SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIKUM
ILMU PENYAKIT TANAMAN
ACARA 1. PENGENALAN PENYAKIT TANAMAN
Oleh:
Nama
NIM
Asisten
:Inayatul Fitria Dewi
:1510401057
:Jerri Tova Ramadhan
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TIDAR
2017
I. ACARA 1 PENGENALAN PENYAKIT TANAMAN
II. TUJUAN
1. Mengetahui gejala penyakit tanaman
2. Mengetahui penyebab penyakit tanaman
III. TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit pada tumbuhan didefinisakan sebagai serangkaian respon
baikyang terlihat maupun tak terlihat dari sel dan jaringan tumbuhan terhadap
organisme patogen atau faktor lingkungan yang menyebabkan perubahan bentuk,
fungsi, atauintegritas tanaman dan memicu terjadinya ketidakstabilan parsial atau
kematian bagiantanaman atau keseluruhan (Agrios, 2005). Perkembangan suatu
penyakit pada tumbuhan inang didukung oleh tiga faktor, yaitu inang yang rentan,
patogen yang virulen dan lingkungan yang mendukung. Patogen terbukti memiliki
daya virulensi yaitu keberhasilan untuk menyebabkan suatu penyakit sebagai
ekspresi dari patogenisitas. Gejala layu dan rontok pada daun seiring dengan
perkembangan bercak dapat diduga sebagai akibat dari substansi-substansi yang
disekresikan oleh patogen dalam mekanisme penyerangannya untuk
melumpuhkan inang. Kelompok-kelompok utama substansi yang disekresikan
patogen ke dalam tubuh tumbuhan yang menyebabkan timbulnya penyakit, baik
langsung atau tidak langsung adalah enzim, toksin, zat pengatur tumbuh, dan
polisakarida (Semangun,1996).
Tanaman dapat menunjukan gejala dan tanda penyakit.
Gejala merupakan perubahan awal akibat serangan organisme contohnya yaitu
perubahan bentuk, dan kelayuan pada tanaman, tanaman dapat menunjukan
kelompok gejala yang membentuk gambaran penyakit atau sidrom penyakit yang
di sebakan oleh penyebab abiotik dan biotik. Suatu tanaman dapat dikatakan sehat
atau normal, jika tanaman tersebut dapat menjalankan fungsi-fungsi fisiolgis
dengan seperti perkembangan dan pembelah sel (Setiadi, 2000).
Penyebab penyakit dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu biotik atau
parasit dan abiotik atau non parasit. Biotik yaitu penyebab penyakit yang sifatnya
menular atau infeksius, msalnya jamur, bakteri, nematoda, mycoplasma dan
tanaman tinggi parasitik. Abiotik yaitu penyebab penyakit yang sifatnya tidak
menular atau non infeksius. Penyakit-penyakit karena penyebab abiotik sering
disebut penyakit fisiologis/fisiogenis, sedangkan patogennya disebut fisiopath.
Fisiopath tersebut antara lain kondisi cuaca yang tidak menguntungkan, kondisi
tanah yang kurang baik, dan kerusakan karena mekanik dan zat-zat kimia
(Semangun, 1994).
Berdasarkan faktor penyebab penyakit, penyakit dibagi 2 yaitu penyakit
fisologis (noninfektif) dan penyakit infektif. Penyakit fisiologis atau noninfektif
disebabkan oleh faktor abiotik seperti keadaan tanah (kelembaban, struktur, reaksi
tanah, kahat oksigen, kahat unsure hara, toksisitas pestisida), keadaan cuaca (suhu
tinggi atau rendah, kekurangan atau kelebihan cahaya, angin hujan), dan
kerusakan (kultur teknis yang salah). Sedangkan penyakit infektif merupakan
penyakit yang disebabkan faktor biotik berupa pathogen (jamur, bakteri,
mikoplasma, virus, viroid, nematode, maupun protozoa) (Ningsih, 2010)
IV. METODE PENELITIAN
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2017 di
laboratorium Fakultas Pertanian P2.03 Universitas Tidar. Bahan yang digunakan
berupa 28 spesimen tanaman yang telah terkena penyakit.
Cara kerja yang dilakukan adalah dengan menyiapkan alat dan bahan
yang telah ditentukan. Kemudian mengamati tanaman yang telah terkena penyakit
dengan mengamati gejala dan tipe gejala serangannya. Setelah itu menggambar
setiap specimen tanaman yang telah terkena penakit dengan menyertakan nama
tanaman, nama pathogen, nama penyakit, gejala serangan, dan tipe gejala
serangan.
V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Dari praktikum yang telah dilaksanakan tentang pengenalan penyakit
pada tanaman dapat dilihat sesuai dengan table di bawah ini. Pengamatan yang
dilakukan meliputi nama penyakit, nama pathogen, tipe gejala, gejala yang
ditimbulkan dan vector yang membawa jika ada.
1. Etiolasi
Tipe gejala :
Nama penyakit : Etiolasi
Nama pathogen :
Vektor :
Tanaman inang : Kacang hijau
Gejala : terjadi pemanjangan batang dan tanaman tidak dapat tumbuh
tegak. Batang lebih lunak dan warna daun lebih pucat.
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
2. Bercak alga kuning
Tipe gejala : Nekrotik
Nama penyakit : Bercak alga kuning
Nama pathogen : Cephaleuros vinescens
Vektor : -
Tanaman inang : Jambu batu
Gejala : terdapat bercak merah berbentuk bulat atau membulat dan
berwarna cokelat dengan tepi merah, bagian tengahya terbentuk
sporangiofor dan sporadium.
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
3. Kanker
Tipe gejala : Nekrotik
Nama penyakit : Kangker
Nama pathogen : Uromycladium tepperianum
Vektor : -
Tanaman inang : Sengon
Gejala : adanya pembengkakan local dibagian pohon yang terserang
(daun, cabang, dan batang). Pembengkakan berubah menjadi
benjolan kemudian menjadi bintil-bintil kecil atau puru
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
4. Karat kopi
Tipe gejala : Nekrotik
Nama penyakit : Karat kopi
Nama pathogen : Hemileia vastatrix Berk and Broome
Vektor : -
Tanaman inang : Kopi
Gejala : terdapat bercak pada helaian daun bawah, awalnya berwarna
kuning muda dan lama kelamaan berwarna kuning tua.
Semakin lama bercak akan menjadi lebar dan berwarna cokelat
dan akhirnya mongering.
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
5. Bast padi
Tipe gejala : Nekrotik
Nama penyakit : Blast padi
Nama pathogen : Pyricularia grisea
Vektor : -
Tanaman inang : Padi
Gejala : membentuk bercak pada daun padi, buku batang, leher malai,
cabang malai, maupun bulir padi. Bentuk khas dari bercak
adalah berbentuk belah ketupat. Bercak berwa cokelat pada
tepid an pada bagian tengahnya berwarna abu-abu.
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
6. Perubahan warna/ kekurangan unsur hara
Tipe gejala :
Nama penyakit : Perubahan warna/ kekurangan unsur hara
Penyebab : Kekurangan Phospor
Vektor : -
Tanaman inang : Jagung
Gejala : terlihat warna merah keunguan pada bagian tepi daun dan tepi
daun tampak bergelombang.
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
7. Tungau karat jeruk
Tipe gejala :
Nama penyakit : Tungau karat jeruk
Nama pathogen : Phyllocoptrata oleivora
Vektor :
Tanaman inang : Jeruk manis
Gejala :
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
8. Bisul daun mangga
Tipe gejala : Hiperplasia
Nama penyakit : Bisul daun mangga
Nama pathogen : Procontarinia matteiana
Vektor : -
Tanaman inang : Mangga
Gejala : daun menjadi berbisul
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
9. Kudis
Tipe gejala : Hiperplasia
Nama penyakit : Kudis
Nama pathogen : Steptomyces scabies Lamb and Lor
Vektor : -
Tanaman inang : Kentang
Gejala : permukaan umbinya memilki bercak kemerahan sampai
kecokelatan. Kemudian mongering, mengkerut dan menjadi
keras
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
10. Bulai
Tipe gejala :Nekrotik
Nama penyakit :Bulai
Nama pathogen :Perenosclerospora maydis Rac. Shaw
Vektor :-
Tanaman inang :jagung
Gejala : pada daun tampak berwarna garis-garis putih menggaris
sejajar dengan tulang daun dan apabila tanaman jagungnya
dicabut akar terlihat menggerombol tidak berkembang
sehingga mengganggu proses transport sari makanan ke
seluruh bagian tanaman
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
11. Sapu setan
Tipe gejala :
Nama penyakit : Sapu setan
Nama pathogen : Mycoplasma Like Organism
Vektor :
Tanaman inang : Kacang panjang
Gejala : tanaman tumbuh kerdil, ruas anaman memendek, saun kecil,
tumbuh tunas ketiak yang berlebihan dan terjadi perubahan
bagian bunga menjadi bagian vegetative seperti daun.
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
12. Keriting
Tipe gejala :
Nama penyakit : Keriting
Nama pathogen : -
Vektor : Thrips (Thrips tabaci)
Tanaman inang : Cabai rawit
Gejala : daun cabai menjajdi keriting dan melengkung ke atas dan
mengkerut. Daun yang terkena thrips akan mudah rontok
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
13. Busuk lunak/ busuk basah
Tipe gejala :Nekrotik
Nama penyakit : Busuk lunak/ busuk basah
Nama pathogen :Erwinia carotovora pv
Vektor :-
Tanaman inang :Wortel
Gejala : timbulnya cairan pada bagian luka. Luka berkembang dengan
pesat dan menyebabkan pembusukan/pembekuan yang luas
pada jaringan yang telah diserang sehingga tanaman akan
mudah roboh
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
14. Kerdil
Tipe gejala :Hipolasia
Nama penyakit :Kerdil
Nama pathogen :
Vektor :-
Tanaman inang :Padi
Gejala : penghambatan pertumbuhan, anakan pada padi terlihat
banyak, namun daun menjadi pendek dan sempit, tumbuh tegak
serta warna daun menjadi hjau pucat atau kuning pucat.
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
15. Mozaik kuning
Tipe gejala :
Nama penyakit : Mozaik kuning
Nama pathogen : Bean Common Mozaic Virus Black Eye Cowpea (BCMV-
BEC)
Vektor :
Tanaman inang : Kacang panjang
Gejala : daun menjadi belang, terdapat mosaic, jaringan tulang daun
menjadi klorosis selain itu daun dapat menggulung dan
mengkerut sepanjang tulang daun
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
16. Akar gada
Tipe gejala : Hiperplasia
Nama penyakit : Akar gada
Nama pathogen : Plasmodiphora brassicae
Vektor :
Tanaman inang : Kubis
Gejala : adanya pembesaran akar membentuk gada. Bentuk gada
melebar ditengah dan menyempit diujung. Penyakit ini dapat
menyebabkan terganggunya penyerapan nutrisi dan air dari
tanah sehingga menjadi kerdil dan layu
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
17. Downy mildew
Tipe gejala : Nekrotik
Nama penyakit : Downy mildew
Nama pathogen : Plasmodiophora viticola
Vektor :
Tanaman inang :Durian
Gejala :
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
18. Damping off
Tipe gejala :Nekrotik
Nama penyakit :damping off/ rebah semai
Nama Patogen : Bisa Rhizoctonia, Pythium, Fusarium, maupun Phytophthora
Penyebab : Pangkal batang yang membususk
Vektor : -
Tanaman inang :Kangkung
Gejala : persemaian menjadi rebah dan tidak dapat tumbuh normal
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
19. Bercak daun kacang
Tipe gejala : Nekrotik
Nama penyakit : Bercak daun kacang
Nama pathogen :Cercospora arachidicola Honi
Vektor :
Tanaman inang :Kacang tanah
Gejala : terdapat bercak pada daun, berwarna kekuningan,
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
20. Bercak cokelat
Tipe gejala : Nekrotik
Nama penyakit : Bercak cokelat
Nama pathogen : Cercosporidium henningsii (Allesh) Deighton
Vektor :
Tanaman inang : Ketela pohon
Gejala :
Gambar saat praktikum
Foto specimen Gambar dari literatur
VI. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilaksanakan mengenai pengenalan penyakit
tanaman maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Proses terjadinya suatu penyakit disebabkan oleh adanya interaksi antara
pathogen, tanaman dan lingkungan.
2. Penyakit yang dihasilkan akan menimbulkan gejala-gejala yang ditandai
dengan keadaan tertentu
3. Adanya suatu gejala maka terdapat 3 tipe gejala pada tanaman diantaranya
nekrotik (matinya sel atau jaringan maupun organ tanaman), hypoplasia
(terhambatnya pertumbuhan suatu tanaman) dan hyperplasia
(pertumbuhan yang sangat luar biasa)
4. Pathogen yang menyerang tanaman sebagian besar berupa berupa virus,
bakteri dan jamur
DAFTAR PUSTAKA
Agrios G.N. 2005. Plant Pathology 5 th Edition. New York: Elsevier Academic
Press.
Ningsih, Desty Rahayu. 2010. Penyakit Tanaman.UI Press. Jakarta.
Semangun, H. 1994. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gajah Mada University
Press: Yogyakarta.
Semangun, H. 1996. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
Setiadi. 2000. Dasar–Dasar Perlindungan Tanaman Umum. Bumi Aksara.
Padang.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
Tidar University
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benih
Tidar University
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
Novia Dwi
 
contoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihcontoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihRiva Anggraeni
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
dilaaasf
 
patogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungpatogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagung
Desti Diana Putri
 
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanLaporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanFirlita Nurul Kharisma
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camfahmiganteng
 
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
Repository Ipb
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Jurnal DDPT Orthoptera
Jurnal DDPT OrthopteraJurnal DDPT Orthoptera
Jurnal DDPT Orthoptera
Surya Agus
 
Interaksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanInteraksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanaman
Tidar University
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
UNESA
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
novhitasari
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
UNESA
 
Laporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansiLaporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansi
Tidar University
 
mikropropagasi
mikropropagasimikropropagasi
mikropropagasi
Anita Friska Sihombing
 
Laporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorLaporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigor
Tidar University
 

What's hot (20)

Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benih
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
contoh laporan uji benih
contoh laporan uji benihcontoh laporan uji benih
contoh laporan uji benih
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
 
patogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungpatogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagung
 
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanLaporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
 
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Jurnal DDPT Orthoptera
Jurnal DDPT OrthopteraJurnal DDPT Orthoptera
Jurnal DDPT Orthoptera
 
Interaksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanInteraksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanaman
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Laporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansiLaporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansi
 
mikropropagasi
mikropropagasimikropropagasi
mikropropagasi
 
Laporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorLaporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigor
 

Similar to Laporan pengenalan penyakit

1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
sat rahayuwati
 
Minggu Iii Iv
Minggu Iii IvMinggu Iii Iv
Minggu Iii Ivsudiono
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
WawanRidwan36
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
WawanRidwan36
 
Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad ArifinContoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Muhammad Arifin
 
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotikBab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Kustam Ktm
 
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan Hutan
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan HutanLaporan Praktikum Dasar Perlindungan Hutan
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan Hutan
Pasyaman_07
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Fauzia Hidayati
 
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
SinmaysinRaya
 
PENYAKIT-I.ppt
PENYAKIT-I.pptPENYAKIT-I.ppt
PENYAKIT-I.ppt
Lukman Nurdiana
 
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikBab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Kustam Ktm
 
Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)edhie noegroho
 
Hama dan penyakit tanaman cabai
Hama dan penyakit tanaman cabaiHama dan penyakit tanaman cabai
Hama dan penyakit tanaman cabai
restumonikaulindari
 
Postulat koch
Postulat kochPostulat koch
Postulat koch
ailuaan25
 
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
sat rahayuwati
 
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan optBustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
AdiluhungAhsan1
 
dasar perlindungan tanaman.pptx
dasar perlindungan tanaman.pptxdasar perlindungan tanaman.pptx
dasar perlindungan tanaman.pptx
dedensumoharjo10
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Nurma Fauzaniar
 

Similar to Laporan pengenalan penyakit (20)

1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
 
Minggu Iii Iv
Minggu Iii IvMinggu Iii Iv
Minggu Iii Iv
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
 
Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad ArifinContoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad Arifin
 
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotikBab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
 
Lap postulatkoch adz
Lap postulatkoch adzLap postulatkoch adz
Lap postulatkoch adz
 
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan Hutan
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan HutanLaporan Praktikum Dasar Perlindungan Hutan
Laporan Praktikum Dasar Perlindungan Hutan
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
 
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
1. PPT Diagnosis Penyakit Tanaman (Materi Kuliah).pptx
 
PENYAKIT-I.ppt
PENYAKIT-I.pptPENYAKIT-I.ppt
PENYAKIT-I.ppt
 
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikBab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
 
Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)Dpt (penyakit pnting pada lada)
Dpt (penyakit pnting pada lada)
 
Hama dan penyakit tanaman cabai
Hama dan penyakit tanaman cabaiHama dan penyakit tanaman cabai
Hama dan penyakit tanaman cabai
 
Postulat koch
Postulat kochPostulat koch
Postulat koch
 
Makalah_6 Makalah tugas pratikum perlintan 2
Makalah_6 Makalah tugas pratikum perlintan 2Makalah_6 Makalah tugas pratikum perlintan 2
Makalah_6 Makalah tugas pratikum perlintan 2
 
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
 
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan optBustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
Bustanul adi pranoto a1 d019151_laporan acara 4 pengelolaan opt
 
dasar perlindungan tanaman.pptx
dasar perlindungan tanaman.pptxdasar perlindungan tanaman.pptx
dasar perlindungan tanaman.pptx
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
 

More from Tidar University

Sop tanaman kentang
Sop tanaman kentangSop tanaman kentang
Sop tanaman kentang
Tidar University
 
Pengikatan n oleh bakteri simbiosis
Pengikatan n oleh bakteri simbiosisPengikatan n oleh bakteri simbiosis
Pengikatan n oleh bakteri simbiosis
Tidar University
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
Tidar University
 
Pengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatifPengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatif
Tidar University
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Tidar University
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cair
Tidar University
 
Makalah dasar padi
Makalah dasar padiMakalah dasar padi
Makalah dasar padi
Tidar University
 
Makalah bioteknologi pertanian australia
Makalah bioteknologi pertanian australiaMakalah bioteknologi pertanian australia
Makalah bioteknologi pertanian australia
Tidar University
 
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannyaKualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Tidar University
 
Gasohol be 10
Gasohol be 10Gasohol be 10
Gasohol be 10
Tidar University
 
Budidaya mentimun menggunakan arang sekam
Budidaya mentimun menggunakan arang sekamBudidaya mentimun menggunakan arang sekam
Budidaya mentimun menggunakan arang sekam
Tidar University
 
Bakteri pengikat n secara non simbiosis
Bakteri pengikat n secara  non simbiosisBakteri pengikat n secara  non simbiosis
Bakteri pengikat n secara non simbiosis
Tidar University
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
Tidar University
 
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
Tidar University
 
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padiTeknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Tidar University
 
Proposal bidang kewirausahaan
Proposal bidang kewirausahaanProposal bidang kewirausahaan
Proposal bidang kewirausahaan
Tidar University
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar air
Tidar University
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasi
Tidar University
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasi
Tidar University
 
Jurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringanJurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringan
Tidar University
 

More from Tidar University (20)

Sop tanaman kentang
Sop tanaman kentangSop tanaman kentang
Sop tanaman kentang
 
Pengikatan n oleh bakteri simbiosis
Pengikatan n oleh bakteri simbiosisPengikatan n oleh bakteri simbiosis
Pengikatan n oleh bakteri simbiosis
 
Pengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhanaPengecatan bakteri secara sederhana
Pengecatan bakteri secara sederhana
 
Pengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatifPengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatif
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cair
 
Makalah dasar padi
Makalah dasar padiMakalah dasar padi
Makalah dasar padi
 
Makalah bioteknologi pertanian australia
Makalah bioteknologi pertanian australiaMakalah bioteknologi pertanian australia
Makalah bioteknologi pertanian australia
 
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannyaKualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannya
 
Gasohol be 10
Gasohol be 10Gasohol be 10
Gasohol be 10
 
Budidaya mentimun menggunakan arang sekam
Budidaya mentimun menggunakan arang sekamBudidaya mentimun menggunakan arang sekam
Budidaya mentimun menggunakan arang sekam
 
Bakteri pengikat n secara non simbiosis
Bakteri pengikat n secara  non simbiosisBakteri pengikat n secara  non simbiosis
Bakteri pengikat n secara non simbiosis
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
 
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
Pembibitan kelapa sawit (elaeis guineensis jacq)
 
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padiTeknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
Teknik panen dan penanganan pasca panen benih padi
 
Proposal bidang kewirausahaan
Proposal bidang kewirausahaanProposal bidang kewirausahaan
Proposal bidang kewirausahaan
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar air
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasi
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasi
 
Jurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringanJurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringan
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 

Laporan pengenalan penyakit

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PENYAKIT TANAMAN ACARA 1. PENGENALAN PENYAKIT TANAMAN Oleh: Nama NIM Asisten :Inayatul Fitria Dewi :1510401057 :Jerri Tova Ramadhan AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TIDAR 2017
  • 2. I. ACARA 1 PENGENALAN PENYAKIT TANAMAN II. TUJUAN 1. Mengetahui gejala penyakit tanaman 2. Mengetahui penyebab penyakit tanaman III. TINJAUAN PUSTAKA Penyakit pada tumbuhan didefinisakan sebagai serangkaian respon baikyang terlihat maupun tak terlihat dari sel dan jaringan tumbuhan terhadap organisme patogen atau faktor lingkungan yang menyebabkan perubahan bentuk, fungsi, atauintegritas tanaman dan memicu terjadinya ketidakstabilan parsial atau kematian bagiantanaman atau keseluruhan (Agrios, 2005). Perkembangan suatu penyakit pada tumbuhan inang didukung oleh tiga faktor, yaitu inang yang rentan, patogen yang virulen dan lingkungan yang mendukung. Patogen terbukti memiliki daya virulensi yaitu keberhasilan untuk menyebabkan suatu penyakit sebagai ekspresi dari patogenisitas. Gejala layu dan rontok pada daun seiring dengan perkembangan bercak dapat diduga sebagai akibat dari substansi-substansi yang disekresikan oleh patogen dalam mekanisme penyerangannya untuk melumpuhkan inang. Kelompok-kelompok utama substansi yang disekresikan patogen ke dalam tubuh tumbuhan yang menyebabkan timbulnya penyakit, baik langsung atau tidak langsung adalah enzim, toksin, zat pengatur tumbuh, dan polisakarida (Semangun,1996). Tanaman dapat menunjukan gejala dan tanda penyakit. Gejala merupakan perubahan awal akibat serangan organisme contohnya yaitu perubahan bentuk, dan kelayuan pada tanaman, tanaman dapat menunjukan kelompok gejala yang membentuk gambaran penyakit atau sidrom penyakit yang di sebakan oleh penyebab abiotik dan biotik. Suatu tanaman dapat dikatakan sehat atau normal, jika tanaman tersebut dapat menjalankan fungsi-fungsi fisiolgis dengan seperti perkembangan dan pembelah sel (Setiadi, 2000). Penyebab penyakit dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu biotik atau parasit dan abiotik atau non parasit. Biotik yaitu penyebab penyakit yang sifatnya menular atau infeksius, msalnya jamur, bakteri, nematoda, mycoplasma dan tanaman tinggi parasitik. Abiotik yaitu penyebab penyakit yang sifatnya tidak menular atau non infeksius. Penyakit-penyakit karena penyebab abiotik sering disebut penyakit fisiologis/fisiogenis, sedangkan patogennya disebut fisiopath. Fisiopath tersebut antara lain kondisi cuaca yang tidak menguntungkan, kondisi tanah yang kurang baik, dan kerusakan karena mekanik dan zat-zat kimia (Semangun, 1994).
  • 3. Berdasarkan faktor penyebab penyakit, penyakit dibagi 2 yaitu penyakit fisologis (noninfektif) dan penyakit infektif. Penyakit fisiologis atau noninfektif disebabkan oleh faktor abiotik seperti keadaan tanah (kelembaban, struktur, reaksi tanah, kahat oksigen, kahat unsure hara, toksisitas pestisida), keadaan cuaca (suhu tinggi atau rendah, kekurangan atau kelebihan cahaya, angin hujan), dan kerusakan (kultur teknis yang salah). Sedangkan penyakit infektif merupakan penyakit yang disebabkan faktor biotik berupa pathogen (jamur, bakteri, mikoplasma, virus, viroid, nematode, maupun protozoa) (Ningsih, 2010) IV. METODE PENELITIAN Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2017 di laboratorium Fakultas Pertanian P2.03 Universitas Tidar. Bahan yang digunakan berupa 28 spesimen tanaman yang telah terkena penyakit. Cara kerja yang dilakukan adalah dengan menyiapkan alat dan bahan yang telah ditentukan. Kemudian mengamati tanaman yang telah terkena penyakit dengan mengamati gejala dan tipe gejala serangannya. Setelah itu menggambar setiap specimen tanaman yang telah terkena penakit dengan menyertakan nama tanaman, nama pathogen, nama penyakit, gejala serangan, dan tipe gejala serangan.
  • 4. V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Dari praktikum yang telah dilaksanakan tentang pengenalan penyakit pada tanaman dapat dilihat sesuai dengan table di bawah ini. Pengamatan yang dilakukan meliputi nama penyakit, nama pathogen, tipe gejala, gejala yang ditimbulkan dan vector yang membawa jika ada. 1. Etiolasi Tipe gejala : Nama penyakit : Etiolasi Nama pathogen : Vektor : Tanaman inang : Kacang hijau Gejala : terjadi pemanjangan batang dan tanaman tidak dapat tumbuh tegak. Batang lebih lunak dan warna daun lebih pucat. Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 5. 2. Bercak alga kuning Tipe gejala : Nekrotik Nama penyakit : Bercak alga kuning Nama pathogen : Cephaleuros vinescens Vektor : - Tanaman inang : Jambu batu Gejala : terdapat bercak merah berbentuk bulat atau membulat dan berwarna cokelat dengan tepi merah, bagian tengahya terbentuk sporangiofor dan sporadium. Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 6. 3. Kanker Tipe gejala : Nekrotik Nama penyakit : Kangker Nama pathogen : Uromycladium tepperianum Vektor : - Tanaman inang : Sengon Gejala : adanya pembengkakan local dibagian pohon yang terserang (daun, cabang, dan batang). Pembengkakan berubah menjadi benjolan kemudian menjadi bintil-bintil kecil atau puru Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 7. 4. Karat kopi Tipe gejala : Nekrotik Nama penyakit : Karat kopi Nama pathogen : Hemileia vastatrix Berk and Broome Vektor : - Tanaman inang : Kopi Gejala : terdapat bercak pada helaian daun bawah, awalnya berwarna kuning muda dan lama kelamaan berwarna kuning tua. Semakin lama bercak akan menjadi lebar dan berwarna cokelat dan akhirnya mongering. Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 8. 5. Bast padi Tipe gejala : Nekrotik Nama penyakit : Blast padi Nama pathogen : Pyricularia grisea Vektor : - Tanaman inang : Padi Gejala : membentuk bercak pada daun padi, buku batang, leher malai, cabang malai, maupun bulir padi. Bentuk khas dari bercak adalah berbentuk belah ketupat. Bercak berwa cokelat pada tepid an pada bagian tengahnya berwarna abu-abu. Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 9. 6. Perubahan warna/ kekurangan unsur hara Tipe gejala : Nama penyakit : Perubahan warna/ kekurangan unsur hara Penyebab : Kekurangan Phospor Vektor : - Tanaman inang : Jagung Gejala : terlihat warna merah keunguan pada bagian tepi daun dan tepi daun tampak bergelombang. Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 10. 7. Tungau karat jeruk Tipe gejala : Nama penyakit : Tungau karat jeruk Nama pathogen : Phyllocoptrata oleivora Vektor : Tanaman inang : Jeruk manis Gejala : Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 11. 8. Bisul daun mangga Tipe gejala : Hiperplasia Nama penyakit : Bisul daun mangga Nama pathogen : Procontarinia matteiana Vektor : - Tanaman inang : Mangga Gejala : daun menjadi berbisul Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 12. 9. Kudis Tipe gejala : Hiperplasia Nama penyakit : Kudis Nama pathogen : Steptomyces scabies Lamb and Lor Vektor : - Tanaman inang : Kentang Gejala : permukaan umbinya memilki bercak kemerahan sampai kecokelatan. Kemudian mongering, mengkerut dan menjadi keras Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 13. 10. Bulai Tipe gejala :Nekrotik Nama penyakit :Bulai Nama pathogen :Perenosclerospora maydis Rac. Shaw Vektor :- Tanaman inang :jagung Gejala : pada daun tampak berwarna garis-garis putih menggaris sejajar dengan tulang daun dan apabila tanaman jagungnya dicabut akar terlihat menggerombol tidak berkembang sehingga mengganggu proses transport sari makanan ke seluruh bagian tanaman Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 14. 11. Sapu setan Tipe gejala : Nama penyakit : Sapu setan Nama pathogen : Mycoplasma Like Organism Vektor : Tanaman inang : Kacang panjang Gejala : tanaman tumbuh kerdil, ruas anaman memendek, saun kecil, tumbuh tunas ketiak yang berlebihan dan terjadi perubahan bagian bunga menjadi bagian vegetative seperti daun. Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 15. 12. Keriting Tipe gejala : Nama penyakit : Keriting Nama pathogen : - Vektor : Thrips (Thrips tabaci) Tanaman inang : Cabai rawit Gejala : daun cabai menjajdi keriting dan melengkung ke atas dan mengkerut. Daun yang terkena thrips akan mudah rontok Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 16. 13. Busuk lunak/ busuk basah Tipe gejala :Nekrotik Nama penyakit : Busuk lunak/ busuk basah Nama pathogen :Erwinia carotovora pv Vektor :- Tanaman inang :Wortel Gejala : timbulnya cairan pada bagian luka. Luka berkembang dengan pesat dan menyebabkan pembusukan/pembekuan yang luas pada jaringan yang telah diserang sehingga tanaman akan mudah roboh Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 17. 14. Kerdil Tipe gejala :Hipolasia Nama penyakit :Kerdil Nama pathogen : Vektor :- Tanaman inang :Padi Gejala : penghambatan pertumbuhan, anakan pada padi terlihat banyak, namun daun menjadi pendek dan sempit, tumbuh tegak serta warna daun menjadi hjau pucat atau kuning pucat. Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 18. 15. Mozaik kuning Tipe gejala : Nama penyakit : Mozaik kuning Nama pathogen : Bean Common Mozaic Virus Black Eye Cowpea (BCMV- BEC) Vektor : Tanaman inang : Kacang panjang Gejala : daun menjadi belang, terdapat mosaic, jaringan tulang daun menjadi klorosis selain itu daun dapat menggulung dan mengkerut sepanjang tulang daun Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 19. 16. Akar gada Tipe gejala : Hiperplasia Nama penyakit : Akar gada Nama pathogen : Plasmodiphora brassicae Vektor : Tanaman inang : Kubis Gejala : adanya pembesaran akar membentuk gada. Bentuk gada melebar ditengah dan menyempit diujung. Penyakit ini dapat menyebabkan terganggunya penyerapan nutrisi dan air dari tanah sehingga menjadi kerdil dan layu Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 20. 17. Downy mildew Tipe gejala : Nekrotik Nama penyakit : Downy mildew Nama pathogen : Plasmodiophora viticola Vektor : Tanaman inang :Durian Gejala : Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 21. 18. Damping off Tipe gejala :Nekrotik Nama penyakit :damping off/ rebah semai Nama Patogen : Bisa Rhizoctonia, Pythium, Fusarium, maupun Phytophthora Penyebab : Pangkal batang yang membususk Vektor : - Tanaman inang :Kangkung Gejala : persemaian menjadi rebah dan tidak dapat tumbuh normal Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 22. 19. Bercak daun kacang Tipe gejala : Nekrotik Nama penyakit : Bercak daun kacang Nama pathogen :Cercospora arachidicola Honi Vektor : Tanaman inang :Kacang tanah Gejala : terdapat bercak pada daun, berwarna kekuningan, Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 23. 20. Bercak cokelat Tipe gejala : Nekrotik Nama penyakit : Bercak cokelat Nama pathogen : Cercosporidium henningsii (Allesh) Deighton Vektor : Tanaman inang : Ketela pohon Gejala : Gambar saat praktikum Foto specimen Gambar dari literatur
  • 24. VI. KESIMPULAN Dari praktikum yang telah dilaksanakan mengenai pengenalan penyakit tanaman maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Proses terjadinya suatu penyakit disebabkan oleh adanya interaksi antara pathogen, tanaman dan lingkungan. 2. Penyakit yang dihasilkan akan menimbulkan gejala-gejala yang ditandai dengan keadaan tertentu 3. Adanya suatu gejala maka terdapat 3 tipe gejala pada tanaman diantaranya nekrotik (matinya sel atau jaringan maupun organ tanaman), hypoplasia (terhambatnya pertumbuhan suatu tanaman) dan hyperplasia (pertumbuhan yang sangat luar biasa) 4. Pathogen yang menyerang tanaman sebagian besar berupa berupa virus, bakteri dan jamur
  • 25. DAFTAR PUSTAKA Agrios G.N. 2005. Plant Pathology 5 th Edition. New York: Elsevier Academic Press. Ningsih, Desty Rahayu. 2010. Penyakit Tanaman.UI Press. Jakarta. Semangun, H. 1994. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gajah Mada University Press: Yogyakarta. Semangun, H. 1996. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Setiadi. 2000. Dasar–Dasar Perlindungan Tanaman Umum. Bumi Aksara. Padang.