SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hutan merupakan kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan
dan tumbuhan lainnya. Hutan juga merupakan suatu kumpulan tumbuhan yang
menempati daerah yang luas. Hutan dapat ditemukan baik di daerah yang beriklim
tropis maupun daerah beriklim dingin. Hutan memiliki banyak fungsi antara lain
sebagai tempat/habitat bagi hewan dan tumbuhan, penampung karbon dioksida.
Hutan tanaman industri atau yang sering kita dengar HTI merupakan
tanaman berhutan yang sengaja ditanami oleh perusahaan untuk kebutuhan bahan
baku industri. Dengan adanya tanaman industri maka keberadaan hutan alam akan
aman karena tidak ada kegiatan pengambilan kayu secara besar-besaran di
kawasan hutan alam.
Magang merupakan suatu sarana bagi mahasiswa menambah ilmu
pengetahuan dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan cara
menerapkannya secara langsung ke dunia kerja di perusahaan atau instansi. Mata
kuliah magang wajib diselesaikan setiap mahasiswa sebagai cara mempersiapkan
diri untuk nmenjadi SDM yang profesional, handal yang siap kerja. Selama
magang mahasiswa kerja gebagai tenaga kerja di instansi/perusahaan sehingga
mampu mengerap sebagai pengalaman kerja yang sesungguhnya.
Dengan adanya magang disuatu perguruan tinggi mampu menciptakan
kerjasama bilateral antara perguruan tinggi dengan perusahaan dan dapat
meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja magang. Perguruan
2
tinggi juga dapat dikenal oleh perusahaan sehingga mampu mengamai perguruan
tinggi lainnya.
1.2. Tujuan dan Kegunaan
1.2.1. Bagi Perguruan Tinggi
a. Memberikan wawasan tentang dunia kerja mempraktekan ilmu
pengetahuan yang didapat di bangku kuliah.
b. Mengubah pola fikir Mahasiswa tentang bagaimana lingkungan kerja
sebenarnya.
c. Memperoleh peluang untuk dapat kerja di Perusahaan atau Instansi di
tempat Magang setelah memperoleh S1
1.2.2. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai syarat menyelesaikan mata kuliah magang
b. Untuk mendapat ilmu pengetahuan dan pengalaman kerja
c. Untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya dalam suatu
industri khususnya di PT. SANTAN BORNEO ABADI.
1.3. Waktu dan Tempat
Praktek umum/magang dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, terhitung mulai
dari tanggal 4 September sampai dengan tanggal 4 November 2017, di Pt. Santan
Borneo Abadi Desa Pengadan Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur.
Adapun jadwal kerja PT. SANTAN BORNEO ABADI adalah sebagai berikut:
Waktu : Senin, 4 September - Sabtu, 4 November 2017
3
Lokasi Magang : PT. SANTAN BORNEO ABADI Desa Pengadan Kecamatan
Karangan Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur
Waktu kerja
Hari/Jam : Senin – Kamis : 07.00-16.00
: Istirahat : 12.30 – 13.30
: Jum’at : 07.00 – 16.00
: Istirahat : 11.30 – 13.30
: Sabtu : 07:00 – 12:00
4
II. KEADAAN UMUM
2.1. Keadaan Fisik
2.1.1. Letak dan luas
Wilayah administrasi Kecamatan Karangan terletak pada 117° 14’0” Bujur
Barat - 118°58’19” Bujur Timur dan 1°42’07” Lintang Utara - 0°47’15” Lintang
Selatan. Letak geografisKecamatan Karangan adalah bagian dari wilayah
Kabupaten KutaiTimur dengan luas wilayah 3.064,36 Km2 yang merupakan hasil
pemekaran Kecamatan Sangkulirang pada akhir tahun 2005 menjadi 2 (dua)
kecamatan yaitu Kecamatan Sangkulirang dan Kecamatan Karangan.
Wilayah Kecamatan Karangan yang cukup luas terdapat daratan dan ada
juga yang berbatasan langsung dengan laut. Beberapa wilayah dibelah oleh anak
sungai dan sungai, sedangkan transportasi melalui jalan darat dan air yang
merupakan sarana utama bagi masyarakat di 7 desa di dalamnya.
PT. Santan Borneo Abadi terletak di Desa Pengadan, Kecamatan
Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Luas PT. Santan
Borneo Abadi ± 37.825 Hektar.
2.1.2. Topografi
2.1.3. Klimatologi
Di sebagian besar wilayah Kecamatan Karangan udara terasa panas
karenadipengaruhi oleh angin laut yang datangnya dari Selat Makassar, ditambah
5
lahi dengan adanya pembukaan hutan untuk lahan perkebunan kelapa sawit.
Sedangkan pada daerah pegunungan udaranya tersa lebih sejuk.
2.1.4. Geologi dan Tanah
Jenis tanah terdiri dari tanah Aluvial dari bahan endapan tanah liat dan
pasir yang banyak terdapat didataran dan disekitar sungai, Broown ForestCiil dari
batuan kapur, Potsolit Merah dari batuan sendimen bercampur pasir, Potsolit
Merah Kuning dari batu pasir di daerah.
2.1.5. Hidrologi
Dataran rendah dan dataran tinggi terdapat disekitar sungai besardan agak
kehulu dengan bentuk bergelombang, sedang dipedalaman sudah bergunung-
gunung. Dari celah pegunungan terdapat sungai-sungai kecil yang mengalir dari
teluk sangkulirang melalui sungai dan anak sungai yang ada.
2.1.6. Pola Penggunaan Lahan
Dalam pola penggunaan lahan ada beberapa metode yang di gunakan yaitu
sebagai berikut;
Tabel 1. Luas Lahan Menurut Penggunaannya.
No. Penggunaan Lahan Luas (Ha)
1 Sawah 173
2 Ladang 221
3 Perkebunan 52.300
4 Hutan Rakyat 13.005
6
5 Perumahan / Pemukiman 756
6 Bangunan Lain 2.323
7 Lainnya 132
8 Lahan Tidur 7.405
Jumlah
Sumber Dari: Dinas Pertanian Dan BPS Kab. Kutai Timur
2.1. Flora dan Fauna
2.1.1.Flora
Sebagian besar jenis tumbuhan hutan yang ada adalah hutanproduksi yang
ditumbuhi oleh beberapa jenis pohon kayu produksi(heterogen) seperti Kapur,
Meranti, Bengkirai, Kruing, Ulin dan lain-lain. Danjuga ada pula hutan sejenis
seperti bakau yang banyak terdapat didaerah pesisir pantai.
Selain tumbuhan hutan juga terdapat tumbuhan yang ditanam atauyang
diusahakan oleh penduduk seperti Padi/palawija, Hortikultura (sayur dan buah-
buahan), Perkebunan (Kelapa, Kakao dll) maupun beberapa jenis tanaman
kehutanan.
2.1.2.Fauna
Alam sekitar yang terdapat di Kec. Karangan ini masih sangat cocok
habitatnya, sehingga dapat mempengaruhi kelangsungan berkembang biaknya
satwa.
Bermacam-macam jenis satwa diantaranya adalah:
7
1. Berabagai jenis kera seperti: Orang utan, Kaliawat, Bekantan dan lain
sebagainya.
2. Berbagai jenis binatang buruan seperti: Rusa, Babi, Kancil, Menjangan, dan
lain sebagainya.
3. Bermacam-macam jenis ikan seperti:
a. Ikan Laut: udang, tenggiri, tongkol, pari, hiu, dan lumba-lumba.
b. Ikan Sungai: udang, Gabus, dan lele.
2.2. Keadaan Sosial Ekonomi
2.2.1.Demografi
Berdasarkan sensus penduduk 2017, penduduk desa karangan berjumlah
12,063 jiwa dengan rincian 6,912 jiwa laki-laki dan 5,151 jiwa perempuan. Itu di
tunjukkan dengan tabel di bawah ini:
Tabel 4. Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin
No. Desa Laki-laki Perempuan Penduduk
1 Pengadan 2,190 1,599 3,789
2 Baay 819 556 1,375
3 Karangan Dalam 548 473 1,021
4 Batu Lepoq 1,147 826 1,973
5 Mukti Lestari 446 382 828
6 Karangan Hilir 804 639 1,443
7 Karangan Sebrang 958 676 1,634
Jumlah 6,912 5,151 12,063
Sumber Dari: BPS Kab. Kutai Timur
8
2.2.2. Mata Pencaharian
Secara umum sumber penghidupan atau mata pencarian masyarakat adalah
berladang dan bekerja disektor pengusahaan dan pemanenan sarang burung walet.
Kegiatan berladang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti
padi,sayur dan bahan rempah. Sedangkan bekerja disektor sarang burung walet
dilakukan sebagai kegiatan untuk memperoleh pendapatan tunai. Mereka bekerja
sebagai pemanjat, penjaga, tukang masak dan pelangsir (burung angkut) dalam
kegiatan pemetikan sarang burung walet yang dilakukan perusahaan. Beberapa
orang juga mempungai sarang burung di gua-gua yang hasilnya sangat kecil
dibandingkan dengan milik perusahaan. Diluar waktu pemetikan sarang burung
walet oleh perusahaan, penduduk juga melakukan kegiatan pengluwisan atau
ngeremes yaitu pemetikan sarang buru sisa-sisa perusahaan ataupun pemetikan di
gua-gua liar tampa pemilik atau penjaga.
Mata pencarian lain yang dijumpai penduduk kampung adalah menjadi
karyawan diperusahaan kayu, dan berjualan Pada waktu -waktu tertentu secara
musiman, kaum lelaki bekerja mencari ikan, mencari gaharu dan berburu binatang
liar. Kegiatan berburu khususnya binatang payau dan lembu hutan bahkan telah
menjadi kegiatan tradisonal penting sebagai sumber pendapatan tunai masyarakat
lokal dihulu sungai.
Situasi perekonomia lokal masyarakat bersumber dari tiga kegiatan utama
yaitu sarang burung, pengumpulan hasil hutan (berburu dan mencari gaharu) serta
perladangan. Ketiga kegiatan utama tersebut dilakukan secara bergantian dengan
9
periode yang utama yaitu berladang. Artinya bahwa ketika musim berladang tiba,
seperti musim menebas, menebang, membakar dan menugal maka aktifitas yang
lain akan di tunda karena musim-musim tersebut tidak bisa dilakukan diluar
waktu musim berladang.
2.2.3. Pendidikan
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek yang sangat berperan
dalam pembangunan suatu wilayah. Namun SDM yang dimaksud adalah sumber
daya yang berkualitas atau SDM yang memiliki pendidikan, skill, maupun
kemauan untuk maju demi kesejahteraan hidupnya, masyarakat dan negara.
Adapun banyaknya sekolah di tunjukkan di tabel sebagai berikut:
Tabel 2. Banyaknya Sekolah Tiap Desa Menurut TK dan SD Sederajat
No. Desa Tk Sekolah Dasar Madrasah Ibtidayah
Negeri Swasta Negeri Swasta
1 Pengadan 2 1 - - -
2 Baay - - 1 1 -
3 Karangan dalam 1 1 - - -
4 Batu lepoq 1 - 1 1 -
5 Mukti lestari 1 1 - - -
6 Karangan hilir - 1 - - -
7 Karangan sebrang - 1 - - -
jumlah 5 5 2 2 -
Sumber Dari: UPTD Pendidikan
10
2.2.4. Kesehatan
Tingkat kesehatan masyarakat Kecamatan Karangan dapat dilihat dari
beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilannya, yakni lingkungan sehat,
pelayanan kesehatan, faktor turunan dan perilaku sehat. Di antara empat faktor
tersebut, pelayanan kesehatan memiliki peranan yang sangat strategis karena
melalui pelayanan kesehatan ini tidak saja dapat dilakukan pelayanan kesehatan,
tetapi juga upaya kesehatan bersifat preventif, rehabilitasi, edukatif yang sangat
luas.
Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan
kesehatan secara mudah, merata dan murah. Meningkatnya pelayanan kesehatan
berarti meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya pemerintah
dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan pada masyarakat adalah dengan
menyediakan fasilitas kesehatan yang menjangkau semua lapisan masyarakat di
berbagai daerah wilayah Kecamatan Karangan.
2.2.5. Sosial budaya
Keragaman budaya, adat istiadat dan agama yang telah berkembang di
Kecamatan Karangan, hingga saat ini hidup rukun damai sejahtera, tersebar di
seluruh kecamatan dan desa. Penduduk asli Kecamatan karangan terdiri 3 suku
besar yaitu Suku Dayak, Kutai dan Banjar.
Seiring dengan perkembangan zaman dengan semakin meningkatnya
aktifitas ekonomi di Kecamatan Karangan, yang diikuti dengan semakin
11
maraknya arus mudik masyarakat yang masuk ke Kecamatan Karangan, hingga
saat ini Kecamatan Karangan telah dihuni dengan berbagai suku dan adat istiadat.
Tabel1. Suku Bangsa dan Bahasa Di Kecamatan Karaagan.
No. Suku Bangsa Bahasa
1 Suku dayak
Bahasa Dayak dipergunakan untuk
komunikasi lokal di daerah pedalaman
Kutai Timur menurut etnis masing-masing
suku dan untuk berkomunikasi secara
nasional menggunakan bahasa Indonesia.
2 Suku kutai
Bahasa Kutai dipergunakan untuk
komunikasi lokal yang berda di daerah
menurut etrnis masingmasing.
3 Suku banjar
Bahasa Banjar dipergunakan untuk
komunikasi lokal menurut masingmasing
etnis.
Sumber dari: SIMREDA Kabupaten Kutai Timur Tahun 2013.
2.2.6. Sarana dan Prasarana
Sistem transportasi yang memadai juga sangat berperan dalam
pembangunan perekonomian suatu daerah/wilayah. Dengan sitem transportasi
yang baik, maka kehidupan masyarakat akan berjalan dengan lancar. Hubungan
antar wilayah pun juga akan menjadi lebih mudah sehingga roda perekonomian
bisa berjalan dengan lancar. Sistem transportasi yang berada di wilayah
Kecamatan Karangan meliputi transportasi darat dan transportasi air.
Jaringan Jalan
12
Prasarana jaringan jalan yang ada di Kecamatan Karangan kondisinya
terus mengalami perbaikan menuju kondisi jalanan yang lebih bagus dan memberi
kenyamanan bagi para pemakai jalan sehingga diharapkan mampu menunjang
kegiatan perekonomian masyarakat dan daerah.
Selain transportasi darat yang sering digunakan oleh kebanyakan
masyarakat untuk aktivitas sehari-hari, sarana transportasisungai pun cukup
menjadi andalan bagi masyarakat.
2.3. Kelembagaan
2.3.1. Struktur Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang secara formal di persatukan
dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan
struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen kerja dalam
organisasi.struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan
menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda
tersebut dikoordinasikan.Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan
spesialiasi pekerjaan, saluran perintah, dan penyampaian laporan.
2.3.2. Tugas Pokok Dan Fungsi
PT. Santan Borneo Abadi bertugas pokok membangun dan mengusahakan
hutan tanaman industri yang menguntungkan untuk menyediakan bahan berupa
kayu serat bagi keperluan industri pulp maupun untuk bahan baku industri
polywood. Adapun fungsi pembangunan Hutan Tanaman Industri di PT. Santan
Borneo Abadi adalah untuk memenuhi kesinambungan bahan baku industri
13
kehutanan dalam meningkatkan produksi dan diversifikasi hasil hutan, perbaikan
aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan produksi pada
tanamna hutan.
Perusahaan PT. Santan Borneo Abadi mengelolah lahan seluas 37.825
hektar, yang ditanami tiga jenis tanaman yaitu Acacia Mangium, Acacia
Crassicarpa dan eukalyptus tanaman ini merupakan tanaman untuk bahan industri
Pulp dan Poliwood. Dengan luasan yang cukup besar maka perusahaan ini
memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak sehingga dapat mengurangi
pengangguran yang ada baik masyarakat daerah maupun luar daerah.
PT. Santan Borneo Abadi terletak di Desa Pengadan, Kecamatan
Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Luas PT. Santan
Borneo Abadi ± 37.825 Hektar dengan perincian sebagai berikut :
1. Luas bekas tebangan (HBT) : 4.220 Ha
2. Luas Belukar Tua : 14.830 Ha
3. Luas Belukar Muda : 12.790 Ha
4. Luas Tertutup Awan : 3.730 Ha
14
III. KEGIATAN MAGANG/PU
3.1. Kegiatan Umum
PT. Santan Borneo Abadi memiliki luas 37.825 ha, adapun kegiatan umum
yang telah kami laksanakan selama berada di PT. Santan Borneo Abadi dapat
dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel, 3.1. Jenis kegiatan di PT. Santan Borneo Abadi
No Department Keterangan
1 Nursery Terlaksana
2 Land Clearing Terlaksana
3 Plantation Terlaksana
4 Planning Terlaksana
3.1.1. Department Nursery
1. Tujuan kegiatan
Tujuan nursery adalah untuk pembibitan atau tempat pertumbuhan sementara
bibit dalam kurun waktu tertentu agar tanaman dapat menyesuaikan diri dengan
kondisi alam terbuka sebelum ditanam di lahan yang telah disiapkan. Dengan
adanya kegiatan nursery bibit-bibit tanaman akan dirawat dan dijaga agar
kualitasnya bagus sesuai dengan permintaan dilapangan, nursery juga menjaga
dan mengatur stock bibit agar tetap tersedia tanpa harus mendatangkan bibit dari
luar.
15
2. Waktu dan Tempat
Adapun kegiatan Nursery dilaksanakan selama 1 minggu mulai dari tanggal
04-09 september, yang bertempat di department Nursery.
3. Alat dan Bahan
a. Alat
Alat yang digunakan dalam kegiatan di department nursery adalah cangkul,
cap/alat penyemprot, gerobak, dan mesin air
b. Bahan
Bahan yang di gunakan dalam kegiatan di departmen nursery adalah
polybag, polytube, pupuk dan jaring/gawangan.
4. Teknik Pelaksanaan
Adapun teknikpelaksanaan dalam Department Nursery di PT. Santan
Borneo Abadi adalah sebagai berikut:
1. Persiapan lahan
Kriteria lahan yang sesuai untuk pembibitan adalah sebagai berikut :
1. Areal flat ( datar )dengan toleransi kemiringan 5-100
2. Dekat dengan sumber air
3. Transportasi ( akses jalan mudah di jangkau )
4. Bebas banjir
5. Man power (tenaga kerja)
2. Persiapan dan pengisian media
1) Untuk 1 m3 media memerlukan
a) Cocopit 8 karung
16
b) Agrobland 6-7 kg
c) TSP 3 kg
d) Dolomid 1,5 kg
2) Kriteria media yang di katakana layak
a. Media tidak meneteskan air saat di remas/ di genggam
b. Saat genggaman dilepas, medianya tidak hancur
3) Cara pengisian media
a. Polytube / polybag disiapkan
b. Masukkan media kedalam polytube / polybag dan padatkan
3. Treatment Benih
Treatment benih adalah kegiatan perendaman benih dengan menggunakan
asam sulva atau air panas agar benih mudah dan cepat melakukan proses
kecambah.
Tabel 3Metode Treatment Benih
No Jenis
Metode
Treatment
JumlahBBeni
h/Kg
Takaran
Air/Kg
Benih
Lama
Treatment
Lama
Perenda
man
1
Acacia
Mangium
Air Panas 80.000 5lt 15 menit
± 12
jam
2
Acacia
Crassicarpa
H2SO4 40.000 1 lt
12-13
menit
± 12
jam
Setelah perendaman benih selama ± 12 jam diberi fungisida 20 gr/ 1 kg benih
(untuk mengantisipasi jamur).
17
4. Sowing (Tabur Benih)
Sowing adalah suatu kegiatan penaburan benih kedalam media dengan
kedalaman 1 - 1,5 cm.Setelah disowing, ditutup dengan shade net selama 25 – 28
hari.
5. Penyulaman atau Penyapihan
Penyulaman atau penyapihan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk
menyisip atau mengisi benih yang tidak tumbuh. Biasanya dilakukan dengan cara
mengambil benih yang tumbuh 2 atau lebih dalam satu polybag/polytube.
6. Germinasi
Germinasi adalah kegiatan untuk menentukan persentasi tumbuh tanaman
yang dilakukan pada umur tanaman 14 hari (Acacia Mangium) dan 21 hari
(Acacia Crassicarpa) setelah tanam. Adanya perbedaan umur antara Acacia
Mangium dan Acacia Crassicarpa saat germinasi karena ACRA lebih lama
pertumbuhannya dibandingkan dengan AMAN.
7. Maintenance (Perawatan)
Maintenance yaitu kegiatan merawat bibit seperti:
1. Pupuk Susulan
2. Weeding (pencabutan rumput)
3. Spacing (penjarangan)
8. Seleksi Bibit (BST)
Adapun Kriteria Bibit Siap Tanam ( BST ) sebagai berikut:
1. Daun yang sehat
2. Jumlah daun 3-5 helai ( sehat )
18
3. Ketinggian bibit 20-25 cm
4. Diameter batang minimal 2,5 cm
5. Biasanya lignin diatas permukaan 2-3 cm (berwarna coklat)
6. Kekompakan akar minimal 75 %
7. Kekokohan batang
8. Akar aktif
9. Bebas hama dan penyakit
3.1.2. Department LC/Persiapan Lahan
1. Tujuan kegiatan
Tujuan kegiatan land claringadalah untuk menyediakan lahan baru untuk
ditanami tanaman industri yang memiliki nilai jual tinggi. Misalnya Acacia,
Eucalyptus, pembukaan lahan yang sesuai dengan standar operasional yang telah
ditentukan perusahaan.
2. Waktu dan Tempat
Adapun kegiatan land claring dilaksanakan selama 1 minggu mulai dari tanggal
12-16 september, yang bertempat di blok D dan C.
3. Alat dan Bahan
a. Alat
Alat yang di gunakan dalam kegitan land claring adalah Excavator,
Bucket, Graple
b. Bahan
Bahan yang di gunakan adalah solar,
4. Teknik kegiatan
19
Teknik kegiatan Land Claring adalah pembukan wilayah hutan alam yang
kemudian di buat blok atau tanda yang bertujuan agar alat yang mengerjakan
lokasi itu dapat mengetahui batas yang sudah di tentukan oleh perusahaan
sehingga alat berat atau excapator dapat membuat terasering, jalur sampah,
terasering dan parit.
3.1.3. Department Planning
1. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan Planning adalah untuk perencanaan suatu areal kerja yang
di bagi menjadi 3 yaitu Survey, PMA, dan PQA.
2. Waktu dan Tempat
Adapun kegiatan di planning dilaksanakan selama 1 minggu mulai dari 25-
30 september, yang bertempat di blok F dan G Pt. Santan Borneo Abadi
3. Alat dan Bahan
a. Alat
Alat yang di gunakan di planning adalah GPS, parang, meteran dan alat
tulis.
b. Bahan
Bahan yang di gunakan di planning adalah pita, tally sheet, cat, dan peta.
4. Teknik Pelaksanaan
a. PMA (Plantation Monitoring Accisment)
Kegiatan PMA adalah untuk memantau tingkat pertumbuhan
tanaman memonitoring mulai dari umur 3 bulan, 6 bulan, dan 18 bulan.
20
Jadi yang kami ikut hanya PMA 3 dan 6, adapun langkah-langkah yang
dilakukan dalam PMA 3 dan 6 bulan:
1. Pengambilan titik koordinat yang sudah ditentukan dipeta oleh
manajemen.
2. Mencari titik plot menggunakan GPS dan memasang prolon (pita biru)
sebagai tanda.
3. Tarik meteran yang berukuran 11,28 m ke arah utara selatan dan timur
barat berbentuk lingkaran sebanyak 8 kali dan setiap jari-jari diberikan
tanda pita biru sebagai pembatas dari tanaman yang ada didalam plot
lalu diberikan pita kuning disertai nomor kemudian dilakukan
pengukuran tinggi tanaman dengan stick 3 meter.
4. Menentukan BRI dengan ukuran 3 meter kesamping dan IRI dengan
ukuran 2 meter kebelakang.
Untuk mengetahui persentasi pada tanaman menggunakan rumus dibawah ini :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑙𝑜𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝
𝑠𝑡𝑜𝑐𝑘𝑖𝑛𝑔
× 100%
Apabila persentasi pada tanaman diatas 95% dikatakan hijau (Good atau
Lolos), persentasi pada tanaman dibawah 95% dikatakan kuning (Standar), dan
persentasi pada tanaman dibawah 90% dikatakan merah (Butuh diblanking
kembali).
b. PQA (Plantation Quality Accisment)
PQA merupakan penilaian kualitas hasil kerja kontraktor. PQA di
laksanakan oleh tim planning setelah terbitnya CPR dan adapun tujuan
PQA adalah untuk mengontrol kualitas kerja pekerja yang telah diserahkan
21
area kerja dengan waktu yang tidak ditentukan apakah sesuai dengan SOP
atau tidak.Pengambilan sampel dengan cara acak sistematik sampling
dengan plot pertama ke plot kedua yaitu 30 titik tanam. Jenis - jenis
kegiatan pada PQA yaitu :
1. PPS (Pre Planting Spray) yaitu penyemprotan sebelum tanam.
2. Planting yaitu pengecekan tanaman yang baru saja ditanam. Kegiatan
dalam planting adalah WR dengan dilakukan slashing (tebas) dan
Chemical (penyemprotan racun).
3. Blanking (penyisipan) dilakukan kegiatan MCW (Manual Chercal
Widing) yaitu membuat piringan atau pembersihan disekitar tanaman
dan fertilizing yaitu pemupukan (untuk eucalyptus).
3.2. Kegiatan khusus
3.2.1. Department Plantation ( Penanaman dan Perawatan )
Plantation adalah suatu kegiatan HTI mulai dari penanaman, perawatan,
hingga masa panen yang bertujuan mendapatkan MAI yang tinggi. Jenis tanaman
yang ditanam oleh PT. Santan Borneo Abadi adalah eucalyptus, acacia mangium
dan acacia crassicarpa. Adapun kegiatan dalam plantation yaitu sebagai berikut:
1. Planting dan Pemupukan
Tahap-tahap dalam kegiatan Planting dan Pemupukan yaitu:
a. Kombinasi jumlah tim tanam
22
b. Perpindahan sling tegak lurus menuju baris tanam, pada saat membuat
lubang sling akan berpindah ke baris berikutnya sesuai dengan jarak yang
sudah ditentukan
c. Pembuatan lubang membersihkan area titik tanam dengan menggunakan
kaki dengan diameter minimal 25cm. Gunakan dodos/garlot, pembuat
lubang menggemburkan tanah secara manual.
d. Setelah membuat satu lubang dan mengulangi pekerjaan yang sama pada
area berikutnya yang sudah ditandai.
e. Penanam mengikuti pelubang untuk membuat lubang kembali dengan
menggunakan tugal tangan.lubang tanam mengikuti dimensi tube sehingga
media bibit masuk tanpa ada rongga udara.kedalaman lubang 1-2 cm lebih
dalam dari panjang akar.
f. Bibit dipindahkan dari tube atau polybag, menahan media akar dari bagian
bawah untuk mengurangi kerusakan ketika dipindahkan ke dalam lubang
tanam.
g. Akar tanaman ditutup kembali dengan tanah yang gembur disekitar lubang
tanam. Tanah yang menggumpal tidak dapat digunakan.
h. Tanah disekitar bibit dipadatkan dengan menggunakan telapak tangan
i. Penanaman dimulai dari batas riparian dan bergerak ke arah keluar atau
pinggir jalan.
23
2. Maintenance
Maintenance adalah suatu kegiatan perawatan tanaman. Weeding adalah
suatu kegiatan untuk mengendalikan gulma. Dalam mengendalikan gulma ada 2
cara yaitu :
a. Metode Manual
Metode ini di lakukan dengan sistem tebas memakai parang, dengan
metode tebas dapat mengurangi resiko tanaman mati namun dalam
pengerjaannya dapat memakan waktu yang cukup lama lama
b. Metode Chemis ( memakai racun )
Metode ini di lakukan dengan menggunakan racun dengan cara ini dalam
pengerjaannya tidak memakan waktu terlalu lama, namun dengan cara ini
kita harus berhati-hati agar tidak mengenai tanaman.
Adapun tahap-tahap perawatan yang dilakukan di PT. Santan Borneo Abadi
yaitu sebagai berikut:
a. Weeding Round 1 yaitu kegiatan pengendalian gulma yang dilakukan 1
bulan setelah tanam. Area yang terdapat gulma bambu dan pakis-pakisan
menggunakan parang dan racun paraquat 160 cc dalam 16 L air. Aplikasi
dilakukan dengan penyemprotan secara merata (sampai basah).
b. Weeding Round 3 yaitu kegiatan pengendalian gulma yang dilakukan 3
bulan setelah tanamdengan cara penyemprotan dan manual.
c. Weeding Round 5 yaitu kegiatan pengendalian gulma yang dilakukan 5
bulan setela tanam.
24
IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan magang dapat penulis simpulkan bahwa kegiatan
magang merupakan kegiatan yang memang wajib di ikuti karena disitulah kita
dapat mengenal seperti apa itu dunia kerja dan bagaimana keadaan atau
lokasilingungan kerja sehingga dapat di pergunakan pada saaat kerja
Kegiatan di Hutan Tanaman Industri PT. Santan Borneo Abadi antara lain sebagai
berikut:
a. Departement Nursery (pembibitan),
b. Departement Land clearing (persiapan lahan baru),
c. Departement plantation (penanaman dan perawatan),
d. Departement planning (perencanaan area kerja seperti Survey, PMA dan
PQA).
Jenis-jenis kegiatan di atas dikerjakan sesuai SOP perusahaan untuk
meningkatkan produktifitas supaya hasilnya maksimal sesuai dengan apa yang
telah di harapkan.
4.2. Saran
Sebelum melakukan kegiatan magang sebaiknya dosen pembimbing sudah
menentukan tempat magang agar kegitan magang berjalan dengan lancar dan
tepat waktu. Adapun soal pemberian format laporan judul sebaiknya di berikan
25
pada saat mahasiswa magang masih berada di lokasi magang, agar mahasiswa
tahucara penyusunan laporan dan data apa yang harus diambil dalam lokasi
praktek supaya pengerjaan laporan tidak terhambat karena ada data yang tidak
lengkap.
26
DAFTAR PUSTAKA
BKPH Ropang, 2016. RPHJP (Rancangan Pengelolaan Hutan Jangka Panjang)
Kabupaten Sumbawa.
BKPH Ropang, 2017. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Patroli Pengamanan Dan
Peredaran Hasil Hutan, Kabupaten Sumbawa.
27
LAMPIRAN
1. Jurnal Harian Magang
NO. HARI/TANGGAL KEGIATAN KET
1 Senin, 04/09/2017 Apel pagi dan menerima materi nursery secara umum Baik
2 Selasa, 05/09/2017 Brivieng pagi, Pengetukan polytup, Top brassing Baik
3 Rabu, 06/09/2017 Brivieng pagi, pembersihan tray, villing (pengisian polytub) Baik
4 Kamis, 07/09/2017 Brivieng pagi, villing (pengisian polytub), maintanence Baik
5 Jum’at 08/09/2017 Brivieng pagi, pengetukan polytub Baik
6 Sabtu, 9/09/2017 Brivieng pagi, sowwing, pengetukan polytub Baik
7 Minggu, 10/09/2017 Libur (pergi ke karangan beli kebutuhan hari-hari) Baik
8 Senin, 11/09/2017 Apel pagi, pengemprotan, kelas malam Baik
9 Selasa,12 /09/2017 Pengenalan lapangan kerja land clearing Baik
10 Rabu, 13/09/2017 Melihat langsung pembukaan hutan menggunakan excavator Baik
11 Kamis, 14/09/2017 Melihat pembuatan jalur sampah menggunakan excavator Baik
12 Jum’at, 15/09/2017 Melihat langsung cara pembuatan tera sering menggunakan
excavator
Baik
13 Sabtu, 16/09/2017 Melihat langsung cara pembuatan pari menggunakan
excavator
Baik
14 Minggu, 17/09/2017 Libur ( istrahat di Mes) Baik
15 Senin, 18/09/2017 Apel pagi, pengenalan PPS dan penanaman Baik
16 Selasa, 19/09/2017 Pengenalan cara kerja plantation, blaking (pengulaman) Baik
17 Rabu, 20/09/2017 Weeding round one ( mengendalikan gulma tahap pertama) Baik
18 Kamis, 21/09/2017 Libur Baik
19 Jum’at 22/09/2017 Weeding round one ( mengendalikan gulma tahap pertama) Baik
20 Sabtu, 23/09/2017 Weeding round one ( mengendalikan gulma tahap pertama) Baik
21 Minggu, 24/09/2017 Libur Baik
22 Senin, 25/09/2017 PMA (plantation monitoring accisment 6 bulan setelah tanam) Baik
23 Selasa, 26/09/2017 PMA (plantation monitoryng accisment 3 bulan setelah
tanam)
Baik
24 Rabu, 27/09/2017 PQA (plantation quality accisment planting) Baik
25 Kamis, 28/09/2017 PQA (plantation quality accisment planting) Baik
26 Jum’at, 29/09/2017 Survey (penentuan batas kompartement) Baik
27 Sabtu, 30/09/2017 Survey (penentuan batas kompartement) Baik
28 Minggu, 01/10/2017 Libur Baik
29 Senin, 02/10/2017 Weeding round 5 (slashing dan blanking A 06) Baik
30 Selasa, 03/10/2017 Weeding round 5 (Slashing dan semprot A 111) Baik
31 Rabu, 04/10/2017 Weeding round 5 (Slashing dan semprot A 111) Baik
32 Kamis, 05/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik
33 Jum’at 06/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik
34 Sabtu, 07/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik
35 Minggu, 08/10/2017 Libur Baik
28
36 Senin, 09/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik
37 Selasa, 10/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik
38 Rabu, 11/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik
39 Kamis. 12/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik
40 Jum’at, 13/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik
41 Sabtu, 14/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik
42 Minggu, 15/10/2017 Libur Baik
43 Senin, 16/10/2017 Apel pagi weeding round 5 (slashing) Baik
44 Selasa, 17/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik
45 Rabu, 18/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik
46 Kamis, 19/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik
47 Jum’at, 20/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik
48 Sabtu, 21/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik
49 Minggu, 22/10/2017 Libur Baik
50 Senin 23/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik
51 Selasa, 24/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik
52 Rabu, 25/10/2017 Administrasi Baik
53 Kamis, 26/10/2017 Administrasi Baik
54 Jum’at, 27/10/2017 Administrasi Baik
55 Sabtu, 28/10/2017 Administrasi Baik
56 Minggu, 29/10/2017 Libur Baik
57 Senin, 30/10/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik
58 Selasa, 31/10/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik
59 Rabu, 01/11/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik
60 Kamis, 02/11/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik
61 Jum’at, 03/11/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik
62 Sabtu, 04/11/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik
29
2. Dokumentasi Kegiatan Magang
Gambar 1.Proses pembuatan lubang
tanam
Gambar 2. Penanaman tanaman
Eucaliptus

More Related Content

What's hot

Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptsiti aisah
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIANBakhrul Ulum
 
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANBab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANNanda Saragih
 
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaTugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaJean Tambunan
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidDi'Özil Sanjaya
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1Joel mabes
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniJoel mabes
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Putri Suwarno
 
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan PertanianKebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan PertanianCut Endang Kurniasih
 
Persentasi padi2(Morfologi Padi)
Persentasi  padi2(Morfologi Padi)Persentasi  padi2(Morfologi Padi)
Persentasi padi2(Morfologi Padi)nuelsitohang
 
faktor pengaruh pertumbuhan dan hasil pertanian. faktor biotik (jenis,varieta...
faktor pengaruh pertumbuhan dan hasil pertanian. faktor biotik (jenis,varieta...faktor pengaruh pertumbuhan dan hasil pertanian. faktor biotik (jenis,varieta...
faktor pengaruh pertumbuhan dan hasil pertanian. faktor biotik (jenis,varieta...Trisna Monalia
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahFeisal Rachman Soedibja
 
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurTeknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurpandirambo900
 
Pembiakan tanaman
Pembiakan tanamanPembiakan tanaman
Pembiakan tanamanlombkTBK
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
 

What's hot (20)

Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
 
Agroforestri
AgroforestriAgroforestri
Agroforestri
 
Dasar Dasar Agronomi
Dasar Dasar AgronomiDasar Dasar Agronomi
Dasar Dasar Agronomi
 
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANBab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
 
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaTugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahid
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Powerpoint talas
Powerpoint talasPowerpoint talas
Powerpoint talas
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
 
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan PertanianKebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
 
Persentasi padi2(Morfologi Padi)
Persentasi  padi2(Morfologi Padi)Persentasi  padi2(Morfologi Padi)
Persentasi padi2(Morfologi Padi)
 
faktor pengaruh pertumbuhan dan hasil pertanian. faktor biotik (jenis,varieta...
faktor pengaruh pertumbuhan dan hasil pertanian. faktor biotik (jenis,varieta...faktor pengaruh pertumbuhan dan hasil pertanian. faktor biotik (jenis,varieta...
faktor pengaruh pertumbuhan dan hasil pertanian. faktor biotik (jenis,varieta...
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurTeknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhur
 
Pembiakan tanaman
Pembiakan tanamanPembiakan tanaman
Pembiakan tanaman
 
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraKonsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa Negara
 

Similar to HUTAN TANAMAN INDUSTRI

1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdfMuhammad Ihsan
 
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdfMuhammad Ihsan
 
Laporan kbm takalar
Laporan kbm takalarLaporan kbm takalar
Laporan kbm takalarAskar Sohoku
 
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014Nurdinmontacity din
 
BAB IV LAPORAN IUT FIKS.docx
BAB IV LAPORAN IUT FIKS.docxBAB IV LAPORAN IUT FIKS.docx
BAB IV LAPORAN IUT FIKS.docxTantriArisagita
 
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGLAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGNila Fauziah
 
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020ImroatutThoyyibah
 
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docPROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docRizhaSalsabila2
 
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDALAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDAjohanrudi2
 
Tugas laporan akhir KKN
Tugas laporan akhir KKNTugas laporan akhir KKN
Tugas laporan akhir KKNTaufik Rahman
 
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...TV Desa
 
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Yohanes Sangkang
 
Laporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fixLaporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fixIzzatulMarifah1
 
Laporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakanLaporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakanningrumintan
 
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutMakalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutAlfian Isnan
 
proposal Pak Awe.docx
proposal Pak Awe.docxproposal Pak Awe.docx
proposal Pak Awe.docxagussuwardin
 
Draft plpbk wonorejo 280315 edit
Draft plpbk wonorejo 280315 editDraft plpbk wonorejo 280315 edit
Draft plpbk wonorejo 280315 editFiko Pradana
 

Similar to HUTAN TANAMAN INDUSTRI (20)

Bab
BabBab
Bab
 
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
1. MAKALAH SEMPRO TASSYA AURIA ZAHRA (05011281823085).pdf
 
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf
2. MAKALAH SEMHAS TASSYA AURIA ZAHRA_05011281823085.pdf
 
Laporan kbm takalar
Laporan kbm takalarLaporan kbm takalar
Laporan kbm takalar
 
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014
 
BAB IV LAPORAN IUT FIKS.docx
BAB IV LAPORAN IUT FIKS.docxBAB IV LAPORAN IUT FIKS.docx
BAB IV LAPORAN IUT FIKS.docx
 
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGLAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
 
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
 
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docPROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
 
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDALAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
 
Tugas laporan akhir KKN
Tugas laporan akhir KKNTugas laporan akhir KKN
Tugas laporan akhir KKN
 
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
 
Proposal tebu
Proposal tebu Proposal tebu
Proposal tebu
 
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
 
Laporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fixLaporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fix
 
Laporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakanLaporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakan
 
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan GambutMakalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
Makalah MPKT B - Peran Masyarakat dalam Pelestarian Lahan Gambut
 
proposal Pak Awe.docx
proposal Pak Awe.docxproposal Pak Awe.docx
proposal Pak Awe.docx
 
Peluang pengembangan Talas Ungu
Peluang pengembangan Talas UnguPeluang pengembangan Talas Ungu
Peluang pengembangan Talas Ungu
 
Draft plpbk wonorejo 280315 edit
Draft plpbk wonorejo 280315 editDraft plpbk wonorejo 280315 edit
Draft plpbk wonorejo 280315 edit
 

More from abdul gonde

Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmuCiri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmuabdul gonde
 
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UINmakalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UINabdul gonde
 
makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan abdul gonde
 
laporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutananlaporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutananabdul gonde
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan abdul gonde
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan abdul gonde
 
Laporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutanLaporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutanabdul gonde
 

More from abdul gonde (8)

Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmuCiri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
Ciri ciri pemikiran teologi modern dan hubunganya dengan ilmu-ilmu
 
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UINmakalah teologi modern oleh wahyudin dompu  UIN
makalah teologi modern oleh wahyudin dompu UIN
 
makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan
 
laporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutananlaporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutanan
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
 
Sampul laporan
Sampul laporanSampul laporan
Sampul laporan
 
Laporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutanLaporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutan
 

Recently uploaded

SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 

Recently uploaded (20)

SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 

HUTAN TANAMAN INDUSTRI

  • 1. 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan merupakan kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Hutan juga merupakan suatu kumpulan tumbuhan yang menempati daerah yang luas. Hutan dapat ditemukan baik di daerah yang beriklim tropis maupun daerah beriklim dingin. Hutan memiliki banyak fungsi antara lain sebagai tempat/habitat bagi hewan dan tumbuhan, penampung karbon dioksida. Hutan tanaman industri atau yang sering kita dengar HTI merupakan tanaman berhutan yang sengaja ditanami oleh perusahaan untuk kebutuhan bahan baku industri. Dengan adanya tanaman industri maka keberadaan hutan alam akan aman karena tidak ada kegiatan pengambilan kayu secara besar-besaran di kawasan hutan alam. Magang merupakan suatu sarana bagi mahasiswa menambah ilmu pengetahuan dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan cara menerapkannya secara langsung ke dunia kerja di perusahaan atau instansi. Mata kuliah magang wajib diselesaikan setiap mahasiswa sebagai cara mempersiapkan diri untuk nmenjadi SDM yang profesional, handal yang siap kerja. Selama magang mahasiswa kerja gebagai tenaga kerja di instansi/perusahaan sehingga mampu mengerap sebagai pengalaman kerja yang sesungguhnya. Dengan adanya magang disuatu perguruan tinggi mampu menciptakan kerjasama bilateral antara perguruan tinggi dengan perusahaan dan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja magang. Perguruan
  • 2. 2 tinggi juga dapat dikenal oleh perusahaan sehingga mampu mengamai perguruan tinggi lainnya. 1.2. Tujuan dan Kegunaan 1.2.1. Bagi Perguruan Tinggi a. Memberikan wawasan tentang dunia kerja mempraktekan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah. b. Mengubah pola fikir Mahasiswa tentang bagaimana lingkungan kerja sebenarnya. c. Memperoleh peluang untuk dapat kerja di Perusahaan atau Instansi di tempat Magang setelah memperoleh S1 1.2.2. Bagi Mahasiswa a. Sebagai syarat menyelesaikan mata kuliah magang b. Untuk mendapat ilmu pengetahuan dan pengalaman kerja c. Untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya dalam suatu industri khususnya di PT. SANTAN BORNEO ABADI. 1.3. Waktu dan Tempat Praktek umum/magang dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, terhitung mulai dari tanggal 4 September sampai dengan tanggal 4 November 2017, di Pt. Santan Borneo Abadi Desa Pengadan Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur. Adapun jadwal kerja PT. SANTAN BORNEO ABADI adalah sebagai berikut: Waktu : Senin, 4 September - Sabtu, 4 November 2017
  • 3. 3 Lokasi Magang : PT. SANTAN BORNEO ABADI Desa Pengadan Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur Waktu kerja Hari/Jam : Senin – Kamis : 07.00-16.00 : Istirahat : 12.30 – 13.30 : Jum’at : 07.00 – 16.00 : Istirahat : 11.30 – 13.30 : Sabtu : 07:00 – 12:00
  • 4. 4 II. KEADAAN UMUM 2.1. Keadaan Fisik 2.1.1. Letak dan luas Wilayah administrasi Kecamatan Karangan terletak pada 117° 14’0” Bujur Barat - 118°58’19” Bujur Timur dan 1°42’07” Lintang Utara - 0°47’15” Lintang Selatan. Letak geografisKecamatan Karangan adalah bagian dari wilayah Kabupaten KutaiTimur dengan luas wilayah 3.064,36 Km2 yang merupakan hasil pemekaran Kecamatan Sangkulirang pada akhir tahun 2005 menjadi 2 (dua) kecamatan yaitu Kecamatan Sangkulirang dan Kecamatan Karangan. Wilayah Kecamatan Karangan yang cukup luas terdapat daratan dan ada juga yang berbatasan langsung dengan laut. Beberapa wilayah dibelah oleh anak sungai dan sungai, sedangkan transportasi melalui jalan darat dan air yang merupakan sarana utama bagi masyarakat di 7 desa di dalamnya. PT. Santan Borneo Abadi terletak di Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Luas PT. Santan Borneo Abadi ± 37.825 Hektar. 2.1.2. Topografi 2.1.3. Klimatologi Di sebagian besar wilayah Kecamatan Karangan udara terasa panas karenadipengaruhi oleh angin laut yang datangnya dari Selat Makassar, ditambah
  • 5. 5 lahi dengan adanya pembukaan hutan untuk lahan perkebunan kelapa sawit. Sedangkan pada daerah pegunungan udaranya tersa lebih sejuk. 2.1.4. Geologi dan Tanah Jenis tanah terdiri dari tanah Aluvial dari bahan endapan tanah liat dan pasir yang banyak terdapat didataran dan disekitar sungai, Broown ForestCiil dari batuan kapur, Potsolit Merah dari batuan sendimen bercampur pasir, Potsolit Merah Kuning dari batu pasir di daerah. 2.1.5. Hidrologi Dataran rendah dan dataran tinggi terdapat disekitar sungai besardan agak kehulu dengan bentuk bergelombang, sedang dipedalaman sudah bergunung- gunung. Dari celah pegunungan terdapat sungai-sungai kecil yang mengalir dari teluk sangkulirang melalui sungai dan anak sungai yang ada. 2.1.6. Pola Penggunaan Lahan Dalam pola penggunaan lahan ada beberapa metode yang di gunakan yaitu sebagai berikut; Tabel 1. Luas Lahan Menurut Penggunaannya. No. Penggunaan Lahan Luas (Ha) 1 Sawah 173 2 Ladang 221 3 Perkebunan 52.300 4 Hutan Rakyat 13.005
  • 6. 6 5 Perumahan / Pemukiman 756 6 Bangunan Lain 2.323 7 Lainnya 132 8 Lahan Tidur 7.405 Jumlah Sumber Dari: Dinas Pertanian Dan BPS Kab. Kutai Timur 2.1. Flora dan Fauna 2.1.1.Flora Sebagian besar jenis tumbuhan hutan yang ada adalah hutanproduksi yang ditumbuhi oleh beberapa jenis pohon kayu produksi(heterogen) seperti Kapur, Meranti, Bengkirai, Kruing, Ulin dan lain-lain. Danjuga ada pula hutan sejenis seperti bakau yang banyak terdapat didaerah pesisir pantai. Selain tumbuhan hutan juga terdapat tumbuhan yang ditanam atauyang diusahakan oleh penduduk seperti Padi/palawija, Hortikultura (sayur dan buah- buahan), Perkebunan (Kelapa, Kakao dll) maupun beberapa jenis tanaman kehutanan. 2.1.2.Fauna Alam sekitar yang terdapat di Kec. Karangan ini masih sangat cocok habitatnya, sehingga dapat mempengaruhi kelangsungan berkembang biaknya satwa. Bermacam-macam jenis satwa diantaranya adalah:
  • 7. 7 1. Berabagai jenis kera seperti: Orang utan, Kaliawat, Bekantan dan lain sebagainya. 2. Berbagai jenis binatang buruan seperti: Rusa, Babi, Kancil, Menjangan, dan lain sebagainya. 3. Bermacam-macam jenis ikan seperti: a. Ikan Laut: udang, tenggiri, tongkol, pari, hiu, dan lumba-lumba. b. Ikan Sungai: udang, Gabus, dan lele. 2.2. Keadaan Sosial Ekonomi 2.2.1.Demografi Berdasarkan sensus penduduk 2017, penduduk desa karangan berjumlah 12,063 jiwa dengan rincian 6,912 jiwa laki-laki dan 5,151 jiwa perempuan. Itu di tunjukkan dengan tabel di bawah ini: Tabel 4. Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin No. Desa Laki-laki Perempuan Penduduk 1 Pengadan 2,190 1,599 3,789 2 Baay 819 556 1,375 3 Karangan Dalam 548 473 1,021 4 Batu Lepoq 1,147 826 1,973 5 Mukti Lestari 446 382 828 6 Karangan Hilir 804 639 1,443 7 Karangan Sebrang 958 676 1,634 Jumlah 6,912 5,151 12,063 Sumber Dari: BPS Kab. Kutai Timur
  • 8. 8 2.2.2. Mata Pencaharian Secara umum sumber penghidupan atau mata pencarian masyarakat adalah berladang dan bekerja disektor pengusahaan dan pemanenan sarang burung walet. Kegiatan berladang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti padi,sayur dan bahan rempah. Sedangkan bekerja disektor sarang burung walet dilakukan sebagai kegiatan untuk memperoleh pendapatan tunai. Mereka bekerja sebagai pemanjat, penjaga, tukang masak dan pelangsir (burung angkut) dalam kegiatan pemetikan sarang burung walet yang dilakukan perusahaan. Beberapa orang juga mempungai sarang burung di gua-gua yang hasilnya sangat kecil dibandingkan dengan milik perusahaan. Diluar waktu pemetikan sarang burung walet oleh perusahaan, penduduk juga melakukan kegiatan pengluwisan atau ngeremes yaitu pemetikan sarang buru sisa-sisa perusahaan ataupun pemetikan di gua-gua liar tampa pemilik atau penjaga. Mata pencarian lain yang dijumpai penduduk kampung adalah menjadi karyawan diperusahaan kayu, dan berjualan Pada waktu -waktu tertentu secara musiman, kaum lelaki bekerja mencari ikan, mencari gaharu dan berburu binatang liar. Kegiatan berburu khususnya binatang payau dan lembu hutan bahkan telah menjadi kegiatan tradisonal penting sebagai sumber pendapatan tunai masyarakat lokal dihulu sungai. Situasi perekonomia lokal masyarakat bersumber dari tiga kegiatan utama yaitu sarang burung, pengumpulan hasil hutan (berburu dan mencari gaharu) serta perladangan. Ketiga kegiatan utama tersebut dilakukan secara bergantian dengan
  • 9. 9 periode yang utama yaitu berladang. Artinya bahwa ketika musim berladang tiba, seperti musim menebas, menebang, membakar dan menugal maka aktifitas yang lain akan di tunda karena musim-musim tersebut tidak bisa dilakukan diluar waktu musim berladang. 2.2.3. Pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek yang sangat berperan dalam pembangunan suatu wilayah. Namun SDM yang dimaksud adalah sumber daya yang berkualitas atau SDM yang memiliki pendidikan, skill, maupun kemauan untuk maju demi kesejahteraan hidupnya, masyarakat dan negara. Adapun banyaknya sekolah di tunjukkan di tabel sebagai berikut: Tabel 2. Banyaknya Sekolah Tiap Desa Menurut TK dan SD Sederajat No. Desa Tk Sekolah Dasar Madrasah Ibtidayah Negeri Swasta Negeri Swasta 1 Pengadan 2 1 - - - 2 Baay - - 1 1 - 3 Karangan dalam 1 1 - - - 4 Batu lepoq 1 - 1 1 - 5 Mukti lestari 1 1 - - - 6 Karangan hilir - 1 - - - 7 Karangan sebrang - 1 - - - jumlah 5 5 2 2 - Sumber Dari: UPTD Pendidikan
  • 10. 10 2.2.4. Kesehatan Tingkat kesehatan masyarakat Kecamatan Karangan dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilannya, yakni lingkungan sehat, pelayanan kesehatan, faktor turunan dan perilaku sehat. Di antara empat faktor tersebut, pelayanan kesehatan memiliki peranan yang sangat strategis karena melalui pelayanan kesehatan ini tidak saja dapat dilakukan pelayanan kesehatan, tetapi juga upaya kesehatan bersifat preventif, rehabilitasi, edukatif yang sangat luas. Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Meningkatnya pelayanan kesehatan berarti meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya pemerintah dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan pada masyarakat adalah dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang menjangkau semua lapisan masyarakat di berbagai daerah wilayah Kecamatan Karangan. 2.2.5. Sosial budaya Keragaman budaya, adat istiadat dan agama yang telah berkembang di Kecamatan Karangan, hingga saat ini hidup rukun damai sejahtera, tersebar di seluruh kecamatan dan desa. Penduduk asli Kecamatan karangan terdiri 3 suku besar yaitu Suku Dayak, Kutai dan Banjar. Seiring dengan perkembangan zaman dengan semakin meningkatnya aktifitas ekonomi di Kecamatan Karangan, yang diikuti dengan semakin
  • 11. 11 maraknya arus mudik masyarakat yang masuk ke Kecamatan Karangan, hingga saat ini Kecamatan Karangan telah dihuni dengan berbagai suku dan adat istiadat. Tabel1. Suku Bangsa dan Bahasa Di Kecamatan Karaagan. No. Suku Bangsa Bahasa 1 Suku dayak Bahasa Dayak dipergunakan untuk komunikasi lokal di daerah pedalaman Kutai Timur menurut etnis masing-masing suku dan untuk berkomunikasi secara nasional menggunakan bahasa Indonesia. 2 Suku kutai Bahasa Kutai dipergunakan untuk komunikasi lokal yang berda di daerah menurut etrnis masingmasing. 3 Suku banjar Bahasa Banjar dipergunakan untuk komunikasi lokal menurut masingmasing etnis. Sumber dari: SIMREDA Kabupaten Kutai Timur Tahun 2013. 2.2.6. Sarana dan Prasarana Sistem transportasi yang memadai juga sangat berperan dalam pembangunan perekonomian suatu daerah/wilayah. Dengan sitem transportasi yang baik, maka kehidupan masyarakat akan berjalan dengan lancar. Hubungan antar wilayah pun juga akan menjadi lebih mudah sehingga roda perekonomian bisa berjalan dengan lancar. Sistem transportasi yang berada di wilayah Kecamatan Karangan meliputi transportasi darat dan transportasi air. Jaringan Jalan
  • 12. 12 Prasarana jaringan jalan yang ada di Kecamatan Karangan kondisinya terus mengalami perbaikan menuju kondisi jalanan yang lebih bagus dan memberi kenyamanan bagi para pemakai jalan sehingga diharapkan mampu menunjang kegiatan perekonomian masyarakat dan daerah. Selain transportasi darat yang sering digunakan oleh kebanyakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari, sarana transportasisungai pun cukup menjadi andalan bagi masyarakat. 2.3. Kelembagaan 2.3.1. Struktur Organisasi Organisasi adalah sekelompok orang yang secara formal di persatukan dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen kerja dalam organisasi.struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut dikoordinasikan.Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialiasi pekerjaan, saluran perintah, dan penyampaian laporan. 2.3.2. Tugas Pokok Dan Fungsi PT. Santan Borneo Abadi bertugas pokok membangun dan mengusahakan hutan tanaman industri yang menguntungkan untuk menyediakan bahan berupa kayu serat bagi keperluan industri pulp maupun untuk bahan baku industri polywood. Adapun fungsi pembangunan Hutan Tanaman Industri di PT. Santan Borneo Abadi adalah untuk memenuhi kesinambungan bahan baku industri
  • 13. 13 kehutanan dalam meningkatkan produksi dan diversifikasi hasil hutan, perbaikan aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan produksi pada tanamna hutan. Perusahaan PT. Santan Borneo Abadi mengelolah lahan seluas 37.825 hektar, yang ditanami tiga jenis tanaman yaitu Acacia Mangium, Acacia Crassicarpa dan eukalyptus tanaman ini merupakan tanaman untuk bahan industri Pulp dan Poliwood. Dengan luasan yang cukup besar maka perusahaan ini memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak sehingga dapat mengurangi pengangguran yang ada baik masyarakat daerah maupun luar daerah. PT. Santan Borneo Abadi terletak di Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Luas PT. Santan Borneo Abadi ± 37.825 Hektar dengan perincian sebagai berikut : 1. Luas bekas tebangan (HBT) : 4.220 Ha 2. Luas Belukar Tua : 14.830 Ha 3. Luas Belukar Muda : 12.790 Ha 4. Luas Tertutup Awan : 3.730 Ha
  • 14. 14 III. KEGIATAN MAGANG/PU 3.1. Kegiatan Umum PT. Santan Borneo Abadi memiliki luas 37.825 ha, adapun kegiatan umum yang telah kami laksanakan selama berada di PT. Santan Borneo Abadi dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel, 3.1. Jenis kegiatan di PT. Santan Borneo Abadi No Department Keterangan 1 Nursery Terlaksana 2 Land Clearing Terlaksana 3 Plantation Terlaksana 4 Planning Terlaksana 3.1.1. Department Nursery 1. Tujuan kegiatan Tujuan nursery adalah untuk pembibitan atau tempat pertumbuhan sementara bibit dalam kurun waktu tertentu agar tanaman dapat menyesuaikan diri dengan kondisi alam terbuka sebelum ditanam di lahan yang telah disiapkan. Dengan adanya kegiatan nursery bibit-bibit tanaman akan dirawat dan dijaga agar kualitasnya bagus sesuai dengan permintaan dilapangan, nursery juga menjaga dan mengatur stock bibit agar tetap tersedia tanpa harus mendatangkan bibit dari luar.
  • 15. 15 2. Waktu dan Tempat Adapun kegiatan Nursery dilaksanakan selama 1 minggu mulai dari tanggal 04-09 september, yang bertempat di department Nursery. 3. Alat dan Bahan a. Alat Alat yang digunakan dalam kegiatan di department nursery adalah cangkul, cap/alat penyemprot, gerobak, dan mesin air b. Bahan Bahan yang di gunakan dalam kegiatan di departmen nursery adalah polybag, polytube, pupuk dan jaring/gawangan. 4. Teknik Pelaksanaan Adapun teknikpelaksanaan dalam Department Nursery di PT. Santan Borneo Abadi adalah sebagai berikut: 1. Persiapan lahan Kriteria lahan yang sesuai untuk pembibitan adalah sebagai berikut : 1. Areal flat ( datar )dengan toleransi kemiringan 5-100 2. Dekat dengan sumber air 3. Transportasi ( akses jalan mudah di jangkau ) 4. Bebas banjir 5. Man power (tenaga kerja) 2. Persiapan dan pengisian media 1) Untuk 1 m3 media memerlukan a) Cocopit 8 karung
  • 16. 16 b) Agrobland 6-7 kg c) TSP 3 kg d) Dolomid 1,5 kg 2) Kriteria media yang di katakana layak a. Media tidak meneteskan air saat di remas/ di genggam b. Saat genggaman dilepas, medianya tidak hancur 3) Cara pengisian media a. Polytube / polybag disiapkan b. Masukkan media kedalam polytube / polybag dan padatkan 3. Treatment Benih Treatment benih adalah kegiatan perendaman benih dengan menggunakan asam sulva atau air panas agar benih mudah dan cepat melakukan proses kecambah. Tabel 3Metode Treatment Benih No Jenis Metode Treatment JumlahBBeni h/Kg Takaran Air/Kg Benih Lama Treatment Lama Perenda man 1 Acacia Mangium Air Panas 80.000 5lt 15 menit ± 12 jam 2 Acacia Crassicarpa H2SO4 40.000 1 lt 12-13 menit ± 12 jam Setelah perendaman benih selama ± 12 jam diberi fungisida 20 gr/ 1 kg benih (untuk mengantisipasi jamur).
  • 17. 17 4. Sowing (Tabur Benih) Sowing adalah suatu kegiatan penaburan benih kedalam media dengan kedalaman 1 - 1,5 cm.Setelah disowing, ditutup dengan shade net selama 25 – 28 hari. 5. Penyulaman atau Penyapihan Penyulaman atau penyapihan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyisip atau mengisi benih yang tidak tumbuh. Biasanya dilakukan dengan cara mengambil benih yang tumbuh 2 atau lebih dalam satu polybag/polytube. 6. Germinasi Germinasi adalah kegiatan untuk menentukan persentasi tumbuh tanaman yang dilakukan pada umur tanaman 14 hari (Acacia Mangium) dan 21 hari (Acacia Crassicarpa) setelah tanam. Adanya perbedaan umur antara Acacia Mangium dan Acacia Crassicarpa saat germinasi karena ACRA lebih lama pertumbuhannya dibandingkan dengan AMAN. 7. Maintenance (Perawatan) Maintenance yaitu kegiatan merawat bibit seperti: 1. Pupuk Susulan 2. Weeding (pencabutan rumput) 3. Spacing (penjarangan) 8. Seleksi Bibit (BST) Adapun Kriteria Bibit Siap Tanam ( BST ) sebagai berikut: 1. Daun yang sehat 2. Jumlah daun 3-5 helai ( sehat )
  • 18. 18 3. Ketinggian bibit 20-25 cm 4. Diameter batang minimal 2,5 cm 5. Biasanya lignin diatas permukaan 2-3 cm (berwarna coklat) 6. Kekompakan akar minimal 75 % 7. Kekokohan batang 8. Akar aktif 9. Bebas hama dan penyakit 3.1.2. Department LC/Persiapan Lahan 1. Tujuan kegiatan Tujuan kegiatan land claringadalah untuk menyediakan lahan baru untuk ditanami tanaman industri yang memiliki nilai jual tinggi. Misalnya Acacia, Eucalyptus, pembukaan lahan yang sesuai dengan standar operasional yang telah ditentukan perusahaan. 2. Waktu dan Tempat Adapun kegiatan land claring dilaksanakan selama 1 minggu mulai dari tanggal 12-16 september, yang bertempat di blok D dan C. 3. Alat dan Bahan a. Alat Alat yang di gunakan dalam kegitan land claring adalah Excavator, Bucket, Graple b. Bahan Bahan yang di gunakan adalah solar, 4. Teknik kegiatan
  • 19. 19 Teknik kegiatan Land Claring adalah pembukan wilayah hutan alam yang kemudian di buat blok atau tanda yang bertujuan agar alat yang mengerjakan lokasi itu dapat mengetahui batas yang sudah di tentukan oleh perusahaan sehingga alat berat atau excapator dapat membuat terasering, jalur sampah, terasering dan parit. 3.1.3. Department Planning 1. Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan Planning adalah untuk perencanaan suatu areal kerja yang di bagi menjadi 3 yaitu Survey, PMA, dan PQA. 2. Waktu dan Tempat Adapun kegiatan di planning dilaksanakan selama 1 minggu mulai dari 25- 30 september, yang bertempat di blok F dan G Pt. Santan Borneo Abadi 3. Alat dan Bahan a. Alat Alat yang di gunakan di planning adalah GPS, parang, meteran dan alat tulis. b. Bahan Bahan yang di gunakan di planning adalah pita, tally sheet, cat, dan peta. 4. Teknik Pelaksanaan a. PMA (Plantation Monitoring Accisment) Kegiatan PMA adalah untuk memantau tingkat pertumbuhan tanaman memonitoring mulai dari umur 3 bulan, 6 bulan, dan 18 bulan.
  • 20. 20 Jadi yang kami ikut hanya PMA 3 dan 6, adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam PMA 3 dan 6 bulan: 1. Pengambilan titik koordinat yang sudah ditentukan dipeta oleh manajemen. 2. Mencari titik plot menggunakan GPS dan memasang prolon (pita biru) sebagai tanda. 3. Tarik meteran yang berukuran 11,28 m ke arah utara selatan dan timur barat berbentuk lingkaran sebanyak 8 kali dan setiap jari-jari diberikan tanda pita biru sebagai pembatas dari tanaman yang ada didalam plot lalu diberikan pita kuning disertai nomor kemudian dilakukan pengukuran tinggi tanaman dengan stick 3 meter. 4. Menentukan BRI dengan ukuran 3 meter kesamping dan IRI dengan ukuran 2 meter kebelakang. Untuk mengetahui persentasi pada tanaman menggunakan rumus dibawah ini : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑙𝑜𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑠𝑡𝑜𝑐𝑘𝑖𝑛𝑔 × 100% Apabila persentasi pada tanaman diatas 95% dikatakan hijau (Good atau Lolos), persentasi pada tanaman dibawah 95% dikatakan kuning (Standar), dan persentasi pada tanaman dibawah 90% dikatakan merah (Butuh diblanking kembali). b. PQA (Plantation Quality Accisment) PQA merupakan penilaian kualitas hasil kerja kontraktor. PQA di laksanakan oleh tim planning setelah terbitnya CPR dan adapun tujuan PQA adalah untuk mengontrol kualitas kerja pekerja yang telah diserahkan
  • 21. 21 area kerja dengan waktu yang tidak ditentukan apakah sesuai dengan SOP atau tidak.Pengambilan sampel dengan cara acak sistematik sampling dengan plot pertama ke plot kedua yaitu 30 titik tanam. Jenis - jenis kegiatan pada PQA yaitu : 1. PPS (Pre Planting Spray) yaitu penyemprotan sebelum tanam. 2. Planting yaitu pengecekan tanaman yang baru saja ditanam. Kegiatan dalam planting adalah WR dengan dilakukan slashing (tebas) dan Chemical (penyemprotan racun). 3. Blanking (penyisipan) dilakukan kegiatan MCW (Manual Chercal Widing) yaitu membuat piringan atau pembersihan disekitar tanaman dan fertilizing yaitu pemupukan (untuk eucalyptus). 3.2. Kegiatan khusus 3.2.1. Department Plantation ( Penanaman dan Perawatan ) Plantation adalah suatu kegiatan HTI mulai dari penanaman, perawatan, hingga masa panen yang bertujuan mendapatkan MAI yang tinggi. Jenis tanaman yang ditanam oleh PT. Santan Borneo Abadi adalah eucalyptus, acacia mangium dan acacia crassicarpa. Adapun kegiatan dalam plantation yaitu sebagai berikut: 1. Planting dan Pemupukan Tahap-tahap dalam kegiatan Planting dan Pemupukan yaitu: a. Kombinasi jumlah tim tanam
  • 22. 22 b. Perpindahan sling tegak lurus menuju baris tanam, pada saat membuat lubang sling akan berpindah ke baris berikutnya sesuai dengan jarak yang sudah ditentukan c. Pembuatan lubang membersihkan area titik tanam dengan menggunakan kaki dengan diameter minimal 25cm. Gunakan dodos/garlot, pembuat lubang menggemburkan tanah secara manual. d. Setelah membuat satu lubang dan mengulangi pekerjaan yang sama pada area berikutnya yang sudah ditandai. e. Penanam mengikuti pelubang untuk membuat lubang kembali dengan menggunakan tugal tangan.lubang tanam mengikuti dimensi tube sehingga media bibit masuk tanpa ada rongga udara.kedalaman lubang 1-2 cm lebih dalam dari panjang akar. f. Bibit dipindahkan dari tube atau polybag, menahan media akar dari bagian bawah untuk mengurangi kerusakan ketika dipindahkan ke dalam lubang tanam. g. Akar tanaman ditutup kembali dengan tanah yang gembur disekitar lubang tanam. Tanah yang menggumpal tidak dapat digunakan. h. Tanah disekitar bibit dipadatkan dengan menggunakan telapak tangan i. Penanaman dimulai dari batas riparian dan bergerak ke arah keluar atau pinggir jalan.
  • 23. 23 2. Maintenance Maintenance adalah suatu kegiatan perawatan tanaman. Weeding adalah suatu kegiatan untuk mengendalikan gulma. Dalam mengendalikan gulma ada 2 cara yaitu : a. Metode Manual Metode ini di lakukan dengan sistem tebas memakai parang, dengan metode tebas dapat mengurangi resiko tanaman mati namun dalam pengerjaannya dapat memakan waktu yang cukup lama lama b. Metode Chemis ( memakai racun ) Metode ini di lakukan dengan menggunakan racun dengan cara ini dalam pengerjaannya tidak memakan waktu terlalu lama, namun dengan cara ini kita harus berhati-hati agar tidak mengenai tanaman. Adapun tahap-tahap perawatan yang dilakukan di PT. Santan Borneo Abadi yaitu sebagai berikut: a. Weeding Round 1 yaitu kegiatan pengendalian gulma yang dilakukan 1 bulan setelah tanam. Area yang terdapat gulma bambu dan pakis-pakisan menggunakan parang dan racun paraquat 160 cc dalam 16 L air. Aplikasi dilakukan dengan penyemprotan secara merata (sampai basah). b. Weeding Round 3 yaitu kegiatan pengendalian gulma yang dilakukan 3 bulan setelah tanamdengan cara penyemprotan dan manual. c. Weeding Round 5 yaitu kegiatan pengendalian gulma yang dilakukan 5 bulan setela tanam.
  • 24. 24 IV. PENUTUP 4.1. Kesimpulan Dari hasil kegiatan magang dapat penulis simpulkan bahwa kegiatan magang merupakan kegiatan yang memang wajib di ikuti karena disitulah kita dapat mengenal seperti apa itu dunia kerja dan bagaimana keadaan atau lokasilingungan kerja sehingga dapat di pergunakan pada saaat kerja Kegiatan di Hutan Tanaman Industri PT. Santan Borneo Abadi antara lain sebagai berikut: a. Departement Nursery (pembibitan), b. Departement Land clearing (persiapan lahan baru), c. Departement plantation (penanaman dan perawatan), d. Departement planning (perencanaan area kerja seperti Survey, PMA dan PQA). Jenis-jenis kegiatan di atas dikerjakan sesuai SOP perusahaan untuk meningkatkan produktifitas supaya hasilnya maksimal sesuai dengan apa yang telah di harapkan. 4.2. Saran Sebelum melakukan kegiatan magang sebaiknya dosen pembimbing sudah menentukan tempat magang agar kegitan magang berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Adapun soal pemberian format laporan judul sebaiknya di berikan
  • 25. 25 pada saat mahasiswa magang masih berada di lokasi magang, agar mahasiswa tahucara penyusunan laporan dan data apa yang harus diambil dalam lokasi praktek supaya pengerjaan laporan tidak terhambat karena ada data yang tidak lengkap.
  • 26. 26 DAFTAR PUSTAKA BKPH Ropang, 2016. RPHJP (Rancangan Pengelolaan Hutan Jangka Panjang) Kabupaten Sumbawa. BKPH Ropang, 2017. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Patroli Pengamanan Dan Peredaran Hasil Hutan, Kabupaten Sumbawa.
  • 27. 27 LAMPIRAN 1. Jurnal Harian Magang NO. HARI/TANGGAL KEGIATAN KET 1 Senin, 04/09/2017 Apel pagi dan menerima materi nursery secara umum Baik 2 Selasa, 05/09/2017 Brivieng pagi, Pengetukan polytup, Top brassing Baik 3 Rabu, 06/09/2017 Brivieng pagi, pembersihan tray, villing (pengisian polytub) Baik 4 Kamis, 07/09/2017 Brivieng pagi, villing (pengisian polytub), maintanence Baik 5 Jum’at 08/09/2017 Brivieng pagi, pengetukan polytub Baik 6 Sabtu, 9/09/2017 Brivieng pagi, sowwing, pengetukan polytub Baik 7 Minggu, 10/09/2017 Libur (pergi ke karangan beli kebutuhan hari-hari) Baik 8 Senin, 11/09/2017 Apel pagi, pengemprotan, kelas malam Baik 9 Selasa,12 /09/2017 Pengenalan lapangan kerja land clearing Baik 10 Rabu, 13/09/2017 Melihat langsung pembukaan hutan menggunakan excavator Baik 11 Kamis, 14/09/2017 Melihat pembuatan jalur sampah menggunakan excavator Baik 12 Jum’at, 15/09/2017 Melihat langsung cara pembuatan tera sering menggunakan excavator Baik 13 Sabtu, 16/09/2017 Melihat langsung cara pembuatan pari menggunakan excavator Baik 14 Minggu, 17/09/2017 Libur ( istrahat di Mes) Baik 15 Senin, 18/09/2017 Apel pagi, pengenalan PPS dan penanaman Baik 16 Selasa, 19/09/2017 Pengenalan cara kerja plantation, blaking (pengulaman) Baik 17 Rabu, 20/09/2017 Weeding round one ( mengendalikan gulma tahap pertama) Baik 18 Kamis, 21/09/2017 Libur Baik 19 Jum’at 22/09/2017 Weeding round one ( mengendalikan gulma tahap pertama) Baik 20 Sabtu, 23/09/2017 Weeding round one ( mengendalikan gulma tahap pertama) Baik 21 Minggu, 24/09/2017 Libur Baik 22 Senin, 25/09/2017 PMA (plantation monitoring accisment 6 bulan setelah tanam) Baik 23 Selasa, 26/09/2017 PMA (plantation monitoryng accisment 3 bulan setelah tanam) Baik 24 Rabu, 27/09/2017 PQA (plantation quality accisment planting) Baik 25 Kamis, 28/09/2017 PQA (plantation quality accisment planting) Baik 26 Jum’at, 29/09/2017 Survey (penentuan batas kompartement) Baik 27 Sabtu, 30/09/2017 Survey (penentuan batas kompartement) Baik 28 Minggu, 01/10/2017 Libur Baik 29 Senin, 02/10/2017 Weeding round 5 (slashing dan blanking A 06) Baik 30 Selasa, 03/10/2017 Weeding round 5 (Slashing dan semprot A 111) Baik 31 Rabu, 04/10/2017 Weeding round 5 (Slashing dan semprot A 111) Baik 32 Kamis, 05/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik 33 Jum’at 06/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik 34 Sabtu, 07/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik 35 Minggu, 08/10/2017 Libur Baik
  • 28. 28 36 Senin, 09/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik 37 Selasa, 10/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik 38 Rabu, 11/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik 39 Kamis. 12/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik 40 Jum’at, 13/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik 41 Sabtu, 14/10/2017 Weeding round 5 (Slashing B 087), diskusi Baik 42 Minggu, 15/10/2017 Libur Baik 43 Senin, 16/10/2017 Apel pagi weeding round 5 (slashing) Baik 44 Selasa, 17/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik 45 Rabu, 18/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik 46 Kamis, 19/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik 47 Jum’at, 20/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik 48 Sabtu, 21/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik 49 Minggu, 22/10/2017 Libur Baik 50 Senin 23/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik 51 Selasa, 24/10/2017 Weeding round 5 (slashing B 087) Baik 52 Rabu, 25/10/2017 Administrasi Baik 53 Kamis, 26/10/2017 Administrasi Baik 54 Jum’at, 27/10/2017 Administrasi Baik 55 Sabtu, 28/10/2017 Administrasi Baik 56 Minggu, 29/10/2017 Libur Baik 57 Senin, 30/10/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik 58 Selasa, 31/10/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik 59 Rabu, 01/11/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik 60 Kamis, 02/11/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik 61 Jum’at, 03/11/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik 62 Sabtu, 04/11/2017 Membuat laporan kegiatan magang selama 2 bulan Baik
  • 29. 29 2. Dokumentasi Kegiatan Magang Gambar 1.Proses pembuatan lubang tanam Gambar 2. Penanaman tanaman Eucaliptus