SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
AMAN JUDUL
MAKALAH MPKT-B
PERAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN LAHAN GAMBUT
Disusun oleh:
Alfian Badrul Isnan 1806148643
Early Lula Afif 1806196346
George 1806194883
Hansel Matthew 1806194914
Mohammad Arisnaldi 1806196333
Muthia Hanun 1806119814
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Esa, kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tentang peran masyarakat dalam pelestarian lahan gambut.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka
memperdalam pemahaman masalah lahan gambut dan sekaligus untuk memenuhi tugas PBL-1 mata
kuliah MPKT-B. Dalam proses pendalaman materi manajemen alam ini, tentunya kami
mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih kami sampaikan
kepada Bapak Ir Arifin Djauhari M.T.. Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami
berharap semoga makalah tentang peran masyarakat dalam pelestarian lahan gambut untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Depok, 19 Oktober 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL ...............................................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................
1.3 Tujuan.......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
2.1 Lahan Gambut Secara Umum..................................................................................
2.2 Pengalihfungsian Lahan Gambut.............................................................................
2.3 Kebakaran Lahan Gambut di Indonesia...................................................................
2.4 Solusi dari Pengalihfungsian Lahan Gambut...........................................................
2.5 Badan Restorasi Gambut..........................................................................................
2.6 Gerakan 3R..............................................................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................................
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................
3.2 Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lahan gambut adalah bentang lahan yang tersusun oleh tanah hasil dekomposisi tidak
sempurna dari vegetasi pepohonan yang tergenang air. Sebagian besar lahan gambut masih
berupa hutan yang menjadi habitat tumbuhan dan satwa langka. Lahan gambut mencapai 3%
dari daratan yang ada di bumi. Meski terbilang kecil, gambut menyimpan cadangan karbon
dua kali lebih besar dari semua hutan yang ada. Lahan gambut bisa ditemukan di hampir
semua negara, mulai dari iklim kutub, sub tropis hingga tropis. Lahan gambut menyimpan
550 G ton karbon, jumlah ini setara dengan 75% karbon yang ada di atmosfir, dua kali
jumlah karbon yang dikandung seluruh hutan non-gambut dan sama dengan jumlah karbon
dari seluruh biomassa yang ada di bumi.
Tanah gambut memiliki kemampuan menyimpan air hingga 13 kali dari bobotnya. Oleh
karena itu perannya sangat penting dalam hidrologi, seperti mengendalikan banjir saat musim
penghujan dan mengeluarkan cadangan air saat kemarau panjang. Lahan gambut juga
merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting dan memainkan peranan dalam
perekonomian negara. Disamping itu, lahan gambut juga memberikan berbagai jasa
lingkungan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, maupun sebagai pelabuhan bagi
keanekaragaman hayati. Kerusakan yang terjadi pada lahan gambut bisa menyebabkan
bencana bagi daerah sekitarnya. Menyusutnya luasan lahan gambut akan memberikan
dampak sosial, ekonomi dan kesehatan yang dahsyat bagi penduduk Indonesia. Bahaya dari
rusaknya gambut tidak hanya dirasakan secara lokal dan regional saja, melainkan
berkontribusi pada bencana global perubahan iklim
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah dampak dari pengalihfungsian lahan gambut?
2. Adakah hubungan antara banyaknya pengalihfungsian lahan gambut dengan banyaknya
kebakaran lahan gambut?
3. Seberapa tinggi tingkat kebakaran lahan gambut di Indonesia?
4. Bagaimana solusi yang dapat dilakukan untuk menangani pengalihfungsian lahan gambut
oleh pemerintah dan masyarakat?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dampak-dampak dari pengalihfungsian lahan gambut
2. Untuk menemukan solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk
menangani pengalihfungsian lahan gambut
BAB II
PEMBAHASAN
1. Lahan Gambut Secara Umum
Gambut adalah lahan yang terbentuk dari timbunan materi organik dari sisa-sisa
pohon, rerumputan, lumut, dan jasad hewan yang membusuk. Total luas lahan gambut di
Indonesia seluas 15,4 juta hektar, yang tersebar di 8 provinsi. Provinsi-provinsi tersebut
antara lain Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, Papua, dan Papua Barat. Lahan gambut dibagi menjadi 4 jenis
menjadi kedalamannya. Lahan gambut dengan kedalaman 50-100cm dikategorikan
dangkal, kedalaman 100-200cm dikategorikan sedang, kedalaman 200-300cm
dikategorikan dalam, serta kedalaman lebih dari 300cm dikategorikan sangat dalam.
2. Pengalihfungsian Lahan Gambut
Lahan gambut di Indonesia semakin berkurang. Hal ini disebabkan dengan
banyaknya pengalihfungsian lahan gambut menjadi lahan perkebunan, umumnya
perkebunan kelapa sawit. Pengalihfungsian lahan gambut dilakukan dengan cara
mengeringkan atau membakar. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran lahan gambut.
Sengajanya dikeringkan atau dibakarnya lahan gambut ini karena dinilai lebih murah,
cepat, dan mudah dibandingkan menggunakan mesin atau menyewa tenaga manusia.
3. Kebakaran Lahan Gambut di Indonesia
Kebakaran yang terjadi di lahan gambut juga memperparah keadaan. Di wilayah
Sumatera dan Kalimantan, kebakaran lahan gambut mencapai rata-rata 32,1% dan 25,1%
dalam dekade ini. Pengalihfungsian lahan gambut dengan cara dibakar menyebabkan
kebakaran lahan gambut di Indonesia. Pada tahun 2015, Sumatera Selatan menjadi
provinsi dengan luas area kebakaran lahan gambut tertinggi, seluas 608 ribu hektar.
Sedangkan, Provinsi Jambi menjadi provinsi dengan luas area kebakaran lahan gambut
terendah, seluas 123 ribu hektar.
Berbeda dengan data luas area kebakaran hutan, Sumatera Selatan menjadi provinsi dengan
jumlah titik api terendah, sekitar 750 titik. Sedangkan, Provinsi Riau menjadi provinsi dengan
jumlah titik api tertinggi, sebanyak lebih dari 4000 titik
4. Solusi dari Pengalihfungsian Lahan Gambut
a) Menyadari bagaimana pentingnya menjaga kelestarian
b) Memahami fungsi lahan gambut yang sebenarnya
c) Membenarkan miskonsepsi di masyarakat bahwa sebenarnya lahan gambut itu
subur
d) Membantu pelaksanaan Program 3R (Rewetting, Revegetasi,dan Revitalisasi mata
pencaharian)
5. Badan Restorasi Gambut
Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia (BRG) adalah lembaga
nonstruktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. BRG
dibentuk pada 6 Januari 2016, melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Badan Restorasi Gambut. BRG bekerja secara khusus, sistematis, terarah, terpadu dan
menyeluruh untuk mempercepat pemulihan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut
yang rusak terutama akibat kebakaran dan pengeringan.
6. Gerakan 3R
Saat ini BRG menerapkan pendekatan 3R yaitu Rewetting (Pembasahan kembali
gambut), Revegetation (Revegetasi) dan Revitalization of local livelihoods (Revitalisasi
sumber mata pencaharian masyarakat) di dalam implementasi restorasi gambut di
provinsi target. Pembasahan kembali gambut dilakukan melalui pembangunan
infrastruktur pembasahan gambut antara lain: sekat kanal (canal blocking), penimbunan
kanal (canal backfilling), dan sumur bor (deep wells); sedangkan revegetasi gambut
dilaksanakan melalui intervensi aktif seperti: pembuatan persemaian, pembibitan dan
penanaman; maupun intervensi non-aktif seperti mempromosi regenerasi alami (natural
regeneration) dan promosi agen penyebar benih (seeds dispersal mechanism). Sementara
itu, kegiatan revitalisasi sumber mata pencaharian dilaksanakan dengan cara
mengembangkan kegiatan-kegiatan sumber mata pencaharian alternatif dan berkelanjutan
yang ramah gambut baik berbasis lahan (land-based), berbasis air (water-based), dan
berbasis jasa lingkungan (environmental services-based).
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Banyak lahan gambut di Indonesia yang sudah terbakar. Oleh karena itu, pemerintah
harus lebih ketat mengeluarkan izin pembukaan lahan serta lebih gencar memberantas oknum
yang membakar lahan untuk keuntungan perseorangan. Masyarakat juga harus lebih pro aktif
menjaga lahan gambut di Indonesia.
2. Saran
Kepada masyarakat agar lebih merasa peka dengan keadaan lingkungan sekitar, sehingga
jika ada oknum yang ingin merusak bisa di cegah dan segera di laporkan. Lalu, kepada
pemerintah agar bisa konsisten dengan program kerjanya dalam merehabilitasi lahan gambut
sehingga kedepannya lahan gambut di Indonesia tetap ada dan berguna bagi masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Kajian Penolakan Izin Operasi Produksi Pertambangan Batu Bara PT. Mantimin Co...
Kajian Penolakan Izin Operasi Produksi Pertambangan Batu Bara PT. Mantimin Co...Kajian Penolakan Izin Operasi Produksi Pertambangan Batu Bara PT. Mantimin Co...
Kajian Penolakan Izin Operasi Produksi Pertambangan Batu Bara PT. Mantimin Co...Muhammad Hafizhurrahman
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Yadhi Muqsith
 
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUTPELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUTAnnisaRangkuti
 
Makalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riauMakalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riaunur azizah
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sdajopiwildani
 
Makalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambutMakalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambut11682204417
 
13325 27415-1-sm (1) (1)
13325 27415-1-sm (1) (1)13325 27415-1-sm (1) (1)
13325 27415-1-sm (1) (1)Samuel Rahallus
 
Dampak alih fungsi lahan di pegunungan Dieng
Dampak alih fungsi lahan di pegunungan DiengDampak alih fungsi lahan di pegunungan Dieng
Dampak alih fungsi lahan di pegunungan DiengNurma Fauzaniar
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanAnisa Salma
 
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah 040251401...
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah  040251401...Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah  040251401...
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah 040251401...Desiana Ika Listiani
 
Mamfaat hutan
Mamfaat hutan Mamfaat hutan
Mamfaat hutan Nova DiLa
 
Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut
Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhutKebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut
Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhutFazrin Rahmadani
 
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianAnisa Salma
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingAba Abdillah
 

What's hot (20)

Kajian Penolakan Izin Operasi Produksi Pertambangan Batu Bara PT. Mantimin Co...
Kajian Penolakan Izin Operasi Produksi Pertambangan Batu Bara PT. Mantimin Co...Kajian Penolakan Izin Operasi Produksi Pertambangan Batu Bara PT. Mantimin Co...
Kajian Penolakan Izin Operasi Produksi Pertambangan Batu Bara PT. Mantimin Co...
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
tugas observasi
tugas observasitugas observasi
tugas observasi
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1
 
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUTPELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
 
Makalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riauMakalah kebakaran hutan riau
Makalah kebakaran hutan riau
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Makalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambutMakalah konservasi gambut
Makalah konservasi gambut
 
13325 27415-1-sm (1) (1)
13325 27415-1-sm (1) (1)13325 27415-1-sm (1) (1)
13325 27415-1-sm (1) (1)
 
Dampak alih fungsi lahan di pegunungan Dieng
Dampak alih fungsi lahan di pegunungan DiengDampak alih fungsi lahan di pegunungan Dieng
Dampak alih fungsi lahan di pegunungan Dieng
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutan
 
Sumber daya hutan
Sumber daya hutanSumber daya hutan
Sumber daya hutan
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
 
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah 040251401...
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah  040251401...Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah  040251401...
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah 040251401...
 
Aktivitas kehutanan
Aktivitas kehutananAktivitas kehutanan
Aktivitas kehutanan
 
Mamfaat hutan
Mamfaat hutan Mamfaat hutan
Mamfaat hutan
 
Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut
Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhutKebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut
Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut
 
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
 
Restorasi 021109
Restorasi 021109Restorasi 021109
Restorasi 021109
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal logging
 

Similar to PELESTARIAN GAMBUT

Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaPelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaDapu Creative Aceh
 
Makalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingMakalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingAba Abdillah
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutanshasa_natha
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5necromotion
 
Ppt geo kearifan 2
Ppt geo kearifan 2Ppt geo kearifan 2
Ppt geo kearifan 2iin nafisa
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasrizky hadi
 
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIAMENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIAAchmad Ramdhany Irdiansyah
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamSeptian Muna Barakati
 
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan ManusiaKerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan ManusiaAlveraadk
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyaAprilia Hapsari
 
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllBuku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllnita292601
 
Apa sih lahan gambut itu.pdf
Apa sih lahan gambut itu.pdfApa sih lahan gambut itu.pdf
Apa sih lahan gambut itu.pdfPT Taharica
 
Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Net Break
 
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Yoel Hendrawan
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiJackAbidin
 

Similar to PELESTARIAN GAMBUT (20)

Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaPelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
 
Makalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingMakalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+logging
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutan
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5
 
Ppt geo kearifan 2
Ppt geo kearifan 2Ppt geo kearifan 2
Ppt geo kearifan 2
 
7. kelestarian lingkungan
7. kelestarian lingkungan7. kelestarian lingkungan
7. kelestarian lingkungan
 
Makalah ladang berpindah
Makalah ladang berpindahMakalah ladang berpindah
Makalah ladang berpindah
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
 
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIAMENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
 
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan ManusiaKerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
 
Melestarikan hutan
Melestarikan hutanMelestarikan hutan
Melestarikan hutan
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannya
 
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllBuku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
 
Melestarikan hutan
Melestarikan hutanMelestarikan hutan
Melestarikan hutan
 
Apa sih lahan gambut itu.pdf
Apa sih lahan gambut itu.pdfApa sih lahan gambut itu.pdf
Apa sih lahan gambut itu.pdf
 
Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2
 
A
AA
A
 
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
 

More from Alfian Isnan

Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)
Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)
Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)Alfian Isnan
 
Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019
Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019
Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019Alfian Isnan
 
INFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIA
INFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIAINFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIA
INFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIAAlfian Isnan
 
INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019
INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019
INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019Alfian Isnan
 
UI GOES TO SUKABUMI
UI GOES TO SUKABUMIUI GOES TO SUKABUMI
UI GOES TO SUKABUMIAlfian Isnan
 
Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UI
Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UIRehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UI
Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UIAlfian Isnan
 
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, CisaruaMakalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, CisaruaAlfian Isnan
 
PPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT B
PPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT BPPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT B
PPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT BAlfian Isnan
 
Program Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkungan
Program Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkunganProgram Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkungan
Program Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkunganAlfian Isnan
 
Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...
Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...
Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...Alfian Isnan
 
Outline Presentasi LSPB 3
Outline Presentasi LSPB 3Outline Presentasi LSPB 3
Outline Presentasi LSPB 3Alfian Isnan
 
Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...
Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...
Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...Alfian Isnan
 
Cl1 hg5 global warming dan kerusakan ozon
Cl1 hg5 global warming dan kerusakan ozonCl1 hg5 global warming dan kerusakan ozon
Cl1 hg5 global warming dan kerusakan ozonAlfian Isnan
 
Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12
Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12
Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12Alfian Isnan
 
Presentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT B
Presentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT BPresentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT B
Presentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT BAlfian Isnan
 
LTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNANLTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNANAlfian Isnan
 
LTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNANLTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNANAlfian Isnan
 
LTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated Learning
LTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated LearningLTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated Learning
LTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated LearningAlfian Isnan
 
Norang Hasil Diskusi Focus Group MPKTYB
Norang Hasil Diskusi Focus Group MPKTYBNorang Hasil Diskusi Focus Group MPKTYB
Norang Hasil Diskusi Focus Group MPKTYBAlfian Isnan
 

More from Alfian Isnan (20)

Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)
Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)
Vidya Dharma Anoraga (Choir Arragement by Alfian Badrul Isnan)
 
Pemimpin FG5
Pemimpin FG5Pemimpin FG5
Pemimpin FG5
 
Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019
Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019
Rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi Career Day 2019
 
INFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIA
INFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIAINFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIA
INFO SELEKSI MASUK PTN, SNMPTN, SBMPTN, SIMAK UI 2019, UNIVERSITAS INDONESIA
 
INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019
INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019
INTERACTIVE POWERPOINT UI GOES TO SUKABUMI 2019
 
UI GOES TO SUKABUMI
UI GOES TO SUKABUMIUI GOES TO SUKABUMI
UI GOES TO SUKABUMI
 
Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UI
Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UIRehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UI
Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor Puncak, Cisarua, Bogor - PBL 2 MPKTB UI
 
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, CisaruaMakalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
Makalah PBL 2 - Rehabilitasi Bencana Tanah Longsor di Puncak, Cisarua
 
PPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT B
PPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT BPPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT B
PPT TIKP 2 ICT FOR D MPKT B
 
Program Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkungan
Program Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkunganProgram Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkungan
Program Hijau LifeLeaf Sebagai solusi mengatasi pencemaran lingkungan
 
Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...
Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...
Tsunami Buoy, Perangkat Pintar Untuk Peringatan Dini Bencana Tsunami - Presen...
 
Outline Presentasi LSPB 3
Outline Presentasi LSPB 3Outline Presentasi LSPB 3
Outline Presentasi LSPB 3
 
Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...
Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...
Karya Tulis - Digitalisasi Angkutan Umum Konvensional Menggunakan Alat Pelaca...
 
Cl1 hg5 global warming dan kerusakan ozon
Cl1 hg5 global warming dan kerusakan ozonCl1 hg5 global warming dan kerusakan ozon
Cl1 hg5 global warming dan kerusakan ozon
 
Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12
Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12
Data waktu tidur, olahraga, serta pola makan mahasiswa kelas mpkt-12
 
Presentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT B
Presentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT BPresentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT B
Presentasi Global Warming - Colaborated Learning pada Home Group - MPKT B
 
LTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNANLTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - Lahan Gambut - ALFIAN BADRUL ISNAN
 
LTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNANLTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNAN
LTM - CL2 - ALFIAN BADRUL ISNAN
 
LTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated Learning
LTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated LearningLTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated Learning
LTM Peta KOnsep Struktur dan Karakteristik Bumi - MPKT B Colaborated Learning
 
Norang Hasil Diskusi Focus Group MPKTYB
Norang Hasil Diskusi Focus Group MPKTYBNorang Hasil Diskusi Focus Group MPKTYB
Norang Hasil Diskusi Focus Group MPKTYB
 

PELESTARIAN GAMBUT

  • 1. AMAN JUDUL MAKALAH MPKT-B PERAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN LAHAN GAMBUT Disusun oleh: Alfian Badrul Isnan 1806148643 Early Lula Afif 1806196346 George 1806194883 Hansel Matthew 1806194914 Mohammad Arisnaldi 1806196333 Muthia Hanun 1806119814 UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2018
  • 2. KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Esa, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang peran masyarakat dalam pelestarian lahan gambut. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman masalah lahan gambut dan sekaligus untuk memenuhi tugas PBL-1 mata kuliah MPKT-B. Dalam proses pendalaman materi manajemen alam ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Ir Arifin Djauhari M.T.. Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang peran masyarakat dalam pelestarian lahan gambut untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Depok, 19 Oktober 2018 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI JUDUL ............................................................................................................................... KATA PENGANTAR......................................................................................................... DAFTAR ISI....................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................... 1.3 Tujuan....................................................................................................................... BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2.1 Lahan Gambut Secara Umum.................................................................................. 2.2 Pengalihfungsian Lahan Gambut............................................................................. 2.3 Kebakaran Lahan Gambut di Indonesia................................................................... 2.4 Solusi dari Pengalihfungsian Lahan Gambut........................................................... 2.5 Badan Restorasi Gambut.......................................................................................... 2.6 Gerakan 3R.............................................................................................................. BAB III PENUTUP............................................................................................................. 3.1 Kesimpulan............................................................................................................... 3.2 Saran........................................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lahan gambut adalah bentang lahan yang tersusun oleh tanah hasil dekomposisi tidak sempurna dari vegetasi pepohonan yang tergenang air. Sebagian besar lahan gambut masih berupa hutan yang menjadi habitat tumbuhan dan satwa langka. Lahan gambut mencapai 3% dari daratan yang ada di bumi. Meski terbilang kecil, gambut menyimpan cadangan karbon dua kali lebih besar dari semua hutan yang ada. Lahan gambut bisa ditemukan di hampir semua negara, mulai dari iklim kutub, sub tropis hingga tropis. Lahan gambut menyimpan 550 G ton karbon, jumlah ini setara dengan 75% karbon yang ada di atmosfir, dua kali jumlah karbon yang dikandung seluruh hutan non-gambut dan sama dengan jumlah karbon dari seluruh biomassa yang ada di bumi. Tanah gambut memiliki kemampuan menyimpan air hingga 13 kali dari bobotnya. Oleh karena itu perannya sangat penting dalam hidrologi, seperti mengendalikan banjir saat musim penghujan dan mengeluarkan cadangan air saat kemarau panjang. Lahan gambut juga merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting dan memainkan peranan dalam perekonomian negara. Disamping itu, lahan gambut juga memberikan berbagai jasa lingkungan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, maupun sebagai pelabuhan bagi keanekaragaman hayati. Kerusakan yang terjadi pada lahan gambut bisa menyebabkan bencana bagi daerah sekitarnya. Menyusutnya luasan lahan gambut akan memberikan dampak sosial, ekonomi dan kesehatan yang dahsyat bagi penduduk Indonesia. Bahaya dari rusaknya gambut tidak hanya dirasakan secara lokal dan regional saja, melainkan berkontribusi pada bencana global perubahan iklim
  • 5. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah dampak dari pengalihfungsian lahan gambut? 2. Adakah hubungan antara banyaknya pengalihfungsian lahan gambut dengan banyaknya kebakaran lahan gambut? 3. Seberapa tinggi tingkat kebakaran lahan gambut di Indonesia? 4. Bagaimana solusi yang dapat dilakukan untuk menangani pengalihfungsian lahan gambut oleh pemerintah dan masyarakat? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui dampak-dampak dari pengalihfungsian lahan gambut 2. Untuk menemukan solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk menangani pengalihfungsian lahan gambut
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 1. Lahan Gambut Secara Umum Gambut adalah lahan yang terbentuk dari timbunan materi organik dari sisa-sisa pohon, rerumputan, lumut, dan jasad hewan yang membusuk. Total luas lahan gambut di Indonesia seluas 15,4 juta hektar, yang tersebar di 8 provinsi. Provinsi-provinsi tersebut antara lain Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Papua, dan Papua Barat. Lahan gambut dibagi menjadi 4 jenis menjadi kedalamannya. Lahan gambut dengan kedalaman 50-100cm dikategorikan dangkal, kedalaman 100-200cm dikategorikan sedang, kedalaman 200-300cm dikategorikan dalam, serta kedalaman lebih dari 300cm dikategorikan sangat dalam. 2. Pengalihfungsian Lahan Gambut Lahan gambut di Indonesia semakin berkurang. Hal ini disebabkan dengan banyaknya pengalihfungsian lahan gambut menjadi lahan perkebunan, umumnya perkebunan kelapa sawit. Pengalihfungsian lahan gambut dilakukan dengan cara mengeringkan atau membakar. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran lahan gambut. Sengajanya dikeringkan atau dibakarnya lahan gambut ini karena dinilai lebih murah, cepat, dan mudah dibandingkan menggunakan mesin atau menyewa tenaga manusia. 3. Kebakaran Lahan Gambut di Indonesia Kebakaran yang terjadi di lahan gambut juga memperparah keadaan. Di wilayah Sumatera dan Kalimantan, kebakaran lahan gambut mencapai rata-rata 32,1% dan 25,1% dalam dekade ini. Pengalihfungsian lahan gambut dengan cara dibakar menyebabkan kebakaran lahan gambut di Indonesia. Pada tahun 2015, Sumatera Selatan menjadi provinsi dengan luas area kebakaran lahan gambut tertinggi, seluas 608 ribu hektar. Sedangkan, Provinsi Jambi menjadi provinsi dengan luas area kebakaran lahan gambut terendah, seluas 123 ribu hektar.
  • 7. Berbeda dengan data luas area kebakaran hutan, Sumatera Selatan menjadi provinsi dengan jumlah titik api terendah, sekitar 750 titik. Sedangkan, Provinsi Riau menjadi provinsi dengan jumlah titik api tertinggi, sebanyak lebih dari 4000 titik 4. Solusi dari Pengalihfungsian Lahan Gambut a) Menyadari bagaimana pentingnya menjaga kelestarian b) Memahami fungsi lahan gambut yang sebenarnya c) Membenarkan miskonsepsi di masyarakat bahwa sebenarnya lahan gambut itu subur d) Membantu pelaksanaan Program 3R (Rewetting, Revegetasi,dan Revitalisasi mata pencaharian)
  • 8. 5. Badan Restorasi Gambut Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia (BRG) adalah lembaga nonstruktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. BRG dibentuk pada 6 Januari 2016, melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tentang Badan Restorasi Gambut. BRG bekerja secara khusus, sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh untuk mempercepat pemulihan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut yang rusak terutama akibat kebakaran dan pengeringan. 6. Gerakan 3R Saat ini BRG menerapkan pendekatan 3R yaitu Rewetting (Pembasahan kembali gambut), Revegetation (Revegetasi) dan Revitalization of local livelihoods (Revitalisasi sumber mata pencaharian masyarakat) di dalam implementasi restorasi gambut di provinsi target. Pembasahan kembali gambut dilakukan melalui pembangunan infrastruktur pembasahan gambut antara lain: sekat kanal (canal blocking), penimbunan kanal (canal backfilling), dan sumur bor (deep wells); sedangkan revegetasi gambut dilaksanakan melalui intervensi aktif seperti: pembuatan persemaian, pembibitan dan penanaman; maupun intervensi non-aktif seperti mempromosi regenerasi alami (natural regeneration) dan promosi agen penyebar benih (seeds dispersal mechanism). Sementara itu, kegiatan revitalisasi sumber mata pencaharian dilaksanakan dengan cara mengembangkan kegiatan-kegiatan sumber mata pencaharian alternatif dan berkelanjutan yang ramah gambut baik berbasis lahan (land-based), berbasis air (water-based), dan berbasis jasa lingkungan (environmental services-based).
  • 9. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Banyak lahan gambut di Indonesia yang sudah terbakar. Oleh karena itu, pemerintah harus lebih ketat mengeluarkan izin pembukaan lahan serta lebih gencar memberantas oknum yang membakar lahan untuk keuntungan perseorangan. Masyarakat juga harus lebih pro aktif menjaga lahan gambut di Indonesia. 2. Saran Kepada masyarakat agar lebih merasa peka dengan keadaan lingkungan sekitar, sehingga jika ada oknum yang ingin merusak bisa di cegah dan segera di laporkan. Lalu, kepada pemerintah agar bisa konsisten dengan program kerjanya dalam merehabilitasi lahan gambut sehingga kedepannya lahan gambut di Indonesia tetap ada dan berguna bagi masyarakat.