PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Lembar kerja siswa rangkaian listrik " Tema 3 " kelas 6Rachmah Safitri
walaupun pembelajaran online tidak menghalangi para siswa untuk praktek secara virtual melalui zoom dam mereka menegrjakan lembar kerja siswa setelah praktek
Belajar merupakan proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang dirancang dan diarahkan untuk mencapai tujuan dengan berbuat melalui berbagai pengalaman. Hal ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme kognitif yang di kemukakan oleh Jean Piaget (Trianto, 2014:72), ‘bahwa anak membangun skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya’. Merujuk Piaget, anak adalah pembelajar yang pada dirinya sudah memiliki motivasi untuk mengetahui dan akan memahami sendiri konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Pandangan-pandangan Jean Piaget percaya bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan objek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada siswa agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan. Sedangkan Menurut M. Sobry Sutikno (2009:5) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya”. Selaras dengan pendapat di atas Oemar Hamalik (2011:27) mengemukakan bahwa “Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing)”.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari lingkunannya dalam bentuk perubahan tingkah laku. belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne, Briggs, dan vager (M. Sobry Sutikno, 2014:11) mengemukakan bahwa ‘pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa’. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya, dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KUBUS DAN BALOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR DI KELAS IV SDN MULYA JAYA KEC. REBANG TANGKAS KAB. WAY KANAN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lembar kerja siswa rangkaian listrik " Tema 3 " kelas 6Rachmah Safitri
walaupun pembelajaran online tidak menghalangi para siswa untuk praktek secara virtual melalui zoom dam mereka menegrjakan lembar kerja siswa setelah praktek
Belajar merupakan proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang dirancang dan diarahkan untuk mencapai tujuan dengan berbuat melalui berbagai pengalaman. Hal ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme kognitif yang di kemukakan oleh Jean Piaget (Trianto, 2014:72), ‘bahwa anak membangun skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya’. Merujuk Piaget, anak adalah pembelajar yang pada dirinya sudah memiliki motivasi untuk mengetahui dan akan memahami sendiri konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Pandangan-pandangan Jean Piaget percaya bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan objek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada siswa agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan. Sedangkan Menurut M. Sobry Sutikno (2009:5) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya”. Selaras dengan pendapat di atas Oemar Hamalik (2011:27) mengemukakan bahwa “Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing)”.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari lingkunannya dalam bentuk perubahan tingkah laku. belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne, Briggs, dan vager (M. Sobry Sutikno, 2014:11) mengemukakan bahwa ‘pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa’. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya, dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KUBUS DAN BALOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR DI KELAS IV SDN MULYA JAYA KEC. REBANG TANGKAS KAB. WAY KANAN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
UPAYA MENINGKATKAN MINAT HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE- A MATCH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR DI KELAS V SDN MULYA JAYA DAN MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SDN MULYA JAYA KECAMATAN REBANG TANGKAS KABUPATEN WAY KANAN TAHUN AJARAN 2012/2013
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERBAIKAN
TEMATIK
TEMA KEPERLUAN SEHARI-HARI
KELAS III SEMESTER 2
Disusun oleh:
Lintang Ndaru Pramesty
(822460938)
SEKOLAH DASAR NEGERI PILANGREJO 1
KECAMATAN WONOSALAM
KABUPATEN DEMAK
TAHUN 2015
2. JARING-JARING TEMA
DENGAN TEMA KEPERLUAN SEHARI-HARI
KEPERLUAN
SEHARI-HARI
3. MATEMATIKA
3.2.2. Membandingkan dua buah pecahan.
3.2.3. Menggunakan pembanding lebih dari atau
tanda pembanding
3.2.4. Menggunakan pembanding kurang
dari atau tanda pembanding
1. IPA
4.1.2. Mengidentifikasi hal-hal yang
mempengaruhi gerak benda
4.1.3. Membuat daftar kegunaan gerak
benda dalam kehidupan sehari-hari
4.1.4. Menerapkan berbagai gerak benda
untuk berbagai keperluan
4. IPS
2.2.1. Menyebutkan ciri-ciri semangat
kerja
2.2.2. Menyebutkan manfaat semangat
kerja
2.2.3. Menyebutkan cara menumbuhkan
semangat kerja
3. RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN TEMATIK
SIKLUS 1
Sekolah : SD Negeri Pilangrejo 1
Tema : Keperluan Sehari-hari
Mata Pelajaran : Matematika, IPA, IPS,
Kelas/Semester : III / 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)
Pelaksanaan :…………………………….
A. Standar Kompetensi
2. IPS
2.Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
3. IPA
4. Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan
sumber energi
4. MATEMATIKA
3. Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah.
B. Kompetensi Dasar
2. IPS
2.2. Memahami pentingnya semangat kerja
3. IPA
4.1. Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh
bentuk dan ukuran.
4. MATEMATIKA
3. 2. Membandingkan pecahan sederhana.
4. C. Indikator
2. IPS
2.2.1. Menyebutkan ciri-ciri semangat kerja
2.2.2. Menyebutkan manfaat semangat kerja
2.2.3. Menyebutkan cara menumbuhkan semangat kerja
3. IPA
4.1.2. Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi gerak benda
4.1.3. Membuat daftar kegunaan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari
4.1.4. Menerapkan berbagai gerak benda untuk berbagai keperluan.
4. MATEMATIKA
3.2.2. Membandingkan dua buah pecahan.
3.2.3. Menggunakan pembanding lebih dari atau tanda pembanding
3.2.4. menggunakan pembanding kurang dari atau tanda pembanding
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan 3 ciri-ciri semangat kerja
2. Siswa dapat menyebutkan 3 manfaat semangat kerja
3. Siswa dapat menyebutkan 3 cara menumbuhkan semangat kerja
4. Siswa dapat menyebutkan 2 pengaruh gerak dalam kehidupan sehari-hari
5. Siswa dapat menyebutkan 2 kegunaan gerak benda dalam kehidupan sehari-
hari
6. Siswa dapat menerapkan gerak benda untuk keperluan
7. Siswa dapat membandingkan 2 buah pecahan
8. Siswa dapat menggunakan pembanding lebih dari atau tanda pembanding
9. Siswa dapat menggunakan pembanding kurang dari atau tanda pembanding
E. TujuanPerbaikan
1. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan 3 ciri-ciri semangat kerja
2. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan 3 manfaat semangat kerja
5. 3. Dengan mendengarkan ceramah guru siswa dapat menyebutkan 3 cara
menumbuhkan semangat kerja
4. Dengan melihat demonstrasi pembuatan kinci rangin, siswa dapat
menyebutkan 2 pengaruh gerak dalam kehidupan sehari-hari
5. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan 2 kegunaan gerak dalam
kehidupan sehari-hari
6. Dengan kegiatan demonstrasi siswa dapat menerapkan gerak benda untuk
keperluan sehari hari
7. Melalui penggunaan alat peraga makanan siswa dapat membandingkan 2
buah pecahan
8. Dengan demonstrasi siswa dapat menggunakan pembanding lebih dari atau
tanda pembanding
9. Dengan demonstrasi siswa dapat menggunakan pembanding kurang dari
atau tanda pembanding
Karakter siswa yang diharapkan
o Kreatif
o Inovatif
o Menjaga lingkungan
F. Materi Ajar
1. IPS
Semangat bekerja
a. Pentingnya semangat kerja
Karena kewajiban kita untuk bekerja, maka dari itu kita harus semangat
dalam bekerja.
b. Ciri-ciri semangat kerja
1) Bekerja keras
2) Bertanggung jawab
3) Jujur
4) Displin
5) Pantang menyerah
c. Cara menumbuhkan semangat kerja
6. 1) Menentukan cita-cita atau keinginan
2) Menjauhi sikap malas
3) Jangan menunda pekerjaan
4) Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
5) Melaksanakan pekerjaan sesuai rencana
6) Menilai pekerjaan yang dilakukan
d. Manfaat memiliki semangat kerja
1) Menghasilkan prestasi kerja
2) Lebih percaya diri
3) Mewujudkan cita-cita
2. IPA
Energi gerak
Penerapan energi gerak untuk membuat kincir air dan kincir angin yang
dapat digunakan untuk membangkitakan listrik.
3. Matematika
Pembanding pecahan(>, <, =)
a. Membandingkan dua pecahan dengan gambar
b. Membandingkan dua pecahan dengan garis bilangan
c. Mengenal notasi pembanding
G. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi (kelompok kecil)
3. Tanya jawab
4. Demonstrasi
5. Pemberian tugas
H. Pendekatan Pembelajaran
- Tematik
I. Model pembelajaran
- PAIKEM
- Demonstrasi
7. J. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal( 10menit)
Memberi salam, merapikan siswa, berdo’a, mengatur tempat duduk,
mengabsen, mempersiapkan materi ajar dan alat peraga
a. Apersepsi
b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
c. Memotivasi siswa
2. KegiatanInti( 50 menit )
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplprasi:
a. Guru menjelaskan semangat kerja dalam kehidupan
b. Guru memberikan kesempatan untuk bertanya jawab tentang
pentingnya semangat kerja
c. Guru menjelaskan cara menumbuhkan semangat kerja
d. Guru menyebutkan benda-benda yang memiliki energi gerak dalam
kehidupan sehari-hari (benda yang ada di dalam kelas)
e. Guru mendemonstrasikan pembuatan kincir angin
f. Guru menjelaskan bagaimana membandingkan pecahan menggunakan
makanan
g. Guru menjelaskan penggunaan tanda pembanding lebih dari atau
kurang dari
Elaborasi
a. Siswa berdiskusi menyebutkan ciri-ciri semangat kerja
b. Siswa bertanya pentingnya semangat kerja dalam kehidupan sehari-hari
c. Siswa menyebutkan kegunaan kincir angina dan benda bergerak
lainnya
d. Siswa mendemonstrasikan pecahan melalui makanan ringan dan
menggunakan tanda pembanding
e. Guru mengkoreksi hasil kerja siswa
Konfirmasi
a. Guru mengkoreksi jawaban yang belum benar
8. b. Guru menyimpulkan pelajaran yang telah disampaikan
3. KegiatanAkhir( 10 menit)
Penutup
a. Memberi motivasi kepada peserta didik untuk meningkatkan belajar
b. Guru bersama peserta didik berdoa menurut kepercayaan masing-
masing
K. Media Pembelajaran
1. Alat peraga
1) Kincir angin mainan
2) Benda disekitar yang memiliki energi gerak
3) Makanan ringan
4) Kotak puzle
2. Sumber Pembelajaran
1) Ilmu Pengetahuan Alam 3, Pusat perbukuan Kementrian Pendidikan
Nasional, hal 131 - 136
2) Buku Matematika, Pusat perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional
hal 113 - 121
3) Buku Ilmu Pengetahuan Sosial, Pusat perbukuan Kementrian Pendidikan
Nasional, hal 61 - 70
L. Penilaian
1. Jenis Tes
a. Isian, dilakukan di akhir pembelajaran
b. Tanya jawab, diawal dan akhir pembelajaran
c. Diskusi dan demonstrasi, pada saat pembelajaran berlangsung
2. BentukTes
a. Tes awal : Tanya jawab
b. Tes dalam proses : diskusi
c. Tes akhir : isian (tesformatif)
9. 3. Contoh Instrumen/Soal
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Instrumen
/Soal
2. IPS
2.2.1. Menyebutkan ciri-ciri semangat
kerja
2.2.2. Menyebutkan manfaat semangat
kerja
2.2.3.Menyebutkan cara
menumbuhkan semangat kerja
3. IPA
4.1.2. Mengidentifikasi hal-hal yang
mempengaruhi gerak benda
4.1.3. Membuat daftar kegunaan
gerak benda dalam kehidupan
sehari-hari
4.1.4. Menerapkan berbagai gerak
benda untuk berbagai keperluan.
4. MATEMATIKA
3.2.2. Membandingkan dua buah
pecahan.
3.2.3. Menggunakan pembanding
lebih dari atau tanda
pembanding
3.2.4. menggunakan pembanding
kurang dari atau tanda
pembanding
Individu Tertulis Isian
10. M. KriteriaPenilaian
1. Produk (Hasil Diskusi)
No. Aspek Kriteria Skor
1.
Konsep
Semua benar 4
Sebagian besar benar 3
Sebagian kecil benar 2
Semua salah 1
2. Perfomansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Kerjasama Bekerja sama
Kadang-kadang bekerja
sama
Tidak bekerja sama
4
2
1
2. Partisipasi Aktif berpastisipasi
Kadang-kadang
berpartisipasi
Tidak aktif
4
2
1
CATATAN:
Nilai = (Jumlah skor :Jumlah Skor maksimal) x 10
Mengetahui,
Kepala SDN PILANGREJO I
SUMARTINI S.Pd.SD
NIP. 19600626197911 2 002
Pilangrejo, …………………
Mahasiswa
Lintang Ndaru P.
NIM : 822460938
11. DAFTAR HADIR SISWA KELAS IIIA
SD NEGERI PILANGREJO 1
TAHUN AJARAN 2014/2015
No. NIM Nama L/P Hadir
Absensi
Ket
S I A
1 1524 Iin Zulihah P
2 1543 Aditiya L
3 1544 Ahmad Su’eb L
4 1545 Adivian Prastiyo L
5 1546 Ahmad Lutfi Yulianto L
6 1547 Aldy Afriza Rahman L
7 1548 Alya Maulin Nikmah P
8 1549 Anik Mustika Puji L. P
9 1550 Chania Patricia Aninditya W. P
10 1551 Claudia Sinta P
11 1552 Dian Pratama L
12 1553 Dina Syafa’atuz Zahro P
13 1554 Dwi Putri Andriani P
14 1555 Eriadi Didik Prasetyo L
15 1556 Evfa Fatimatul Zahroh P
16 1557 Fadhilatus Saninda P
17 1559 Indah Tri Nur Rahmadani P
18 1560 Intan Nur Aini P
19 1561 Ivan Ahmad Burhanudin L
20 1562 Linda Pustika P
21 1563 Mahrus Hidayatullah L
22 1564 Muhammad Abdullah Zalni L
23
24
12. Lembar Evaluasi
Isilah titik-titik dibawah ini dengan membandingkan 2 pecahan!
1. Bagian yang diarsir …. dan bagian yang
tidak diarsir…..
2.
........ ........
3. ……..
………. ……….
4. …….
….... ………..
5. Nina ingin membuat jadwal agar ia semakin disiplin dalam kegiatan.
Kemudian Nina memotong kardus untuk dibagi menjadi 7 bagian. Setelah
dipotong, tertanyata Nina merobekan 2 bagian kardus dari 7 bagian. Masih
tersisa bearapa bagian potongan kardus Nina?
6. Buatlah garis bilangan pecahan
1
2
0 ….
2
….
2
….
2
….
2
….
2
7. Ani memiliki 1 wafer, ia ingin memakannya, tetapi ada 2 teman disampingnya.
Akhir Ani membagi rata wafernya menjadi 3 bagian. Berapa besar yang
didapat ani dan 2 temannya?
8. Rian ingin membuat kincir angin untuk prakarya sekolah. Menurut perintah,
setelah memotong kertas menjadi persegi, kemudian kertas dilipat agar menjadi
4 bagian sama. Berapa besar bagian yang telah dibuat setelah kertas dilipat?
9. Berilah notasi “<, > atau =” pada pertanyaan berikut ini!
a.
1….
2
….
3….
2
b.
2….
4
….
1….
4
Bagian mana yang lebih
besar daerah arsirannya?
Nama :..........................................
No. Absen : ...........................................
14. Hasil Analisis
No Nama
Analisis Perbutir Soal
Nilai
K
K
M
Ket Tindak
Lanjut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 T B Perb Peng
1 Iin Zulihah
2 Aditiya
3 Ahmad Su’eb
4 Adivian Prastiyo
5 Ahmad Lutfi Yulianto
6 Aldy Afriza Rahman
7 Alya Maulin Nikmah
8 Anik Mustika Puji L.
9 Chania Patricia A. W.
10 Claudia Sinta
11 Dian Pratama
12 Dina Syafa’atuz Zahro
13 Dwi Putri Andriani
14 Eriadi Didik Prasetyo
15 Evfa Fatimatul Zahroh
16 Fadhilatus Saninda
17 Indah Tri Nur R.
18 Intan Nur Aini
19 Ivan Ahmad B.
20 Linda Pustika
21 Mahrus Hidayatullah
22 M. Abdullah Zalni
23
24
15. SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SDN Pilangrejo 1
Tema : Keperluan Sehari-hari
Mata Pelajaran :IPS, IPA, Matematika
Kelas/Semester :III/2
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Pengalaman
Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber/
bahan Alat
1. IPS
2.Memahami
jenis pekerjaan
dan penggunaan
uang
1. IPS
2.1. Memahami
pentingnya
semangat
kerja
Semangat
Kerja
Siswa
menyebutka
n manfaat
semangat
kerja
2.2.1. Menyebutkan ciri-ciri
semangat kerja
2.2.2. Menyebutkan manfaat
semangat kerja
2.2.3. Menyebutkan cara
menumbuhkan semangat
kerja
Teknis Tes
Tes lisan
Tes tertulis
Tes
perbuatan
Bentuk Tes
Objektif tes
Non
objektif tes
2 x 35
menit
Buku
Panduan
Lingkungan
sekitar
2. IPA
4. Memahami
berbagai cara
2. IPA
4.1.
Menyimpulk
Gerak
Benda
Siawa
menerapkan
berbagai
4.1.2. Mengidentifikasi hal-hal
yang mempengaruhi gerak
benda
4.1.3. Membuat daftar kegunaan
16. gerak benda,
hubungannya
dengan energi
dan sumber
energi
an hasil
pengamatan
bahwa gerak
benda
dipengaruhi
oleh bentuk
dan ukuran.
sehat gerak benda
untuk
berbagai
keperluan
gerak benda dalam
kehidupan sehari-hari
4.1.4. Menerapkan berbagai gerak
benda untuk berbagai
keperluan.
Instrumen
Tes
LKS
Lembar
Observasi
3. Matematika
3. Memahami
pecahan
sederhana dan
penggunaanny
a dalam
pemecahan
masalah.
3. Matematika
3.2.
Membandingk
an pecahan
sederhana.
Memban
dingkan
dua buah
pecahan
Siswa
membandin
gkan dua
buah
pecahan
3.2.2. Membandingkan dua buah
pecahan.
3.2.3. Menggunakan pembanding
lebih dari atau tanda
pembanding
3.2.4. menggunakan pembanding
kurang dari atau tanda
pembanding
Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras , Kreatif , Mandiri , Rasa ingin tahu