UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KUBUS DAN BALOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR DI KELAS IV SDN MULYA JAYA KEC. REBANG TANGKAS KAB. WAY KANAN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KUBUS DAN BALOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR DI KELAS IV SDN MULYA JAYA KEC. REBANG TANGKAS KAB. WAY KANAN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
UPAYA MENINGKATKAN MINAT HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE- A MATCH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR DI KELAS V SDN MULYA JAYA DAN MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SDN MULYA JAYA KECAMATAN REBANG TANGKAS KABUPATEN WAY KANAN TAHUN AJARAN 2012/2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KTSP
IPS SD KELAS IV SEMESTER 2
RPP
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengembangan Pembelajaran
Yang dibina oleh Drs. Rochani
Oleh
Offering I3
Fike Apriliyanti (13/130151600689)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
S1 PGSD
April, 2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas / Semester : IV/II
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 Pertemuan)
1. Standar Kompetensi
4. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi
2. Kompetensi Dasar
1.1 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya
1.2 Penanggulangan masalah sosial
3. Indikator
1.1.1 Menyebutkan beberapa masalah sosial di masyarakat.
1.1.2 Menyebutkan penyebab masalah sosial.
1.2.1 Menyebutkan upaya mengatasi masalah sosial.
4. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan berbagai masalah sosial di masyarakat minimal 4 masalah dengan baik.
2. Melalui membaca teks, siswa dapat menjelaskan masalah-masalah sosial di masyarakat minimal 4 maslah dengan benar.
3. Melalui membaca teks, siswa dapat menjelaskan masalah-masalah sosial di lingkungan sekolah minimal 4 dengan tepat.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan penyebab masalah sosial di masyarakat minimal 4 penyebab dengan benar.
5. Melalui tugas kelompok, siswa dapat menyebutkan penyebab masalah sosial di lingkungan keluarga minimal 4 dengan tepat.
6. Melalui bermain peran , siswa dapat membedakan sikap masyarakat penyebab masalah sosial dengan tepat.
7. Melalui media gambar, siswa dapat menyebutkan upaya mengatasi masalah sosial minimal 4 upaya dengan benar.
8. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan sikap-sikap yang diajarkan dalam upaya mengatasi masalah sosial dengan benar.
9. Melalui penugasan, siswa dapat memaparkan masalah sosial dengan benar.
• Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian ( carefulness)
5. Materi
1. Pengenalan Masalah Sosial
2. Penanggulangan Masalah Sosial
6. Metode Pembelajaran
Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah
7. Kegiatan Pembelajaran
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Rpp siklus 1 donnnn
1. SIKLUS 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : MIS Margaluyu
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas / Semester : V/I
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit
1. Standar Kompetensi
Menghargai berbagai peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-
Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi
di Indonesia
2. Kompetensi Dasar
Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
3. Indikator
a. Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
b. Mengetahui tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan islam di Indonesia
c. Menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
4. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan metode permainan piramida susun diharapkan :
a. Siswa dapat menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam
di Indonesia
b. Siswa dapat mengetahui tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan islam di
Indonesia
c. Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di
Indonesia
2. Karakter siswa yang diharapkan :
Cinta tanah air, peduli lingkungan, tanggung jawab, kerja keras, kreatif, disiplin.
5. Materi Pokok
Tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia .
6. Metode pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Metode permainan piramida susun
7. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan awal
1. Guru memasuki ruangan kelas dengan mengucapkan salam.
2. Guru memeriksa kerapihan dan kebersihan kelas serta papan tulis.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum memulai pembelajaran
4. Guru memeriksa kehadiran siswa .
5. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar belajar dengan aktif dan
menyiapkan buku dan alat tulis lainnya.
6. Guru mengulas materi sebelumnya secara singkat.
7. Memberikan apresiasi (tanya jawab tentang pengalaman siswa yang berhubungan
dengan materi).
8. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam materi yang akan
disampaikan kepada siswa.
3. B. Kegiatan inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru meminta siswa menyimak materi yang akan disampaikan melalui
tayangan infokus.
Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang akan disampaikan untuk
mengetahui pengetahuan awal siswa.
Guru menjelaskan materi tentang tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-
Budha dan Islam di Indonesia.
Guru memperlihatkan beberapa tayangan gambar beberapa tokoh-tokoh
sejarah pada masa Hindu-budha dan Islam di Indonesia.
Elaborasi
Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok melalui “pilih sendiri”.
Guru membagikan papan berbentuk piramida dan gambar tokoh-tokoh
sejarah pada masa Hindu-budha dan islam di Indonesia.
Guru meminta setiap kelompok untuk mengidentifikasi beberapa informasi
dari materi yang telah disampaikan diawal tentang tokoh pada gambar
yang diberikan guru.
Setiap kolom sisi kanan piramida harus di isi dengan kata tanya yang
kemudian di sambung jawabannya pada sisi kiri papan piramida.
Setiap kata tanya yang digunakan, harus disertai jawaban (pemaparan
singkat dari pengetahuan siswa).
Semakin banyak pengetahuan tentang tokoh pada gambar tersebut, maka
akan semakin tinggi piramida yang tersusun.
4. Guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk memaparkan hasil
kerjanya di depan kelas.
Guru sebagai fasilitator hanya bertugas menuntun setiap jawaban yang
diberikan siswa.
Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
C. Kegitan akhir
Guru memberi kesimpulan pada materi yang telah disampaikan.
Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa (memberikan PR untuk
membuat kliping mengenai tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha
dan Islam di Indonesia.
Guru kembali memeriksa kebersihan dan kerapihan kelas
Guru meninggalkan ruangan kelas dengan mengucapkan salam
8. Alat dan Sumber Bahan
a. Sumber belajar
1) Buku paket IPS untuk SD/MI kelas V, pusat perbukuan Departemen
pendidikan Nasional
2) Buku aktif belajar IPS untuk kelas V SD dan MI, Platinum
b. Alat Praga
1) Infocus
2) Kertas karton dan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi
3) Papan/ triplek yang di susun berbentuk piramida
5. 4) Klip/ lem
5) Laptop
9. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Instrumen/
Soal
a. Siswa dapat
menceritakan tokoh-
tokoh sejarah pada masa
Hindu-Budha dan Islam
di Indonesia
b. Siswa dapat mengetahui
jasa-jasa dari tokoh-
tokoh sejarah pada masa
Hindu-Budha dan Islam
di Indonesia
c. Siswa dapat
menyebutkan tokoh-
tokoh sejarah pada masa
Hindu-Budha dan Islam
di Indonesia
- Tes
Tulis
- Uraian
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
6. PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
7. Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial
Ciamis, 14 Juli 2014
Guru Kelas Peneliti
Rohimah Sulastri Rahmat, S.H.I Dona Aprillia
NIP: NPM : 10.07.022
Mengetahui
Kepala MIS Margaluyu
Drs. H. Nonot Nashirul Khoir
NIP: 1249727627200003