1. KROMOMIKOSIS
Oleh:
Devi Oktavia Utami
UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
ILMU KEPERAWATAN
2011
2. Merupakan mikosis profunda yang disebabkan
berbagai jamur kapang berwarna (dematiaceae)
antara lain Fonsacea pedrosoi, Phialophora verrucosa,
Cladosporium carionii yang dapat ditemukan di alam
lingkungan.
Kelainan berjalan kronik menahun, terutama
ditemukan di daerah yang mudah mengalami trauma,
umumnya di ekstremitas bawah.
3. Kromomikosis pada umumnya terdapat di daerah
tropis dan subtropis,terutama mengenai orang
dewasa antara 30-50 tahun, pria lebih sering daripada
wanita.
Sebagian besar kasus umumnya berhubungan dengan
pekerjaan,terutama di daerah pedesaan seperti
petani dan pencari kayu di hutan.
4. Jamur hidup sebagai saprofit di tanah dan pada
tumbuh-tumbuhan yang merupakan habitat alaminya.
Spora masuk ke kulit melalui trauma, seperti tertusuk
duri atau tergores.
Tidak pernah dilaporkan penularan dari manusia ke
manusia atau dari hewan ke manusia.
5. Lesi dimulai sebagai papula kecil yang gatal, lalu
berkembanglambat membentuk plakat dengan tepi yang
meninggi, batas tidak beraturan atau sebagai noduli
dengan permukaan kasar dan verukosa.
Perabaan keras, kering, kasar, dan tidak sakit.
Warnanya coklat, merah, ungu.
Setelah beberapa bulan dan tahun, akan timbul lesi baru.
Beberapa lesi mengalami fusi membentuk noduli kasar,
verukosa seperti kembang kol.
6. Ada dua bentuk, yaitu kromomikosis kutan dan
sistemik, meskipun manifestasi pada organ visera
jarang.
Perjalanan penyakit sangat lambat, yakni antara 4
sampai 15 tahun. Keadaan umum penderita tetap
baik.
Lokalisasi infeksi terutama pada bagian tubuh yang
terbuka, yaitu tungkai dan kaki.
7. Kelainan ini sulit diobati dan kurang responsif terhadap
berbagai antijamur sistemik yang ada. Tumor dapat
mengecil tetapi sering kambuh kembali.
Obat yang dapat digunakan antara lain:
- Itrakonazol 200 mg/hari sampai perbaikan (3 bulan
sampai 1 tahun).
- Flusitosin 150-200 mg/kg BB/hari dibagi 4 dosis.
- Terbinafin 250 mg/hari dilaporkan memberi manfaat
pada beberapa kasus.