SlideShare a Scribd company logo
Konsep Wilayah dan Perwilayahan
dalam Konsep Tata Ruang
Geografi Kelas XII IPS
Onny Budi Antika, S.Pd
Agenda
01
Wilayah dan Perwilayahan
Wilayah dan Perwilayahan Formal dan Fungsional
02
Tata Ruang Wilayah
03
Pembangunan Wilayah
04
Perencanaan Tata Ruang di Indonesia
05
Permasalahan Tata Ruang di Indonesia
Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Wilayah dan Perwilayahan
Konsep Wilayah
Wilayah Formal - Wilayah Fungsional
Wilayah ini adalah wilayah yang punya
kesamaan dalam kriteria tertentu, baik kriteria
fisik atau sosial. Misalnya, suatu wilayah punya
kesamaan dalam kegiatan bercocok tanam.
Karakteristik tipe wilayah formal, yaitu:
- Tipe homogenitas, disebut juga homogeneus
region, formal region, uniform region.
-Bersifat statis.
-Tidak aktif/pasif.
-Terbentuk karena adanya keseragaman
-Wilayah inti umumnya terdapat di bagian
tengah.
Contoh tipe wilayah formal:
Wilayah dataran rendah, dataran tinggi,
pegunungan, pedesaan
Wilayah ini adalah wilayah banyak diatur oleh
beberapa kegiatan dan saling terkait, ditandai adanya
interaksi dengan wilayah sekitarnya.
Karakteristik tipe wilayah fungsional, yaitu:
-Tipe hegeronitas, disebut juga functional region,
organic region, nodus region.
-Bersifat dinamis.
-Aktif.
-Terbentuk karena adanya kesamaan kenampakan.
-Merupakan sebuah wilayah yang difungsikan.
Contoh tipe wilayah fungsional:
Wilayah kota
Wilayah industri
Wilayah perdagangan
Wilayah konservasi
Pengertian Tata Ruang
Tata ruang merupakan wujud struktur ruang dan pola ruang yang disusun secara nasional
(RTRWN), regional (RTRWP) dan lokal (RTRWK).
Menurut Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, struktur ruang adalah susunan pusat-pusat
permukiman serta sistem jaringan sarana dan prasarana yang berfungsi sebagai
pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarki memiliki pola
hubungan fungsional.
Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah meliputi peruntukan
ruang sebagai fungsi lindung dan fungsi budi daya
Perencanaan tata ruang adalah proses untuk menentukan struktur ruang serta pola ruang
yang meliputi penyusunan dan penetapan rencana tata ruang.
Manfaat Tata Ruang
Monitoring dan Evaluasi Tata Ruang
Monitoring
Dalam penataan ruang merupakan usaha atau kegiatan mengamati,
mengawasi, dan memeriksa dengan cermat perubahan kualitas tata ruang
dan lingkungan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang.
Evaluasi
Evaluasi merupakan proses terencana untuk mengetahui kondisi dan
menentukan nilai dari suatu aspek menggunakan instrumen guna
memperoleh kesimpulan.
Kerjakan Uji Kompetensi 1
Halaman 6 - 7
TERIMA KASIH
Pembangunan Wilayah dan Pusat Pertumbuhan
Teori Tempat
Sentral (Walter
Christaller)
Teori Kutub
Pertumbuhan /
Growth Pole
Theory (Francis
Perroux)
Teori Polarisasi
Ekonomi
(Gunnar Myrdal
1. Teori Tempat Sentral (Walter Christaller)
Tempat sentral adalah lokasi strategis yang dapat melayani kebutuhan
masyarakat, dan dipengaruhi oleh threshold dan range
2. Teori Kutub Pertumbuhan / Growth Pole Theory (Francis Perroux)
Pertumbuhan terjadi pada kutub-kutub pertumbuhan dengan intensitas
yang berbeda
3. Teori Polarisasi Ekonomi (Gunnar Myrdal).
Pemusatan akan menyebabkan kesenjangan wilayah
Pusat Pertumbuhan
Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan
• Sumber Daya Alam
• Sumber Daya Manusia
• Kondisi Topografi
• Fasilitas Penunjang
Pengaruh Pusat Pertumbuhan
• Pemusatan Sumber Daya Manusia
• Perkembangan Ekonomi
• Perubahan Sosial Budaya
Kerjakan Uji Kompetensi 2
Halaman 12 – 13
TERIMA KASIH
Perencanaan dan Permasalahan
Tata Ruang di Indonesia
Kerjakan Uji Kompetensi 2
Halaman 18 – 19
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)
Asa Ahya
 
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPGFisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Ricky Ramadhan
 

What's hot (20)

Geografi : Kota
Geografi : KotaGeografi : Kota
Geografi : Kota
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
Bab 1 (1) konsep wilayah
Bab 1 (1) konsep wilayahBab 1 (1) konsep wilayah
Bab 1 (1) konsep wilayah
 
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
 
Pola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kotaPola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kota
 
Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)
 
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdalXi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
 
Konsep wilayah
Konsep wilayahKonsep wilayah
Konsep wilayah
 
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHKUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Konsep Geografi
Konsep GeografiKonsep Geografi
Konsep Geografi
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...
Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...
Xii geografi kd 3.4_dampak pasar bebas dan strategi pembangunan indonesia men...
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
 
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPGFisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
Fisis Determinis v Posibilisme - PPT MPG
 
Keragaman budaya
Keragaman budayaKeragaman budaya
Keragaman budaya
 

Similar to Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx

bahan-ajar-kd-3.1-konsep-wilayah-dan-tata-ruang.pdf
bahan-ajar-kd-3.1-konsep-wilayah-dan-tata-ruang.pdfbahan-ajar-kd-3.1-konsep-wilayah-dan-tata-ruang.pdf
bahan-ajar-kd-3.1-konsep-wilayah-dan-tata-ruang.pdf
SerlinaNumba
 
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangKPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
Septinia Silviana
 
1 30 sept 2013 review dan lingkup
1 30 sept 2013   review dan lingkup1 30 sept 2013   review dan lingkup
1 30 sept 2013 review dan lingkup
Tities Suryono
 
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdfkonsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
MukarobinspdMukarobi
 
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdfkonsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
MukarobinspdMukarobi
 
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
rzkaprl
 
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx
YulliaPuTri
 

Similar to Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx (20)

Dita rosalia k (16102026)
Dita rosalia k (16102026)Dita rosalia k (16102026)
Dita rosalia k (16102026)
 
paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)paras candika muliansyah (16102123)
paras candika muliansyah (16102123)
 
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH (TATA RUANG)
 
bahan-ajar-kd-3.1-konsep-wilayah-dan-tata-ruang.pdf
bahan-ajar-kd-3.1-konsep-wilayah-dan-tata-ruang.pdfbahan-ajar-kd-3.1-konsep-wilayah-dan-tata-ruang.pdf
bahan-ajar-kd-3.1-konsep-wilayah-dan-tata-ruang.pdf
 
Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)
Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)
Fran siska novrianty (Ilmu Pemerintahan)
 
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangKPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
 
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruangKamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
 
Elfrida harder tan b
Elfrida harder tan bElfrida harder tan b
Elfrida harder tan b
 
Teori perencanaan dan pengembangan wilayah 2020
Teori  perencanaan dan pengembangan wilayah 2020Teori  perencanaan dan pengembangan wilayah 2020
Teori perencanaan dan pengembangan wilayah 2020
 
1 30 sept 2013 review dan lingkup
1 30 sept 2013   review dan lingkup1 30 sept 2013   review dan lingkup
1 30 sept 2013 review dan lingkup
 
Wilayah dan perwilayahan.pptx
Wilayah dan perwilayahan.pptxWilayah dan perwilayahan.pptx
Wilayah dan perwilayahan.pptx
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdfkonsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
 
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdfkonsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
 
Perencanaan wilayah dan tata ruang
Perencanaan wilayah dan tata ruangPerencanaan wilayah dan tata ruang
Perencanaan wilayah dan tata ruang
 
Wilayah dan Tata Ruang ..pptx
Wilayah dan Tata Ruang ..pptxWilayah dan Tata Ruang ..pptx
Wilayah dan Tata Ruang ..pptx
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhan
 
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
 
geo.pptx
geo.pptxgeo.pptx
geo.pptx
 
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx
1. KONSEP WILAYAH & PERWILAYAHAN.pptx
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx

  • 1. Konsep Wilayah dan Perwilayahan dalam Konsep Tata Ruang Geografi Kelas XII IPS Onny Budi Antika, S.Pd
  • 2. Agenda 01 Wilayah dan Perwilayahan Wilayah dan Perwilayahan Formal dan Fungsional 02 Tata Ruang Wilayah 03 Pembangunan Wilayah 04 Perencanaan Tata Ruang di Indonesia 05 Permasalahan Tata Ruang di Indonesia
  • 3. Konsep Wilayah dan Tata Ruang Wilayah dan Perwilayahan
  • 4.
  • 5. Konsep Wilayah Wilayah Formal - Wilayah Fungsional Wilayah ini adalah wilayah yang punya kesamaan dalam kriteria tertentu, baik kriteria fisik atau sosial. Misalnya, suatu wilayah punya kesamaan dalam kegiatan bercocok tanam. Karakteristik tipe wilayah formal, yaitu: - Tipe homogenitas, disebut juga homogeneus region, formal region, uniform region. -Bersifat statis. -Tidak aktif/pasif. -Terbentuk karena adanya keseragaman -Wilayah inti umumnya terdapat di bagian tengah. Contoh tipe wilayah formal: Wilayah dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, pedesaan Wilayah ini adalah wilayah banyak diatur oleh beberapa kegiatan dan saling terkait, ditandai adanya interaksi dengan wilayah sekitarnya. Karakteristik tipe wilayah fungsional, yaitu: -Tipe hegeronitas, disebut juga functional region, organic region, nodus region. -Bersifat dinamis. -Aktif. -Terbentuk karena adanya kesamaan kenampakan. -Merupakan sebuah wilayah yang difungsikan. Contoh tipe wilayah fungsional: Wilayah kota Wilayah industri Wilayah perdagangan Wilayah konservasi
  • 6.
  • 7.
  • 8. Pengertian Tata Ruang Tata ruang merupakan wujud struktur ruang dan pola ruang yang disusun secara nasional (RTRWN), regional (RTRWP) dan lokal (RTRWK). Menurut Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman serta sistem jaringan sarana dan prasarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarki memiliki pola hubungan fungsional. Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah meliputi peruntukan ruang sebagai fungsi lindung dan fungsi budi daya Perencanaan tata ruang adalah proses untuk menentukan struktur ruang serta pola ruang yang meliputi penyusunan dan penetapan rencana tata ruang.
  • 10. Monitoring dan Evaluasi Tata Ruang Monitoring Dalam penataan ruang merupakan usaha atau kegiatan mengamati, mengawasi, dan memeriksa dengan cermat perubahan kualitas tata ruang dan lingkungan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang. Evaluasi Evaluasi merupakan proses terencana untuk mengetahui kondisi dan menentukan nilai dari suatu aspek menggunakan instrumen guna memperoleh kesimpulan.
  • 11. Kerjakan Uji Kompetensi 1 Halaman 6 - 7
  • 13. Pembangunan Wilayah dan Pusat Pertumbuhan
  • 14. Teori Tempat Sentral (Walter Christaller) Teori Kutub Pertumbuhan / Growth Pole Theory (Francis Perroux) Teori Polarisasi Ekonomi (Gunnar Myrdal 1. Teori Tempat Sentral (Walter Christaller) Tempat sentral adalah lokasi strategis yang dapat melayani kebutuhan masyarakat, dan dipengaruhi oleh threshold dan range 2. Teori Kutub Pertumbuhan / Growth Pole Theory (Francis Perroux) Pertumbuhan terjadi pada kutub-kutub pertumbuhan dengan intensitas yang berbeda 3. Teori Polarisasi Ekonomi (Gunnar Myrdal). Pemusatan akan menyebabkan kesenjangan wilayah Pusat Pertumbuhan
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24. Faktor Penentu Pusat Pertumbuhan • Sumber Daya Alam • Sumber Daya Manusia • Kondisi Topografi • Fasilitas Penunjang Pengaruh Pusat Pertumbuhan • Pemusatan Sumber Daya Manusia • Perkembangan Ekonomi • Perubahan Sosial Budaya
  • 25. Kerjakan Uji Kompetensi 2 Halaman 12 – 13
  • 27. Perencanaan dan Permasalahan Tata Ruang di Indonesia
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41. Kerjakan Uji Kompetensi 2 Halaman 18 – 19