SlideShare a Scribd company logo
.
Kelas XII IPS 1
Tahun ajaran 2013 - 2014
Standar Kompetensi : menganalisis pola
keruangan kota
ï‚ž Kompetensi Dasar :
1.1 menganalisis kota berdasarkan
lokasi pusat kegiatan
1.2 menganalisis model – model teori
struktur spasial kota
1.3 menganalisis masalah urbanisasi
ï‚ž
Berdasarkan lokasi kegiatannya, kota dapat dikelompokkan
menjadi :
1.
Inti kota (Core of City)
Inti kota merupakan pusat kegiatan ekonomi, politik,
kebudayaan, dan lain-lain. Daerah ini sering di sebut pusat
daerah kegiatan (PDK) atau Central Business District
(CBD). Daerah ini akan berkembang dari waktu ke waktu
seiring dengan kebutuhan warga. Namun, daerah ini sering
pula mengalami perubahan daya tarik akibat perkembangan
kota itu sendiri. Wujud dari daerah pusat kegiatan atau inti
kota adalah berupa kompleks pertokoan, pemukiman,
perkantoran, stasiun, terminal bus dan taksi, pasar, sekolah,
termpat hiburan, dan rekreasi.
2.
Selaput inti kota
Selaput inti kota merupakan daerah luar dari inti kota, sebagai akibat
dari tidak tertampunganya kegiatan dalam kota. Bila inti kota
mengalami perkembangan hingga keluar daerah PDK, daerah di luar
PDK ini disebut selaput inti kota (SIK) atau disebut
integument. Perkembangan suatu inti kota dapat menimbulkan
beberapa pola suatu inti kota dapat menimbulkan beberapa pola unit
kegiatan, antara lain sebagai berikut:
a. Sentralisasi, yaitu timbulnya suatu gejala pengelompokkan
pada suatu titik tempat utama yang akan menjadi PDK atau nukleus
utama.
b. Nukleasi, yaitu nukleus yang fungsinya mirip dengan PDK
tetapi ukurannya lebih kecil. Nukleasi dapat diartikan sebagai
pembentukan nukleus-nukleus utama yang lain.
c. Desentralisasi, yaitu timbulnya suatu gejala untuk menjauhi titik
utama. Gejala desentralisasi ini dapat menimbulkan nukleus-nukleus
baru.
d. Segregasi, yaitu suatu kompleks (kelompok) perumahan yang
terpisah satu sama lain karena terjadi perbedaan sosial, ekomoni, dan
kultural. Sebagai contoh kelompok perumahan daerah miskin sering
disebut daerah slumatau daerah kumuh.
3.
Kota satelit
Kota satelit merupakan suatu daerah memiliki sifat perkotaan dan
daerah ini memberi daya dukung bagi kehidupan kota. Kota satelit
terbentuk akibat perkembangan yang terjadi di dalam inti kota.
Menurut F.Schnore, kota satelit merupakan pusat-pusat kecil
dibidang indutri yang berfungsi sebagai kota produksi.
4.
Suburban
Suburban merupakan suatu daerah disekitar pusat kota yang
berfungsi sebagai daerah permukiman dan manufaktur (pabrik).
Menurut Walter T.Martin, suburban merupakan kelompok
mesyarakat yang relatif kecil dan berdiam dekat kota-kota tersebut.
Teori konsentris (Ernest W. Burgess)

Central bussines district (CBD)
Zona peralihan
Pemukiman Proletar Pemukiman kelas
menengah
Zona Penglaju
Dalam teori tersebut dinyatakan bahwa daerah kekotaan dapat dibagi dalam lima
(5) zone, yaitu :
1. Zone pusat daerah kegiatan atau Central Bistricts atau Loop. Dalam zona
PDK ini terdapat toko-toko besar, bangunan-bangunan kantor yang kadangkadang atau sering juga bertingkat, bank, rumah makan,museum dan
sebagainya.
2. Zone peralihan atau sering Disebut Zone Transisi. Zone ini merupakan daerah
yang terikat dengan pusat daerah kegiatan. Penduduk zone ini tidak stabil,
baik ditinjauh dari segi tempat tinggal maupun dari segi social ekonomi.
Daerah ini dikategorikan dalam daerah yang berpenduduk miskin. Dalam
rencana pengembangan kota daerah ini akan diubah menjadi daerah yang
lebih baik dan berguna, antara lain untuk kompleks perhotelan, tempat-tempat
parker dan jalan-jalan utama yang menghubungkan inti kota dengan daerahdaerah di luarnya.
3. Zone Pemukiman Klas Proletar. Nampak dalam zone ini bawah
perumahannya sedikit lebih baik dari perumahan mereka yang
bertempat tinggal di zone peralihan. Daerah-daerah ini didiami oleh
para pekerja yang kurang mampu,rumah-rumahnya kecil dan daerah
ini tidak begitu menarik. Zone ini dikenal dengan istilah Workingmen’s
Home.
4. Zone pemukiman Klas Menengah atau Residentatial Zone, ini merupakan
kompleks perumahan dari para karyawan klas menengah, mereka
memiliki keahlian tertentu. Rumah-rumahnya lebih baik di bandingkan
dengan perumahan di daerah klas proletar.
5. Zone penglaju atau Zone Commuters, merupakan suatu daerah yang sudah
memasuki daerah belakang atau hinterland. Penduduk dari daerah ini
bekerja di kota. Mereka pergi ke kota dengan naik sepeda,naik bus,
kereta api pada pagi hari dan sore harinya mereka pulang ke rumah
masing-masing. Oleh karena itu zone ini disebut zone penglaju.
Teori Sektoral (Homer Hoyt)
Teori Inti Ganda (C.D. Haris dan E.L. Ullman)
Teori Poros Babcock (1932)
Menekankan pada peranan transportasi dalam memengaruhi struktur
keruangan kota
Beberapa definisi Urbanisasi
1. Urbanisasi adalah suatu proses pembengkakan atau
penggelembungan kota yang disebabkan oleh adanya
peningkatan jumlah penduduk.
2. Urbanisasi adalah suatu proses bertambahnya jumlah
kota pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi.
3. Urbanisasi adalah suatu proses berubahnya kehidupan
pedesaan menjadi suasana perkotaan.

4. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke
kota yang sifatnya menetap.
Faktor penyebab urbanisasi
A. Faktor daya tarik (Pull Faktors)
Lapangan pekerjaan di kota lebih beragam, Fasilitas sosial
di kota lebi memadahi, Kota berpotensi sebagai sebagai
tempat pemasaran, Tingkat upah di kota tinggi, Kota
merupakan tempat yang lebih menguntungkan untuk
mengembangkan jiwa dan pengetahuan
B. Faktor pendorong (Push Factor)
Menyempitnya lapangan pekerjaan di sector pertanian,
Pemilihan lahan pertanian semakin sulit dan sempit, Alasan
pendidikan, Kurangnya fasilitas social, Tingkat upah relative
rendah, Tekanan adat-istiadat
Dampak Urbanisasi
Kota
1. Kepadatan penduduk tinggi
2. Tingkat kriminalitas tinggi
3. Bertambahnya jumlah pengangguran
4. Terdapat SLUM
5. sering terjadi kemacetan lalu-lintas
Desa
1. Kurang tenaga kerja
2. Terhambatnya pembangunan desa
3. Menurunnya produktivitas pertanian
4. Menuurnnya produktivitas pertanian
Upaya Penanggulangan Masalah Urbanisasi
1. Mengembangkan industri kecil dan industri rumah tangga
di desa
2. Melancarkan program KB baik di desa maupun di kota
3. Memperlancar pembangunan di bidang transportasi dan
komunikasi antar kota-desa
4. Pembangunan perumahan rakyat di pinggiran kota
5. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan masyarakat
desa
1.Yang merupakan faktor pendorong timbulnya urbanisasi antara lain ialah…
A.kurangnya lapangan kerja di desa
B.luasnya kesempatan untuk sekolah di kota
C.tingginya persaingan hidup di desa
D.tersedianya aneka hiburan di kota
E.murahnya harga barang-barang konsumsi di kota
2. Sedangkan yang termasuk faktor penarik terjadinya urbanisasi,antara lain
ialah…
A.kurangnya lapangan kerja di desa
B.luasnya kesempatan untuk sekolah di kota
C.tingginya persaingan hidup di desa
D.kurangnya aneka hiburan di desa
E.pergaulan yang luas di kota
3.Upaya-upaya pemerintah dalam mengatasi masalah urbanisasi ialah, kecuali…
A.Mempelajari, meneliti, dan melaksanakan pengembanganwilayah di kota-kota
besar
B.Mengembangkan industri kecil atau industri rumah tanggadi berbagai daerah
pedesaan
C.Adanya pelarangan terhadap orang-orang desa yang maubepergian ke kota
D.Melancarkan program Keluarga Berencana (KB)
E.Menghidupkan daerah pedesaan dengan berbagaikegiatan pembangunan
4. Pusat kegiatan kota yang terdiri dari kegiatan ekonomi politik, kebudayaan,
pendidikan, dan hiburan disebut …..
A. kota satelit
B. suburban
C. inti kota
D. suburban fringe
E. selaput inti kota
Pembahasan :
Aktifitas politik, pemerintahan, kebudayaan, pendidikan, dan hiburan biasanya
berproses di pusat kota/ inti kota. Hal ini ditunjang dengan sarana dan prasarana
yang memadai.
5. Perubahan pola keruangan perkotaan dipengaruhi oleh …..
A. banyaknya gedung perkantoran yang dibangun
B. banyaknya pabrik yang didirikan dikota
C. besarnya arus urbanisasi dan banyaknya jaringan transportasi
D. menyempitnya lahan karena abrasi pantai
E. terlalu banyaknya sarana hiburan dikota
Pembahasan :
Pola keruangan kota dapat berubah seiring dengan tingkat urbanisasi dan
banyaknya pembangunan fisik kota, seperti jaringan jalan, fasilitas sosial, pasar,
gedung perkantoran dll.
Geografi (pola keruangan kota)

More Related Content

What's hot

Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Sandyarini Melati Irawan
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
Nelson Maia Siqueira Amaral
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
AnasFatkhulloh1
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
Gunawan Widiarto
 
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia a
Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   aBab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   a
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia aAtanasia Widihartanti
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan ppt
R.a. Furqon
 
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.pptPPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
MuhammadFiqriArdians
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Agnes Yodo
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Satya Hs
 
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui petaPertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
titienlaily
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
Dewi_Sejarah
 
Makalah urbanisasi
Makalah urbanisasiMakalah urbanisasi
Makalah urbanisasi
Agunk Wihikan
 
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XII
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XIITata Ruang Kota Geografi Kelas XII
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XII
afilahs
 
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaDine Rizky Pratiwi
 
Peta
PetaPeta
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Nico Prakasa
 
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriMasa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Ivana Carissa
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Agnas Setiawan
 

What's hot (20)

Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
Geografi - Permasalahan Kependudukan dan Solusinya
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
1. Perkembangan Ilmu Geografi.pptx
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia a
Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   aBab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   a
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia a
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan ppt
 
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.pptPPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
 
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui petaPertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui peta
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
 
Makalah urbanisasi
Makalah urbanisasiMakalah urbanisasi
Makalah urbanisasi
 
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XII
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XIITata Ruang Kota Geografi Kelas XII
Tata Ruang Kota Geografi Kelas XII
 
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriMasa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
 

Similar to Geografi (pola keruangan kota)

Rangkuman Pola Keruangan.docx
Rangkuman Pola Keruangan.docxRangkuman Pola Keruangan.docx
Rangkuman Pola Keruangan.docx
RiiTarver
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaNasron Spd
 
Geografi : Kota
Geografi : KotaGeografi : Kota
Geografi : Kota
Lee Eun Hee
 
Sistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSyaifOer
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Nashriyah Tsabitah
 
URBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptxURBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptx
NosaLin
 
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxGeografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptx
TriasFebri2
 
Struktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kotaStruktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kota
Operator Warnet Vast Raha
 
Bab 2 teori dan kebijakan
Bab 2   teori dan kebijakanBab 2   teori dan kebijakan
Bab 2 teori dan kebijakan
dandi rustandi
 
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XIIPola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pebtrian Gian
 
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptxAKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
nurrahmanHakim2
 
geografi.pptx
geografi.pptxgeografi.pptx
geografi.pptx
maulanayusufIbrahim1
 
Urbanisasi
UrbanisasiUrbanisasi
Urbanisasi
Mukhrizal Effendi
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
EmiliaEmilia31
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
Jacqueline Celine
 
geografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptxgeografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptx
AndiNurulFatma1
 
Contoh Sorotan Literatur : Kesan Pembangunan Bandar Baru Terhadap Manusia Dan...
Contoh Sorotan Literatur : Kesan Pembangunan Bandar Baru Terhadap Manusia Dan...Contoh Sorotan Literatur : Kesan Pembangunan Bandar Baru Terhadap Manusia Dan...
Contoh Sorotan Literatur : Kesan Pembangunan Bandar Baru Terhadap Manusia Dan...
Sharifah Nor Hadaniah
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1Paarief Udin
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1Paarief Udin
 

Similar to Geografi (pola keruangan kota) (20)

Rangkuman Pola Keruangan.docx
Rangkuman Pola Keruangan.docxRangkuman Pola Keruangan.docx
Rangkuman Pola Keruangan.docx
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kota
 
Geografi : Kota
Geografi : KotaGeografi : Kota
Geografi : Kota
 
Sistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kota
 
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : KotaInteraksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
 
URBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptxURBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptx
 
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxGeografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptx
 
Struktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kotaStruktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kota
 
Bab 2 teori dan kebijakan
Bab 2   teori dan kebijakanBab 2   teori dan kebijakan
Bab 2 teori dan kebijakan
 
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XIIPola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
 
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptxAKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
 
geografi.pptx
geografi.pptxgeografi.pptx
geografi.pptx
 
Kota & desa
Kota & desaKota & desa
Kota & desa
 
Urbanisasi
UrbanisasiUrbanisasi
Urbanisasi
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
 
geografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptxgeografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptx
 
Contoh Sorotan Literatur : Kesan Pembangunan Bandar Baru Terhadap Manusia Dan...
Contoh Sorotan Literatur : Kesan Pembangunan Bandar Baru Terhadap Manusia Dan...Contoh Sorotan Literatur : Kesan Pembangunan Bandar Baru Terhadap Manusia Dan...
Contoh Sorotan Literatur : Kesan Pembangunan Bandar Baru Terhadap Manusia Dan...
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 

Geografi (pola keruangan kota)

  • 1. .
  • 2. Kelas XII IPS 1 Tahun ajaran 2013 - 2014
  • 3. Standar Kompetensi : menganalisis pola keruangan kota ï‚ž Kompetensi Dasar : 1.1 menganalisis kota berdasarkan lokasi pusat kegiatan 1.2 menganalisis model – model teori struktur spasial kota 1.3 menganalisis masalah urbanisasi ï‚ž
  • 4. Berdasarkan lokasi kegiatannya, kota dapat dikelompokkan menjadi : 1. Inti kota (Core of City) Inti kota merupakan pusat kegiatan ekonomi, politik, kebudayaan, dan lain-lain. Daerah ini sering di sebut pusat daerah kegiatan (PDK) atau Central Business District (CBD). Daerah ini akan berkembang dari waktu ke waktu seiring dengan kebutuhan warga. Namun, daerah ini sering pula mengalami perubahan daya tarik akibat perkembangan kota itu sendiri. Wujud dari daerah pusat kegiatan atau inti kota adalah berupa kompleks pertokoan, pemukiman, perkantoran, stasiun, terminal bus dan taksi, pasar, sekolah, termpat hiburan, dan rekreasi.
  • 5. 2. Selaput inti kota Selaput inti kota merupakan daerah luar dari inti kota, sebagai akibat dari tidak tertampunganya kegiatan dalam kota. Bila inti kota mengalami perkembangan hingga keluar daerah PDK, daerah di luar PDK ini disebut selaput inti kota (SIK) atau disebut integument. Perkembangan suatu inti kota dapat menimbulkan beberapa pola suatu inti kota dapat menimbulkan beberapa pola unit kegiatan, antara lain sebagai berikut: a. Sentralisasi, yaitu timbulnya suatu gejala pengelompokkan pada suatu titik tempat utama yang akan menjadi PDK atau nukleus utama. b. Nukleasi, yaitu nukleus yang fungsinya mirip dengan PDK tetapi ukurannya lebih kecil. Nukleasi dapat diartikan sebagai pembentukan nukleus-nukleus utama yang lain. c. Desentralisasi, yaitu timbulnya suatu gejala untuk menjauhi titik utama. Gejala desentralisasi ini dapat menimbulkan nukleus-nukleus baru. d. Segregasi, yaitu suatu kompleks (kelompok) perumahan yang terpisah satu sama lain karena terjadi perbedaan sosial, ekomoni, dan kultural. Sebagai contoh kelompok perumahan daerah miskin sering disebut daerah slumatau daerah kumuh.
  • 6. 3. Kota satelit Kota satelit merupakan suatu daerah memiliki sifat perkotaan dan daerah ini memberi daya dukung bagi kehidupan kota. Kota satelit terbentuk akibat perkembangan yang terjadi di dalam inti kota. Menurut F.Schnore, kota satelit merupakan pusat-pusat kecil dibidang indutri yang berfungsi sebagai kota produksi. 4. Suburban Suburban merupakan suatu daerah disekitar pusat kota yang berfungsi sebagai daerah permukiman dan manufaktur (pabrik). Menurut Walter T.Martin, suburban merupakan kelompok mesyarakat yang relatif kecil dan berdiam dekat kota-kota tersebut.
  • 7. Teori konsentris (Ernest W. Burgess) Central bussines district (CBD) Zona peralihan Pemukiman Proletar Pemukiman kelas menengah Zona Penglaju
  • 8. Dalam teori tersebut dinyatakan bahwa daerah kekotaan dapat dibagi dalam lima (5) zone, yaitu : 1. Zone pusat daerah kegiatan atau Central Bistricts atau Loop. Dalam zona PDK ini terdapat toko-toko besar, bangunan-bangunan kantor yang kadangkadang atau sering juga bertingkat, bank, rumah makan,museum dan sebagainya. 2. Zone peralihan atau sering Disebut Zone Transisi. Zone ini merupakan daerah yang terikat dengan pusat daerah kegiatan. Penduduk zone ini tidak stabil, baik ditinjauh dari segi tempat tinggal maupun dari segi social ekonomi. Daerah ini dikategorikan dalam daerah yang berpenduduk miskin. Dalam rencana pengembangan kota daerah ini akan diubah menjadi daerah yang lebih baik dan berguna, antara lain untuk kompleks perhotelan, tempat-tempat parker dan jalan-jalan utama yang menghubungkan inti kota dengan daerahdaerah di luarnya.
  • 9. 3. Zone Pemukiman Klas Proletar. Nampak dalam zone ini bawah perumahannya sedikit lebih baik dari perumahan mereka yang bertempat tinggal di zone peralihan. Daerah-daerah ini didiami oleh para pekerja yang kurang mampu,rumah-rumahnya kecil dan daerah ini tidak begitu menarik. Zone ini dikenal dengan istilah Workingmen’s Home. 4. Zone pemukiman Klas Menengah atau Residentatial Zone, ini merupakan kompleks perumahan dari para karyawan klas menengah, mereka memiliki keahlian tertentu. Rumah-rumahnya lebih baik di bandingkan dengan perumahan di daerah klas proletar. 5. Zone penglaju atau Zone Commuters, merupakan suatu daerah yang sudah memasuki daerah belakang atau hinterland. Penduduk dari daerah ini bekerja di kota. Mereka pergi ke kota dengan naik sepeda,naik bus, kereta api pada pagi hari dan sore harinya mereka pulang ke rumah masing-masing. Oleh karena itu zone ini disebut zone penglaju.
  • 11. Teori Inti Ganda (C.D. Haris dan E.L. Ullman)
  • 12. Teori Poros Babcock (1932) Menekankan pada peranan transportasi dalam memengaruhi struktur keruangan kota
  • 13.
  • 14. Beberapa definisi Urbanisasi 1. Urbanisasi adalah suatu proses pembengkakan atau penggelembungan kota yang disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah penduduk. 2. Urbanisasi adalah suatu proses bertambahnya jumlah kota pada suatu wilayah yang disebabkan oleh perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi. 3. Urbanisasi adalah suatu proses berubahnya kehidupan pedesaan menjadi suasana perkotaan. 4. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang sifatnya menetap.
  • 15. Faktor penyebab urbanisasi A. Faktor daya tarik (Pull Faktors) Lapangan pekerjaan di kota lebih beragam, Fasilitas sosial di kota lebi memadahi, Kota berpotensi sebagai sebagai tempat pemasaran, Tingkat upah di kota tinggi, Kota merupakan tempat yang lebih menguntungkan untuk mengembangkan jiwa dan pengetahuan B. Faktor pendorong (Push Factor) Menyempitnya lapangan pekerjaan di sector pertanian, Pemilihan lahan pertanian semakin sulit dan sempit, Alasan pendidikan, Kurangnya fasilitas social, Tingkat upah relative rendah, Tekanan adat-istiadat
  • 16. Dampak Urbanisasi Kota 1. Kepadatan penduduk tinggi 2. Tingkat kriminalitas tinggi 3. Bertambahnya jumlah pengangguran 4. Terdapat SLUM 5. sering terjadi kemacetan lalu-lintas Desa 1. Kurang tenaga kerja 2. Terhambatnya pembangunan desa 3. Menurunnya produktivitas pertanian 4. Menuurnnya produktivitas pertanian
  • 17. Upaya Penanggulangan Masalah Urbanisasi 1. Mengembangkan industri kecil dan industri rumah tangga di desa 2. Melancarkan program KB baik di desa maupun di kota 3. Memperlancar pembangunan di bidang transportasi dan komunikasi antar kota-desa 4. Pembangunan perumahan rakyat di pinggiran kota 5. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan masyarakat desa
  • 18. 1.Yang merupakan faktor pendorong timbulnya urbanisasi antara lain ialah… A.kurangnya lapangan kerja di desa B.luasnya kesempatan untuk sekolah di kota C.tingginya persaingan hidup di desa D.tersedianya aneka hiburan di kota E.murahnya harga barang-barang konsumsi di kota 2. Sedangkan yang termasuk faktor penarik terjadinya urbanisasi,antara lain ialah… A.kurangnya lapangan kerja di desa B.luasnya kesempatan untuk sekolah di kota C.tingginya persaingan hidup di desa D.kurangnya aneka hiburan di desa E.pergaulan yang luas di kota
  • 19. 3.Upaya-upaya pemerintah dalam mengatasi masalah urbanisasi ialah, kecuali… A.Mempelajari, meneliti, dan melaksanakan pengembanganwilayah di kota-kota besar B.Mengembangkan industri kecil atau industri rumah tanggadi berbagai daerah pedesaan C.Adanya pelarangan terhadap orang-orang desa yang maubepergian ke kota D.Melancarkan program Keluarga Berencana (KB) E.Menghidupkan daerah pedesaan dengan berbagaikegiatan pembangunan
  • 20. 4. Pusat kegiatan kota yang terdiri dari kegiatan ekonomi politik, kebudayaan, pendidikan, dan hiburan disebut ….. A. kota satelit B. suburban C. inti kota D. suburban fringe E. selaput inti kota Pembahasan : Aktifitas politik, pemerintahan, kebudayaan, pendidikan, dan hiburan biasanya berproses di pusat kota/ inti kota. Hal ini ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. 5. Perubahan pola keruangan perkotaan dipengaruhi oleh ….. A. banyaknya gedung perkantoran yang dibangun B. banyaknya pabrik yang didirikan dikota C. besarnya arus urbanisasi dan banyaknya jaringan transportasi D. menyempitnya lahan karena abrasi pantai E. terlalu banyaknya sarana hiburan dikota Pembahasan : Pola keruangan kota dapat berubah seiring dengan tingkat urbanisasi dan banyaknya pembangunan fisik kota, seperti jaringan jalan, fasilitas sosial, pasar, gedung perkantoran dll.