Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
Â
Dokumen tersebut membahas interpretasi peta, pengolahan citra pengindraan jauh, jaringan transportasi, dan tata guna lahan. Secara khusus, dibahas mengenai konsep dasar, unsur-unsur interpretasi, jenis-jenis transportasi, dan faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
Â
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuadinsaputra1
Â
Strategi pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 memiliki tiga dimensi utama yaitu pembangunan manusia dan masyarakat, sektor-sektor unggulan, dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. RPJMN 2015-2019 juga menetapkan delapan misi pembangunan nasional dan empat tahapan pembangunan jangka panjang untuk mewujudkan Indonesia yang mand
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang mengakibatkan perubahan. Dokumen juga membahas teori-teori interaksi seperti teori gravitasi, titik henti, dan grafik beserta contoh soal penerapannya. Selain itu, dokumen menjelaskan manfaat interaksi antara desa
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
Â
Dokumen tersebut membahas interpretasi peta, pengolahan citra pengindraan jauh, jaringan transportasi, dan tata guna lahan. Secara khusus, dibahas mengenai konsep dasar, unsur-unsur interpretasi, jenis-jenis transportasi, dan faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
Â
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuadinsaputra1
Â
Strategi pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 memiliki tiga dimensi utama yaitu pembangunan manusia dan masyarakat, sektor-sektor unggulan, dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. RPJMN 2015-2019 juga menetapkan delapan misi pembangunan nasional dan empat tahapan pembangunan jangka panjang untuk mewujudkan Indonesia yang mand
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang mengakibatkan perubahan. Dokumen juga membahas teori-teori interaksi seperti teori gravitasi, titik henti, dan grafik beserta contoh soal penerapannya. Selain itu, dokumen menjelaskan manfaat interaksi antara desa
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan kependudukan di Indonesia dan solusi-solusinya. Beberapa permasalahan yang dijelaskan adalah tingginya jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk yang cepat, dan kepadatan penduduk yang tinggi di beberapa daerah seperti Pulau Jawa."
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan pewilayahan serta klasifikasi wilayah berdasarkan beberapa kriteria seperti tipe, hierarki, dan kategori topik. Dijelaskan pula pengertian wilayah formal dan fungsional beserta metode penetapan batas wilayah seperti analisis arus dan gravitasi.
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
Â
Negara dikatakan maju berdasarkan parameter ekonomi seperti pendapatan per kapita tinggi, pertumbuhan ekonomi pesat, dan sektor ekonomi utama bergerak di industri dan jasa. Negara berkembang memiliki pendapatan rendah, pertumbuhan ekonomi belum stabil, dan sektor pertanian masih mendominasi.
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui petatitienlaily
Â
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen penting dalam peta seperti skala, legenda, garis bujur dan lintang, serta implikasi letak geografis Indonesia.
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismeDewi_Sejarah
Â
1. Dokumen membahas tujuan pembelajaran tentang sejarah kolonialisme Barat di Indonesia, termasuk menyebutkan rempah-rempah, kota yang menjadi sasaran penjajah, dan bangsa penjajah.
2. Kedatangan bangsa Barat disebabkan kekayaan sumber daya alam Indonesia, terutama rempah-rempah yang berharga di pasaran Eropa.
3. Berbagai bangsa Eropa seperti Portugal, Spanyol, Inggris, dan Belanda berlayar ke
Urbanisasi adalah proses peningkatan persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan akibat migrasi penduduk dari pedesaan ke perkotaan dan pertumbuhan alami penduduk perkotaan. Faktor ekonomi seperti kemiskinan dan ketiadaan lapangan kerja di pedesaan merupakan penyebab utama terjadinya urbanisasi. Urbanisasi menimbulkan berbagai dampak sosial dan ekonomi di perkotaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kota dan unsur-unsur yang membentuk kota seperti pemukiman, fasilitas, dan aktivitas ekonomi penduduk.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan teori-teori tentang pembagian zona di kota berdasarkan aktivitas dan status sosial ekonomi penduduk.
3. Interaksi antar wilayah dijelaskan melalui model lingkaran konsentris dan rumus besaran interaksinya.
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
Â
Dokumen ini membahas permasalahan lingkungan hidup pada tingkat lokal, nasional, dan global yang meliputi kekeringan, banjir, intrusi air laut, abrasi pantai, pencemaran perairan, udara dan darat, pemanasan global, penipisan lapisan ozon, serta kerusakan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
Â
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pola keruangan kota yang mencakup pengertian kota, unsur dan potensi kota, ciri-ciri kota, klasifikasi kota, tahap perkembangan kota, dan pola penggunaan lahan kota. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar tentang unsur-unsur yang membentuk struktur keruangan suatu kota beserta klasifikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan kependudukan di Indonesia dan solusi-solusinya. Beberapa permasalahan yang dijelaskan adalah tingginya jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk yang cepat, dan kepadatan penduduk yang tinggi di beberapa daerah seperti Pulau Jawa."
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan pewilayahan serta klasifikasi wilayah berdasarkan beberapa kriteria seperti tipe, hierarki, dan kategori topik. Dijelaskan pula pengertian wilayah formal dan fungsional beserta metode penetapan batas wilayah seperti analisis arus dan gravitasi.
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
Â
Negara dikatakan maju berdasarkan parameter ekonomi seperti pendapatan per kapita tinggi, pertumbuhan ekonomi pesat, dan sektor ekonomi utama bergerak di industri dan jasa. Negara berkembang memiliki pendapatan rendah, pertumbuhan ekonomi belum stabil, dan sektor pertanian masih mendominasi.
Pertemuan 2 pemahaman lokasi melalui petatitienlaily
Â
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen penting dalam peta seperti skala, legenda, garis bujur dan lintang, serta implikasi letak geografis Indonesia.
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismeDewi_Sejarah
Â
1. Dokumen membahas tujuan pembelajaran tentang sejarah kolonialisme Barat di Indonesia, termasuk menyebutkan rempah-rempah, kota yang menjadi sasaran penjajah, dan bangsa penjajah.
2. Kedatangan bangsa Barat disebabkan kekayaan sumber daya alam Indonesia, terutama rempah-rempah yang berharga di pasaran Eropa.
3. Berbagai bangsa Eropa seperti Portugal, Spanyol, Inggris, dan Belanda berlayar ke
Urbanisasi adalah proses peningkatan persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan akibat migrasi penduduk dari pedesaan ke perkotaan dan pertumbuhan alami penduduk perkotaan. Faktor ekonomi seperti kemiskinan dan ketiadaan lapangan kerja di pedesaan merupakan penyebab utama terjadinya urbanisasi. Urbanisasi menimbulkan berbagai dampak sosial dan ekonomi di perkotaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kota dan unsur-unsur yang membentuk kota seperti pemukiman, fasilitas, dan aktivitas ekonomi penduduk.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan teori-teori tentang pembagian zona di kota berdasarkan aktivitas dan status sosial ekonomi penduduk.
3. Interaksi antar wilayah dijelaskan melalui model lingkaran konsentris dan rumus besaran interaksinya.
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
Â
Dokumen ini membahas permasalahan lingkungan hidup pada tingkat lokal, nasional, dan global yang meliputi kekeringan, banjir, intrusi air laut, abrasi pantai, pencemaran perairan, udara dan darat, pemanasan global, penipisan lapisan ozon, serta kerusakan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
Â
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pola keruangan kota yang mencakup pengertian kota, unsur dan potensi kota, ciri-ciri kota, klasifikasi kota, tahap perkembangan kota, dan pola penggunaan lahan kota. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar tentang unsur-unsur yang membentuk struktur keruangan suatu kota beserta klasifikasinya.
Dokumen tersebut membahas berbagai pengertian dan teori mengenai kota dari para ahli. Secara ringkas, kota didefinisikan sebagai permukiman besar dengan kepadatan penduduk tinggi, aktivitas ekonomi non-pertanian, dan keragaman sosial. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur pembentuk kota, pola perkembangan dan persebarannya, serta fungsi-fungsi penting kota.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota, termasuk pengertian, karakteristik, fungsi, dan struktur ruang kota. Kota dideskripsikan sebagai sistem jaringan kehidupan yang ditandai kepadatan penduduk tinggi dan heterogenitas ekonomi. Fungsi kota meliputi pusat industri, perdagangan, politik, budaya, dan rekreasi. Teori perkembangan struktur ruang kota meliputi teori konsentris, sektoral
Dokumen tersebut membahas struktur desa dan kota. Secara ringkas, desa ditentukan oleh faktor alam dan sosial, memiliki unsur daerah, penduduk, dan tata kehidupan, serta diklasifikasi berdasarkan potensi, perkembangan, dan kegiatan masyarakatnya. Kota memiliki ciri fisik seperti sarana ekonomi dan rekreasi, serta ciri masyarakat yang individualistik dan hubungan sosial berbasis pate
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kawasan perkotaan dan perdesaan serta konsep-konsep pengembangan kedua kawasan tersebut. Dijelaskan bahwa kawasan perkotaan dan perdesaan saling terkait dan bergantung satu sama lain dalam pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang pola keruangan kota, yang mencakup pengertian kota menurut para ahli, ciri-ciri kota secara fisik dan sosial, klasifikasi kota berdasarkan jumlah penduduk, fungsi, tingkat perkembangan, dan teknologi, serta teori-teori struktur kota seperti teori konsentris, sektoral, inti ganda, dan konsektoral.
Contoh Sorotan Literatur : Kesan Pembangunan Bandar Baru Terhadap Manusia Dan...Sharifah Nor Hadaniah
Â
kajian berkaitan pembangunan bandar baru...berkaitan dengan kesan pencemaran atau aktiviti manusia terhadap sosial dan fizikal alam sekitar..sorotan ini mempunyai pembahagian
definisi pembangunan
pembangunan mapan
pencemaran air
pencemaran udara
pencemaran tanah
pencemaran bunyi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Â
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. Standar Kompetensi : menganalisis pola
keruangan kota
ï‚ž Kompetensi Dasar :
1.1 menganalisis kota berdasarkan
lokasi pusat kegiatan
1.2 menganalisis model – model teori
struktur spasial kota
1.3 menganalisis masalah urbanisasi
ï‚ž
4. Berdasarkan lokasi kegiatannya, kota dapat dikelompokkan
menjadi :
1.
Inti kota (Core of City)
Inti kota merupakan pusat kegiatan ekonomi, politik,
kebudayaan, dan lain-lain. Daerah ini sering di sebut pusat
daerah kegiatan (PDK) atau Central Business District
(CBD). Daerah ini akan berkembang dari waktu ke waktu
seiring dengan kebutuhan warga. Namun, daerah ini sering
pula mengalami perubahan daya tarik akibat perkembangan
kota itu sendiri. Wujud dari daerah pusat kegiatan atau inti
kota adalah berupa kompleks pertokoan, pemukiman,
perkantoran, stasiun, terminal bus dan taksi, pasar, sekolah,
termpat hiburan, dan rekreasi.
5. 2.
Selaput inti kota
Selaput inti kota merupakan daerah luar dari inti kota, sebagai akibat
dari tidak tertampunganya kegiatan dalam kota. Bila inti kota
mengalami perkembangan hingga keluar daerah PDK, daerah di luar
PDK ini disebut selaput inti kota (SIK) atau disebut
integument. Perkembangan suatu inti kota dapat menimbulkan
beberapa pola suatu inti kota dapat menimbulkan beberapa pola unit
kegiatan, antara lain sebagai berikut:
a. Sentralisasi, yaitu timbulnya suatu gejala pengelompokkan
pada suatu titik tempat utama yang akan menjadi PDK atau nukleus
utama.
b. Nukleasi, yaitu nukleus yang fungsinya mirip dengan PDK
tetapi ukurannya lebih kecil. Nukleasi dapat diartikan sebagai
pembentukan nukleus-nukleus utama yang lain.
c. Desentralisasi, yaitu timbulnya suatu gejala untuk menjauhi titik
utama. Gejala desentralisasi ini dapat menimbulkan nukleus-nukleus
baru.
d. Segregasi, yaitu suatu kompleks (kelompok) perumahan yang
terpisah satu sama lain karena terjadi perbedaan sosial, ekomoni, dan
kultural. Sebagai contoh kelompok perumahan daerah miskin sering
disebut daerah slumatau daerah kumuh.
6. 3.
Kota satelit
Kota satelit merupakan suatu daerah memiliki sifat perkotaan dan
daerah ini memberi daya dukung bagi kehidupan kota. Kota satelit
terbentuk akibat perkembangan yang terjadi di dalam inti kota.
Menurut F.Schnore, kota satelit merupakan pusat-pusat kecil
dibidang indutri yang berfungsi sebagai kota produksi.
4.
Suburban
Suburban merupakan suatu daerah disekitar pusat kota yang
berfungsi sebagai daerah permukiman dan manufaktur (pabrik).
Menurut Walter T.Martin, suburban merupakan kelompok
mesyarakat yang relatif kecil dan berdiam dekat kota-kota tersebut.
7. Teori konsentris (Ernest W. Burgess)
Central bussines district (CBD)
Zona peralihan
Pemukiman Proletar Pemukiman kelas
menengah
Zona Penglaju
8. Dalam teori tersebut dinyatakan bahwa daerah kekotaan dapat dibagi dalam lima
(5) zone, yaitu :
1. Zone pusat daerah kegiatan atau Central Bistricts atau Loop. Dalam zona
PDK ini terdapat toko-toko besar, bangunan-bangunan kantor yang kadangkadang atau sering juga bertingkat, bank, rumah makan,museum dan
sebagainya.
2. Zone peralihan atau sering Disebut Zone Transisi. Zone ini merupakan daerah
yang terikat dengan pusat daerah kegiatan. Penduduk zone ini tidak stabil,
baik ditinjauh dari segi tempat tinggal maupun dari segi social ekonomi.
Daerah ini dikategorikan dalam daerah yang berpenduduk miskin. Dalam
rencana pengembangan kota daerah ini akan diubah menjadi daerah yang
lebih baik dan berguna, antara lain untuk kompleks perhotelan, tempat-tempat
parker dan jalan-jalan utama yang menghubungkan inti kota dengan daerahdaerah di luarnya.
9. 3. Zone Pemukiman Klas Proletar. Nampak dalam zone ini bawah
perumahannya sedikit lebih baik dari perumahan mereka yang
bertempat tinggal di zone peralihan. Daerah-daerah ini didiami oleh
para pekerja yang kurang mampu,rumah-rumahnya kecil dan daerah
ini tidak begitu menarik. Zone ini dikenal dengan istilah Workingmen’s
Home.
4. Zone pemukiman Klas Menengah atau Residentatial Zone, ini merupakan
kompleks perumahan dari para karyawan klas menengah, mereka
memiliki keahlian tertentu. Rumah-rumahnya lebih baik di bandingkan
dengan perumahan di daerah klas proletar.
5. Zone penglaju atau Zone Commuters, merupakan suatu daerah yang sudah
memasuki daerah belakang atau hinterland. Penduduk dari daerah ini
bekerja di kota. Mereka pergi ke kota dengan naik sepeda,naik bus,
kereta api pada pagi hari dan sore harinya mereka pulang ke rumah
masing-masing. Oleh karena itu zone ini disebut zone penglaju.
12. Teori Poros Babcock (1932)
Menekankan pada peranan transportasi dalam memengaruhi struktur
keruangan kota
13.
14. Beberapa definisi Urbanisasi
1. Urbanisasi adalah suatu proses pembengkakan atau
penggelembungan kota yang disebabkan oleh adanya
peningkatan jumlah penduduk.
2. Urbanisasi adalah suatu proses bertambahnya jumlah
kota pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi.
3. Urbanisasi adalah suatu proses berubahnya kehidupan
pedesaan menjadi suasana perkotaan.
4. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke
kota yang sifatnya menetap.
15. Faktor penyebab urbanisasi
A. Faktor daya tarik (Pull Faktors)
Lapangan pekerjaan di kota lebih beragam, Fasilitas sosial
di kota lebi memadahi, Kota berpotensi sebagai sebagai
tempat pemasaran, Tingkat upah di kota tinggi, Kota
merupakan tempat yang lebih menguntungkan untuk
mengembangkan jiwa dan pengetahuan
B. Faktor pendorong (Push Factor)
Menyempitnya lapangan pekerjaan di sector pertanian,
Pemilihan lahan pertanian semakin sulit dan sempit, Alasan
pendidikan, Kurangnya fasilitas social, Tingkat upah relative
rendah, Tekanan adat-istiadat
16. Dampak Urbanisasi
Kota
1. Kepadatan penduduk tinggi
2. Tingkat kriminalitas tinggi
3. Bertambahnya jumlah pengangguran
4. Terdapat SLUM
5. sering terjadi kemacetan lalu-lintas
Desa
1. Kurang tenaga kerja
2. Terhambatnya pembangunan desa
3. Menurunnya produktivitas pertanian
4. Menuurnnya produktivitas pertanian
17. Upaya Penanggulangan Masalah Urbanisasi
1. Mengembangkan industri kecil dan industri rumah tangga
di desa
2. Melancarkan program KB baik di desa maupun di kota
3. Memperlancar pembangunan di bidang transportasi dan
komunikasi antar kota-desa
4. Pembangunan perumahan rakyat di pinggiran kota
5. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan masyarakat
desa
18. 1.Yang merupakan faktor pendorong timbulnya urbanisasi antara lain ialah…
A.kurangnya lapangan kerja di desa
B.luasnya kesempatan untuk sekolah di kota
C.tingginya persaingan hidup di desa
D.tersedianya aneka hiburan di kota
E.murahnya harga barang-barang konsumsi di kota
2. Sedangkan yang termasuk faktor penarik terjadinya urbanisasi,antara lain
ialah…
A.kurangnya lapangan kerja di desa
B.luasnya kesempatan untuk sekolah di kota
C.tingginya persaingan hidup di desa
D.kurangnya aneka hiburan di desa
E.pergaulan yang luas di kota
19. 3.Upaya-upaya pemerintah dalam mengatasi masalah urbanisasi ialah, kecuali…
A.Mempelajari, meneliti, dan melaksanakan pengembanganwilayah di kota-kota
besar
B.Mengembangkan industri kecil atau industri rumah tanggadi berbagai daerah
pedesaan
C.Adanya pelarangan terhadap orang-orang desa yang maubepergian ke kota
D.Melancarkan program Keluarga Berencana (KB)
E.Menghidupkan daerah pedesaan dengan berbagaikegiatan pembangunan
20. 4. Pusat kegiatan kota yang terdiri dari kegiatan ekonomi politik, kebudayaan,
pendidikan, dan hiburan disebut …..
A. kota satelit
B. suburban
C. inti kota
D. suburban fringe
E. selaput inti kota
Pembahasan :
Aktifitas politik, pemerintahan, kebudayaan, pendidikan, dan hiburan biasanya
berproses di pusat kota/ inti kota. Hal ini ditunjang dengan sarana dan prasarana
yang memadai.
5. Perubahan pola keruangan perkotaan dipengaruhi oleh …..
A. banyaknya gedung perkantoran yang dibangun
B. banyaknya pabrik yang didirikan dikota
C. besarnya arus urbanisasi dan banyaknya jaringan transportasi
D. menyempitnya lahan karena abrasi pantai
E. terlalu banyaknya sarana hiburan dikota
Pembahasan :
Pola keruangan kota dapat berubah seiring dengan tingkat urbanisasi dan
banyaknya pembangunan fisik kota, seperti jaringan jalan, fasilitas sosial, pasar,
gedung perkantoran dll.