materi pertemuan 2

1. Keperawatan Gerontik, Geriatrik & Usia
Lanjut
Rian Adi Pamungkas, S.Kep. Ns., MNS
Prodi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan

2. VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

3. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu memahami isi pembelajaran pada
keperawatan gerontik, geriatrik, dan usia lanjut serta learning
outcome yang akan dicapai
• Mahasiswa mampu menentukan ketepatan dalam
menjelaskan, komunikasi dan inisiatif

4. Proyeksi Harapan Hidup di Dunia

5. Proyeksi Harapan Hidup di Indonesia

6. Prevalensi Usia lanjut di Dunia

7. Prevalensi Usia lanjut di Indonesia

8. Prevalensi Usia lanjut di Indonesia

9. Gerontology
Geros: Lanjut Usia, Logos: Ilmu
Ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai faktor-
faktor yang menyangkut lanjut usia
Ilmu yang mempelajari seluruh aspek menua (Kozier,
1987)
Ilmu yang mempelajari proses menua dan masalah
yang mungkin terjadi pada lanjut usia (Miller, 1990)

10. Geriatrik
• Geros = tua, iatria = to care)
• Menurut British Geriatric Society adalah cabang dari
Ilmu Penyakit Dalam yang menangani aspek promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif serta psikososial dari
penyakit-penyakit pada usia lanjut

11. • Penjajaan (Eksploratif)
• Pengujian (Verifikatif)
• Pengembangan (Developmental
GERONTOLOG
I
GERIATRIK
GERONTIK

12. KEPERAWATAN GERONTIK
• Suatu bentuk pelayanan profesional yang didasarkan
pada ilmu dan kiat/teknik keperawatan yang berbentuk
bio-psiko-sosio-spritual dan kultural yang holistik,
ditujukan pada klien lanjut usia, baik sehat maupun sakit
pada tingkat individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat

13. Fokus Keperawatan Gerontik
• Peningkatan kesehatan (Health Promotion)
• Pencegahan penyakit (Preventif)
• Optimalisasi fungsi mental
• Mengatasi gangguan kesehatan/masalah yang umum

14. Lingkup Asuhan Keperawatan Gerontik
1. Pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat proses
penuaan
2. Perawatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
akibat proses penuaan
3. Pemulihan ditujukan untuk upaya mengatasi kebutuhan
akibat proses penuaan

15. Peran Perawat Gerontik
PERAN
PERAWAT
GERONTIK
CARE GIVER
EDUKATOR
MOTIVATOR
ADVOKATOR
KONSELOR

16. Alasan perlunya Perhatian Kepada Lanjut Usia
1. Pensiunan dan masalah-masalahnya.
2. Kematian mendadak karena penyakit jantung dan stroke
3. Meningkatnya jumlah lanjut usia
4. Pemerataan pelayanan kesehatan
5. Kewajiban pemerintah terhadap orang cacat dan jompo
6. Perkembangan ilmu
• Gerontology
• Geriatri
7. Program PBB
8. Konferensi Internasional di Wina Tahun 1983
9. Mahalnya obat-obatan
10. Populasi lansia bertambah banyak

17. Batasan Gerontik
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Lansia meliputi :
a. Usia pertengahan (middle age)
Klpk usia 45 s/d 59 tahun
b. Lanjut usia (elderly) : antara 60 & 74 thn
c. Lanjut usia tua (old) : antara 75 & 90 thn
d. Usia sgt tua (very old) : di atas 90 thn

18. Batasan Gerontik
Menurut Undang2 N0. 13 Tahun 1998 Pasal 1 Ayat 2
Lanjut usia ad/ se2org yg m’capai usia 60 (enam puluh)
tahun ke atas

19. Faktor yang Mempengaruhi Proses Menua
Faktor yang mempengaruhi proses menua menurut Miller
(1995)
1. Faktor Psikologis
- Komponen yang berperan adalah kapasitas penyesuaian diri
yang terdiri atas pembelajaran, memori (daya ingat), perasaan
kecerdasan, dan motivasi
- Aspek psikologis dikenal isu yang erat hubungannya dengan
lansia yaitu teori mengenai timbulnya depresi, gangguan kognitif,
stress serta koping

20. Faktor yang Mempengaruhi Proses Menua
2. Faktor Biologis
- Sebagaimana layaknya manusia yang tumbuh semakin lama
semakin tua dan proses penuaannya bukan karena evolusi akan
tetapi karena proses biologis dan kehausan pada tubuh
- Perubahan sel tubuh yang semakin menua karena membuat
fisik seseorang berubah karena usia yang semakin lanjut.

21. Faktor yang Mempengaruhi Proses Menua
3. Faktor Sosial
- Lingkungan sosial sangat mempengaruhi proses penuaan
karena lingkungan sosial yang nayaman dan bebas dari penyakit
menular akan meningkatkan derajat kesehatan