Dokumen tersebut membahas tentang konsep gerontologi yang mencakup pengertian gerontik dan geriatri serta batasan umur lansia menurut WHO, Depkes RI, dan para ahli. Juga ditulis tipologi lansia yang terdiri dari 5 tipe yaitu tipe arif bijaksana, mandiri, tidak puas, pasrah, dan bingung.
2. KONSEP GERONTOLOGI
Pengertian Gerontik
Keperawatan Gerontik adalah Praktek perawatan yang berkaitan dengan penyakit
pada proses menua (KOZIER, 1987). Menurut Lueckerotte (2000) keperawatan
gerontik adalah ilmu yang mempelajari tentang perawatan pada lansia yang berfokus
pada pengkajian kesehatan dan status fungsional, perencanaan, implementasi serta
evaluasi. Lingkup Keperawatan Gerontik asuhan keperawatan gerontik adalah
pencegahan ketidakmampuan sebagai akibat proses penuaan, perawatan untuk
pemenuhan kebutuhan lansia dan pemulihan untuk mengatas keterbatasan lansia.
Sifat nya adalah independen (mandiri), interdependen (kolaborasi), humanistik dan
holistik.
3. Pengertian Geriatric
Geriatri berasal dari bahasa Yunani, geron yang berarti orang tua, dan teria yang
artinya penanganan terhadap penyakit. Seperti yang diketahui bersama, saat
seseorang memasuki usia senja, maka ia mengalami banyak masalah kesehatan.
4. BATASAN LANSIA
1. Menurut WHO (2013), klasifikasi lansia adalah sebagai berikut : 1) Usia
pertengahan (middle age), yaitu kelompok usia 45-54 tahun. 2) Lansia (elderly),
yaitu kelompok usia 55-65 tahun. 3) Lansia muda (young old), yaitu kelompok usia
66-74 tahun. 4) Lansia tua (old), yaitu kelompok usia 75-90 tahun. 5) Lansia sangat
tua (very old), yaitu kelompok usia lebih dari 90 tahun.
2. Berikut merupakan kategori umur menurut Depkes RI (2009) : 1) Masa balita = 0 –
5 th 2) Masa kanak-kanak = 5 – 11 th 3) Masa remaja awal = 12 – 16 th 4) Masa
remaja akhir = 17 – 25 th 5) Masa dewasa awal = 26 – 35 th 6) Masa dewasa akhir
= 36 – 45 th 7) Masa lansia awal = 46 – 55 th 8) Masa lansia akhir = 56 – 65 th 9)
Masa manula = > 65 th
5. 3. Menurut para ahli
- bahwa yang disebut dengan lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60
tahun ke atas, baik pria maupun wanita (Nugroho, 2014).
- Menurut Dra. Jos Madani (Psikolog UI) terdapat empat fase yaitu pertama (fase
inventus) ialah 25-40 tahun, kedua (fase verilities) ialah 40-55 tahun, ketiga (fase
presenium) ialah 55-65 tahun, keempat (fase senium) ialah 65 hingga tutup usia.
- Menurut Prof. Dr. Koesmanto Setyonegoro, masa lanjut usia (geriatric age) yaitu
>65 tahun atau 7 tahun. Masa lanjut usia itu sendiri dibagi menjadi tiga batasan
umur yaitu young old (70-75 tahun), old (75-80 tahun) dan old-old (>80 tahun)
6. Tipologi lansia
Menurut Nugroho (2000) tipe lansia tergantung dari karakter, ekonomi, kondisi fisik, mental, pengalaman
hidup, sosial dan lingkungannya. Tipe-tipe lansia bisa dijabarkan seperti berikut:
1. Tipe arif bijaksana Kaya dengan hikmah, pengalaman, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman,
mempunyai kesibukan, bersikap ramah, rendah hati, sederhana, dermawan, memenuhi undangan, dan
menjadi panutan.
2. 2. Tipe mandiri Mengganti kegiatan yang hilang dengan yang baru, selektif dalam mencari pekerjaan,
bergaul dengan teman, dan memenuhi undangan.
3. 3. Tipe tidak puas Konflik lahir batin menentang proses penuaan sehingga menjadi pemarah, tidak sabar,
mudah tersinggung, sulit dilayani, pengkritik, dan banyak menuntut.
4. 4. Tipe pasrah Menerima dan menunggu nasib baik, mengikuti kegiatan agaman, dan melakukan
pekerjaan apa saja. 13
5. 5. Tipe bingung Kaget, kehilangan kepribadian, mengasingkan diri, minder, menyesal, pasif, dan acuh tak
acuh.