1. DISUSUN OLEH :
NUNUNG AYU NOVI
RUGAYAH
YUNISA
INDAH ARIYANTI
FICKY LAMATA JAYA AGUNG
WINDASARI
CLAUDIAZ AAN PRAYOGA
2. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu
Mikros = kecil
Bios = hidup, dan Logos = ilmu
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang makhluk yang terlalu kecil untuk di
lihat secara jelas dengan mata telanjang.
3. Sejarah kehidupan mikroba dinyatakan oleh
aristoteles (384 SM) makhluk hidup yang kecil
(mikroorganisme, mikroba, jasad renik) itu
berasal dari benda mati (awal dari paham
spontaneous generation) kemudian di
pertegas oleh needham (1750), menyatakan
bahwa mikroba terjadi secara spontan dari
benda-benda tidak hidup dalam suatu cairan
bahan organik. Spallanzani merintis teori
biogenesis dan faham ini dilanjutkan oleh
Schultzee dan Schwann (1836) yang
berlawanan dengan teori aristoteles.
4. Pada tahun 1860 louis pasteur membuktikan
bahwa abiogenesis merupakan sesuatu yang
tidak mungkin, maka ia memperkuat dengan
adanya omne vivum ex ovo, omne ovum ex
vivo. Perkembangan dibidang mikrobiologi
menjadi pesat ketika seorang peneliti Belanda
yang bernama anthony leeuwenhook
Pada tahun 1685, ia mengembangkan alat
besar sederhana menjadi mikroskop. Sehingga
ia mendapatkan julukan sebagai orang yang
meletakkan dasar-dasar mikrobiologi.
5. Louis pasteur pada tahun 1854
mengemukakan tentang germ theory of
disease, menyatakan bahwa salah satu
penyebab penyakit adalah kuman. Karena
jasa nya yang banyak louis kemudian di juluki
sebagai father of mikrobiology.kemudian
robert kock , 1876 menemukan kuman
penyeban penyakit anthrak, yang disebut
bacillus antrhacis. Selain itu, robert kock
telah menemukan penyakit septicaemia, ia
juga menemukan kuman TBC serta kuman
kolera pada tahun 1884
6. Pada tahun 1864 joseph lister, seorang ahli
bedah berkebangssaan inggris , mendeteksi
infeksi yang terjadi pada luka. denga kata lain
ia telah menemukan antiseptik yaitu uisters
antiseptic yang juga sebagai germ destroying
methode.
penemuan lain dalam mikrobiologi adalah
loeffler (1884) menemukan kuman penyebab
diptheria.kemudian neisser (1879) menemukan
bakteri penyebab penyakit kelamin gonorrchea.
kitasato (1884) menemukan kuman penting
sebaga penyebab penyakit tetanus yaitu
clostridium tetani. ia jga menemukan penyakit
pes (sampar).
7. Aplikasi mikrobiologi dalam bidang
kebidanan akan meliputi mikroba yang
terkait dengan penyakit akibat hubungan
seksual (PHS) DAN PENYAKIT menular
lainnya yang disebabkan oleh infeksi
bakteri, virus serta infeksi parasit lainnya
di dalam kehamilan. Diantara mikroba
tersebut dapat menjadi perantara
sehingga wanita terinfeksi mikroba yang
lainnya (infeksi sekunder ).
8. Taksonomi adalah ilmu klasifikasi yang
mengelompokan mikroba menjadi kategori-
kategori berbagai tingkatan, menguraikan
dan memberi nama kategori tersebut.
Nomenklatur (pemberian nama ) merupakan
bagian dari taksonomi tersebut.
Taksonomi terdiri atas 2 bagian yaitu :
klasifikasi dan identifikasi mikroba
9. Kedudukan mikroba pada posisi yang sulit,
karena sebagai mikroba terletak diantara
tumbuhan dan binatang. Haekel (1866)
mengusulkan agar mikroba di tempatkan
dalam dunia yang terpisah baik dari
tumbuhan maupun dari binatang yang di
sebut sebagai protista.
Klasifikasi mikroba yang di anut hingga
sekarang adalah :
1. Protista (eukareotik) meliputi algae,
protozoa dan jamur.
2. Prokariotik, yang meliputi kuman-kuman,
sianobakteria dan arkhebakteria.
10. Yaitu nama suatu mikroba terdiri atas dua
suku kata. kata pertama menunjukan nama
Genus sedangkan kata yang kedua
menunjukkan nama spesies
Nama genus di awali dengan HURUF BESAR.
Nama spesies tidak perlu huruf besar (kecil)
Penulisan binomial nomenklatur berbeda
dengan kata-kata utamanya, misalnya
dengan cetak miring atau garis bawah.
11. Istilah flora normal merujuk beberapa
populasi sekelompok mikroba yang mendiami
kulit dan selaput mukosa hewan dan manusia
yang normal serta sehat.
Peran flora menetap dapat mencegah
kolonisasi oleh bakteri patogen yang
kemungkinan timbulnya penyakit.
Flora normal pada vagina pada sebagian
wanita intoitus vagina mengandung banyak
flora daerah perineum dan perianal.
12. Bagian-bagian dari sel terdiri dari membran
sel, mesosom, nukleus, ribosom, pili, kapsul,
dinding sel, membran sitoplasma.
13. Ada beberapa cara penggolongan bakteri
yaitu:
1. Berdasarkan kemampuan
memepertahankan zat asam
2. Berdasarkan reaksi terhadap gram
3. Berdasarkan bulu cambuknya
4. Berdasarkan atas bentk luarnya
14. Cara perkembangan bakteri dapat terjadi
dengan spora dan tanpa spora.
Perkembangbiakan mikroba dengan cara
prakmitasi ditunjukkan dengan terputus-
putusnya bakteri sehingga setiap bagian
menjadi individu yang baru.
Selain itu dapat juga dengan cara
penguncupan.
Pembelahan sel atau mikroba teradi dengan
cara pembelahan binair dan konjugasi
15. Interaksi (hubungan timbal balik) antara kuman
dan hospes bisa berupa :
1.Sintrofisme
2. Kompetisi
3. Simbiosis
a. simbiose mutualisme
b. Simbiose komensalisme
c. Simbiose parasitisme
16. Flora dalam tubuh manusia dapat menetap
atau transient. Mikroba normal yang
menetap tersebut dapat dikatakan tidak
menyebabkan penyakit, bahkan bisa
menguntungkan, bila ia berada ditempat
yang semestinya dan tubuh dalam keadaan
normal. Mereka menyebabkan penyakit kalau
terjadi ketidak seimbangan biologis, alias
daya tahan tubuh menular atau ada faktor
predesposisi.