SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KONSEP DASAR
KESEHATAN
MASYARAKAT
DOSEN : PARULIAN D. GULTOM, S.K.M., M.BA
ILMU
KESEHATAN
MASYARAKAT
POKOK
BAHASAN
1. Sejarah
2. Periode Perkembangan Kesehatan
Masyarakat
3. Definisi
4. Ruang Lingkup
5. Tujuan
6. Perkembangan Kesehatan Masyarakat di
Indonesia
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT
Sejarah
Perkembangan
Kesehatan
Masyarakat
Mitos Yunani:
Asclepius dan Higeia
2 aliran atau Pendekatan dalam menangani masalah
kesehatan
Pelayanan kesehatan kuratif
(Asclepius)
Pelayanan kesehatan preventif
(Higeia)
Sasaran indivual, jarak antara
petugas kesehatan dengan pasien
cenderung jauh
Sasarannya masyarakat, masalah
yang ditangani pun masalah masyarakat
bukan individu,hubungan antara petugas
kesehatan dengan masyarakat bersifat
kemitraan
Bersifat reaktif: menunggu
masalah datang
Bersifat proaktif: mencari masalah,
mengidentifikasi masalah dan
melakukan tindakan
Penanganan lebih kepada system
biologis manusia
Pendekatan holistic menyeluruh
Periode
Perkembangan
Kesehatan
Masyarakat
Dainur, 1995 :
 Primitive concept (Era Kesehatan Empirik, Sebelum
Tahun 1850)
Pemeliharaan kesehatan berdasarkan kepercayaan bahwa
penyakit adalah kutukanTuhan dan pengobatan dengan cara
kuno/tradisional.
 Basic Science Era (Era Ilmu Dasar, Tahun 1850-1900)
Penemuan-penemuan baru serta obat-obatan oleh pelopor
ilmu kedokteran modern.
 Clinical Science Era (Era Ilmu Klinik, Tahun 1900 -1950)
Penyempurnaan sistem kuratif, namun sasaran masih
terbatas pada individu sakit saja.
 Public Health Era (Era Kesmas,Tahun 1950–Sekarang)
Pengobatan dan perawatan kedokteran yang semula
berorientasi klinis berubah menjadi orientasi masyarakat.
Dirintis Edwin Chadwick dan dilanjutkan oleh Winslow.
Masyarakat belum terlalu memahami arti pentingnya kesehatan
dalam kehidupannya sehari-hari
Ditemukan dokumen-dokumen tentang peraturan-peraturan
tertulis yang mengatur tentang pembuangan air limbah (drainase),
pengaturan air minum, pembuangan sampah. Ditemukan
arkeologi arkeologi WC Umum (Public Latrine) dan sumber air
minum sendiri ESTETIKA (Tujuan awalnya karena
limbah menimbulkan bau tidak sedap)
Makin menyadari pentingnya kesehatan masyarakat setelah
timbulnya berbagai macam penyakit menular (Kolera, lepra, hingga
penyakit Pes yang menyebabkan puluhan juta kematian penduduk
disebut sebagai “The Black Death”, serta Diphteri, Typhus, Disentri.
Upaya pemecahan masalah secara menyeluruh belum
dilakukan
Periode
Perkembangan
Kesehatan
Masyarakat
Pre Scientific Period / Sebelum Ilmu Pengetahuan
KOLERA
LEPRA
PES
Masalah penyakit merupakan masalah yang
komplek
Mulai ditemukan penyebab-penyebab penyakit dan vaksin
sebagai pencegah:
Lous Pasteur:: vaksin pencegah cacar
JosepLister: asam karbol untuk sterilisasi ruang operasi
William Marton: ether sebagai anestesi pada waktu operasi
Penyelidikan dan upaya-upaya kesehatan masyarakat secara ilmiah mulai digalakkan
(Parlemen Inggris menugaskan Edmin Chadwich).
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dikembangkannya Pendidikan tenaga
kesehatan professional.
Tahun 1883 Sekolah Tinggi Kedolteran didirikan oleh John Hopkins di Baltimore AS:
Departemen Kesehatan Masyarakat.
Pemerintah Amerika membentuk departemen kesehatan untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan bagi penduduk, juga perbaikan dan pengawasan sanitasi
lingkungan.
Tahun 1972: Asosiasi Kesehatan Masyarakat Amerika (American Public Health
Association)
Periode
Perkembangan
Kesehatan
Masyarakat
Scientific Period / Setelah Ilmu Pengetahuan
 Hippocrates(460-370 SM) : bapak ilmu kedokteran
 AnthonyVan Leewenhoek(1632-1723) : mikroskop berlensa satu
dan menemukan protozoa dan permatozoa
 John Snow(1813-1912) : ahli epidemiologi
 Louis Pasteur(1827-1912) : penggunaan antiseptik
 Carlos Juan Finlay(1933-1915) : penemu penyebab demam kuning
 Robert Koch(1843-1910) : ahli bakteriologi kedokteran modern
(penemu kuman penyebab antraks, tb, kolera)
 Paul Ehrlich(1854-1915) : penemu obat anti sifilis
Tokoh –Tokoh Kesehatan Masyarakat
Periode
Perkembangan
Kesehatan
Masyarakat
Perkembangan
Kesehatan
Masyarakat di
Indonesia
Notoatmodjo, 2003 :
Waktu Perkembangan
Abad ke-16 Upaya kesehatan masyarakat untuk pemberantasan Cacar
dan Kolera oleh pemerintahan Belanda
Tahun 1807 Upaya penurunan angka kematian bayi dengan pelatihan
dukun bayi (Jendral Daendels)
Tahun 1888 Berdirinya Lab. kedokteran di Bandung, Medan,
Semarang,Surabaya,Yogyakarta untuk dukung
pemberantasan penyakit
Tahun 1925 Hydrich (petugas kesehatan Belanda) : mengembangkan
daerah percontohan dengan penyuluhan kesehatan di
Purwokerto,Banyumas.
Tahun 1927 STOVIA – Sekolah Kedokteran - FKUI (1947)
Waktu Perkembangan
Tahun 1930 Pendaftaran dukun bayi penolong dan perawatan
persalinan
Tahun 1935 Program Pemberantasan PES (epidemi) dengan penyem
protan DDT dan vaksinasi massal
Tahun 1951 Konsep Bandung (dr. Y. Leimena & dr. Patah) : aspek
kuratif dan preventif tidak bisa dipisahkan
dalam kesehatan masyarakat
Tahun 1952 Pelatihan intensif dukun bayi dilaksanakan
Tahun 1956 Proyek Bekasi (dr. Y. Sulianti) : model pengembangan kes
ehatan masyarakat &pusat pelatihan
Tahun 1967 Seminar program kesehatan
masyarakat, disepakati sistem puskesmas tipe A,B,C
Notoatmodjo, 2003 :
Perkembangan
Kesehatan
Masyarakat di
Indonesia
Waktu Perkembangan
Tahun 1968 Rapat Kerja Kesehatan Nasional sistem pelayanan terpadu :
Puskesmas
Tahun 1969 Sistem Puskesmas disepakati2 saja, yaitu tipeA (dikepalai
dokter) dan tipeB (dikelola paramedis).
Pada tahun 1969-1974 yang dikenal dengan masa Pelita 1,
dimulai program kesehatan Puskesmas di sejumlah kecamatan
dari sejumlah Kabupaten di tiap Provinsi
Tahun 1979 Satu tipe Puskesmas, dikepalai dokter dengan 3 stratifikasi
(baik,rata-rata, standar). Selanjutnya Puskesmas dilengkapi
dengan piranti manajerial yang lain, Micro planning
(perencanaan) dan Lokmin (pengorganisasian kegiatan dan
pengembangan kerjasama tim)
Tahun 1984 Program PaketTerpadu kesehatan dan KB di Puskesmas (KIA,
KB,Gizi, Penanggulangan Diare, Imunisasi)
Awal tahun 1990-an Puskesmas : kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
juga memberdayakan peran serta masyarakat.
Perkembangan
Kesehatan
Masyarakat di
Indonesia
Notoatmodjo, 2003 :
Perkembangan
Kesehatan
Masyarakat di
Indonesia
4Tingkat perkembangan kesehatan di Indonesia
(Barton dalam Effendy, 1998 )
Tingkat I Pelaksanaan kesehatan masyarakat dilakukan melalui cara-cara
pengobatan di klinik
Tingkat II Pelaksanaan kesehatan masyarakat diperluas di Poliklinik, BKIA,
RS. Selain upaya kuratif, dikembangkan upaya preventif
Tingkat III Dikembangkan berbagai usaha pokok kesehatan (basic health
service) secara bersamaan dan dikoordinasikan secara
menyeluruh : Pelayanan kesehatan terintegrasi.
Tingkat IV Pelaksanaan kesehatan masyarakat sudah berorientasi secara
lintas sektoral dan multidisiplin.
DEFINISI
KESEHATAN
MASYARAKAT
Kesehatan masyarakat adalah suatu ilmu dan seni mencegah
penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkankesehatan fisik
dan mental melalui pengorganisasian potensi yang ada dalam
masyarakat untuk mencapai :
1. Perbaikan sanitasi lingkungan
2. Pemberantasan penyakit-penyakit menular
3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan (personal hygiene)
4. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis danperawatan
untuk diagnosis dini, pencegahan danpengobatan serta
5. Pengembangan mekanisme sosial yg akan mendorongsetiap
individu di masyarakat untuk memelihara kesehatannya dalam
setiap perilaku kehidupan sehari-hari
(Profesor Winslow, 1920)
The World Health Organization (WHO)
defined Health as is a state of complete
physical, mental and social well-being and
not merely the absence of disease or
infirmity.
Sehat adalah keadaan yang sempurna baik
fisik, mental maupun sosial, tidak hanya
terbebas dari penyakit atau
kelemahan/cacat” .
DEFINISI
SEHAT
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental,spiritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap
oranguntuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis (Pasal 1
butir 1 UU No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan)
DEFINISI
SEHAT
 Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni
memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan
masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian
masyarakat (Ikatan Dokter Amerika, AMA, 1948)
 Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni
memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan
masyarakat melalui usaha-usaha masyarakat dalam
pengadaaan pelayanan kesehatan, pencegahan dan
pemberantasan penyakit.
DEFINISI
KESEHATAN
MASYARAKAT
Tiap warga masyarakat dapat
mencapai derajat kesehatan yang
setingi-tingginya baik fisik, mental,
sosial serta diharapkan berumur
panjang melalui upaya preventif,
promotive, kuratif, dan rehabilitative.
TUJUAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
a.Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara
menyeluruh dalam memelihara kesehatan untuk mencapai derajat
kesehatan secara mandiri
b.Tujuan Khusus
1. Meningkatkan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam
memahami tentang pengertian sehat sakit.
2. Meningkatkan kemampuan individu, keluarga kelompok dan
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.
3. Tertangani/ terlayani kelompok keluarga rawan, kelompok khusus dan
kasus yang memerlukan penanganan tindak lanjut dan pelayanan
Kesehatan
TUJUAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
Ruang lingkup
Kesehatan
Masyarakat
 Ilmu kesehatan masyarakat : ilmu multidisiplin
 Disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan
masyarakat: ilmu biologi, ilmu kedokteran, ilmu
kimia, fisika, ilmu lingkungan, sosiologi, antropologi
(ilmu yang mempelajari budaya pada masyarakat),
psikologi dan ilmu pendidikan.
1. mencegah penyakit (preventif)
2. meningkatkan kesehatan (promotif)
3. pengobatan/ terapi (kuratif)
4. pemulihan (rehabilitatif).
Ruang lingkup
Kesehatan
Masyarakat
Pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat:
1. Epidemiologi
2. Biostatistik/ statistik kesehatan
3. Kesehatan lingkungan
4. Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku,
5. Administrasi kesehatan masyarakat
6. Gizi masyarakat
7. Kesehatan kerja
Ruang lingkup
Kesehatan
Masyarakat
THANKYOU

More Related Content

Similar to KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx

Ilmu kesehatan masyarakat
Ilmu kesehatan masyarakatIlmu kesehatan masyarakat
Ilmu kesehatan masyarakat
Nova Ci Necis
 
ilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakatilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakat
Wahfi Zuli
 

Similar to KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx (20)

(Ikm) per iii
(Ikm) per iii(Ikm) per iii
(Ikm) per iii
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
 
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdfpertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
 
PENGANTAR IKM 2022.ppt
PENGANTAR IKM 2022.pptPENGANTAR IKM 2022.ppt
PENGANTAR IKM 2022.ppt
 
Pengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakatPengertian kesehatan masyarakat
Pengertian kesehatan masyarakat
 
Ilmu kesehatan masyarakat
Ilmu kesehatan masyarakatIlmu kesehatan masyarakat
Ilmu kesehatan masyarakat
 
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananModul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidanan
 
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
 
Paradigma_Sehat_pptx.pptx
Paradigma_Sehat_pptx.pptxParadigma_Sehat_pptx.pptx
Paradigma_Sehat_pptx.pptx
 
Sejarah Kesehatan Masyarakat
Sejarah Kesehatan MasyarakatSejarah Kesehatan Masyarakat
Sejarah Kesehatan Masyarakat
 
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.pptPPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
PPT Tugas Kes-Mas Intermediate-EVA YUNITA.ppt
 
Epidemiologi (2)
Epidemiologi (2)Epidemiologi (2)
Epidemiologi (2)
 
Makalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdf
Makalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdfMakalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdf
Makalah tentang Sejarah IKM-EVA YUNITA.pdf
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
 
Konsep dasar ikm
Konsep dasar ikmKonsep dasar ikm
Konsep dasar ikm
 
2. sejarah perkembangan kesmas.pptx
2. sejarah perkembangan kesmas.pptx2. sejarah perkembangan kesmas.pptx
2. sejarah perkembangan kesmas.pptx
 
ilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakatilmu kesehatan masyarakat
ilmu kesehatan masyarakat
 
PERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptxPERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptx
 
(Ikm) per ii
(Ikm) per ii(Ikm) per ii
(Ikm) per ii
 

More from ParulianGultom2

Materi Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
Materi Pelayanan Kefarmasian di IndonesiaMateri Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
Materi Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
ParulianGultom2
 
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA DAN KOMUNITAS.pptx
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA DAN KOMUNITAS.pptxKOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA DAN KOMUNITAS.pptx
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA DAN KOMUNITAS.pptx
ParulianGultom2
 
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN GANGGUAN FISIK DAN JIWA DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN GANGGUAN FISIK DAN JIWA DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxKOMUNIKASI DENGAN PASIEN GANGGUAN FISIK DAN JIWA DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN GANGGUAN FISIK DAN JIWA DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ParulianGultom2
 
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertamaDasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
ParulianGultom2
 
Pelayanan Farmasi di rumah sakit puskesmas apotik
Pelayanan Farmasi di rumah sakit puskesmas apotikPelayanan Farmasi di rumah sakit puskesmas apotik
Pelayanan Farmasi di rumah sakit puskesmas apotik
ParulianGultom2
 

More from ParulianGultom2 (8)

Materi Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
Materi Pelayanan Kefarmasian di IndonesiaMateri Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
Materi Pelayanan Kefarmasian di Indonesia
 
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA DAN KOMUNITAS.pptx
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA DAN KOMUNITAS.pptxKOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA DAN KOMUNITAS.pptx
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA DAN KOMUNITAS.pptx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN GANGGUAN FISIK DAN JIWA DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN GANGGUAN FISIK DAN JIWA DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxKOMUNIKASI DENGAN PASIEN GANGGUAN FISIK DAN JIWA DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN GANGGUAN FISIK DAN JIWA DAN BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Pelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) Indonesia
Pelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) IndonesiaPelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) Indonesia
Pelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) Indonesia
 
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertamaDasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
 
Pelayanan Farmasi di rumah sakit puskesmas apotik
Pelayanan Farmasi di rumah sakit puskesmas apotikPelayanan Farmasi di rumah sakit puskesmas apotik
Pelayanan Farmasi di rumah sakit puskesmas apotik
 

Recently uploaded

Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 

KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT (definisi dan ruang lingkup).pptx

  • 1. KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT DOSEN : PARULIAN D. GULTOM, S.K.M., M.BA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
  • 2. POKOK BAHASAN 1. Sejarah 2. Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat 3. Definisi 4. Ruang Lingkup 5. Tujuan 6. Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT
  • 3. Sejarah Perkembangan Kesehatan Masyarakat Mitos Yunani: Asclepius dan Higeia 2 aliran atau Pendekatan dalam menangani masalah kesehatan Pelayanan kesehatan kuratif (Asclepius) Pelayanan kesehatan preventif (Higeia) Sasaran indivual, jarak antara petugas kesehatan dengan pasien cenderung jauh Sasarannya masyarakat, masalah yang ditangani pun masalah masyarakat bukan individu,hubungan antara petugas kesehatan dengan masyarakat bersifat kemitraan Bersifat reaktif: menunggu masalah datang Bersifat proaktif: mencari masalah, mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan Penanganan lebih kepada system biologis manusia Pendekatan holistic menyeluruh
  • 4. Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat Dainur, 1995 :  Primitive concept (Era Kesehatan Empirik, Sebelum Tahun 1850) Pemeliharaan kesehatan berdasarkan kepercayaan bahwa penyakit adalah kutukanTuhan dan pengobatan dengan cara kuno/tradisional.  Basic Science Era (Era Ilmu Dasar, Tahun 1850-1900) Penemuan-penemuan baru serta obat-obatan oleh pelopor ilmu kedokteran modern.  Clinical Science Era (Era Ilmu Klinik, Tahun 1900 -1950) Penyempurnaan sistem kuratif, namun sasaran masih terbatas pada individu sakit saja.  Public Health Era (Era Kesmas,Tahun 1950–Sekarang) Pengobatan dan perawatan kedokteran yang semula berorientasi klinis berubah menjadi orientasi masyarakat. Dirintis Edwin Chadwick dan dilanjutkan oleh Winslow.
  • 5. Masyarakat belum terlalu memahami arti pentingnya kesehatan dalam kehidupannya sehari-hari Ditemukan dokumen-dokumen tentang peraturan-peraturan tertulis yang mengatur tentang pembuangan air limbah (drainase), pengaturan air minum, pembuangan sampah. Ditemukan arkeologi arkeologi WC Umum (Public Latrine) dan sumber air minum sendiri ESTETIKA (Tujuan awalnya karena limbah menimbulkan bau tidak sedap) Makin menyadari pentingnya kesehatan masyarakat setelah timbulnya berbagai macam penyakit menular (Kolera, lepra, hingga penyakit Pes yang menyebabkan puluhan juta kematian penduduk disebut sebagai “The Black Death”, serta Diphteri, Typhus, Disentri. Upaya pemecahan masalah secara menyeluruh belum dilakukan Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat Pre Scientific Period / Sebelum Ilmu Pengetahuan
  • 8. PES
  • 9. Masalah penyakit merupakan masalah yang komplek Mulai ditemukan penyebab-penyebab penyakit dan vaksin sebagai pencegah: Lous Pasteur:: vaksin pencegah cacar JosepLister: asam karbol untuk sterilisasi ruang operasi William Marton: ether sebagai anestesi pada waktu operasi Penyelidikan dan upaya-upaya kesehatan masyarakat secara ilmiah mulai digalakkan (Parlemen Inggris menugaskan Edmin Chadwich). Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dikembangkannya Pendidikan tenaga kesehatan professional. Tahun 1883 Sekolah Tinggi Kedolteran didirikan oleh John Hopkins di Baltimore AS: Departemen Kesehatan Masyarakat. Pemerintah Amerika membentuk departemen kesehatan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi penduduk, juga perbaikan dan pengawasan sanitasi lingkungan. Tahun 1972: Asosiasi Kesehatan Masyarakat Amerika (American Public Health Association) Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat Scientific Period / Setelah Ilmu Pengetahuan
  • 10.  Hippocrates(460-370 SM) : bapak ilmu kedokteran  AnthonyVan Leewenhoek(1632-1723) : mikroskop berlensa satu dan menemukan protozoa dan permatozoa  John Snow(1813-1912) : ahli epidemiologi  Louis Pasteur(1827-1912) : penggunaan antiseptik  Carlos Juan Finlay(1933-1915) : penemu penyebab demam kuning  Robert Koch(1843-1910) : ahli bakteriologi kedokteran modern (penemu kuman penyebab antraks, tb, kolera)  Paul Ehrlich(1854-1915) : penemu obat anti sifilis Tokoh –Tokoh Kesehatan Masyarakat Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat
  • 11. Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia Notoatmodjo, 2003 : Waktu Perkembangan Abad ke-16 Upaya kesehatan masyarakat untuk pemberantasan Cacar dan Kolera oleh pemerintahan Belanda Tahun 1807 Upaya penurunan angka kematian bayi dengan pelatihan dukun bayi (Jendral Daendels) Tahun 1888 Berdirinya Lab. kedokteran di Bandung, Medan, Semarang,Surabaya,Yogyakarta untuk dukung pemberantasan penyakit Tahun 1925 Hydrich (petugas kesehatan Belanda) : mengembangkan daerah percontohan dengan penyuluhan kesehatan di Purwokerto,Banyumas. Tahun 1927 STOVIA – Sekolah Kedokteran - FKUI (1947)
  • 12. Waktu Perkembangan Tahun 1930 Pendaftaran dukun bayi penolong dan perawatan persalinan Tahun 1935 Program Pemberantasan PES (epidemi) dengan penyem protan DDT dan vaksinasi massal Tahun 1951 Konsep Bandung (dr. Y. Leimena & dr. Patah) : aspek kuratif dan preventif tidak bisa dipisahkan dalam kesehatan masyarakat Tahun 1952 Pelatihan intensif dukun bayi dilaksanakan Tahun 1956 Proyek Bekasi (dr. Y. Sulianti) : model pengembangan kes ehatan masyarakat &pusat pelatihan Tahun 1967 Seminar program kesehatan masyarakat, disepakati sistem puskesmas tipe A,B,C Notoatmodjo, 2003 : Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia
  • 13. Waktu Perkembangan Tahun 1968 Rapat Kerja Kesehatan Nasional sistem pelayanan terpadu : Puskesmas Tahun 1969 Sistem Puskesmas disepakati2 saja, yaitu tipeA (dikepalai dokter) dan tipeB (dikelola paramedis). Pada tahun 1969-1974 yang dikenal dengan masa Pelita 1, dimulai program kesehatan Puskesmas di sejumlah kecamatan dari sejumlah Kabupaten di tiap Provinsi Tahun 1979 Satu tipe Puskesmas, dikepalai dokter dengan 3 stratifikasi (baik,rata-rata, standar). Selanjutnya Puskesmas dilengkapi dengan piranti manajerial yang lain, Micro planning (perencanaan) dan Lokmin (pengorganisasian kegiatan dan pengembangan kerjasama tim) Tahun 1984 Program PaketTerpadu kesehatan dan KB di Puskesmas (KIA, KB,Gizi, Penanggulangan Diare, Imunisasi) Awal tahun 1990-an Puskesmas : kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang juga memberdayakan peran serta masyarakat. Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia Notoatmodjo, 2003 :
  • 14. Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia 4Tingkat perkembangan kesehatan di Indonesia (Barton dalam Effendy, 1998 ) Tingkat I Pelaksanaan kesehatan masyarakat dilakukan melalui cara-cara pengobatan di klinik Tingkat II Pelaksanaan kesehatan masyarakat diperluas di Poliklinik, BKIA, RS. Selain upaya kuratif, dikembangkan upaya preventif Tingkat III Dikembangkan berbagai usaha pokok kesehatan (basic health service) secara bersamaan dan dikoordinasikan secara menyeluruh : Pelayanan kesehatan terintegrasi. Tingkat IV Pelaksanaan kesehatan masyarakat sudah berorientasi secara lintas sektoral dan multidisiplin.
  • 15. DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT Kesehatan masyarakat adalah suatu ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkankesehatan fisik dan mental melalui pengorganisasian potensi yang ada dalam masyarakat untuk mencapai : 1. Perbaikan sanitasi lingkungan 2. Pemberantasan penyakit-penyakit menular 3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan (personal hygiene) 4. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis danperawatan untuk diagnosis dini, pencegahan danpengobatan serta 5. Pengembangan mekanisme sosial yg akan mendorongsetiap individu di masyarakat untuk memelihara kesehatannya dalam setiap perilaku kehidupan sehari-hari (Profesor Winslow, 1920)
  • 16. The World Health Organization (WHO) defined Health as is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity. Sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat” . DEFINISI SEHAT
  • 17. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap oranguntuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Pasal 1 butir 1 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) DEFINISI SEHAT
  • 18.  Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat (Ikatan Dokter Amerika, AMA, 1948)  Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha masyarakat dalam pengadaaan pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit. DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT
  • 19. Tiap warga masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan yang setingi-tingginya baik fisik, mental, sosial serta diharapkan berumur panjang melalui upaya preventif, promotive, kuratif, dan rehabilitative. TUJUAN KESEHATAN MASYARAKAT
  • 20. a.Tujuan Umum Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara menyeluruh dalam memelihara kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan secara mandiri b.Tujuan Khusus 1. Meningkatkan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam memahami tentang pengertian sehat sakit. 2. Meningkatkan kemampuan individu, keluarga kelompok dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. 3. Tertangani/ terlayani kelompok keluarga rawan, kelompok khusus dan kasus yang memerlukan penanganan tindak lanjut dan pelayanan Kesehatan TUJUAN KESEHATAN MASYARAKAT
  • 21. Ruang lingkup Kesehatan Masyarakat  Ilmu kesehatan masyarakat : ilmu multidisiplin  Disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat: ilmu biologi, ilmu kedokteran, ilmu kimia, fisika, ilmu lingkungan, sosiologi, antropologi (ilmu yang mempelajari budaya pada masyarakat), psikologi dan ilmu pendidikan.
  • 22. 1. mencegah penyakit (preventif) 2. meningkatkan kesehatan (promotif) 3. pengobatan/ terapi (kuratif) 4. pemulihan (rehabilitatif). Ruang lingkup Kesehatan Masyarakat
  • 23. Pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat: 1. Epidemiologi 2. Biostatistik/ statistik kesehatan 3. Kesehatan lingkungan 4. Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku, 5. Administrasi kesehatan masyarakat 6. Gizi masyarakat 7. Kesehatan kerja Ruang lingkup Kesehatan Masyarakat