SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Promosi Kesehatan
D. M. Sintha Kurnia Dewi, S.KM., M.Kes.
Pengertian Sehat-Sakit dan Aktualisasi
Konsep Paradigma Sehat
Bahasan
 Pengertian Sehat – Sakit
 Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat
Sehat vs Sakit
Sakit Sehat
Definisi Sakit (Menurut Para Ahli)
 Menurut Perkins
Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa
seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-
hari baik itu aktivitas jasmani, rohani dan sosial
Sakit
 Bauman (1985)
ketidakseimbangan dari kondisi normal tubuh manusia
diantaranya sistem biologis dan kondisi penyesuaian
Sakit
 Menurut Pemons (1972)
Gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk
keadaaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian
sosialnya.
Jadi….
Apa itu Sakit?
Ketidakseimbangan Kondisi Normal Tubuh
Gangguan Aktivitas Sehari-hari
Jasmani, Rohani, Sosial
Sehat vs Sakit…
Apa itu Sehat?
Tidak ada penyakit fisik?
Tidak ada penyakit psikis?
Ada yang Lain?
Definisi Sehat (Menurut Para Ahli)
 Menurut WHO (1998)
“Health is a dynamic state of complete physical, mental, spiritual and social
well-being and not merely the absence of disease or infirmity”
Suatu kondisi dinamis yang utuh baik fisik, mental, spiritual dan kesejahteraan sosial
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan
Mengandung 3 karakteristik :
1. Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
2. Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
3. Sehat diartikan sebagi hidup yang kreatif dan produktif.
Sehat merupakan suatu kondisi, penyesuaian, suatu proses adaptasi individu
terhadap fisik dan lingkungan sosialnya. Tidak Statis tapi Dinamis
Sehat…
 Menurut Pepkins
keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan fungsi-
fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan-
kekuatan yang cenderung menggangunya.
Sehat…
 Menurut Pender (1982)
Perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam
berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai
dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian
diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas structural.
Sehat…
 Menurut UU No. 23/1992 tentang Kesehatan
Suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani),
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis
Sehat…
 Menurut UU Pokok Kesehatan No.9 tahun 1960
(Bab I Pasal 2)
Keadaan yang meliputi kesehatan jasmani, rohani dan sosial
yang artinya bukan hanya terbebas dari penyakit, kecacatan
atau kelemahan. Kesehatan juga merupakan kesejahteraan
fisik, jiwa dan aspek social yang memungkinkan seseorang
untuk hidup produktif secara social dan ekonomi
 Kesehatan mental menurut UU No.3/1961 adalah suatu kondisi yang
memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional yang optimal
optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan
keadaan orang lain.
 Kesehatan social adalah suatu kemampuan untuk hidup bersama dengan
masyarakat dilingkungannya.
 Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya
tidak ada ganguan sehingga memungkinkan perkembangan psikologis,
dan social serta dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan optimal.
Jadi….
Apa itu Sehat?
Dinamis Sejahtera
Fisik Mental Sosial Spiritual
Bebas Penyakit Bebas Kecacatan
Hidup Produktif
Kesehatan
Pelayanan
kesehatan
Pendapatan dan
status sosial
Pekerjaan dan
kondisi kerja
Faktor biologis
dan genetik
Budaya
Dukungan
sosial
Pendidikan
Lingkungan
sosial
Lingkungan
fisik
Perilaku
Perkembangan
usia dini
Gender
Kepercayaan
Nilai nilai
Asumsi
Kesehatan  Holistik
kondisi dinamis, multidimensi, hasil interaksi, adaptasi dengan
lingkungan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Derajat
Kesehatan Masyarakat
H.L. Blum Determinan Kesehatan
Paradigma Sehat
 Paradigma?
 Paradigma Sakit?
 Paradigma Sehat?
Paradigma
Suatu cara pandang, cara menyikapi sesuatu baik itu melihat,
berpikir, menilai, menyikapi dan memutuskan tindakan yang
tepat untuk suatu hal
Alur berpikir yang menjelaskan suatu fenomena
Kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir
Paradigma Sakit
Cara pandang dalam upaya kesehatan yang mengutamakan
upaya kuratif dan rehabilitatif.
 Fokus pada upaya penyembuhan (obat, alat medis, balai
pengobatan, penanganan pasien)
 MEMBUAT YANG SAKIT MENJADI SEHAT
 Penyelenggaraan Pelayanan di RS, Penanganan penduduk
secara individu dan spesialistik
 Kesehatan menjadi suatu konsumtif (sakit  dokter)
 Boros Anggaran
Paradigma Sehat
 Menurut Depkes RI (1980)
Hubungan teori yang membentuk susunan yang mengukur teori itu
berhubungan satu dengan yang lain sehingga menimbulkan hal-hal baru
yang perlu diselidiki
 Menurut Thomas Kuhn (1979)
Model, pola, pandangan dunia yang dilandasi pada dua karakteristik yaitu
penampilan dari kelompok yang menunjukkan keberadaannya terhadap
sesuatu yang diyakini dan terbuka untuk penyelesaian masalah dalam
kelompoknya
 Menurut Fegurson
Pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap
kenyataan
Paradigma Sehat
cara pandang, model/pendekatan pengembangan pembangunan kesehatan
yang bersifat holistic, proaktif melalui upaya yang difokuskan pada
peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan. TIDAK HANYA fokus
pada pemulihan/penyembuhan penyakit
 MEMBUAT YANG SEHAT TETAP SEHAT DAN PRODUKTIF
 Fokus Pada upaya Promotif dan Preventif tanpa mengesampingkan upaya
Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat
 Paradigma Sehat mengubah cara pandang secara Makro dan Mikro
 Makro : pembangunan semua sector harus memperhatikan dampaknya di bidang kesehatan
(sumbangan dalam pengembangan lingkungan, perilaku sehat, layanan bermutu)
 Mikro : menekankan pada upaya preventif dan promotif tanpa mengesampingkan kuratif dan
rehabilitative, Pembangunan berwawasan kesehatan
 Kesehatan : kebutuhan bersifat pasif  kebutuhan dan bagian dari HAM
 Kesehatan bukan hal konsumtif tetapi sebuah Investasi  SDM Produktif
Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…
 Kesehatan tidak hanya melihat sakit/penyakit tetapi merupakan layanan
paripurna
 Layanan kesehatan tidak terpecah-pecah tapi terintegrasi
 Kesehatan bukan hanya fisik, tetapi mental, social, spiritual
 Membangun Kebijakan Publik yang Sehat : pendekatan melalui legislasi,
kebijakan, advokasi (missal : Perda Rokok, PerBup Ceples Nyamuk,
menggunakan data morbiditas/mortalitas untuk promotif/preventif, dll).
Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…
 Menciptakan Lingkungan yang mendukung perilaku sehat (missal: Kawasan
Tanpa Rokok di Sekolah, dan tempat umum, PSN)
 Penguatan masyarakat dengan perberdayaan masyarakat (pelatihan kader
posyandu, dll)
 Orientasi kembali Layanan Kesehatan (missal: Puskesmas :passive finding case
(menunggu pasien) active (promkes, deteksi dini, dll))
 Meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pemberian informasi, edukasi,
pelatihan, dll
Upaya Promosi Kesehatan dan Pencegahan adalah Unsur
Penting dalam Pengembangan Kesehatan memberikan
kontribusi signifikan terhadap kesehatan
Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…
 Tertuang dalam:
1. Deklarasi Alma Ata (1978) : Kesehatan untuk semua, PHC
2. Ottawa Charter (1986): Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan
3. Jakarta Declaration on Health Promotion into the 21st Century (1997)
4. Bangkok Charter (2005)
Kajian Pustaka
 McKenzie,dkk. 2007. Kesehatan Masyarakat Suatu Pengantar Edisi 4. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran EGC
 Soejoeti, S. Konsep Sehat Sakit dan Penyakit dalam Konteks Sosial Budaya. Jakarta. Pusat Penelitian
Ekologi Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI
 Koes Irianto. 2015. Kesehatan Reproduksi Teori dan Praktikum. Bandung. Alfabeta
 Marmi. 2014. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
 Kementerian Kesehatan. 2015.Program Indonesia Sehat untuk Atasi Masalah Kesehatan.
http://www.depkes.go.id
 UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
 Deklarasi Alma Ata (1978) : Kesehatan untuk semua, PHC
 Ottawa Charter (1986): Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan
Review
 Apa itu Sehat?
 Apa itu Sakit?
 Apa itu Paradigma?
 Perbedaan Paradigma Sakit dan Sehat!
DISKUSI KELOMPOK: (4-5 kelompok)
 Diskusikan dan Jelaskan : Contoh Aktualisasi Konsep paradigma Sehat!
 Lingkup Individu
 Lingkup Keluarga
 Lingkup Masyarakat
 Lingkup Pemerintah
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Paradigma_Sehat_pptx.pptx

Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptxSesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptxIlmyKareemz1
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatUFDK
 
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptxDarmapoeteraMaulana
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idalfianmaulana998
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiWarnet Raha
 
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanMAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanFirdika Arini
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanzaraamalia1
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanzaraamalia1
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifOperator Warnet Vast Raha
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifOperator Warnet Vast Raha
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiasistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiarisdiana21
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 sistem pelayanan kesehatan di indonesia sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiarisdiana21
 

Similar to Paradigma_Sehat_pptx.pptx (20)

Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptxSesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
Sesi 1 konsep dan teori promkes.pptx
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
 
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
(Ikm) per ii
(Ikm) per ii(Ikm) per ii
(Ikm) per ii
 
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatanMAKALAH Psikologi dalam kesehatan
MAKALAH Psikologi dalam kesehatan
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatifPelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
Pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiasistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 sistem pelayanan kesehatan di indonesia sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 

Paradigma_Sehat_pptx.pptx

  • 1. Promosi Kesehatan D. M. Sintha Kurnia Dewi, S.KM., M.Kes. Pengertian Sehat-Sakit dan Aktualisasi Konsep Paradigma Sehat
  • 2. Bahasan  Pengertian Sehat – Sakit  Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat
  • 4. Definisi Sakit (Menurut Para Ahli)  Menurut Perkins Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari- hari baik itu aktivitas jasmani, rohani dan sosial
  • 5. Sakit  Bauman (1985) ketidakseimbangan dari kondisi normal tubuh manusia diantaranya sistem biologis dan kondisi penyesuaian
  • 6. Sakit  Menurut Pemons (1972) Gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk keadaaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya.
  • 7. Jadi…. Apa itu Sakit? Ketidakseimbangan Kondisi Normal Tubuh Gangguan Aktivitas Sehari-hari Jasmani, Rohani, Sosial
  • 8. Sehat vs Sakit… Apa itu Sehat? Tidak ada penyakit fisik? Tidak ada penyakit psikis? Ada yang Lain?
  • 9. Definisi Sehat (Menurut Para Ahli)  Menurut WHO (1998) “Health is a dynamic state of complete physical, mental, spiritual and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity” Suatu kondisi dinamis yang utuh baik fisik, mental, spiritual dan kesejahteraan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan Mengandung 3 karakteristik : 1. Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia 2. Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal. 3. Sehat diartikan sebagi hidup yang kreatif dan produktif. Sehat merupakan suatu kondisi, penyesuaian, suatu proses adaptasi individu terhadap fisik dan lingkungan sosialnya. Tidak Statis tapi Dinamis
  • 10. Sehat…  Menurut Pepkins keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan fungsi- fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan- kekuatan yang cenderung menggangunya.
  • 11. Sehat…  Menurut Pender (1982) Perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas structural.
  • 12. Sehat…  Menurut UU No. 23/1992 tentang Kesehatan Suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani), dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
  • 13. Sehat…  Menurut UU Pokok Kesehatan No.9 tahun 1960 (Bab I Pasal 2) Keadaan yang meliputi kesehatan jasmani, rohani dan sosial yang artinya bukan hanya terbebas dari penyakit, kecacatan atau kelemahan. Kesehatan juga merupakan kesejahteraan fisik, jiwa dan aspek social yang memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara social dan ekonomi
  • 14.  Kesehatan mental menurut UU No.3/1961 adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional yang optimal optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain.  Kesehatan social adalah suatu kemampuan untuk hidup bersama dengan masyarakat dilingkungannya.  Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya tidak ada ganguan sehingga memungkinkan perkembangan psikologis, dan social serta dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan optimal.
  • 15. Jadi…. Apa itu Sehat? Dinamis Sejahtera Fisik Mental Sosial Spiritual Bebas Penyakit Bebas Kecacatan Hidup Produktif
  • 16. Kesehatan Pelayanan kesehatan Pendapatan dan status sosial Pekerjaan dan kondisi kerja Faktor biologis dan genetik Budaya Dukungan sosial Pendidikan Lingkungan sosial Lingkungan fisik Perilaku Perkembangan usia dini Gender Kepercayaan Nilai nilai Asumsi
  • 17. Kesehatan  Holistik kondisi dinamis, multidimensi, hasil interaksi, adaptasi dengan lingkungan
  • 18. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat H.L. Blum Determinan Kesehatan
  • 19. Paradigma Sehat  Paradigma?  Paradigma Sakit?  Paradigma Sehat?
  • 20. Paradigma Suatu cara pandang, cara menyikapi sesuatu baik itu melihat, berpikir, menilai, menyikapi dan memutuskan tindakan yang tepat untuk suatu hal Alur berpikir yang menjelaskan suatu fenomena Kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir
  • 21. Paradigma Sakit Cara pandang dalam upaya kesehatan yang mengutamakan upaya kuratif dan rehabilitatif.  Fokus pada upaya penyembuhan (obat, alat medis, balai pengobatan, penanganan pasien)  MEMBUAT YANG SAKIT MENJADI SEHAT  Penyelenggaraan Pelayanan di RS, Penanganan penduduk secara individu dan spesialistik  Kesehatan menjadi suatu konsumtif (sakit  dokter)  Boros Anggaran
  • 22. Paradigma Sehat  Menurut Depkes RI (1980) Hubungan teori yang membentuk susunan yang mengukur teori itu berhubungan satu dengan yang lain sehingga menimbulkan hal-hal baru yang perlu diselidiki  Menurut Thomas Kuhn (1979) Model, pola, pandangan dunia yang dilandasi pada dua karakteristik yaitu penampilan dari kelompok yang menunjukkan keberadaannya terhadap sesuatu yang diyakini dan terbuka untuk penyelesaian masalah dalam kelompoknya  Menurut Fegurson Pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap kenyataan
  • 23. Paradigma Sehat cara pandang, model/pendekatan pengembangan pembangunan kesehatan yang bersifat holistic, proaktif melalui upaya yang difokuskan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan. TIDAK HANYA fokus pada pemulihan/penyembuhan penyakit  MEMBUAT YANG SEHAT TETAP SEHAT DAN PRODUKTIF  Fokus Pada upaya Promotif dan Preventif tanpa mengesampingkan upaya
  • 24. Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat  Paradigma Sehat mengubah cara pandang secara Makro dan Mikro  Makro : pembangunan semua sector harus memperhatikan dampaknya di bidang kesehatan (sumbangan dalam pengembangan lingkungan, perilaku sehat, layanan bermutu)  Mikro : menekankan pada upaya preventif dan promotif tanpa mengesampingkan kuratif dan rehabilitative, Pembangunan berwawasan kesehatan  Kesehatan : kebutuhan bersifat pasif  kebutuhan dan bagian dari HAM  Kesehatan bukan hal konsumtif tetapi sebuah Investasi  SDM Produktif
  • 25. Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…  Kesehatan tidak hanya melihat sakit/penyakit tetapi merupakan layanan paripurna  Layanan kesehatan tidak terpecah-pecah tapi terintegrasi  Kesehatan bukan hanya fisik, tetapi mental, social, spiritual  Membangun Kebijakan Publik yang Sehat : pendekatan melalui legislasi, kebijakan, advokasi (missal : Perda Rokok, PerBup Ceples Nyamuk, menggunakan data morbiditas/mortalitas untuk promotif/preventif, dll).
  • 26. Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…  Menciptakan Lingkungan yang mendukung perilaku sehat (missal: Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah, dan tempat umum, PSN)  Penguatan masyarakat dengan perberdayaan masyarakat (pelatihan kader posyandu, dll)  Orientasi kembali Layanan Kesehatan (missal: Puskesmas :passive finding case (menunggu pasien) active (promkes, deteksi dini, dll))  Meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pemberian informasi, edukasi, pelatihan, dll
  • 27. Upaya Promosi Kesehatan dan Pencegahan adalah Unsur Penting dalam Pengembangan Kesehatan memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan
  • 28. Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…  Tertuang dalam: 1. Deklarasi Alma Ata (1978) : Kesehatan untuk semua, PHC 2. Ottawa Charter (1986): Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan 3. Jakarta Declaration on Health Promotion into the 21st Century (1997) 4. Bangkok Charter (2005)
  • 29. Kajian Pustaka  McKenzie,dkk. 2007. Kesehatan Masyarakat Suatu Pengantar Edisi 4. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC  Soejoeti, S. Konsep Sehat Sakit dan Penyakit dalam Konteks Sosial Budaya. Jakarta. Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI  Koes Irianto. 2015. Kesehatan Reproduksi Teori dan Praktikum. Bandung. Alfabeta  Marmi. 2014. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar  Kementerian Kesehatan. 2015.Program Indonesia Sehat untuk Atasi Masalah Kesehatan. http://www.depkes.go.id  UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan  Deklarasi Alma Ata (1978) : Kesehatan untuk semua, PHC  Ottawa Charter (1986): Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan
  • 30. Review  Apa itu Sehat?  Apa itu Sakit?  Apa itu Paradigma?  Perbedaan Paradigma Sakit dan Sehat! DISKUSI KELOMPOK: (4-5 kelompok)  Diskusikan dan Jelaskan : Contoh Aktualisasi Konsep paradigma Sehat!  Lingkup Individu  Lingkup Keluarga  Lingkup Masyarakat  Lingkup Pemerintah