Konsep dasar ips sd (keterampilan dasar ilmu sosial sd)
1.
2. Peran guru di sekolah :
1. Menguasai materi
2. Metode
3. Menggunakan sumber belajar
4. Menggunakan media
5. Menciptakan suasana yang kondusif
6. Memilih strategi belajar mengajar
7. Memberi evaluasi
8. Mengubah cara mengajar
3. Guru juga berperan membekali siswa di
masyarakat, berupa:
1. Keterampilan personal
2. Keterampilan mental
3. Keterampilan sosial
4. Manusia sebagai individu mempunyai
potensi untuk berkembang. Dan untuk
berkembang melalui proses pendidikan (nilai,
moral, sosial budaya). Sehingga membentuk
person atau pribadi yang memiliki kepribadian.
5. Mental meliputi sistem nilai atau pandangan hidup dan
sika. Dan setiap bangsa mempunyai sikap mental yang
berbeda.
Masyarakat Indonesia banyak memiliki sikap mental
yang menghambat pembangunan, misalnya : suka jalan
pintas, sikap mental priyayi, sikap mengagungkan masa lalu,
sikap cepat puas. Menurut Koencoroningrat ada lima sifat
kelemahan mentalita orang Indonesia, antara lain :
meremehkan mutu
suka menerabas
tidak percaya diri sendiri
tidak berdisiplin murni
suka mengabaikan tanggung jawab
6. Sikap sikap tersebut perlu diperbaiki
sehingga memiliki sikap mental yang
mendorong pembangunan, seperti :
1. Memandang bahwa hidup dapat diperbaiki.
2. Menghargai usaha menusia untuk mencapai
hasil yang lebih baik.
3. Mempunyai kesadaran waktu yang tinggi
4. Mampu menyatakan pendapat dan
menghargai pendapat orang lain.
7. keterampilan sosial membekali siswa
untuk dapat memcahkan masalah sosial.
Masalah yang terjadi di masyarakat terjadinya
hal – hal yang abnormal, contoh : perampokan,
pembunuhan, pelacuran, kenakalan remaja,
dan lain sebagainya.
8. adalah sejumlah keterampilan fisik,
mental, intelektual yang mendasar
(keterampilan dasar) yang perlu dikembangkan
dalam diri siswa. Kemudian didalam
Pendekatan Keterampilan Proses (PKP) siswa
banyak melakukan kegiatan sehingga
pembelajaran menjadi aktif-kreatif-efektif-
menyenangkan.
9. 1. Mengumpulkan data/keterangan dari berbagai
sumber dengan berbagai cara :
Mengajukan pertanyaan
Merencanakan
kegiatan/observasi/survai/penelitian
sederhana
Mengadakan observasi/survei
Melakukan wawancara
Membaca dokumen/statistik/brosur
Mendiskripsi gambar/foto/benda
Menggunakan peta/atlas
10. 2. Mencatat data/keterangan dalam berbagai
bentuk:
Mencatat dalam daftar/matriks
Mencatat dalam tabel
Menulis catatan singkat
3. Menafsirkan data/keterangan dalam
berbagai bentuk:
Membaca peta/denah
Menggolongkan
Membandingkan
Menafsirkan grafik atau gambar
11. 4. Menyajikan penemuan/perolehan melalu medium
(cara) yang tepat:
Menyajikan dalam gambar
Menggambar peta/denah
Menggambar grafik
Membuat ringkasan
Membuat laporan
Bermain peran
5. Menilai informasi
Merumuskan masalah/penyebab/hipotesis
Membedakan fakta, opini & kepercayaan
Mengenal bias atau penyimpangan
Mengenal propaganda (usaha meyakinkan)
12. 6. Menyimpulkan dari taraf sederhana sampai
taraf yang lebih tinggi
Menarik kesimpulan
Membuat generalisasi
Memahami waktu
7. Menerapkan penemuan/perolehan dalam
situasi yang baru:
Memecahkan masalah
Membuat desain/model
meramalkan
13. Keterampilan proses seperti tersebut
bukanlah langkah – langkah dalam kegiatan
belajar mengajar (KBM)
Keterampilan proses tidak berlaku sesaat
misalnya satu atau dua kali pertemuan tetapi
dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi
14. Mahasiswa menerapkan pendekatan
keterampilan proses. Tempat yang
dikunjungi adalah pasar, jalan, swalayan,
POM bensin, dsb. Kegiatan yang dilakukan
adalah:
1. Menyusun generalisasi
2. Mengumpulkan data
3. Menyajikan data
4. Menguji generalisasi
15.
16. Dewi : Apabila ada anak tidak bisa
melanjutkan sekolah, apa peran guru
Riski : cara memilih strategi belajar-
mengajar yang baik
Kusnul : wujud bermain peran
Ulfa : Metode yang baik untuk anak
berkelainan.
Alina : Keterkitan antara kemampuan
personal, mental, dan sosial