SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
PENYUSUNANBAB II.TINJAUANPUSTAKA
TEORI DAN KONSEP PENELITIAN
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Agenda Materi Pertemuan III
01 KONSEP DALAM PENELITIANKOMUNIKASI
02 TEORI DAN POSISITEORI DALAM PENELITIANKOMUNIKASI
03 EKSPLIKASI KONSEP
04 KERANGKA BERPIKIR PENELITIANKOMUNIKASI
SETELAH MASALAH KITA
TEMUKAN,
MAKA SELANJUTNYA?
MENCOBAMENJELASKAN MASALAH TERSEBUTDARI
TEORI YANG RELEVAN
HUBUNGAN PENELITIAN DENGAN TEORI
Mendasari
Komunitas
Akademik
Menghasilkan
Memperbarui,
memperbaiki,
memperkaya
Teori tidak bersifat statis. Kita terus-menerus memodifikasi teori-teori lama dan mengembangkan
teori baru.
Pada intinya, kita
menggunakan teori
sosial untuk mengatur
dan menyusun pemikiran
kita serta untuk
memperdalam dan mem
perluas pemahaman.
Hasil penelitian sosial tersebut
yang pada akhirnya menghasilkan
suatu teori baru
Jaring-jaring untuk menangkap apa yang kita sebut
sebagai “dunia” (Miller, 2005)
A theory is not just an explanation;it is a way of packaging
reality, a way of understandingit
Teori?
TEORI KOMUNIKASI
Teori adalah serangkaian konsep-konsep, penjelasan-penjelasan dan prinsip
prinsip yang teratur dari beberapa aspek pengalaman manusia dalam
fenomena komunikasi
Teori sebagai abstraksi
• Teori mereduksi pengalaman ke dalam serangkaian kategori-kategori tertentu
dan meninggalkan kategori-kategori yang lain. Kategori ini bisa berupa pola,
hubungan atau variabel
Teori sebagai konstruksi
• Teori adalah hasil konstruksi manusia untuk menjelaskan sesuatu yang terjadi
di dunia ini
TEORISASI
The process of systematically formulating & organizing
ideas to understand a particular phenomenon
(West & Turner, 2007)
Strategi Teorisasi
Teori Mana yang
relevan dengan
penelitian anda
Teori mana yang dapat
menjawab pertanyaan
penelitian anda
Salah satu strategi menentukan teori
Yang tepat dengan penelitian adalah
Memahami aspek-aspekteori dan
Menentukan posisi penelitian dalam
peta teori
MEMAHAMI ASPEK TEORI
MENCOBAMENJELASKAN MASALAH TERSEBUTDARI
ASPEK TEORI YANG RELEVAN
ASPEK TEORI
Arahan Berteori Level Of Analysis
Fokus Teoritis Bentuk Penjelasan
ARAH BERTEORI
Deduktif
• Pendekatan dalam mengembangkan dan menegaskan suatu teori yang
dimulai dengan konsep abstrak dan hubungan teoritis serta mengarah
pada bukti empiris yang lebih konkret
Induktif
• Pendekatan untuk mengembangkan atau menegaskan suatu teori yang
dimulai dengan bukti empiris konkret dan berkembang menuju konsep
lebih abstrak dan hubungan teoritis
LEVEL ANALISIS
Makro
Meso
Mikro
Makro : Teori Sosial yang berfokus pada
kehidupan sosial (Misal : Lembaga sosial,
masyarakat, negara
Meso : Teori Sosial yang berfokus pada
hubungan, proses dan struktur dalam
kehidupan sosial tingkat menengah
( misal : organisasi)
Mikro : Teori sosial yang berfokuspada
kehidupan sosial tingkat mikro yang terjadi
selama jangka waktu singkat
(Misal : interaksi antar individu atau
kelompokkecil )
FOKUS TEORITIS
Teori Subtantif
• Jenis teori yang terutama dibuat untuk suatu topik
tertentu
Teori Formal
• Jenis teori yang umum dan diterapkan dan diterapkan
dalam berbagai topik spesif
BENTUK PENJELASAN
Penjelasan Kausal
• Jenis penjelasan teorits mengenai
terjadinya peristiwa dan cara
kerjanya berbagai hal yang
dinyatan dalam hubungan sebab
akibat
Penjelasan Asosiasi
• Terjadinya dua peristiwa yang
memiliki asosiasi dengan faktor-
faktor yang mempengaruhinya
Penjelasan Terstruktur
• Jenis penjelasan mengenai alasan
terjadinya peristiwa dan cara kerja
berbagai hal yang dinyatakan
dengan menguraikan seluruh
struktur dan menekankan lokasi,
saling ketergantung dan hubungan
antar anggota dalam struktur
tersebut
Penjelasan Interpretatif
• Jenis penjelasan teoritis mengenai
alasan terjadinya peristiwa dan cara
kerja berbagai hal yang dinyatakan
dalam makna yang dibentuk secara
sosial dan pandangan subjektif
MEMAHAMI PETA TEORI
MENCOBAMENJELASKAN MASALAH TERSEBUTDARI
POSISIDALAM PETA TEORI YANG RELEVAN
Bagaimana Cara Memetakan Teori?
Pemetaan teori : memahami teori itu seperti apa dan posisi teori tsb dalam ilmu kom
unikasi berada dimana.
Hal yang harus diperhatikan dalam memetakan teori :
Teori itu masuk ke dalam
konteks apa?
Tradisi teoritis dari
teori tersebut dimana
(Tradisi teoritis akan
menjelaskan cara
berpikir teori tsb ttg
komunikasi)
Teori tsb masuk ke
dalam paradigma
mana?
Langkah-Langkah Pemetaan Teori
Dalam teori
tersebutada
konsep apa saja
Kita harus tahu
bagaimana
konsep-konsep
dalam teori
tersebut
terhubungatau
berkorelasi
sehingga dari
teoritsb dapat
menjelaskan
fenomenayang
hendak akan
dijelaskan
Asumsiteoritis
yang terdapat
dalam teori
Fenomena yang
menjelaskan
teoritsb
Sejauhapa
fenomenayang
hendak
dijelaskan?
(Makro,meso,
mikro)
Konteks apa
Buku Teori Komunikasi yang Direkomendasikan
PETA TEORI KOM INTERPERSONAL VIA GRIFFIN
PETA TEORI KOM KELOMPOK & PUBLIK GRIFFIN
P PP I I I C I METODA
Sosiopsiko Sibernetika Retorika Semiotika Sosiok
ultur
Kritis Feno
meno
Functional Perspective on Group
Decision Making
X X
O
Adaptive Structuration Theory X X
S
Symbolic Convergence Theory X X
O
Information System Approach X
S
Cultural Approach X
S
Critical Theory of Communication
Approach
X X
S
The Rhetoric X
S
Dramatism X X
S
Narrative paradigm X
S
PETA TEORI KOM MASSA GRIFFIN
PETA TEORI KOM KULTURAL GRIFFIN
P PP I I I C I METODA
Sosiopsiko Sibernetika Retorika Semiotika Sosiokultur Kritis Fenomen
ologi
Anxiety/ Uncertainty
Management Theory
X
O
Face-Negotiation
Theory
X X
O
Speech Codes Theory X
S
Genderlect Styles X X
S
Standpoint Theory X
S
Muted Group Theory X
S
BAGIAN-BAGIAN DALAM TEORI
ASUMSI
KONSEP
UNIT
ANALISIS
HUBUNGAN
ASUMSI
Pernyataan mengenai sifat suatu
hal yang tidak dapat diamati atau
tidak dapat dievaluasi secara
empiris. Asumsi ini merupakan ide
abstrak yang dapat menentukan
kelanjutan suatu penelitian
Contoh : Teori Kultivasi, Asumsi :
Televisi merupakan media yang
sangat mempengaruhi
masyarakat
HUBUNGAN
Ada tidaknya keterkaitan antara konsep satu dengan konsep
lainnya. Dengan membuat garis besar seluruh asumsi, konsep dan
hubungan, teori memberikan gambaran lengkap mengenai alasan
ada atau tidak adanya hubungan tertentu.
Macam macam hubungan antara lain :
PROPOSISI
• Pernyataan teoritis mengenai hubungan antara dua atau lebih konsep
HIPOTESIS
• Proposisi teoritus versi bisa diuji secara empiris yang belum pernah di
uji atau diverifikasi dengan bukti empiris
UNIT ANALISIS
Unit, kasus,atau bagian dari kehidupan sosial yang sedang di
pelajari. Unit analisis inilah inti dalam mengembangkan
konsep,secara empiris mengukur dan mengamati konsep
dan menggunakan data
Contoh : kelompok,organisasi, negara, perseorangan
KONSEP PENELITIAN
Konsep adalah unit mendasar dari teori. Konsep teoritis adalah ide yang dapat diungkapkan sebagai
simbol atau dalam kata-kata. Definisi lainnya, konsep diartikan sebagai gagasan yang dipikirkan
dalam-dalam, didefinisikan dengan cermat dan menjadi eksplisitdalam suatu teori.
Konsep terdiri dari dua bagian, antara lain :
Simbol
• Kata, istilah atau karakter tertulis
Definisi
• Makna atau penjelasan dari simbol tersebut
Eksplikasikonsep secara sederhana dapat diartikan
sebagai suatu cara berpikir yang berusaha menghubungkan
konsep yang bersifatabstrak dengan gejala-gejala empiris
yang bersifat konkrit sehingga konsep tersebut bisa
diobservasidan diukur dengan metode yang tepat sehingga
hasil observasidan pengukurannya tepat (valid) dan andal
(reliabel).Eksplikasikonsep penting dilakukan karena
melaluieksplikasimaka teori dan riset bisa dihubungkan
(Chaffee,1991:4-5).
Eksplikasi Konsep
EKSPLIKASI KONSEP
Menjelaskan komponen-komponen
penyusun teori dan menerjemahkan
dalam sebuah riset
Hasilnya : research concept
Misalnya : Pengaruh warna
wallpaper terhadap mood (Jelaskan
semua konsep dari variabel X dan
variabel Y)
KONSEP RISET
1. Harus merupakan
sebuah tema atau label
yang bisa digunakan
untuk mengorganisir
pengalaman sehari hari
Contoh :
Menghina, menghujat,
bullying, apa konsep atau
label yang dapat
merangkum semua
pengalaman tsb?
Kita harus mengorganisir
setiap pengalaman agar
dapat menjadi konsep
2. Setiap konsep harus
memiliki definisi yang
eksplisit dan mapan.
Kalau belum ada, berarti
konsep anda belum siap
digunakan untuk riset
Contoh : Beda definisi Pra
sangka (belum ada dasar)
dengan sangka (sudah
ada bukti)
3. Konsep dapat
menguraikan apa yang
ingin kita ukur dan
analisa sehingga kita
mengukur dan
menganalisa
akan lebih akurat.
Contoh : Apa definisi
pemerkosaan menurut
anda? Apa perbedaan
definisi pemerkosaan
dengan
pelecehan seksual?
Alat ukur disesuaikan dengan definisi konsep tsb. Kalau
definisi konsep salah, kita akan mengukur hal yang salah
KONSEP YANG IDEAL
01 02 03 04
Konsep yang
Sifatnya abstrak
atau berlaku
umum
Konsep harus memiliki
makna dan definisi
yang jelas dan akurat.
Kita dapat menjelaskan
definisi dari konsep
dan korelasi dari
konsep tsb.
Konsep harus dapat di
operasionalisasikan
(kita mengetahui cara
mengamati, cara
mengukur dan menguji
serta dapat direplikasi
oleh orang lain)
Istilah teknis dalam
konsep harus dipahami
secara jelas.
Misal konsep
“Kekayaan”, istilah
teknisnya adalah aset
yang dimiliki
EKSPLIKASI KONSEP
DUA TAHAP EKSPLIKASI KONSEP
• Proses deduktif.
• Menghasilkan definisi konseptual dan definisi operasional yang
sifatnya masih tentatif.
Analisis Makna (Meaning Analysis)
• Proses induktif
• Menguji definisi konseptual dan definisi operasional dengan
berbasis pada bukti hasil observasi empiris.
Analisis Empiris (Empirical Analysis)
Contoh EKSPLIKASI KONSEP
Cantik : apakah fisik hanya satu-satunya tolak ukur?
Warna kulit?
Secara gagasan, cantik : merujuk pada aspek fisik, namun
saat di dunia nyata berbeda.Ada yang secara fisik tidak
cantik tapi tetap
disebut cantik.
• Dalam penelitian konsep harus dieksplikasikan (menghubungkan antara konsep yang
abstrak dengan kenyataan ttg penelitian anda)
LANGKAH EKSPLIKASI KONSEP
• Dalam penelitian konsep harus dieksplikasikan (menghubungkan antara konsep yang
abstrak dengan kenyataan ttg penelitian anda)
Buku (Kajian
Literatur)
Observasi
Buku (Kajian
Literatur)
Buku (Kajian
Literatur)
Observasi Observasi
Akhir dari eksplikasi konsep ketika konsep yang kalian gunakan sudah
sesuai atau terhubung dengan kenyataan yang ada.
Dalam penelitian, kita
harus mengeksplikasikan.
Jangan hanya menerima
apa yang tertulis di buku
saja, menerima apa kata
ahli tanpa menyesuaikan
dan membandingkan
INGAT !
Menonton Televisi
Konten (Acara Yang Ditonton) Frekuensi Menonton
Nasional
Local
Internasional
Aktivitas Sosial
Makin Ke Bawah, Makin Bercabang
High Viewer Low Viewer Nonton Tv
Sambil Makan Nonton TV
Sambil Ngobrol
Dengan
Keluarga
Partisipasi Politik
High Risk Low Risk
Tanda
tangan
petisi
Demontrasi
Kritik Media
Massa
Nonton
berita
politik
Voting Ikut dalam
Organisasi Politik
ENAM PROSES EKSPLIKASI KONSEP
Identifikasi konsep
(dipahami dan
dikenali, istilah
apa yang
digunakan untuk
mendefinisikan
konsep tsb)
Kajian literatur
(membaca
buku, jurnal ttg
konsep tsb)
Menyusun
definisi
konseptual
Menyusun
definisi
operasional
Mencari
empirical
description
pada setiap
konsep.
Observasi
TIPE TIPE KONSEP
Singular Concept : konsep konsep yang menunjukkan objek tertentu
secara khusus (tidak bisa dioperasionalisasikan), Misal : cantik,
langsing, manis, imut, dsb
Class Concept : konsep yang mengelompokkan beberapa singular
concept Contoh : bentuk fisik, jenis kelamin, dsb
Variabel Concept: konsep yang didalamnya terdapat dimensi yang
berbeda-beda. Sepertiharga, literasi media , size, honesty (terdapat
dimensi atau rentang yang berbeda)
Relational Concept : Konsep yang menghubungkan antara dua
konseplainnya. Misalnya : hubungan negatif, hubungan positif,
pengaruh.
Meta Concept : konsep dengan banyak dimensi dan banyak jenjang.
Konsep paling rumit dan paling kompleks. Misal : demokrasi diukur
dengan sangat kompleks.
Beda Teori dan Konsep?
Teori : terdiri dari
beberapa konsep
yang saling
berkaitan satu
dengan lainnya, dan
karena hubungan
antar konsep tsb
kita bisa
menjelaskan suatu
hal.
Konsep : terdiri dari
konsep itu sendiri
MENYUSUN RANCANGAN BAB 2 PENELITIAN :
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Menginformasikan
kepada pembaca
hasil-hasil penelitian
lain yang berkaitan
dengan penelitian
yang dilakukan saat
itu, menghubungkan
penelitian dengan
literatur-literatur
yang ada.
Menyediakan
kerangka kerja dan
tolak ukur untuk
mempertegas
pentingnya penelitian
tsb
Langkah Langkah Menyusun Bab II Penelitian
(Tinjauan Pustaka)
Mulailah dengan
mengidentifikasikan
beberapa kata kunci
Mencari buku-buku,
jurnal atau penelitian
yang menjelaskan
secara detail terkait
kata kunci dalam
penelitian
Temukan sedikitnya 50
laporan penelitian dan
40 buku untuk
membuat tinjauan
pustaka
Membuat peta literatur
Membuat ringkasan
dari sumber referensi
yang relevan.
Masukkanreferensi
dalam tinjauan
pustaka dengan
menggunakan standar
APA
Menyusun tinjauan
pustaka scara tematis
atau berdasarkan
konsep penting
Tahap Eksplikasi Konsep
Dimensitersebutditurunkan lagi ke dalam
indikator
Diturunkanke dimensi-dimensikonsep
Melakukan komparasi dengan konsep lain
nya
Definisi tersebutdicek kembali di lapangan
sepertiapa
Melakukan kajian literatur
Tahap A
Tahap B
Tahap C
Tahap D
Tahap E
Kerangka Berpikir Penelitian
01
02
03
04
Seluruh Variabel independent dan
dependent
Tentukan Variabel Penelitian
Tentukan dimensi dan sub dimensi
dalam setiap variabel penelitian
Buat dalam kerangka dan alur
berpikir penelitian. Setiap garis
dalam kerangka teoritis menentukan
alur berpikir penelitian
Relevansi dengan Topik dan
Masalah Penelitian Anda
Kerangka
Teoritis : Sistem
teoritis yang
sangat umum
dengan berbagai
asumsi, konsep
dan teori sosial
spesifik
TUGAS MINGGU DEPAN
SUSUN BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
1. CARI BUKU DAN PENELITIAN
SEBELUMNYA
2. SETIAP KONSEP DAN TEORI
DIURAIKAN SECARA DETAIL
3. EKSPLIKASI KONSEP
FORMAT PENULISAN SESUAIKAN
DENGAN PEDOMAN SKRIPSI UPJ
MINIMAL 25 HALAMAN
TIDAK BOLEH HANYA COPY PASTE
SEMUA RUJUKAN MASUKAN
DALAM DAFTAR PUSTAKA
Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx

More Related Content

Similar to Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx

Teori penelitian dalam keilmua sosial.ppt
Teori penelitian dalam keilmua sosial.pptTeori penelitian dalam keilmua sosial.ppt
Teori penelitian dalam keilmua sosial.pptmuntahamardhatillah
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Kaer Bikers
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaM fazrul
 
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptxSlide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptxTiaNurMaharani
 
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013pumdatin
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
Teori teori komunikasi
Teori teori komunikasiTeori teori komunikasi
Teori teori komunikasiHafiza .h
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYmankoma2013
 
Teori Komunikasi
Teori KomunikasiTeori Komunikasi
Teori KomunikasiFinnland
 
Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..robin2dompas
 
Perspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuPerspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuIchan32
 
teori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.pptteori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.pptZadamMarita
 

Similar to Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx (20)

2. pendahuluan hakaket teori konsleing new
2. pendahuluan hakaket teori konsleing new2. pendahuluan hakaket teori konsleing new
2. pendahuluan hakaket teori konsleing new
 
Teori penelitian dalam keilmua sosial.ppt
Teori penelitian dalam keilmua sosial.pptTeori penelitian dalam keilmua sosial.ppt
Teori penelitian dalam keilmua sosial.ppt
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 2
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
 
ilmu komunikasi
ilmu komunikasiilmu komunikasi
ilmu komunikasi
 
Landasan Teori Penelitian
Landasan Teori PenelitianLandasan Teori Penelitian
Landasan Teori Penelitian
 
TEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIALTEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIAL
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
Pelaku komunikasi
Pelaku komunikasiPelaku komunikasi
Pelaku komunikasi
 
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptxSlide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptx
Slide-COM204-Pertemuan-2-Perumushan-pendahuluan-penelitian.pptx
 
Teori komunikasi pp
Teori komunikasi ppTeori komunikasi pp
Teori komunikasi pp
 
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013
Teori pembaharuan pem (matrikulasi) 2013
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
Teori teori komunikasi
Teori teori komunikasiTeori teori komunikasi
Teori teori komunikasi
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
 
Teori Komunikasi
Teori KomunikasiTeori Komunikasi
Teori Komunikasi
 
Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..Soakes prodigigi 2,3,4..
Soakes prodigigi 2,3,4..
 
Perspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuPerspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmu
 
Teori ilmu-hukum
Teori ilmu-hukumTeori ilmu-hukum
Teori ilmu-hukum
 
teori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.pptteori-model-keperawatan-keluarga.ppt
teori-model-keperawatan-keluarga.ppt
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Slide-COM204-Pertemuan-3-Penyusunan-tinjauan-pustaka.pptx

  • 1. PENYUSUNANBAB II.TINJAUANPUSTAKA TEORI DAN KONSEP PENELITIAN http://www.free-powerpoint-templates-design.com
  • 2. Agenda Materi Pertemuan III 01 KONSEP DALAM PENELITIANKOMUNIKASI 02 TEORI DAN POSISITEORI DALAM PENELITIANKOMUNIKASI 03 EKSPLIKASI KONSEP 04 KERANGKA BERPIKIR PENELITIANKOMUNIKASI
  • 3. SETELAH MASALAH KITA TEMUKAN, MAKA SELANJUTNYA? MENCOBAMENJELASKAN MASALAH TERSEBUTDARI TEORI YANG RELEVAN
  • 4. HUBUNGAN PENELITIAN DENGAN TEORI Mendasari Komunitas Akademik Menghasilkan Memperbarui, memperbaiki, memperkaya Teori tidak bersifat statis. Kita terus-menerus memodifikasi teori-teori lama dan mengembangkan teori baru. Pada intinya, kita menggunakan teori sosial untuk mengatur dan menyusun pemikiran kita serta untuk memperdalam dan mem perluas pemahaman. Hasil penelitian sosial tersebut yang pada akhirnya menghasilkan suatu teori baru
  • 5. Jaring-jaring untuk menangkap apa yang kita sebut sebagai “dunia” (Miller, 2005) A theory is not just an explanation;it is a way of packaging reality, a way of understandingit Teori?
  • 6. TEORI KOMUNIKASI Teori adalah serangkaian konsep-konsep, penjelasan-penjelasan dan prinsip prinsip yang teratur dari beberapa aspek pengalaman manusia dalam fenomena komunikasi Teori sebagai abstraksi • Teori mereduksi pengalaman ke dalam serangkaian kategori-kategori tertentu dan meninggalkan kategori-kategori yang lain. Kategori ini bisa berupa pola, hubungan atau variabel Teori sebagai konstruksi • Teori adalah hasil konstruksi manusia untuk menjelaskan sesuatu yang terjadi di dunia ini
  • 7. TEORISASI The process of systematically formulating & organizing ideas to understand a particular phenomenon (West & Turner, 2007)
  • 8. Strategi Teorisasi Teori Mana yang relevan dengan penelitian anda Teori mana yang dapat menjawab pertanyaan penelitian anda Salah satu strategi menentukan teori Yang tepat dengan penelitian adalah Memahami aspek-aspekteori dan Menentukan posisi penelitian dalam peta teori
  • 9. MEMAHAMI ASPEK TEORI MENCOBAMENJELASKAN MASALAH TERSEBUTDARI ASPEK TEORI YANG RELEVAN
  • 10. ASPEK TEORI Arahan Berteori Level Of Analysis Fokus Teoritis Bentuk Penjelasan
  • 11. ARAH BERTEORI Deduktif • Pendekatan dalam mengembangkan dan menegaskan suatu teori yang dimulai dengan konsep abstrak dan hubungan teoritis serta mengarah pada bukti empiris yang lebih konkret Induktif • Pendekatan untuk mengembangkan atau menegaskan suatu teori yang dimulai dengan bukti empiris konkret dan berkembang menuju konsep lebih abstrak dan hubungan teoritis
  • 12. LEVEL ANALISIS Makro Meso Mikro Makro : Teori Sosial yang berfokus pada kehidupan sosial (Misal : Lembaga sosial, masyarakat, negara Meso : Teori Sosial yang berfokus pada hubungan, proses dan struktur dalam kehidupan sosial tingkat menengah ( misal : organisasi) Mikro : Teori sosial yang berfokuspada kehidupan sosial tingkat mikro yang terjadi selama jangka waktu singkat (Misal : interaksi antar individu atau kelompokkecil )
  • 13. FOKUS TEORITIS Teori Subtantif • Jenis teori yang terutama dibuat untuk suatu topik tertentu Teori Formal • Jenis teori yang umum dan diterapkan dan diterapkan dalam berbagai topik spesif
  • 14. BENTUK PENJELASAN Penjelasan Kausal • Jenis penjelasan teorits mengenai terjadinya peristiwa dan cara kerjanya berbagai hal yang dinyatan dalam hubungan sebab akibat Penjelasan Asosiasi • Terjadinya dua peristiwa yang memiliki asosiasi dengan faktor- faktor yang mempengaruhinya Penjelasan Terstruktur • Jenis penjelasan mengenai alasan terjadinya peristiwa dan cara kerja berbagai hal yang dinyatakan dengan menguraikan seluruh struktur dan menekankan lokasi, saling ketergantung dan hubungan antar anggota dalam struktur tersebut Penjelasan Interpretatif • Jenis penjelasan teoritis mengenai alasan terjadinya peristiwa dan cara kerja berbagai hal yang dinyatakan dalam makna yang dibentuk secara sosial dan pandangan subjektif
  • 15. MEMAHAMI PETA TEORI MENCOBAMENJELASKAN MASALAH TERSEBUTDARI POSISIDALAM PETA TEORI YANG RELEVAN
  • 16. Bagaimana Cara Memetakan Teori? Pemetaan teori : memahami teori itu seperti apa dan posisi teori tsb dalam ilmu kom unikasi berada dimana. Hal yang harus diperhatikan dalam memetakan teori : Teori itu masuk ke dalam konteks apa? Tradisi teoritis dari teori tersebut dimana (Tradisi teoritis akan menjelaskan cara berpikir teori tsb ttg komunikasi) Teori tsb masuk ke dalam paradigma mana?
  • 17. Langkah-Langkah Pemetaan Teori Dalam teori tersebutada konsep apa saja Kita harus tahu bagaimana konsep-konsep dalam teori tersebut terhubungatau berkorelasi sehingga dari teoritsb dapat menjelaskan fenomenayang hendak akan dijelaskan Asumsiteoritis yang terdapat dalam teori Fenomena yang menjelaskan teoritsb Sejauhapa fenomenayang hendak dijelaskan? (Makro,meso, mikro) Konteks apa
  • 18. Buku Teori Komunikasi yang Direkomendasikan
  • 19. PETA TEORI KOM INTERPERSONAL VIA GRIFFIN
  • 20. PETA TEORI KOM KELOMPOK & PUBLIK GRIFFIN P PP I I I C I METODA Sosiopsiko Sibernetika Retorika Semiotika Sosiok ultur Kritis Feno meno Functional Perspective on Group Decision Making X X O Adaptive Structuration Theory X X S Symbolic Convergence Theory X X O Information System Approach X S Cultural Approach X S Critical Theory of Communication Approach X X S The Rhetoric X S Dramatism X X S Narrative paradigm X S
  • 21. PETA TEORI KOM MASSA GRIFFIN
  • 22. PETA TEORI KOM KULTURAL GRIFFIN P PP I I I C I METODA Sosiopsiko Sibernetika Retorika Semiotika Sosiokultur Kritis Fenomen ologi Anxiety/ Uncertainty Management Theory X O Face-Negotiation Theory X X O Speech Codes Theory X S Genderlect Styles X X S Standpoint Theory X S Muted Group Theory X S
  • 24. ASUMSI Pernyataan mengenai sifat suatu hal yang tidak dapat diamati atau tidak dapat dievaluasi secara empiris. Asumsi ini merupakan ide abstrak yang dapat menentukan kelanjutan suatu penelitian Contoh : Teori Kultivasi, Asumsi : Televisi merupakan media yang sangat mempengaruhi masyarakat
  • 25. HUBUNGAN Ada tidaknya keterkaitan antara konsep satu dengan konsep lainnya. Dengan membuat garis besar seluruh asumsi, konsep dan hubungan, teori memberikan gambaran lengkap mengenai alasan ada atau tidak adanya hubungan tertentu. Macam macam hubungan antara lain : PROPOSISI • Pernyataan teoritis mengenai hubungan antara dua atau lebih konsep HIPOTESIS • Proposisi teoritus versi bisa diuji secara empiris yang belum pernah di uji atau diverifikasi dengan bukti empiris
  • 26. UNIT ANALISIS Unit, kasus,atau bagian dari kehidupan sosial yang sedang di pelajari. Unit analisis inilah inti dalam mengembangkan konsep,secara empiris mengukur dan mengamati konsep dan menggunakan data Contoh : kelompok,organisasi, negara, perseorangan
  • 27. KONSEP PENELITIAN Konsep adalah unit mendasar dari teori. Konsep teoritis adalah ide yang dapat diungkapkan sebagai simbol atau dalam kata-kata. Definisi lainnya, konsep diartikan sebagai gagasan yang dipikirkan dalam-dalam, didefinisikan dengan cermat dan menjadi eksplisitdalam suatu teori. Konsep terdiri dari dua bagian, antara lain : Simbol • Kata, istilah atau karakter tertulis Definisi • Makna atau penjelasan dari simbol tersebut
  • 28. Eksplikasikonsep secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu cara berpikir yang berusaha menghubungkan konsep yang bersifatabstrak dengan gejala-gejala empiris yang bersifat konkrit sehingga konsep tersebut bisa diobservasidan diukur dengan metode yang tepat sehingga hasil observasidan pengukurannya tepat (valid) dan andal (reliabel).Eksplikasikonsep penting dilakukan karena melaluieksplikasimaka teori dan riset bisa dihubungkan (Chaffee,1991:4-5). Eksplikasi Konsep
  • 29. EKSPLIKASI KONSEP Menjelaskan komponen-komponen penyusun teori dan menerjemahkan dalam sebuah riset Hasilnya : research concept Misalnya : Pengaruh warna wallpaper terhadap mood (Jelaskan semua konsep dari variabel X dan variabel Y)
  • 30. KONSEP RISET 1. Harus merupakan sebuah tema atau label yang bisa digunakan untuk mengorganisir pengalaman sehari hari Contoh : Menghina, menghujat, bullying, apa konsep atau label yang dapat merangkum semua pengalaman tsb? Kita harus mengorganisir setiap pengalaman agar dapat menjadi konsep 2. Setiap konsep harus memiliki definisi yang eksplisit dan mapan. Kalau belum ada, berarti konsep anda belum siap digunakan untuk riset Contoh : Beda definisi Pra sangka (belum ada dasar) dengan sangka (sudah ada bukti) 3. Konsep dapat menguraikan apa yang ingin kita ukur dan analisa sehingga kita mengukur dan menganalisa akan lebih akurat. Contoh : Apa definisi pemerkosaan menurut anda? Apa perbedaan definisi pemerkosaan dengan pelecehan seksual? Alat ukur disesuaikan dengan definisi konsep tsb. Kalau definisi konsep salah, kita akan mengukur hal yang salah
  • 31. KONSEP YANG IDEAL 01 02 03 04 Konsep yang Sifatnya abstrak atau berlaku umum Konsep harus memiliki makna dan definisi yang jelas dan akurat. Kita dapat menjelaskan definisi dari konsep dan korelasi dari konsep tsb. Konsep harus dapat di operasionalisasikan (kita mengetahui cara mengamati, cara mengukur dan menguji serta dapat direplikasi oleh orang lain) Istilah teknis dalam konsep harus dipahami secara jelas. Misal konsep “Kekayaan”, istilah teknisnya adalah aset yang dimiliki
  • 33. DUA TAHAP EKSPLIKASI KONSEP • Proses deduktif. • Menghasilkan definisi konseptual dan definisi operasional yang sifatnya masih tentatif. Analisis Makna (Meaning Analysis) • Proses induktif • Menguji definisi konseptual dan definisi operasional dengan berbasis pada bukti hasil observasi empiris. Analisis Empiris (Empirical Analysis)
  • 34. Contoh EKSPLIKASI KONSEP Cantik : apakah fisik hanya satu-satunya tolak ukur? Warna kulit? Secara gagasan, cantik : merujuk pada aspek fisik, namun saat di dunia nyata berbeda.Ada yang secara fisik tidak cantik tapi tetap disebut cantik.
  • 35. • Dalam penelitian konsep harus dieksplikasikan (menghubungkan antara konsep yang abstrak dengan kenyataan ttg penelitian anda) LANGKAH EKSPLIKASI KONSEP • Dalam penelitian konsep harus dieksplikasikan (menghubungkan antara konsep yang abstrak dengan kenyataan ttg penelitian anda) Buku (Kajian Literatur) Observasi Buku (Kajian Literatur) Buku (Kajian Literatur) Observasi Observasi Akhir dari eksplikasi konsep ketika konsep yang kalian gunakan sudah sesuai atau terhubung dengan kenyataan yang ada.
  • 36. Dalam penelitian, kita harus mengeksplikasikan. Jangan hanya menerima apa yang tertulis di buku saja, menerima apa kata ahli tanpa menyesuaikan dan membandingkan INGAT !
  • 37. Menonton Televisi Konten (Acara Yang Ditonton) Frekuensi Menonton Nasional Local Internasional Aktivitas Sosial Makin Ke Bawah, Makin Bercabang High Viewer Low Viewer Nonton Tv Sambil Makan Nonton TV Sambil Ngobrol Dengan Keluarga
  • 38. Partisipasi Politik High Risk Low Risk Tanda tangan petisi Demontrasi Kritik Media Massa Nonton berita politik Voting Ikut dalam Organisasi Politik
  • 39. ENAM PROSES EKSPLIKASI KONSEP Identifikasi konsep (dipahami dan dikenali, istilah apa yang digunakan untuk mendefinisikan konsep tsb) Kajian literatur (membaca buku, jurnal ttg konsep tsb) Menyusun definisi konseptual Menyusun definisi operasional Mencari empirical description pada setiap konsep. Observasi
  • 40. TIPE TIPE KONSEP Singular Concept : konsep konsep yang menunjukkan objek tertentu secara khusus (tidak bisa dioperasionalisasikan), Misal : cantik, langsing, manis, imut, dsb Class Concept : konsep yang mengelompokkan beberapa singular concept Contoh : bentuk fisik, jenis kelamin, dsb Variabel Concept: konsep yang didalamnya terdapat dimensi yang berbeda-beda. Sepertiharga, literasi media , size, honesty (terdapat dimensi atau rentang yang berbeda) Relational Concept : Konsep yang menghubungkan antara dua konseplainnya. Misalnya : hubungan negatif, hubungan positif, pengaruh. Meta Concept : konsep dengan banyak dimensi dan banyak jenjang. Konsep paling rumit dan paling kompleks. Misal : demokrasi diukur dengan sangat kompleks.
  • 41. Beda Teori dan Konsep? Teori : terdiri dari beberapa konsep yang saling berkaitan satu dengan lainnya, dan karena hubungan antar konsep tsb kita bisa menjelaskan suatu hal. Konsep : terdiri dari konsep itu sendiri
  • 42. MENYUSUN RANCANGAN BAB 2 PENELITIAN : TINJAUAN PUSTAKA
  • 43. TINJAUAN PUSTAKA Menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada. Menyediakan kerangka kerja dan tolak ukur untuk mempertegas pentingnya penelitian tsb
  • 44. Langkah Langkah Menyusun Bab II Penelitian (Tinjauan Pustaka) Mulailah dengan mengidentifikasikan beberapa kata kunci Mencari buku-buku, jurnal atau penelitian yang menjelaskan secara detail terkait kata kunci dalam penelitian Temukan sedikitnya 50 laporan penelitian dan 40 buku untuk membuat tinjauan pustaka Membuat peta literatur Membuat ringkasan dari sumber referensi yang relevan. Masukkanreferensi dalam tinjauan pustaka dengan menggunakan standar APA Menyusun tinjauan pustaka scara tematis atau berdasarkan konsep penting
  • 45. Tahap Eksplikasi Konsep Dimensitersebutditurunkan lagi ke dalam indikator Diturunkanke dimensi-dimensikonsep Melakukan komparasi dengan konsep lain nya Definisi tersebutdicek kembali di lapangan sepertiapa Melakukan kajian literatur Tahap A Tahap B Tahap C Tahap D Tahap E
  • 46. Kerangka Berpikir Penelitian 01 02 03 04 Seluruh Variabel independent dan dependent Tentukan Variabel Penelitian Tentukan dimensi dan sub dimensi dalam setiap variabel penelitian Buat dalam kerangka dan alur berpikir penelitian. Setiap garis dalam kerangka teoritis menentukan alur berpikir penelitian Relevansi dengan Topik dan Masalah Penelitian Anda Kerangka Teoritis : Sistem teoritis yang sangat umum dengan berbagai asumsi, konsep dan teori sosial spesifik
  • 47.
  • 48.
  • 49. TUGAS MINGGU DEPAN SUSUN BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 1. CARI BUKU DAN PENELITIAN SEBELUMNYA 2. SETIAP KONSEP DAN TEORI DIURAIKAN SECARA DETAIL 3. EKSPLIKASI KONSEP FORMAT PENULISAN SESUAIKAN DENGAN PEDOMAN SKRIPSI UPJ MINIMAL 25 HALAMAN TIDAK BOLEH HANYA COPY PASTE SEMUA RUJUKAN MASUKAN DALAM DAFTAR PUSTAKA