Koneksi Antar Materi Modul 1.4. Budaya Positif.pdf
1. Koneksi Antar Materi
Modul 1.4. Budaya
Positif
Nia Winianingsih, M.Pd.
CGP Angkatan 3, SMPN 1 Cigandamekar
2. 25%
25%
25%
25%
Profil Pelajar Pancasila
merupakan pedoman untuk
pendidikan Indonesia untuk
membangun karakter murid
sesuai pemikiran KHD. Untuk
mencapainya dibutuhkan
keterampilan dan kompetensi
guru yang terangkum dalam
Peran dan Nilai Guru
Penggerak. Melalui Manajemen
Perubahan Budaya Sekolah yang
positif akan mencapai visi yang
ingin dicapai. Budaya Sekolah
terbentuk dari adanya budaya
positif.
B
u
d
a
y
a
P
o
s
i
t
i
f
F
i
l
o
s
o
f
i
s
K
i
H
a
d
j
a
r
D
e
w
a
n
t
a
r
a
P
e
r
a
n
d
a
n
N
i
l
a
i
G
u
r
u
P
e
n
g
g
e
r
a
k
V
i
s
i
G
u
r
u
P
e
n
g
g
e
r
a
k
KARAKTER BANGSA
INDONESIA
PROFIL
PELAJAR
PANCASILA
3. Tujuan Pendidikan adalah
menuntun murid yang
berkarakter Bangsa
Indonesia yaitu Memiliki
Profil Pelajar Pancasila.
Dengan memperhatikan Kodrat
Alam dan Kodrat Zamannya.
Sehingga mereka menemukan
kemerdekaan dalam belajarnya
serta mencapai keselamatan
dan kebahagiaan
25%
25%
25%
25%
B
u
d
a
y
a
P
o
s
i
t
i
f
F
i
l
o
s
o
f
i
s
K
i
H
a
d
j
a
r
D
e
w
a
n
t
a
r
a
P
e
r
a
n
d
a
n
N
i
l
a
i
G
u
r
u
P
e
n
g
g
e
r
a
k
V
i
s
i
G
u
r
u
P
e
n
g
g
e
r
a
k
KARAKTER BANGSA
INDONESIA
PROFIL
PELAJAR
PANCASILA
4. Untuk bisa mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila tersebut, dibutuhkan
pendidik yang terampil dan
berkompeten. Kompetensi tersebut. Yang
mencakup 5 peran, yaitu :1) Menjadi
pemimpin pembelajaran; 2) Menggerakan
komunitas praktisi; 3)Menjadi coach bagi
guru lain; 4) Mendorong kolaborasi antar
guru; 5) Mewujudkan kepemimpinan murid.
Dalam melaksanakan peran-peran tersebut,
dibutuhkan adanya nilai-nilai diri yang
diharapkan terus tumbuh dan lestari dalam
seorang guru penggerak. Nilai-nilai tersebut
diantaranya : 1) Mandiri; 2) Reflektif; 3)
Kolaboratif; 4) Inovatif; 5) Berpihak pada
Murid
25%
25%
25%
25%
B
u
d
a
y
a
P
o
s
i
t
i
f
F
i
l
o
s
o
f
i
s
K
i
H
a
d
j
a
r
D
e
w
a
n
t
a
r
a
P
e
r
a
n
d
a
n
N
i
l
a
i
G
u
r
u
P
e
n
g
g
e
r
a
k
V
i
s
i
G
u
r
u
P
e
n
g
g
e
r
a
k
KARAKTER BANGSA
INDONESIA
PROFIL
PELAJAR
PANCASILA
5. Untuk mencapai tujuan,
dibutuhkan adanya Visi.
Melalui Pendekatan Inkuiri
Apresiatif dengan Model BAGJA
dengan memperhatikan
kolaborasi dan kekuatan yang
positif akan merubah budaya
sekolah untuk mencapai Visi
Guru Penggerak
25%
25%
25%
25%
B
u
d
a
y
a
P
o
s
i
t
i
f
F
i
l
o
s
o
f
i
s
K
i
H
a
d
j
a
r
D
e
w
a
n
t
a
r
a
P
e
r
a
n
d
a
n
N
i
l
a
i
G
u
r
u
P
e
n
g
g
e
r
a
k
V
i
s
i
G
u
r
u
P
e
n
g
g
e
r
a
k
KARAKTER BANGSA
INDONESIA
PROFIL
PELAJAR
PANCASILA
6. Kebutuhan
Dasar
Disiplin
Positif
Memiliki Motivasi
intrinsik
Dampak Jangka
Panjang
Tidak terpengaruh
hukuman/ penghargaan
Meyakini nilai kebajikan
Bertahan Hidup
Cinta dan Kasih
Sayang
Penguasaan
Kebebasan
Kesenangan
Restitusi
Posisi
Kontrol
Penghukum
Pemberi Rasa
Bersalah
Teman
Pemantau
Manajer
Segitiga Restitusi :
Menstabilkan Identitas
Memvalidasi
Kesalahan
Menanyakan Keyakinan
Untuk mewujudkan Profil
Pelajar Pancasila melalui
Disiplin Positif
BUDAYA
POSITIF
7. Rancangan Tindakan Untuk Aksi Nyata
Modul : 1.4. Budaya Positif Nama Peserta : Nia Winianingsih, M.Pd..
Tanggal 19 Oktober - 03 November 2021
menyusun keyakinan kelas dan
menerapkan posisi kontrol sebagai manajer
Tanggal 03 - 10 November 2021 melakukan
sosialisasi mengenai budaya positif kepada
rekan sejawat di sekolah secara luring/
daring
Linimasa Tindakan Yang Akan Dilakukan
Latar Belakang
Pendidikan karakter Bangsa Indonesia yakni Profil Pelajar
Pancasila. Dalam upayanya perlu diterapkan adanya
perubahan budaya sekolah. Perubahan ini dengan
membiasakan terhadap hal-hal yang positif. Begitu pula
disiplin positif yang dilakukan di sekolah hingga membentuk
budaya positif.
Menanamkan keyakinan/ nilai kebajikan pada diri murid
baik di kelas/ sekolah
Berkolaborasi bersama rekan sejawat untuk dapat
mengontrol posisinya sebagai among
Berkolaborasi bersama rekan untuk melakukan restitusi
sebagai salah satu upaya menanamkan disiplin positif
Tujuan
Terbentuknya keyakinan kelas hasil kesepakatan para
murid
Terbentuknya keyakinan sekolah
Guru mengetahui 5 kebutuhan dasar manusia
Guru mengetahui posisi kontrol sebagai among
Guru mengetahui kegiatan restitusi
Tolak Ukur
Melalui kolaborasi dan komunikasi yang baik dengan pihak sekolah,
akan memeroleh dukungan berupa :
Sarana dan prasarana
Waktu
komitmen bersama rekan sejawat dan murid
Dukungan yang dibutuhkan