SlideShare a Scribd company logo
KOMUNIKASI TELEVISI
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
2016
1
1. Televisi
2
 Televisi, merupakan perkembangan medium
berikutnya setelah radio yangdiketemukan dengan
karakternya yang spesifik yaitu audio visual.
(DeddyIskandarMuda, JurnalistikTelevisi, 2005) .
 Televisi adalah :
“sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi
sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta
suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih)
maupun berwarna”.
 Kata “Televisi" merupakan gabungan dari kata ”tele”
 yang dalam bahasa Yunani berarti ”jauh” dan ”visio”
yang dalam bahasa Latin berarti “pengelihatan”.
3
 Sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat
komunikasi jarak jauh yang menggunakan media
visual/penglihatan.”
 Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari
penemuan dasar, hukum gelombang
Elektromagnetik yang ditemukan oleh JosephHenry
danMichaelFaraday(1831) yangmerupakanawal
darierakomunikasielektronik.
 Para ahli itu berpikir, bila suara bisa dikirimkan
melalui kabel atau udara, gambar bergerak pun
pasti bisa dikirimkan dengan kabel atau udara. 
4
 Banyak sumber yang mengatakan bahwa televisi
pertama kali diciptakan pada tahun 1920an oleh Philo
Farnsworth.
 Pada tahun terciptanya televisi pertama oleh Philo
Farnsworth yang tersedia secara komersial sejak
tahun 1920-an.
 Pesawat televisi telah menjadi biasa atau umum di
rumah-rumah, bisnis dan institusi, khususnya sebagai
wahana periklanan, sumber hiburan, dan berita.
 Televisi pertama yang diciptakan masih berwarna
hitam putih atau bisa disebut tidak berwarna dan
masih belum bersuara.
5
 Tahun1927, akhirnya televisi dapat mengeluarkan
suara walaupun masih dalam bentuk yang sederhana
dan tanpa warna. Acara televisi pertama yang
memiliki atau mengeluarkan suara adalah The Jazz
Singer pada tahun 1927.
 Penyiaran televisi yang menyamai sistem penyiaran
radio ketika dibangun pada tahun 1920-an,
menggunakan pemancar frekuensi radio berkuasa
tinggi untuk menyiarkan gelombang televisi ke
penerima TV. 
6
 Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui
pancaran radio VHF dan UHF dalam saluran-saluran
yang ditetapkan dalam jalur frekuensi 54-
890 megahertz.
 Gelombang TV juga kini dipancarkan dengan
suara stereo atau bunyi keliling di banyak negara.
 Siaran TV pada awalnya direkam dan dipancarkan
dalam bentuk gelombang analog, tetapi
kebelakangan ini perusahaan siaran publik maupun
swasta kini beralih ke teknologi televisi digital.
7
 Sebuah kotak televisi terdiri dari bermacam-
macam sirkuit elektronik yang terdapat didalamnya,
termasuk sirkuit penerima dan penangkap gelombang
penyiaran. 
 Perangkat tampilan visual yang tanpa pemerina
biasanya disebut sebagai monitor, bukannya televisi.
 Sebuah sistem televisi dapat memakai berbagai
penggunaan teknologi seperti analog
(PAL,NTSC, SECAM), digital
(DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi
tinggi (HDTV). Di negara Indonesia memakai sistim
PAL.
2. Perkembangan TV
8
 PeranJosephHenry: “awal 1800-an secara terpisah
Joseph Henry, profesor dari Pinceton University, dan
fisikawan Inggris Michael Faraday mengembangkan
teori induksi. Percobaan mereka terhadap
elektromagnet membuktikan arus listrik di sebatang
kawat dapat menimbulkan arus di batang kawat lain,
meski keduanya tidak berhubungan”.
  PeranJames ClerkMaxwel: “Pada tahun 1860, Duke
of Devonshire menghadiahkan sebuah institut riset
baru dalam bidang eksperimental kepada Universitas
Camridge dan James ClerkMaxwel terpilih sebagai
ketua pertama.
9
 Laboratorium itu disebut Cavendish.  Dari hasil
penelitian nya, Maxwel kemudian menghasilkan
sebuah teori yangmengatakan bahwa gelombang
elektromaknetis merambat dari ujung yang satu ke
ujung yang lain dengan kecepatan cahaya.
 Ketika gelombang ini dilepaskan dari keping metal
pada induktor, kedua bola pada celah ressonator
dihubungkan dengan bunga api. Untuk pertama
kalinya gelombang elektro magnetis telah dibuat
secara sistematis.
10
 Namun demikian, tidak semua ahli dan ilmuan
yang percaya akan teori yang dikemukakan oleh
Maxwel tersebut. Baru setelah sepuluh tahun
Maxwel meninggal dunia, teori nya dibuktikan
kebenarananya oleh seorangahlifisikabangsa
Jerman, HeinrichHertz. 
 Padatahun1887, Hertz menyusun suatu mesin
induksi di salah satu sudut laboratoriumnya. Di
sudut lainya, ia membuat suatu resonator, yang
terbuat dari cincin kawat konduktor yang berbentuk
bola dengan jarak celah kira-kira beberapa
milimeter. (OnongUchjana, 146-147).
11
 PeranDavidE. Hughes : “Sebelumnya Pada 1878
David E. Hughes adalah orang pertama yang
mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika
dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya
menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia
mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal
Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma
merupakan induksi.
 PeranGuglielmo Marconi: “Baru kemudian Guglielmo
Marconi pada 1895, berhasil mengirim sinyal
komunikasi radio dengan gelombang elektromagnet
sejauh 1,5 km.
12
 Tahun 1901, sinyal dari perangkat radio Marconi
mampu melintasi Samudera Atlantik dari Inggris ke
Newfoundland, Kanada dan dunia inovasi radio
mencatat nama Guglielmo Marconi, sebagai
penemu radio.
 Dia lahir di Bologna, Italia, 25 April 1874. Sejak
kecil ia sudah tertarik dengan kerja Maxwell, Hertz,
Righi, sampai Lodge. Dalam usia 21 tahun, ia
membuat laboratorium di rumah ayahnya, di
Pontecchio dan mengadakan penelitian soal
gelombang radio "Gelombang Hertzian" untuk
mengirim sinyal telegraf. Ia sudah berhasil
mengirim sinyal telegraf sejauh 2 km.
13
 1876 - GeorgeCarey menciptakan se le nium cam e ra yang
digambarkan dapat membuat seseorangm e lihat
g e lo m bang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut
tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu
dinamakan sebagai sinar kato da.
 1884 - PaulNipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim
gambar elektronik menggunakan kepinganlogam yang
disebut te le sko p e le ktrik dengan resolusi 18 garis.
 1888 - FreidrichReinitzeer, ahli botani Austria, menemukan
cairan kristal (liq uid crystals ), yang kelak menjadi bahan
baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan
sebagai layar 60 tahun kemudian.
14
  1897 - TabungSinarKatoda(CRT) pertama diciptakan
ilmuwan Jerman, KarlFerdinandBraun. Ia membuat
CRT dengan layar berpendar bila ditembakan
elektron. Inilah yang menjadi dasar televisi layar
tabung.
  1900 – Istilah Televisi pertamakali
dikemukakan ConstatinPerskyl dari Rusia pada
acara International Congress of Electricity yang
pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
 1907 - Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam
percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk
mengirim gambar.
15
 1927 - Philo TFarnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika
Serikat mengembangkan televisi modern pertama
saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image
dissectortube menjadi dasar kerja televisi.
 1929 - VladimirZworykin dariRusia
menyempurnakan tabung katoda yang
dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan
teknologi yang dimiliki CRT.
  1940 - PeterGoldmark menciptakan televisi warna
dengan resolusi mencapai 343 garis.
 1958 - Sebuahkaryatulis ilmiahpertama
tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn
Brown.
16
 1964 - Prototipesel tunggal display Televisi
Plasma pertamakali diciptakan Donald
Bitzer dan GeneSlottow. Langkah ini dilanjutkan Larry
Weber.
 1967 - James Fergason menemukan teknik twisted
nematic, layarLCDyang lebih praktis.
 LCD1968 - Layar pertamakalidiperkenalkan
lembaga RCA yangdipimpin GeorgeHeilmeier.
 1975 - LarryWeber dari Universitas Illionis mulai
merancang layar plasmaberwarna.
17
 1979 - Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil
menciptakan tampilan jenis baru o rg anic lig ht e m itting
dio de  (OLED). Sejak itu, mereka terus
mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara
itu, Walter Speardan Peter Le Comber membuat
display warna LCD dari bahan thin film transfe r yang
ringan.
 1981 - Stasiuntelevisi Jepang, NHK,
mendemonstrasikanteknologi HDTV dengan resolusi
mencapai 1.125 garis.
 1987 - KodakmematenkantemuanOLEDsebagai
peralatandisplaypertamakali.
18
 1995 - Setelah puluhan tahun melakukan penelitian,
akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia
berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil
dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan
riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika
Serikat dari perusahaan Matsushita.
 Dekade 2000- Masing masing jenis teknologi layar
semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun
CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih
sempurna dari sebelumnya.
19
 TV LCD dan Plasma memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi
umur TV tersebut tidak dapat berumur panjang jika kita
memakainya terus-menerus jika kalau dibandingkan dengan TV
CRT atau yang dikenal sebagai tivi biasa yang digunakan orang
pada umumnya.
3.Sejarah Pertelevisian
Indonesia
20
 Pada tahun 1962 menjadi tonggak pertelevisian
Nasional Indonesia dengan berdiri dan
beroperasinya TVRI. Pada perkembangannya
TVRI menjadi alat strategis pemerintah dalam
banyak kegiatan, mulai dari kegiatan sosial hingga
kegiatan-kegiatan politik (Effendy, 1993).
 Selama beberapa decade TVRI memegang
monopoli penyiaran di Indonesia, dan menjadi “
corong “ pemerintah. Sejak awal keberadaan
TVRI, siaran berita menjadi salah satu andalan.
21
 Sejak awal keberadaan TVRI, siaran berita menjadi
salah satu andalan. Bahkan Dunia dalam Berita dan
Berita Nasional ditayangkan pada jam utama. Bahkan
Metro TV menjadi stasiun TV pertama di Indonesia
yang fokus pada pemberitaan, layaknya CNN atau Al-
Jazeera.
 Dalam perkembangannya, TV swasta melahirkan siaran
berita yang lebih variatif. Siaran berita yang bersifat
straight news, seperti Liputan 6 (SCTV), Metro Malam
(Metro TV), dan Seputar Indonesia (RCTI) tidak jadi
satu-satunya pakem berita televisi. Kurang dalamnya
straight news disiasati stasiun TV dengan tayang depth
reporting, yang mengulas suatu berita secara lebih
mendalam.
22
 Tayangan itu antara lain Metro Realitas (Metro TV),
Derap Hukum dan Sigi (SCTV) dan Kupas Tuntas
(Trans TV). Sementara itu, berita kriminal mendapat
tempat tersendiri dalam dunia pemberitaan televisi,
sebutlah Buser (SCTV), Sergap (RCTI) dan Patroli
(Indosiar).
 Tonggak kedua dunia pertelevisian adalah pada
tahun 1987, yaitu ketika diterbitkannya Keputusan
Menteri Penerangan RI Nomor : 190 A/ Kep/ Menpen/
1987 tentang siaran saluran terbatas, yang membuka
peluang bagi televisi swasta untuk beroperasi.
23
 Seiring dengan keluarnya Kepmen tersebut, pada
tanggal 24 agustus 1989 televisi swasta, RCTI, resmi
mengudara, dan tahun-tahun berikutnya bermunculan
stasiun-stasiun televisi swasta baru, berturut-turut
adalah :
 SCTV ( 24/8/90 ), TPI ( 23/1/1991 ), Anteve
( 7/3/1993 ), indosiar ( 11/1/1995 ), metro TV
( 25/11/2000 ), trans TV ( 25/11/2001 ), dan
lativi ( 17/1/2002 ). Selain itu, muncul pula TV
global dan TV 7, sejumlah stasiun televisi swasta
Nasional tersebut belum mencakup stasiun televisi
lokal – regional.
24
 Penyiaran TV saat ini tidak lagi menjadi monopoli
Jakarta. Fenomena menjamurnya televisi lokal di
berbagai daerah dapat dijadikan indikator telah
menyebarnya sumber daya penyiaran.
 Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), sebuah
organisasi tempat bergabungnya televisi lokal yang
berdiri pada 26 Juli 2002, hingga saat ini telah
menghimpun sebanyak 23 industri televisi lokal. 
 Realitas tersebut merupakan angin surga bagi
kehidupan media massa pertelevisian di tanah air.
25
 Setidaknya, media massa pada orde ini dapat lebih
memberdayakan dirinya sembari tetap
mempertahankan empat fungsi pokoknya, yakni,
memberikan informasi (to inform), menjadi media
pendidikan (to educate), sarana hiburan bagi
masyarakat (to entertain), dan kontrol sosial (social
control).
 Keempat fungsi pokok tersebut harus dikayuh dalam
bingkai-bingkai norma yang berlaku, baik norma
hukum, norma agama, norma susila, maupun norma
kesopanan.
4. Karakteristik Televisi
26
 Audiovisual : Televisi memiliki kelebihan, yakni dapat
didengar sekaligus dapat dilihat. Keduanya harus
ada kesesuaian secara harmonis.
 BerpikirdalamGambar: Ada dua tahap yang
dilakukan dalam proses berfikir dalam gambar.
Pertama, adalah visualisasi yakni menerjemahkan
kata-kata yang mengandung gagasan yang menjadi
gambar secara induvidual. Kedua, penggambaran
yakni kegiatan merangkai gambar-gambar induvidual
sedemikian rupa.
27
 PengoperasianLebihKompleks : Dibandingkan
dengan radio siaran, pengoperasian televisi siaran
lebih kompleks, dan lebih banyak melibatkan orang.
5. Jenis-Jenis Frekuensi
Televisi
28
1. PALadalah sebuah enconding berwarna yang
digunakan dalam televisi broadcast. PAL adalah
singkatan dari “PhoseAlternatingLine”digunakan
untuk garis alternasi fase. PAL terdiri dari 625 baris
dan ditayangkan sebanyak 25 frame dalam setiap
satu detik (fps). System ini digunakan di seluruh
dunia kecuali di kebanyakan dunia Amerika, karena
di Amerika menggunakan system NTSC. Sistem
Broadcast PAL dikembangkan di Jerman oleh
Walter Bruch, pada tahun 1967. PAL termasuk
standar kedua dalam system televisi broadcast
29
2. NTSC adalah system elevise analog yang digunakan
di Amerika Serikat dan banyak televisi lainnya.
Berbeda halnya dengan PAL , NTSC membagi 25
baris per frame dan sebanyak 30 frame dalam satu
detiknya atau 29,97 frame perdetik (fps).
3. SECAMsingkatan dari SystemeElectroniquepour
CouleurAvec Memoireadalah standar pemancar
televisi analog yang digunakan di Perancis, Rusia
dan daerah-daerah Afrika. SECAM berbeda dengan
PAL, tapi jumlah baris data yang dikirimnya sama.
6. Contoh Program TV
30
 Berita TV
 Iklan TV: ad-lib, spot, dan program khusus
 Jingle TV
 Talkshow interactive
 Infotainment radio: info-entertainment,
infotainment, information TV dan
entertainment, dan sajian informasi.
 Film TV
6.Referensi
31
 Effendy, Heru. 2008. INDUSTRIPERTELEVISIANINDO NESIA: Se buah
Kajian. Jakarta: Penerbit Erlangga
 Wardhana, Veven SP. 1997. KAPITALISME TELEVISIdan Strate g i
Budaya Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar (Anggota IKAPI)
 Agoeng Nugroho, S.Sos, M.Si, Teknologi Komunikasi, graha ilmu,
Yogyakarta,
 Sutarman, 2009, Pengantar Teknologi Informasi, Bumi Aksara Jakarta,
 Hidayat, Rudi. 2006. Te kno lo g i Info rm asi & Ko m unikasi. Jakarta : Erlangga,
 Sutisno P.C.S., Pe do m an Praktis Pe nulisan Ske nario Te le visi dan Vide o
(Jakarta: PT G rasindo , 1 9 9 3).
 24 Onong Uchijana Effendy, Ilm u, Te o ri dan Filsafat Ko m unikasi, ce t ke -3
(Bandung : PT. Itra Aditya Bakti, 20 0 3).
 Rema Karyanti S. Ko m unikasi Massa: Suatu Pe ng antar (Bandung :
Sim bio sa Re katam a Me dia, 20 0 5)

More Related Content

What's hot

Dasar-dasar Dokumenter (2)
Dasar-dasar Dokumenter (2)Dasar-dasar Dokumenter (2)
Dasar-dasar Dokumenter (2)
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Soal semester genap tp
Soal semester genap tpSoal semester genap tp
Soal semester genap tp
EKO SUPRIYADI
 
Presentasi Mata Kuliah Technopreneur ITS
Presentasi Mata Kuliah Technopreneur ITSPresentasi Mata Kuliah Technopreneur ITS
Presentasi Mata Kuliah Technopreneur ITS
erlinamaghfiro
 
Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
Lisfa Nuraini U.I
 
Transisi TV Analog ke TV Digital
Transisi TV Analog ke TV DigitalTransisi TV Analog ke TV Digital
Transisi TV Analog ke TV Digital
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal KontinyuBab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Polytechnic State Semarang
 
Perangkat keras dan lunak komputer
Perangkat keras dan lunak komputerPerangkat keras dan lunak komputer
Perangkat keras dan lunak komputerKumara Pandya
 
Materi Dasar-Dasar Dokumenter
Materi Dasar-Dasar DokumenterMateri Dasar-Dasar Dokumenter
Materi Dasar-Dasar Dokumenter
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Osciloscope
OsciloscopeOsciloscope
Osciloscope
afandi_latif
 
Sejarah Televisi - Comm. Technology
Sejarah Televisi - Comm. TechnologySejarah Televisi - Comm. Technology
Sejarah Televisi - Comm. Technology
Kartika Nindria Pertiwi
 
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa C
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa CTutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa C
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa C
Muhammad Kennedy Ginting
 
Simbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen ElektronikaSimbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen Elektronika
Berlinda Putri
 
PPT SKETSA & ILUSTRASI.pptx
PPT SKETSA & ILUSTRASI.pptxPPT SKETSA & ILUSTRASI.pptx
PPT SKETSA & ILUSTRASI.pptx
mada341303
 
20 Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya
20 Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya20 Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya
20 Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya
dwiaee
 
05 penguat depan audio
05 penguat depan audio05 penguat depan audio
05 penguat depan audio
agus saefudin
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
suparman unkhair
 
Jenis jenis radio penerima
Jenis   jenis radio penerimaJenis   jenis radio penerima
Jenis jenis radio penerimaEko Supriyadi
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
Dwi Puspita
 
Prinsip kerja PID
Prinsip kerja PIDPrinsip kerja PID
Prinsip kerja PID
Supar Ramah
 
Pertunjukan musik
Pertunjukan  musikPertunjukan  musik
Pertunjukan musik
Fery Zahuri
 

What's hot (20)

Dasar-dasar Dokumenter (2)
Dasar-dasar Dokumenter (2)Dasar-dasar Dokumenter (2)
Dasar-dasar Dokumenter (2)
 
Soal semester genap tp
Soal semester genap tpSoal semester genap tp
Soal semester genap tp
 
Presentasi Mata Kuliah Technopreneur ITS
Presentasi Mata Kuliah Technopreneur ITSPresentasi Mata Kuliah Technopreneur ITS
Presentasi Mata Kuliah Technopreneur ITS
 
Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
 
Transisi TV Analog ke TV Digital
Transisi TV Analog ke TV DigitalTransisi TV Analog ke TV Digital
Transisi TV Analog ke TV Digital
 
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal KontinyuBab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
 
Perangkat keras dan lunak komputer
Perangkat keras dan lunak komputerPerangkat keras dan lunak komputer
Perangkat keras dan lunak komputer
 
Materi Dasar-Dasar Dokumenter
Materi Dasar-Dasar DokumenterMateri Dasar-Dasar Dokumenter
Materi Dasar-Dasar Dokumenter
 
Osciloscope
OsciloscopeOsciloscope
Osciloscope
 
Sejarah Televisi - Comm. Technology
Sejarah Televisi - Comm. TechnologySejarah Televisi - Comm. Technology
Sejarah Televisi - Comm. Technology
 
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa C
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa CTutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa C
Tutorial Penggunaan CodeVision AVR dengan Bahasa C
 
Simbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen ElektronikaSimbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen Elektronika
 
PPT SKETSA & ILUSTRASI.pptx
PPT SKETSA & ILUSTRASI.pptxPPT SKETSA & ILUSTRASI.pptx
PPT SKETSA & ILUSTRASI.pptx
 
20 Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya
20 Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya20 Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya
20 Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya
 
05 penguat depan audio
05 penguat depan audio05 penguat depan audio
05 penguat depan audio
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
 
Jenis jenis radio penerima
Jenis   jenis radio penerimaJenis   jenis radio penerima
Jenis jenis radio penerima
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 
Prinsip kerja PID
Prinsip kerja PIDPrinsip kerja PID
Prinsip kerja PID
 
Pertunjukan musik
Pertunjukan  musikPertunjukan  musik
Pertunjukan musik
 

Viewers also liked

dasar penyiaran televisi
dasar  penyiaran televisidasar  penyiaran televisi
dasar penyiaran televisiAprilina astuti
 
Buku Pinter Televisi
Buku Pinter TelevisiBuku Pinter Televisi
Buku Pinter Televisi
Mila
 
Industri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesiaIndustri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesiateguhusis
 
Isitilah istilah analisis jaringan komunikasi
Isitilah istilah analisis jaringan komunikasiIsitilah istilah analisis jaringan komunikasi
Isitilah istilah analisis jaringan komunikasi
Muchlis Soleiman
 
Blok rangkaian tv ntsc & pal
Blok rangkaian tv ntsc & palBlok rangkaian tv ntsc & pal
Blok rangkaian tv ntsc & palEko Supriyadi
 
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima TelevisiModul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Muhammad Hendra
 
Charles Pierce visual CV
Charles Pierce visual CVCharles Pierce visual CV
Charles Pierce visual CV
Charles Pierce
 
Konvergensi industri media dan hak publik
Konvergensi industri media dan hak publikKonvergensi industri media dan hak publik
Konvergensi industri media dan hak publik
SatuDunia Foundation
 
Pembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan mediaPembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan media
ambarlestari
 
Agb nielsen newsletternov09ind
Agb nielsen newsletternov09indAgb nielsen newsletternov09ind
Agb nielsen newsletternov09ind
maskirun
 
Semiótica
SemióticaSemiótica
Final Poster
Final PosterFinal Poster
Final Poster
Parnyan
 
Anotation of website 2
Anotation of website 2Anotation of website 2
Anotation of website 2
Parnyan
 
Final wesbite design
Final wesbite designFinal wesbite design
Final wesbite design
Parnyan
 
0. cover
0. cover0. cover
0. cover
Muhammad Hendra
 
Presentasi pelatihan televisi
Presentasi pelatihan televisiPresentasi pelatihan televisi
Presentasi pelatihan televisiMudrikan Nacong
 
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
endrah80
 
Program Planning & Production
Program Planning & Production Program Planning & Production
Program Planning & Production
Mila
 

Viewers also liked (20)

dasar penyiaran televisi
dasar  penyiaran televisidasar  penyiaran televisi
dasar penyiaran televisi
 
Buku Pinter Televisi
Buku Pinter TelevisiBuku Pinter Televisi
Buku Pinter Televisi
 
Industri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesiaIndustri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesia
 
Isitilah istilah analisis jaringan komunikasi
Isitilah istilah analisis jaringan komunikasiIsitilah istilah analisis jaringan komunikasi
Isitilah istilah analisis jaringan komunikasi
 
Blok rangkaian tv ntsc & pal
Blok rangkaian tv ntsc & palBlok rangkaian tv ntsc & pal
Blok rangkaian tv ntsc & pal
 
Rangkaian tv
Rangkaian tvRangkaian tv
Rangkaian tv
 
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima TelevisiModul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
 
Charles Pierce visual CV
Charles Pierce visual CVCharles Pierce visual CV
Charles Pierce visual CV
 
Konvergensi industri media dan hak publik
Konvergensi industri media dan hak publikKonvergensi industri media dan hak publik
Konvergensi industri media dan hak publik
 
EKONOMI POLITIK MEDIA
EKONOMI POLITIK MEDIAEKONOMI POLITIK MEDIA
EKONOMI POLITIK MEDIA
 
Pembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan mediaPembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan media
 
Agb nielsen newsletternov09ind
Agb nielsen newsletternov09indAgb nielsen newsletternov09ind
Agb nielsen newsletternov09ind
 
Semiótica
SemióticaSemiótica
Semiótica
 
Final Poster
Final PosterFinal Poster
Final Poster
 
Anotation of website 2
Anotation of website 2Anotation of website 2
Anotation of website 2
 
Final wesbite design
Final wesbite designFinal wesbite design
Final wesbite design
 
0. cover
0. cover0. cover
0. cover
 
Presentasi pelatihan televisi
Presentasi pelatihan televisiPresentasi pelatihan televisi
Presentasi pelatihan televisi
 
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
Bahan 1 (dasar dasar jurnalistik tv)
 
Program Planning & Production
Program Planning & Production Program Planning & Production
Program Planning & Production
 

Similar to Komunikasi Televisi

Sejarah penyiaran
Sejarah penyiaranSejarah penyiaran
Sejarah penyiaran
ANNAM YES
 
1
11
Sejarah Televisi - TIK
Sejarah Televisi - TIKSejarah Televisi - TIK
Sejarah Televisi - TIK
bellaland
 
Sejarah pertelevisian di dunia dan di indonesia
Sejarah pertelevisian di dunia dan di indonesiaSejarah pertelevisian di dunia dan di indonesia
Sejarah pertelevisian di dunia dan di indonesia
alankusuma03
 
Pert. 8 sejarah televisi
Pert. 8 sejarah televisiPert. 8 sejarah televisi
Pert. 8 sejarah televisi
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Pertemuan Ketiga Kelas 7 TIK
Pertemuan Ketiga Kelas 7 TIKPertemuan Ketiga Kelas 7 TIK
Pertemuan Ketiga Kelas 7 TIK
Een Pahlefi
 
TELEVISION
TELEVISIONTELEVISION
TELEVISION
Dedi Supardi
 
Sejarah dan perkembangan penyiaran
Sejarah dan perkembangan penyiaranSejarah dan perkembangan penyiaran
Sejarah dan perkembangan penyiaran
Mahad Alzaytun
 
Komunikasi radio
Komunikasi radioKomunikasi radio
Komunikasi radio
Muchlis Soleiman
 
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
Nur Alfiyatur Rochmah
 
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Mkalah juve (1)
Mkalah juve (1)Mkalah juve (1)
Mkalah juve (1)
University of Andalas
 
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar PenyiaranTeknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptxIPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IsembelSianipar
 
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdfSejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
iwayan suta
 
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaran
Dudi Hartono
 
Media komunikasi modern
Media komunikasi modernMedia komunikasi modern
Media komunikasi modern
fay Rafida
 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Kelompok 10 pertekom
Kelompok 10 pertekomKelompok 10 pertekom
Kelompok 10 pertekom
University of Andalas
 

Similar to Komunikasi Televisi (20)

Sejarah penyiaran
Sejarah penyiaranSejarah penyiaran
Sejarah penyiaran
 
Sejarah penemuan televisi di dunia
Sejarah penemuan televisi di duniaSejarah penemuan televisi di dunia
Sejarah penemuan televisi di dunia
 
1
11
1
 
Sejarah Televisi - TIK
Sejarah Televisi - TIKSejarah Televisi - TIK
Sejarah Televisi - TIK
 
Sejarah pertelevisian di dunia dan di indonesia
Sejarah pertelevisian di dunia dan di indonesiaSejarah pertelevisian di dunia dan di indonesia
Sejarah pertelevisian di dunia dan di indonesia
 
Pert. 8 sejarah televisi
Pert. 8 sejarah televisiPert. 8 sejarah televisi
Pert. 8 sejarah televisi
 
Pertemuan Ketiga Kelas 7 TIK
Pertemuan Ketiga Kelas 7 TIKPertemuan Ketiga Kelas 7 TIK
Pertemuan Ketiga Kelas 7 TIK
 
TELEVISION
TELEVISIONTELEVISION
TELEVISION
 
Sejarah dan perkembangan penyiaran
Sejarah dan perkembangan penyiaranSejarah dan perkembangan penyiaran
Sejarah dan perkembangan penyiaran
 
Komunikasi radio
Komunikasi radioKomunikasi radio
Komunikasi radio
 
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
 
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
 
Mkalah juve (1)
Mkalah juve (1)Mkalah juve (1)
Mkalah juve (1)
 
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar PenyiaranTeknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
 
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptxIPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
 
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdfSejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
 
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaran
 
Media komunikasi modern
Media komunikasi modernMedia komunikasi modern
Media komunikasi modern
 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
 
Kelompok 10 pertekom
Kelompok 10 pertekomKelompok 10 pertekom
Kelompok 10 pertekom
 

More from Muchlis Soleiman

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Muchlis Soleiman
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Muchlis Soleiman
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Muchlis Soleiman
 
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Muchlis Soleiman
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Muchlis Soleiman
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017
Muchlis Soleiman
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Muchlis Soleiman
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Muchlis Soleiman
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
Muchlis Soleiman
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Muchlis Soleiman
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Muchlis Soleiman
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Muchlis Soleiman
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017
Muchlis Soleiman
 
Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017
Muchlis Soleiman
 
Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017
Muchlis Soleiman
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasi
Muchlis Soleiman
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Muchlis Soleiman
 
Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem
Muchlis Soleiman
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
Muchlis Soleiman
 

More from Muchlis Soleiman (20)

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017
 
Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017
 
Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasi
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
 
Konsep SIM
Konsep SIMKonsep SIM
Konsep SIM
 
Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
 

Recently uploaded

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 

Recently uploaded (20)

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 

Komunikasi Televisi

  • 1. KOMUNIKASI TELEVISI Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2016 1
  • 2. 1. Televisi 2  Televisi, merupakan perkembangan medium berikutnya setelah radio yangdiketemukan dengan karakternya yang spesifik yaitu audio visual. (DeddyIskandarMuda, JurnalistikTelevisi, 2005) .  Televisi adalah : “sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna”.  Kata “Televisi" merupakan gabungan dari kata ”tele”  yang dalam bahasa Yunani berarti ”jauh” dan ”visio” yang dalam bahasa Latin berarti “pengelihatan”.
  • 3. 3  Sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”  Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang Elektromagnetik yang ditemukan oleh JosephHenry danMichaelFaraday(1831) yangmerupakanawal darierakomunikasielektronik.  Para ahli itu berpikir, bila suara bisa dikirimkan melalui kabel atau udara, gambar bergerak pun pasti bisa dikirimkan dengan kabel atau udara. 
  • 4. 4  Banyak sumber yang mengatakan bahwa televisi pertama kali diciptakan pada tahun 1920an oleh Philo Farnsworth.  Pada tahun terciptanya televisi pertama oleh Philo Farnsworth yang tersedia secara komersial sejak tahun 1920-an.  Pesawat televisi telah menjadi biasa atau umum di rumah-rumah, bisnis dan institusi, khususnya sebagai wahana periklanan, sumber hiburan, dan berita.  Televisi pertama yang diciptakan masih berwarna hitam putih atau bisa disebut tidak berwarna dan masih belum bersuara.
  • 5. 5  Tahun1927, akhirnya televisi dapat mengeluarkan suara walaupun masih dalam bentuk yang sederhana dan tanpa warna. Acara televisi pertama yang memiliki atau mengeluarkan suara adalah The Jazz Singer pada tahun 1927.  Penyiaran televisi yang menyamai sistem penyiaran radio ketika dibangun pada tahun 1920-an, menggunakan pemancar frekuensi radio berkuasa tinggi untuk menyiarkan gelombang televisi ke penerima TV. 
  • 6. 6  Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui pancaran radio VHF dan UHF dalam saluran-saluran yang ditetapkan dalam jalur frekuensi 54- 890 megahertz.  Gelombang TV juga kini dipancarkan dengan suara stereo atau bunyi keliling di banyak negara.  Siaran TV pada awalnya direkam dan dipancarkan dalam bentuk gelombang analog, tetapi kebelakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke teknologi televisi digital.
  • 7. 7  Sebuah kotak televisi terdiri dari bermacam- macam sirkuit elektronik yang terdapat didalamnya, termasuk sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran.   Perangkat tampilan visual yang tanpa pemerina biasanya disebut sebagai monitor, bukannya televisi.  Sebuah sistem televisi dapat memakai berbagai penggunaan teknologi seperti analog (PAL,NTSC, SECAM), digital (DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi tinggi (HDTV). Di negara Indonesia memakai sistim PAL.
  • 8. 2. Perkembangan TV 8  PeranJosephHenry: “awal 1800-an secara terpisah Joseph Henry, profesor dari Pinceton University, dan fisikawan Inggris Michael Faraday mengembangkan teori induksi. Percobaan mereka terhadap elektromagnet membuktikan arus listrik di sebatang kawat dapat menimbulkan arus di batang kawat lain, meski keduanya tidak berhubungan”.   PeranJames ClerkMaxwel: “Pada tahun 1860, Duke of Devonshire menghadiahkan sebuah institut riset baru dalam bidang eksperimental kepada Universitas Camridge dan James ClerkMaxwel terpilih sebagai ketua pertama.
  • 9. 9  Laboratorium itu disebut Cavendish.  Dari hasil penelitian nya, Maxwel kemudian menghasilkan sebuah teori yangmengatakan bahwa gelombang elektromaknetis merambat dari ujung yang satu ke ujung yang lain dengan kecepatan cahaya.  Ketika gelombang ini dilepaskan dari keping metal pada induktor, kedua bola pada celah ressonator dihubungkan dengan bunga api. Untuk pertama kalinya gelombang elektro magnetis telah dibuat secara sistematis.
  • 10. 10  Namun demikian, tidak semua ahli dan ilmuan yang percaya akan teori yang dikemukakan oleh Maxwel tersebut. Baru setelah sepuluh tahun Maxwel meninggal dunia, teori nya dibuktikan kebenarananya oleh seorangahlifisikabangsa Jerman, HeinrichHertz.   Padatahun1887, Hertz menyusun suatu mesin induksi di salah satu sudut laboratoriumnya. Di sudut lainya, ia membuat suatu resonator, yang terbuat dari cincin kawat konduktor yang berbentuk bola dengan jarak celah kira-kira beberapa milimeter. (OnongUchjana, 146-147).
  • 11. 11  PeranDavidE. Hughes : “Sebelumnya Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.  PeranGuglielmo Marconi: “Baru kemudian Guglielmo Marconi pada 1895, berhasil mengirim sinyal komunikasi radio dengan gelombang elektromagnet sejauh 1,5 km.
  • 12. 12  Tahun 1901, sinyal dari perangkat radio Marconi mampu melintasi Samudera Atlantik dari Inggris ke Newfoundland, Kanada dan dunia inovasi radio mencatat nama Guglielmo Marconi, sebagai penemu radio.  Dia lahir di Bologna, Italia, 25 April 1874. Sejak kecil ia sudah tertarik dengan kerja Maxwell, Hertz, Righi, sampai Lodge. Dalam usia 21 tahun, ia membuat laboratorium di rumah ayahnya, di Pontecchio dan mengadakan penelitian soal gelombang radio "Gelombang Hertzian" untuk mengirim sinyal telegraf. Ia sudah berhasil mengirim sinyal telegraf sejauh 2 km.
  • 13. 13  1876 - GeorgeCarey menciptakan se le nium cam e ra yang digambarkan dapat membuat seseorangm e lihat g e lo m bang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar kato da.  1884 - PaulNipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepinganlogam yang disebut te le sko p e le ktrik dengan resolusi 18 garis.  1888 - FreidrichReinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liq uid crystals ), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
  • 14. 14   1897 - TabungSinarKatoda(CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, KarlFerdinandBraun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila ditembakan elektron. Inilah yang menjadi dasar televisi layar tabung.   1900 – Istilah Televisi pertamakali dikemukakan ConstatinPerskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.  1907 - Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
  • 15. 15  1927 - Philo TFarnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissectortube menjadi dasar kerja televisi.  1929 - VladimirZworykin dariRusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.   1940 - PeterGoldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.  1958 - Sebuahkaryatulis ilmiahpertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
  • 16. 16  1964 - Prototipesel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan GeneSlottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.  1967 - James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layarLCDyang lebih praktis.  LCD1968 - Layar pertamakalidiperkenalkan lembaga RCA yangdipimpin GeorgeHeilmeier.  1975 - LarryWeber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasmaberwarna.
  • 17. 17  1979 - Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru o rg anic lig ht e m itting dio de  (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Speardan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfe r yang ringan.  1981 - Stasiuntelevisi Jepang, NHK, mendemonstrasikanteknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.  1987 - KodakmematenkantemuanOLEDsebagai peralatandisplaypertamakali.
  • 18. 18  1995 - Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.  Dekade 2000- Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
  • 19. 19  TV LCD dan Plasma memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi umur TV tersebut tidak dapat berumur panjang jika kita memakainya terus-menerus jika kalau dibandingkan dengan TV CRT atau yang dikenal sebagai tivi biasa yang digunakan orang pada umumnya.
  • 20. 3.Sejarah Pertelevisian Indonesia 20  Pada tahun 1962 menjadi tonggak pertelevisian Nasional Indonesia dengan berdiri dan beroperasinya TVRI. Pada perkembangannya TVRI menjadi alat strategis pemerintah dalam banyak kegiatan, mulai dari kegiatan sosial hingga kegiatan-kegiatan politik (Effendy, 1993).  Selama beberapa decade TVRI memegang monopoli penyiaran di Indonesia, dan menjadi “ corong “ pemerintah. Sejak awal keberadaan TVRI, siaran berita menjadi salah satu andalan.
  • 21. 21  Sejak awal keberadaan TVRI, siaran berita menjadi salah satu andalan. Bahkan Dunia dalam Berita dan Berita Nasional ditayangkan pada jam utama. Bahkan Metro TV menjadi stasiun TV pertama di Indonesia yang fokus pada pemberitaan, layaknya CNN atau Al- Jazeera.  Dalam perkembangannya, TV swasta melahirkan siaran berita yang lebih variatif. Siaran berita yang bersifat straight news, seperti Liputan 6 (SCTV), Metro Malam (Metro TV), dan Seputar Indonesia (RCTI) tidak jadi satu-satunya pakem berita televisi. Kurang dalamnya straight news disiasati stasiun TV dengan tayang depth reporting, yang mengulas suatu berita secara lebih mendalam.
  • 22. 22  Tayangan itu antara lain Metro Realitas (Metro TV), Derap Hukum dan Sigi (SCTV) dan Kupas Tuntas (Trans TV). Sementara itu, berita kriminal mendapat tempat tersendiri dalam dunia pemberitaan televisi, sebutlah Buser (SCTV), Sergap (RCTI) dan Patroli (Indosiar).  Tonggak kedua dunia pertelevisian adalah pada tahun 1987, yaitu ketika diterbitkannya Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor : 190 A/ Kep/ Menpen/ 1987 tentang siaran saluran terbatas, yang membuka peluang bagi televisi swasta untuk beroperasi.
  • 23. 23  Seiring dengan keluarnya Kepmen tersebut, pada tanggal 24 agustus 1989 televisi swasta, RCTI, resmi mengudara, dan tahun-tahun berikutnya bermunculan stasiun-stasiun televisi swasta baru, berturut-turut adalah :  SCTV ( 24/8/90 ), TPI ( 23/1/1991 ), Anteve ( 7/3/1993 ), indosiar ( 11/1/1995 ), metro TV ( 25/11/2000 ), trans TV ( 25/11/2001 ), dan lativi ( 17/1/2002 ). Selain itu, muncul pula TV global dan TV 7, sejumlah stasiun televisi swasta Nasional tersebut belum mencakup stasiun televisi lokal – regional.
  • 24. 24  Penyiaran TV saat ini tidak lagi menjadi monopoli Jakarta. Fenomena menjamurnya televisi lokal di berbagai daerah dapat dijadikan indikator telah menyebarnya sumber daya penyiaran.  Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), sebuah organisasi tempat bergabungnya televisi lokal yang berdiri pada 26 Juli 2002, hingga saat ini telah menghimpun sebanyak 23 industri televisi lokal.   Realitas tersebut merupakan angin surga bagi kehidupan media massa pertelevisian di tanah air.
  • 25. 25  Setidaknya, media massa pada orde ini dapat lebih memberdayakan dirinya sembari tetap mempertahankan empat fungsi pokoknya, yakni, memberikan informasi (to inform), menjadi media pendidikan (to educate), sarana hiburan bagi masyarakat (to entertain), dan kontrol sosial (social control).  Keempat fungsi pokok tersebut harus dikayuh dalam bingkai-bingkai norma yang berlaku, baik norma hukum, norma agama, norma susila, maupun norma kesopanan.
  • 26. 4. Karakteristik Televisi 26  Audiovisual : Televisi memiliki kelebihan, yakni dapat didengar sekaligus dapat dilihat. Keduanya harus ada kesesuaian secara harmonis.  BerpikirdalamGambar: Ada dua tahap yang dilakukan dalam proses berfikir dalam gambar. Pertama, adalah visualisasi yakni menerjemahkan kata-kata yang mengandung gagasan yang menjadi gambar secara induvidual. Kedua, penggambaran yakni kegiatan merangkai gambar-gambar induvidual sedemikian rupa.
  • 27. 27  PengoperasianLebihKompleks : Dibandingkan dengan radio siaran, pengoperasian televisi siaran lebih kompleks, dan lebih banyak melibatkan orang.
  • 28. 5. Jenis-Jenis Frekuensi Televisi 28 1. PALadalah sebuah enconding berwarna yang digunakan dalam televisi broadcast. PAL adalah singkatan dari “PhoseAlternatingLine”digunakan untuk garis alternasi fase. PAL terdiri dari 625 baris dan ditayangkan sebanyak 25 frame dalam setiap satu detik (fps). System ini digunakan di seluruh dunia kecuali di kebanyakan dunia Amerika, karena di Amerika menggunakan system NTSC. Sistem Broadcast PAL dikembangkan di Jerman oleh Walter Bruch, pada tahun 1967. PAL termasuk standar kedua dalam system televisi broadcast
  • 29. 29 2. NTSC adalah system elevise analog yang digunakan di Amerika Serikat dan banyak televisi lainnya. Berbeda halnya dengan PAL , NTSC membagi 25 baris per frame dan sebanyak 30 frame dalam satu detiknya atau 29,97 frame perdetik (fps). 3. SECAMsingkatan dari SystemeElectroniquepour CouleurAvec Memoireadalah standar pemancar televisi analog yang digunakan di Perancis, Rusia dan daerah-daerah Afrika. SECAM berbeda dengan PAL, tapi jumlah baris data yang dikirimnya sama.
  • 30. 6. Contoh Program TV 30  Berita TV  Iklan TV: ad-lib, spot, dan program khusus  Jingle TV  Talkshow interactive  Infotainment radio: info-entertainment, infotainment, information TV dan entertainment, dan sajian informasi.  Film TV
  • 31. 6.Referensi 31  Effendy, Heru. 2008. INDUSTRIPERTELEVISIANINDO NESIA: Se buah Kajian. Jakarta: Penerbit Erlangga  Wardhana, Veven SP. 1997. KAPITALISME TELEVISIdan Strate g i Budaya Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar (Anggota IKAPI)  Agoeng Nugroho, S.Sos, M.Si, Teknologi Komunikasi, graha ilmu, Yogyakarta,  Sutarman, 2009, Pengantar Teknologi Informasi, Bumi Aksara Jakarta,  Hidayat, Rudi. 2006. Te kno lo g i Info rm asi & Ko m unikasi. Jakarta : Erlangga,  Sutisno P.C.S., Pe do m an Praktis Pe nulisan Ske nario Te le visi dan Vide o (Jakarta: PT G rasindo , 1 9 9 3).  24 Onong Uchijana Effendy, Ilm u, Te o ri dan Filsafat Ko m unikasi, ce t ke -3 (Bandung : PT. Itra Aditya Bakti, 20 0 3).  Rema Karyanti S. Ko m unikasi Massa: Suatu Pe ng antar (Bandung : Sim bio sa Re katam a Me dia, 20 0 5)