Rabu, 3 Juni 2020.
Ulul Azmi (180906487), Yoana B. Adventianti (180906495) dan Grace Paramitha (180906496) melakukan presentasi mengenai Regulasi Konvergensi pada mata kuliah Regulasi dan Kebijakan Komunikasi. Permasalahan utama yang kami angkat mengenai pembahasan dan urgensi draft RUU Konvergensi Telematika yang sempat dibahas pemerintah Indonesia pada tahun 2010, namun tidak pernah dibahas lagi hingga saat presentasi ini dibuat.
Perkembangan, hambatan, dan hal-hal mengenai digitalisasi penyiaran di Indonesia oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas siswa dari Dra. Nina Armando Tahun 2016
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTIGF Indonesia
Presented by Kristiono (MASTEL)
ID IGF 2016
Sesi Ekonomi 2 - Tantangan Membangun Regulasi Teknologi dan Bisnis Over-the-Top (OTT)
Jakarta, 15 November 2016
Kedaulatan Siber NKRI di Era "Global Broadband"Arki Rifazka
Technological convergence of telecommunications, Internet and broadcasting, has encouraged the emergence of new economic infrastructure is called Broadband Network. Benefit from the existence of broadband networks for improving the quality of social and economic life of a nation would not need to be discussed further in this text. The other side, it is very necessary to understand that the current domestic broadband network is connected to the global broadband network, so then the entire national assets can be connected (networked) to the global network. This global connectedness form a new world called Cyber-World that move life face-to-face or physical meeting into a virtual life. This connectivity provides a lot of convenience, but also bring new vulnerabilities and threats, the threat of cyber sovereignty.
Kedaulatan Cyber NKRI di Era Dunia yang Serba Terhubung (globally-networked)Mastel Indonesia
Berpadunya teknologi telekomunikasi, internet, dan penyiaran, telah mendorong munculnya infrastruktur ekonomi baru yang disebut dengan Jaringan Broadband. Manfaat dari keberadaan jaringan broadband bagi peningkatan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi suatu bangsa kiranya tidak perlu dibahas lagi dalam naskah ini. Sisi lain yang amat perlu dipahami adalah bahwa saat jaringan broadband domestik tersambung dengan jaringan broadband global, seluruh aset nasional dapat menjadi terhubung (networked) ke jaringan global. Keterhubungan global ini membentuk dunia baru Cyber-World yang memindahkan kehidupan tatap-muka atau temu fisik menjadi kehidupan Online. Keterhubungan ini memberi banyak kemudahan, namun juga membawa kerentanan dan ancaman baru, yaitu ancaman kedaulatan Cyber.
Rabu, 3 Juni 2020.
Ulul Azmi (180906487), Yoana B. Adventianti (180906495) dan Grace Paramitha (180906496) melakukan presentasi mengenai Regulasi Konvergensi pada mata kuliah Regulasi dan Kebijakan Komunikasi. Permasalahan utama yang kami angkat mengenai pembahasan dan urgensi draft RUU Konvergensi Telematika yang sempat dibahas pemerintah Indonesia pada tahun 2010, namun tidak pernah dibahas lagi hingga saat presentasi ini dibuat.
Perkembangan, hambatan, dan hal-hal mengenai digitalisasi penyiaran di Indonesia oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas siswa dari Dra. Nina Armando Tahun 2016
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTIGF Indonesia
Presented by Kristiono (MASTEL)
ID IGF 2016
Sesi Ekonomi 2 - Tantangan Membangun Regulasi Teknologi dan Bisnis Over-the-Top (OTT)
Jakarta, 15 November 2016
Kedaulatan Siber NKRI di Era "Global Broadband"Arki Rifazka
Technological convergence of telecommunications, Internet and broadcasting, has encouraged the emergence of new economic infrastructure is called Broadband Network. Benefit from the existence of broadband networks for improving the quality of social and economic life of a nation would not need to be discussed further in this text. The other side, it is very necessary to understand that the current domestic broadband network is connected to the global broadband network, so then the entire national assets can be connected (networked) to the global network. This global connectedness form a new world called Cyber-World that move life face-to-face or physical meeting into a virtual life. This connectivity provides a lot of convenience, but also bring new vulnerabilities and threats, the threat of cyber sovereignty.
Kedaulatan Cyber NKRI di Era Dunia yang Serba Terhubung (globally-networked)Mastel Indonesia
Berpadunya teknologi telekomunikasi, internet, dan penyiaran, telah mendorong munculnya infrastruktur ekonomi baru yang disebut dengan Jaringan Broadband. Manfaat dari keberadaan jaringan broadband bagi peningkatan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi suatu bangsa kiranya tidak perlu dibahas lagi dalam naskah ini. Sisi lain yang amat perlu dipahami adalah bahwa saat jaringan broadband domestik tersambung dengan jaringan broadband global, seluruh aset nasional dapat menjadi terhubung (networked) ke jaringan global. Keterhubungan global ini membentuk dunia baru Cyber-World yang memindahkan kehidupan tatap-muka atau temu fisik menjadi kehidupan Online. Keterhubungan ini memberi banyak kemudahan, namun juga membawa kerentanan dan ancaman baru, yaitu ancaman kedaulatan Cyber.
2. Konvergensi = Takdir?
● Takdir? Entah. Mungkin. Tapi yang jauh
penting adalah, bagaimana kita
mengambil keputusan mengenai
arahnya: menguntungkan kita semua,
warnanegara Indonesia keseluruhan,
rakyat semua, atau menguntungkan
hanya bagi segelintir orang?
3. Konvergensi Industri
● Konvergensi media bukan sekadar
konvergensi teknologi (tek informasi,
telekomunikasi + penyiaran). Tapi
konvergensi media juga terkait
konvergensi kepemilikan usaha.
● Di ranah penyiaran, konvergensi
kepemilikan sudah terjadi, akan terus
jadi tren jika tak dikontrol.
● MNC= 3 stasiun. VMA= 2 stasiun.
TransCorp= 2 stasiun. Emtek= 2
stasiun.
4. Lanj..
● Setiap stasiun induk jaringan memiliki
puluhan stasiun pemancar lokal.
● RCTI: 49. TPI: 28. GlobalTV: 20. Total
MNC: 97.
● ANTV: 23. TVOne: 26. Total VMA: 49.
● TransTV: 30. Trans7: 27. Total
TransCorp: 57.
● SCTV: 47. Indosiar: 40. Total Emtek: 87.
●
5. Lanj..
● Di era konvergensi, tren kepemilikan
meluas.
● Mengontrol keseluruhan rantai pasokan
(supply chain)= konten, packaging,
distribusi. Menguasai dan memiliki
berbagai platform.
● Distribusi multiplatform: video → laptop
+ mobile. Cetak → komputer + mobile.
Audio → komputer + mobile.
●
6. Lanj..
● Konsentrasi kepemilikan pada berbagai
jalur distribusi multiplatform.
● MNC: 3 TV + jaringan radio SindoRadio
+ online Okezone + cetak Seputar
Indonesia. Rantai pasokan hulu:
berbagai PH + SindoTV.
● Emtek: 2 TV + O'Channel + jaringan
Radio Elshinta + TV. Rantai pasokan
hulu: PH.
● TransCorp: 2 TV + pembelian portal
online detik.com (600 M, Juli 2011).
7. Dampak Publik
● Dampak konsentrasi kepemilikan pada
publik?
Satu, publik hanya menjadi penonton
saja atas pertarungan opini antar satu
media dan media lainnya; refleksi
pertarungan antar para pemiliknya.
● Dua, publik dihitung sebagai konsumen
saja; bukan sebagai warga negara yang
memiliki hak atas informasi dan
komunikasi. Yang menjadi sesembahan
itu rating.
8. Negara?
● RUU Konvergensi justru lebih memberi
jalan korporasi untuk semakin
mengkomoditaskan informasi,
ketimbang melindungi kepentingan dan
hak warga negara atas informasi.
● "informatika sebagai komoditas",
"pembukaan pasar", dst.
● Pasal 30: "Setiap Penyelenggara
Telematika dapat melakukan
penggabungan, peleburan atau
pengambilalihan usaha dengan
Penyelenggara Telematika lainnya."
9. Negara?
● Upaya legalisasi juga lewat draft revisi
UU Penyiaran.
● Pasal-pasal pembelaan terhadap
korporasi sangat kentara; penyiaran
publik dan penyiaran komunitas kian tak
diberi ruang.
● Pindah tangan frekuensi jadi sah; lewat
jualbeli saham.
10. Negara?
● RUU Konvergensi juga makin lemahkan
hak warga di hadapan korporasi.
● Pasal 11: "Penyelenggaran Telematika
dapat memanfaatkan atau melintasi
tanah dan/atau bangunan milik
perseorangan atau badan hukum untuk
tujuan pembangunan, pengoperasian,
dan/atau pemeliharaan fasilitas jaringan
telematika."
● Tak ada hak gugat, hanya “kewajaran
harga”. Picu konflik agraria.
11. ● Kembali: konvergensi takdir? Kita yang
putuskan arah: untuk kepentingan publik
secara merata atau untuk kepentingan
segelintir pemodal?
● Termasuk dampak ke jurnalis dan
pekerja kreatif. Beban kerja berlipat, gaji
satu.
● Multiplatform. Cetak + online + audio +
video. Jurnalis tulis bawa kamera juga.
● Copyright ada di perusahaan, bukan
jurnalis.
12. Desakan
● Regulasi konvergensi media harus
mempertimbangkan kepentingan publik
dan kepentingan profesional, tidak
hanya kepentingan korporat.
● Ruang yang setara dan seimbang harus
juga diberikan kepada lembaga
penyiaran publik dan lembaga
penyiaran komunitas.
● Regulasi mendesak bukan untuk
konglomerasi melainkan utk melindungi
kepentingan publik. Rombak total.