SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
KOLOM, BALOK, DAN DINDING UNTUK BANGUNAN BERLANTAI 2 ATAU
LEBIH
A. KOLOM
I. PendahuluanKolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang
memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatuelemen struktur tekan yang
memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu
kolommerupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai
yang bersangkutan dan juga runtuhtotal (total collapse) seluruh struktur (Sudarmoko,
1996). SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalahkomponen struktur
bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan
bagian tinggiyang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Fungsi
kolom adalah sebagai penerus bebanseluruh bangunan ke pondasi. Bila
diumpamakan, kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan
sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat
bangunan dan beban lain seperti bebanhidup (manusia dan barang-barang), serta
beban hembusan angin. Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunantidak
mudah roboh. Beban sebuah bangunan dimulai dari atap. Beban atap akan
meneruskan beban yangditerimanya ke kolom. Seluruh beban yang diterima kolom
didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya.Kesimpulannya, sebuah bangunan
akan aman dari kerusakan bila besar dan jenis pondasinya sesuai
dengan perhitungan. Namun, kondisi tanah pun harus benar-benar sudah mampu
menerima beban dari pondasi. Kolommenerima beban dan meneruskannya ke
pondasi, karena itu pondasinya juga harus kuat, terutama untuk konstruksirumah
bertingkat, harus diperiksa kedalaman tanah kerasnya agar bila tanah ambles atau
terjadi gempa tidak mudahroboh. Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton.
Keduanya merupakan gabungan antara material yang tahantarikan dan tekanan.
Besi adalah material yang tahan tarikan, sedangkan beton adalah material yang
tahan tekanan.sloof dan balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik
pada bangunan.
II. Jenis-jenis KolomMenurut Wang (1986) dan Ferguson (1986) jenis-jenis kolom
ada tiga:1. Kolom ikat (tie column)2. Kolom spiral (spiral column)3. Kolom komposit
(composite column)Dalam buku struktur beton bertulang (Istimawan dipohusodo,
1994) ada tiga jenis kolom beton bertulang yaitu :1. Kolom menggunakan pengikat
sengkang lateral. Kolom ini merupakan kolom brton yang ditulangi dengan
batangtulangan pokok memanjang, yang pada jarak spasi tertentu diikat dengan
pengikat sengkang ke arah lateral.Tulangan ini berfungsi untuk memegang tulangan
pokok memanjang agar tetap kokoh pada tempatnya.2. Kolom menggunakan
pengikat spiral. Bentuknya sama dengan yang pertama hanya saja sebagai
pengikattulangan pokok memanjang adalah tulangan spiral yang dililitkan keliling
membentuk heliks menerus di sepanjangkolom. Fungsi dari tulangan spiral adalah
memberi kemampuan kolom untuk menyerap deformasi cukup besarsebelum
runtuh, sehingga mampu mencegah terjadinya kehancuran seluruh struktur sebelum
proses redistribusimomen dan tegangan terwujud.3. Struktur kolom komposit
merupakan komponen struktur tekan yang diperkuat pada arah memanjang
dengangelagar baja profil atau pipa, dengan atau tanpa diberi batang tulangan
pokok memanjang.Untuk kolom pada bangunan sederhan bentuk kolom ada dua
jenis yaitu kolom utama dan kolom praktis.
•
Kolom UtamaYang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang fungsi
utamanya menyanggah beban utama yang beradadiatasnya. Untuk rumah tinggal
disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, agar dimensi balok untuk
menompanglantai tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak antara kolom dibuat
lebih dari 3.5 meter, maka struktur bangunanharus dihitung. Sedangkan dimensi
kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya dipakai ukuran20/20,
dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d 12 maksudnya jumlah
besi beton diameter 12mm8 buah, 8
–
10 cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm).
•
Kolom Praktis
Adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat
dinding agar dinding stabil, jarakkolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan
pasangan bata, (sudut-sudut). Dimensi kolom praktis 15/15dengan tulangan beton 4
d 10 begel d 8-20.Letak kolom dalam konstruksi. Kolom portal harus dibuat terus
menerus dari lantai bawah sampai lantai atas,artinya letak kolom-kolom portal tidak
boleh digeser pada tiap lantai, karena hal ini akan menghilangkan sifatkekakuan dari
struktur rangka portalnya. Jadi harus dihindarkan denah kolom portal yang tidak
sama untuk tiap-tiaplapis lantai. Ukuran kolom makin ke atas boleh makin kecil,
sesuai dengan beban bangunan yang didukungnyamakin ke atas juga makin kecil.
Perubahan dimensi kolom harus dilakukan pada lapis lantai, agar pada suatu
lajurkolom mempunyai kekakuan yang sama. Prinsip penerusan gaya pada kolom
pondasi adalah balok portal merangkaikolom-kolom menjadi satu kesatuan. Balok
menerima seluruh beban dari plat lantai dan meneruskan ke kolom-kolom
pendukung. Hubungan balok dan kolom adalah jepit-jepit, yaitu suatu sistem
dukungan yang dapat menahanmomen, gaya vertikal dan gaya horisontal. Untuk
menambah kekakuan balok, di bagian pangkal pada pertemuandengan kolom, boleh
ditambah tebalnya.III. Dasar- dasar PerhitunganMenurut SNI-03-2847-2002 ada
empat ketentuen terkait perhitungan kolom:1. Kolom harus direncanakan untuk
memikul beban aksial terfaktor yang bekerja pada semua lantai atau atap
danmomen maksimum yang berasal dari beban terfaktor pada satu bentang terdekat
dari lantai atau atap yang ditinjau.Kombinasi pembebanan yang menghasilkan rasio
maksimum dari momen terhadap beban aksial juga harusdiperhitungkan.2. Pada
konstruksi rangka atau struktur menerus pengaruh dari adanya beban tak seimbang
pada lantai atau atapterhadap kolom luar atau dalam harus diperhitungkan.
Demilkian pula pengaruh dari beban eksentris karena sebablainnya juga harus
diperhitungkan.3. Dalam menghitung momen akibat beban gravitasi yang bekerja
pada kolom, ujung-ujung terjauh kolom dapatdianggap jepit, selama ujung-ujung
tersebut menyatu (monolit) dengan komponen struktur lainnya.4. Momen-momen
yang bekerja pada setiap level lantai atau atap harus didistribusikan pada kolom di
atas dan di bawah lantai tersebut berdasarkan kekakuan relative kolom dengan juga
memperhatikan kondisi kekekangan padaujung kolom.Adapun dasar-dasar
perhitungannya sebagai berikut:1. Kuat perlu2. Kuat rancangIV. Pekerjaan
KolomProsesnya adalah sebagai berikut :1. Pekerjaan lantai kerja dan beton
decking.Lantai kerja dibuat setelah dihamparkan pasir dengan ketebalan yang cukup
sesuai gambar dan spesifikasi.Digunakan beton decking untuk menjaga posisi
tulangan dan memberikan selimut beton yang cukup.2. Pekerjaan
pembesian.Fabrikasi pembesian dilakukan di tempat fabrikasi, setelah lantai kerja
siap maka besi tulangan yang telahterfabrikasi siap dipasang dan dirangkai di lokasi.
Pembesian pile cap dilakukan terlebih dahulu, setelah itu diikutidengan pembesian
sloof. Panjang penjangkaran dipasang 30 x diameter tulangan utama.3. Pekerjaan
bekisting.Bekisting dibuat dari multiplex 9 mm yang diperkuat dengan kayu usuk 4/6
dan diberi skur-skur penahan agar tidakmudah roboh. Jika perlu maka dipasang tie
rod untuk menjaga kestabilan posisi bekisting saat pengecoran.4. Pekerjaan kontrol
kualitas.Sebelum dilakukan pengecoran, perlu dilakukan kontrol kualitas yang terdiri
atas dua tahap yaitu :1. Sebelum pengecoran.Sebelum pengecoran dilakukan
kontrol kualitas terhadap :
•
Posisi dan kondisi bekisting.
•
Posisi dan penempatan pembesian.
•
Jarak antar tulangan.
•
Panjang penjangkaran.
•
Ketebalan beton decking.
•
Ukuran baja tulangan yang digunakan.
•
Posisi penempatan water stop2. Pada saat pengecoran.Pada saat berlangsungnya
pengecoran, campuran dari concrete mixer truck diambil sampelnya. Sampel
diambilmenurut ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi.Pekerjaan kontrol
kualitas ini akan dilakukan bersama-sama dengan konsultan pengawas untuk
selanjutnya dibuat berita acara pengesahan kontrol kualitas.5. Pekerjaan
pengecoran.Pengecoran dilakukan secara langsung dan menyeluruh yaitu dengan
menggunakan Concrete Pump Truck.Pengecoran yang berhubungan dengan
sambungan selalu didahului dengan penggunaan bahan Bonding Agent.6.
Pekerjaan curingCuring dilakukan sehari ( 24 jam ) setelah pengecoran selesai
dilakukan dengan dibasahi air dan dijaga/dikontroluntuk tetap dalam keadaan
basah.Jadi, untuk kolom pada bangunan berlantai 2 atau lebih, di butuhkan kolom
yang kuat dan kokoh sebagai dasar penopang beban yang besar dari atas, kolom
yang baik untuk bangunan ini adalah dengan ukuran 30/40 atau 40/40ke atas.
Ukuran kolom ini disesuaikan dengan kebutuhan pada beban bangunan.B.
BALOKBalok untuk bangunan berlantai 2Agar dalam penggambaran konstruksi
beton bertulang untuk balok sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan perlu
memperhatikan ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam konstruksi beton
bertulang.Menggambar penulangan balok agak sedikit berbeda dengan
menggambar penulangan pelat atap/lantai, karenadalam menggambar penulangan
balok, tulangannya harus dibuka satu persatu ( harus digambarkan bukaan
tulangan)agar kelihatan jelas susunan tulangan-tulangan yang digunakan dan
bentuknya.Tulangan yang dipilih luasnya harus desuai dengan luas tulangan yang
dibutuhkan serta memenuhi persyaratankonstruksi beton bertulang.
•
Setiap sudut balok harus ada 1 (satu) batang tulangan sepanjang balok
•
Diameter tulangan pokok minimal Ø 12 mm
•
Jarak pusat ke pusat (sumbu ke sumbu) tulangan pokok maksimal 15 cm dan jarak
bersih 3 cm pada bagian-bagianyang memikul momen maksimal.
•
Hindarkan pemasangan tulangan dalam 2 (dua) lapis untuk tulangan pokok.
•
Jika jarak tulangan atas dan tulangan bawah (tulangan pokok) dibagian samping
lebih dari 30 cm, harus dipasangtulangan ekstra (montage)
•
Tulangan ekstra (montage) untuk balok tinggi (untuk balok yang tingginya 90 cm
atau lebih luasnya minimal 10 %luas tulangan pokok tarik yang terbesar dengan
diameter minimal 8 mm untuk baja lunak dan 6 mm untuk bajakerasSelimut beton
(beton deking) pada balok minimal untuk kontruksi
•
Di dalam : 2.0 cm
•
Di luar : 2.5 cm
•
Tidak kelihatan : 3.0 cmApabila tegangan geser beton yang bekerja lebih kecil dari
tegangan geser beton yang diijinkan, jarak sengkang / beugel dapat diatur menurut
peraturan beton dengan jarak masimal selebar balok dalam segala hal tidak boleh
lebihdari 30 cm.Jika tegangan geser beton yang bekerja lebih besar dari tegangan
geser beton yang diijinkan, maka untuk memikul /menahan tegangan yang bekerja
tersebut ada 2 (dua) cara:
•
Tegangan geser yang bekerja tersebut seluruhnya (100 %) dapat ditahan/dipikul
oleh sengkang-sengkang atau olehtulangan serong / miring sesuai dengan
perhitungan yang berlaku.
•
Apabila tegangan geser yang bekerja tersebut ditahan / dipikul oleh kombinasi dari
sengkang-sengkang dantulangan serong / miring (sengkang-sengkang dipasang
bersama-sama dengan tulangan serong / miring atau dengan

More Related Content

What's hot

Kolom (sahnohilhami)
Kolom (sahnohilhami)Kolom (sahnohilhami)
Kolom (sahnohilhami)sahnohilhami
 
S struktur-jembatan
S struktur-jembatanS struktur-jembatan
S struktur-jembataniky
 
Udjang irfan m t. sipil c rekayasa gempa minggu ke 3
Udjang irfan m t. sipil c rekayasa gempa minggu ke 3Udjang irfan m t. sipil c rekayasa gempa minggu ke 3
Udjang irfan m t. sipil c rekayasa gempa minggu ke 3Ujang M
 
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipilgaffarudin
 
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaanModul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaanSibujang Civil
 
Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659
Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659
Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659arisseptiawan
 
Definifisi beton prategang
Definifisi beton prategangDefinifisi beton prategang
Definifisi beton prategangrendy surindra
 
Jurnal jembatan
Jurnal jembatan Jurnal jembatan
Jurnal jembatan E Sanjani
 
Jurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaJurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaE Sanjani
 
Acuan esstetika jembatan
Acuan esstetika jembatanAcuan esstetika jembatan
Acuan esstetika jembatanYuli Cahyono
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Jenis jenis jembatan paper#1
Jenis jenis jembatan paper#1Jenis jenis jembatan paper#1
Jenis jenis jembatan paper#1Muhammad Rachman
 
Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB bawon15505124020
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfAgus Tri
 

What's hot (20)

Tipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatanTipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatan
 
Kolom (sahnohilhami)
Kolom (sahnohilhami)Kolom (sahnohilhami)
Kolom (sahnohilhami)
 
Metode pelaksanaan pondasi_tiang_pancang
Metode pelaksanaan pondasi_tiang_pancangMetode pelaksanaan pondasi_tiang_pancang
Metode pelaksanaan pondasi_tiang_pancang
 
S struktur-jembatan
S struktur-jembatanS struktur-jembatan
S struktur-jembatan
 
Kolom
KolomKolom
Kolom
 
Udjang irfan m t. sipil c rekayasa gempa minggu ke 3
Udjang irfan m t. sipil c rekayasa gempa minggu ke 3Udjang irfan m t. sipil c rekayasa gempa minggu ke 3
Udjang irfan m t. sipil c rekayasa gempa minggu ke 3
 
Said reza
Said rezaSaid reza
Said reza
 
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
 
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaanModul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
Modul 3-perencanaan-lantai-kenderaan
 
Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659
Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659
Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659
 
Definifisi beton prategang
Definifisi beton prategangDefinifisi beton prategang
Definifisi beton prategang
 
As well as a funny stories
As well as a funny storiesAs well as a funny stories
As well as a funny stories
 
Shear Wall
Shear WallShear Wall
Shear Wall
 
Jurnal jembatan
Jurnal jembatan Jurnal jembatan
Jurnal jembatan
 
Jurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaJurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka baja
 
Acuan esstetika jembatan
Acuan esstetika jembatanAcuan esstetika jembatan
Acuan esstetika jembatan
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Jenis jenis jembatan paper#1
Jenis jenis jembatan paper#1Jenis jenis jembatan paper#1
Jenis jenis jembatan paper#1
 
Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
 

Similar to Klom 2

materi kolom, balok, sloof.pptx
materi kolom, balok, sloof.pptxmateri kolom, balok, sloof.pptx
materi kolom, balok, sloof.pptxMrPain5
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfAgus Tri
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatanAgus Tri
 
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptxELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptxAndreaHiden
 
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...RonyDlidir
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...RonyDlidir
 
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...RonyDlidir
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfStruktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfRonyDlidir
 
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...RonyDlidir
 
pengantar struktur kolom pada konstruksi beton
pengantar struktur kolom pada konstruksi betonpengantar struktur kolom pada konstruksi beton
pengantar struktur kolom pada konstruksi betonTeguhSipil1
 
tugas sko2 1.pptx
tugas sko2 1.pptxtugas sko2 1.pptx
tugas sko2 1.pptxarticaliban
 
Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomReski Aprilia
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8
Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8
Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8RanizaDwiSovartina
 
Beban Gempa Pada Jembatan
Beban Gempa Pada JembatanBeban Gempa Pada Jembatan
Beban Gempa Pada JembatanNovikeDianUtami
 
Tgs rek gempa arbi ardli 17.1003.222.01.0669 (b)
Tgs rek gempa  arbi ardli 17.1003.222.01.0669 (b)Tgs rek gempa  arbi ardli 17.1003.222.01.0669 (b)
Tgs rek gempa arbi ardli 17.1003.222.01.0669 (b)ArbiArdli
 

Similar to Klom 2 (20)

Kolom
KolomKolom
Kolom
 
materi kolom, balok, sloof.pptx
materi kolom, balok, sloof.pptxmateri kolom, balok, sloof.pptx
materi kolom, balok, sloof.pptx
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
 
Rpp balok 2015
Rpp balok 2015Rpp balok 2015
Rpp balok 2015
 
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptxELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN.pptx
 
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
 
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfStruktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
 
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
 
pengantar struktur kolom pada konstruksi beton
pengantar struktur kolom pada konstruksi betonpengantar struktur kolom pada konstruksi beton
pengantar struktur kolom pada konstruksi beton
 
tugas sko2 1.pptx
tugas sko2 1.pptxtugas sko2 1.pptx
tugas sko2 1.pptx
 
Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - Kolom
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8
Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8
Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&8
 
Beban Gempa Pada Jembatan
Beban Gempa Pada JembatanBeban Gempa Pada Jembatan
Beban Gempa Pada Jembatan
 
Tgs rek gempa arbi ardli 17.1003.222.01.0669 (b)
Tgs rek gempa  arbi ardli 17.1003.222.01.0669 (b)Tgs rek gempa  arbi ardli 17.1003.222.01.0669 (b)
Tgs rek gempa arbi ardli 17.1003.222.01.0669 (b)
 
Abutment jembatan
Abutment jembatanAbutment jembatan
Abutment jembatan
 
Abutment jembatan
Abutment jembatanAbutment jembatan
Abutment jembatan
 

More from Novia Sumanti

More from Novia Sumanti (19)

Catatanku
CatatankuCatatanku
Catatanku
 
Sk tim teknis
Sk tim teknisSk tim teknis
Sk tim teknis
 
Bast bmn revisi print
Bast bmn revisi printBast bmn revisi print
Bast bmn revisi print
 
Ki kd dkbtpt
Ki kd dkbtptKi kd dkbtpt
Ki kd dkbtpt
 
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i
 
Adukan dalam konstruksi bangunan
Adukan dalam konstruksi bangunanAdukan dalam konstruksi bangunan
Adukan dalam konstruksi bangunan
 
003 silabus
003 silabus003 silabus
003 silabus
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
Mmmmmmmmmmm
MmmmmmmmmmmMmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmm
 
Bab i jalan raya
Bab i jalan rayaBab i jalan raya
Bab i jalan raya
 
Skl bing
Skl bingSkl bing
Skl bing
 
Silabus mektek 2
Silabus mektek 2Silabus mektek 2
Silabus mektek 2
 
Silabus mektek 2
Silabus mektek 2Silabus mektek 2
Silabus mektek 2
 
Silabus mektek 2
Silabus mektek 2Silabus mektek 2
Silabus mektek 2
 
Susunan kepanitian perpisahan
Susunan kepanitian perpisahanSusunan kepanitian perpisahan
Susunan kepanitian perpisahan
 
Menggambar segi-tujuh-beraturan
Menggambar segi-tujuh-beraturanMenggambar segi-tujuh-beraturan
Menggambar segi-tujuh-beraturan
 
Menjadi imam shalat jamaah
Menjadi imam shalat jamaahMenjadi imam shalat jamaah
Menjadi imam shalat jamaah
 
Kd ki k kayu
Kd ki k kayuKd ki k kayu
Kd ki k kayu
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (9)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

Klom 2

  • 1. KOLOM, BALOK, DAN DINDING UNTUK BANGUNAN BERLANTAI 2 ATAU LEBIH A. KOLOM I. PendahuluanKolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatuelemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolommerupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuhtotal (total collapse) seluruh struktur (Sudarmoko, 1996). SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalahkomponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggiyang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Fungsi kolom adalah sebagai penerus bebanseluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan, kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti bebanhidup (manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin. Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunantidak mudah roboh. Beban sebuah bangunan dimulai dari atap. Beban atap akan meneruskan beban yangditerimanya ke kolom. Seluruh beban yang diterima kolom didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya.Kesimpulannya, sebuah bangunan akan aman dari kerusakan bila besar dan jenis pondasinya sesuai dengan perhitungan. Namun, kondisi tanah pun harus benar-benar sudah mampu menerima beban dari pondasi. Kolommenerima beban dan meneruskannya ke pondasi, karena itu pondasinya juga harus kuat, terutama untuk konstruksirumah bertingkat, harus diperiksa kedalaman tanah kerasnya agar bila tanah ambles atau terjadi gempa tidak mudahroboh. Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton. Keduanya merupakan gabungan antara material yang tahantarikan dan tekanan. Besi adalah material yang tahan tarikan, sedangkan beton adalah material yang tahan tekanan.sloof dan balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan. II. Jenis-jenis KolomMenurut Wang (1986) dan Ferguson (1986) jenis-jenis kolom ada tiga:1. Kolom ikat (tie column)2. Kolom spiral (spiral column)3. Kolom komposit (composite column)Dalam buku struktur beton bertulang (Istimawan dipohusodo, 1994) ada tiga jenis kolom beton bertulang yaitu :1. Kolom menggunakan pengikat sengkang lateral. Kolom ini merupakan kolom brton yang ditulangi dengan batangtulangan pokok memanjang, yang pada jarak spasi tertentu diikat dengan pengikat sengkang ke arah lateral.Tulangan ini berfungsi untuk memegang tulangan pokok memanjang agar tetap kokoh pada tempatnya.2. Kolom menggunakan pengikat spiral. Bentuknya sama dengan yang pertama hanya saja sebagai pengikattulangan pokok memanjang adalah tulangan spiral yang dililitkan keliling membentuk heliks menerus di sepanjangkolom. Fungsi dari tulangan spiral adalah memberi kemampuan kolom untuk menyerap deformasi cukup besarsebelum runtuh, sehingga mampu mencegah terjadinya kehancuran seluruh struktur sebelum proses redistribusimomen dan tegangan terwujud.3. Struktur kolom komposit merupakan komponen struktur tekan yang diperkuat pada arah memanjang dengangelagar baja profil atau pipa, dengan atau tanpa diberi batang tulangan pokok memanjang.Untuk kolom pada bangunan sederhan bentuk kolom ada dua jenis yaitu kolom utama dan kolom praktis. •
  • 2. Kolom UtamaYang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban utama yang beradadiatasnya. Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, agar dimensi balok untuk menompanglantai tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak antara kolom dibuat lebih dari 3.5 meter, maka struktur bangunanharus dihitung. Sedangkan dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya dipakai ukuran20/20, dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d 12 maksudnya jumlah besi beton diameter 12mm8 buah, 8 – 10 cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm). • Kolom Praktis Adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding stabil, jarakkolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut). Dimensi kolom praktis 15/15dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20.Letak kolom dalam konstruksi. Kolom portal harus dibuat terus menerus dari lantai bawah sampai lantai atas,artinya letak kolom-kolom portal tidak boleh digeser pada tiap lantai, karena hal ini akan menghilangkan sifatkekakuan dari struktur rangka portalnya. Jadi harus dihindarkan denah kolom portal yang tidak sama untuk tiap-tiaplapis lantai. Ukuran kolom makin ke atas boleh makin kecil, sesuai dengan beban bangunan yang didukungnyamakin ke atas juga makin kecil. Perubahan dimensi kolom harus dilakukan pada lapis lantai, agar pada suatu lajurkolom mempunyai kekakuan yang sama. Prinsip penerusan gaya pada kolom pondasi adalah balok portal merangkaikolom-kolom menjadi satu kesatuan. Balok menerima seluruh beban dari plat lantai dan meneruskan ke kolom-kolom pendukung. Hubungan balok dan kolom adalah jepit-jepit, yaitu suatu sistem dukungan yang dapat menahanmomen, gaya vertikal dan gaya horisontal. Untuk menambah kekakuan balok, di bagian pangkal pada pertemuandengan kolom, boleh ditambah tebalnya.III. Dasar- dasar PerhitunganMenurut SNI-03-2847-2002 ada empat ketentuen terkait perhitungan kolom:1. Kolom harus direncanakan untuk memikul beban aksial terfaktor yang bekerja pada semua lantai atau atap danmomen maksimum yang berasal dari beban terfaktor pada satu bentang terdekat dari lantai atau atap yang ditinjau.Kombinasi pembebanan yang menghasilkan rasio maksimum dari momen terhadap beban aksial juga harusdiperhitungkan.2. Pada konstruksi rangka atau struktur menerus pengaruh dari adanya beban tak seimbang pada lantai atau atapterhadap kolom luar atau dalam harus diperhitungkan. Demilkian pula pengaruh dari beban eksentris karena sebablainnya juga harus diperhitungkan.3. Dalam menghitung momen akibat beban gravitasi yang bekerja pada kolom, ujung-ujung terjauh kolom dapatdianggap jepit, selama ujung-ujung tersebut menyatu (monolit) dengan komponen struktur lainnya.4. Momen-momen yang bekerja pada setiap level lantai atau atap harus didistribusikan pada kolom di atas dan di bawah lantai tersebut berdasarkan kekakuan relative kolom dengan juga memperhatikan kondisi kekekangan padaujung kolom.Adapun dasar-dasar perhitungannya sebagai berikut:1. Kuat perlu2. Kuat rancangIV. Pekerjaan KolomProsesnya adalah sebagai berikut :1. Pekerjaan lantai kerja dan beton decking.Lantai kerja dibuat setelah dihamparkan pasir dengan ketebalan yang cukup sesuai gambar dan spesifikasi.Digunakan beton decking untuk menjaga posisi
  • 3. tulangan dan memberikan selimut beton yang cukup.2. Pekerjaan pembesian.Fabrikasi pembesian dilakukan di tempat fabrikasi, setelah lantai kerja siap maka besi tulangan yang telahterfabrikasi siap dipasang dan dirangkai di lokasi. Pembesian pile cap dilakukan terlebih dahulu, setelah itu diikutidengan pembesian sloof. Panjang penjangkaran dipasang 30 x diameter tulangan utama.3. Pekerjaan bekisting.Bekisting dibuat dari multiplex 9 mm yang diperkuat dengan kayu usuk 4/6 dan diberi skur-skur penahan agar tidakmudah roboh. Jika perlu maka dipasang tie rod untuk menjaga kestabilan posisi bekisting saat pengecoran.4. Pekerjaan kontrol kualitas.Sebelum dilakukan pengecoran, perlu dilakukan kontrol kualitas yang terdiri atas dua tahap yaitu :1. Sebelum pengecoran.Sebelum pengecoran dilakukan kontrol kualitas terhadap : • Posisi dan kondisi bekisting. • Posisi dan penempatan pembesian. • Jarak antar tulangan. • Panjang penjangkaran. • Ketebalan beton decking. • Ukuran baja tulangan yang digunakan. • Posisi penempatan water stop2. Pada saat pengecoran.Pada saat berlangsungnya pengecoran, campuran dari concrete mixer truck diambil sampelnya. Sampel diambilmenurut ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi.Pekerjaan kontrol kualitas ini akan dilakukan bersama-sama dengan konsultan pengawas untuk selanjutnya dibuat berita acara pengesahan kontrol kualitas.5. Pekerjaan pengecoran.Pengecoran dilakukan secara langsung dan menyeluruh yaitu dengan menggunakan Concrete Pump Truck.Pengecoran yang berhubungan dengan sambungan selalu didahului dengan penggunaan bahan Bonding Agent.6. Pekerjaan curingCuring dilakukan sehari ( 24 jam ) setelah pengecoran selesai dilakukan dengan dibasahi air dan dijaga/dikontroluntuk tetap dalam keadaan basah.Jadi, untuk kolom pada bangunan berlantai 2 atau lebih, di butuhkan kolom yang kuat dan kokoh sebagai dasar penopang beban yang besar dari atas, kolom yang baik untuk bangunan ini adalah dengan ukuran 30/40 atau 40/40ke atas. Ukuran kolom ini disesuaikan dengan kebutuhan pada beban bangunan.B. BALOKBalok untuk bangunan berlantai 2Agar dalam penggambaran konstruksi beton bertulang untuk balok sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan perlu memperhatikan ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam konstruksi beton bertulang.Menggambar penulangan balok agak sedikit berbeda dengan menggambar penulangan pelat atap/lantai, karenadalam menggambar penulangan balok, tulangannya harus dibuka satu persatu ( harus digambarkan bukaan tulangan)agar kelihatan jelas susunan tulangan-tulangan yang digunakan dan bentuknya.Tulangan yang dipilih luasnya harus desuai dengan luas tulangan yang dibutuhkan serta memenuhi persyaratankonstruksi beton bertulang. • Setiap sudut balok harus ada 1 (satu) batang tulangan sepanjang balok
  • 4. • Diameter tulangan pokok minimal Ø 12 mm • Jarak pusat ke pusat (sumbu ke sumbu) tulangan pokok maksimal 15 cm dan jarak bersih 3 cm pada bagian-bagianyang memikul momen maksimal. • Hindarkan pemasangan tulangan dalam 2 (dua) lapis untuk tulangan pokok. • Jika jarak tulangan atas dan tulangan bawah (tulangan pokok) dibagian samping lebih dari 30 cm, harus dipasangtulangan ekstra (montage) • Tulangan ekstra (montage) untuk balok tinggi (untuk balok yang tingginya 90 cm atau lebih luasnya minimal 10 %luas tulangan pokok tarik yang terbesar dengan diameter minimal 8 mm untuk baja lunak dan 6 mm untuk bajakerasSelimut beton (beton deking) pada balok minimal untuk kontruksi • Di dalam : 2.0 cm • Di luar : 2.5 cm • Tidak kelihatan : 3.0 cmApabila tegangan geser beton yang bekerja lebih kecil dari tegangan geser beton yang diijinkan, jarak sengkang / beugel dapat diatur menurut peraturan beton dengan jarak masimal selebar balok dalam segala hal tidak boleh lebihdari 30 cm.Jika tegangan geser beton yang bekerja lebih besar dari tegangan geser beton yang diijinkan, maka untuk memikul /menahan tegangan yang bekerja tersebut ada 2 (dua) cara: • Tegangan geser yang bekerja tersebut seluruhnya (100 %) dapat ditahan/dipikul oleh sengkang-sengkang atau olehtulangan serong / miring sesuai dengan perhitungan yang berlaku. • Apabila tegangan geser yang bekerja tersebut ditahan / dipikul oleh kombinasi dari sengkang-sengkang dantulangan serong / miring (sengkang-sengkang dipasang bersama-sama dengan tulangan serong / miring atau dengan