SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Struktur Diatas Permukaan Tanah:
Kolom
& Dinding
Struktur Konstruksi II
Menurut Prof. Emeritus James Ambrose dalam bukunya yang berjudul "Simplified
Engineering for Architects and Builders," beliau menjelaskan bahwa kolom adalah elemen
struktural yang memcikul beban vertikal dan membawanya ke bawah ke dasar bangunan
atau fondasi. Mereka harus dirancang untuk menahan tekanan dan kompresi.
Menurut Bambang Triwibowo dan Antonius Subiyanto:
Dalam buku "Struktur Beton," mereka menggambarkan
kolom sebagai "bagian bangunan vertikal yang
berfungsi untuk menahan beban tekanan aksial
dan menopang elemen struktural di atasnya."
Kolom
Struktur Konstruksi II
Fungsi
Struktur Konstruksi II
Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan, kolom
itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur
utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban hidup (manusia dan barang-
barang), serta beban hembusan angin.
Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh. Beban sebuah bangunan dimulai
dari atap. Beban atap akan meneruskan beban yang diterimanya ke kolom. Seluruh beban yang diterima
kolom didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya.
Material Pembentuk Struktur Kolom
Beton Bertulang
Baja Bambu
Kayu
Kolom beton bertulang
01
Beton dan Beton Bertulang
Struktur Konstruksi II
• Beton adalah campuran pasir, kerikil atau batu pecah, semen, dan air.
• Bahan lain (admixtures) dapat ditambahkan pada campuran beton untuk meningkatkan
workability, durability, dan waktu pengerasan.
• Beton mempunyai kekuatan tekan yang tinggi, dan kekuatan tarik yang rendah.
• Beton dapat retak karena adanya tegangan tarik akibat beban, susut yang tertahan, atau
perubahan temperatur.
• Beton bertulang adalah kombinasi dari beton dan baja, dimana baja tulangan memberikan
kekuatan tarik yang tidak dimiliki beton. Baja tulangan juga dapat memberikan tambahan
kekuatan tekan pada struktur beton.
Struktur Konstruksi II
• Mempunyai kekuatan tekan yang tinggi
dibandingkan kebanyakan material lain.
• Cukup tahan terhadap api dan air.
• Sangat kaku.
• Pemeliharaan yang mudah.
• Umur bangunan yang panjang.
• Tidak memerlukan tenaga kerja dilatih
• khusus.
Keuntungan Penggunaan Beton
Bertulang Untuk Material Struktur
• Mudah diproduksi, terbuat dari bahan-bahan yang
tersedia lokal (batu pecah/kerikil, pasir, dan air),
dan sebagian kecil semen dan baja tulangan yang
dapat didatangkan dari tempat lain.
• Dapat digunakan untuk berbagai bentuk elemen
struktur (balok, kolom, pelat, cangkang, dll).
• Ekonomis, terutama untuk struktur pondasi,
basement, pier, dll.
Struktur Konstruksi II
• Mempunyai kekuatan tarik yang rendah sehingga memerlukan baja tulangan untuk
menahan tarik.
• Memerlukan cetakan/bekisting serta formwork sampai beton mengeras, yang biayanya
bisa cukup tinggi.
• Struktur umumnya berat karena kekuatan yang rendah per unit berat.
• Struktur umumnya berdimensi besar karena kekuatan yang rendah per unit volume.
• Properties dan karakteristik beton bervariasi sesuai dengan proporsi campuran dan
proses mixing.
• Berubah volumenya sejalan dengan waktu (adanya susut dan rangkak).
Kerugian Penggunaan Beton Bertulang
Untuk Material Struktur
Struktur Konstruksi II
Kolom menggunakan pengikat sengkang lateral
Kolom ini merupakan kolom beton yang ditulangi dengan
batang tulangan pokok memanjang,yg pd jarak spasi
tertentu diikat dgn pengikat sengkang kearah lateral,
sehingga penulangan keseluruhan membentuk rangka
Jenis-Jenis Kolom Struktur Beton Bertulang
Struktur Konstruksi II
Kolom menggunakan pengikat sengkang spiral
Kolom ini merupakan kolom beton yang ditulangi dengan
batang tulangan pokok memanjang yang diikat tulangan
spiral yg dililitkan keliling membentuk heliks menerus di
sepanjang kolom
Jenis-Jenis Kolom Struktur Beton Bertulang
Struktur Konstruksi II
Kolom Komposit
Komponen struktur tekan yg, diperkuat pd arah
memanjang dgn gelegar baja profil atau pipa dgn atau
tanpa diberi batang tulangan pokok memanjang.
Jenis-Jenis Kolom Struktur Beton Bertulang
Struktur Konstruksi II
Merancang Rencana Kolom Struktur
Gedung Beton Bertulang
Untuk merancang kolom beton bertulang dimulai dari perencanaan denah, dan rencana perletakan kolom.
Tulangan kolom dapat diperoleh setelah dilakukan perhitungan tulangan kolom
Tahapan Perhitungan Kolom:
• Menentukan beban-beban Kolom
• Menghitung Pembebanan kolom
• Menghitung ikhtisar moment-moment
• kolom
• Menghitung Penulangan kolom
• Menghitung Kontrol Tegangan-tegangan
Struktur Konstruksi II
Dimensi Kolom
Dimensi kolom dipengaruhi oleh beban aksial dari komponen struktur yang dipikulnya. jadi semakin
banyak jumlah lantai yang dipikul maka semakin besar kolomnya. Sedangkan beban per m2 lantai
akan dipengaruhi oleh bentangnya.
Rumus besaran kolom :
n x p x l x 1000 kg/m2 = 1/3 K-beton x A
dimana :
n = jumlah lantai + atap (atap
dianggap 1/2 karena tidak ada
beban hidup)
p = panjang bentang tributary (m)
l = lebar bentang tributary (m)
1000 kg/m2 = asumsi beban lantai yang dipikul
/m2
K-beton = kekuatan beton, misal : K-250, K-300,
K-350
A = luas penampang beton
tributary maksudnya setengah jarak bentang kolom ke kolom berikutnya. Contoh bangunan dengan
bentang 6 m x 6 m dan jumlah lantai sebanyak 3 lantai + 1 atap, jarak kolom ke kolom berikutnya
adalah konstan 6 m, dapat dihitung sebagai berikut:
(3+0,5) x 6 m x 6 m x 1000 kg/m2 = 1/3 x 250 kg/cm2 x A
126.000 kg = 83,33 kg/cm2 x A
A = 126.000 kg / 83,33 kg/cm2 = 1512 cm2
Jika kolom berbentuk bujur sangkar, maka s = (A)^0,5
s = (1.512)^0,5 = 38,88 cm. dibulatkan ke 40 cm.
Sehingga ukuran kolomnya adalah 40x40.
Struktur Konstruksi II
Penulangan Kolom
Jumlah luas tulangan pokok memanjang kolom dibatasi dgn rasio penulangan. Penulangan
kolom yg lazim dilakukan di antara 1,5% sampai 3% luas penampang kolom.
Khusus struktur bangunan berlantai banyak berkisar samapai 4% penampang kolom, namun
disarankan untuk tidak melebihi dari 4% agar penulangan tidak berdesakan terutama pada titik
pertemuan balok, plat dgn kolom.
BATAS MINIMAL PENULANGAN KOLOM
Kolom berbentu spiral jumlah tulangan pokok minimal 6 batang tulangan. Kolom berpengikat
sengkang bentuk segi empat atau lingkaran minimal 4 batang tulangan. Kolom pengikat sengkang
segitiga minimal 3 batang.
Kolom baja
02
Struktur Konstruksi II
Baja adalah jenis logam paduan yang terbuat dari campuran besi (Fe) dengan karbon (C) dan
elemen-elemen lain, seperti mangan (Mn), silikon (Si), sulfur (S), fosfor (P), dan sejumlah elemen
lainnya. Baja memiliki sifat-sifat khusus yang menjadikannya bahan yang sangat populer dalam
berbagai aplikasi, termasuk konstruksi bangunan, otomotif, manufaktur, dan banyak industri lainnya.
Baja hadir dalam berbagai jenis, termasuk baja karbon, baja paduan, dan baja tahan karat, masing-
masing dengan komposisi dan sifat yang berbeda. Pemilihan jenis baja yang tepat tergantung pada
aplikasi tertentu, kondisi lingkungan, dan persyaratan kekuatan dan ketahanan yang dibutuhkan.
Struktur Konstruksi II
Kelebihan penggunaan baja
• Kekuatan: Salah satu karakteristik paling mencolok dari baja adalah kekuatannya yang tinggi. Baja
memiliki daya tahan yang baik terhadap tegangan dan tekanan, sehingga dapat menahan beban
yang berat.
• Ketangguhan: Baja memiliki ketangguhan yang baik, yang berarti dapat menahan beban yang
berubah-ubah atau beban tiba-tiba seperti guncangan atau benturan tanpa mengalami kerusakan
yang signifikan.
• Kekerasan: Baja dapat memiliki tingkat kekerasan yang berbeda tergantung pada komposisi
kimianya dan perlakuan panas yang diterimanya. Hal ini membuat baja cocok untuk aplikasi yang
memerlukan permukaan yang tahan aus atau tahan goresan.
Struktur Konstruksi II
Kekurangan penggunaan baja
• Korosi: Baja cenderung rentan terhadap korosi, terutama oleh air dan oksigen. Namun, ada jenis
baja tertentu, seperti baja tahan karat, yang memiliki ketahanan yang tinggi terhadap korosi..
Struktur Konstruksi II
Profil Baja yang Umum Digunakan sebagai
Struktur Konstruksi
Wide Flange (IWF)
Penggunaan profil yang satu ini cukup
beragam. Wide flange dapat digunakan sebagai
kantilever kanopi, tiang pancang balok,
kolom, composite beam atau column.
Struktur Konstruksi II
Profil Baja yang Umum Digunakan sebagai
Struktur Konstruksi
Baja UNP (kanal U)
Baja UNP juga cukup multi fungsi. Hampir
semua bagian struktur bangunan bisa
menggunakan baja yang satu ini. Namun, ia
tidak bisa dipakai untuk menjadi bagian
kolom karena materialnya cenderung untuk
mudah mengalami tekukan.
Struktur Konstruksi II
Profil Baja yang Umum Digunakan sebagai
Struktur Konstruksi
H Beam
Baja H beam kerap dipakai sebagai
balok, tiang pancang, top bottom chord di
bagian truss, kantilever kanopi
dan composite beam. Profil ini juga bisa
digunakan sebagai struktur kolom.
Kolom kayu
02
Struktur Konstruksi II
Kayu merupakan bahan baku yang fleksibel, serbaguna, dan salah satu bahan baku konstruksi yang
berkelanjutan. Hal tersebut terjadi karena kayu diperoleh dari hasil penebangan pohon, baik di hutan
alam, hutan tanaman industri (HTI) atau lokasi lainnya. Sebagai material konstruksi, kayu dapat
menggantikan balok, kolom plat lantai dan kuda – kuda dari beton bertulang maupun baja.
Sedangkan sebagai material non konstruksi, kayu dapat digunakan sebagai atap, dinding dankusen.
Penggunaan kayu sebagai material konstruksi perlu melalui proses perhitungan. Perhitungan
dilakukam untuk menentukan dimensi kayu, jumlah kayu yang dibutuhkan, dan sambungan kayu
yang akan dipakai. Perhitungan tersebut berdasarkan pada sifat-sifat kayu yang digunakan dan
beban rencana yang akan bekerja pada bangunan selama proses pembangunan dan setelah
bangunan digunakan.
Struktur Konstruksi II
Keuntungan menggunakan material kayu;
• Cukup mudah didapatkan
• Memiliki berat jenis yang ringan
• Pengerjaannya dapat dilakukan dengan
peralatan sederhana
• Ramah lingkungan
Kerugian menggunakan material kayu;
• Tidak homogen disertai dengan
cacat-cacat alam seperti serat tidak
teratur, spiral, diagonal, mata kayu
• Tingkat keawetan rendah
• Kayu dapat memuai dan menyusut
• Mudah terbakar
Struktur Konstruksi II
Jenis kayu yang umumnya digunakan
sebagai bahan konstruksi
Struktur Konstruksi II
Pertimbangan kayu sebagai
struktur kolom bangunan
1. Perlindungan Terhadap Hama: Kayu rentan terhadap serangan hama seperti rayap dan
perlu diawetkan dengan benar untuk melindunginya.
2. Perawatan Rutin: Kayu memerlukan perawatan rutin seperti pelapisan dengan bahan
pelindung kayu dan perawatan cat untuk menjaga keindahan dan integritasnya.
3. Kode Bangunan: Penting untuk mematuhi kode bangunan setempat dan standar keamanan
yang berlaku saat menggunakan kayu sebagai kolom.
4. Ketersediaan Kayu yang Berkelanjutan: Memilih kayu dari sumber yang berkelanjutan
penting untuk menjaga keberlanjutan hutan.
Struktur Konstruksi II

More Related Content

Similar to tugas sko2 1.pptx

Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB bawon15505124020
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Aziz Adi
 
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptxPPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptxARJUNUANSA
 
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdfmatakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdfgabriela771013
 
Pertemuan Keenam - Struktur Rangka.pdf
Pertemuan Keenam - Struktur Rangka.pdfPertemuan Keenam - Struktur Rangka.pdf
Pertemuan Keenam - Struktur Rangka.pdfFutsalUnipa
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...RonyDlidir
 
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdf
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdfidoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdf
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdfCandraSartiko
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfStruktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfRonyDlidir
 
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatanDedyEko4
 
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptx
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptxDKBTPT RAISSA DPIB 3.pptx
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptxDavaIyaDava
 
Kuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].ppt
Kuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].pptKuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].ppt
Kuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].pptAriWibowo373720
 
struktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.pptstruktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.pptAndyanto3
 
7. Jembatan komposit_Teknik Sipil_Institut Transportasi dan Logistik Trisakti...
7. Jembatan komposit_Teknik Sipil_Institut Transportasi dan Logistik Trisakti...7. Jembatan komposit_Teknik Sipil_Institut Transportasi dan Logistik Trisakti...
7. Jembatan komposit_Teknik Sipil_Institut Transportasi dan Logistik Trisakti...PEMIJURHIMAKA
 
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...RonyDlidir
 
Materi bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumunium
Materi bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumuniumMateri bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumunium
Materi bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumuniumIkhwatulIslamiLubis
 
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...RonyDlidir
 

Similar to tugas sko2 1.pptx (20)

Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
Rekayasa Struktur Baja 1 (pendahuluan baja)
 
Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
 
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptxPPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
 
JEMBATAN.ppt
JEMBATAN.pptJEMBATAN.ppt
JEMBATAN.ppt
 
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdfmatakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
 
Pertemuan Keenam - Struktur Rangka.pdf
Pertemuan Keenam - Struktur Rangka.pdfPertemuan Keenam - Struktur Rangka.pdf
Pertemuan Keenam - Struktur Rangka.pdf
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
 
jembatan.ppt
jembatan.pptjembatan.ppt
jembatan.ppt
 
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdf
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdfidoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdf
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdf
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfStruktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
 
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan03. pelaksanaan konstruksi jembatan
03. pelaksanaan konstruksi jembatan
 
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptx
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptxDKBTPT RAISSA DPIB 3.pptx
DKBTPT RAISSA DPIB 3.pptx
 
Kuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].ppt
Kuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].pptKuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].ppt
Kuliah - 2 Teknologi baja dan logam lain [Autosaved].ppt
 
JEMBATAN KAYU.pptx
JEMBATAN KAYU.pptxJEMBATAN KAYU.pptx
JEMBATAN KAYU.pptx
 
struktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.pptstruktur bangunan gedung.ppt
struktur bangunan gedung.ppt
 
7. Jembatan komposit_Teknik Sipil_Institut Transportasi dan Logistik Trisakti...
7. Jembatan komposit_Teknik Sipil_Institut Transportasi dan Logistik Trisakti...7. Jembatan komposit_Teknik Sipil_Institut Transportasi dan Logistik Trisakti...
7. Jembatan komposit_Teknik Sipil_Institut Transportasi dan Logistik Trisakti...
 
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
 
Materi bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumunium
Materi bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumuniumMateri bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumunium
Materi bahan ajar karakteristik dan spesifikasi baja dan alumunium
 
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
Jasa Bangun Rumah Boyolali dengan Arsitek dan Sipil Berpengalaman PT Dlidir J...
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (7)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

tugas sko2 1.pptx

  • 1. Struktur Diatas Permukaan Tanah: Kolom & Dinding Struktur Konstruksi II
  • 2. Menurut Prof. Emeritus James Ambrose dalam bukunya yang berjudul "Simplified Engineering for Architects and Builders," beliau menjelaskan bahwa kolom adalah elemen struktural yang memcikul beban vertikal dan membawanya ke bawah ke dasar bangunan atau fondasi. Mereka harus dirancang untuk menahan tekanan dan kompresi. Menurut Bambang Triwibowo dan Antonius Subiyanto: Dalam buku "Struktur Beton," mereka menggambarkan kolom sebagai "bagian bangunan vertikal yang berfungsi untuk menahan beban tekanan aksial dan menopang elemen struktural di atasnya." Kolom Struktur Konstruksi II
  • 3. Fungsi Struktur Konstruksi II Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan, kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban hidup (manusia dan barang- barang), serta beban hembusan angin. Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh. Beban sebuah bangunan dimulai dari atap. Beban atap akan meneruskan beban yang diterimanya ke kolom. Seluruh beban yang diterima kolom didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya.
  • 4. Material Pembentuk Struktur Kolom Beton Bertulang Baja Bambu Kayu
  • 6. Beton dan Beton Bertulang Struktur Konstruksi II • Beton adalah campuran pasir, kerikil atau batu pecah, semen, dan air. • Bahan lain (admixtures) dapat ditambahkan pada campuran beton untuk meningkatkan workability, durability, dan waktu pengerasan. • Beton mempunyai kekuatan tekan yang tinggi, dan kekuatan tarik yang rendah. • Beton dapat retak karena adanya tegangan tarik akibat beban, susut yang tertahan, atau perubahan temperatur. • Beton bertulang adalah kombinasi dari beton dan baja, dimana baja tulangan memberikan kekuatan tarik yang tidak dimiliki beton. Baja tulangan juga dapat memberikan tambahan kekuatan tekan pada struktur beton.
  • 7. Struktur Konstruksi II • Mempunyai kekuatan tekan yang tinggi dibandingkan kebanyakan material lain. • Cukup tahan terhadap api dan air. • Sangat kaku. • Pemeliharaan yang mudah. • Umur bangunan yang panjang. • Tidak memerlukan tenaga kerja dilatih • khusus. Keuntungan Penggunaan Beton Bertulang Untuk Material Struktur • Mudah diproduksi, terbuat dari bahan-bahan yang tersedia lokal (batu pecah/kerikil, pasir, dan air), dan sebagian kecil semen dan baja tulangan yang dapat didatangkan dari tempat lain. • Dapat digunakan untuk berbagai bentuk elemen struktur (balok, kolom, pelat, cangkang, dll). • Ekonomis, terutama untuk struktur pondasi, basement, pier, dll.
  • 8. Struktur Konstruksi II • Mempunyai kekuatan tarik yang rendah sehingga memerlukan baja tulangan untuk menahan tarik. • Memerlukan cetakan/bekisting serta formwork sampai beton mengeras, yang biayanya bisa cukup tinggi. • Struktur umumnya berat karena kekuatan yang rendah per unit berat. • Struktur umumnya berdimensi besar karena kekuatan yang rendah per unit volume. • Properties dan karakteristik beton bervariasi sesuai dengan proporsi campuran dan proses mixing. • Berubah volumenya sejalan dengan waktu (adanya susut dan rangkak). Kerugian Penggunaan Beton Bertulang Untuk Material Struktur
  • 9. Struktur Konstruksi II Kolom menggunakan pengikat sengkang lateral Kolom ini merupakan kolom beton yang ditulangi dengan batang tulangan pokok memanjang,yg pd jarak spasi tertentu diikat dgn pengikat sengkang kearah lateral, sehingga penulangan keseluruhan membentuk rangka Jenis-Jenis Kolom Struktur Beton Bertulang
  • 10. Struktur Konstruksi II Kolom menggunakan pengikat sengkang spiral Kolom ini merupakan kolom beton yang ditulangi dengan batang tulangan pokok memanjang yang diikat tulangan spiral yg dililitkan keliling membentuk heliks menerus di sepanjang kolom Jenis-Jenis Kolom Struktur Beton Bertulang
  • 11. Struktur Konstruksi II Kolom Komposit Komponen struktur tekan yg, diperkuat pd arah memanjang dgn gelegar baja profil atau pipa dgn atau tanpa diberi batang tulangan pokok memanjang. Jenis-Jenis Kolom Struktur Beton Bertulang
  • 12. Struktur Konstruksi II Merancang Rencana Kolom Struktur Gedung Beton Bertulang Untuk merancang kolom beton bertulang dimulai dari perencanaan denah, dan rencana perletakan kolom. Tulangan kolom dapat diperoleh setelah dilakukan perhitungan tulangan kolom Tahapan Perhitungan Kolom: • Menentukan beban-beban Kolom • Menghitung Pembebanan kolom • Menghitung ikhtisar moment-moment • kolom • Menghitung Penulangan kolom • Menghitung Kontrol Tegangan-tegangan
  • 13. Struktur Konstruksi II Dimensi Kolom Dimensi kolom dipengaruhi oleh beban aksial dari komponen struktur yang dipikulnya. jadi semakin banyak jumlah lantai yang dipikul maka semakin besar kolomnya. Sedangkan beban per m2 lantai akan dipengaruhi oleh bentangnya. Rumus besaran kolom : n x p x l x 1000 kg/m2 = 1/3 K-beton x A dimana : n = jumlah lantai + atap (atap dianggap 1/2 karena tidak ada beban hidup) p = panjang bentang tributary (m) l = lebar bentang tributary (m) 1000 kg/m2 = asumsi beban lantai yang dipikul /m2 K-beton = kekuatan beton, misal : K-250, K-300, K-350 A = luas penampang beton
  • 14. tributary maksudnya setengah jarak bentang kolom ke kolom berikutnya. Contoh bangunan dengan bentang 6 m x 6 m dan jumlah lantai sebanyak 3 lantai + 1 atap, jarak kolom ke kolom berikutnya adalah konstan 6 m, dapat dihitung sebagai berikut: (3+0,5) x 6 m x 6 m x 1000 kg/m2 = 1/3 x 250 kg/cm2 x A 126.000 kg = 83,33 kg/cm2 x A A = 126.000 kg / 83,33 kg/cm2 = 1512 cm2 Jika kolom berbentuk bujur sangkar, maka s = (A)^0,5 s = (1.512)^0,5 = 38,88 cm. dibulatkan ke 40 cm. Sehingga ukuran kolomnya adalah 40x40.
  • 15. Struktur Konstruksi II Penulangan Kolom Jumlah luas tulangan pokok memanjang kolom dibatasi dgn rasio penulangan. Penulangan kolom yg lazim dilakukan di antara 1,5% sampai 3% luas penampang kolom. Khusus struktur bangunan berlantai banyak berkisar samapai 4% penampang kolom, namun disarankan untuk tidak melebihi dari 4% agar penulangan tidak berdesakan terutama pada titik pertemuan balok, plat dgn kolom. BATAS MINIMAL PENULANGAN KOLOM Kolom berbentu spiral jumlah tulangan pokok minimal 6 batang tulangan. Kolom berpengikat sengkang bentuk segi empat atau lingkaran minimal 4 batang tulangan. Kolom pengikat sengkang segitiga minimal 3 batang.
  • 17. Struktur Konstruksi II Baja adalah jenis logam paduan yang terbuat dari campuran besi (Fe) dengan karbon (C) dan elemen-elemen lain, seperti mangan (Mn), silikon (Si), sulfur (S), fosfor (P), dan sejumlah elemen lainnya. Baja memiliki sifat-sifat khusus yang menjadikannya bahan yang sangat populer dalam berbagai aplikasi, termasuk konstruksi bangunan, otomotif, manufaktur, dan banyak industri lainnya. Baja hadir dalam berbagai jenis, termasuk baja karbon, baja paduan, dan baja tahan karat, masing- masing dengan komposisi dan sifat yang berbeda. Pemilihan jenis baja yang tepat tergantung pada aplikasi tertentu, kondisi lingkungan, dan persyaratan kekuatan dan ketahanan yang dibutuhkan.
  • 18. Struktur Konstruksi II Kelebihan penggunaan baja • Kekuatan: Salah satu karakteristik paling mencolok dari baja adalah kekuatannya yang tinggi. Baja memiliki daya tahan yang baik terhadap tegangan dan tekanan, sehingga dapat menahan beban yang berat. • Ketangguhan: Baja memiliki ketangguhan yang baik, yang berarti dapat menahan beban yang berubah-ubah atau beban tiba-tiba seperti guncangan atau benturan tanpa mengalami kerusakan yang signifikan. • Kekerasan: Baja dapat memiliki tingkat kekerasan yang berbeda tergantung pada komposisi kimianya dan perlakuan panas yang diterimanya. Hal ini membuat baja cocok untuk aplikasi yang memerlukan permukaan yang tahan aus atau tahan goresan.
  • 19. Struktur Konstruksi II Kekurangan penggunaan baja • Korosi: Baja cenderung rentan terhadap korosi, terutama oleh air dan oksigen. Namun, ada jenis baja tertentu, seperti baja tahan karat, yang memiliki ketahanan yang tinggi terhadap korosi..
  • 20. Struktur Konstruksi II Profil Baja yang Umum Digunakan sebagai Struktur Konstruksi Wide Flange (IWF) Penggunaan profil yang satu ini cukup beragam. Wide flange dapat digunakan sebagai kantilever kanopi, tiang pancang balok, kolom, composite beam atau column.
  • 21. Struktur Konstruksi II Profil Baja yang Umum Digunakan sebagai Struktur Konstruksi Baja UNP (kanal U) Baja UNP juga cukup multi fungsi. Hampir semua bagian struktur bangunan bisa menggunakan baja yang satu ini. Namun, ia tidak bisa dipakai untuk menjadi bagian kolom karena materialnya cenderung untuk mudah mengalami tekukan.
  • 22. Struktur Konstruksi II Profil Baja yang Umum Digunakan sebagai Struktur Konstruksi H Beam Baja H beam kerap dipakai sebagai balok, tiang pancang, top bottom chord di bagian truss, kantilever kanopi dan composite beam. Profil ini juga bisa digunakan sebagai struktur kolom.
  • 24. Struktur Konstruksi II Kayu merupakan bahan baku yang fleksibel, serbaguna, dan salah satu bahan baku konstruksi yang berkelanjutan. Hal tersebut terjadi karena kayu diperoleh dari hasil penebangan pohon, baik di hutan alam, hutan tanaman industri (HTI) atau lokasi lainnya. Sebagai material konstruksi, kayu dapat menggantikan balok, kolom plat lantai dan kuda – kuda dari beton bertulang maupun baja. Sedangkan sebagai material non konstruksi, kayu dapat digunakan sebagai atap, dinding dankusen. Penggunaan kayu sebagai material konstruksi perlu melalui proses perhitungan. Perhitungan dilakukam untuk menentukan dimensi kayu, jumlah kayu yang dibutuhkan, dan sambungan kayu yang akan dipakai. Perhitungan tersebut berdasarkan pada sifat-sifat kayu yang digunakan dan beban rencana yang akan bekerja pada bangunan selama proses pembangunan dan setelah bangunan digunakan.
  • 25. Struktur Konstruksi II Keuntungan menggunakan material kayu; • Cukup mudah didapatkan • Memiliki berat jenis yang ringan • Pengerjaannya dapat dilakukan dengan peralatan sederhana • Ramah lingkungan Kerugian menggunakan material kayu; • Tidak homogen disertai dengan cacat-cacat alam seperti serat tidak teratur, spiral, diagonal, mata kayu • Tingkat keawetan rendah • Kayu dapat memuai dan menyusut • Mudah terbakar
  • 26. Struktur Konstruksi II Jenis kayu yang umumnya digunakan sebagai bahan konstruksi
  • 27. Struktur Konstruksi II Pertimbangan kayu sebagai struktur kolom bangunan 1. Perlindungan Terhadap Hama: Kayu rentan terhadap serangan hama seperti rayap dan perlu diawetkan dengan benar untuk melindunginya. 2. Perawatan Rutin: Kayu memerlukan perawatan rutin seperti pelapisan dengan bahan pelindung kayu dan perawatan cat untuk menjaga keindahan dan integritasnya. 3. Kode Bangunan: Penting untuk mematuhi kode bangunan setempat dan standar keamanan yang berlaku saat menggunakan kayu sebagai kolom. 4. Ketersediaan Kayu yang Berkelanjutan: Memilih kayu dari sumber yang berkelanjutan penting untuk menjaga keberlanjutan hutan.