SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
MACAM-MACAM SAKLAR
Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan alat yang berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban. Saklar
sangat banyak macam dan jenisnya misalnya: untuk keperluan instalasi penerangan, untuk
tegangan tinggi, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya. Sebagai pengetahuan dasar cukup
mengenai beberapa macam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari: di rumah, sekolah
dan tempat-tempat umum lainnya.
Saklar ada yang dipasang di luar tembok dan ada pula yang dipasang did alam. Saklar yang
dipasang di dalam tembok harganya lebih mahal, tetapi lebih banyak yang menyukai sebab
tampak lebih bersih dindingnya karena pipanya tidak tampak, sehingga tidak mengganggu
pemandangan.
Jenis-jenis saklar pada dasarnya dibedakan menjadi:
1. Saklar manual
2. Saklar magnetik (MC)
3. Saklar otomatis
Saklar magnetik dan saklar otomatis akan dibahas pada semester berikutnya. Sedangkan
saklar manual menurut penggunaannya untuk:
1. Instalasi penerangan.
2. Instalasi tenaga.
Macam-macam saklar manual yang digunakan untuk instalasi penerangan menurut
hubungannya antara lain:
1. Saklar tunggal 6. Saklar kutub dua
2. Saklar seri 7. Saklar kutub tiga
3. Saklar silang 8. Saklar tarik
4. Saklar tukar 9. Saklar tombol tekan
5. Saklar kelompok
Bentuk-bentuk pemasangannya saklar adalah:
1. Saklar ditanam dalam tembok sistem IN-BOUW
2. Saklar tidak ditanam di dalam tembok sistem OUT-BOUW
Adabeberapa persyaratan dalam pemasangan saklar antara lain:
1. Harus dapat melayani secara aman tanpa memerlukan alat bantu.
2. Saklar harus dipasang sedemikian rupa sehingga bagian yang bergerak
(tangkai atau pengumpil) saklar tidak bertegangan pada waktu saklar dalam keadaan
terbuka atau tidak terhubung (Puil 1977 Pasal 206 B1).
3. Dudukan semua saklar di dalam suatu instalasi harus seragam, misalnya:
semua saklar dalam keadaan terhubung:
Jika tangkai saklar didorong ke atas atau.
Jika pengumpil saklar bagian atas ditekan (Puil 1977 Pasal 206.B1)
1. Pemasangannya harus sedemikian rupa sehingga tidak mungkin akan
terhubung sendiri oleh pengaruhgayaberatnya.
2. Kemampuan saklar sekurang-kurangnya harus mempunyai kemampuan sesuai
dengan alat yang dihubungkan padanya, tetapi tidak boleh lebih kecil dari 5 A (Puil
1977 Pasal 630 C61).
Setelah kita saksikan bersama tentang pelaksanaan dari bermacam-macam penghubung untuk
ini kami berikan sedikit keterangan-keterangan dari rangkaian penghubung tersebut.
1. Saklar tunggal (lihat gambar 1)
Saklar ini tidak lagi memerlukan penjelasan. Ini suatu cara yang termudah untuk
menghubungkan/memutuskan suatu hantaran.
1. Saklar seri/deret (lihat gambar 2)
Saklar seri ini gunanya untuk memutuskan dan menghubungkan dua buah kelompok lampu
secara bergantian.
Misalnya:
Lampu yang terdapat pada ruangan tamu dan lampu yang terdapat pada taman dapat hidup
sendiri-sendiri atau seluruhnya dihidupkan pada waktu bersamaan.
1. Saklar tukar/hotel (lihat gambar 3)
Saklar tukar/hotel ini digunkaan apabila kita menghendaki melayani satu lampu dari dua
tempat atau lampu menyala secara berurutan.
Misalnya:
Pada lorong-lorong dalam kamar yang dua pintu dan tangga pada rumah bertingkat, maka
kita pakai dua buah saklar tukar.
1. Saklar silang (lihat gambar 4)
Saklar silang ini digunakan apabila kita harus dapat melayani satu lampu dan tiga tempat,
maka kita pakai saklar silang waktu memasang. Hendaklah diingat, bahwa saklar yang
pertama dan penghabisan haruslah dipasang saklar tukar, saklar di antaranya adalah saklar
silang.
1. Saklar kutub dua (lihat gambar 5)
Misalnya:
Kamar mandi, atau penerangan luar sehingga kedua kawat lampu diputuskan hubungannya.
1. Saklar kutub tiga (lihat gambar 6)
Saklar ini dipakai pada golongan yang terdiri dari sejumlah lampu-lampu besar.
Misalnya:
Untuk penerangan lantai, penerangan bagian atas dan gedung-gedung pertemuan untuk
dihubungkan dengan tiga fasa. Hubungan ini disambung dan diputuskan dengan saklar kutub
tiga.
1. Saklar tarik (lihat gambar 7)
Saklar tarik ini digunakan pada kamar tidur, dan kamar mandi yang dapat dihidupkan dan
dimatikan dengan menarik saklarnya dengan perantaraan tali sebagai penariknya.
1. Saklar tombol tekan (lihat gambar 8)
Saklar tombol banyak digunakan untuk mengontrol motor-motor listrik dan juga banyak
digunakan untuk melayani bel, dan lain-lain.
Macam-macam jenis bentuk dan sifat saklar sangat beraneka ragam. Keaneka ragaman itu
didasarkan atas pertimbangan kepentingan yang bermacam-macam.
Demikian banyak jenis dan coraknya sehingga tidak bisa dibahas semua. Tetapi asas kerjanya
sama yaitu untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju
beban.
Macam – Macam saklar switch
Saklar atau switch adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penghubung dan
pemutusarus listrik. Dalam rangkaian elektronika dan rangkaian listrik saklar berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir dari sumber tegangan menuju
beban (output) atau dari sebuah sistem ke sistem lainnya.
Berikut ini adalah bebarapa jenis-jenis saklar berdasarkan konstruksi masing-masing saklar.
Atas, dari kiri ke kanan: Circuit Breaker, Mercury Switch, Wafer Switch, DIP Switch,
Surface Mount Switch, Reed Switch. Bawah, dari kiri ke kanan : Wall Switch, Miniature
Toggle Switch, In-Line Switch, Push-Button Switch, Rocker Switch, Micro Switch.
Jenis, Simbol, dan Contoh Saklar
JENIS SAKLAR (SWITCH) SIMBOL SAKLAR CONTOH FISIK
SPST
Saklar On-Off sederhana
Saklar Push-On
Kedua terminal akan terhubung
selama ditekan
Saklar Push-Off
Kedua terminal akan terputus
selama ditekan
Saklar SPDT
Terminal sentral (COM) akan
terhubung ke salah satu terminal
dan akan terputus ke terminal
lainnnya dalam satu kondisi.
Saklar DPST
Dalam kondisi On ("1") dua
terminal sentral akan terhubung
ke terminal pasangannya dan
akan terputus ketika kondisi Off
("0")
Saklar DPDT
Dua terminal sentral akan
terhubung ke salah satu terminal
pasangannya dan teputus ke
terminal pasangannya yang lain
dalam satu kondisi.
Keterangan:
1. On : Posisi Terhubung
2. Off : Posisi Tidak Terhubung
3. Push : Tekan
4. Pole : Jumlah kontaktor
5. Throw : Jumlah Posisi Konduktor (yang terhubung)
6. Open : Terbuka (Posisi Off)
7. Close : Tertutup (Posisi On)
8. Break : Off (Posisi Tidak terhubung)
9. SPST (Single Pole Single Throw)
10. SPDT (Single Pole Double Throw)
11. SPXT (Single Pole X Trow) X=jumlah Throw, misalnya SP6T (Single Pole 16
Throw)
12. DPST (Double Pole Single Throw)
13. DPDT (Double Pole Double Throw)
14. DPXT (Double Pole X Throw) x=jumlah Throw, misalnya DP4T (Double
Pole 4 Throw)
15. Push Button Switch
16. Push Break Switch
Simbol Saklar SPDT, SPST, Push-On, dan Push-Off
Simbol DIP Switch
Pengertian saklar tukar
Saklar tukar atau terkadang ada yang menyebut dengan istilah saklar hotel. Fungsi
dari saklar tukar disamping untuk penerangan juga untuk menghemat pemakaian listrik
karena masing-masing saklar bisa meng ON/OFF kan saklar lainnya. Sebagai contoh
apabila rumah kita tingkat dimana di tengah-tengah tangga ada lampu,kita dapat
menyalakan maupun mematikan lampu penerangan tangga tersebut dari lantai bawah
maupun lantai atas.
Dari penjelasan tersebut maka saklar tukar sebenarnya terdiri dari 2 buah saklar yang
dipasang pada daerah tangga bawah dan daerah tangga atas, sedangkan saklar yang
digunakan adalah saklar tukar (saklar 2 arah).
Sakelar tukar fisiknya seperti sakelar-sakelar dinding biasa. Namun pada sakelar tukar
tunggal (satu tuas) terdapat satu tuas dan 3 terminal kabel dengan kondisi seperti gambar di
bawah.
Instalasi sakelar tukar ini membutuhkan satu pasang (2 buah) sakelar tukar. Instalasinya
ada beberapa versi seperti di bawah ini… Sama semuanya juga bisa beroperasi sesuai
kebutuhan tetapi biasanya perbedaannya hanya panjang kabelnya saja…
Keterangan :
S1 = saklar 1
S2 = saklar 2
Lp = lampu
N = Saluran Fasa Netral/Negatif ( tes menggunakan tespen tidak menyala )
L = Saluran Line/Fasa/Positif ( tes menggunakan tespen menyala )
Untuk yang ini, perhatikan dengan teliti sambungan kabel pada sakelar dan lampu.
Sedikit saja salah atau tertukar, kemungkinan terjadi short sangat besar.
Diposkan oleh saiful islam Khafidin di 00.30
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: macam - macam saklar switch
Tidak ada ko
Saklar tukar atau terkadang ada yang menyebut dengan istilah saklar hotel. Fungsi
dari saklar tukar disamping untuk penerangan juga untuk menghemat pemakaian listrik
karena masing-masing saklar bisa meng ON/OFF kan saklar lainnya. Sebagai contoh
apabila rumah kita tingkat dimana di tengah-tengah tangga ada lampu,kita dapat
menyalakan maupun mematikan lampu penerangan tangga tersebut dari lantai bawah
maupun lantai atas.
Dari penjelasan tersebut maka saklar tukar sebenarnya terdiri dari 2 buah saklar yang
dipasang pada daerah tangga bawah dan daerah tangga atas, sedangkan saklar yang
digunakan adalah saklar tukar (saklar 2 arah).
Sakelar tukar fisiknya seperti sakelar-sakelar dinding biasa. Namun pada sakelar tukar
tunggal (satu tuas) terdapat satu tuas dan 3 terminal kabel dengan kondisi seperti gambar di
bawah.
Instalasi sakelar tukar ini membutuhkan satu pasang (2 buah) sakelar tukar. Instalasinya
ada beberapa versi seperti di bawah ini… Sama semuanya juga bisa beroperasi sesuai
kebutuhan tetapi biasanya perbedaannya hanya panjang kabelnya saja…
Keterangan :
S1 = saklar 1
S2 = saklar 2
Lp = lampu
N = Saluran Fasa Netral/Negatif ( tes menggunakan tespen tidak menyala )
L = Saluran Line/Fasa/Positif ( tes menggunakan tespen menyala )
Untuk yang ini, perhatikan dengan teliti sambungan kabel pada sakelar dan lampu.
Sedikit saja salah atau tertukar, kemungkinan terjadi short sangat besar.
Diposkan oleh saiful islam Khafidin di 00.30
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: macam - macam saklar switch
Tidak ada ko

More Related Content

What's hot

PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH
PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAHPERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH
PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAHilhamadi
 
Trafo dan-jenisnya
Trafo dan-jenisnyaTrafo dan-jenisnya
Trafo dan-jenisnyaM.R Prahadi
 
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASI
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASIBAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASI
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASIIngramLillelund7
 
Bab 14 sistem distribusi tenaga listrik
Bab 14   sistem distribusi tenaga listrikBab 14   sistem distribusi tenaga listrik
Bab 14 sistem distribusi tenaga listrikEko Supriyadi
 
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga suryaMenghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga suryaListrik Tenaga Surya
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac Surya Andika
 

What's hot (7)

PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH
PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAHPERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH
PERALATAN INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH
 
Trafo dan-jenisnya
Trafo dan-jenisnyaTrafo dan-jenisnya
Trafo dan-jenisnya
 
cra mebuat kprox
cra mebuat kproxcra mebuat kprox
cra mebuat kprox
 
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASI
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASIBAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASI
BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASI
 
Bab 14 sistem distribusi tenaga listrik
Bab 14   sistem distribusi tenaga listrikBab 14   sistem distribusi tenaga listrik
Bab 14 sistem distribusi tenaga listrik
 
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga suryaMenghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
 

Similar to JENIS SAKLAR (20)

K.O.N.T.A.K.T.O.R.pdf
K.O.N.T.A.K.T.O.R.pdfK.O.N.T.A.K.T.O.R.pdf
K.O.N.T.A.K.T.O.R.pdf
 
Saklar
SaklarSaklar
Saklar
 
Ttl 2
Ttl 2Ttl 2
Ttl 2
 
Menggambar listrik
Menggambar listrik Menggambar listrik
Menggambar listrik
 
makalah-dastel-photocell.docx
makalah-dastel-photocell.docxmakalah-dastel-photocell.docx
makalah-dastel-photocell.docx
 
PLTS.pptx
PLTS.pptxPLTS.pptx
PLTS.pptx
 
Ttl 1
Ttl 1Ttl 1
Ttl 1
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Ttl 7
Ttl 7Ttl 7
Ttl 7
 
Ttl 9
Ttl 9Ttl 9
Ttl 9
 
Laporan resmi project akhir elnika dasar
Laporan resmi project akhir elnika dasarLaporan resmi project akhir elnika dasar
Laporan resmi project akhir elnika dasar
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
 
Teknik Tenaga Listrik
Teknik Tenaga ListrikTeknik Tenaga Listrik
Teknik Tenaga Listrik
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Sakelar dan stopkontak- steker
Sakelar dan stopkontak- stekerSakelar dan stopkontak- steker
Sakelar dan stopkontak- steker
 
Presentasi PLTS
Presentasi PLTSPresentasi PLTS
Presentasi PLTS
 
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
 
Switchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrikSwitchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrik
 
Jenis dan kegunaan kontaktor magnet
Jenis dan kegunaan kontaktor magnetJenis dan kegunaan kontaktor magnet
Jenis dan kegunaan kontaktor magnet
 
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
 

More from Novia Sumanti

More from Novia Sumanti (19)

Catatanku
CatatankuCatatanku
Catatanku
 
Sk tim teknis
Sk tim teknisSk tim teknis
Sk tim teknis
 
Bast bmn revisi print
Bast bmn revisi printBast bmn revisi print
Bast bmn revisi print
 
Ki kd dkbtpt
Ki kd dkbtptKi kd dkbtpt
Ki kd dkbtpt
 
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i
 
Adukan dalam konstruksi bangunan
Adukan dalam konstruksi bangunanAdukan dalam konstruksi bangunan
Adukan dalam konstruksi bangunan
 
003 silabus
003 silabus003 silabus
003 silabus
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
Klom 2
Klom 2Klom 2
Klom 2
 
Mmmmmmmmmmm
MmmmmmmmmmmMmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmm
 
Bab i jalan raya
Bab i jalan rayaBab i jalan raya
Bab i jalan raya
 
Skl bing
Skl bingSkl bing
Skl bing
 
Silabus mektek 2
Silabus mektek 2Silabus mektek 2
Silabus mektek 2
 
Silabus mektek 2
Silabus mektek 2Silabus mektek 2
Silabus mektek 2
 
Silabus mektek 2
Silabus mektek 2Silabus mektek 2
Silabus mektek 2
 
Susunan kepanitian perpisahan
Susunan kepanitian perpisahanSusunan kepanitian perpisahan
Susunan kepanitian perpisahan
 
Menggambar segi-tujuh-beraturan
Menggambar segi-tujuh-beraturanMenggambar segi-tujuh-beraturan
Menggambar segi-tujuh-beraturan
 
Menjadi imam shalat jamaah
Menjadi imam shalat jamaahMenjadi imam shalat jamaah
Menjadi imam shalat jamaah
 
Kd ki k kayu
Kd ki k kayuKd ki k kayu
Kd ki k kayu
 

JENIS SAKLAR

  • 1. MACAM-MACAM SAKLAR Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban. Saklar sangat banyak macam dan jenisnya misalnya: untuk keperluan instalasi penerangan, untuk tegangan tinggi, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya. Sebagai pengetahuan dasar cukup mengenai beberapa macam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari: di rumah, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Saklar ada yang dipasang di luar tembok dan ada pula yang dipasang did alam. Saklar yang dipasang di dalam tembok harganya lebih mahal, tetapi lebih banyak yang menyukai sebab tampak lebih bersih dindingnya karena pipanya tidak tampak, sehingga tidak mengganggu pemandangan. Jenis-jenis saklar pada dasarnya dibedakan menjadi: 1. Saklar manual 2. Saklar magnetik (MC) 3. Saklar otomatis Saklar magnetik dan saklar otomatis akan dibahas pada semester berikutnya. Sedangkan saklar manual menurut penggunaannya untuk: 1. Instalasi penerangan. 2. Instalasi tenaga. Macam-macam saklar manual yang digunakan untuk instalasi penerangan menurut hubungannya antara lain: 1. Saklar tunggal 6. Saklar kutub dua 2. Saklar seri 7. Saklar kutub tiga 3. Saklar silang 8. Saklar tarik 4. Saklar tukar 9. Saklar tombol tekan 5. Saklar kelompok Bentuk-bentuk pemasangannya saklar adalah: 1. Saklar ditanam dalam tembok sistem IN-BOUW 2. Saklar tidak ditanam di dalam tembok sistem OUT-BOUW Adabeberapa persyaratan dalam pemasangan saklar antara lain: 1. Harus dapat melayani secara aman tanpa memerlukan alat bantu. 2. Saklar harus dipasang sedemikian rupa sehingga bagian yang bergerak (tangkai atau pengumpil) saklar tidak bertegangan pada waktu saklar dalam keadaan terbuka atau tidak terhubung (Puil 1977 Pasal 206 B1). 3. Dudukan semua saklar di dalam suatu instalasi harus seragam, misalnya: semua saklar dalam keadaan terhubung: Jika tangkai saklar didorong ke atas atau. Jika pengumpil saklar bagian atas ditekan (Puil 1977 Pasal 206.B1) 1. Pemasangannya harus sedemikian rupa sehingga tidak mungkin akan terhubung sendiri oleh pengaruhgayaberatnya.
  • 2. 2. Kemampuan saklar sekurang-kurangnya harus mempunyai kemampuan sesuai dengan alat yang dihubungkan padanya, tetapi tidak boleh lebih kecil dari 5 A (Puil 1977 Pasal 630 C61). Setelah kita saksikan bersama tentang pelaksanaan dari bermacam-macam penghubung untuk ini kami berikan sedikit keterangan-keterangan dari rangkaian penghubung tersebut. 1. Saklar tunggal (lihat gambar 1) Saklar ini tidak lagi memerlukan penjelasan. Ini suatu cara yang termudah untuk menghubungkan/memutuskan suatu hantaran. 1. Saklar seri/deret (lihat gambar 2) Saklar seri ini gunanya untuk memutuskan dan menghubungkan dua buah kelompok lampu secara bergantian. Misalnya: Lampu yang terdapat pada ruangan tamu dan lampu yang terdapat pada taman dapat hidup sendiri-sendiri atau seluruhnya dihidupkan pada waktu bersamaan. 1. Saklar tukar/hotel (lihat gambar 3) Saklar tukar/hotel ini digunkaan apabila kita menghendaki melayani satu lampu dari dua tempat atau lampu menyala secara berurutan. Misalnya: Pada lorong-lorong dalam kamar yang dua pintu dan tangga pada rumah bertingkat, maka kita pakai dua buah saklar tukar. 1. Saklar silang (lihat gambar 4) Saklar silang ini digunakan apabila kita harus dapat melayani satu lampu dan tiga tempat, maka kita pakai saklar silang waktu memasang. Hendaklah diingat, bahwa saklar yang pertama dan penghabisan haruslah dipasang saklar tukar, saklar di antaranya adalah saklar silang. 1. Saklar kutub dua (lihat gambar 5) Misalnya: Kamar mandi, atau penerangan luar sehingga kedua kawat lampu diputuskan hubungannya. 1. Saklar kutub tiga (lihat gambar 6) Saklar ini dipakai pada golongan yang terdiri dari sejumlah lampu-lampu besar. Misalnya: Untuk penerangan lantai, penerangan bagian atas dan gedung-gedung pertemuan untuk dihubungkan dengan tiga fasa. Hubungan ini disambung dan diputuskan dengan saklar kutub tiga. 1. Saklar tarik (lihat gambar 7) Saklar tarik ini digunakan pada kamar tidur, dan kamar mandi yang dapat dihidupkan dan dimatikan dengan menarik saklarnya dengan perantaraan tali sebagai penariknya. 1. Saklar tombol tekan (lihat gambar 8)
  • 3. Saklar tombol banyak digunakan untuk mengontrol motor-motor listrik dan juga banyak digunakan untuk melayani bel, dan lain-lain. Macam-macam jenis bentuk dan sifat saklar sangat beraneka ragam. Keaneka ragaman itu didasarkan atas pertimbangan kepentingan yang bermacam-macam. Demikian banyak jenis dan coraknya sehingga tidak bisa dibahas semua. Tetapi asas kerjanya sama yaitu untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban. Macam – Macam saklar switch Saklar atau switch adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutusarus listrik. Dalam rangkaian elektronika dan rangkaian listrik saklar berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir dari sumber tegangan menuju beban (output) atau dari sebuah sistem ke sistem lainnya. Berikut ini adalah bebarapa jenis-jenis saklar berdasarkan konstruksi masing-masing saklar. Atas, dari kiri ke kanan: Circuit Breaker, Mercury Switch, Wafer Switch, DIP Switch, Surface Mount Switch, Reed Switch. Bawah, dari kiri ke kanan : Wall Switch, Miniature Toggle Switch, In-Line Switch, Push-Button Switch, Rocker Switch, Micro Switch. Jenis, Simbol, dan Contoh Saklar JENIS SAKLAR (SWITCH) SIMBOL SAKLAR CONTOH FISIK SPST Saklar On-Off sederhana Saklar Push-On Kedua terminal akan terhubung selama ditekan Saklar Push-Off Kedua terminal akan terputus selama ditekan Saklar SPDT Terminal sentral (COM) akan terhubung ke salah satu terminal dan akan terputus ke terminal lainnnya dalam satu kondisi.
  • 4. Saklar DPST Dalam kondisi On ("1") dua terminal sentral akan terhubung ke terminal pasangannya dan akan terputus ketika kondisi Off ("0") Saklar DPDT Dua terminal sentral akan terhubung ke salah satu terminal pasangannya dan teputus ke terminal pasangannya yang lain dalam satu kondisi. Keterangan: 1. On : Posisi Terhubung 2. Off : Posisi Tidak Terhubung 3. Push : Tekan 4. Pole : Jumlah kontaktor 5. Throw : Jumlah Posisi Konduktor (yang terhubung) 6. Open : Terbuka (Posisi Off) 7. Close : Tertutup (Posisi On) 8. Break : Off (Posisi Tidak terhubung) 9. SPST (Single Pole Single Throw) 10. SPDT (Single Pole Double Throw) 11. SPXT (Single Pole X Trow) X=jumlah Throw, misalnya SP6T (Single Pole 16 Throw) 12. DPST (Double Pole Single Throw) 13. DPDT (Double Pole Double Throw) 14. DPXT (Double Pole X Throw) x=jumlah Throw, misalnya DP4T (Double Pole 4 Throw) 15. Push Button Switch 16. Push Break Switch Simbol Saklar SPDT, SPST, Push-On, dan Push-Off Simbol DIP Switch Pengertian saklar tukar
  • 5. Saklar tukar atau terkadang ada yang menyebut dengan istilah saklar hotel. Fungsi dari saklar tukar disamping untuk penerangan juga untuk menghemat pemakaian listrik karena masing-masing saklar bisa meng ON/OFF kan saklar lainnya. Sebagai contoh apabila rumah kita tingkat dimana di tengah-tengah tangga ada lampu,kita dapat menyalakan maupun mematikan lampu penerangan tangga tersebut dari lantai bawah maupun lantai atas. Dari penjelasan tersebut maka saklar tukar sebenarnya terdiri dari 2 buah saklar yang dipasang pada daerah tangga bawah dan daerah tangga atas, sedangkan saklar yang digunakan adalah saklar tukar (saklar 2 arah). Sakelar tukar fisiknya seperti sakelar-sakelar dinding biasa. Namun pada sakelar tukar tunggal (satu tuas) terdapat satu tuas dan 3 terminal kabel dengan kondisi seperti gambar di bawah. Instalasi sakelar tukar ini membutuhkan satu pasang (2 buah) sakelar tukar. Instalasinya ada beberapa versi seperti di bawah ini… Sama semuanya juga bisa beroperasi sesuai kebutuhan tetapi biasanya perbedaannya hanya panjang kabelnya saja… Keterangan : S1 = saklar 1 S2 = saklar 2 Lp = lampu N = Saluran Fasa Netral/Negatif ( tes menggunakan tespen tidak menyala ) L = Saluran Line/Fasa/Positif ( tes menggunakan tespen menyala ) Untuk yang ini, perhatikan dengan teliti sambungan kabel pada sakelar dan lampu. Sedikit saja salah atau tertukar, kemungkinan terjadi short sangat besar. Diposkan oleh saiful islam Khafidin di 00.30 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: macam - macam saklar switch Tidak ada ko
  • 6. Saklar tukar atau terkadang ada yang menyebut dengan istilah saklar hotel. Fungsi dari saklar tukar disamping untuk penerangan juga untuk menghemat pemakaian listrik karena masing-masing saklar bisa meng ON/OFF kan saklar lainnya. Sebagai contoh apabila rumah kita tingkat dimana di tengah-tengah tangga ada lampu,kita dapat menyalakan maupun mematikan lampu penerangan tangga tersebut dari lantai bawah maupun lantai atas. Dari penjelasan tersebut maka saklar tukar sebenarnya terdiri dari 2 buah saklar yang dipasang pada daerah tangga bawah dan daerah tangga atas, sedangkan saklar yang digunakan adalah saklar tukar (saklar 2 arah). Sakelar tukar fisiknya seperti sakelar-sakelar dinding biasa. Namun pada sakelar tukar tunggal (satu tuas) terdapat satu tuas dan 3 terminal kabel dengan kondisi seperti gambar di bawah. Instalasi sakelar tukar ini membutuhkan satu pasang (2 buah) sakelar tukar. Instalasinya ada beberapa versi seperti di bawah ini… Sama semuanya juga bisa beroperasi sesuai kebutuhan tetapi biasanya perbedaannya hanya panjang kabelnya saja… Keterangan : S1 = saklar 1 S2 = saklar 2 Lp = lampu N = Saluran Fasa Netral/Negatif ( tes menggunakan tespen tidak menyala ) L = Saluran Line/Fasa/Positif ( tes menggunakan tespen menyala ) Untuk yang ini, perhatikan dengan teliti sambungan kabel pada sakelar dan lampu. Sedikit saja salah atau tertukar, kemungkinan terjadi short sangat besar. Diposkan oleh saiful islam Khafidin di 00.30 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: macam - macam saklar switch Tidak ada ko