SlideShare a Scribd company logo
Kimia Inti dan Radiokimia 
TRI SUCI HANDAYANI 
8136142023
PETA KONSEP 
MATERI 
LATIHAN SOAL 
ANIMASI
Kimia inti? 
• Kimia inti adalah ilmu yang mempelajari 
struktur inti atom dan pengaruhnya terhadap 
kestabilan inti serta reaksi-reaksi inti yang 
terjadi pada proses peluruhan radio nuklida 
dan transmutasi inti 
• Radiokimia: mempelajari zat radioaktif dan 
penggunaannya dengan teknik kimia. 
• Kimia radiasi: bidang kimia yang mempelajari 
efek radiasi radioaktif terhadap materi.
KIMIA INTI 
Inti atom: 
proton = 1.007276 sma 1 sma 
neutron = 1.008665 sma  1 sma 
Simbol inti : 
A 
Z 
ket : Z = nomor atom =  proton 
A = nomor massa = p + n. 
Contoh : 
35 
17 
Berarti : no atom 17, p= 17 dan n= 35-17 = 18
Unsur Radioaktif 
Unsur atau zat radioaktif adalah 
unsur atau zat yang mempunyai inti 
tidak stabil, sehingga dapat berubah 
menjadi inti atom unsur lain
Penggolongan Nuklida 
• Isotop kelompok nuklida dengan Z sama 
– Contoh: 82Pb204, 82Pb206, 82Pb207,82Pb208 
• Isobar  kelompok nuklida dengan A sama 
– Contoh: 6C14, 7N14, 8O14 
• Isoton  kelompok nuklida dengan N sama 
– Contoh: 1H3, 2He4 
• Isomer inti  nuklida dengan A dan Z sama 
tetapi berbeda dalam tingkat energinya 
– Contoh: Co60m, Co60
Kestabilan inti 
Faktor penentu kestabilan: 
• Angka banding jumlah netron terhadap proton 
(n/p) yang terkandung dalam inti. Inti yang 
paling stabil adalah inti yang mempunyai 
nomor atom sampai 20, memiliki n/p=1 
(kestabilan diagonal) 
• Pasangan nukleon yang ditunjukkan oleh 
hukum genap-ganjil 
• Energi pengikat inti pernukleon.
Jenis radiasi yang dipancarkan 
Partikel 
dasar 
Massa 
relatif 
Muatan Simbol Jenis 
Alfa 4 +2 , 2He4 Partikel 
Negatron 
(beta) 
0 -1 -, -1e0 Partikel 
Positron 0 +1 +, +1e0 Partikel 
Gamma 0 0  Gelombang 
elektromag 
net 
Proton 1 +1 1p1, 1H1 Partikel 
Netron 1 0 0n1 Partikel
Energi Pengikat Inti 
• Massa suatu inti selalu lebih kecil dari jumlah 
massa proton dan netron. 
• Berdasarkan hukum kesetaraan massa dan 
energi, selisih massa tersebut adalah 
merupakan energi pengikat nukleon dalam 
inti. 
• Semakin besar energi pengikat inti per 
nukleon, semakin stabil nuklidanya.
Jenis Peluruhan Radioaktif 
• Peluruhan alfa 
• Peluruhan beta 
• Peluruhan gamma (transisi isomerik) 
• Pembelahan spontan 
• Pemancaran netron 
• Pemancaran netron terlambat
Peluruhan alfa 
• Partikel alfa terdiri atas 2 proton dan dua 
netron (partikel relatif besar). 
• Agar suatu nuklida mampu melepaskan 
partikel alfa, inti harus relatif besar. 
• Contoh: 
84Po210  
82Pb206 + 2He4.
Peluruhan beta 
• 3 jenis peluruhan beta: 
– Pemancaran negatron (beta negatif) 
– Pemancaran positron (beta positif) 
– Penangkapan elektron (electron capture, EC). 
• Contoh: 
19K40  
20Ca40 + -10; 
Pemancaran negatron terjadi jika n/p > isobar yang lebih stabil, maka 
dalam inti terjadi perubahan 1 n menjadi 1 p : 0n1  
1H1 + -10 + 
21Se44  
20Co44 + +10. 
22Ti44 + -1e0  
21Se44.
Peluruhan Gamma (transisi isomerik) 
• Transisi diantara isomer inti. 
• Seringkali suatu inti berada pada tingkat 
kuantum diatas tingkat dasarnya (metastabil). 
• Waktu paruh transisi isomerik kebanyakan 
dalam orde <10-6 detik. 
• Contoh: 
27Co60m  
27Co60 + 
Pembelahan spontan 
• Peluruhan dengan pembelahan spontan hanya 
terjadi pada nuklida sangat besar. 
• Nuklida yang sangat besar membelah diri 
menjadi 2 nuklida yang massanya hampir 
sama disertai pelepasan beberapa netron. 
• Contoh: 
98Cr254  
42Mp108 + 56Ba142 + 4 0n1
Pemancaran netron 
• Prose peluruhan ini terjadi pada nuklida yang 
memiliki kelebihan netron relatif terhadap inti 
yang stabil. 
• Contoh: 
36Kr87  
36Kr86 + 0n1
Pemancaran netron terlambat 
• Proses peluruhan terjadi dengan didahului 
oleh pemancaran negatron kemudian 
dilanjutkan dengan pemancaran netron. 
• Contoh: 
35Br87  
36Kr87 + -10  
36Kr86 + 0n1 
35Br87 disebut pemancar netron terlambat
Reaksi Fisi 
• Reaksi Fisi : reaksi pembelahan inti menghasilkan 
netron 
• Setiap reaksi pembelahan inti selalu dihasilkan 
energi sekitar 200 Mev. 
• Netron yang dihasilkan dapat digunakan untuk 
menembak inti lain sehingga terjadi pembelahan 
inti secara berantai. 
• Energi yang dihasilkan pada pembelahan 235 
gram 235U ekivalen dengan energi yang dihasilkan 
pada pembakaran 500ton batubara.
Reaksi Fusi 
• Reaksi penggabungan dua atau beberapa inti 
ringan menjadi satu inti yang lebih berat. 
• Reaksi fusi menghasilkan energi yang sangat 
besar. 
• Reaksi ini memiliki energi pengaktifan, terutama 
untuk mengatasi gaya tolak menolak kedua inti 
yang akan bergabung. 
• Reaksi hanya mungkin terjadi pada suhu sangat 
tinggi, sekitar 100 juta derajat. 
• Pada suhu tersebut tidak terdapat atom 
melainkan plasma dari inti dan elektron.
Reaksi Fusi 
• Energi yang dihasilkan pada reaksi fusi sangat 
besar. 
• Energi yang dihasilkan cukup untuk menyebabkan 
terjadinya reaksi fusi berantai yang dapat 
menimbulkan ledakan termonuklir. 
• Energi fusi dari 1 kg hidrogen setara dengan 
energi pembakaran 20ribu ton batubara. 
• Keuntungan reaksi fusi dibandingkan reaksi fisi: 
– Energi yang dihasilkan lebih tinggi 
– Relatif lebih “bersih”, karena hasil reaksi fusi adalah 
nuklida-nuklida stabil.
Laju Peluruhan 
• Rumus laju peluruhan 
t/t1/2 
Ket. 
N0 = Zat Radioaktif mula-mula 
Nt = Zat Radioaktif sisa 
t = lamanya peluruhan 
t1/2 = waktu paruh
Aplikasi Reaksi Inti dan Keradioaktifan 
• Reaksi inti (fusi dan fisi) sebagai penghasil energi listrik. 
• Penentuan umur (dating) batuan atau fosil. 
• Dalam bidang kimia: 
– Analisis pengenceran isotop 
– Analisis pengaktifan netron  sebagai perunut dalam 
menentukan mekanisme reaksi kimia. 
• Dalam bidang kedokteran, radioisotop digunakan 
sebagai perunut dalam terapi kanker. 
• Dalam bidang pertanian, radioisotop digunakan 
sebagai perunut dan juga untuk memperoleh bibit 
unggul (pemuliaan tanaman).
Latihan
VIDEO

More Related Content

What's hot

Nanopartikel, nanosains, nanoteknologi
Nanopartikel, nanosains, nanoteknologiNanopartikel, nanosains, nanoteknologi
Nanopartikel, nanosains, nanoteknologi
Andalas University, Padang, West Sumatera
 
Nanomaterial
NanomaterialNanomaterial
Nanomaterial
Abdul Basit
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
Mahammad Khadafi
 
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktifKimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
farid miftah
 
Reaksi Eliminasi
Reaksi EliminasiReaksi Eliminasi
Reaksi Eliminasielfisusanti
 
Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)
Marzella Dea R
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Utami Irawati
 
Uv vis ppt
Uv vis pptUv vis ppt
Uv vis ppt
Bayu Bastiansyah
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Dede Suhendra
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
Mega Putri Arisanda
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Amina
AminaAmina
P 3 spektrometri proton nmr
P 3 spektrometri proton nmrP 3 spektrometri proton nmr
P 3 spektrometri proton nmr
yusbarina
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Pujiati Puu
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Rahmat Darmawansyah THP
 
Poliketida
PoliketidaPoliketida
Poliketida
Laela Puspita
 
Translasi DNA
Translasi DNATranslasi DNA
Translasi DNA
syanin ayu
 

What's hot (20)

Nanopartikel, nanosains, nanoteknologi
Nanopartikel, nanosains, nanoteknologiNanopartikel, nanosains, nanoteknologi
Nanopartikel, nanosains, nanoteknologi
 
Nanomaterial
NanomaterialNanomaterial
Nanomaterial
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktifKimia inti dan radioaktif-radioaktif
Kimia inti dan radioaktif-radioaktif
 
Reaksi Eliminasi
Reaksi EliminasiReaksi Eliminasi
Reaksi Eliminasi
 
Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
Uv vis ppt
Uv vis pptUv vis ppt
Uv vis ppt
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
P 3 spektrometri proton nmr
P 3 spektrometri proton nmrP 3 spektrometri proton nmr
P 3 spektrometri proton nmr
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
 
Kestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleksKestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleks
 
Ion kompleks
Ion kompleksIon kompleks
Ion kompleks
 
Poliketida
PoliketidaPoliketida
Poliketida
 
Translasi DNA
Translasi DNATranslasi DNA
Translasi DNA
 

Viewers also liked

Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimia
yunita97544748
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiasanradamanik
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
farid miftah
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktifelly2011
 
Unsur radioaktif
Unsur radioaktifUnsur radioaktif
Unsur radioaktifVIRGAYANI
 
Unsur unsur radioaktif ok
Unsur unsur radioaktif okUnsur unsur radioaktif ok
Unsur unsur radioaktif ok
Ghina Putri
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
farid miftah
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
1habib
 
Makalah radiokimi1
Makalah radiokimi1Makalah radiokimi1
Makalah radiokimi1
peggi rivia mahesa
 
Hakekat sains prof. djukri (1)
Hakekat  sains prof. djukri  (1)Hakekat  sains prof. djukri  (1)
P 6 deteksi dan pengukuran radiasi inti
P 6 deteksi dan pengukuran radiasi intiP 6 deteksi dan pengukuran radiasi inti
P 6 deteksi dan pengukuran radiasi intiyusbarina
 
P 8 penggunaan radioisotop
P 8 penggunaan radioisotopP 8 penggunaan radioisotop
P 8 penggunaan radioisotop
yusbarina
 
Kimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktifKimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktif
Junando Gan Pandiangan
 
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintKimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprint
sartikot
 
KESELAMATAN KERJA
KESELAMATAN KERJAKESELAMATAN KERJA
KESELAMATAN KERJA
Nesha Mutiara
 
MIMA Monthly August 2015 - "Predictive Analytics" - Jeff Marcoux, Microsoft
MIMA Monthly August 2015 - "Predictive Analytics" - Jeff Marcoux, MicrosoftMIMA Monthly August 2015 - "Predictive Analytics" - Jeff Marcoux, Microsoft
MIMA Monthly August 2015 - "Predictive Analytics" - Jeff Marcoux, Microsoft
Minnesota Interactive Marketing Association
 

Viewers also liked (20)

Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimia
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Unsur radioaktif
Unsur radioaktifUnsur radioaktif
Unsur radioaktif
 
Unsur unsur radioaktif ok
Unsur unsur radioaktif okUnsur unsur radioaktif ok
Unsur unsur radioaktif ok
 
Unsur radioaktif
Unsur radioaktifUnsur radioaktif
Unsur radioaktif
 
Radio aktif . xii ipa 1
Radio aktif . xii ipa 1Radio aktif . xii ipa 1
Radio aktif . xii ipa 1
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitas
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
 
Makalah radiokimi1
Makalah radiokimi1Makalah radiokimi1
Makalah radiokimi1
 
Hakekat sains prof. djukri (1)
Hakekat  sains prof. djukri  (1)Hakekat  sains prof. djukri  (1)
Hakekat sains prof. djukri (1)
 
P 6 deteksi dan pengukuran radiasi inti
P 6 deteksi dan pengukuran radiasi intiP 6 deteksi dan pengukuran radiasi inti
P 6 deteksi dan pengukuran radiasi inti
 
P 8 penggunaan radioisotop
P 8 penggunaan radioisotopP 8 penggunaan radioisotop
P 8 penggunaan radioisotop
 
Kimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktifKimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktif
 
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintKimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprint
 
KESELAMATAN KERJA
KESELAMATAN KERJAKESELAMATAN KERJA
KESELAMATAN KERJA
 
MIMA Monthly August 2015 - "Predictive Analytics" - Jeff Marcoux, Microsoft
MIMA Monthly August 2015 - "Predictive Analytics" - Jeff Marcoux, MicrosoftMIMA Monthly August 2015 - "Predictive Analytics" - Jeff Marcoux, Microsoft
MIMA Monthly August 2015 - "Predictive Analytics" - Jeff Marcoux, Microsoft
 

Similar to Kimia inti-dan-radiokimia

Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
Ahmad Ilhami
 
kimia radiaoktif
kimia radiaoktifkimia radiaoktif
kimia radiaoktif
Teguh Pras
 
13764113.ppt
13764113.ppt13764113.ppt
13764113.ppt
marsibani2
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
Disty Ridha H
 
MATERI KIMIA-INTI.pptx
MATERI KIMIA-INTI.pptxMATERI KIMIA-INTI.pptx
MATERI KIMIA-INTI.pptx
NAyuN4
 
RADIOKTIF.ppt
RADIOKTIF.pptRADIOKTIF.ppt
RADIOKTIF.ppt
NadiaRusding
 
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdf
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdfPertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdf
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdf
PutraPratama208800
 
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Louis W
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasSri Wulan Hidayati
 
Model atom
Model atomModel atom
Model atom
yendri59
 
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktifラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
デーテル からぎまる
 
Fisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor NuklirFisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor Nuklir
Topan Setiadipura
 
A3 Fisika Inti Malik
A3 Fisika Inti MalikA3 Fisika Inti Malik
A3 Fisika Inti Malik
ruy pudjo
 
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptxFISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
Zaidan13
 
Transformasi nuklir
Transformasi nuklirTransformasi nuklir
Transformasi nuklir
SMA Negeri 9 KERINCI
 
3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx
3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx
3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx
PutraPratama208800
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
ElsaAndriani3
 

Similar to Kimia inti-dan-radiokimia (20)

Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
 
kimia radiaoktif
kimia radiaoktifkimia radiaoktif
kimia radiaoktif
 
13764113.ppt
13764113.ppt13764113.ppt
13764113.ppt
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
MATERI KIMIA-INTI.pptx
MATERI KIMIA-INTI.pptxMATERI KIMIA-INTI.pptx
MATERI KIMIA-INTI.pptx
 
RADIOKTIF.ppt
RADIOKTIF.pptRADIOKTIF.ppt
RADIOKTIF.ppt
 
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdf
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdfPertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdf
Pertemuan 6 Reaksi Fisi dan Fusi Inti.pdf
 
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Model atom
Model atomModel atom
Model atom
 
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktifラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
 
Fisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor NuklirFisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor Nuklir
 
Reaksi Inti (Makalah Fisika)
Reaksi Inti (Makalah Fisika)Reaksi Inti (Makalah Fisika)
Reaksi Inti (Makalah Fisika)
 
A3 Fisika Inti Malik
A3 Fisika Inti MalikA3 Fisika Inti Malik
A3 Fisika Inti Malik
 
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptxFISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
 
Transformasi nuklir
Transformasi nuklirTransformasi nuklir
Transformasi nuklir
 
3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx
3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx
3. Penerapan Reaksi Inti dalam Produksi Radioisotop.pptx
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 

Kimia inti-dan-radiokimia

  • 1. Kimia Inti dan Radiokimia TRI SUCI HANDAYANI 8136142023
  • 2. PETA KONSEP MATERI LATIHAN SOAL ANIMASI
  • 3.
  • 4. Kimia inti? • Kimia inti adalah ilmu yang mempelajari struktur inti atom dan pengaruhnya terhadap kestabilan inti serta reaksi-reaksi inti yang terjadi pada proses peluruhan radio nuklida dan transmutasi inti • Radiokimia: mempelajari zat radioaktif dan penggunaannya dengan teknik kimia. • Kimia radiasi: bidang kimia yang mempelajari efek radiasi radioaktif terhadap materi.
  • 5. KIMIA INTI Inti atom: proton = 1.007276 sma 1 sma neutron = 1.008665 sma  1 sma Simbol inti : A Z ket : Z = nomor atom =  proton A = nomor massa = p + n. Contoh : 35 17 Berarti : no atom 17, p= 17 dan n= 35-17 = 18
  • 6. Unsur Radioaktif Unsur atau zat radioaktif adalah unsur atau zat yang mempunyai inti tidak stabil, sehingga dapat berubah menjadi inti atom unsur lain
  • 7. Penggolongan Nuklida • Isotop kelompok nuklida dengan Z sama – Contoh: 82Pb204, 82Pb206, 82Pb207,82Pb208 • Isobar  kelompok nuklida dengan A sama – Contoh: 6C14, 7N14, 8O14 • Isoton  kelompok nuklida dengan N sama – Contoh: 1H3, 2He4 • Isomer inti  nuklida dengan A dan Z sama tetapi berbeda dalam tingkat energinya – Contoh: Co60m, Co60
  • 8. Kestabilan inti Faktor penentu kestabilan: • Angka banding jumlah netron terhadap proton (n/p) yang terkandung dalam inti. Inti yang paling stabil adalah inti yang mempunyai nomor atom sampai 20, memiliki n/p=1 (kestabilan diagonal) • Pasangan nukleon yang ditunjukkan oleh hukum genap-ganjil • Energi pengikat inti pernukleon.
  • 9. Jenis radiasi yang dipancarkan Partikel dasar Massa relatif Muatan Simbol Jenis Alfa 4 +2 , 2He4 Partikel Negatron (beta) 0 -1 -, -1e0 Partikel Positron 0 +1 +, +1e0 Partikel Gamma 0 0  Gelombang elektromag net Proton 1 +1 1p1, 1H1 Partikel Netron 1 0 0n1 Partikel
  • 10. Energi Pengikat Inti • Massa suatu inti selalu lebih kecil dari jumlah massa proton dan netron. • Berdasarkan hukum kesetaraan massa dan energi, selisih massa tersebut adalah merupakan energi pengikat nukleon dalam inti. • Semakin besar energi pengikat inti per nukleon, semakin stabil nuklidanya.
  • 11. Jenis Peluruhan Radioaktif • Peluruhan alfa • Peluruhan beta • Peluruhan gamma (transisi isomerik) • Pembelahan spontan • Pemancaran netron • Pemancaran netron terlambat
  • 12. Peluruhan alfa • Partikel alfa terdiri atas 2 proton dan dua netron (partikel relatif besar). • Agar suatu nuklida mampu melepaskan partikel alfa, inti harus relatif besar. • Contoh: 84Po210  82Pb206 + 2He4.
  • 13. Peluruhan beta • 3 jenis peluruhan beta: – Pemancaran negatron (beta negatif) – Pemancaran positron (beta positif) – Penangkapan elektron (electron capture, EC). • Contoh: 19K40  20Ca40 + -10; Pemancaran negatron terjadi jika n/p > isobar yang lebih stabil, maka dalam inti terjadi perubahan 1 n menjadi 1 p : 0n1  1H1 + -10 + 21Se44  20Co44 + +10. 22Ti44 + -1e0  21Se44.
  • 14. Peluruhan Gamma (transisi isomerik) • Transisi diantara isomer inti. • Seringkali suatu inti berada pada tingkat kuantum diatas tingkat dasarnya (metastabil). • Waktu paruh transisi isomerik kebanyakan dalam orde <10-6 detik. • Contoh: 27Co60m  27Co60 + 
  • 15. Pembelahan spontan • Peluruhan dengan pembelahan spontan hanya terjadi pada nuklida sangat besar. • Nuklida yang sangat besar membelah diri menjadi 2 nuklida yang massanya hampir sama disertai pelepasan beberapa netron. • Contoh: 98Cr254  42Mp108 + 56Ba142 + 4 0n1
  • 16. Pemancaran netron • Prose peluruhan ini terjadi pada nuklida yang memiliki kelebihan netron relatif terhadap inti yang stabil. • Contoh: 36Kr87  36Kr86 + 0n1
  • 17. Pemancaran netron terlambat • Proses peluruhan terjadi dengan didahului oleh pemancaran negatron kemudian dilanjutkan dengan pemancaran netron. • Contoh: 35Br87  36Kr87 + -10  36Kr86 + 0n1 35Br87 disebut pemancar netron terlambat
  • 18. Reaksi Fisi • Reaksi Fisi : reaksi pembelahan inti menghasilkan netron • Setiap reaksi pembelahan inti selalu dihasilkan energi sekitar 200 Mev. • Netron yang dihasilkan dapat digunakan untuk menembak inti lain sehingga terjadi pembelahan inti secara berantai. • Energi yang dihasilkan pada pembelahan 235 gram 235U ekivalen dengan energi yang dihasilkan pada pembakaran 500ton batubara.
  • 19. Reaksi Fusi • Reaksi penggabungan dua atau beberapa inti ringan menjadi satu inti yang lebih berat. • Reaksi fusi menghasilkan energi yang sangat besar. • Reaksi ini memiliki energi pengaktifan, terutama untuk mengatasi gaya tolak menolak kedua inti yang akan bergabung. • Reaksi hanya mungkin terjadi pada suhu sangat tinggi, sekitar 100 juta derajat. • Pada suhu tersebut tidak terdapat atom melainkan plasma dari inti dan elektron.
  • 20. Reaksi Fusi • Energi yang dihasilkan pada reaksi fusi sangat besar. • Energi yang dihasilkan cukup untuk menyebabkan terjadinya reaksi fusi berantai yang dapat menimbulkan ledakan termonuklir. • Energi fusi dari 1 kg hidrogen setara dengan energi pembakaran 20ribu ton batubara. • Keuntungan reaksi fusi dibandingkan reaksi fisi: – Energi yang dihasilkan lebih tinggi – Relatif lebih “bersih”, karena hasil reaksi fusi adalah nuklida-nuklida stabil.
  • 21. Laju Peluruhan • Rumus laju peluruhan t/t1/2 Ket. N0 = Zat Radioaktif mula-mula Nt = Zat Radioaktif sisa t = lamanya peluruhan t1/2 = waktu paruh
  • 22. Aplikasi Reaksi Inti dan Keradioaktifan • Reaksi inti (fusi dan fisi) sebagai penghasil energi listrik. • Penentuan umur (dating) batuan atau fosil. • Dalam bidang kimia: – Analisis pengenceran isotop – Analisis pengaktifan netron  sebagai perunut dalam menentukan mekanisme reaksi kimia. • Dalam bidang kedokteran, radioisotop digunakan sebagai perunut dalam terapi kanker. • Dalam bidang pertanian, radioisotop digunakan sebagai perunut dan juga untuk memperoleh bibit unggul (pemuliaan tanaman).
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 27.
  • 28.
  • 29. VIDEO