SlideShare a Scribd company logo
<< PENDAHULUAN >>
PALEONTOLOGI
Asal kata : Paleo : masa lampau/kuno
Onthos : Kehidupan
Logos: Ilmu
= Ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau
>>> Study tentang fosil
: Paleobotani (tumbuhan)
Paleontologi
: Paleozoologi (hewan)
CARA HIDUP MAKHLUK HIDUP
1. Mutualisme
= Hubungan dengan makhluk lain saling menguntungkan
2. Parasitisme
= Hubungan dengan makhluk lain dimana yang satu untung dan yang
lain rugi
Tempat Hidup / Lingkungan :
1. Benthos > Di dasar laut
-. Secyl = menempel pada benda mati & tidak berpindah-pindah
-. Vagyl = di dasar laut & berpindah-pindah
2. Pelagos > Melayang-layang
-. Planktonik = bergerak pasif mengikuti arus
-. Nektonik = bergerak aktif di permukaan
Lingkungan Hidup
1. Laut
-. Litoral = 0 – 5 m -. Batyal = 200 – 2000 m
-. Epineritik = 5 – 50 m -. Abyssal= 2000 – 5000 m
-. Neritik = 50 – 200 m -. Hadal = > 5000 m
Gambar 1. Lingkungan laut (L.S.F. 1991)
2. Darat (Sungai, Danau, dll)
3.Transisi (Air Payau)
<< FOSIL >>
1. Pengertian fosil
Fosil = Jejak / sisa kehidupan baik langsung / tidak
langsung terawetkan dalam lapisan kulit bumi, terjadi
secara alami dan mempunyai umur geologi ( > 500.000
tahun )
Fosil dalam “Paleontologi” terbagi menjadi 2 jenis,
yaitu :
-. Fosil Makro/besar (Macrofossil)
> dapat dilihat dengan mata biasa (megaskopis)
-. Fosil Mikro/kecil (Microfossil)
> hanya dapat dilihat dengan bantuan alat
mikroskop (mikroskopis)
Dilihat dari asal kata fosil :
FOSIL berasal dari bahasa latin, yaitu Fossilis, yang
berarti menggali dan/ sesuatu yang diambil dari
dalam tanah/batuan
>>> FOSILISASI :
Semua proses yang melibatkan penimbunan hewan
atau tumbuhan dalam sedimen, yang terakumulasi
& mengalami pengawetan seluruh maupun
sebagian tubuhnya serta pada jejak-jejaknya
Jenis Fosil
1. Organisme itu sendiri
Tipe pertama ini adalah binatangnya itu sendiri yang
terawetkan/tersimpan. Dapat beruba tulangnya, daun-
nya, cangkangnya, dan hampir semua yang tersimpan ini
adalah bagian dari tubuhnya yang “keras”.
Dapat juga berupa binatangnya yang secara lengkap (utuh)
tersipan. misalnya Fosil Mammoth yang terawetkan
karena es, ataupun serangga yang terjebak dalam amber
(getah tumbuhan).
Petrified wood atau fosil kayu dan juga mammoths yang
terbekukan, and juga mungkin anda pernah lihat dalam
filem berupa binatang serangga yang tersimpan dalam
amber atau getah tumbuhan. Semua ini biasa saja
berupa asli binatang yang tersimpan
Fosil yang dihasilkan dari
organisme itu sendiri
Contoh Fosil Mikro
2. Type kedua = sisa-sisa aktifitasnya
Secara mudah pembentukan fosil ini dapat melalui beberapa
jalan, antara lain seperti yang terlihat dibawah ini. Fosil sisa
aktifitasnya sering juga disebut dengan Trace Fosil (Fosil
jejak), karena yang terlihat hanyalah sisa-sisa aktifitasnya.
Jadi ada kemungkinan fosil itu bukan bagian dari tubuh
binatang atau tumbuhan itu sendiri
Penyimpanan atau pengawetan fosil cangkang ini dapat berupa
cetakan. Namun cetakan tersebut dapat pula berupa
cetakan bagian dalam (internal mould) dicirikan bentuk
permukaan yang halus, atau external mould dengan ciri
permukaan yang kasar. Keduanya bukan binatangnya yang
tersiman, tetapi hanyalah cetakan dari binatang atau
organisme itu
Fosil yang berupa jejak
Sistem Pengawetan Fosil
Gambar diatas menunjukkan bagaimana sebuah cangkang dapat terekam.
Pada gambar paling atas menunjukkan sebuah cangkang
dan potongan dari sebuah cangkang doble (bivalve) dipotong melintang
Gambar Yang menunjukkan Jejak Fosil
SYARAT TERBENTUKNYA FOSIL
1. Mempunyai bagian yang keras
2. Segera terhindar dari proses-proses kimia
(oksidasi & reduksi)
3. Tidak menjadi mangsa binatang lain
4. Terendapkan pada batuan yang berbutir halus
>>> agar tidak larut
5. Terawetkan dalam batuan sedimen
6. Terawetkan dalam waktu geologi (minimal
500.000 tahun)
PROSES YANG MEMPENGARUHI
TERBENTUKNYA FOSIL
1. Histometabasis
= Penggantian sebagian tubuh fosil tumbuhan dengan pengisian mineral lain
(cth : silika) dimana fosil tersebut diendapkan
2. Permineralisasi
= Histometabasis pada binatang
3. Rekristalisasi
= Berubahnya seluruh/sebagian tubuh fosil akibat P & T yang tinggi, sehingga
molekul-molekul dari tubuh fosil (non-kristalin) akan mengikat agregat tubuh
fosil itu sendiri menjadi kristalin
4. Replacement/Mineralisasi/Petrifikasi
= Penggantian seluruh bagian fosil dengan mineral lain
5. Dehydrasi/Leaching/Pelarutan
6. Mold/Depression
= Fosil berongga dan terisi mineral lempung
7. Trail & Track
Trail = cetakan/jejak-jejak kehidupan binatang purba yang menimbulkan
kenampakan yang lebih halus
Track = sama dengan trail, namun ukurannya lebih besar
Burrow = lubang-lubang tempat tinggal yang ditinggalkan binatang purba
KETERDAPATAN FOSIL
1. Batuan Beku….? X
Pada batuan beku tidak akan dijumpai fosil karena
batuan beku terbentuk dr hasil pembekuan magma, shg
tdk mungkin tdp fosil
2. Batuan Sedimen….? OK
Batuan sedimen sangat baik untuk pengendapan
organisme, shg akan banyak terkandung fosil di dalam
batuan sedimen tsb
3. Batuan Metamorf…?
Pada batuan metamorf, msh mungkin dijumpai, namun
sedikit sekali & umumnya fosil tsb telah hancur bahkan
telah hilang oleh proses metamorfisme
Fosil Tidak Akan Terbentuk
Pada Batuan Beku
Lingkungan Sedimentasi
Dari batuan sedimen, hewan-hewan dapat tersimpan dengan baik
Terutama pada batuan sedimen yang berbutir halus
Kemungkinan kecil fosil
terdapat pada batuan
metamorf
REFERENSI
Fisher, AG., Lalicher, CG., Moor, RC., 1952, Invertebrate Fossils, Mc. Graw Hill Book Co, London
Shork, R.R., & Twenhoefel, W.H., 1952, “Principles of Invertebrata Paleontology”, Tosho Printing Company, Ltd, Tokyo
Skinner, B.J., 1981, “Paleontology and Paleoenvironments”, William Kaufman Inc, Los Altos, California
http://en.wikipedia.org/wiki/Arthropod
http://en.wikipedia.org/wiki/Brachiopod
http://en.wikipedia.org/wiki/Coelenterata
http://en.wikipedia.org/wiki/Echinoderm
http://en.wikipedia.org/wiki/Mollusca
http://en.wikipedia.org/wiki/Porifera
http://en.wikipedia.org/wiki/Protozoa
http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebrata

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
'Oke Aflatun'
 
Batuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastikBatuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastik
Amma Khatimah
 
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Lastri Mei Liska Harahap
 
www.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.comwww.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.com
Ovan Geovano
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
085753889956
 
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
Hidayat Muhammad
 
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Hidayat Muhammad
 
Kuliah 6 unit biostratigrafi
Kuliah 6   unit biostratigrafiKuliah 6   unit biostratigrafi
Kuliah 6 unit biostratigrafiJihad Brahmantyo
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192kerong
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
yadil142
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
Wahidin Zuhri
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
Wahidin Zuhri
 
Batuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabroBatuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabronirwanfamiasamri
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstoneResume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
'Oke Aflatun'
 
Materi Geologi.//
Materi Geologi.//Materi Geologi.//
Materi Geologi.//
mansur p5
 
Sifat fisik mineral
Sifat fisik mineralSifat fisik mineral
Sifat fisik mineral
Marchel monoarfa
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Mario Yuven
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
 
Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
kamandaka Kamandaka
 

What's hot (20)

Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
 
Batuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastikBatuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastik
 
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
 
www.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.comwww.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.com
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
 
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
 
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
 
Kuliah 6 unit biostratigrafi
Kuliah 6   unit biostratigrafiKuliah 6   unit biostratigrafi
Kuliah 6 unit biostratigrafi
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
 
Batuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabroBatuan beku basalt dan gabro
Batuan beku basalt dan gabro
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstoneResume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
Resume batu conglomerate, breksi, sandstone, dan mudstone
 
Materi Geologi.//
Materi Geologi.//Materi Geologi.//
Materi Geologi.//
 
Sifat fisik mineral
Sifat fisik mineralSifat fisik mineral
Sifat fisik mineral
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
 

Similar to Fosil

7568 pendahuluan1
7568 pendahuluan17568 pendahuluan1
7568 pendahuluan1Sony Makruf N
 
Proses fosilisasi pada mahluk hidup
Proses fosilisasi pada mahluk hidupProses fosilisasi pada mahluk hidup
Proses fosilisasi pada mahluk hidupFebry Salsinha
 
Paleontologi 1 Pendahuluan
Paleontologi 1 PendahuluanPaleontologi 1 Pendahuluan
Paleontologi 1 PendahuluanBudhi Kuswan Susilo
 
Melacak filogeni
Melacak filogeni Melacak filogeni
Melacak filogeni
Google
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Mentari Arsharanti
 
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiamendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiaMifta Finanti
 
Mikropaleontologi.pdf
Mikropaleontologi.pdfMikropaleontologi.pdf
Mikropaleontologi.pdf
enos14
 
Phylum porifera
Phylum poriferaPhylum porifera
Phylum porifera
Arfenda Luthfia
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumi
Potpotya Fitri
 
Bab 2 Mahluk manusia
Bab 2 Mahluk manusiaBab 2 Mahluk manusia
Bab 2 Mahluk manusia
ilmu komunikasi Utb lampung
 
Evolusi Tumbuhan
Evolusi TumbuhanEvolusi Tumbuhan
Evolusi Tumbuhan
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesiaLembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Rizky Aji
 
Materi IPA Kelas 3 SD/MI
Materi IPA Kelas 3 SD/MIMateri IPA Kelas 3 SD/MI
Materi IPA Kelas 3 SD/MI
dinisetyaningrum1
 
Biologi evolusi
Biologi evolusiBiologi evolusi
Biologi evolusi
Aisyah Dyva Diandra
 
Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
sukarmankarman6
 
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu GeologiPaleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu GeologiBudhi Kuswan Susilo
 

Similar to Fosil (20)

7568 pendahuluan1
7568 pendahuluan17568 pendahuluan1
7568 pendahuluan1
 
Fosil mengajar
Fosil mengajarFosil mengajar
Fosil mengajar
 
Proses fosilisasi pada mahluk hidup
Proses fosilisasi pada mahluk hidupProses fosilisasi pada mahluk hidup
Proses fosilisasi pada mahluk hidup
 
Paleontologi 1 Pendahuluan
Paleontologi 1 PendahuluanPaleontologi 1 Pendahuluan
Paleontologi 1 Pendahuluan
 
Melacak filogeni
Melacak filogeni Melacak filogeni
Melacak filogeni
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
 
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiamendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
 
Mikropaleontologi.pdf
Mikropaleontologi.pdfMikropaleontologi.pdf
Mikropaleontologi.pdf
 
Phylum porifera
Phylum poriferaPhylum porifera
Phylum porifera
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumi
 
Bab 2 Mahluk manusia
Bab 2 Mahluk manusiaBab 2 Mahluk manusia
Bab 2 Mahluk manusia
 
Evolusi Tumbuhan
Evolusi TumbuhanEvolusi Tumbuhan
Evolusi Tumbuhan
 
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesiaLembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
 
Kehidupan awal masyarakat
Kehidupan awal masyarakatKehidupan awal masyarakat
Kehidupan awal masyarakat
 
Materi IPA Kelas 3 SD/MI
Materi IPA Kelas 3 SD/MIMateri IPA Kelas 3 SD/MI
Materi IPA Kelas 3 SD/MI
 
Biologi evolusi
Biologi evolusiBiologi evolusi
Biologi evolusi
 
Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu GeologiPaleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
 
Materi Porifera
Materi Porifera Materi Porifera
Materi Porifera
 

More from Yeti Rohayati

Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan
Yeti Rohayati
 
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmuPancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Yeti Rohayati
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokal
Yeti Rohayati
 
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingKeprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
Yeti Rohayati
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
Yeti Rohayati
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
Yeti Rohayati
 
Pertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi baliPertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi bali
Yeti Rohayati
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Yeti Rohayati
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Yeti Rohayati
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Yeti Rohayati
 
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Yeti Rohayati
 
Perkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaPerkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasa
Yeti Rohayati
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anak
Yeti Rohayati
 
Peta Geologi
Peta  GeologiPeta  Geologi
Peta Geologi
Yeti Rohayati
 
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisStandar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Yeti Rohayati
 
Konservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan KotaKonservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan Kota
Yeti Rohayati
 
Amdal
Amdal Amdal
Amdal
Yeti Rohayati
 
Etika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaqEtika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaq
Yeti Rohayati
 

More from Yeti Rohayati (18)

Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan
 
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmuPancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokal
 
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingKeprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
 
Pertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi baliPertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi bali
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
 
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
 
Perkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaPerkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasa
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anak
 
Peta Geologi
Peta  GeologiPeta  Geologi
Peta Geologi
 
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisStandar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
 
Konservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan KotaKonservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan Kota
 
Amdal
Amdal Amdal
Amdal
 
Etika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaqEtika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaq
 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

Fosil

  • 1.
  • 2. << PENDAHULUAN >> PALEONTOLOGI Asal kata : Paleo : masa lampau/kuno Onthos : Kehidupan Logos: Ilmu = Ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau >>> Study tentang fosil : Paleobotani (tumbuhan) Paleontologi : Paleozoologi (hewan)
  • 3. CARA HIDUP MAKHLUK HIDUP 1. Mutualisme = Hubungan dengan makhluk lain saling menguntungkan 2. Parasitisme = Hubungan dengan makhluk lain dimana yang satu untung dan yang lain rugi Tempat Hidup / Lingkungan : 1. Benthos > Di dasar laut -. Secyl = menempel pada benda mati & tidak berpindah-pindah -. Vagyl = di dasar laut & berpindah-pindah 2. Pelagos > Melayang-layang -. Planktonik = bergerak pasif mengikuti arus -. Nektonik = bergerak aktif di permukaan
  • 4. Lingkungan Hidup 1. Laut -. Litoral = 0 – 5 m -. Batyal = 200 – 2000 m -. Epineritik = 5 – 50 m -. Abyssal= 2000 – 5000 m -. Neritik = 50 – 200 m -. Hadal = > 5000 m Gambar 1. Lingkungan laut (L.S.F. 1991) 2. Darat (Sungai, Danau, dll) 3.Transisi (Air Payau)
  • 5. << FOSIL >> 1. Pengertian fosil Fosil = Jejak / sisa kehidupan baik langsung / tidak langsung terawetkan dalam lapisan kulit bumi, terjadi secara alami dan mempunyai umur geologi ( > 500.000 tahun ) Fosil dalam “Paleontologi” terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : -. Fosil Makro/besar (Macrofossil) > dapat dilihat dengan mata biasa (megaskopis) -. Fosil Mikro/kecil (Microfossil) > hanya dapat dilihat dengan bantuan alat mikroskop (mikroskopis)
  • 6. Dilihat dari asal kata fosil : FOSIL berasal dari bahasa latin, yaitu Fossilis, yang berarti menggali dan/ sesuatu yang diambil dari dalam tanah/batuan >>> FOSILISASI : Semua proses yang melibatkan penimbunan hewan atau tumbuhan dalam sedimen, yang terakumulasi & mengalami pengawetan seluruh maupun sebagian tubuhnya serta pada jejak-jejaknya
  • 7. Jenis Fosil 1. Organisme itu sendiri Tipe pertama ini adalah binatangnya itu sendiri yang terawetkan/tersimpan. Dapat beruba tulangnya, daun- nya, cangkangnya, dan hampir semua yang tersimpan ini adalah bagian dari tubuhnya yang “keras”. Dapat juga berupa binatangnya yang secara lengkap (utuh) tersipan. misalnya Fosil Mammoth yang terawetkan karena es, ataupun serangga yang terjebak dalam amber (getah tumbuhan). Petrified wood atau fosil kayu dan juga mammoths yang terbekukan, and juga mungkin anda pernah lihat dalam filem berupa binatang serangga yang tersimpan dalam amber atau getah tumbuhan. Semua ini biasa saja berupa asli binatang yang tersimpan
  • 8. Fosil yang dihasilkan dari organisme itu sendiri
  • 9.
  • 10.
  • 12. 2. Type kedua = sisa-sisa aktifitasnya Secara mudah pembentukan fosil ini dapat melalui beberapa jalan, antara lain seperti yang terlihat dibawah ini. Fosil sisa aktifitasnya sering juga disebut dengan Trace Fosil (Fosil jejak), karena yang terlihat hanyalah sisa-sisa aktifitasnya. Jadi ada kemungkinan fosil itu bukan bagian dari tubuh binatang atau tumbuhan itu sendiri Penyimpanan atau pengawetan fosil cangkang ini dapat berupa cetakan. Namun cetakan tersebut dapat pula berupa cetakan bagian dalam (internal mould) dicirikan bentuk permukaan yang halus, atau external mould dengan ciri permukaan yang kasar. Keduanya bukan binatangnya yang tersiman, tetapi hanyalah cetakan dari binatang atau organisme itu
  • 14. Sistem Pengawetan Fosil Gambar diatas menunjukkan bagaimana sebuah cangkang dapat terekam. Pada gambar paling atas menunjukkan sebuah cangkang dan potongan dari sebuah cangkang doble (bivalve) dipotong melintang
  • 15.
  • 16. Gambar Yang menunjukkan Jejak Fosil
  • 17. SYARAT TERBENTUKNYA FOSIL 1. Mempunyai bagian yang keras 2. Segera terhindar dari proses-proses kimia (oksidasi & reduksi) 3. Tidak menjadi mangsa binatang lain 4. Terendapkan pada batuan yang berbutir halus >>> agar tidak larut 5. Terawetkan dalam batuan sedimen 6. Terawetkan dalam waktu geologi (minimal 500.000 tahun)
  • 18. PROSES YANG MEMPENGARUHI TERBENTUKNYA FOSIL 1. Histometabasis = Penggantian sebagian tubuh fosil tumbuhan dengan pengisian mineral lain (cth : silika) dimana fosil tersebut diendapkan 2. Permineralisasi = Histometabasis pada binatang 3. Rekristalisasi = Berubahnya seluruh/sebagian tubuh fosil akibat P & T yang tinggi, sehingga molekul-molekul dari tubuh fosil (non-kristalin) akan mengikat agregat tubuh fosil itu sendiri menjadi kristalin 4. Replacement/Mineralisasi/Petrifikasi = Penggantian seluruh bagian fosil dengan mineral lain 5. Dehydrasi/Leaching/Pelarutan 6. Mold/Depression = Fosil berongga dan terisi mineral lempung 7. Trail & Track Trail = cetakan/jejak-jejak kehidupan binatang purba yang menimbulkan kenampakan yang lebih halus Track = sama dengan trail, namun ukurannya lebih besar Burrow = lubang-lubang tempat tinggal yang ditinggalkan binatang purba
  • 19. KETERDAPATAN FOSIL 1. Batuan Beku….? X Pada batuan beku tidak akan dijumpai fosil karena batuan beku terbentuk dr hasil pembekuan magma, shg tdk mungkin tdp fosil 2. Batuan Sedimen….? OK Batuan sedimen sangat baik untuk pengendapan organisme, shg akan banyak terkandung fosil di dalam batuan sedimen tsb 3. Batuan Metamorf…? Pada batuan metamorf, msh mungkin dijumpai, namun sedikit sekali & umumnya fosil tsb telah hancur bahkan telah hilang oleh proses metamorfisme
  • 20. Fosil Tidak Akan Terbentuk Pada Batuan Beku
  • 22. Dari batuan sedimen, hewan-hewan dapat tersimpan dengan baik Terutama pada batuan sedimen yang berbutir halus
  • 23. Kemungkinan kecil fosil terdapat pada batuan metamorf
  • 24. REFERENSI Fisher, AG., Lalicher, CG., Moor, RC., 1952, Invertebrate Fossils, Mc. Graw Hill Book Co, London Shork, R.R., & Twenhoefel, W.H., 1952, “Principles of Invertebrata Paleontology”, Tosho Printing Company, Ltd, Tokyo Skinner, B.J., 1981, “Paleontology and Paleoenvironments”, William Kaufman Inc, Los Altos, California http://en.wikipedia.org/wiki/Arthropod http://en.wikipedia.org/wiki/Brachiopod http://en.wikipedia.org/wiki/Coelenterata http://en.wikipedia.org/wiki/Echinoderm http://en.wikipedia.org/wiki/Mollusca http://en.wikipedia.org/wiki/Porifera http://en.wikipedia.org/wiki/Protozoa http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebrata