Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan keluarga, meliputi pengertian, tujuan, prinsip, sasaran, tahap pengkajian, diagnosa, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan ketidakmampuan keluarga dalam menangani masalah kesehatan."
2. TOPIK KE 4
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
OLEH
TIM KEPERAWATAN KELUARGA
.
3. ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
PENGERTIAN
Suatu rangkaian kegiatan yg diberikan melalui prakte
keperawatan kpd keluarga, untuk
membantmenyelesaikan masalah kesehatan keluarga
tsb dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan
TUJUAN UMUM
Meningkatnya kemampuan kleuarga dalam mengatasi
masalah kesehatan secara mandiri
4. TUJUAN KHUSUS
Meningkatnya kemampuan keluarga dlm ;
1. Mengenal masalah kesehatan keluarga
2. Memutuskan tindakan yg tepat utk mengatasi
msl kes. Keluarga
3. Melakukan tindakan kep-tan kes. Kpd anggota
keluarga yg sakit,mpy gg fungssi tubuh dan
atau yg membutuhkan bantuan /asuhan
keperawatan
5. TUJUAN KHUSUS
4. Memelihara lingkungan (fisik,psikis dan
sosial) sehingga dapat menunjang
peningkatan kesehatan keleuarga.
5. Memanfaatkan sumber daya yang ada di
masyarakat misalnya :puskesmas, pustu, kartu
sehat dan posyandu untuk memperoleh
pelayanan kesehatan
6. PRINSIP ASKEP KELUARGA
Bekerja sama dengan keluarga secara kolekktif
Mulai sesuai dengan kemauan keluarga
Sesuai NCP dengah tahap perkembangan
keluarga
Terima dan akui strurtur keluarga
Penekanan pada kemampuan keluarga
7. SASARAN ASKEP KELUARGA
Sasaran adalah keluarga-keluarga yang rawan kesehatan
yaitu: keluarga yang mempunyai masalah kesehatan atau yang
berisiko terhadap timbulnya masalah kesehatan
SASARAN PERKESMAS (keluarga rawan kes)
1. Keluarga yg belum terjangkau yankes:
- Ibu hamil yang belum ANC
- Ibu nifas yg persalinannya ditolong dukung
- Balita
- Penyakit kronis menular yg tdk bisa diintervensi
oleh program.
8. SASARAN PERKESMA
(Keluarga rawan kesehatan)
2. Keluarga yg belum terjangkau yankes.
- Penyakit endemik
- Penyakit kronis yg tidak menular.
- Kecatatan (mental atau fisik)
3. Keluarga dgn risiko tinggi:
- Bumil dgn mslh gizi (anemia kurang energi kronis).
- Bumil dgn kronis(Pendarahan,infeksi Hp).
- Balita dengan BGM
- Neonatus dgn BBLR
- Usial lanjut
- Kausu percobaan
9. SASARAN PERKESMAS
( Keluarga rawan kesehatan)
4. Keluarga dgn kasus tindak lanjut
a. drop out tertentu (bumil,bayi dengan keterlambatan
tumbang, penyakit kronis/endemis.
b. kasus pasca perawtan
- Kasus pasca kep-tan rujukan
- Kasus katarak yg diopname dipskm
- Persalinan dgn tindakan
- Kasus psikotik
- kasus yg seharusnya dirujuk tapi tiadak
melaksanakna.
10. PERSIAPAN PEMBERIAN ASKEP
KELUARGA
1. Menetapkan keluarga sasaran yg akan dikunjungi
sertamenentukan kasus-kasus yg perlu ditindak
lanjuti di rumah, melalui seleksi kasus di
puskesmas/pustu sesuai prioritas.
2. Menetapkan jadwal kunjungan;
a. membuat jadwal kunjungan dan nama keluarga
yg akan di kunjungi.
b. membuat kesepakatan dengan keluarga ttg waktu
kunjungan dan kehadiran anggota keluarga
pengambil keputusan
11. PERSIAPAN PEMBERIAN ASKEP
KELUARGA
3. Menyiapkan perlengkapan lapangan (untuk
kunjungan):
- Mempelajari riwayat peny. Klien dari
status/rekam kes. Keluarga dan pencatatan lain
yg ada kaitannya dengan klien tsb.
- Membuat catatan singkat permasalah klien
dan keluarga sebagai dasar kajian lebih lanjut
di keluarga.
12. TAHAP PENGKAJIAN
Adalah suatu tahap dimana perawat mengambil
informasi dgn pendekatan sistematis untuk
mengumpulkan data dan menganalisa, shg dapat
diketahui kebutuhan keluarga binanya.
METODE
Wawancara
Observasi fasilitas dan keadaan rumah
Pemeriksaan fisik dan anggota keluarga
Measurement dari sekunder (hal. Lab papsmer dll)
13. TAHAP PENGKAJIAN
DATA UMUM
1. Identitas kepala keluarga: nam,alamat, pekerjaan,
pendidikan.
2. Komposisi keluarga (daftar anggota dan Gennogram
3. Tipe keluarga menjelaskan tipe keluarga besrta
kendala atau masalah yg terjadi dengan tipe tsb.
4. Suku bangsa : identifikasi budaya suku bangsa tsb
terkait dengan kesehatan
14. Tahap Pengkajian
DATA UMUM
5. Agama : kajia agama yg dianut serta
kepercayaan yg dapt mempengaruhi kesehatan
6. Status sosial ekonomi : tentukan pendapatan
keluarga serta kebutuhan dan
penggunaan(apakah ada kesenjangan)
7. Aktifitas rekreasi keluarga: rekreasi dirumah (
radio TV) kapan keluarga pergi bersama
ketempat rekeasi
15. TAHAP PENGKAJIAN
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
2. tahap perkembangan keluarga yg belum
tercapai.
3. Riwayat penyakit keluarga: riwayat peny.
Keturunan , riwayat kes. Masing-masing
keluarga,status kes. Anak (imunisasi), sumber
pelayanan kes. Yg bisa digunakan keluarga
serta pengalaman tdp yankes.
16. TAAHAP PENGKAJIAN
III. Pengkajian lingkungan
1. karakteristik rumah : luas, tipe rumah, jml
ruangan,pemanfaat rumah, peletakan prabot
rumah tangga, sarana eliminasi(tempat, jenis
jarak dgn sumber air) sumber air minum.
2. karakteristik tetangga komunitas RW :
kebiasaan, lingkunagn fisik , niali, budaya yg
mempengaruhi kes.
17. TAHAP PENGKAJIAN
Pengkajin lingkungan
3. Perkuumpulan keluarga dan interaksi dgn
masyarakat
4. Mobilitas geografi keluarga: ditentukan
dengan kebiasaan keluarga berpindah
5. Sistem pendukung keluarga : Jml anggota yg
sehat , fasilitas untuk penunjang kesehatan,
fasilitas sosial.
18. TAHAP PENGKAJIAN
IV. Struktur dan fungsi keluarga
1. pola komunikasi keluarga: cara berkomunikasi anggota
keluarga
2. Struktur keluarga : kemampuan angg. Keluarga mengendalikan
dan mempengaruhhi org lain utk merubah perilaku.
3. Struktur peran :peran masing-masing angg. Baik formal
amupun non formal.
4. Nilai atau norma keluarga: Nilai dan norma serta kebiasaan yg
berhub. Dgn kes.
5. Fungsi keluarga: dukungan keluarga terhdp angg. Lain, fungsi
perawatan. Kes. (peng. Ttg sehat/sakit,kesangguapan keluag.)
19. KAJI PENGETAHUAN KEMAMPAUAN &
KEMAUAN KELUARGA THD TUGAS
KELUARGA
1.Mengenal masalah , mengetahui fakta ttg
masalah yg ada (pengertian ,tanda/gejala
presepsi keluarga.
2. Mengambil keputusan mengenai ttg tindakan
yg tepat
3. Merawat anggota keluarga
4. Memelihara lingkungan
5. Menoggunakan fasilitas/pelayanan kes. Di
masyarakat.
20. PENENTUAN TIPOLOGI MSLH KEP-TAN
DIDSRKAN PD 3 NORMA PERKEMBANGAN
1.Keadaan kesehatan yg normal dari setiap
anggota keluarga
2. Keadaan rumah maupun lingkungan yang
dapat membawa peningkatan kesehatan
3. Sifat keluarga, dinamika dan kesanggupan
keluarga yang dapat membawa
perkembangan keluaraga.
21. DIAGNOSA KEPERAWATAN
KELUARGA
Tipologi diagnosa keperawatan keluarga:
1. Aktual (terjd defisit/gangguan kes.)
Dari hasil pengkajian didptkan data
mengenai tanda dan gejala dari gangguan ke
sehatan.
2. Risiko (ancaman kesehatan)
Sudah ada data yg menunjang namun belum
terjadi gangguan , misnya lingkungan rumah
yg kurang bersih, pola makan tdk adekuat).
22. Diagnosa keperawatan keluaga
3. Potensial (keadaan sejahtera /”wellness)
Suatu keadaan dimana keluarga dalam
sejahtera, sehingga kesehatan ppeerlu
ditingkatkan.
23. Ketentuan diagnosa kepoerawtan
1. Rumusan masalah berdasarkan NANDA
2. Etiologi : berdasarkan hasil dan tugas perawat
kesehatan keluarga
3. Untuk diagnosa keperawatan potensial
(sejahtera/Wellnes) maenggunakan /boleh
tidak menggunakan etiologi.
24. Contoh diagnosa aktual
1. Gangguan nutrisi Kurang d ari kebutuhhan
pada bayi ( anak N), keluarga Bp Y
berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat anggota dengan gangguan
mobilisasi.
2. Perubahan peran dalam keluarga (Bp A)
berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah peran suami.
25. Contoh diagnosa Risiko
1. Risiko gangguan perkembangan pada balita (anak
N) keluarga Bp Y bernubungan dengan ketidak
mampuan keluarga melakukan stimulasi terhapap
balita.
2. Risiko gangguan pergerakan pd lansia (ibu Y)
keluargaa Bp. A B/d ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan terbatasnya
gerak.
3. Risiko terjadi konflik keluarga Bp I b/d ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah komunikasi.
26. Contoh diagnosa “Wellnes “
/ keadaan sejahtera
1. Potensial peningkatan status kesehatan pada
bayi keluarga Bp X
2. Potensial terjadi penigkkatan kesejahteraan
pada ib u hamil (bbu M) keluarga Bp K
3. Potensial peningkkatan status kesehatan pada
pasangan baru menikah keluarga Bp I
27. Daftar Diagnosan NANDA
1. Ganggun proses berpikir
2. Gangguan pemeliharaan kesehatan
3. Perubahan nutrisi :kurang atau lebih dr
kebutuhan
4. Ggn peran menjadi orang tua
5. Gangguan pola eliminasi
6. Kondisi sanitasi yg tdk memenuhi syarat
kesehatan
28. 7
. Ggn penempilan peran
8
. Konflik peran keluarga
9
. Koping keluarga tdk efektif
10
. Risiko perilaku kekerasan
11
. Ketidak berdayaan
12
. Defisit pengetahuan tentang
13
. Konflik pengambilan keputusan
14
. Dan masih banyak lagi.
29. Diagnosa keperawatan menurut
Bailon
1. Ketidak saggupan mengenal masalah b/d:
a. Ketidak tahuan tentang fakta
b. Rasa takut akan akibat bila masalah
diketahui.
- Sosial-dicap oleh msyt, kehilangan penghargaan
dari kawan dan tetangga
-Ekonomi –ongkos
-Physik/psikologis
c. Sikap dan falsafa hidup
30. 2
. Ketidak sanggupan mengambil keputusan
mengenai tindakan kesehatan yang tepat b/d
a. Tidak mengerti mengenai sifat ,beratnya dan
luasnya masalah
b. Masalah tidak begitu menonjol
c. Rasa takut dan menyerah disebabkan krn tdk
dpt memecahkan mslh shg dpt ditangani
sedikit demi sedikit.
31. d. Kurang pengetahuan mengenai macam-macam jalan keluar yg
terbuka untuk mereka.
e. Tdk sanggup memilih tindakan-tindakan diantara beberapa
pilihan.
f. Ketidak cocokan pendapat dr anggota-anggota keluarga tentang
pemilihan tindakan.
g. Tidak tahu fasilitas kesehatan yang ada.
h. Rasa takut akan akibat-akibat dr tindakan : sosial ,ekonomi
,psikis dan psikologis
i. Sikap negatif terhadap kesehatan
32. 3
. Ketidak mampuan merawat/menolong anggota keluarga yang
sakit b/d:
a. Tdk mengetahui keadaan penyakit ( sifat,penyebaran,
komplikasi,prognosis dan perawatan) pertumbuhan dan
perkembangan anak.
b. Tdk mengetahui ttg sifat dan perkembangan per-tan yg
dibituhkan.
c. Tdk adanya fasilitas yg diperlukan untk perawatan.
d .Kurang pengetahuan dan keterampilan dlm melakukan
prosedur perawatan/pengobatan
33. e. Ketidak seimbangan sumber-sumber yg ada pd
keluarga untk perawatan.
-Anggota keluarga yg bertanggung jawab.
-Sumber keuangan/finansia.
-Fasilitas psikis(ruangan untuk yg sakit)
f. Sikap negatif terhdp yg sakit
g. Adanya konflik individu
h. Sikap/pandangan hidup.
i. Perilaku mementingkan diri sendiri.
34. 4
. Ketidak mampuan memelihara lingkungan rumah yang bisa
mempengaruhi kesehatan dan pengembangan pribadi anggota
keluarga b/d
a. Sumber-sumber keluarg
-Keuangan
-T. Jawab/wewenang anggota keluarga
-Fisik ( isi rumah yg tak teratur) sempit /berjejal.
b. Kurang dpt memelihara keuntungan/manfaat pemeliharaan
lingkungan dimasa yg akan datang.
c .Ketidak tahua ttg pentingnya hygiene sanitasi
d. Adanya konflik personal /psikologis.
35. e. Ketidak tahuan ttg usaha pencegahan penyakit
f. Sikap/pandangan hidup
g. Ketidak kompakan keluarga.
-Sifat mementingkan diri sendiri.
-Tidak ada kesempayan
-Acuh terhadap anggota keluarga yg
mengalami krisis.
36. 5
. Ketidak mampuan menggunakan sumber dimasyarakat guna
memlihara kesehatan b/d
a .Ketdk tahuan atau tdk sadar bahwa fasilitas kes-tan itu ada
b. Tdk memehami keuntunggan yg dapt diperoleh dr fasilitas
kesehatan.
c. Kurang percaya terhdp petugas kes .Dan fasilitas kesehatan.
d. Pengalaman yg kurang baik dr petugas kesehatan
f. Rasa takut akan akibat dr tindakan (tindakan
pencegahan,diagnostik,pengobatan,rehabilitasi.)
37. f. Tidak terjangkau fasilitas yang diperlukan (ongkos,
psikis,lokasi).
g. Tidak adanya fasilitas yg diperlukan
h. Tidak ada atau kurang sumber daya keluarga.
-Tenaga seperti penjaga anak
-Keuangan ongkos obat
i .Rasa asing atau tdk adanya sokongan dr masyarakat ,
sakit jiwa
j. Sikap/filsat hidup
38. Skala utk menentukan prioriatas
Askep keluarga
No Kriteria Skore Bobot
1 Sifata masalah :
-Tidak/kurang sehat
-Ancaman
-Keadaan sejahtera
3
2
1
1
2 Kemungkinan masalah dpt dirubah
-Mudah
-Sebagian
-Tidak dapat
2
1
0
2
3 Potensial masalah untuk dicegah
-Tinggi
-Cukup
-Rendah
3
2
1
1
4 Menonjolnya masalah
-Msl berat hrs segera ditangani
-Ada msl tapi tdk perlu sgr ditangani
-Masalah tdk dirasakan.
2
1
0
1
39. SKORING
1. Tentukan skore untuk tiap kriteria
2. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan
kalihkan dengan bobot :
Skore
----------------------- x bobot
Angka tertinggi
3. Jumlahkan skore untuk semua kriteria
40. Contoh Kasus: Sampah berserakan di halaman rumah, bau kurang sedap, bayat lalat, kebersiah dlm &
laur rumah (-). Keluarga mengeluh banyak nyamuk dirumah
Dx: Risiko terjadi beberapa penyakit diare, malaria, DB dll b/d lingkungan Bp A yang tidak memenuhi
syarat kes.
No Kriteria Perhtg Skor Pembenaran
1 Sifata masalah :
-Ancaman 2/3x1
2/3 Ancaman kesehatan
2 Kemungkinan masalah dpt dirubah
-Mudah
2/2x2 2 Ada kemauan dr keluarga utk
membersihkan sampah dan
membuat tong sampah yg
menuhi syarat kes
3 Potensial masalah untuk dicegah
Tinggi 3/3x1
1 Terjadinya penyakit dpt
dicegah melalui kebersihan
lingkungan rumah
4 Menonjolnya masalah
-Masalah tdk dirasakan. 0/2x1
0 Lingk. Yg tidak bersih tdk
dianggap masalah kes.
Total Skor 3 2/3
41.
42. Nyeri Akut pada Ny. A keluarga TnS berhubunga dengan ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan masalah gaout atritis atau rematik
No Kriteria Perhtg Skor Pembenaran
1 Sifata masalah :
2 Kemungkinan masalah dpt dirubah
3 Potensial masalah untuk dicegah
4 Menonjolnya masalah
Total Skor
43. Faktor-fakto yg dpt mempengaruhi
penentuan prioritas
1. Kriteria sifat masalah
2. Kemungkinan masalah dpt dirubah
o Pengetahuan yg ada sekarang , teknologi dan
tindakan utk mengatasi masalah
o Sumber daya keluarga : dlm bentuk fisik,
keuanggan ,tenaga
o Sumber perawat: dlm bentuk pengetahuan,
keterampilan dan waktu
o Sumber daya masyarakat : dlm bentuk fasilitas ,
organisasi dlm masyarakat, sokongan masy.
44. Faktor-faktor yg dpt mempengarui
penentu prioritas
3. Kriteria potensial msl utk dicegah
Kepemilikan dr masalah (b/d beratnya
penyakit/sml)
Lamanya mslh (b/d jangka maslah itu ada)
Tindakan yg sedang dijalankan adlah tindakan
yg tepat dlm memperbaiki masalah.
Adanya kelompok hingh risk menembah
potensi utk mencegah masalah
4. Menonjolnoya masalah
46. PERENCANAAN
Adalah kumpulan tindakan yg ditentukan oleh perawat
bersam-sama sasaran (keluarga) utk dilaksanakan
sehingga masalah kesehatan dan masalah
keperawatan yg telah diidentifikasi dapat
diselesaikan.
KUALIATAS RENCANA:
- Harus berdasarkan masalah yg jelas
- Harus realitas
- Sesuai dgn tujua
- Dibuat secara tertulis
- Dibuat bersama keluarga.
47. Rintanagan dalam pembuatan
rencana:
Keluarga tdk menyadari adanya mslnya
Keluarga sadar tapi sibuk dengan yg lain
Keluarga tahu masalah tapi tidak
menggangap berat ada
Keluarga mengetahui tapi tidak mampu
Tidak ada HAM yang ba ik antara perawat
dankeluarga
48. LANGKAH-LANGKAH
PERNCANAAN
1.Berdasarkan pd penentuan masalah
keperawatan perlu di pertimbangkan faktor :
Pengetahuan yang ada teknologi dan tindakan untuk
tangani masalah.
Sumber daya Keluarga = fisik, tenaga, keuangan
Sumber daya perawat= pengetahuan, keterampilan,
waktu.
Sumber daya masy. = fasilitas, organisasi, masy.
Dukungan masy.
49. Langkah langkah Perencanaan
2. Menentukan sasaran tujuan
Sasaran adlh tujuan umum ( yg mrpkan akhir yg
ditujukan dgn semua usaha)tujuan : pernyataan
spesifik ttg hasil yg dihrpkan dr tindakan
keperawatan yg terdiri-dari jangka panjang dan
jangka pendek.
Tujuan jangka panjang: adlh target akhir dr kegiatan
atau hasil akhir yg diharapkan dr rangkain proses
penyelesaian masalah kepaerawatan .
50. Tujuan jangka panjang
(penyelesaian I diagnosa). Biasanya berorientasi
pada perubahan perilaku :
Contoh : Kelurga mampu merawat anggotanya
(Tn X) yg menngalami TBC Paru.
Tujua jangka pendek : adl hasil yg di hrpkan dr
akhir setiap kegiatan yg lpd waktu tt .
Disesuakan dgn penjabaran jangka panjang
Contoh : Setelah dilakukan satu kali kunjungan,
keluarga mengerti ttg penyakit TBC
51. Langkah-langkah Perencanaan
3. Menentukan rencana evaluasi --- Kriteria (tanda/
indikator yg mengukur pencapaian tujaun, tolak
ukur dari kegiatan tertentu ) dan standar tingkat
penampilan (performance) sesuai tolak ukur.
Contoh :
1. BB anak akan naik minimala 1 Kg/bln
2. Setelah kunjungan rumah ibu akan mengunjungi
puskesma minaimal 4x selama kehamilan
3. Keluarga dpt menjelaskan secara verbal : arti TB
paru, minimal 2 penyebab TB paru.
52. Langkah-kangkah perencanaan
4. Menentukan rencana tindakan
- Tetapkan aktifitas untuk ssetiap tujuan
- Rencana : Apa kegiatan yang akn dilakukan ,
kapan , bagaimana malakukan , siapa yg
melakaukan , berapa banyak yang akan
dilakukan.
53. Rencana Asuhan kep-Tan Keluargan
Diagnos Keperawatan.................... :
Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi
Setelah
dilakukan
tindakan/Kunj
ungan rumah
yang Ke
3
,
agraulek
itregnem
nagnukgniL
nad nahes
nakaideynem
satilisaf
nagnaubmep
hapmas
Pengetahu
an
1
.
Keluarga dpt memyebutkan
bahahaya lingkunga yg tdk
memenuhi syarat kes
..
2
.
Keluarga dpt menyebutkan
akibat yg ditimbulkan
lingkungan yg tdk memenuhi
syarat kes
.
3
.
Keluarga dpt menyebutkan
cara mencegah penyakit yg
ditimbulkan akibat lingk
.
Tdk
memenuhi syarat kes
.
1
.
Diskusikan bahahaya
lingkunga yg tdk
memenuhi syarat kes
..
2
.
Diskusikan akibat yg
ditimbulkan lingkungan yg
tdk memenuhi syarat kes
.
3
.
Diskusikan cara
mencegah penyakit yg
ditimbulkan akibat lingk
.
Tdk memenuhi syarat kes
54. Rencana Asuhan kep-Tan Keluargan
Diagnos Keperawatan.................... :
Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi
Setelah
dilakukan
tindakan/Kunjun
gan rumah yang
Ke
3
,
agraulek
itregnem
nagnukgniL
nad nahes
nakaideynem
satilisaf
nagnaubmep
hapmas
Sikap 4
.
Keluarga
Mengkomunikasikan
lingkungan yg dapat
menimbulkan penyakit.
5
upmam agrauleK.
kutnu naksutuemem
anaras nakaideynem
gy hapmas nagnaubmep
sek tarays ihunemem
.
4
.
Mengkomunikasikan
lingkungan yg dapat
menimbulkan penyakit.
5
naksutuemem upmaM.
nakaideynem kutnu
nagnaubmep anaras
ihunemem gy hapmas
sek tarays
55. Rencana Asuhan kep-Tan Keluargan
Diagnos Keperawatan.................... :
Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi
Setelah
dilakukan
tindakan/Kunjun
gan rumah yang
Ke
3
,
agraulek
itregnem
nagnukgniL
nad nahes
nakaideynem
satilisaf
nagnaubmep
hapmas
Psikomotor 6
.
Keluarga
Menyediakan
saranan pembuangan
sampah yg
memenuhi syarat kes
7
. .
Keluarga dapat
memeodifikasi
lingkungan yg
memenuhi syarat
kes
.
6
.
Menyediakan
saranan pembuangan
sampah yg memenuhi
syarat kes
7
Dapat
memeodifikasi
lingkungan yg
memenuhi syarat kes
56. Pelaksanaan/implementasi
Merupakan pelaksanaan dr rencana asuhan
Inti pelaksanaan pemberian asuhan adlh perhatian.
Jika perawat tdk memiliki falsafah utk memberi
perhatian , tak mungkin ia dpt melibatkan diri
bekerja dgn keluarga.
Perawat pd tahap ini menghapai kenyataan keluarga :
Mencoba segala daya cipta dlm mengadakan VS
frustasi shg tak dpt berbuat apa-apa
Perawat hrs membangkitkann keinginan untuk
bekerjasama melaksanakan tindakan keperawatan
57. Pelaksanaan Kep-tan
Menstimulus keluarga untuk memutuskan
tindakan yg tepat dgn cara:
- Diskusikan ttg konsekuensi tdk melakukan
tindakan
- Identifikasi sumber-sumber tindakan dgn
langkah-langkah serta sumber yg dibutuhkan
- Diskusikan ttg konsekuensi tiap alternatif
tindakan.
58. Pelaksanaan Kep-tan
Menstimulus kesadaran dan penerimaan ttg
masalah dan kebutuhan kes. Dgn cara:
- Memperluas informasi keluarga
- Membantuk untuk memelihara dampak akibat
situasi yg ada
- Hubungan kebutuhan kesehatan dengan
sasaran keluarga.
- Dorong sinkap emosi yg sehat menghadapi
masalah
59. Pelaksanaan keperawatan
Memberikan kepercayaan diri dlm merawat
keluarga yg sakit dgn cara:
- Mendemostrasikan cara perawatan
- Menggunakan ala t dan fasilitas yg ada di
rumah.
- Mengawasi keluarga melakukan perawatan
60. Pelaksanaan keperawatan
Intervensi untuk menurungkan ancaman
psikologis:
1. Meningkatkan hub. Yg terbuka dan dekat :
meningkatkan pola komunikasi/interaksi ,
meningkatkanan peran dan t. jawab.
2. Memilih intervensi keperawatan yang tepat.
3. Memilih metode kontak yg tepat : kunjunga
rumah, koverensi di klinik/puskesmas,
pendekatan kelompok .
61. Pelaksanaan Kep-tan
Membantu keluarga utk menemukan cara membuat
lingkungan menjd sehat, dgn cara:
Menentukan sumber-sumber yg dpt digunakan
keluarga
Melakukan perubahan ling. Keluarga seoptimal
mungkin
Memotivasi utk memanfaatkan fasilitas kes. Yg ada.
Mengenal fasilitas kes. Yg ada di lingkungan
keluarga.
Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
yg ada.
62. Pelaksanaan kep-tan
Kesulitan dlmimplementasi kepl-tan
Faktor keluarga:
- Informasi yg diperoleh keluarga : keliru, tdk menyelurh, tak
dpt dikaitkan dgn situasi mereka.
- Keluarga tak menghadapi situasi
- Anggota keluarga tdk mau melawan tekanan dr keluarga atau
sosial.
- Keluarga mau mempertahankan suatu pola tingkah laku tt.
- Kegagalan dlm mengaitkan tindakan dgn sasaran keluarga.
- Kurang percaya pd tindkan yg diusulkan.
63. Pelaksanaan Kep-Tan
Kesulitan dlm implementasi keperawatan
Faktor perawat:
- Kecenderungan perawat utk menggunakan satu pola
pendekatan yg tetap (kaku, kurang luwes)
- Penghargaan, perhatian terhdp faktr sosial budaya
kurang
-Perawat kurang ahli dalm tindakan dan kurang
menggunakan bbrp teknik ( Kurang persiapan,
pengetahuan, keterampilan )
- Kurang bisa mengembangkan keterlibatan pihak luar
PSM
64. Implementasi keperawatan
Tanggal
&Waktu
No Diag. Kep-tan Implementasi
1
. Pendidikan Kesehatan, tentang
........
Dan
.......
Dengan keluarga Bp.N yg dihadiri
....(implemntasi
1
s/d
3
)
.
4
.
5
.
6
.
7
.
65. Rencana Kegiatan
Sasaran A .nT agrauleK :
Hr/tgl :Senin, 21/2/2012
Waktu :
30 menit
Dx kep-tan :No 1
Intervensi :
1,2 dan 3
Kunjungan eK :
3
1
. Latar Belakang
2
. Tujuan
3
. Kegiatan
Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan keluarga
Pendahualuan (
10
menit)
Pelaksanaan (
40
menit)
Penutup (
10
enit)
67. EVALUASI
Adlh menilai hasil asuhan yg dilakukan dgn
membandingkan hasil yg dicapai brp respon
keluarga terdp tindakan yg dilakukan dgn
indikator yg ditetapkan.
Hasil asuhan dpt diukur melalui :
- Keadaan fisik
- Sikap/psikologis
- Pengetahuan atau kelakuan belajar
- Perilakuk esehatan
68. EVALUASI
Hasil evaluasi akan menentukan apakah keluarga sdh
dpt dilepas dr pembinaan/asuhan pd tingkat
kemandirian yg diinginkan atau masih perlu tindak
lanjut
Bila kunjungan berkelanjutan maka perlu dibuat
catatan perkembangannya.
Jika tujuan tdk tercapai mk perlu dilihat:
- Apakah tujuan realistis
- Apakah tindakan sdh tepat
- Bgmn faktor lingk. Yg tdk dpt diatasi
70. PENDOKUMENTASIAN
ASKEP KELUARGA
1. PENGKAJIANN
- Data Umum
- Riwayat dan tahap Perkembangan keluarga
- Data Lingkungan
- Struktur Keluarga
- Fungsi Keluarga
- Stres dan koping keluarga
- Pemeriksaan kesehatan taiap individu anggota keluarga
- Harapan Keluarga
71. 2. Diagnosa Keperawatan
Keluarga
2.1 Analisis dan sistesis data
No Data Penyebab Masalah
1. Subjektif :
Obyektif
2. Subjektif :
Obyektif
3 Subjektif :
Obyektif
73. 2.3. Penilaian Skoring (diagnosa Keperawatan)
No.
Diag
Kep
Kriteria Skore Pembenara
1. a. Sifat Masalah........
b. Kemungkinan masalah dapat
di ubah ........
c. Potensil Maslah untuk
dicegah............
d. Menonjolnya masalah ....
.....
------ x 1 =
3
.......
------ x 2 =
2
.......
------- x 1 =
3
.......
-------x 1=
2
Total Skor
75. 3. Rencana Asuhan Keperawatan
Keluarga
Diagnosa keperawatan : ......................................
......................................
Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi Rasional
Pengetahuan
Sikap
Psikomotor
76. 3. Rencana Asuhan Keperawatan
Keluarga
Diagnosa keperawatan : Nyeri Akut pada Ny. A keluarga TnS berhubunga dengan
ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah gaout atritis
atau rematik
Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi Rasional
Setelah
Melakukan
kunjungan ke 3
kalinya keluarga
memahami
tentang Nyeri,
penyakit Gout
Atritis dan dapat
melakukan
pemeriksaan dan
pengobatan asam
urata
Pengetahuan
Sikap
Psikomotor
1.