SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Peningkatan tekanan
intrakranial pada tumor
Presentan: dr. Marissa Sylvia Regina
Pembimbing: dr. Yunni Diansari, Sp.S
Definisi
Tekanan Intrakranial adalah hasil
dari sejumlah jaringan otak, volume
darah intrakranial, dan cairan
serebrospinal di dalam tengkorak
pada satu satuan waktu
Normal TIK: 10 to 20 mm Hg
(Hickey, 2003).
Patofisiologi
 Hipotesis Monro-Kellie menyatakan
bahwa karena keterbatasan ruang ini
untuk ekspansi di dalam tengkorak,
adanya peningkatan salah satu dari
komponen ini akan menyebabkan
perubahan pada volume yang lain,
dengan mengubah posisi atau
menggeser CSS, meningkatkan
absorpsi CSS, atau menurunkan
volume darah serebral.
Etiologi
 1. Volume intrakranial yang meninggi dapat
disebabkan oleh: Tumor serebri, infark yang
luas, trauma, perdarahan, abses, hematoma
ekstraserebral.
 2. Dari faktor pembuluh darah
Meningginya tekanan vena karena kegagalan
jantung, , tidak hanya terjadi peninggian volume
darah vena di piameter dan sinus duramater,
juga terjadi gangguan absorpsi cairan
serebrospinalis.
Etiologi
 3. Obstruksi pada aliran dan pada
absorpsi dari cairan serebrospinalis,
maka dapat terjadi hidrosefalus
Manifestasi Klinik
 Nyeri kepala
 Muntah
 Kejang
 Papil Edema
 Ditandai dengan sindroma klasik
- Kenaikan tekanan nadi
- Penurunan nadi
-Perubahan pernafasan
- Perubahan pupil
Manifestasi Klinik
Gejala neurologis fokal, dapat ditemukan sesuai dengan lokalisasi
tumor yaitu :
 Tumor lobus frontalis
gangguan fungsi intelektual, apatis dan masa bodoh, euforia
 Tumor lobus parietalis
bangkitan kejang umum atau fokal, hemianopsia homonim,
apraksia.
 Tumor lobus temporalis
hemianopsia kontralateral, bangkitan psikomotor atau
bangkitan kejang yang didahului oleh auraolfaktorius, atau
halusinasi visual dari bayangan yang kompleks.
Manifestasi Klinik
 Tumor lobus oksipitalis
Kelainan lapangan pandang kuadrantik yang
kontralateral atau hemianopsia dimana makula masih
baik.
 Tumor fossa posterior
Tumor pada ventrikel IV dan serebelum akan
menggangu sirkulasi cairan serebrospinalis sehingga
memperlihatkan gejala tekanan tinggi intrakranial.
Komplikasi
 Herniasi Batang Otak
 Diabetes Insipidus Diabetes Insipidus
Terjadi penurunan sekresi ADH sehingga terjadi
sekresi urine berlebihan yang dapat menyebabkan
dehidrasi.
 Syndrome Inappropiate ADH (SIADH)
Sekresi ADH meningkat menyebabkan peningkatan
volume cairan tubuh
Penatalaksanaan
 Menurunkan edema serebri:
-Diuretik osmotik (manitol, gliserol)
mengeluarkan cairan dari otak dan edema serebral,
dg cara menarik air melewati membran yang utuh,
sehingga vol otak dan css akan menurun.
- Penggunaan kateter urine menetap: utk pantau
keluaran urine
- Periksa osmolalitas serum untuk status hidrasi
- Kortikosteroid (deksametason): membantu
menurunkan edema disekitar tumor otak bila tumor
menyebabkan PTIK.
Penataksanaan
 Mempertahankan perfusi serebral:
- Diberikan cairan dan agen inotropik
(dobutamin hirokloride)
 Menurunkan CSS dan Vol. Darah
- Drainage CSS: menurunkan TIK dan
memperbaiki tekanan perfusi serebral.
- Hati-hati, jika pengeluaran berlebihan dpt
kollap ventrikel
Penatalaksanaan
 Hiperventilasi
- Menggunakan ventilator atau manual akan
menurunkan alkalosis respiratori, yg mempengaruhi
terjadi vasokontriksi serebral. Akan berdampak pd
menurunkan vol darah serebral dan TIK.
 Mengontrol demam
- Demam meningkatkan metabolisme dan ukuran
edema serebral
- Beri antibiotik, selimut dingin, pantau suhu tubuh,
obs menggigilmmeningkatkan TIK
Penatalaksanaan
 Menurunkan kebutuhan metabolisme
- Beri barbiturat dosis tinggi
- Pemberian agen paralitik (relaksan
otot: pankuronium [palvulon])
Thank You

More Related Content

Similar to peningkatan-tekanan-intra-kranial_compress (1).pdf

Kelompok 9/NRB/III
Kelompok 9/NRB/IIIKelompok 9/NRB/III
Kelompok 9/NRB/IIIAgnes Putri
 
Ppt stroke 2
Ppt stroke 2Ppt stroke 2
Ppt stroke 2riaasof
 
Cva infark cerebral + post op crainotomy
Cva infark cerebral + post op crainotomyCva infark cerebral + post op crainotomy
Cva infark cerebral + post op crainotomyDheaPermatasariIskan
 
Hidrosefalus
HidrosefalusHidrosefalus
HidrosefalusNicho17
 
UA-Peningkatan TIK.pptx
UA-Peningkatan TIK.pptxUA-Peningkatan TIK.pptx
UA-Peningkatan TIK.pptxAhmadabubasir
 
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar Syarifha Ningsih Al-aidid
 
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemikWarnet Raha
 
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemikSeptian Muna Barakati
 
stenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitralstenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitralSri Nala
 
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdf
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdfKegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdf
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdfRioMRajagukguk
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)Adam Muhammad
 
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)sastriyadi
 

Similar to peningkatan-tekanan-intra-kranial_compress (1).pdf (20)

Kelompok 9/NRB/III
Kelompok 9/NRB/IIIKelompok 9/NRB/III
Kelompok 9/NRB/III
 
Ppt stroke 2
Ppt stroke 2Ppt stroke 2
Ppt stroke 2
 
Cva infark cerebral + post op crainotomy
Cva infark cerebral + post op crainotomyCva infark cerebral + post op crainotomy
Cva infark cerebral + post op crainotomy
 
Hidrosefalus
HidrosefalusHidrosefalus
Hidrosefalus
 
referat PDPH.pdf
referat PDPH.pdfreferat PDPH.pdf
referat PDPH.pdf
 
SYOK uss ppt
SYOK uss pptSYOK uss ppt
SYOK uss ppt
 
penyakit pada sel darah & organ peredaran darah
penyakit pada sel darah & organ peredaran darahpenyakit pada sel darah & organ peredaran darah
penyakit pada sel darah & organ peredaran darah
 
440097912-ppt-herniasi.pptx
440097912-ppt-herniasi.pptx440097912-ppt-herniasi.pptx
440097912-ppt-herniasi.pptx
 
UA-Peningkatan TIK.pptx
UA-Peningkatan TIK.pptxUA-Peningkatan TIK.pptx
UA-Peningkatan TIK.pptx
 
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
 
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
 
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
 
stenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitralstenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitral
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdf
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdfKegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdf
Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak.pdf
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Lp stroke iwan
Lp stroke iwanLp stroke iwan
Lp stroke iwan
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)
Askep anak hydrocephalus3 (hidrosefalus)
 
Konsep shock
Konsep shockKonsep shock
Konsep shock
 

Recently uploaded

Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 

Recently uploaded (7)

Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 

peningkatan-tekanan-intra-kranial_compress (1).pdf

  • 1. Peningkatan tekanan intrakranial pada tumor Presentan: dr. Marissa Sylvia Regina Pembimbing: dr. Yunni Diansari, Sp.S
  • 2. Definisi Tekanan Intrakranial adalah hasil dari sejumlah jaringan otak, volume darah intrakranial, dan cairan serebrospinal di dalam tengkorak pada satu satuan waktu Normal TIK: 10 to 20 mm Hg (Hickey, 2003).
  • 3. Patofisiologi  Hipotesis Monro-Kellie menyatakan bahwa karena keterbatasan ruang ini untuk ekspansi di dalam tengkorak, adanya peningkatan salah satu dari komponen ini akan menyebabkan perubahan pada volume yang lain, dengan mengubah posisi atau menggeser CSS, meningkatkan absorpsi CSS, atau menurunkan volume darah serebral.
  • 4.
  • 5. Etiologi  1. Volume intrakranial yang meninggi dapat disebabkan oleh: Tumor serebri, infark yang luas, trauma, perdarahan, abses, hematoma ekstraserebral.  2. Dari faktor pembuluh darah Meningginya tekanan vena karena kegagalan jantung, , tidak hanya terjadi peninggian volume darah vena di piameter dan sinus duramater, juga terjadi gangguan absorpsi cairan serebrospinalis.
  • 6. Etiologi  3. Obstruksi pada aliran dan pada absorpsi dari cairan serebrospinalis, maka dapat terjadi hidrosefalus
  • 7. Manifestasi Klinik  Nyeri kepala  Muntah  Kejang  Papil Edema  Ditandai dengan sindroma klasik - Kenaikan tekanan nadi - Penurunan nadi -Perubahan pernafasan - Perubahan pupil
  • 8. Manifestasi Klinik Gejala neurologis fokal, dapat ditemukan sesuai dengan lokalisasi tumor yaitu :  Tumor lobus frontalis gangguan fungsi intelektual, apatis dan masa bodoh, euforia  Tumor lobus parietalis bangkitan kejang umum atau fokal, hemianopsia homonim, apraksia.  Tumor lobus temporalis hemianopsia kontralateral, bangkitan psikomotor atau bangkitan kejang yang didahului oleh auraolfaktorius, atau halusinasi visual dari bayangan yang kompleks.
  • 9. Manifestasi Klinik  Tumor lobus oksipitalis Kelainan lapangan pandang kuadrantik yang kontralateral atau hemianopsia dimana makula masih baik.  Tumor fossa posterior Tumor pada ventrikel IV dan serebelum akan menggangu sirkulasi cairan serebrospinalis sehingga memperlihatkan gejala tekanan tinggi intrakranial.
  • 10. Komplikasi  Herniasi Batang Otak  Diabetes Insipidus Diabetes Insipidus Terjadi penurunan sekresi ADH sehingga terjadi sekresi urine berlebihan yang dapat menyebabkan dehidrasi.  Syndrome Inappropiate ADH (SIADH) Sekresi ADH meningkat menyebabkan peningkatan volume cairan tubuh
  • 11. Penatalaksanaan  Menurunkan edema serebri: -Diuretik osmotik (manitol, gliserol) mengeluarkan cairan dari otak dan edema serebral, dg cara menarik air melewati membran yang utuh, sehingga vol otak dan css akan menurun. - Penggunaan kateter urine menetap: utk pantau keluaran urine - Periksa osmolalitas serum untuk status hidrasi - Kortikosteroid (deksametason): membantu menurunkan edema disekitar tumor otak bila tumor menyebabkan PTIK.
  • 12. Penataksanaan  Mempertahankan perfusi serebral: - Diberikan cairan dan agen inotropik (dobutamin hirokloride)  Menurunkan CSS dan Vol. Darah - Drainage CSS: menurunkan TIK dan memperbaiki tekanan perfusi serebral. - Hati-hati, jika pengeluaran berlebihan dpt kollap ventrikel
  • 13. Penatalaksanaan  Hiperventilasi - Menggunakan ventilator atau manual akan menurunkan alkalosis respiratori, yg mempengaruhi terjadi vasokontriksi serebral. Akan berdampak pd menurunkan vol darah serebral dan TIK.  Mengontrol demam - Demam meningkatkan metabolisme dan ukuran edema serebral - Beri antibiotik, selimut dingin, pantau suhu tubuh, obs menggigilmmeningkatkan TIK
  • 14. Penatalaksanaan  Menurunkan kebutuhan metabolisme - Beri barbiturat dosis tinggi - Pemberian agen paralitik (relaksan otot: pankuronium [palvulon])