2. Definisi
Tekanan Intrakranial adalah hasil
dari sejumlah jaringan otak, volume
darah intrakranial, dan cairan
serebrospinal di dalam tengkorak
pada satu satuan waktu
Normal TIK: 10 to 20 mm Hg
(Hickey, 2003).
3. Patofisiologi
Hipotesis Monro-Kellie menyatakan
bahwa karena keterbatasan ruang ini
untuk ekspansi di dalam tengkorak,
adanya peningkatan salah satu dari
komponen ini akan menyebabkan
perubahan pada volume yang lain,
dengan mengubah posisi atau
menggeser CSS, meningkatkan
absorpsi CSS, atau menurunkan
volume darah serebral.
4.
5. Etiologi
1. Volume intrakranial yang meninggi dapat
disebabkan oleh: Tumor serebri, infark yang
luas, trauma, perdarahan, abses, hematoma
ekstraserebral.
2. Dari faktor pembuluh darah
Meningginya tekanan vena karena kegagalan
jantung, , tidak hanya terjadi peninggian volume
darah vena di piameter dan sinus duramater,
juga terjadi gangguan absorpsi cairan
serebrospinalis.
6. Etiologi
3. Obstruksi pada aliran dan pada
absorpsi dari cairan serebrospinalis,
maka dapat terjadi hidrosefalus
7. Manifestasi Klinik
Nyeri kepala
Muntah
Kejang
Papil Edema
Ditandai dengan sindroma klasik
- Kenaikan tekanan nadi
- Penurunan nadi
-Perubahan pernafasan
- Perubahan pupil
8. Manifestasi Klinik
Gejala neurologis fokal, dapat ditemukan sesuai dengan lokalisasi
tumor yaitu :
Tumor lobus frontalis
gangguan fungsi intelektual, apatis dan masa bodoh, euforia
Tumor lobus parietalis
bangkitan kejang umum atau fokal, hemianopsia homonim,
apraksia.
Tumor lobus temporalis
hemianopsia kontralateral, bangkitan psikomotor atau
bangkitan kejang yang didahului oleh auraolfaktorius, atau
halusinasi visual dari bayangan yang kompleks.
9. Manifestasi Klinik
Tumor lobus oksipitalis
Kelainan lapangan pandang kuadrantik yang
kontralateral atau hemianopsia dimana makula masih
baik.
Tumor fossa posterior
Tumor pada ventrikel IV dan serebelum akan
menggangu sirkulasi cairan serebrospinalis sehingga
memperlihatkan gejala tekanan tinggi intrakranial.
10. Komplikasi
Herniasi Batang Otak
Diabetes Insipidus Diabetes Insipidus
Terjadi penurunan sekresi ADH sehingga terjadi
sekresi urine berlebihan yang dapat menyebabkan
dehidrasi.
Syndrome Inappropiate ADH (SIADH)
Sekresi ADH meningkat menyebabkan peningkatan
volume cairan tubuh
11. Penatalaksanaan
Menurunkan edema serebri:
-Diuretik osmotik (manitol, gliserol)
mengeluarkan cairan dari otak dan edema serebral,
dg cara menarik air melewati membran yang utuh,
sehingga vol otak dan css akan menurun.
- Penggunaan kateter urine menetap: utk pantau
keluaran urine
- Periksa osmolalitas serum untuk status hidrasi
- Kortikosteroid (deksametason): membantu
menurunkan edema disekitar tumor otak bila tumor
menyebabkan PTIK.
12. Penataksanaan
Mempertahankan perfusi serebral:
- Diberikan cairan dan agen inotropik
(dobutamin hirokloride)
Menurunkan CSS dan Vol. Darah
- Drainage CSS: menurunkan TIK dan
memperbaiki tekanan perfusi serebral.
- Hati-hati, jika pengeluaran berlebihan dpt
kollap ventrikel
13. Penatalaksanaan
Hiperventilasi
- Menggunakan ventilator atau manual akan
menurunkan alkalosis respiratori, yg mempengaruhi
terjadi vasokontriksi serebral. Akan berdampak pd
menurunkan vol darah serebral dan TIK.
Mengontrol demam
- Demam meningkatkan metabolisme dan ukuran
edema serebral
- Beri antibiotik, selimut dingin, pantau suhu tubuh,
obs menggigilmmeningkatkan TIK