Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
merupakan hasil diskusi dari materi Retensi dan Separasi Karyawan dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang bersumber dari fundamentals of
Human Resource Management 4th edition
by R.A. Noe, J.R. Hollenbeck, B. Gerhart, and P.M. Wright
pengetahuan dasar tentang peramalan produksi dengan beberapa metode peramalan.serta perencanaan produksi berdasarkan hasil peramalan.serta pengawasan dan perencanaan persediaan dengan beberapa metode.
merupakan hasil diskusi dari materi Retensi dan Separasi Karyawan dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang bersumber dari fundamentals of
Human Resource Management 4th edition
by R.A. Noe, J.R. Hollenbeck, B. Gerhart, and P.M. Wright
pengetahuan dasar tentang peramalan produksi dengan beberapa metode peramalan.serta perencanaan produksi berdasarkan hasil peramalan.serta pengawasan dan perencanaan persediaan dengan beberapa metode.
Pertemuan 09 Forecasting
pada bagian ini kita akan mempelajari peramalan atau forecasting. bagaimana rumusnya dan bagaimana tingkat keakuratannya. mulai dari kesalahan - kesalahan yang terjadi pada peramalan.
3. PEMBAHASANMATERI
• A. PERAMALAN
Peramalan (forecasting) adalah seni dan
ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa
depan. Hal ini dapat dilakukan dengan
melibatkan pengambilan data historis dan
memproyeksikannya ke masa mendatang
dengan suatu bentuk model matematis. Hal ini
bisa juga merupakan prediksi intuisi yang
bersifat subjektif.
4. JENIS – JENIS PERAMALAN
• a. Peramalan Ekonomi
• b. Peramalan Teknologi
• c. Peramalan Permintaan
5. TUJUAN LANGKAH SISTEM
PERAMALAN
• Menetapkan tujuan peramalan
• Memilih unsur yang akan diramalkan
• Menentukan horizon waktu peramalan
• Memilih jenis model peramalan
• Mengumpulkan data yang diperlukan untuk
melakukan peramalan
• Membuat peramalan
• Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan
7. B. PERENCANAANAGREGAT
Perencanaan Agregat atau
Aggregate Planning (AP) adalah suatu
aktivitas operasional untuk menentukan
jumlah dan waktu produksi pada waktu
dimasa yang akan datang.
8. PROSES PERENCANAAN
Proses Perencanaan dapat digolongkan
dalam tiga tingkatan yaitu:
1. Long Range Plans.
2. Intermediete Range Plans.
3. Short Range Plans.
Dalam tiga tingkatan proses perencanaan
tersebut, perencanaan agregat berada pada
tingkatan kedua yaitu Intermediate plans yang
menyangkut rencana produksi / operasi
perusahaan.
9. SIFAT PERENCANAAN AGREGAT
Prediksi permintaan, kapasitas
fasilitas, tingkat persediaan, ukuran
tenaga kerja, dan input yang saling
berhubungan, perencana harus memilih
tingkat output untuk sebuah fasilitas
selama 3 hingga 18 bulan yang akan
datang. Dalam perencanaan agregat,
rencana produksi tidak menguraikan
per produk tetapi menyangkut berapa
banyak produk yang akan dihasilkan
tanpa mempermasalahkan jenis dari
produk tersebut.
10. METODE - METODE
PERENCANAAN AGREGAT
1. Metode Grafik.
2. Metode Matematis
3. Metode Koefisien Manajemen
4. Metode Simulasi
11. PERENCANAAN AGREGAT
DALAM
BIDANG JASA
Lima skenario perencanaan agregat di
bidang jasa :
1. Restoran
2. Rumah Sakit
3. Rantai Nasional Perusahaan Jasa Kecil
4. Layanan Lain-lain
5. Industri Penerbangan
12. KESIMPULAN•
Peramalan merupakan bagian penting dari fungsi manajer
operasi. Peramalan permintaan mengarahkan produksi, kapasitas,
dan sistem penjadwalan perusahaan, serta memengaruhi fungsi
keuangan, pemasaran, dan perencanaan karyawan.
• Perencanaan Agregat memberikan perusahaan senjata
bersaing untuk membantu menangkap pangsa pasar di
perekonomian global. Jadwal agregat menetapkan tingkat
persediaan, produksi, subkontrak dan penggunaan teaga kerja
sepanjang kisaran waktu jangka menengah, biasanya tiga hingga
delapan belas bulan.