SlideShare a Scribd company logo
PENJADWALAN PROYEK DAN PEMBANGUNAN PROYEK
DI SUSUN OLEH :
MOHAMMAD SAHIDIN ( 18.01.031.066 )
ANGGOTA :
REZA ARINANDA
PALWAN WIJAYANSYAH
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MAN
perencanaan agregat merupakan bagian dari sistem perencanaan produksi
yang lebih besar, sehingga pemahaman mengenai keterkaitan antara rencana dan
beberapa faktor internal dan eksternal merupakan sesuatu yang berguna.Aggregate
Planning (AP) adalah suatu aktivitas operasional untuk menentukan jumlah dan
waktu produksi pada waktu dimasa yang akan datang. AP juga didefinisikan sebagai
usaha untuk menyamakan antara supply dan demand dari suatu produk atau jasa
dengan jalan menentukan jumlah dan waktu input, transformasi, dan output yang
tepat. Dimana keputusan AP dibuat untuk produksi, staffing, inventory, dan
backorder level.
Terdapat beberapa proses dalam perencanaan agregat sebagai berikut :
a. Long Range Plans
b. Intermediete Range Plans
c. Short Range Plans
Ada beberapa tehnik yang digunakan manajer operasi untuk mengembangkan
rencana agregat yang lebih bermanfaat dan lebih tepat, diantaranya:
1. Metode Pembuatan Grafis Dan Diagram
Tahapan dalam metode ini adalah:
1. Tentukan permintaan pada tiap periode;
2. Tentukan berapa kapasitas pada waktu biasa, waktu lembur, dan tindakan subkontrak
untuk tiap periode;
3. Tentukan biaya tenaga kerja, biaya rekrutmen dan biaya pemberhentian karyawan serta
biaya penahanan persediaan;
4. Pertimbangkan kebijakan perusahaan yang dapat diterapkan pada para pekerja dan
tingkatan persediaan;
5. Kembangkan rencana alternatif dan amati biaya totalnya.
2. Pendekatan Matematis Dalam Perencanaan
Beberapa pendekatan matematis terhadap perencanaan agregat telah banyak dikembangkan
diantaranya:
a. Metode Transportasi Dalam Program Linear
b. Linear Decision Rule
c. Management Coefficient Model
d. Simulasi
Biaya-biaya yang terlibat dalam perencanaan agregat antara lain :
1. Hiring Cost (biaya penambahan tenaga kerja)
2. Firing Cost (Biaya pemberhentian tenaga kerja)
3. Overtime Cost dan Undertime Cost (biaya lembur
dan biaya menganggur)
4. Inventory Cost dan Backorder Cost (biaya
persediaan dan biaya kehabisan persediaan)
5. Subcontract Cost (biaya subkontrak)
Penerapan Perencanaan Agregat disektor jasa diantaranya pada:
a. Restoran
b. Industri Penerbangan
c. Rumah sakit
d. Rantai Perusahaan Kecil Nasional
e. Jasa lain-lain
Berikut ini beberapa karakteristik yang menjadi cirri dari perencanaan agregat, yakni:
1. Dinyatakan dalam kelompok produk atau famili
(aggregate);
2. Satuan unit tergantung jenis produk (ton, liter,
kubik, jam mesin atau jam orang);
3. Satuan unit dikonversikan ke bentuk satuan
rupiah;
4. Setelah satuan unit ditetapkan maka factor
konversi juga harus ditetapkan;
5.Horizon perencanaan cukup panjang (5 tahun).
Eksekutif puncak memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal:
1. Perencanaan jangka panjang (lebih dari satu
tahun);
2. Penelitian & Pengembangan;
3. Rencana produk baru;
4. Penanaman modal;
5. Lokasi/perluasan fasilitas.
Manajer produksi memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal:
1. Perencanaan Jangka Menengah (3 hingga 18 bulan);
2. Perencanaan penjualan;
3. Perencanaan produksi dan anggaran;
4. Menentukan tingkat ketenagakerjaan, persediaan, level
subkontrak;
5. Menganalisis rencana produksi.
Tugas dan tanggung jawab dari para penyelia, mandor antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Rencana jangka pendek (hingga 3 bulan);
2. Penugasan pekerjaan;
3. Pemesanan;
4. Penjadwalan kerja;
5. Pengiriman;
6. Lembur;
7. Bantuan paruh waktu;
8. Tanggung jawab;
PR.Adi Bungsu merupakan salah satu pabrik rokok di
kota Malang yang memiliki jumlah permintaan rokok SKT dan
SKM yang sangat fluktuatif setiap bulannya. Jumlah
permintaan rokok yang sangat fluktuatif ini tentu sangat
berpengaruh terhadap kebutuhan akan jumlah operator yang
membuat rokok kretek tangan (SKT) dan juga penggunaan
jumlah mesin yang digunakan untuk membuat rokok filter
(SKM). Lini produksi SKT PR. Adi Bungsu menerapkan
penggunaan operator SKT dan verpack dalam jumlah yang
konstan untuk memenuhi berapapun jumlah permintaan
rokok dari konsumen. Hal ini menimbulkan besarnya biaya
tenaga kerja yang harus dikeluarkan oleh Perusahaan.
Pengaturan jumlah operator SKT dan verpack dengan chase
strategy akan dibandingkan dengan penggunaan jumlah
tenaga kerja di PR.Adi Bungsu guna mengetahui strategi mana
yang menghasilkan biaya tenaga kerja yang minimal.
Perbandingan juga akan dilakukan pada strategi jumlah
penggunaan mesin maker, verpack, mesin bandrol dan mesin
wrapper untuk mengetahui strategi mana yang menghasilkan
biaya listrik yang minimal. Berdasarkan perbandingan biaya tenaga
kerja masing – masing strategi, metode chase strategy
menghasilkan total biaya tenaga kerja paling kecil yaitu sebesar
Rp.744.673.875. sedangkan total biaya tenaga kerja yang
dikeluarkan Perusahaan sebesar Rp.1.199.007.984 atau 37% lebih
besar dari biaya tenaga kerja berdasarkan metode chase strategy.
Sedangkan untuk total biaya listrik, Perusahaan telah
mengeluarkan biaya sebesar Rp.72.815.948. Jika dibandingkan
dengan hasil peramalan, total biaya listrik untuk penggunaan 4
mesin yang harus dikeluarkan Perusahaan sebesar Rp.71.276.490.
Selisih keduanya adalah Rp.1.539.458 atau 2% lebih kecil dari total
biaya listrik yang sudah dikeluarkan Perusahaan.
Thank You Somuch

More Related Content

Similar to Ppt uts mj operasi

Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi
MUHAMADANGGORO1
 
Miti manajemen biaya
Miti manajemen biayaMiti manajemen biaya
Miti manajemen biaya
James Montolalu
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptxSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
MauliaEvita
 
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisFUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
YABES HULU
 
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregat
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregatKelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregat
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregat
Fathur Rahman Z.A
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Theresia Magdalena
 
2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx
RyanPriadi
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
Ananda Ricky
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
MinSururiAnfusina
 
Manajemen Biaya Proyek.pdf
Manajemen Biaya Proyek.pdfManajemen Biaya Proyek.pdf
Manajemen Biaya Proyek.pdf
IrwanAdhiPrasetya1
 
Mop rangkuman
Mop rangkumanMop rangkuman
Mop rangkuman
Chan Albaar
 
How handle employee.pptx
How handle employee.pptxHow handle employee.pptx
How handle employee.pptx
ssuser8f3b7c1
 
Ak sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_newAk sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_new
Syahral Ahmad
 
16393 39865-1-sm
16393 39865-1-sm16393 39865-1-sm
16393 39865-1-sm
lanfti015
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
trysutriani1
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiwelly yusup
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
ida06112013
 
Manajemen Biaya PL.pptx
Manajemen Biaya PL.pptxManajemen Biaya PL.pptx
Manajemen Biaya PL.pptx
Fajar Baskoro
 
Manajemen biaya proyek
Manajemen biaya proyekManajemen biaya proyek
Manajemen biaya proyek
Singham Lagatari
 
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasaProduk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 

Similar to Ppt uts mj operasi (20)

Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi Tugas sistem informasi akuntansi
Tugas sistem informasi akuntansi
 
Miti manajemen biaya
Miti manajemen biayaMiti manajemen biaya
Miti manajemen biaya
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptxSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
 
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisFUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
 
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregat
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregatKelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregat
Kelompok 2 Peramalan & Perencanaan agregat
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
 
2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
 
Manajemen Biaya Proyek.pdf
Manajemen Biaya Proyek.pdfManajemen Biaya Proyek.pdf
Manajemen Biaya Proyek.pdf
 
Mop rangkuman
Mop rangkumanMop rangkuman
Mop rangkuman
 
How handle employee.pptx
How handle employee.pptxHow handle employee.pptx
How handle employee.pptx
 
Ak sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_newAk sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_new
 
16393 39865-1-sm
16393 39865-1-sm16393 39865-1-sm
16393 39865-1-sm
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Manajemen Biaya PL.pptx
Manajemen Biaya PL.pptxManajemen Biaya PL.pptx
Manajemen Biaya PL.pptx
 
Manajemen biaya proyek
Manajemen biaya proyekManajemen biaya proyek
Manajemen biaya proyek
 
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasaProduk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
 

Recently uploaded

bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 

Recently uploaded (8)

bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 

Ppt uts mj operasi

  • 1. PENJADWALAN PROYEK DAN PEMBANGUNAN PROYEK DI SUSUN OLEH : MOHAMMAD SAHIDIN ( 18.01.031.066 ) ANGGOTA : REZA ARINANDA PALWAN WIJAYANSYAH UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MAN
  • 2. perencanaan agregat merupakan bagian dari sistem perencanaan produksi yang lebih besar, sehingga pemahaman mengenai keterkaitan antara rencana dan beberapa faktor internal dan eksternal merupakan sesuatu yang berguna.Aggregate Planning (AP) adalah suatu aktivitas operasional untuk menentukan jumlah dan waktu produksi pada waktu dimasa yang akan datang. AP juga didefinisikan sebagai usaha untuk menyamakan antara supply dan demand dari suatu produk atau jasa dengan jalan menentukan jumlah dan waktu input, transformasi, dan output yang tepat. Dimana keputusan AP dibuat untuk produksi, staffing, inventory, dan backorder level.
  • 3. Terdapat beberapa proses dalam perencanaan agregat sebagai berikut : a. Long Range Plans b. Intermediete Range Plans c. Short Range Plans
  • 4. Ada beberapa tehnik yang digunakan manajer operasi untuk mengembangkan rencana agregat yang lebih bermanfaat dan lebih tepat, diantaranya: 1. Metode Pembuatan Grafis Dan Diagram Tahapan dalam metode ini adalah: 1. Tentukan permintaan pada tiap periode; 2. Tentukan berapa kapasitas pada waktu biasa, waktu lembur, dan tindakan subkontrak untuk tiap periode; 3. Tentukan biaya tenaga kerja, biaya rekrutmen dan biaya pemberhentian karyawan serta biaya penahanan persediaan; 4. Pertimbangkan kebijakan perusahaan yang dapat diterapkan pada para pekerja dan tingkatan persediaan; 5. Kembangkan rencana alternatif dan amati biaya totalnya.
  • 5. 2. Pendekatan Matematis Dalam Perencanaan Beberapa pendekatan matematis terhadap perencanaan agregat telah banyak dikembangkan diantaranya: a. Metode Transportasi Dalam Program Linear b. Linear Decision Rule c. Management Coefficient Model d. Simulasi
  • 6. Biaya-biaya yang terlibat dalam perencanaan agregat antara lain : 1. Hiring Cost (biaya penambahan tenaga kerja) 2. Firing Cost (Biaya pemberhentian tenaga kerja) 3. Overtime Cost dan Undertime Cost (biaya lembur dan biaya menganggur) 4. Inventory Cost dan Backorder Cost (biaya persediaan dan biaya kehabisan persediaan) 5. Subcontract Cost (biaya subkontrak)
  • 7. Penerapan Perencanaan Agregat disektor jasa diantaranya pada: a. Restoran b. Industri Penerbangan c. Rumah sakit d. Rantai Perusahaan Kecil Nasional e. Jasa lain-lain
  • 8. Berikut ini beberapa karakteristik yang menjadi cirri dari perencanaan agregat, yakni: 1. Dinyatakan dalam kelompok produk atau famili (aggregate); 2. Satuan unit tergantung jenis produk (ton, liter, kubik, jam mesin atau jam orang); 3. Satuan unit dikonversikan ke bentuk satuan rupiah; 4. Setelah satuan unit ditetapkan maka factor konversi juga harus ditetapkan; 5.Horizon perencanaan cukup panjang (5 tahun).
  • 9. Eksekutif puncak memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal: 1. Perencanaan jangka panjang (lebih dari satu tahun); 2. Penelitian & Pengembangan; 3. Rencana produk baru; 4. Penanaman modal; 5. Lokasi/perluasan fasilitas.
  • 10. Manajer produksi memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal: 1. Perencanaan Jangka Menengah (3 hingga 18 bulan); 2. Perencanaan penjualan; 3. Perencanaan produksi dan anggaran; 4. Menentukan tingkat ketenagakerjaan, persediaan, level subkontrak; 5. Menganalisis rencana produksi. Tugas dan tanggung jawab dari para penyelia, mandor antara lain adalah sebagai berikut: 1. Rencana jangka pendek (hingga 3 bulan); 2. Penugasan pekerjaan; 3. Pemesanan; 4. Penjadwalan kerja; 5. Pengiriman; 6. Lembur; 7. Bantuan paruh waktu; 8. Tanggung jawab;
  • 11. PR.Adi Bungsu merupakan salah satu pabrik rokok di kota Malang yang memiliki jumlah permintaan rokok SKT dan SKM yang sangat fluktuatif setiap bulannya. Jumlah permintaan rokok yang sangat fluktuatif ini tentu sangat berpengaruh terhadap kebutuhan akan jumlah operator yang membuat rokok kretek tangan (SKT) dan juga penggunaan jumlah mesin yang digunakan untuk membuat rokok filter (SKM). Lini produksi SKT PR. Adi Bungsu menerapkan penggunaan operator SKT dan verpack dalam jumlah yang konstan untuk memenuhi berapapun jumlah permintaan rokok dari konsumen. Hal ini menimbulkan besarnya biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan oleh Perusahaan. Pengaturan jumlah operator SKT dan verpack dengan chase strategy akan dibandingkan dengan penggunaan jumlah tenaga kerja di PR.Adi Bungsu guna mengetahui strategi mana yang menghasilkan biaya tenaga kerja yang minimal.
  • 12. Perbandingan juga akan dilakukan pada strategi jumlah penggunaan mesin maker, verpack, mesin bandrol dan mesin wrapper untuk mengetahui strategi mana yang menghasilkan biaya listrik yang minimal. Berdasarkan perbandingan biaya tenaga kerja masing – masing strategi, metode chase strategy menghasilkan total biaya tenaga kerja paling kecil yaitu sebesar Rp.744.673.875. sedangkan total biaya tenaga kerja yang dikeluarkan Perusahaan sebesar Rp.1.199.007.984 atau 37% lebih besar dari biaya tenaga kerja berdasarkan metode chase strategy. Sedangkan untuk total biaya listrik, Perusahaan telah mengeluarkan biaya sebesar Rp.72.815.948. Jika dibandingkan dengan hasil peramalan, total biaya listrik untuk penggunaan 4 mesin yang harus dikeluarkan Perusahaan sebesar Rp.71.276.490. Selisih keduanya adalah Rp.1.539.458 atau 2% lebih kecil dari total biaya listrik yang sudah dikeluarkan Perusahaan.