Laporan studi kasus PT ITI memberikan ringkasan singkat tentang profil perusahaan, proses produksi, fasilitas kesehatan, program kesehatan, masalah ergonomi, dan sarana P3K.
PT. INTI melakukan program kesehatan karyawan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Namun, upaya perusahaan dalam bidang promotif, preventif dan rehabilitatif belum maksimal. PT. INTI perlu meningkatkan program kesehatan karyawan untuk mencegah penyakit akibat kerja dan meningkatkan produktivitas.
1. Dokumen membahas penggolongan dan tingkat keparahan luka bakar berdasarkan sumber panas, luas permukaan tubuh yang terkena, serta penanganan awal luka bakar termal, kimia, dan listrik.
Audiometri adalah tes pendengaran untuk menentukan jenis dan derajat gangguan pendengaran dengan mengukur ambang pendengaran menggunakan audiometer pada rentang frekuensi dan intensitas suara. Hasilnya berupa audiogram yang menunjukkan ambang pendengaran untuk masing-masing telinga.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi pada korban yang tidak sadar. Terdapat penjelasan tentang diagnosa dan tindakan yang dapat dilakukan seperti pembukaan jalan napas, pernapasan buatan, bantuan pernapasan, dan kompresi dada eksternal untuk menjaga sirkulasi darah. Dokumen ini sangat bermanfaat untuk petugas medis dalam menangani korban yang mengalami gangguan jalan
PT. INTI melakukan program kesehatan karyawan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Namun, upaya perusahaan dalam bidang promotif, preventif dan rehabilitatif belum maksimal. PT. INTI perlu meningkatkan program kesehatan karyawan untuk mencegah penyakit akibat kerja dan meningkatkan produktivitas.
1. Dokumen membahas penggolongan dan tingkat keparahan luka bakar berdasarkan sumber panas, luas permukaan tubuh yang terkena, serta penanganan awal luka bakar termal, kimia, dan listrik.
Audiometri adalah tes pendengaran untuk menentukan jenis dan derajat gangguan pendengaran dengan mengukur ambang pendengaran menggunakan audiometer pada rentang frekuensi dan intensitas suara. Hasilnya berupa audiogram yang menunjukkan ambang pendengaran untuk masing-masing telinga.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi pada korban yang tidak sadar. Terdapat penjelasan tentang diagnosa dan tindakan yang dapat dilakukan seperti pembukaan jalan napas, pernapasan buatan, bantuan pernapasan, dan kompresi dada eksternal untuk menjaga sirkulasi darah. Dokumen ini sangat bermanfaat untuk petugas medis dalam menangani korban yang mengalami gangguan jalan
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
Dokumen tersebut berisi laporan kasus tentang pasien laki-laki berusia 1 tahun yang mengalami diare akut disertai dehidrasi ringan. Pasien mengalami buang air besar lebih dari 5 kali sehari selama 2 hari dengan isi ampas dan berwarna kuning. Setelah pemeriksaan fisik dan diagnostik, pasien didiagnosis mengalami diare akut dan dehidrasi ringan serta mendapatkan penatalaksanaan berupa rehidrasi oral dan pengaw
Audiometri digunakan untuk mengukur ambang pendengaran dengan alat elektroakustik. Terdapat berbagai jenis audiometri seperti pure tone audiometry untuk mengetahui ambang pendengaran nada murni, speech audiometry untuk ambang pendengaran ucapan, dan tympanometry untuk mengetahui kondisi telinga tengah. Audiometri bermanfaat untuk skrining, diagnostik, dan monitoring gangguan pendengaran.
Presentasi ini saya bawakan di muka seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 29 Januari 2013. Semoga bermanfaat....!
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit yaitu ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh."
Dokumen ini berisi daftar peralatan medis beserta fungsi dan ruang penggunaannya di rumah sakit. Terdapat berbagai peralatan mulai dari alat bantu pernafasan, alat pembedahan, alat diagnostik, hingga alat terapi. Semua peralatan ini digunakan di berbagai ruang seperti ICU, PICU, laboratorium, radiologi, dan lainnya.
Tubuh senantiasa berupaya mempertahankan
pH darah, tetap konstan pada pH 7,4
pH = - log [H+] maka; pH = sangat tergantung dari [H+]; untuk mencapai pH=7,4 maka [H+] harus sangat rendah 0,000.004 mEq = 40 nEq; tanpa sistim buffer tubuh, pH darah tidak mungkin dapat dipertahankan; orang dewasa setiap harinya menghasilkan
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh bakteri atau virus dan menyerang anak usia 2 bulan hingga 5 tahun. Gejalanya berupa batuk, kesulitan bernafas, demam, dan kehilangan nafsu makan. Bahaya ISPA jika tidak diobati adalah anak tidak bisa minum, kejang, dan berat badan menurun. Penanganannya dengan memberi obat demam, obat batuk tradisional, menjaga kebersihan, dan se
Pasien wanita berusia 51 tahun menjalani hystero-salphingo-oophorectomy bilateral karena mioma uteri dengan status ASA II dan hipertensi. Anestesi spinal dilakukan dengan bupivakain 0,5% 15 mg dan fentanil 25 mcg. Operasi berjalan lancar selama 2 jam 30 menit dengan pemantauan tanda vital dan pemberian cairan sesuai perhitungan.
Dokumen tersebut membahas tentang demam tifoid, penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Demam tifoid masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang ditandai dengan gejala demam dan nyeri perut. Penanganannya meliputi pemberian antibiotik seperti kloramfenikol, diet, istirahat, dan pencegahan penyebaran bakteri penyebab penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan kerja dan ergonomi di PT Riau Andalan Pulp and Paper. Perusahaan telah melakukan berbagai upaya kesehatan dan keselamatan kerja seperti menyediakan fasilitas kesehatan, melakukan screening kesehatan berkala, serta mengikutsertakan seluruh pekerja dalam asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja. Namun demikian, masih terdapat beberapa area yang perlu diperbaiki
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
Dokumen tersebut berisi laporan kasus tentang pasien laki-laki berusia 1 tahun yang mengalami diare akut disertai dehidrasi ringan. Pasien mengalami buang air besar lebih dari 5 kali sehari selama 2 hari dengan isi ampas dan berwarna kuning. Setelah pemeriksaan fisik dan diagnostik, pasien didiagnosis mengalami diare akut dan dehidrasi ringan serta mendapatkan penatalaksanaan berupa rehidrasi oral dan pengaw
Audiometri digunakan untuk mengukur ambang pendengaran dengan alat elektroakustik. Terdapat berbagai jenis audiometri seperti pure tone audiometry untuk mengetahui ambang pendengaran nada murni, speech audiometry untuk ambang pendengaran ucapan, dan tympanometry untuk mengetahui kondisi telinga tengah. Audiometri bermanfaat untuk skrining, diagnostik, dan monitoring gangguan pendengaran.
Presentasi ini saya bawakan di muka seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 29 Januari 2013. Semoga bermanfaat....!
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit yaitu ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh."
Dokumen ini berisi daftar peralatan medis beserta fungsi dan ruang penggunaannya di rumah sakit. Terdapat berbagai peralatan mulai dari alat bantu pernafasan, alat pembedahan, alat diagnostik, hingga alat terapi. Semua peralatan ini digunakan di berbagai ruang seperti ICU, PICU, laboratorium, radiologi, dan lainnya.
Tubuh senantiasa berupaya mempertahankan
pH darah, tetap konstan pada pH 7,4
pH = - log [H+] maka; pH = sangat tergantung dari [H+]; untuk mencapai pH=7,4 maka [H+] harus sangat rendah 0,000.004 mEq = 40 nEq; tanpa sistim buffer tubuh, pH darah tidak mungkin dapat dipertahankan; orang dewasa setiap harinya menghasilkan
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh bakteri atau virus dan menyerang anak usia 2 bulan hingga 5 tahun. Gejalanya berupa batuk, kesulitan bernafas, demam, dan kehilangan nafsu makan. Bahaya ISPA jika tidak diobati adalah anak tidak bisa minum, kejang, dan berat badan menurun. Penanganannya dengan memberi obat demam, obat batuk tradisional, menjaga kebersihan, dan se
Pasien wanita berusia 51 tahun menjalani hystero-salphingo-oophorectomy bilateral karena mioma uteri dengan status ASA II dan hipertensi. Anestesi spinal dilakukan dengan bupivakain 0,5% 15 mg dan fentanil 25 mcg. Operasi berjalan lancar selama 2 jam 30 menit dengan pemantauan tanda vital dan pemberian cairan sesuai perhitungan.
Dokumen tersebut membahas tentang demam tifoid, penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Demam tifoid masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang ditandai dengan gejala demam dan nyeri perut. Penanganannya meliputi pemberian antibiotik seperti kloramfenikol, diet, istirahat, dan pencegahan penyebaran bakteri penyebab penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan kerja dan ergonomi di PT Riau Andalan Pulp and Paper. Perusahaan telah melakukan berbagai upaya kesehatan dan keselamatan kerja seperti menyediakan fasilitas kesehatan, melakukan screening kesehatan berkala, serta mengikutsertakan seluruh pekerja dalam asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja. Namun demikian, masih terdapat beberapa area yang perlu diperbaiki
PT IT telah menerapkan program kesehatan kerja yang mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Program tersebut dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan berkala, edukasi kesehatan, dan kerja sama dengan fasilitas kesehatan eksternal. Laporan mengidentifikasi beberapa potensi bahaya kesehatan di tempat kerja serta memberikan saran perbaikan program kesehatan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan efektif dalam membangun komunikasi efektif di rumah sakit dengan menerapkan manajemen lean. Dokumen juga menjelaskan tentang visi, misi, dan program Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo serta indikator kinerjanya.
keperawatan-kesehatan-kerja bagi pekerja.pptxyuni117971
Jumlah tenaga kerja di seluruh penjuru dunia meningkatsecara global. Menurut Organisasi Perburuhan Dunia/International Labour Organisation (ILO) saat initerdapat sekitar 2,6 milyar angkatan kerja (ILO,2005).Peningkatan jumlah tenaga kerja terjadi sebagai akibatmeningkatnya jumlah penduduk di dunia dankebutuhan pekerjaan yang layak bagi masyarakat.Indonesia sebagai salah satu negara yang sedangberkembang juga mengalami peningkatan jumlahtenaga kerja yang signifikan. Berdasarkan data dariBiro Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2005, terdapat101,5 juta pekerja, dengan jumlah perusahaan atauinstitusi kerja berjumlah 120.000.Pekerja merupakan salah satu kelompok dalammasyarakat yang berisiko mengalami berbagai masalahkesehatan. Menurut ILO (2005), terdapat lebih dari2 juta kasus kematian tiap tahunnya karena kecelakaandan penyakit akibat kerja (PAK) yang fatal. DiIndonesia, angka kesakitan pekerja pada tahun 2005adalah 92.783. Angka kecelakaan pekerja pada tahunyang sama adalah 8904. Sedangkan angka kematianpekerja adalah 1699 (Jamsostek, 2005).Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan dankeselamatan, pekerja mendapatkan perhatian dariseluruh dunia dengan diprioritaskannya occupationalhealth/ kesehatan kerja dalam kebijakan HealthyPeople 2000. Kebijakan yang bersifat global iniditujukan untuk memperbaiki status kesehatan pekerja,
mengurangi faktor risiko di tempat kerja, memperbaikidan meningkatkan pelayanan kesehatan kerja, sertamengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibatkerja (Eigsti, Guire, & Stone, 2002).Keperawatan Komunitas pada AgregatePekerjaPengertian dan Tujuan Keperawatan KesehatanKerjaKeperawatan kesehatan kerja/ occupational healthnursi ng (OHN ) adalah cabang khusus darikeperawatan komunitas yang merupakan aplikasi darikonsep dan frame work dari berbagai disiplin ilmu(keperawatan, kedokteran, kesehatan masyarakat,ilmu sosial dan perilaku, prinsip-prinsip manajemen)yang bertujuan meningkatkan dan memelihara statuskesehatan pekerja serta melindungi pekerja darikecelakaan kerja dan faktor risiko bahaya di tempatkerja (health hazards) dalam konteks lingkungankerja yang sehat dan aman (American Asscociationof Occupational Health Nursing/ AAOHN dalamNies & Swansons, 2002; Stanhope & Lancaster,2004).Pekerja Sebagai AggregatesBekerja atau menjadi seorang pekerja adalah salahsatu tugas perkembangan manusia dewasa (Duval &Miller, 2000, dalam Friedman, 2003). Bekerja adalahtuntutan peran sosial dalam kehidupan manusia yangharus dilaksanakan oleh semua orang, sehingga ketikamemasuki usia dewasa, semua individu melaksanakanperan sebagai pekerja (Rogers, 1994, dalam Stanhope& Lancaster, 2004). Rogers juga menyebutkan bahwaaktifitas kerja adalah sumber produktifitas dan saranamengembangkan serta mengekspresikan diri. Artipekerjaan menjadi sangat penting tidak hanya bagiindividu tetapi mempengaruhi integritas sosial danekonomi keluarga pekerja.Populasi pekerja adala
Dokumen tersebut membahas mengenai pengawasan kesehatan kerja yang mencakup pengertian, dasar hukum, ruang lingkup, pelayanan kesehatan kerja, pemeriksaan kesehatan tenaga kerja, dan penyakit akibat kerja. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang upaya jaminan dan perlindungan kesehatan bagi pekerja dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif (GP2SP) bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas pekerja perempuan melalui upaya pencegahan dan pengendalian risiko kesehatan serta perbaikan lingkungan kerja. GP2SP melibatkan partisipasi pemerintah, pemberi kerja, dan serikat pekerja/buruh.
Pelayanan kesehatan kerja bertujuan untuk mencegah, menangani, dan merehabilitasi gangguan kesehatan yang timbul akibat pekerjaan, diatur dalam Permenakertrans dan mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif."
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtRohmanti Cipto
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan dan regulasi K3 di rumah sakit, termasuk undang-undang dan peraturan terkait, serta implementasi K3 di rumah sakit seperti manajemen risiko, pelayanan kesehatan kerja, dan sinergi dengan akreditasi rumah sakit."
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), mulai dari dasar hukum, pengertian, tujuan, jenis kecelakaan kerja, penyebab kecelakaan kerja, akibat kecelakaan kerja, sumber bahaya, tindakan berbahaya, pengertian kesehatan kerja, faktor yang mempengaruhinya, upaya peningkatan kesehatan kerja, pelayanan kesehatan kerja, tugas pokok pelayanan
Tiga program utama dalam dokumen ini adalah Program Kesehatan Kerja, Pelayanan Kesehatan Kerja, dan penyelenggaraan program kesehatan oleh perusahaan dengan manfaat lebih baik dari program Jaminan Pelayanan Kesehatan Dasar Jamsostek. Program Kesehatan Kerja bertujuan mencegah penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja, sedangkan Pelayanan Kesehatan Kerja bertanggung jawab atas pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan
Dokumen ini berisi panduan akupresur mandiri untuk pekerja di tempat kerja guna mengatasi gangguan kesehatan ringan akibat kerja seperti sakit kepala, lelah, dan nyeri otot tulang. Dokumen ini menjelaskan pengertian akupresur, titik-titik akupresur untuk berbagai masalah kesehatan, dan tahapan pelaksanaan akupresur mandiri bagi pekerja agar dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan produ
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. ANGGOTA KELOMPOK
dr. Ine Wahyuni Dean
dr. Isniyanti Chasanah, Sp.PK., M.Sc
dr. Lala Mila Avinda
dr. Mafi Khoirani
dr. Muhammad Irsan
dr. Ni Ketut Suwedarni Yogiswari Putri
dr. Ni Nengah Diah Paramitha Purnama Dewi. S
dr. Ni Wayan Vidya Aparajita
dr. Nur Azizah
dr. Olivia Cindy
dr. Raden Roro Yunisa Putri Ryanti
dr. Rahmah
dr. Rezky Auliah Ikhsan F.
dr. Riqah Nefiyanti Putri Wardana
dr. Rizka Yolanda Rahmadani Chintiarly
dr. Rizky Putri Agustina
3. PT ITI (Persero)
COMPANY PROFILE 1 / 25
Lokasi:
Jawa Barat
Jumlah Karyawan :
Pada tahun 2021 jumlah karyawan: 347orang (272 tetap, 75 tidak tetap, 9 direksi, dewan dan staf
komisaris)
Sektor Usaha :
Bidang industri telekomunikasi, elektronika, kelistrikan/ energi, dan optimalisasi pemanfaatan sumber
daya.
Asuransi untuk Karyawan :
BPJS Kesehatan dan BPJS-TK
Sertifikasi Perusahaan:
ISO 9001:2015 Sucofindo International Services QSC 01480,
ISO 14001:2015 Sucofindo International Certification Services EMS 00270
OHSAS 18001:2007 Sucofindo International Certification Services OSH 00452,
CIQS 2000:2009 Telkom Professional Certification Center,
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Bendera Emas
Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja:
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Kelembagaan P2K3 :
Tim P2K3 (Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja) melalui Surat Keputusan Direksi dan
disahkan oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kota Bandung.
4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1. Bekerja sama dengan PT WBI
2. Berdasarkan undang-undang No 24 tahun 2011 dibentuk 2 BPJS, yaitu BPJS
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
3. Terhitung mulai 1 November 2014 Klinik Pratama WBI resmi menjadi Faskes
tingkat pertama Program BPJS Kesehatan dan melayani salah satunya Karyawan
dan Karyawati PT.ITI beserta keluarga
4. Sebagai wujud kepedulian terhadap tenaga kerja dan mensukseskan program BPJS
Ketenagakerjaan PT WBI ikut berperan sebagai Lembaga Pelaksana Pelayanan
Pengobatan dan Perawatan Program JKK dengan PKS Nomor : PER/15/012016,
Nomor : 121/25/WBI-USAHA/III/16, tanggal 4 Januari 2015
5. Bekerja sama dengan PT. WBI memberikan pelayanan komprehensif
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
PROMOTIF
Seminar dan
Penyuluhan kesehatan
PREVENTIF
Imunisasi dan Vaksin bagi
pekerja serta keluarga,
Serta pelaksanaan MCU
bagi calon pegawai dan
pegawai
KURATIF
Layanan pemeriksaan dan
pengobatan oleh dokter
spesialis penyakit dalam,
spesialis anak, dokter
umum, dokter gigi serta
instalasi farmasi.
REHABILITATIF
Konsultasi terkait gizi dan
klinik bekam. Yang telah
terlaksana adalah renovasi
kantin PT.ITI
7. Bahan dan Proses Kerja
Material :
• Badan tabung sesuai dengan SNI 07 – 3013 – 2006 (SG 295)
• Cincin leher sesuai dengan JIS G 4051 kelas S17C- S45C
• Cincin kaki sesuai dengan SNI 07-0722-1989 (SS 400)
• Pegangan tangan sesuai dengan SNI 07-0722-1989 (SS 400)
Badan Tabung :
• Material plat baja SG 295
• Diameter plat blangking 365
• Tebal Plat 2.3 mm
• Diameter luar badan tabung 260 mm
Hand Guard :
• Material plat baja : SS 400
• Diameter Luar : 38 mm
• Tinggi 16 mm o Ulir/Drat ½ NGT 14 TPI Ketirusan 1/6
Foot Ring :
• Material plat baja SS 400
• Diameter luar cincin : 190 nm
• Tinggi 30 mm
• Tebal plat 2.5 mm
• Tekanan dalam tabung : 6 Kpa
• Uji tahan terhadap tekanan air : 31 kg/cm2
11. PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
PT. ITI bekerjasama dengan PT. WBI untuk
mengadakan MCU bagi calon karyawan.
MCU rutin bagi karyawan : tanda vital, cek fisik,
pemeriksaan darah dan urin rutin, EKG, rontgen
paru, konsultasi dengan dokter
Saran : Pemeriksaan Audiometri
Menurut Permenakertrans No. 3 Thn 1982
tentang pelayanan kesehatan tenaga kerja, pasal 3 :
1) Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Kerja.
2) Pengurus wajib memberikan Pelayanan
Kesehatan Kerja sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi
1.
2.
3.
12. Kesesuaian Pekerja Dengan Alat
• Lingkungan kerja sempit
• Iklim kerja panas
• Bising
• Ventilasi minimal
• Pencahayaan kurang
Lingkungan
kerja
• Tidak ada informasi mengenai
jam kerja dan beban kerja
yang didapatkan
Beban kerja
13. Ragam Postur Tubuh Tenaga Kerja dan Evaluasi Faktor Risiko
RULA
alat untuk mengevaluasi faktor-faktor risiko postur,
konstraksi otot statis, gerakan repetitive, dan gaya
yang digunakan untuk suatu pekerjaan tertentu
REBA
• Metode untuk menganalisis pekerjaan
berdasarkan posisi tubuh
• Didesain untuk mengevaluasi pekerjaan atau
aktivitas yang dapat cenderu untuk terjadinya
kelelahan pada leher, punggu dan lengan
15. Masalah Terkait Ergonomi
Temuan masalah
•Prolonged standing dengan gerakan repetitif
•Ruang kerja sempit sehingga pekerja kurang leluasa
•Beberapa pekerja masih sering membungkuk dan mengangkat beban bersamaan
•Kursi yang digunakan beralas keras dan tidak ada sandaran, posisi duduk pekerja juga kurang tepat
Pemecahan Masalah
•Ruang kerja diperluas dan ditambah ventilasi yang memadai
•Kursi dan meja yang digunakan pekerja disesuaikan dengan ukuran standard ergonomi
•Mengadakan pelatihan dan pengarahan mengenai kesehatan ergonomi kepada pemilik usaha dan
pekerja
•Pekerja diberi waktu untuk bertukar posisi dan melakukan peregangan
16. Program Pemenuhan Gizi Pekerja, Kantin dan Ruang Makan
Hasil pengamatan : dari hasil pengamatan kami di
dalam video tidak tampak ruangan kantin, namun
kami menemukan salah satu dokumentasi berupa
foto kantin yang terdapat di PT.ITI
Saran :
• Memperhatikan Higienis dan sanitasi dalam
penyajian makanan
• Melakukan pemeriksaan Berkala pada Penyajian
makanan Petugas kantin
• Menyediakan sarana air minum Bersih disetiap
Tempat Kerja untuk menghindar Dehidrasi
• Menyediakan Tempat cuci tangan dipojok kantin
17. 10 Besar Penyakit Tersering di Pelayanan Kesehatan
• Akibat Posisi Bekerja dan lama berdiri
– Plantar Fascitis
– Cervicalgia (Neck Pain)
• Akibat Pengecatan
– Cepalgia
– Gangguan pernapasan
– Dermatitis Kontak Iritan
• Akibat Pengelasan
– Combutio
– Corpus alienum
– Dry eye syndrome
• Akibat mengangkat beban
– Frozen shoulder
• Akibat kebisingan
– NIHL
18. Penyakit Akibat Kerja (PAK) Terkait Ergonomi
• Neck pain
• Tennis Elbow
• Muscle Strain
• Rotator cuff Tendinitis
• Frozen Shoulder
• Low Back Pain
• Carpal Tunnel Syndrome
• HNP
• Osteoartithis
• Tarsal Tunnel syndrome
20. PERSONEL KESEHATAN
1. DOKTER
UU No.1 Tahun 1970 psl 8, Permenaker No. 01 Tahun 1976: Kewajiban Latihan
Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan
2. Permenaker No. 02 Tahun 1980
Tentang pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggara Keselamatan Kerja
3. PARAMEDIS
Permenaker No. 01 Tahun 1979: Kewajiban Latihan Hiperkes bagi tenaga Paramedis
Perusahaan
4. AHLI K3
Permenaker No. 02 Tahun 1992: Tata cara Penunjukan Kewajiban dan wewenang ahli K3
5. AHLI K3 KIMIA & PETUGAS K3 KIMIA
Kepmenaker No. 187 Tahun 1999: Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat
kerja
TUGAS DAN KEWAJIBAN
DOKTER PERUSAHAAN
• Tugas Perlindungan (Upaya Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja)
• Tugas Pelayanan Kesehatan ( Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif)
• Tugas Administratif (Pencatatan dan Pelaporan status kesehatan tenaga
kerja)
PARAMEDIS
Melaksanakan atau membantu penyelenggaraan tugas–tugas hygiene perusahaan,
kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan atas petunjuk dan bimbingan dokter
perusahaan
Untuk Pelayanan Kesehatan PT ITI Bekerja sama dengan PT WBI