Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga GiziManji Lala
Materi ini membahas tentang beberapa pengertian tenaga kesehatan, tenaga gizi sertan landasan hukum pelaksanaan kegiatan uji kompetensi dan registrasi tenaga gizi
Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga GiziManji Lala
Materi ini membahas tentang beberapa pengertian tenaga kesehatan, tenaga gizi sertan landasan hukum pelaksanaan kegiatan uji kompetensi dan registrasi tenaga gizi
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
2. DEFENISI KESEHATAN KERJA
• Spesialisasi dalam ilmu kesehatan/
kedokteran beserta prakteknya
• Bertujuan agar tenaga kerja memperoleh
derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik
fisik, mental, maupun sosial dengan usaha
preventif dan kuratif.
3. Tujuan Kesehatan Kerja
ref. ILO/WHO 1995
1. Promosi dan pemeliharaan kesehatan fisik,
mental dan sosial dari pekerja.
2. Pencegahan gangguan kesehatan disebabkan
oleh kondisi kerja.
3. Perlindungan pekerja dari resiko faktor-faktor
yang mengganggu kesehatan.
4. Penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam
lingkungan kerja yang sesuai kemampuan fisik
dan psikologisnya.
5. Penyesuaian setiap orang kepada pekerjaannya.
4. TUGAS POKOK KESJA
1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
2. Ergonomi
3. Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan
kerja.
4. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan sanitair.
5. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan untuk
kesehatan tenaga kerja.
6. Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit
umum dan penyakit akibat kerja.
7. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
5. TUGAS POKOK KESJA
8. Latihan petugas P3K
9. Memberikan nasehat mengenai perencanaan dan
pembuatan tempat kerja,
10. APD, Gizi kerja penyelenggaraan makanan di tempat
Kerja.
11. Membantu usaha rehabilitasi akibat kecelakaan
atau PAK
12. Pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja
yang mempunyai kelainan tertentu dalam
kesehatannya.
13. Laporan
6. PERATURAN PERUNDANGAN
1. UUD 1945 pasal 27
2. UU NO 1 Tahun 1970
3. UU No 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan
4. UU No 1 tahun 2003 tentang pengesahan
konvensi ILO no 81
5. Konvensi ILO No 120 (UU No 3) ttg higiene
dalam perniagaan dan kantor2
7. Peraturan Pelaksanaan Pengawasan
Norma K3 Kesehatan Kerja
A. PELAYANAN KESEHATAN KERJA
1. UU No 3 tahun 1992 tentang jamsostek
2. PP No 14 tahun 1993 tentang penyelenggaraan program
Jamsostek
3. Permenaker No 20 tahun 2012 tentang Juknis pelayanan
jamsostek
4. Permenaker No 3 tahun 1982 tentang pelayanan kesehatan
kerja
5. Kepdirjen Binwasnaker No 22 tahun 2008 tentang petunjuk
teknis pelayanan kesehatan kerja
6. Permenakertrans No 1 tahun1976
7. Permenakertrans No 1 tahun 1979
8. Lanjutan
B. PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA
1. UU no 1 tahun 1970 Pasal 8
2. Permenakertans No 2 tahun 1980
3. Permenakertrans No 1 tahun1976
4. Permenakertrans No 1 tahun 1979
9. Lanjutan
C. PENANGGULANGAN PAK
1. Permenakertrans no 1 tahun 1981 tentang
wajib lapor PAK
2. Permenakertrans no 333 tahun 1989
tentang diagnosis dan pelaporan PAK
3. Kepres no 22 tahun1993 tentang PAK
10. Lanjutan
C.GIZI KERJA DAN PENYELENGGARAAN MAKAN
DITEMPAT KERJA :
1. PMP No 7 tahun 1964
2. SE Menakertrans No 1 tahun 1979 tentang
pengadaan kantin
3. Kepdirjen Binawas no 86 tahun 1989 tentang
perusahaan pengelola kantin di tempat kerja
11.
12. UU NO 1 TAHUN 1970
Pasal 8
1. Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan
badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari
tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan
dipindahkan sesuai dengan sifat-sifatpekerjaan yang
diberikan padanya.
2. Pengurus diwajibkan memeriksa semua tenaga kerja
yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala
pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan
dibenarkan oleh Direktur.
13. UU No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan
a. Pasal 74 dikatakan bahwa dilarang mempekerjakan dan
melibatkan anak pada pekerjaan yang membahayakan
kesehatan, keselamatan, atau moral anak.
b. Pasal 86 dikatakan bahwa pekerja / buruh mempunyai
hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan
dan kesehatan kerja.
c. Pasal 87 menyebutkan bahwa setiap perusahaan wajib
menerapkan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan.
14. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992
Tentang Kesehatan
Bagian Keenam : Kesehatan Kerja, Pasal 23 :
(1) Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujutkan
produktivitas kerja yang optimal
(2) Kesehatan Kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja,
pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan
kerja
(3) Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan
kerja
(4) Ketentuan mengenai kesehatan kerja sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) dan (3) diteteapkan dengan
Peraturan Pemerintah
15.
16. Pemeriksaan Kesehatan Tenaga
Kerja
1. UU no 1 tahun 1970 Pasal 8
2. Permenakertans No 2 tahun 1980
3. Permenakertrans No 1 tahun1976 tentang
pelatihan hiperkes bagi dokter
4. Permennaker No. Per. 04/Men/1995 (PJK3)
5. Permenakertrans No. Per.03/Men/1982
6. Permenakertrans No 1 tahun 1981 tentang wajib
lapor PAK
7. Kepmenaker No 333 tahun 1989 tentang
diagnosis dan pelaporan PAK
17. Pemeriksaaan Kesehatan TK
• Pemeriksaan kesehatan awal (sebelum kerja) adalah
Rikes yang dilakukan oleh dokter sebelum seorang tenaga
kerja diterima untuk melakukan pekerjaan.
• Pemeriksaan kesehatan berkala (periodik) adalah rikes
pada waktu-waktu tertentu thd. TK yang dilakukan oleh
dokter.
• Pemeriksaan kesehatan khusus adalah rikes yang
dilakukan oleh dokter secara khusus terhadap tenaga kerja
tertentu.
• Pemeriksaan kesehatan purna bakti adalah rikes yang
dilakukan oleh dokter pada 3 (tiga) bulan sebelum TK
memasuki masa pensiun.
• Pemeriksaan dilakukan oleh dokter pemeriksa tenaga kerja
(permenaker no 1 tahun 1976)
P
A
S
A
L
1
18. Tujuan Pemeriksaan Kesehatan TK
• Menilai kemampuan TK melaksanakan pekerjaan
tertentu, ditinjau dari segi kesehatan :
– TK yang diterima sehat (menilai kebugaran untuk melakukan
pekerjaan dan penyakit)
– Tidak mempunyai penyakit menular
– Cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan.
• Mendeteksi gangguan kesehatan yang mungkin berkait
dengan pekerjaan dan lingkungan kerja:
– Mempertahankan derajat kesehatan TK
– Menilai kemungkinan pengaruh dari pekerjaan
– Untuk pengendalian Lingkungan kerja.
• Identifikasi penyakit akibat kerja.
P
A
S
A
L
2
19. RIKES SEBELUM BEKERJA
• Rikes TK dilakukan oleh dokter pemeriksa
kesehatan tenaga kerja.
• Meliputi pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran
jasmani, rontgen paru-paru (bilamana mungkin)
dan laboratorium rutin, serta pemeriksaan lain yang
dianggap perlu
• Dokter Pemeriksa Kesehatan TK dan pengurus
membuat perencanaan dan pedoman Rikes yang
disetujui direktur
• Jika 3 bulan sebelumnya sudah melakukan
pemeriksaan tidak perlu pemeriksaan ulang
20. Hasil Pemeriksaan Kesehatan TK Awal
• Sehat (tidak didapat kelainan) boleh bekerja tanpa
sarat :
– boleh bekerja berat
– boleh bekerja ringan
– boleh bekerja diperbagai bagian.
• Menderita sakit/ada kelainan :
– boleh bekerja pada kondisi kerja tertentu
– ditolak untuk bekerja :
• ditolak permanen (tetap) atau ditolak sementara
menunggu proses pengobatan.
21. Pemeriksaan Kesehatan TK Berkala
• Pemeriksaan dilakukan minimal 1 kali
setahun
• Pengurus bersama dokter menyusun
rencana pemeriksaan menurut jenis
pekerjaan
• Jika ada kelaianan harus ditindak lanjuti
22. PEMERIKSAAN KHUSUS
• Menilai adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan tertentu
terhadap tenaga kerja.
• Pemeriksaan Kesehatan Khusus dilakukan pula terhadap :
– tenaga kerja yang telah mengalami kecelakaan atau
penyakit yang memerlukan perawatan yang lebih dari 2
(dua minggu).
– Usia diatas 40, TK Cacat dan Tk mengerjakan perkerjaan
tertentu.
– TK yang diduga mengalami gangguan kesehatan akibat
kerja.
– Apabila terdapat keluhan-keluhan diantara tenaga kerja,
– Atas Pengamatan pegawai pengawas keselamatan
– Atas penilaian Pusat Bina Hyperkes dan Keselamatan dan
Balaibalainya
– Atas pendapat umum dimasyarakat
23. LAPORAN
• Pemeriksaan kesehatan dilaporkankepada
Direktur Jenderal Bina-lindung Tenaga Kerja
melalui Kantor Wilayah Ditjen Binalindung
Tenaga Kerja setempat selambat-lambatnya
2 (dua)bulan sesudah pemeriksaan kesehatan
dilakukan
24. SK DIRJEN PEMBINAAN HUBUNGAN PERBURUHAN DAN PERLINDUNGAN
TENAGA KERJA NO 40 THN 1980
LAPORAN
25.
26. 1. UU No 3 tahun 1992 tentang jamsostek
2. PP No 14 tahun 1993 tentang penyelenggaraan
program Jamsostek
3. Permenaker No 20 tahun 2012 tentang Juknis
pelayanan jamsostek
4. Permenaker No 3 tahun 1982 tentang pelayanan
kesehatan kerja
5. Kepdirjen Binwasnaker No 22 tahun 2008 tentang
petunjuk teknis pelayanan kesehatan kerja
6. Permenakertrans No 1 tahun1976
7. Permenakertrans No 1 tahun 1979
27. Tujuan Pelayanan Kesehatan Kerja
Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982
• Memberikan bantuan kepada TK dalam penyesuaian diri
• Melindungi TK thd. gangguan kesehatan yang timbul dari
pekerjaan atau lingkungan kerja.
• Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani)
dan kemampuan fisik tenaga kerja
• Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi
28. CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982
• Diselenggarakan sendiri oleh pengurus :
– Poliklinik perusahaan
– Rumah sakit perusahaan
• Diselenggarakan melalui pengadaan ikatan/kerja sama dengan
dokter atau pelayanan kesehatan lain :
– JPK (Jaminan Pelayanan Kesehatan Kerja) Jamsostek (KURATIF)
– Dokter praktek swasta (KURATIF)
– Puskesmas
– Poliklinik swasta
– Rumah sakit
– Dan lain-lain
• Diselenggarakan secara bersama antar beberapa perusahaan:
– Rumah sakit pekerja
– Dan lain-lain PASAL 4
29.
30.
31.
32. Syarat Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Kerja
1) Mendapatkan Pengesahan
2) Penanggung jawab pelayanan kesehatan kerja adalah
dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja, sedangkan
tenaga pelaksananya dapat terdiri dari :
dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja (penanggung
jawab merangkap pelaksana),
dokter perusahaan dan
paramedis perusahaan.
3) Mempunyai sarana dan fasilitas
4) Menyampaikan laporan
Semua dokter dan paramedis yang memberikan pelayanan kesehatan kerja harus
sudah mengikuti pelatihan hiperkes (sertifikat hiperkes)
33. Promotif:
-Pembinaan kesja
-Pelatihan kesehatan
-Gizi kerja
-Program OR
-Ergonomi
-Hidup sehat
-Pencegahan HIV &
Narkoba
-Penyuluhan
Preventif:
-Health risk ass
-Pemeriksaan
kesehatan TK
-Surveilans dan
analisis PAK
-Pencegahan
keracunan mkn
-Lingkungan kerja
-Imunisasi
-APD
-Pengaturan waktu
kerja
-Pengendalian
vektor
Kuratif :
Pengobatan
- P3K
- Rawat jalan
- Rawat inap
Rehabilitatif:
-Ortese dan protese
-Rehabilitasi mental
-Mutasi
-Fisioterapi
Pelayanan Kesehatan Kerja Secara
Komprehensif
NAB
m
c
s
34. Fungsi Dan Peranan Pelayanan Kesehatan Kerja
Agar Optimal
Pengurus wajib memberikan kebebasan profesional
kepada dokter yang menjalankan Pelayanan
Kesehatan Kerja.
Dokter dan tenaga kesehatan dalam melaksanakan
Pelayanan Kesehatan Kerja bebas memasuki
tempat-tempat kerja untuk melakukan pemeriksaan-pemeriksan
dan mendapatkan keterangan-keterangan
yang diperlukan.
35.
36. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG
BERLAKU
• UU NO. 1 TH. 1970. TENGTANG KESELAMATAN KERJA
• PMP NO. 7 TH 1964. TENTANG SYARAT KERSEHATAN,
KEBERSIHAN, SERTA PENERANGAN DALAM TEMPAT KERJA
• PERMENAKERTRANS NO. PER.03/MEN/1982. TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
• SE. MENNAKERTRANS NO. SE. 01/MEN/1979. TENTANG
PENGADAAN KANTIN DAN RUANG MAKAN
• SE. DIRJEN BINAWAS NO. SE. 86/BW/1989. TENTANG
PERUSAHAAN CATERING YAANG MENGELOLA MAKANAN BAGI
TENAGA KERJA
36
37. SE MENAKERTRANS NO 1 THN 1979
TENTANG PENGADAAN KANTIN DAN RUANG MAKAN
• Pekerja antara 50 sampai 200 orang
menyediakan ruangan makan
• Pekerja > 200 orang menyediakan
kantin di perusahaan
38. SE DIRJEN BINAWAS NO. SE. 86/BW/1989
TENTANG PERUSAHAAN CATERING YAANG MENGELOLA MAKANAN BAGI
TENAGA KERJA
• Mempunyai surat rekomendasi dari
Disnaker setempat
• Disnaker setempat membina dan
memonitor
39. Sistem Pelayanan
Kafetaria (membeli dengan memilih)
Kantin perusahaan (diberikan cuma-cuma)
Dibagikan di tempat kerja
Dibagikan di lapangan (area pekerjaan)
tanpa tempat makan khusus
Dapur dan ruang makan :
Dapur tdk jauh dr ruang makan
Mudah dibersihkan, penerangan cukup, ventilasi
memadai, tdk licin, bebas dr serangga dan
binatang mengerat
40.
41. DEFENISI
• Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di
tempat kerja adalah upaya memberikan
pertolongan pertama secara cepat dan tepat
kepada dan orang lain yang berada di tempat
kerja, yang mengalami sakit atau cidera di
tempat kerja
42. Peraturan Pelaksanaan P3K Di Tempat
Kerja :
• Permennakertrans No. Per.
15/Men/VIII/2008 Tentang Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja
• Kepdirjen Binwasnaker No. Kep.
53/DJPPK/VIII/2009 Tentang Pedoman
Pelatihan Dan Pemberian Lisensi Petugas
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)Di
Tempat Kerja
43. KEWAJIBAN PENGURUS
• Melaksanakan P3K di tempat kerja
• Menyediakan petugas P3K dan fasilitas P3K di
tempat kerja
• Menyediakan ruang P3K sebagaimana apabila:
Mempekerjakan pekerja/buruh 100 orang atau
lebih
Mempekerjakan pekerja/buruh kurang dari 100
orang dengan potensi bahaya tinggi.
44. PETUGAS P3K MEMPUNYAI TUGAS :
• Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja
• Merawat fasilitas P3K di tempat kerja
• Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku
kegiatan; dan
• Melaporkan kegiatan P3K kepada pengurus
45. PETUGAS P3K
• Ditunjuk oleh pengurus/pengusaha dan
diserahi tugas tambahan untuk melaksanakan
P3K di tempat kerja.
• Memiliki lisensi dan buku kegiatan P3K
Disnaker setempat
• Jumlahnya sesuai dengan jumlah pekerja yang
ada
• Dapat menggunakan tanda sebagai petugas
P3K
46. SYARAT PETUGAS P3K
Bekerja pada perusahaan yang bersangkutan
Sehat jasmani dan rohani
Bersedia ditunjuk menjadi petugas P3K
Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar di
bidang P3K di tempat kerja yang dibuktikan dengan
sertifikat pelatihan.
47. FASILITAS P3K
• Ruang P3K
• Kotak P3K dan isi
• Alat evakuasi dan alat transportasi
• Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri
dan/atau peralatan khusus di tempat kerja
yang memiliki potensi bahaya yang bersifat
khusus.
48. SYARAT RUANGAN P3K
Lokasi ruang P3K :
* Dekat dengan toilet/kamar mandi * Mudah dijangkau dari area kerja; dan
* Dekat jalan keluar * Dekat dengan tempat parkir kendaraan.
Mempunyai luas minimal cukup unruk menampung satu
tempat tidur pasien dan masih terdapat ruang gerak bagi
seorang petugas P3K serta penempatan fasilitas P3K lainnya;
Bersih dan terang, ventilasi baik, memiliki pintu dan jalan yang
cukup lebar untuk memindahkan korban;
Diberi tanda dengan papan nama yang jelas dan mudah
dilihat;
Sekurang-kurangnya dilengkapi dengan :
Wastafel dengan air mengalir
Kertas tissue/lap
Usungan/tandu;
Bidai/spalk;
Kotak P3K dan isi
Tempat tidur dengan bantal dan selimut;
Tempat untuk menyimpan alat-alat, seperti :
tandu dan/atau kursi roda
Sabun dan sikat
Pakaian bersih untuk penolong;
Tempat sampah;
Kursi tunggu bila diperlukan.
49. KOTAK P3K
• Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa,
berwarna dasar putih dengan lambang P3K
berwarna hijau
• Isi kotak P3K sebagaimana tercantum dalam
lampiran II Permenaker 15 Th 2008
• Tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan P3K di tempat
kerja
• Isi dan jumlahnya sesuai dengan jumlah pekerja
50. PENEMPATAN KOTAK P3K
• Ditempatkan pada tempat yang mudah dilihat
• Diberi arah tanda yang jelas
• Di setiap lantai
• Setiap jarak 500 m diberi penambahan kotak
P3K
51.
52. REGULASI TENTANG PENANGGULANGAN PAK
1. Permenakertrans no 1 tahun 1981 tentang
wajib lapor PAK
2. Permenakertrans no 333 tahun 1989
tentang diagnosis dan pelaporan PAK
3. Kepres no 22 tahun1993 tentang PAK
53. DEFENISI
Penyakit akibat kerja adalah setiap
penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
atau lingkungan kerja
54. Diagnosis
• Melalui serangkaian pemeriksaan klinis dan
lingkungan kerja
• Terdapat hubungan sebab akibat antara
penyakit dengan pekerjaannya
• Jika ragu Dikonsultasikan kepada Dokter
Penasehat Tenaga Kerja
• Jika perlu konsul dokter ahli
• Jika tegak diagnosa PAK dokter pemeriksa
membuat laporan medik
55. PELAPORAN
• Wajib melaporkan secara tertulis kepada
Kantor Direktorat Jenderal Pembinaan
Hubungan Perburuhan dan Perlindungan
Tenaga Kerja setempat
• Paling lambat 2 X 24 jam setelah diagnosa di
tegakkan