3. Apa itu
stunting?
Stunting adalah kondisi kekurangan
gizi kronis
kurangnya asupan gizi dalam waktu
yang cukup lama
mengakibatkan gangguan
pertumbuhan pada anak
tinggi badan anak lebih rendah atau
pendek dari standar usianya
3
4. Cara penilaian status
stunting
Penilaian dilakukan secara antropometri
berdasarkan indeks nilai z-skor tinggi
badan menurut umur (TB/U) (Kemenkes
2010):
• < -3 SD (sangat pendek)
• -3 SD s/d < -2 SD (pendek)
• -2 SD s/d 2 SD (normal)
• > 2 SD (tinggi)
4
8. Penyebab stunting
9/3/20XX Presentation Title 8
Terbatasnya pelayanan ANC, PNC dan Pendidikan berkualitas
• 2 dari 3 bumil belum mengkonsumsi suplemen besi yg memadai
• Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu
• 1 dari 3 anak usia 3-6 thn tidak terdaftar di PAUD
• Tdk mendapat akses ke layanan imunisasi
Praktek pengasuhan yang kurang baik
• Rendahnya pengetahuan ttg Kesehatan, gizi pada sebelum dan saat kehamilan
• 55% anak 0-6 bln tdk mendapat ASI eksklusif
• 1 dari 3 anak 6-24 bulan tidak mendapat MPASI yg tepat
Kurangnya akses ke makanan bergizi
• 1 dari 3 bumil mengalami anemia
• Bahan makanan dirasa mahal
Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
• 1 dari 5 rumah tangga masih BAB di area terbuka
• 1 dari 3 rumah tangga masih blm mendapatkan akses air minum bersih
9. 9
Dampak stunting
Jangka pendek
•Gangguan perkembangan
otak
Gangguan pertumbuhan fisik
Gangguan perkembangan
motorik
Jangka Panjang
Tingkat kecerdasan rendah
Prestasi belajar kurang baik
Produktivitas rendah
•Cenderung gemuk diusia tua
sehingga menderiita penyakit
degeneratif (hipertensi, DM
10. 1000 hari pertama
kehidupan
10
Merupakan periode emas, karena
terjadi perkembangan otak yang
sangat pesat
Mendukung proses pertmubuhan
anak dengan sempurna
Harus didukung dengan makanan
bergizi
11. Pemeriksaan
laboratorium
Darah lengkap
• Leukositosis
sebagai tanda
infeksi kronis
• Anemia
sebagai tanda
kekurangan
zat besi
• LED tinggi
kecurigaan
terhadap TBC
Urine lengkap
• Kecurigaan
infeksi saluran
kemih pada
anak stunting
Defisiensi
homon
• Defisiensi
Growth
hormone
• Hipotiroid
kongenital
11
12. Contoh Pencegahan Stunting
No. PAKET LAYANAN SPESIFIK SENSITIF
1 Kesehatan Ibu dan Anak • Pemeriksaan kehamilan (4x)
• Pemberiaan Pil Fe
• Pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan
• Pemeriksaan masa nifas ( 3 x)
• IMD (Inisiasi Menyusu Dini) :
Colostrum, ASI Eklusif, MP-ASI.
• Imunisasi lengkap
• Pemberian obat cacing dan obat
malaria
• Pengolahan gizi seimbang
keluarga.
• Pemantauan minum pil Fe.
• Menerapkan ASI-Ekslusif.
• Menerapkan MP-ASI
• Konsumsi garam beryodium
• Pencegahan malaria
• Pencegahan kecacingan
2 Konseling gizi terpadu • Penanganan KEK (kekurangan
energi kronis)
• Penyuluhan gizi dan pengolahan
makanan
• PMBA(pemberian makanan bayi
dan anak)
• Peningkatan ekonomi keluarga
• Pemanfaatan pekarangan
rumah/ kebun gizi
• Promosi PHBS
12
13. No. PAKET LAYANAN SPESIFIK SENSITIF
3 Perlindungan Sosial
• Menyiapkan
form keterangan
proses kelahiran
• Penerbitan akte kelahiran, KTP, KK
• Pemberian Kartu Jaminan Sosial
• BPJS
• Program subsidi keluarga miskin:
• KIS
• KIP
• PKH
• Beras miskin
4 Sanitasi dan air bersih
• Penyuluhan
PHBS dan
Sanitasi
• Penyediaan sarana air minum
• Penyediaan jamban (keluarga/umum)
• Pengolahan limbah keluarga (sampah dan
limbah cair)
5 Layanan PAUD
• Kegiatan Bina Keluarga Balita
• Latihan pengasuhan anak (kelas parenting).
• Menerapkan pola asuh anak.
Contoh Pencegahan Stunting
13
14. Mustahil ada inovasi
di Indonesia, jika tidak
ada sumber daya
manusia yang unggul.
B.J. Habibie
14