SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
HYPNOSIS AND COMMUNICATION IN PEDIATRIC DENTAL PATIENT
In order to complete a small two surface restoration:
 Asking the child to come to dental room
 Explain about dental unit
 Asking to seat in a dental unit
 Trying to make patient happy to keep mouth wide open
 Accepting cotton rolls
 Accepting saliva ejector
 Still a long way to finish
 Three way syringe
 Aspirator
 Hand pieces
 Hand instruments
 Strange tasting of dental materials
 Curing light
 Finishing procedures
Banyak langkah yang harus dilalui seorang drg KGA dalam melakukan perawatan pada
pasien anak :
 Mengajak anak masuk ke ruang klinik
 Menjelaskan dental unit
 Mengajak anak untuk duduk di dental chair
 Membuat anak tetap nyaman saat membuka mulut
 Anak menerima cotton rolls
 Anak menerima saliva ejector
 Butuh banyak langkah untuk menyelesaikan perawatan
 Anak menerima dan nyaman dengan three way syringe, aspirator, hand pieces,
hand instruments, rasa dan aroma aneh dari dental materials, curing light, prosedur
finishing
“Psychological Factors are always present”
“Tidak ada pasien datang tanpa masalah psikologi - free interaction”
Tidak ada seorangpun yang mengalami atau merasakan emosi hanya dihati atau
dipikirannya. Saat seseorang mengalami emosi tertentu, yang ia rasakan adalah bentuk
reaksi kimiawi ditubuh dan otaknya
(Dr.Adi Gunawan CCH)
drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
PHLEGMON
Teori Iceberg oleh Sigmund Freud
MEMAHAMI CARA KERJA PIKIRAN
Pikiran Sadar
 Bekerja pada saat kita sadar
 Mengidentifikasi informasi yang masuk
 Membandingkan
 Menganalisis
 Memutuskan
Pikiran Bawah Sadar
 Memory bank
 Kebiasaan
 Emosi
 Kepribadian
 Intuisi
 Kreativitas
 Persepsi
 Belief dan Value
Menembus Critical Area
 Figur Otoritas
 Pengulangan/repetisi ide
 Identifikasi
 Emosi yang intens
 Hipnosis
drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
HIPNOSIS
 Kondisi pikiran yang rileks
 Biasanya dibantu oleh hypnotherapist untuk bisa masuk kedalam kondisi hipnosis,
dengan menggunakan teknik atau pendekatan tertentu.
 Bisa juga dengan self hipnosis
Pola Gelombang Otak Struktur Dasar Hipnosis
Pre Induksi
 Building Rapport
Intinya adalah bagaimana berkomunikasi yang baik dengan pasien
 Physical Contact
 Suggestibility test
PENGGUNAAN HIPNOSIS UNTUK PASIEN DENTAL ANAK
 Kecemasan dan Ketakutan
 Kontrol rasa sakit
 Impression-taking (gag refleks)
 Pemakaian alat Ortho
 Penghilangan bad habit
drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
PENERAPAN HYPNOSIS PADA ANAK
 Paling tinggi pada usia antara 8 - 17 tahun (Myers 1983)
 Pada anak 9 - 13 tahun lebih mudah menerima sugesti verbal dibanding usia
dibawahnya (Olness dan Kohen 1996)
 Anak perempuan lebih mudah menerima sugesti dibandingkan anak laki-laki (Myers
1983)
TEKNIK SESUAI UMUR ANAK
 0-2 tahun : kinesthetic stimulation, auditory stimulation, visual stimulation
 2-4 tahun : story telling, puppet fingers
 4-6 tahun : guided fantasy technique, video games
 7-11 tahun : video games, favorite music
 12-18 tahun : most adult methods
Benarkah Anak Kecil Lebih Mudah Dihipnosis?
 Anak kecil “tidak takut” hipnosis
 Anak percaya dengan figur otoritas
 Critical factor belum berkembang sepenuhnya
 Anak secara alamiah sangat sering berada dalam kondisi hipnosis
METODE HIPNOSIS PADA ANAK
 Yes Set
Anak di-set atau dibuat agar meng-iya-kan semua pertanyaan maupun pernyataan
dari hypnotherapist
 Guided Fantasy Techniques
Dibina daya khayalnya agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh hypnotherapist
 Puppet Finger story telling
Anak diajak berkomunikasi melalui cerita dengan boneka jari/tangan supaya
teralihkan konsentrasinya
Pertanyaan Tentang Hipno
 Anak saya dihipno tapi tidak tidur
 Saya pernah dihipno tapi masih bisa mendengar suara
 Kalau dihipno berarti dikontrol oleh hipnoterapistnya
 Takut terjebak dalam kondisi hipno secara terus menerus
drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
DENTAL TALK
Komunikasi Untuk Pasien Dental Terutama Untuk Pasien Dental Anak
PATIENT’S ATTITUDES BEHAVIORAL RESPONSES REACTION TO DENTAL TREATMENT
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN
 Hipno atau tidak, komunikasi yang baik  HARUS
 Menggali dan mengumpulkan informasi
 Menggali PDH (Past Dental History)
Obtaining Accurate Information
 Pernah di hypno?
 Past dental experiences
 Obat penenang ?
 Informasi akurat penting : efektif, aman dan tepat
Active Listening
 People hearing without listening
 Sense (kinesthetic)
 Actual words (yang pasien gunakan adalah dia yang sebenarnya)
 Informasi-informasi lain (cocokkan dengan body language)
 Pasien harus tahu bahwa dia didengarkan
WORDS
STYLE COMMUNICATION
THE WAY WE TALK
drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
“Manusia dibangun oleh kata-kata, diperbaiki oleh kata-kata dan dirusak oleh kata-kata”
MEMBANGUN KEDEKATAN
 Kesan pertama
 “welcome words”
 Nama (pengenalan)
 “kalau saya lihat … “
 Posisikan badan
 Hindari kalimat yang negatif
Instruction Words
 Sekarang coba kita latihan dulu ya ….
 Nanti atau lain kali ….
 Saya perlu dibantu dengan ….
 Pakai kata penghubung “sebab”
Buka mulutnya dulu ya jadi saya bisa memeriksa gigi nya
Tahan dulu buka mulutnya karena saya akan melihat giginya
Reflection
 Tetap building rapport
“ ternyata gigi saya banyak yang harus dicabut ya … ”
 Refleksi harus membiarkan dia merefleksikan dia sendiri, biar dia bercerita
 Untuk anak yang tidak kooperatif, menendang, mengigit dan hal-hal
“menyeramkan” lainnya
Excuse Pasien
 Alat nya kemarin hilang jadi ga dipakai.
Respon : ???
Words for Anxiety and Fear (Kalimat Mencerminkan Kecemasan dan Ketakutan Pasien)
 Kata Ibu, gigiku akan di bor
 Kata abangku, dokter mau mencabut gigiku
 Aku diperiksanya nanti saja ya
Respon drg :
Apa yang (kamu/adek/kakak) khawatirkan ke drg hari ini?
drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
Jangan! (HARUS DIHINDARI)
Drg : Ngga apa-apa, ngga sakit kok
Hanya di bor sebentar saja
Disuntik biar giginya tidur ya?
Lebih baik diganti dengan :
Dikasih obat ya biar giginya tidur
Kursi gigi ini membantu dokter supaya bisa lihat gigi lebih jelas, lebih nyaman
Afirmasi
 Waktu pasien cerita, selalu tanggapi, bisa dengan ekspresi wajah atau body
language
 Tapi jangan “palsu” tetap building rapport
Silence
Amazing silence tool. You say your best when you say nothing at all. Because your silence
told me everything that you want to say.
Paralinguistic Features
 Volume
 Tone
 Pitch
 Speed
Contohnya pada kalimat : Anda hari ini sikat gigi
Perbedaan volume, nada, intonasi, dan tempo dalam pengucapan bisa menghasilkan arti
kalimat yang berbeda
Open And Closed Questions
 Open question : jawaban bisa dengan narasi
 Closed question : satu atau dua kata
pilihan jawaban
yes or no respon
Bahasa yang Positif
Penggunaan kata tidak atau jangan bisa membuat efek negatif pada pasien
Contohnya : Tidak akan ada rasa sakit
Framing
Lebih baik mengucapkan “40 % baik” dibandingkan “60%jelek”
drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
Dental language
Lebih baik menggunakan bahasa keseharian yang lebih mudah dipahami pada pasien
“awam”
Lebih baik menjelaskan dengan ”Ada lubang di gigi geraham besar sebelah kanan rahang
atas” daripada “Ada kavitas elemen 16 yang melibatkan mesio-oklusal-distal”
HYPNOTIC COMMUNICATION
 Percaya Diri
 Observation
 Positive
Menggunakan kalimat “Tidak cemas?” jangan “Rileks dulu sekarang”
 Kata “coba”
Menggunakan kalimat “Coba untuk rileks” jangan “Coba untuk dengar sugesti saya”
Verbal Delivery
 Jeda
 Ritme sesuai dengan detak jantung
 Pengulangan
 Alliterasi : nyaman, aman
 Pemilihan kata-kata hubung
 Pemecahan kata
Thanks Words
 Terimakasih ya dokter sudah dibantu hari ini
 Sip! Terimakasih sudah jadi pasien yang baik hari ini
Kata-kata yang “jelek”
1. Kenapa tidak bisa seperti kakakmu?
2. Kalau …. Tidak menyikat gigi, gigimu bisa ilang semua loh
3. Jangan kaya anak bayi ya
4. Anak cowok ngga boleh nangis
5. Sikap begitu, jelek ah
6. Kalo ngga jadi anak baik, dokter ngga sabar loh nanti
7. Dokter bilangin ke ibu loh nanti, ngga pinter nih ternyata
8. Yang sopan dong
9. Karena dokter bilang begitu
drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10
DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012
10.Malu ah sama dirimu sendiri
11.Jangan lakukan itu
12.Dokter nanti akan bilang, kapan boleh istirahat
13.Pasti akan baik-baik saja, dokter janji
14.Ngga ada rasanya apa2, percaya aja
SELF HYPNOSIS FOR US (DENTIST)
 Working effectively with children (whether or not one is using hypnosis) requires
experience, patience, and certain temperament
Bekerja secara efektif pada anak-anak (dengan atau tanpa hypnosis) penuh dengan
pengalaman, kesabaran dan emosi yang baik
 Take the sad song and make it better
Recommended song: Hi Jude - The Beatles (ini rekomendasi dari dokternya loh)
 Jadi diri sendiri
 See anything in our life as a gift
 Tenang saja, sabar saja, senyum saja, ikhlas saja 

More Related Content

Similar to Hypnosis and Communication in Pediatric Dental Patient

Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakVina Widya Putri
 
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.pptPenyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.pptCrashanaSiregar
 
Modul 3 2 persiapan anak yang akan
Modul 3 2 persiapan anak yang akanModul 3 2 persiapan anak yang akan
Modul 3 2 persiapan anak yang akanpjj_kemenkes
 
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus Universitas Katolik Musi Charitas
 
Kaedah multisensori
Kaedah multisensoriKaedah multisensori
Kaedah multisensoripeggylau9318
 
Cacat pendengaran
Cacat pendengaranCacat pendengaran
Cacat pendengaranadisyazwan
 
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiPenatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiAzis Aimaduddin
 
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...pjj_kemenkes
 
Terapi bermain mewarnai poli anak
Terapi bermain mewarnai poli anakTerapi bermain mewarnai poli anak
Terapi bermain mewarnai poli anakarekchannel
 
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptxPengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptxITsTraders
 
TUGAS WAWANCARA PSIKIATRI KELOMPOK 1.pptx
TUGAS WAWANCARA PSIKIATRI KELOMPOK 1.pptxTUGAS WAWANCARA PSIKIATRI KELOMPOK 1.pptx
TUGAS WAWANCARA PSIKIATRI KELOMPOK 1.pptxssuser735cf1
 
Asuhan Keperawatan Sistem Persepsi Sensori OMSK
Asuhan Keperawatan Sistem Persepsi Sensori OMSKAsuhan Keperawatan Sistem Persepsi Sensori OMSK
Asuhan Keperawatan Sistem Persepsi Sensori OMSKAdy Hidayatullah
 
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptxRhoyLase
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasiadityajtkln
 
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxPRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxFadhli Hasif
 

Similar to Hypnosis and Communication in Pediatric Dental Patient (20)

Vina punya
Vina punyaVina punya
Vina punya
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management Anak
 
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.pptPenyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
 
Modul 3 2 persiapan anak yang akan
Modul 3 2 persiapan anak yang akanModul 3 2 persiapan anak yang akan
Modul 3 2 persiapan anak yang akan
 
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus
 
Kaedah multisensori
Kaedah multisensoriKaedah multisensori
Kaedah multisensori
 
Cacat pendengaran
Cacat pendengaranCacat pendengaran
Cacat pendengaran
 
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiPenatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
 
LK DHF MUHAMMAD YOGI.docx
LK DHF MUHAMMAD YOGI.docxLK DHF MUHAMMAD YOGI.docx
LK DHF MUHAMMAD YOGI.docx
 
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...
 
Terapi bermain mewarnai poli anak
Terapi bermain mewarnai poli anakTerapi bermain mewarnai poli anak
Terapi bermain mewarnai poli anak
 
DHE samantha.pptx
DHE samantha.pptxDHE samantha.pptx
DHE samantha.pptx
 
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptxPengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
Pengantar Pijat Bayi LKTM.pptx
 
TUGAS WAWANCARA PSIKIATRI KELOMPOK 1.pptx
TUGAS WAWANCARA PSIKIATRI KELOMPOK 1.pptxTUGAS WAWANCARA PSIKIATRI KELOMPOK 1.pptx
TUGAS WAWANCARA PSIKIATRI KELOMPOK 1.pptx
 
Asuhan Keperawatan Sistem Persepsi Sensori OMSK
Asuhan Keperawatan Sistem Persepsi Sensori OMSKAsuhan Keperawatan Sistem Persepsi Sensori OMSK
Asuhan Keperawatan Sistem Persepsi Sensori OMSK
 
BU ANJA.pdf
BU ANJA.pdfBU ANJA.pdf
BU ANJA.pdf
 
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptxPRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
PRESENTATION PENGURUSAN DAN NURSING CARE UNTUK PESAKIT DENGAN SKIZOFRENIA.pptx
 
andreas s. sukendro
andreas s. sukendroandreas s. sukendro
andreas s. sukendro
 

More from Alninda Hutami

PPB Task - Nagasaki in the Past and Present
PPB Task - Nagasaki in the Past and PresentPPB Task - Nagasaki in the Past and Present
PPB Task - Nagasaki in the Past and PresentAlninda Hutami
 
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan GigiLaporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan GigiAlninda Hutami
 
Kebutuhan Gizi dalam Tumbuh Kembang
Kebutuhan Gizi dalam Tumbuh KembangKebutuhan Gizi dalam Tumbuh Kembang
Kebutuhan Gizi dalam Tumbuh KembangAlninda Hutami
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIAlninda Hutami
 
Solution of Improving Public Health
Solution of Improving Public HealthSolution of Improving Public Health
Solution of Improving Public HealthAlninda Hutami
 
Peralatan Pendukung Klinik KG
Peralatan Pendukung Klinik KGPeralatan Pendukung Klinik KG
Peralatan Pendukung Klinik KGAlninda Hutami
 
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran Gigi
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran GigiPeralatan Operasional Klinik Kedokteran Gigi
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran GigiAlninda Hutami
 
Laser dalam Kedokteran Gigi
Laser dalam Kedokteran GigiLaser dalam Kedokteran Gigi
Laser dalam Kedokteran GigiAlninda Hutami
 
Kawat dalam Kedokteran Gigi
Kawat  dalam Kedokteran GigiKawat  dalam Kedokteran Gigi
Kawat dalam Kedokteran GigiAlninda Hutami
 
Dasar Patologi Kedokteran
Dasar Patologi KedokteranDasar Patologi Kedokteran
Dasar Patologi KedokteranAlninda Hutami
 
Skin Disease and Fungi
Skin Disease and FungiSkin Disease and Fungi
Skin Disease and FungiAlninda Hutami
 
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahStruktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahAlninda Hutami
 

More from Alninda Hutami (17)

PPB Task - Nagasaki in the Past and Present
PPB Task - Nagasaki in the Past and PresentPPB Task - Nagasaki in the Past and Present
PPB Task - Nagasaki in the Past and Present
 
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan GigiLaporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
 
Logopedi 2
Logopedi 2Logopedi 2
Logopedi 2
 
Logopedi 1
Logopedi 1Logopedi 1
Logopedi 1
 
Kebutuhan Gizi dalam Tumbuh Kembang
Kebutuhan Gizi dalam Tumbuh KembangKebutuhan Gizi dalam Tumbuh Kembang
Kebutuhan Gizi dalam Tumbuh Kembang
 
Penyidikan Kasus
Penyidikan KasusPenyidikan Kasus
Penyidikan Kasus
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
 
PICO
PICOPICO
PICO
 
Solution of Improving Public Health
Solution of Improving Public HealthSolution of Improving Public Health
Solution of Improving Public Health
 
Peralatan Pendukung Klinik KG
Peralatan Pendukung Klinik KGPeralatan Pendukung Klinik KG
Peralatan Pendukung Klinik KG
 
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran Gigi
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran GigiPeralatan Operasional Klinik Kedokteran Gigi
Peralatan Operasional Klinik Kedokteran Gigi
 
Laser dalam Kedokteran Gigi
Laser dalam Kedokteran GigiLaser dalam Kedokteran Gigi
Laser dalam Kedokteran Gigi
 
Kawat dalam Kedokteran Gigi
Kawat  dalam Kedokteran GigiKawat  dalam Kedokteran Gigi
Kawat dalam Kedokteran Gigi
 
Dasar Patologi Kedokteran
Dasar Patologi KedokteranDasar Patologi Kedokteran
Dasar Patologi Kedokteran
 
Skin Disease and Fungi
Skin Disease and FungiSkin Disease and Fungi
Skin Disease and Fungi
 
Laporan KOMUDA
Laporan KOMUDALaporan KOMUDA
Laporan KOMUDA
 
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahStruktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi Muhammadiyah
 

Recently uploaded

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 

Recently uploaded (20)

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 

Hypnosis and Communication in Pediatric Dental Patient

  • 1. drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 HYPNOSIS AND COMMUNICATION IN PEDIATRIC DENTAL PATIENT In order to complete a small two surface restoration:  Asking the child to come to dental room  Explain about dental unit  Asking to seat in a dental unit  Trying to make patient happy to keep mouth wide open  Accepting cotton rolls  Accepting saliva ejector  Still a long way to finish  Three way syringe  Aspirator  Hand pieces  Hand instruments  Strange tasting of dental materials  Curing light  Finishing procedures Banyak langkah yang harus dilalui seorang drg KGA dalam melakukan perawatan pada pasien anak :  Mengajak anak masuk ke ruang klinik  Menjelaskan dental unit  Mengajak anak untuk duduk di dental chair  Membuat anak tetap nyaman saat membuka mulut  Anak menerima cotton rolls  Anak menerima saliva ejector  Butuh banyak langkah untuk menyelesaikan perawatan  Anak menerima dan nyaman dengan three way syringe, aspirator, hand pieces, hand instruments, rasa dan aroma aneh dari dental materials, curing light, prosedur finishing “Psychological Factors are always present” “Tidak ada pasien datang tanpa masalah psikologi - free interaction” Tidak ada seorangpun yang mengalami atau merasakan emosi hanya dihati atau dipikirannya. Saat seseorang mengalami emosi tertentu, yang ia rasakan adalah bentuk reaksi kimiawi ditubuh dan otaknya (Dr.Adi Gunawan CCH)
  • 2. drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 PHLEGMON Teori Iceberg oleh Sigmund Freud MEMAHAMI CARA KERJA PIKIRAN Pikiran Sadar  Bekerja pada saat kita sadar  Mengidentifikasi informasi yang masuk  Membandingkan  Menganalisis  Memutuskan Pikiran Bawah Sadar  Memory bank  Kebiasaan  Emosi  Kepribadian  Intuisi  Kreativitas  Persepsi  Belief dan Value Menembus Critical Area  Figur Otoritas  Pengulangan/repetisi ide  Identifikasi  Emosi yang intens  Hipnosis
  • 3. drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 HIPNOSIS  Kondisi pikiran yang rileks  Biasanya dibantu oleh hypnotherapist untuk bisa masuk kedalam kondisi hipnosis, dengan menggunakan teknik atau pendekatan tertentu.  Bisa juga dengan self hipnosis Pola Gelombang Otak Struktur Dasar Hipnosis Pre Induksi  Building Rapport Intinya adalah bagaimana berkomunikasi yang baik dengan pasien  Physical Contact  Suggestibility test PENGGUNAAN HIPNOSIS UNTUK PASIEN DENTAL ANAK  Kecemasan dan Ketakutan  Kontrol rasa sakit  Impression-taking (gag refleks)  Pemakaian alat Ortho  Penghilangan bad habit
  • 4. drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 PENERAPAN HYPNOSIS PADA ANAK  Paling tinggi pada usia antara 8 - 17 tahun (Myers 1983)  Pada anak 9 - 13 tahun lebih mudah menerima sugesti verbal dibanding usia dibawahnya (Olness dan Kohen 1996)  Anak perempuan lebih mudah menerima sugesti dibandingkan anak laki-laki (Myers 1983) TEKNIK SESUAI UMUR ANAK  0-2 tahun : kinesthetic stimulation, auditory stimulation, visual stimulation  2-4 tahun : story telling, puppet fingers  4-6 tahun : guided fantasy technique, video games  7-11 tahun : video games, favorite music  12-18 tahun : most adult methods Benarkah Anak Kecil Lebih Mudah Dihipnosis?  Anak kecil “tidak takut” hipnosis  Anak percaya dengan figur otoritas  Critical factor belum berkembang sepenuhnya  Anak secara alamiah sangat sering berada dalam kondisi hipnosis METODE HIPNOSIS PADA ANAK  Yes Set Anak di-set atau dibuat agar meng-iya-kan semua pertanyaan maupun pernyataan dari hypnotherapist  Guided Fantasy Techniques Dibina daya khayalnya agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh hypnotherapist  Puppet Finger story telling Anak diajak berkomunikasi melalui cerita dengan boneka jari/tangan supaya teralihkan konsentrasinya Pertanyaan Tentang Hipno  Anak saya dihipno tapi tidak tidur  Saya pernah dihipno tapi masih bisa mendengar suara  Kalau dihipno berarti dikontrol oleh hipnoterapistnya  Takut terjebak dalam kondisi hipno secara terus menerus
  • 5. drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 DENTAL TALK Komunikasi Untuk Pasien Dental Terutama Untuk Pasien Dental Anak PATIENT’S ATTITUDES BEHAVIORAL RESPONSES REACTION TO DENTAL TREATMENT KOMUNIKASI DENGAN PASIEN  Hipno atau tidak, komunikasi yang baik  HARUS  Menggali dan mengumpulkan informasi  Menggali PDH (Past Dental History) Obtaining Accurate Information  Pernah di hypno?  Past dental experiences  Obat penenang ?  Informasi akurat penting : efektif, aman dan tepat Active Listening  People hearing without listening  Sense (kinesthetic)  Actual words (yang pasien gunakan adalah dia yang sebenarnya)  Informasi-informasi lain (cocokkan dengan body language)  Pasien harus tahu bahwa dia didengarkan WORDS STYLE COMMUNICATION THE WAY WE TALK
  • 6. drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 “Manusia dibangun oleh kata-kata, diperbaiki oleh kata-kata dan dirusak oleh kata-kata” MEMBANGUN KEDEKATAN  Kesan pertama  “welcome words”  Nama (pengenalan)  “kalau saya lihat … “  Posisikan badan  Hindari kalimat yang negatif Instruction Words  Sekarang coba kita latihan dulu ya ….  Nanti atau lain kali ….  Saya perlu dibantu dengan ….  Pakai kata penghubung “sebab” Buka mulutnya dulu ya jadi saya bisa memeriksa gigi nya Tahan dulu buka mulutnya karena saya akan melihat giginya Reflection  Tetap building rapport “ ternyata gigi saya banyak yang harus dicabut ya … ”  Refleksi harus membiarkan dia merefleksikan dia sendiri, biar dia bercerita  Untuk anak yang tidak kooperatif, menendang, mengigit dan hal-hal “menyeramkan” lainnya Excuse Pasien  Alat nya kemarin hilang jadi ga dipakai. Respon : ??? Words for Anxiety and Fear (Kalimat Mencerminkan Kecemasan dan Ketakutan Pasien)  Kata Ibu, gigiku akan di bor  Kata abangku, dokter mau mencabut gigiku  Aku diperiksanya nanti saja ya Respon drg : Apa yang (kamu/adek/kakak) khawatirkan ke drg hari ini?
  • 7. drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 Jangan! (HARUS DIHINDARI) Drg : Ngga apa-apa, ngga sakit kok Hanya di bor sebentar saja Disuntik biar giginya tidur ya? Lebih baik diganti dengan : Dikasih obat ya biar giginya tidur Kursi gigi ini membantu dokter supaya bisa lihat gigi lebih jelas, lebih nyaman Afirmasi  Waktu pasien cerita, selalu tanggapi, bisa dengan ekspresi wajah atau body language  Tapi jangan “palsu” tetap building rapport Silence Amazing silence tool. You say your best when you say nothing at all. Because your silence told me everything that you want to say. Paralinguistic Features  Volume  Tone  Pitch  Speed Contohnya pada kalimat : Anda hari ini sikat gigi Perbedaan volume, nada, intonasi, dan tempo dalam pengucapan bisa menghasilkan arti kalimat yang berbeda Open And Closed Questions  Open question : jawaban bisa dengan narasi  Closed question : satu atau dua kata pilihan jawaban yes or no respon Bahasa yang Positif Penggunaan kata tidak atau jangan bisa membuat efek negatif pada pasien Contohnya : Tidak akan ada rasa sakit Framing Lebih baik mengucapkan “40 % baik” dibandingkan “60%jelek”
  • 8. drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 Dental language Lebih baik menggunakan bahasa keseharian yang lebih mudah dipahami pada pasien “awam” Lebih baik menjelaskan dengan ”Ada lubang di gigi geraham besar sebelah kanan rahang atas” daripada “Ada kavitas elemen 16 yang melibatkan mesio-oklusal-distal” HYPNOTIC COMMUNICATION  Percaya Diri  Observation  Positive Menggunakan kalimat “Tidak cemas?” jangan “Rileks dulu sekarang”  Kata “coba” Menggunakan kalimat “Coba untuk rileks” jangan “Coba untuk dengar sugesti saya” Verbal Delivery  Jeda  Ritme sesuai dengan detak jantung  Pengulangan  Alliterasi : nyaman, aman  Pemilihan kata-kata hubung  Pemecahan kata Thanks Words  Terimakasih ya dokter sudah dibantu hari ini  Sip! Terimakasih sudah jadi pasien yang baik hari ini Kata-kata yang “jelek” 1. Kenapa tidak bisa seperti kakakmu? 2. Kalau …. Tidak menyikat gigi, gigimu bisa ilang semua loh 3. Jangan kaya anak bayi ya 4. Anak cowok ngga boleh nangis 5. Sikap begitu, jelek ah 6. Kalo ngga jadi anak baik, dokter ngga sabar loh nanti 7. Dokter bilangin ke ibu loh nanti, ngga pinter nih ternyata 8. Yang sopan dong 9. Karena dokter bilang begitu
  • 9. drg. Ratri Nirwesti Sujudi, Sp.KGA/M10 DEDICATED FOR MOLAR PSPDG UMY 2012 10.Malu ah sama dirimu sendiri 11.Jangan lakukan itu 12.Dokter nanti akan bilang, kapan boleh istirahat 13.Pasti akan baik-baik saja, dokter janji 14.Ngga ada rasanya apa2, percaya aja SELF HYPNOSIS FOR US (DENTIST)  Working effectively with children (whether or not one is using hypnosis) requires experience, patience, and certain temperament Bekerja secara efektif pada anak-anak (dengan atau tanpa hypnosis) penuh dengan pengalaman, kesabaran dan emosi yang baik  Take the sad song and make it better Recommended song: Hi Jude - The Beatles (ini rekomendasi dari dokternya loh)  Jadi diri sendiri  See anything in our life as a gift  Tenang saja, sabar saja, senyum saja, ikhlas saja 