Dokumen tersebut membahas kebijakan pengembangan aparatur sipil negara (ASN) Indonesia menuju profesionalisme. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain roadmap reformasi birokrasi 2015-2019 untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi ASN, tantangan dalam mengelola sumber daya manusia ASN seiring perkembangan zaman, serta cara-cara bagi ASN untuk menjadi pegawai negeri yang profesional.
Diklat tidak serta merta dapat meningkatkan kompetensi pegawai ASN. Perlu ada prasyarat yang mesti dipenuhi supaya diklat dapat mencapai tujuan secara maksimal.
Pentingnya pemerintah daerah melakukan pemetaaan Jabatan Fungsional secara benar dan tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi. Bukan hanya memenuhi administratif saja. Masa depan organisasi harus berbasis outcome.
Diklat tidak serta merta dapat meningkatkan kompetensi pegawai ASN. Perlu ada prasyarat yang mesti dipenuhi supaya diklat dapat mencapai tujuan secara maksimal.
Pentingnya pemerintah daerah melakukan pemetaaan Jabatan Fungsional secara benar dan tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi. Bukan hanya memenuhi administratif saja. Masa depan organisasi harus berbasis outcome.
Ditetapkannya UU No 5 Th 2014 tentang ASN sbg pengganti UU No 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian memberikan dampak besar dalam pengelolaan PNS. Salah satunya dalam hal pola karier PNS. Paparan singkat ini mencoba menganalisis pola karier PNS dilihat dari perspektif UU No 43 Th 1999 dengan UU No 5 Th 2014. Bahwa merit sistem dan profesionalisme menjadi prinsip utama dalam penyusunan pola karier PNS kedepan. Semoga bisa memberikan manfaat. Salam inovasi.
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritDr. Zar Rdj
SISTEM MERIT SEBAGAI PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KINERJA NYATA SDM SEORANG ASN
“kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan’’
(Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017)
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018Dr. Zar Rdj
PETA PROSES BISNIS merupakan diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif & efesien antar unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi agar menghasilkan keluaran yg bernilai tambah bagi pemangku kepentingan
Kajian Penataan Pola Karier PNS Pada Pemerintah Daerah di Kalimantan.Tri Widodo W. UTOMO
Seri Penelitian Administrasi Negara
Bidang Kajian Aparatur, PKP2A III LAN Samarinda
2008
(mendokumentasikan hasil kerja lebih 1 dekade yang lalu, sebagai salah satu legacy agar tetap bisa memberi kemanfaatan bagi publik)
Ditetapkannya UU No 5 Th 2014 tentang ASN sbg pengganti UU No 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian memberikan dampak besar dalam pengelolaan PNS. Salah satunya dalam hal pola karier PNS. Paparan singkat ini mencoba menganalisis pola karier PNS dilihat dari perspektif UU No 43 Th 1999 dengan UU No 5 Th 2014. Bahwa merit sistem dan profesionalisme menjadi prinsip utama dalam penyusunan pola karier PNS kedepan. Semoga bisa memberikan manfaat. Salam inovasi.
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritDr. Zar Rdj
SISTEM MERIT SEBAGAI PRINSIP DASAR PENGELOLAAN KINERJA NYATA SDM SEORANG ASN
“kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan’’
(Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017)
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018Dr. Zar Rdj
PETA PROSES BISNIS merupakan diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif & efesien antar unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi agar menghasilkan keluaran yg bernilai tambah bagi pemangku kepentingan
Kajian Penataan Pola Karier PNS Pada Pemerintah Daerah di Kalimantan.Tri Widodo W. UTOMO
Seri Penelitian Administrasi Negara
Bidang Kajian Aparatur, PKP2A III LAN Samarinda
2008
(mendokumentasikan hasil kerja lebih 1 dekade yang lalu, sebagai salah satu legacy agar tetap bisa memberi kemanfaatan bagi publik)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Kebijakan Pengembangan ASN Menuju
PROFESIONALISMEDr. Mariman Darto I Kepala PKP2A III LAN Kalimantan
Disampaikan pada Diklat Prajabatan K1 dan K2 di Balai Diklat X – BPSDM Kementerian PUPR, 25 Januari 2016 di Banjarmasin
2. Outline
• SDM ASN sebagai Pilar
Pembangunan
• Roadmap ASN 2015-2019
• Profesionalisme ASN
• Beberapa Langkah Konkrit
3. Visi Pembangunan 2005-2025
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR
(UU 17 TAHUN 2007)
RPJMN 2015-2019
ADALAH RPJMN KE III DALAM RPJPN 2005-2025
Reformasi
Birokrasi &
UU ASN
Good
Governance
SMART ASN
ASN
Human Capital
4. 7
25
21
38 38
54 56
64
79 81 83
94
4 12
22
44 44
58
47
61
75
80
89
100
2002 2012
Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)
Government Effectiveness
The quality of public services,
The quality of the civil service
the degree of its independence from political pressures,
the quality of policy formulation and implementation,
the credibility of the government's commitment to such policies.
5. PROGRAM PRIORITAS
PEMBANGUNAN
PROGRAM WAJIB
PROGRAM DUKUNGAN
(FONDASI) REFORMASI BIROKRASI
PENDIDIKAN
KESEHATAN
PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
Visi:
Indonesia
yang berdaulat secara politik,
mandiri dalam bidang ekonomi,
dan berkepribadian dalam kebudayaan
POROSMARITIM
INFRASTRUKTUR
KETAHANANENERGI
KETAHANAN
PANGAN
REFORMASI BIROKRASI
SEBAGAI FONDASI NAWA CITA 2014-2019
6. Arah Strategis Pembangunan Nasional
2015-2019
Tantangan Manajemen SDM ke Depan
HIGHLY COMPETITIVE-AFTA-MEA
• ASN BERWAWASAN INTERNASIONAL/GLOBAL
• PENGUASAAN BAHASA ASING
• PENGUASAAN IT/DIGITAL
• HIGH COLLABARATION & NETWORKING
1. Perencanaan ASN
sesuai dg Arah
Pembangunan &
Kebutuhan
2. Pengadaan ASN
Bebas KKN
3. Profesionalisme
ASN
2019
Tantangan SDM Internal
• MISMATCH KETERSEDIAAN ASN DG STRATEGI
PEMBANGUNAN
• MISMATCH SPESIFIKASI JABATAN & MAN
QUALIFICATION
• >40% KUALIFIKASI ASN MSH SLTA KE BAWAH
• PENGELOLAAN ASN MSH ADMINISTRATIF
• KESADARAN SDM SBG HUMAN CAPITAL MSH
RENDAH
• Profil SDM ASN
saat ini
2015
• Benchmark ASN
Internasional
ROADMAP PEMBANGUNAN ASN 2015 - 2019
7. 2015 2016 2017 2018 2019
ROADMAP ASN 2015-2019
Perencanaan ASN
sesuai arah
pembangunan
nasional & potensi
daerah
Pengadaan ASN
Bebas KKN
Profesionalisme ASN
Peren. Peg.
ASN & Formasi
Khusus
Moratorium
CPNS
Anjab & ABK dg E-FORMASI & SIM-ASN
Redistribusi Pegawai
Standar
Kompetensi
JPT & JA
Pengembangan
Assessment
Centre
Rekruitmen CPNS & PPPK
Talent Management JPT & JA ASN
Penyelarasan
Kompetensi
dgn JPT & JA
Gen Y Management
Sertifikasi Jabatan ASN
Inpassing
nasional JF
Gaji & Tunjangan berbasis kinerja
Internship ASN-Swasta
Capacity Building ASN
Penguatan JF
SMART ASN
Berbasis
Sistem Merit
SASARAN
SASARAN1SASARAN2SASARAN3
8. JABATAN ASN DALAM UU ASN
MADYA
KETRAMPILAN
PPPK
PNS
PPPK
PRATAMA
PELAKSANA
PENGAWAS
JABATAN
PIMPINAN
TINGGI
JABATAN
ADMINISTRASI
ADMINISTRATOR KEAHLIAN
JABATAN FUNGSIONAL
UTAMA
13. 1. SIKAP POSITIF terhadap pekerjaan
2. MAHIR dalam bidang studi
3. COMMUNICATION skills (lisan &
tulisan)
4. INTERPERSONAL skills
5. PERCAYA DIRI
10 CARA MENJADI PROFESIONAL
14. 6. BERFIKIR KRITIS dan memiliki
kemampuan menyelesaikan
masalah
7. ADAPTIF
8. MOTIVASI DIRI
9. LEADERSHIP
10. TEAMWORK
22. • Pelajari STRUKTUR ORGANISASI,
• Pahami kebutuhan BISNIS & PRIBADI,
• Bangun KOLABORASI sebelum mencoba
untuk mendorong agenda Anda sendiri.
DISIPLIN!