SlideShare a Scribd company logo
PP 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai
Negeri Sipil
BAB V sampai BAB VII
1
Daftar Isi
• BAB V : PENGEMBANGAN KARIER, PENGEMBANGAN
KOMPETENSI, DAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN KARIER (PASAL 162 – 227)
• BAB VI : PENILAIAN KINERJA DAN DISIPLIN (PASAL 228 –
230)
• BAB VII : PENGHARGAAN (PASAL 231 – 237)
2
BAB V : PENGEMBANGAN KARIER, PENGEMBANGAN
KOMPETENSI, DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KARIER
• Bagian I Psl. 162 – 175 (umum) :
• Pengembangan karier, pengembangan kompetensi, pola karier, mutasi, dan promosi merupakan manajemen karier PNS yang
harus dilakukan dengan menerapkan prinsip Sistem Merit.
• Tujuannya : kejelasan pola karir terhadap PNS bersangkutan yang sesuai dengan kebutuhan instansi,mendorong kompetensi
dan prifesionalitas PNS sejak diangkat sampai PNS itu diberhentikan.
• Sasarannya : adanya pola karir, panduan penyusunan pola karir dan meningkatkan kinerja instansi pemerintah.
• Dalam manajemen karir : harus ada Standar kompetensi jabatan dan profil PNS
• SKJ : Nama, Uraian, Kode Jabatan, Pangkat yang sesuai, Kompetensi Teknis, Manajerial dan Sosio Kultural serta bagaimana
menilai kinerja jabatan tersebut. (diatur di PMK saat ini sedang di susun)
• Profil PNS : Data Personal (Nama, NIP, TTL, Status Perkawinan, Alamat), Kualifikasi, Rekam Jejak Jabatan, Kompetensi,
Riwayat pengembangan kompetensi, Riwayat Hasil Penilaiaan Kinerja, Informasi Lainnya.
• Profil PNS dikelola dan di perbaharui oleh pejabat yang bersangkutan dan di integrasikan ke dalam sistem informasi ASN
3
4
BAB V Bagian II (Pengembangan Karier)
• Pengembangan Karier (Psl. 176 – 179)
1. perkembangan Karier dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaiaan melalui manajemen pengembangan karier, bisa dilakukan
dengan cara Promosi, Mutasi atau Penugasan Khusus.
2. Pengembangan Karier secara nasional dilakukan oleh BKN, dan BKN mengumumkan informasi lowongan jabatan di ASN.
• ww
• Rencana Pengembangan Karier (Psl. 180 – 182)
1. Rencana pengembangan karier disusun untuk jangka waktu 5 tahun, dirinci setiap tahunnya.
2. Untuk instansi oleh PPK sedangkan untuk Nasional disusun oleh Kepala BKN.
3. Pengisian JA dan JF dari lingkungan internal Pemerintah sedang untuk JPT dilakukan secara terbuka pada lingkup Instansi.
4. Pengisian JPT untuk lingkup Nasional dilakukan Seleksi Terbuka.
• Pelaksanaan Pengembangan Karier (Psl. 183 – 184)
1. Pengembangan karier tingkat instansi dilakukan oleh pejabat yang bersangkutan dan di tetapkan oleh PPK.
2. Pengembangan Karier tingkat nasional di umumkan oleh BKN melalui sistem Informasi ASN, dan jabatan tersebut bisa di isi oleh
pegawai internal maupun eksternal pemerintah.
• Pemantauaan dan Evaluasi Pengembangan Karier (Psl. 185 – 187)
1. Pemantauan evaluasi pengembangan karier meliputi : perencanaan pengembangan karier, proses pelaksanaan pengembangan karier
serta hasil pengembangan karier. Hasilnya digunakan untuk perbaikan kedepan.
2. Dilaksanakan setiap tahun dan hasilnya dimasukkan dalam sistem informasi ASN.
5
Lanjutan BAB V Bagian II (Pengembangan Karier)
• Pola karier (Psl. 188 -189)
1. Pola karier merupakan pola dasar urutan penempatan dan/atau perpindahan PNS dalam dan antar posisi di setiap jenis Jabatan secara
berkesinambungan.
2. Setiap instansi menyusun pola karier instansi sesuai dengan pola karier nasional.
3. Pola karier dapat berbentuk horizontal, vertikal maupun diagonal.
• Mutasi (Psl. 190 – 197)
1. Mutasi PNS bisa dilakukan dalam instansi, antar instansi, antar instansi dengan pemda maupun mutasi menuju perwakilan negara di luar
negeri.
2. mutasi dilakukan berdasarkan kesesuaian kompetensi PNS dengan persyaratan Jabatan, klasifikasi Jabatan dan pola karier serta
memperhatikan kebutuhan organisasi.
3. Mutasi paling singkat 2 tahun dan paling lama 5 tahun.
4. Mutasi bisa dilakukan karena kepentingan dinas maupun permintaan sendiri.
• Promosi (Psl. 198 – 200)
1. PPK menetapkan kelompok rencana suksesi setiap tahun dan mengumumkan melalui Sistem Informasi ASN.
2. Bagi instansi yang belum memiliki rencana suksesi maka dapat melakukan promosi dengan cara seleksi internal oleh panitia seleksi yang
dibentuk oleh PPK.
3. PNS dapat dipromosikan di dalam dan/atau antar JA dan JF keterampilan, JF ahli pertama, dan JF ahli muda sepanjang memenuhi
persyaratan Jabatan, dengan memperhatikan kebutuhan organisasi.
4. PNS yang menduduki Jabatan administrator dan JF ahli madya dapat dipromosikan ke dalam JPT pratama.
5. PNS yang menduduki JF ahli utama dapat dipromosikan ke dalam JPT madya.
• Tim penilai kinerja (Psl.201)
1. Tim penilai kinerja PNS berjumlah gasal paling sedikit 5 (lima) orang.
2. terdiri atas Pejabat yang bersangkutan, pejabat yang menangani bidang kepegawaian, pejabat yang menangani bidang pengawasan internal
dan pejabat pimpinan tinggi terkait.
• Penugasan Khusus (Psl. 202)
1. penugasan PNS untuk melaksanakan tugas Jabatan secara khusus di luar Instansi Pemerintah dalam jangka waktu tertentu.
6
Lanjutan BAB V Bagian III (Pengembangan kompetensi )
• Umum & Kebutuhan dan Rencana Pengembangan Kompetensi (Psl. 203-209)
1. Kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi terdiri atas: inventarisasi jenis kompetensi yang perlu
ditingkatkan dari setiap PNS dan rencana pelaksanaan pengembangan kompetensi.
2. Pengembangan kompetensi bagi setiap PNS dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu)
tahun.
• Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi (Psl. 210 – 220)
1. Pengembangan kompetensi dapat dilaksanakan dalam bentuk: pendidikan dan pelatihan.
2. Pengembangan kompetensi dapat dilaksanakan secara: mandiri oleh internal Instansi Pemerintah, bersama dengan
Instansi Pemerintah lain atau bersama dengan lembaga pengembangan kompetensi yang independen.
3. LAN bertanggung jawab atas pengaturan, koordinasi, dan penyelenggaraan pengembangan kompetensi.
• Evaluasi Pengembangan Kompetensi (Psl. 221 – 225)
1. Hasil evaluasi pengembangan kompetensi nasional dipublikasikan dalam sistem informasi pelatihan yang
terintegrasi dengan Sistem Informasi ASN baik untuk pengembangan kompetensi Manajerial dan sosio cultural,
teknis dan Fungsional.
7
Lanjutan BAB V Bagian IV(Sistem Informasi Manajemen karier )
• Sistem Informasi Manajemen Karier Instansi Pemerintah (Psl. 226)
1. Setiap Instansi Pemerintah wajib memiliki sistem informasi manajemen karier instansi yang
berisi informasi mengenai rencana dan pelaksanaan manajemen karier dan merupakan bagian
yang terintegrasi dengan Sistem Informasi ASN.
• Sistem Informasi Manajemen Karier Nasional (Psl. 227)
1. Sistem informasi manajemen karier secara nasional dikelola oleh BKN berdasarkan informasi
dan data penyelenggaraan manajemen karier oleh setiap instansi dan BKN wajib melakukan
verifikasi terhadap informasi dan data penyelenggaraan manajemen karier paling lambat 1
(satu) bulan setelah penyampaian informasi oleh instansi.
BAB VI : PENILAIAN KINERJA DAN
DISIPLIN
• Penilaiaan kinerja bertujuan menjamin objektifitas pembinaan PNS berdasarkan
prestasi dan sistem merit. Penilaiaan harus objektif, terukur, akuntabel, partisipatif
dan transparan.
• Penilaian dilakukan oleh atasan langsung atau pejabat lain yang diberi kewenangan.
• PNS wajib mematuhi disiplin PNS
• PNS yang melanggar dijatuhi hukuman disiplin oleh pejabat yang berwenang
menghukum.
• Penjabaran lebih lanjut dari Penilaiaan Kinerja dan Disiplin PNS diatur dalam
Peraturan Pemerintah
8
BAB VII : PENGHARGAAN
• PNS yang menunjukkan kesetiaan, Pengabdian, Kecakapan, Kejujuran, Kedisiplinan
dan Prestasi Kerja dapat diberi penghargaan.
• Penghargaan dapat berupa :
• Tanda Kehormatan (sesuai dengan ketentuan Perundang Undangan)
• Kenaikan Pangkat Istimewa (setelah mendapat pertimbangan dari tim penilai kinerja PNS
atas usul pimpinan unit kerja)
• Kesempatan Prioritas Pengembangan Kompetensi ( atas usul pimpinan unit kerja sesuai
dengan pengembangan kompetensi pada unit organisasi)
• Kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan ( diatur oleh Peraturan
Presiden)
9

More Related Content

What's hot

strategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensistrategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensi
National Research and Innovation Agency
 
Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7
Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7
Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7
Heru Syah Putra
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Dr. Zar Rdj
 
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASNPengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Bayu Wahyudi
 
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
National Institute of Public Administration
 
Birokrasi lincah pemda
Birokrasi lincah pemdaBirokrasi lincah pemda
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
Bayu Wahyudi
 
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...
Bayu Wahyudi
 
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Mariman Darto
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Ridho Fitrah Hyzkia
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab iv
hoyin rizmu
 
Management Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN NasionalManagement Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN Nasional
Dr. Zar Rdj
 
12102021-DIKLAT ASN
12102021-DIKLAT ASN12102021-DIKLAT ASN
12102021-DIKLAT ASN
KutsiyatinMSi
 
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di Kemkumham
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di KemkumhamBreakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di Kemkumham
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di Kemkumham
Tri Widodo W. UTOMO
 
Laporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisiLaporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisi
National Research and Innovation Agency
 
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
Dr. Zar Rdj
 
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahMekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
Dr. Zar Rdj
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Bayu Wahyudi
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Ridho Fitrah Hyzkia
 
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritMembangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Dr. Zar Rdj
 

What's hot (20)

strategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensistrategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensi
 
Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7
Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7
Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASNPengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
 
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
 
Birokrasi lincah pemda
Birokrasi lincah pemdaBirokrasi lincah pemda
Birokrasi lincah pemda
 
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
 
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...
Tugas, Fungsi dan Wewenang KASN dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi...
 
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab iv
 
Management Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN NasionalManagement Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN Nasional
 
12102021-DIKLAT ASN
12102021-DIKLAT ASN12102021-DIKLAT ASN
12102021-DIKLAT ASN
 
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di Kemkumham
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di KemkumhamBreakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di Kemkumham
Breakthrough Pola Karir untuk Mewujudkan Profesionalisme PNS di Kemkumham
 
Laporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisiLaporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisi
 
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
 
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerahMekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
Mekanisme dan proses penyusunan talent pool jpt bagi instansi pemerintah daerah
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
 
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritMembangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
 

Similar to Bab v sampai vii

Pedoman penataan pegawai
Pedoman penataan pegawaiPedoman penataan pegawai
Pedoman penataan pegawaiharis5782
 
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2
Fajar Hahihuw
 
menpan.pdf
menpan.pdfmenpan.pdf
menpan.pdf
EvaRahayu22
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
armansyah44
 
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
ssusere44b81
 
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusiaReformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
Bazari Azhar Azizi
 
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMModul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Memperkuat Peran HR dalam Organisasi ASN
Memperkuat Peran HR dalam Organisasi ASNMemperkuat Peran HR dalam Organisasi ASN
Memperkuat Peran HR dalam Organisasi ASN
Seta Wicaksana
 
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil NegaraPenjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Dadang Solihin
 
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaruMateri Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
NourahSuzumieZea1
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
suryani180680
 
Formasi pengadaan-recruitment-seleksi
Formasi pengadaan-recruitment-seleksiFormasi pengadaan-recruitment-seleksi
Formasi pengadaan-recruitment-seleksi
Bayu Rizky Aditya
 
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGIMODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
National Research and Innovation Agency
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Ulfah Hanum
 
Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN pada Instansi Pemerintah-28 april ...
Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN pada Instansi Pemerintah-28 april ...Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN pada Instansi Pemerintah-28 april ...
Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN pada Instansi Pemerintah-28 april ...
b hendarsyah
 
Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1)
Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1)Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1)
Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1)Siti Djawijah
 
Diklat PPD.pdf
Diklat PPD.pdfDiklat PPD.pdf
Diklat PPD.pdf
aviana3
 
gambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptxgambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptx
Di Prihantony
 

Similar to Bab v sampai vii (20)

Pedoman penataan pegawai
Pedoman penataan pegawaiPedoman penataan pegawai
Pedoman penataan pegawai
 
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2Bahan presentasi pelaksanaan  ipp materi eselon 2
Bahan presentasi pelaksanaan ipp materi eselon 2
 
menpan.pdf
menpan.pdfmenpan.pdf
menpan.pdf
 
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdfSlide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
Slide-PP-11-Manajemen-PNS.pdf
 
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
Peraturan lembaga administrasi negara nomor 10 tahun 2018 tentang pengembanga...
 
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusiaReformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
 
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGMModul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
Modul Kebijakan Pengembangan Jabfung TGM
 
Memperkuat Peran HR dalam Organisasi ASN
Memperkuat Peran HR dalam Organisasi ASNMemperkuat Peran HR dalam Organisasi ASN
Memperkuat Peran HR dalam Organisasi ASN
 
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil NegaraPenjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaruMateri Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
Materi Diklat Ahli Pertama 2024 JFA terbaru
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
 
Formasi pengadaan-recruitment-seleksi
Formasi pengadaan-recruitment-seleksiFormasi pengadaan-recruitment-seleksi
Formasi pengadaan-recruitment-seleksi
 
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGIMODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
 
Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN pada Instansi Pemerintah-28 april ...
Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN pada Instansi Pemerintah-28 april ...Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN pada Instansi Pemerintah-28 april ...
Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN pada Instansi Pemerintah-28 april ...
 
Jabfung prakom
Jabfung prakomJabfung prakom
Jabfung prakom
 
War iriyoko diklat
War iriyoko   diklatWar iriyoko   diklat
War iriyoko diklat
 
Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1)
Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1)Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1)
Analisisbebankerja 090618214301-phpapp02 (1)
 
Diklat PPD.pdf
Diklat PPD.pdfDiklat PPD.pdf
Diklat PPD.pdf
 
gambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptxgambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptx
 

Recently uploaded

PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptxMATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
rtkwbc
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 

Recently uploaded (12)

PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptxMATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 

Bab v sampai vii

  • 1. PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil BAB V sampai BAB VII 1
  • 2. Daftar Isi • BAB V : PENGEMBANGAN KARIER, PENGEMBANGAN KOMPETENSI, DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIER (PASAL 162 – 227) • BAB VI : PENILAIAN KINERJA DAN DISIPLIN (PASAL 228 – 230) • BAB VII : PENGHARGAAN (PASAL 231 – 237) 2
  • 3. BAB V : PENGEMBANGAN KARIER, PENGEMBANGAN KOMPETENSI, DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIER • Bagian I Psl. 162 – 175 (umum) : • Pengembangan karier, pengembangan kompetensi, pola karier, mutasi, dan promosi merupakan manajemen karier PNS yang harus dilakukan dengan menerapkan prinsip Sistem Merit. • Tujuannya : kejelasan pola karir terhadap PNS bersangkutan yang sesuai dengan kebutuhan instansi,mendorong kompetensi dan prifesionalitas PNS sejak diangkat sampai PNS itu diberhentikan. • Sasarannya : adanya pola karir, panduan penyusunan pola karir dan meningkatkan kinerja instansi pemerintah. • Dalam manajemen karir : harus ada Standar kompetensi jabatan dan profil PNS • SKJ : Nama, Uraian, Kode Jabatan, Pangkat yang sesuai, Kompetensi Teknis, Manajerial dan Sosio Kultural serta bagaimana menilai kinerja jabatan tersebut. (diatur di PMK saat ini sedang di susun) • Profil PNS : Data Personal (Nama, NIP, TTL, Status Perkawinan, Alamat), Kualifikasi, Rekam Jejak Jabatan, Kompetensi, Riwayat pengembangan kompetensi, Riwayat Hasil Penilaiaan Kinerja, Informasi Lainnya. • Profil PNS dikelola dan di perbaharui oleh pejabat yang bersangkutan dan di integrasikan ke dalam sistem informasi ASN 3
  • 4. 4 BAB V Bagian II (Pengembangan Karier) • Pengembangan Karier (Psl. 176 – 179) 1. perkembangan Karier dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaiaan melalui manajemen pengembangan karier, bisa dilakukan dengan cara Promosi, Mutasi atau Penugasan Khusus. 2. Pengembangan Karier secara nasional dilakukan oleh BKN, dan BKN mengumumkan informasi lowongan jabatan di ASN. • ww • Rencana Pengembangan Karier (Psl. 180 – 182) 1. Rencana pengembangan karier disusun untuk jangka waktu 5 tahun, dirinci setiap tahunnya. 2. Untuk instansi oleh PPK sedangkan untuk Nasional disusun oleh Kepala BKN. 3. Pengisian JA dan JF dari lingkungan internal Pemerintah sedang untuk JPT dilakukan secara terbuka pada lingkup Instansi. 4. Pengisian JPT untuk lingkup Nasional dilakukan Seleksi Terbuka. • Pelaksanaan Pengembangan Karier (Psl. 183 – 184) 1. Pengembangan karier tingkat instansi dilakukan oleh pejabat yang bersangkutan dan di tetapkan oleh PPK. 2. Pengembangan Karier tingkat nasional di umumkan oleh BKN melalui sistem Informasi ASN, dan jabatan tersebut bisa di isi oleh pegawai internal maupun eksternal pemerintah. • Pemantauaan dan Evaluasi Pengembangan Karier (Psl. 185 – 187) 1. Pemantauan evaluasi pengembangan karier meliputi : perencanaan pengembangan karier, proses pelaksanaan pengembangan karier serta hasil pengembangan karier. Hasilnya digunakan untuk perbaikan kedepan. 2. Dilaksanakan setiap tahun dan hasilnya dimasukkan dalam sistem informasi ASN.
  • 5. 5 Lanjutan BAB V Bagian II (Pengembangan Karier) • Pola karier (Psl. 188 -189) 1. Pola karier merupakan pola dasar urutan penempatan dan/atau perpindahan PNS dalam dan antar posisi di setiap jenis Jabatan secara berkesinambungan. 2. Setiap instansi menyusun pola karier instansi sesuai dengan pola karier nasional. 3. Pola karier dapat berbentuk horizontal, vertikal maupun diagonal. • Mutasi (Psl. 190 – 197) 1. Mutasi PNS bisa dilakukan dalam instansi, antar instansi, antar instansi dengan pemda maupun mutasi menuju perwakilan negara di luar negeri. 2. mutasi dilakukan berdasarkan kesesuaian kompetensi PNS dengan persyaratan Jabatan, klasifikasi Jabatan dan pola karier serta memperhatikan kebutuhan organisasi. 3. Mutasi paling singkat 2 tahun dan paling lama 5 tahun. 4. Mutasi bisa dilakukan karena kepentingan dinas maupun permintaan sendiri. • Promosi (Psl. 198 – 200) 1. PPK menetapkan kelompok rencana suksesi setiap tahun dan mengumumkan melalui Sistem Informasi ASN. 2. Bagi instansi yang belum memiliki rencana suksesi maka dapat melakukan promosi dengan cara seleksi internal oleh panitia seleksi yang dibentuk oleh PPK. 3. PNS dapat dipromosikan di dalam dan/atau antar JA dan JF keterampilan, JF ahli pertama, dan JF ahli muda sepanjang memenuhi persyaratan Jabatan, dengan memperhatikan kebutuhan organisasi. 4. PNS yang menduduki Jabatan administrator dan JF ahli madya dapat dipromosikan ke dalam JPT pratama. 5. PNS yang menduduki JF ahli utama dapat dipromosikan ke dalam JPT madya. • Tim penilai kinerja (Psl.201) 1. Tim penilai kinerja PNS berjumlah gasal paling sedikit 5 (lima) orang. 2. terdiri atas Pejabat yang bersangkutan, pejabat yang menangani bidang kepegawaian, pejabat yang menangani bidang pengawasan internal dan pejabat pimpinan tinggi terkait. • Penugasan Khusus (Psl. 202) 1. penugasan PNS untuk melaksanakan tugas Jabatan secara khusus di luar Instansi Pemerintah dalam jangka waktu tertentu.
  • 6. 6 Lanjutan BAB V Bagian III (Pengembangan kompetensi ) • Umum & Kebutuhan dan Rencana Pengembangan Kompetensi (Psl. 203-209) 1. Kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi terdiri atas: inventarisasi jenis kompetensi yang perlu ditingkatkan dari setiap PNS dan rencana pelaksanaan pengembangan kompetensi. 2. Pengembangan kompetensi bagi setiap PNS dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun. • Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi (Psl. 210 – 220) 1. Pengembangan kompetensi dapat dilaksanakan dalam bentuk: pendidikan dan pelatihan. 2. Pengembangan kompetensi dapat dilaksanakan secara: mandiri oleh internal Instansi Pemerintah, bersama dengan Instansi Pemerintah lain atau bersama dengan lembaga pengembangan kompetensi yang independen. 3. LAN bertanggung jawab atas pengaturan, koordinasi, dan penyelenggaraan pengembangan kompetensi. • Evaluasi Pengembangan Kompetensi (Psl. 221 – 225) 1. Hasil evaluasi pengembangan kompetensi nasional dipublikasikan dalam sistem informasi pelatihan yang terintegrasi dengan Sistem Informasi ASN baik untuk pengembangan kompetensi Manajerial dan sosio cultural, teknis dan Fungsional.
  • 7. 7 Lanjutan BAB V Bagian IV(Sistem Informasi Manajemen karier ) • Sistem Informasi Manajemen Karier Instansi Pemerintah (Psl. 226) 1. Setiap Instansi Pemerintah wajib memiliki sistem informasi manajemen karier instansi yang berisi informasi mengenai rencana dan pelaksanaan manajemen karier dan merupakan bagian yang terintegrasi dengan Sistem Informasi ASN. • Sistem Informasi Manajemen Karier Nasional (Psl. 227) 1. Sistem informasi manajemen karier secara nasional dikelola oleh BKN berdasarkan informasi dan data penyelenggaraan manajemen karier oleh setiap instansi dan BKN wajib melakukan verifikasi terhadap informasi dan data penyelenggaraan manajemen karier paling lambat 1 (satu) bulan setelah penyampaian informasi oleh instansi.
  • 8. BAB VI : PENILAIAN KINERJA DAN DISIPLIN • Penilaiaan kinerja bertujuan menjamin objektifitas pembinaan PNS berdasarkan prestasi dan sistem merit. Penilaiaan harus objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan. • Penilaian dilakukan oleh atasan langsung atau pejabat lain yang diberi kewenangan. • PNS wajib mematuhi disiplin PNS • PNS yang melanggar dijatuhi hukuman disiplin oleh pejabat yang berwenang menghukum. • Penjabaran lebih lanjut dari Penilaiaan Kinerja dan Disiplin PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah 8
  • 9. BAB VII : PENGHARGAAN • PNS yang menunjukkan kesetiaan, Pengabdian, Kecakapan, Kejujuran, Kedisiplinan dan Prestasi Kerja dapat diberi penghargaan. • Penghargaan dapat berupa : • Tanda Kehormatan (sesuai dengan ketentuan Perundang Undangan) • Kenaikan Pangkat Istimewa (setelah mendapat pertimbangan dari tim penilai kinerja PNS atas usul pimpinan unit kerja) • Kesempatan Prioritas Pengembangan Kompetensi ( atas usul pimpinan unit kerja sesuai dengan pengembangan kompetensi pada unit organisasi) • Kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan ( diatur oleh Peraturan Presiden) 9