SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
Ujian Nasional tidak lagi menjadi penentu kelu-
lusan.
Penentu kelulusan dikembalikan sepenuhnya
kepada sekolah dan guru.
Pemetaan Ujian Nasional dilengkapi dengan
Indeks Integritas Ujian Nasional untuk melihat
tingkat kejujuran ujian di sekolah dan daerah.
Telah dilakukan inisiatif Ujian Nasional dengan
tes berbasis komputer pada sekitar 550 seko-
lah dan lebih dari 170 ribu siswa.
Ujian Nasional menentukan kelulu-
san.
Ujian Nasional dipetakan hanya
dengan parameter nilai ujian.
Ujian Nasional dilakukan
sepenuhnya dengan tes berbasis
kertas.
Pengiriman ribuan guru secara bertahap untuk
ditempatkan di daerah 3T dengan masa tugas
jangka panjang, sebagai guru permanen.
Penyiapan insentif khusus termasuk pengang-
katan sebagai PNS daerah dan kredit rumah
untuk Guru Garis Depan.
Penyebaran guru belum merata,
terutama di daerah 3T.
Guru di daerah 3T ditempatkan
untuk masa tugas jangka pendek
(1-2 tahun) melalui SM3T.
GURU GARIS DEPAN
HARI PERTAMA SEKOLAH
Sebelumnya:
Kurikulum 2013 dikembangkan dan
diterapkan dalam waktu singkat.
Ditemukan kekurang-selarasan antara
ide, desain, dokumen dan penerapan.
Banyak sekolah yang belum disiapkan
untuk menerapkan.
KURIKULUM 2013
Seniman jarang dilibatkan dan
berinteraksi secara langsung
dengan anak sekolah.
Belum banyak orangtua yang
menyadari pentingnya mengan-
tarkan anak pada hari pertama
sekolah.
Terlewatkan momen penting
bagi orangtua untuk mengenal
sekolah dan bagi anak agar
merasa nyaman memasuki
lingkungan baru.
Menjadi gerakan nasional.
Sekolah dan guru bersiap untuk menyambut
dan berinteraksi dengan orangtua
Membuat siswa merasa lebih nyaman berada
dalam lingkungan baru.
Himbauan dan kelonggaran bagi pegawai
negeri untuk mengantarkan anak di hari perta-
ma sekolah.
Penghargaan kepada guru melalui
pemberian penghargaan dan tun-
jangan dari Pemerintah.
Selain tunjangan dan penghargaan dari Pemer-
intah, masyarakat dan dunia usaha diajak
berperan serta memuliakan guru dengan mem-
berikan berbagai kemudahan dan fasilitas
khusus untuk guru.
Program afirmasi pendidikan
menengah dengan memberikan
kesempatan pada siswa dari
daerah 3T, khususnya dari Papua
dan Papua Barat, belajar di seko-
lah bermutu di wilayah Jawa dan
Bali.
Percepatan dan perluasan program yang meli-
batkan siswa dari wilayah seperti NTT, Sulawe-
si, Aceh, dll, belajar di berbagai daerah.
Data pendidikan tersebar dalam
beberapa satuan kerja (DAPODIK-
DAS, DAPODIKMEN, Padamu Negeri,
dll).
Terjadi inefisiensi dan keberagaman
sistem data.
UJIAN NASIONAL
SELEKSI TERBUKA PEJABAT KEMENDIKBUD
DATA POKOK PENDIDIKAN
PENUMBUHAN BUDI PEKERTI
PENYERAPAN ANGGARAN
GERAKAN PAUD BERKUALITAS
Sebelumnya: Sekarang:
Sebelumnya: Sekarang:
Sebelumnya: Sekarang:
TAMU KEHORMATAN FRANKFURT BOOK FAIR 2015
Sebelumnya: Sekarang:
MASA ORIENTASI SISWA
Sebelumnya: Sekarang:
PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS
Sebelumnya: Sekarang:
LOKAKARYA MEMBANGUN VISI BERSAMA
Sebelumnya: Sekarang:
REGISTRASI CAGAR BUDAYA
Sebelumnya: Sekarang:
Sebelumnya: Sekarang:
Sebelumnya: Sekarang:
Sebelumnya: Sekarang:
Sebelumnya: Dilanjutkan dengan:
PENOMINASIAN WARISAN BUDAYA
Sebelumnya: Sekarang:
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Sebelumnya: Sekarang:
BEASISWA UNGGULAN
Sebelumnya: Sekarang:
Sebelumnya: Sekarang:
Sebelumnya: Sekarang:
Sebelumnya: Sekarang:
Sebelumnya: Sekarang:
Sebelumnya: Sekarang:
STRUKTUR ORGANISASI BARU
Sebelumnya: Sekarang:
PEMBANGUNAN PRASARANA PENDIDIKAN
GERAKAN INDONESIA MEMBACA - MENULIS
AFIRMASI PENDIDIKAN MENENGAH
GERAKAN TERIMA KASIH GURU
BELAJAR BERSAMA MAESTRO
Sebelumnya: Sekarang:
Siswa dari seluruh Indonesia berkesempatan
berinteraksi langsung dengan maestro selama
beberapa hari.
Semakin banyak siswa memiliki akses komuni-
kasi dan inspirasi dengan para pegiat seni
dan budaya.
Integrasi ke dalam sistem Data Pokok Pendi-
dikan (DAPODIK) untuk menjamin keselarasan
dan keseragaman data serta menyeder-
hanakan proses manajemen data.
DAPODIK menjadi rujukan dalam perencanaan
pendidikan.
Sekarang :
Dilakukan penelahaan
ulang, revisi konsep dan
dokumen kurikulum
dengan melibatkan publik.
Penerapan dilakukan
secara bertahap sampai
batas waktu penerapan
total pada tahun 2020.
2015
Sebelumnya:
Sasaran pada anak miskin yang bersekolah
Sekarang:
Sasaran diperluas untuk anak dari keluarga
rentan miskin dan yang mengikuti program
pendidikan nonformal.
PROGRAM INDONESIA PINTAR
Dikembangkan hanya melalui jalur
intra dan ekstra kurikuler dan hasil
penilaiannya dituangkan dalm rapor.
Pengelolaan Komite Nasional dip-
impin dan dikelola secara birokra-
tis, sehingga terjadi keterlam-
batan dalam persiapan.
Indonesia sebagai pembeli hak
cipta karya penulis luar negeri.
Di bulan November 2014, Komite FBF
dirombak. Budayawan diberi otoritasuntuk
memimpin dan tim kreatif diberi ruang
kreasi yang luas, staf birokrasi diubah
menjadi penopang. Kerja Komite menjadi
bisa cepat & efektif.
Paviliun dan stand Indonesia mendapat
pemberitaan sangat positif di media luar
dan dalam negeri.
Pelibatan ratusan penulis, seniman, koki,
desainer, dll.
Indonesia bukan lagi sekadar pembeli,
tapi menjadi penjual hak cipta.
Dikembangkan juga melalui proses pem-
biasaan pada jalur non kurikuler dan praktik
baik.
Menyentuh aspek penting lain yang luput dari
perhatian seperti penguatan nasionalisme
dan literasi.
Pelatihan menulis karya ilmiah
untuk guru dan kepala sekolah.
Program keaksaraan hanya dilaku-
kan melalui pendidikan nonformal di
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM) dan Sanggar Kegiatan Bela-
jar (SKB).
Gerakan Indonesia Membaca dan
Menulis dilakukan secara terpisah.
Sosialisasi zona integritas Wilayah
Integritas Bebas dari Korupsi.
Pembentukan Unit Pengendalian
Gratifikasi.
Masih banyak perpeloncoan pada
masa masa Orientasi Siswa.
Pemerintah baik di pusat maupun di
daerah cenderung diam dan men-
diamkan praktek perpeloncoan.
Akses PAUD bermutu dan terjang-
kau belum merata.
Gerakan Satu Desa Satu PAUD
dimulai.
Penominasian melibatkan masyarakat.
Perbaikan menyeluruh dalam proses persia-
pan.
Pendaftaran cagar budaya dilakukan secara
daring.
Masyarakat bisa ikut mendaftarkan cagar
budaya.
Pemerintah memfasilitasi proses pendaftaran-
nya.
Pembentukan Struktur baru : Ditjen Guru dan
Tenaga Kependidikan, Direktorat Pembinaan
dan Pendidikan Keluarga dan Pusat Analisis
dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA).
Sasaran calon penerima beasiswa diperluas
untuk penggiat sosial dan seniman.
Pelayanan jasa dan pengaduan Kemdikbud diinte-
grasikan ke dalam pelayanan satu pintu untuk
seluruh unit.
Proses menentukan pejabat
Eselon secara tertutup.
Masih terdapat kantung-kantung
putus sekolah karena kekurangan
prasarana.
Pengelolaan laporan belum terinte-
grasi secara optimal.
Penerjemahan visi dan program
kerja Kementerian dilakukan oleh
tiap unit utama secara tersendiri,
tidak terintegrasi sebagai satu
Kementerian.
KEKAYAAN terbesar Indonesia ada pada manusianya. Pemerintah Jokowi-JK meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
melalui Nawa Cita dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Salah satu pilarnya melalui pendidikan
dan kebudayaan. Kemendikbud menerjemahkan Nawa Cita dan RPJMN itu ke dalam visi terbentuknya INSAN serta EKOSISTEM
pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter. Untuk mencapai visi itu, Kemendikbud merancang tiga strategi, yaitu: 1) pengua-
tan pelaku pendidikan dan kebudayaan, 2) peningkatan mutu dan akses, 3) pengembangan efektivitas birokrasi melalui per-
baikan tata kelola dan pelibatan publik.
Dilakukan melalui Seleksi terbuka oleh panitia
independen.
Pejabat Eselon 1 terpilih adalah staf karier
yang sudah terbukti berkinerja baik dan berIn-
tegritas.
Percepatan dan pemerataan bantuan peningka-
tan mutu dan akses PAUD.
Penominasian warisan budaya
ditentukan oleh Pemerintah.
Lebih dari 50 jenis pelayanan
jasa dan pengaduan di Kemdik-
bud tersebar di masing-masing
unit utama.
Penerima beasiswa ditekankan
untuk siswa berprestasi dan pega-
wai Kemdikbud.
Pengelolaan guru dan tenaga
kependidikan tersebar pada
berbagai unit utama.
Belum ada satuan kerja yang
memfasilitasi orangtua sebagai
pelaku sekaligus ekosistem pen-
didikan.
Belum ada satuan kerja yang
melakukan analisis dan sinkroni-
sasi kebijakan.
Percepatan pemerataan pembangunan
prasarana pendidikan.
Perancangan Gerakan Sekolah Aman,
Nyaman dan Ramah Anak.
Implementasi sistem monitoring keuangan
terintegrasi secara daring.
Kemdikbud berada pada Peringkat tiga
penyerapan anggaran dari 10 kementerian
dengan anggaran terbesar.
Penyerapan anggaran tidak terhambat karena
restrukturisasi.
Meluncurkan Gerakan Indonesia Membaca
dan menulis melalui program percepatan pem-
berantasan buta aksara, perpustakaan kelil-
ing, dan pelatihan menulis karya ilmiah bagi
guru dan siswa.
Mewajibkan alokasi waktu membaca buku
non-pelajaran 15 menit sebelum jam sekolah
dimulai.
Mendikbud mengeluarkan Surat Edaran ke
semua sekolah untuk mengantisipasi perpe-
loncoan.
Inspeksi mendadak dilakukan oleh jajaran
Kementerian.
Dibuatkan laman khusus laporan MOS untuk
ditindaklanjuti oleh Kemdikbud dan dinas
pendidikan daerah.
Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi.
Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Penge-
cualian.
Penyelarasan visi Kemdikbud dilakukan
seluruh eselon.
Evaluasi seluruh program terhadap kese-
larasan visi Kemdikbud 2014-2019 dilakukan
secara rutin.
Pendaftaran cagar budaya dilaku-
kan secara konvensional.
Pemerintah daerah diminta
mendaftarkan cagar budaya
dengan target jumlah tertentu.
Januari
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
sel rab kam jum sabsel rab kam jum sab sel rab kam jum sab sel rab kam jum sab sel rab kam jum sab
sel rab kam jum sabsel rab kam jum sab sel rab kam jum sab sel rab kam jum sab sel rab kam jum sab
Februari
2
9
16
23
3
10
17
24
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27
Maret
4
11
18
25
5
12
19
26
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
3
10
17
24
31
April
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
Mei
3 4 5 6 7
10 11 12 13 14
17 18 19 20 21
24 25 26 27 28
31
Juni
Juli
4
11
18
25
sen
sen
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
ming
ming
3
10
17
24
31
3
10
17
24
31
Agustus
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27
ming
ming
7
14
21
28
7
14
21
28
sen
sen
1
8
15
22
29
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
3
10
17
24
31
September
3
10
17
24
ming
ming
6
13
20
27
4
11
18
25
sen
sen
7
14
21
28
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
Oktober
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
1
8
15
22
29
ming
ming
3
10
17
24
2
9
16
23
30
sen
sen
4
11
18
25
3
10
17
24
31
Nopember
1 2 3 4 5
8 9 10 11 12
15 16 17 18 19
22 23 24 25 26
ming
ming
1
8
15
22
29
6
13
20
27
sen
sen
2
9
16
23
30
7
14
21
28 29 30
Desember
ming
ming
5
12
19
26
4
11
18
25
sen
sen
6
13
20
27
5
12
19
26
sel
sel
7
14
21
28
6
13
20
27
rab
rab
1
8
15
22
29
7
14
21
28
kam
kam
2
9
16
23
30
1
8
15
22
29
jum
jum
3
10
17
24
2
9
16
23
30
sab
sab
4
11
18
25
3
10
17
24
31
2016 1 Januari (Tahun Baru 2016 Masehi) 8 Februari (Tahun Baru Imlek 2567 Kongzili)
9 Maret (Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938)
25 Maret (Wafat Yesus Kristus)
1 Mei (May Day / Hari Buruh Internasional)
5 Mei (Kenaikan Yesus Kristus)
6 Mei (Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW)
22 Mei (Hari Raya Waisak 2560)
6-7 Juli (Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah)
4, 5 dan 8 Juli (cuti bersama Idul Fitri 1437 Hijriyah)
17 Agustus (Hari Kemerdekaan RI) 12 September (Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah) 2 Oktober (Tahun Baru Islam 1438 Hijriyah)
12 Desember (Maulid Nabi Muhammad SAW)
25 Desember (Hari Raya Natal)
26 Desember (cuti bersama Natal)

More Related Content

What's hot

Permendikbud no 18 th 2016
Permendikbud no 18 th 2016Permendikbud no 18 th 2016
Permendikbud no 18 th 2016atik aflacha
 
Permendikbud tahun2016 nomor018
Permendikbud tahun2016 nomor018Permendikbud tahun2016 nomor018
Permendikbud tahun2016 nomor018gajahduduk12
 
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbmPedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbmBieb Malangnengah
 
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-201136261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011Purnama Bakti
 
Kebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalKebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalAhmad Mansur
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003M. ALI AMIRUDDIN
 
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009smpbudiagung
 
Bahan ajar 6 uu sisdiknas 2003-ktsp
Bahan ajar 6   uu sisdiknas 2003-ktspBahan ajar 6   uu sisdiknas 2003-ktsp
Bahan ajar 6 uu sisdiknas 2003-ktspDaniel Saroengoe
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smkEko Supriyadi
 
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak KekerasanPermendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak KekerasanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 

What's hot (16)

Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakatKemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
Kemitraan sekolah dengan keluarga dan masyarakat
 
Permendikbud no 18 th 2016
Permendikbud no 18 th 2016Permendikbud no 18 th 2016
Permendikbud no 18 th 2016
 
Permendikbud tahun2016 nomor018
Permendikbud tahun2016 nomor018Permendikbud tahun2016 nomor018
Permendikbud tahun2016 nomor018
 
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbmPedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
 
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-201136261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011
 
Kebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalKebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasional
 
Pengelolaan PAUD
Pengelolaan PAUDPengelolaan PAUD
Pengelolaan PAUD
 
Sicerdas konten
Sicerdas kontenSicerdas konten
Sicerdas konten
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
 
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
 
Bahan ajar 6 uu sisdiknas 2003-ktsp
Bahan ajar 6   uu sisdiknas 2003-ktspBahan ajar 6   uu sisdiknas 2003-ktsp
Bahan ajar 6 uu sisdiknas 2003-ktsp
 
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
2017  ppk dr. arie budhiman, m.si2017  ppk dr. arie budhiman, m.si
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
 
Modul ppk bagi_guru
Modul ppk bagi_guruModul ppk bagi_guru
Modul ppk bagi_guru
 
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak KekerasanPermendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
 

Viewers also liked

Reformasi Birokrasi Kepegawaian: Membedah RUU Aparatur Sipil Negara Menuju P...
Reformasi Birokrasi Kepegawaian: Membedah RUU Aparatur Sipil Negara Menuju  P...Reformasi Birokrasi Kepegawaian: Membedah RUU Aparatur Sipil Negara Menuju  P...
Reformasi Birokrasi Kepegawaian: Membedah RUU Aparatur Sipil Negara Menuju P...Tri Widodo W. UTOMO
 
Romi managementorganisasi
Romi managementorganisasiRomi managementorganisasi
Romi managementorganisasitata24051987
 
Penggunaan internet sebagai medium pencarian bahan rujukan
Penggunaan internet sebagai medium pencarian bahan rujukanPenggunaan internet sebagai medium pencarian bahan rujukan
Penggunaan internet sebagai medium pencarian bahan rujukanZulkifli Mohd
 
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Tri Widodo W. UTOMO
 
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016Mariman Darto
 
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsionalPengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsionalTatang Suwandi
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Bayu Wahyudi
 
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah Kebaikan
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah KebaikanHabituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah Kebaikan
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah KebaikanTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)Tri Widodo W. UTOMO
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPSEKP - UGM
 
The French Revolution of 1789
The French Revolution of 1789The French Revolution of 1789
The French Revolution of 1789Tom Richey
 
Can We Assess Creativity?
Can We Assess Creativity?Can We Assess Creativity?
Can We Assess Creativity?John Spencer
 

Viewers also liked (20)

Mermbangun Spirit Peneliti
Mermbangun Spirit PenelitiMermbangun Spirit Peneliti
Mermbangun Spirit Peneliti
 
Hakikat penelitian
Hakikat penelitianHakikat penelitian
Hakikat penelitian
 
Reformasi Birokrasi Kepegawaian: Membedah RUU Aparatur Sipil Negara Menuju P...
Reformasi Birokrasi Kepegawaian: Membedah RUU Aparatur Sipil Negara Menuju  P...Reformasi Birokrasi Kepegawaian: Membedah RUU Aparatur Sipil Negara Menuju  P...
Reformasi Birokrasi Kepegawaian: Membedah RUU Aparatur Sipil Negara Menuju P...
 
Romi managementorganisasi
Romi managementorganisasiRomi managementorganisasi
Romi managementorganisasi
 
Etika Karya Tulis Ilmiah
Etika Karya Tulis IlmiahEtika Karya Tulis Ilmiah
Etika Karya Tulis Ilmiah
 
Penggunaan internet sebagai medium pencarian bahan rujukan
Penggunaan internet sebagai medium pencarian bahan rujukanPenggunaan internet sebagai medium pencarian bahan rujukan
Penggunaan internet sebagai medium pencarian bahan rujukan
 
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
 
Etika penelitian
Etika penelitianEtika penelitian
Etika penelitian
 
Informasi APBN 2017 (071216)
Informasi APBN 2017 (071216)Informasi APBN 2017 (071216)
Informasi APBN 2017 (071216)
 
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
Pola karier pns (uu 43 vs uu 5)
 
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsionalPengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsional
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
 
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah Kebaikan
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah KebaikanHabituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah Kebaikan
Habituasi: Membiasakan Diri Untuk Terus Berubah Kearah Kebaikan
 
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBN
 
Permendikbud 64/2015 - Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah
Permendikbud 64/2015 - Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan SekolahPermendikbud 64/2015 - Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah
Permendikbud 64/2015 - Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah
 
The French Revolution of 1789
The French Revolution of 1789The French Revolution of 1789
The French Revolution of 1789
 
Can We Assess Creativity?
Can We Assess Creativity?Can We Assess Creativity?
Can We Assess Creativity?
 

Similar to Poster Kinerja Kemendikbud 2015

1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptxRsiaPermataPertiwi
 
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptxPaparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptxSMANEGERI1DAPURANG
 
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptxMateri Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptxGaluhPurwaMaharriksa
 
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptxSDNNgagelrejosatu
 
Kata penting bagi kita
Kata penting bagi kitaKata penting bagi kita
Kata penting bagi kitapurdiyanto -
 
artikel pribadi anu aing pisan erertertesw
artikel pribadi anu aing pisan ererterteswartikel pribadi anu aing pisan erertertesw
artikel pribadi anu aing pisan ererterteswherlandherland
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
tugas-unggah-dokumentasi-pemetaan-aset-secara-kolaboratif-pendamingan-individ...
tugas-unggah-dokumentasi-pemetaan-aset-secara-kolaboratif-pendamingan-individ...tugas-unggah-dokumentasi-pemetaan-aset-secara-kolaboratif-pendamingan-individ...
tugas-unggah-dokumentasi-pemetaan-aset-secara-kolaboratif-pendamingan-individ...wahyuni061
 
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013Kank Hari
 
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Paulus Robert Tuerah
 
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.ppt
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.pptRakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.ppt
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.pptssuser28758a
 
Studi Komparasi Budaya Sekolah SDSN dan SD RSBI di Provinsi DIY
Studi Komparasi Budaya Sekolah SDSN dan SD RSBI di Provinsi DIYStudi Komparasi Budaya Sekolah SDSN dan SD RSBI di Provinsi DIY
Studi Komparasi Budaya Sekolah SDSN dan SD RSBI di Provinsi DIYTaufik Muhtarom LookforTruth
 
19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)Dewi_Sejarah
 
210131 Transformasi Pendidikan dan GTK Indonesia_V2.pdf
210131 Transformasi Pendidikan dan GTK Indonesia_V2.pdf210131 Transformasi Pendidikan dan GTK Indonesia_V2.pdf
210131 Transformasi Pendidikan dan GTK Indonesia_V2.pdfHamjahFauzi
 
201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painan201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painanshahnazfathima3
 
Buku Saku Informasi MPLS SMP 2022.pdf
Buku Saku Informasi MPLS SMP 2022.pdfBuku Saku Informasi MPLS SMP 2022.pdf
Buku Saku Informasi MPLS SMP 2022.pdfAhmadZayadi4
 

Similar to Poster Kinerja Kemendikbud 2015 (20)

Combine
CombineCombine
Combine
 
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
 
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptxPaparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
Paparan Keberlanjutan PSP Sulbar November 2023 OK.pptx
 
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptxMateri Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
 
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdfAKSI NYATA MODUL 3.2.pdf
AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf
 
Kata penting bagi kita
Kata penting bagi kitaKata penting bagi kita
Kata penting bagi kita
 
artikel pribadi anu aing pisan erertertesw
artikel pribadi anu aing pisan ererterteswartikel pribadi anu aing pisan erertertesw
artikel pribadi anu aing pisan erertertesw
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
tugas-unggah-dokumentasi-pemetaan-aset-secara-kolaboratif-pendamingan-individ...
tugas-unggah-dokumentasi-pemetaan-aset-secara-kolaboratif-pendamingan-individ...tugas-unggah-dokumentasi-pemetaan-aset-secara-kolaboratif-pendamingan-individ...
tugas-unggah-dokumentasi-pemetaan-aset-secara-kolaboratif-pendamingan-individ...
 
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
 
Sekolah bestari (1)
Sekolah bestari (1)Sekolah bestari (1)
Sekolah bestari (1)
 
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
 
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.ppt
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.pptRakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.ppt
Rakor SD PPK 2022 disdik dengan PKB DPRD Kota semarang.ppt
 
Studi Komparasi Budaya Sekolah SDSN dan SD RSBI di Provinsi DIY
Studi Komparasi Budaya Sekolah SDSN dan SD RSBI di Provinsi DIYStudi Komparasi Budaya Sekolah SDSN dan SD RSBI di Provinsi DIY
Studi Komparasi Budaya Sekolah SDSN dan SD RSBI di Provinsi DIY
 
MPLS.pptx
MPLS.pptxMPLS.pptx
MPLS.pptx
 
19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)19.disma ambarsari (06111404019)
19.disma ambarsari (06111404019)
 
210131 Transformasi Pendidikan dan GTK Indonesia_V2.pdf
210131 Transformasi Pendidikan dan GTK Indonesia_V2.pdf210131 Transformasi Pendidikan dan GTK Indonesia_V2.pdf
210131 Transformasi Pendidikan dan GTK Indonesia_V2.pdf
 
201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painan201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painan
 
Buku Saku Informasi MPLS SMP 2022.pdf
Buku Saku Informasi MPLS SMP 2022.pdfBuku Saku Informasi MPLS SMP 2022.pdf
Buku Saku Informasi MPLS SMP 2022.pdf
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 

Recently uploaded (9)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 

Poster Kinerja Kemendikbud 2015

  • 1. Ujian Nasional tidak lagi menjadi penentu kelu- lusan. Penentu kelulusan dikembalikan sepenuhnya kepada sekolah dan guru. Pemetaan Ujian Nasional dilengkapi dengan Indeks Integritas Ujian Nasional untuk melihat tingkat kejujuran ujian di sekolah dan daerah. Telah dilakukan inisiatif Ujian Nasional dengan tes berbasis komputer pada sekitar 550 seko- lah dan lebih dari 170 ribu siswa. Ujian Nasional menentukan kelulu- san. Ujian Nasional dipetakan hanya dengan parameter nilai ujian. Ujian Nasional dilakukan sepenuhnya dengan tes berbasis kertas. Pengiriman ribuan guru secara bertahap untuk ditempatkan di daerah 3T dengan masa tugas jangka panjang, sebagai guru permanen. Penyiapan insentif khusus termasuk pengang- katan sebagai PNS daerah dan kredit rumah untuk Guru Garis Depan. Penyebaran guru belum merata, terutama di daerah 3T. Guru di daerah 3T ditempatkan untuk masa tugas jangka pendek (1-2 tahun) melalui SM3T. GURU GARIS DEPAN HARI PERTAMA SEKOLAH Sebelumnya: Kurikulum 2013 dikembangkan dan diterapkan dalam waktu singkat. Ditemukan kekurang-selarasan antara ide, desain, dokumen dan penerapan. Banyak sekolah yang belum disiapkan untuk menerapkan. KURIKULUM 2013 Seniman jarang dilibatkan dan berinteraksi secara langsung dengan anak sekolah. Belum banyak orangtua yang menyadari pentingnya mengan- tarkan anak pada hari pertama sekolah. Terlewatkan momen penting bagi orangtua untuk mengenal sekolah dan bagi anak agar merasa nyaman memasuki lingkungan baru. Menjadi gerakan nasional. Sekolah dan guru bersiap untuk menyambut dan berinteraksi dengan orangtua Membuat siswa merasa lebih nyaman berada dalam lingkungan baru. Himbauan dan kelonggaran bagi pegawai negeri untuk mengantarkan anak di hari perta- ma sekolah. Penghargaan kepada guru melalui pemberian penghargaan dan tun- jangan dari Pemerintah. Selain tunjangan dan penghargaan dari Pemer- intah, masyarakat dan dunia usaha diajak berperan serta memuliakan guru dengan mem- berikan berbagai kemudahan dan fasilitas khusus untuk guru. Program afirmasi pendidikan menengah dengan memberikan kesempatan pada siswa dari daerah 3T, khususnya dari Papua dan Papua Barat, belajar di seko- lah bermutu di wilayah Jawa dan Bali. Percepatan dan perluasan program yang meli- batkan siswa dari wilayah seperti NTT, Sulawe- si, Aceh, dll, belajar di berbagai daerah. Data pendidikan tersebar dalam beberapa satuan kerja (DAPODIK- DAS, DAPODIKMEN, Padamu Negeri, dll). Terjadi inefisiensi dan keberagaman sistem data. UJIAN NASIONAL SELEKSI TERBUKA PEJABAT KEMENDIKBUD DATA POKOK PENDIDIKAN PENUMBUHAN BUDI PEKERTI PENYERAPAN ANGGARAN GERAKAN PAUD BERKUALITAS Sebelumnya: Sekarang: Sebelumnya: Sekarang: Sebelumnya: Sekarang: TAMU KEHORMATAN FRANKFURT BOOK FAIR 2015 Sebelumnya: Sekarang: MASA ORIENTASI SISWA Sebelumnya: Sekarang: PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS Sebelumnya: Sekarang: LOKAKARYA MEMBANGUN VISI BERSAMA Sebelumnya: Sekarang: REGISTRASI CAGAR BUDAYA Sebelumnya: Sekarang: Sebelumnya: Sekarang: Sebelumnya: Sekarang: Sebelumnya: Sekarang: Sebelumnya: Dilanjutkan dengan: PENOMINASIAN WARISAN BUDAYA Sebelumnya: Sekarang: PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Sebelumnya: Sekarang: BEASISWA UNGGULAN Sebelumnya: Sekarang: Sebelumnya: Sekarang: Sebelumnya: Sekarang: Sebelumnya: Sekarang: Sebelumnya: Sekarang: Sebelumnya: Sekarang: STRUKTUR ORGANISASI BARU Sebelumnya: Sekarang: PEMBANGUNAN PRASARANA PENDIDIKAN GERAKAN INDONESIA MEMBACA - MENULIS AFIRMASI PENDIDIKAN MENENGAH GERAKAN TERIMA KASIH GURU BELAJAR BERSAMA MAESTRO Sebelumnya: Sekarang: Siswa dari seluruh Indonesia berkesempatan berinteraksi langsung dengan maestro selama beberapa hari. Semakin banyak siswa memiliki akses komuni- kasi dan inspirasi dengan para pegiat seni dan budaya. Integrasi ke dalam sistem Data Pokok Pendi- dikan (DAPODIK) untuk menjamin keselarasan dan keseragaman data serta menyeder- hanakan proses manajemen data. DAPODIK menjadi rujukan dalam perencanaan pendidikan. Sekarang : Dilakukan penelahaan ulang, revisi konsep dan dokumen kurikulum dengan melibatkan publik. Penerapan dilakukan secara bertahap sampai batas waktu penerapan total pada tahun 2020. 2015 Sebelumnya: Sasaran pada anak miskin yang bersekolah Sekarang: Sasaran diperluas untuk anak dari keluarga rentan miskin dan yang mengikuti program pendidikan nonformal. PROGRAM INDONESIA PINTAR Dikembangkan hanya melalui jalur intra dan ekstra kurikuler dan hasil penilaiannya dituangkan dalm rapor. Pengelolaan Komite Nasional dip- impin dan dikelola secara birokra- tis, sehingga terjadi keterlam- batan dalam persiapan. Indonesia sebagai pembeli hak cipta karya penulis luar negeri. Di bulan November 2014, Komite FBF dirombak. Budayawan diberi otoritasuntuk memimpin dan tim kreatif diberi ruang kreasi yang luas, staf birokrasi diubah menjadi penopang. Kerja Komite menjadi bisa cepat & efektif. Paviliun dan stand Indonesia mendapat pemberitaan sangat positif di media luar dan dalam negeri. Pelibatan ratusan penulis, seniman, koki, desainer, dll. Indonesia bukan lagi sekadar pembeli, tapi menjadi penjual hak cipta. Dikembangkan juga melalui proses pem- biasaan pada jalur non kurikuler dan praktik baik. Menyentuh aspek penting lain yang luput dari perhatian seperti penguatan nasionalisme dan literasi. Pelatihan menulis karya ilmiah untuk guru dan kepala sekolah. Program keaksaraan hanya dilaku- kan melalui pendidikan nonformal di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Bela- jar (SKB). Gerakan Indonesia Membaca dan Menulis dilakukan secara terpisah. Sosialisasi zona integritas Wilayah Integritas Bebas dari Korupsi. Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi. Masih banyak perpeloncoan pada masa masa Orientasi Siswa. Pemerintah baik di pusat maupun di daerah cenderung diam dan men- diamkan praktek perpeloncoan. Akses PAUD bermutu dan terjang- kau belum merata. Gerakan Satu Desa Satu PAUD dimulai. Penominasian melibatkan masyarakat. Perbaikan menyeluruh dalam proses persia- pan. Pendaftaran cagar budaya dilakukan secara daring. Masyarakat bisa ikut mendaftarkan cagar budaya. Pemerintah memfasilitasi proses pendaftaran- nya. Pembentukan Struktur baru : Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pembinaan dan Pendidikan Keluarga dan Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA). Sasaran calon penerima beasiswa diperluas untuk penggiat sosial dan seniman. Pelayanan jasa dan pengaduan Kemdikbud diinte- grasikan ke dalam pelayanan satu pintu untuk seluruh unit. Proses menentukan pejabat Eselon secara tertutup. Masih terdapat kantung-kantung putus sekolah karena kekurangan prasarana. Pengelolaan laporan belum terinte- grasi secara optimal. Penerjemahan visi dan program kerja Kementerian dilakukan oleh tiap unit utama secara tersendiri, tidak terintegrasi sebagai satu Kementerian. KEKAYAAN terbesar Indonesia ada pada manusianya. Pemerintah Jokowi-JK meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui Nawa Cita dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Salah satu pilarnya melalui pendidikan dan kebudayaan. Kemendikbud menerjemahkan Nawa Cita dan RPJMN itu ke dalam visi terbentuknya INSAN serta EKOSISTEM pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter. Untuk mencapai visi itu, Kemendikbud merancang tiga strategi, yaitu: 1) pengua- tan pelaku pendidikan dan kebudayaan, 2) peningkatan mutu dan akses, 3) pengembangan efektivitas birokrasi melalui per- baikan tata kelola dan pelibatan publik. Dilakukan melalui Seleksi terbuka oleh panitia independen. Pejabat Eselon 1 terpilih adalah staf karier yang sudah terbukti berkinerja baik dan berIn- tegritas. Percepatan dan pemerataan bantuan peningka- tan mutu dan akses PAUD. Penominasian warisan budaya ditentukan oleh Pemerintah. Lebih dari 50 jenis pelayanan jasa dan pengaduan di Kemdik- bud tersebar di masing-masing unit utama. Penerima beasiswa ditekankan untuk siswa berprestasi dan pega- wai Kemdikbud. Pengelolaan guru dan tenaga kependidikan tersebar pada berbagai unit utama. Belum ada satuan kerja yang memfasilitasi orangtua sebagai pelaku sekaligus ekosistem pen- didikan. Belum ada satuan kerja yang melakukan analisis dan sinkroni- sasi kebijakan. Percepatan pemerataan pembangunan prasarana pendidikan. Perancangan Gerakan Sekolah Aman, Nyaman dan Ramah Anak. Implementasi sistem monitoring keuangan terintegrasi secara daring. Kemdikbud berada pada Peringkat tiga penyerapan anggaran dari 10 kementerian dengan anggaran terbesar. Penyerapan anggaran tidak terhambat karena restrukturisasi. Meluncurkan Gerakan Indonesia Membaca dan menulis melalui program percepatan pem- berantasan buta aksara, perpustakaan kelil- ing, dan pelatihan menulis karya ilmiah bagi guru dan siswa. Mewajibkan alokasi waktu membaca buku non-pelajaran 15 menit sebelum jam sekolah dimulai. Mendikbud mengeluarkan Surat Edaran ke semua sekolah untuk mengantisipasi perpe- loncoan. Inspeksi mendadak dilakukan oleh jajaran Kementerian. Dibuatkan laman khusus laporan MOS untuk ditindaklanjuti oleh Kemdikbud dan dinas pendidikan daerah. Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Penge- cualian. Penyelarasan visi Kemdikbud dilakukan seluruh eselon. Evaluasi seluruh program terhadap kese- larasan visi Kemdikbud 2014-2019 dilakukan secara rutin. Pendaftaran cagar budaya dilaku- kan secara konvensional. Pemerintah daerah diminta mendaftarkan cagar budaya dengan target jumlah tertentu. Januari 5 12 19 26 6 13 20 27 7 14 21 28 1 8 15 22 29 2 9 16 23 30 sel rab kam jum sabsel rab kam jum sab sel rab kam jum sab sel rab kam jum sab sel rab kam jum sab sel rab kam jum sabsel rab kam jum sab sel rab kam jum sab sel rab kam jum sab sel rab kam jum sab Februari 2 9 16 23 3 10 17 24 4 11 18 25 5 12 19 26 6 13 20 27 Maret 4 11 18 25 5 12 19 26 1 8 15 22 29 2 9 16 23 30 3 10 17 24 31 April 5 12 19 26 6 13 20 27 7 14 21 28 1 8 15 22 29 2 9 16 23 30 Mei 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 17 18 19 20 21 24 25 26 27 28 31 Juni Juli 4 11 18 25 sen sen 4 11 18 25 5 12 19 26 6 13 20 27 7 14 21 28 1 8 15 22 29 2 9 16 23 30 ming ming 3 10 17 24 31 3 10 17 24 31 Agustus 4 11 18 25 5 12 19 26 6 13 20 27 ming ming 7 14 21 28 7 14 21 28 sen sen 1 8 15 22 29 1 8 15 22 29 2 9 16 23 30 3 10 17 24 31 September 3 10 17 24 ming ming 6 13 20 27 4 11 18 25 sen sen 7 14 21 28 5 12 19 26 6 13 20 27 7 14 21 28 1 8 15 22 29 2 9 16 23 30 Oktober 4 11 18 25 5 12 19 26 6 13 20 27 7 14 21 28 1 8 15 22 29 ming ming 3 10 17 24 2 9 16 23 30 sen sen 4 11 18 25 3 10 17 24 31 Nopember 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 17 18 19 22 23 24 25 26 ming ming 1 8 15 22 29 6 13 20 27 sen sen 2 9 16 23 30 7 14 21 28 29 30 Desember ming ming 5 12 19 26 4 11 18 25 sen sen 6 13 20 27 5 12 19 26 sel sel 7 14 21 28 6 13 20 27 rab rab 1 8 15 22 29 7 14 21 28 kam kam 2 9 16 23 30 1 8 15 22 29 jum jum 3 10 17 24 2 9 16 23 30 sab sab 4 11 18 25 3 10 17 24 31 2016 1 Januari (Tahun Baru 2016 Masehi) 8 Februari (Tahun Baru Imlek 2567 Kongzili) 9 Maret (Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938) 25 Maret (Wafat Yesus Kristus) 1 Mei (May Day / Hari Buruh Internasional) 5 Mei (Kenaikan Yesus Kristus) 6 Mei (Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW) 22 Mei (Hari Raya Waisak 2560) 6-7 Juli (Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah) 4, 5 dan 8 Juli (cuti bersama Idul Fitri 1437 Hijriyah) 17 Agustus (Hari Kemerdekaan RI) 12 September (Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah) 2 Oktober (Tahun Baru Islam 1438 Hijriyah) 12 Desember (Maulid Nabi Muhammad SAW) 25 Desember (Hari Raya Natal) 26 Desember (cuti bersama Natal)