SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KEBIJAKAN PENGANGGARAN
PEMERINTAH DAERAH TERHADAP
PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN
Seminar Kampus: Suara Anda Menentukan Kelestarian Hutan Indonesia
Nunik Handayani – Koord. FITRA Sumsel
Palembang, 22 April 2014
• Pemerintah Indonesia pada konferensi G20 di
Pitsburgh, Amerika Serikat, di tahun 2009, telah
menyatakan komitmen untuk menurunkan emisi
sebesar 26 persen dengan pendanaan dalam
negeri dan menjadi 41 persen dengan pendanaan
Internasional pada 2020 perlu diapreasiasi.
Komitmen ini menjadi dasar bagi pemerintah dan
stakeholder untuk terlibat dalam mendorong
pencapaian komitmen tersebut. Tanpa kecuali
pemerintah daerah pun juga harus mendukung
atas kebijakan yang telah diambil oleh
pemerintah Indonesia.
Arah Kebijakan Daerah berpotensi menjadi ‘driving
forces’ terhadap eksploitasi sumberdaya alam
Arah Kebijakan Sumatera Selatan
Visi
Sumatera Selatan Sejahtera Dan Terdepan Bersama Masyarakat
Cerdas Yang Berbudaya
Misi terkait pemanfaatan sumber daya
alam
Mendayagunakan sumber daya pertambangan dan energi (fosil
dan terbarukan) dengan cerdas, arif, dan bijaksana demi
kepentingan masyarakat luas
Tujuan
Daerah pemasok sumber daya energi secara berkelanjutan,
melalui pemanfaatan batubara, minyak bumi, gas alam, energi
panas bumi, gas metan dan energi terbarukan.
Daerah yang bijak dalam mengelola dan memanfaatkan sumber
daya alam energi, air, hutan dan lain-lain bagi kesejahteraan
masyarakat.
Program
 Program Lumbung Pangan
 Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian
 Program Lumbung Energi
 Program Promosi Investasi Sektor Pertambangan;
TREN BELANJA DINAS PROP SUMSEL
1.15%
0.83%
0.79%
0.63% 0.66%
0.52%
0.44% 0.43%
0.41% 0.43%
0.00%
0.20%
0.40%
0.60%
0.80%
1.00%
1.20%
1.40%
2009 R 2010 R 2011 R 2012 R 2013 P
PERKEBUNAN KEHUTANAN
TREN PENDAPATAN DAERAH
4% 4% 5% 6% 3% 3% 4% 4% 4% 4% 4% 4% 7% 6% 7% 7%
91% 90% 83% 86% 93% 91% 91% 92% 91% 92%
73%
82%
82% 86%
79%
84%
5%
6%
12% 8% 4% 5% 6% 4% 5% 4% 23% 13% 10% 8% 14% 9%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
2009 R 2010 R 2011 R 2012 P 2009 R 2010 R 2011 R 2012 P 2009 R 2010 R 2011 R 2012 R 2009 R 2010 R 2011 R 2012 R
KAB MURA KAB MUBA KAB OKI MUARA ENIM
PAD PERIMBANGAN LLPD
TREN PROSENTASE BELANJA DINAS
KEHUTANAN
0.00%
0.10%
0.20%
0.30%
0.40%
0.50%
0.60%
0.70%
0.80%
2009 R 2010 R 2011 R 2012 M 2009 R 2010 R 2011 R 2012 M 2010 R 2011 R 2012 R 2013 M 2010 R 2011 R 2012 R
KAB MUSI RAWAS KAB. MUBA KAB OKI Kab Muara Enim
0.71%
0.68%
0.69%
0.52%
0.53%
0.70%
0.70%
0.45%
0.54%
0.47%
0.39%
0.38%
0.34%
0.36%
0.29%
REALISASI BELANJA DINAS
KEHUTANAN
0%
20%
40%
60%
80%
100%
2009 R 2010 R 2011 R 2009 R 2010 R 2011 R 2012 P 2010 R 2011 R 2012 R 2013
M
2010 R 2011 R 2012 R
Kab Mura KAB MUBA KAB OKI KAB. ME
31% 29% 31% 27% 28% 29% 31%
39%
47%
30%
46%
13%
19% 20%
16% 18% 15%
12%
22% 16%
23% 9%
5%
16%
9%
18%
22% 17%
53% 53% 54%
61%
50%
55%
47%
53% 48%
54%
45%
69%
59% 63%
Perbaikan & Perlindungan hutan Belanja & Penunjang Aparatur GAJI PNS
Penetapan biaya pembangunan kehutanan tidak
didasarkan pada perhitungan yang rasional
Daerah
Belanja Urusan Kehutanan (Juta
Rupiah)
Luas Kawasan
Hutan (Ha)
Belanja Urusan Kehutanan per
Hektar
2009 2010 2011 2009 2010 2011
Prov. Sumatera Selatan 9.010 13.698 16.322 3.760.662 5.055 3.642 4.340
Prov. Kalimantan Barat 6.795 21.240 20.394 9.178.760 740 2.314 2.221
Prov. Kalimantan Timur 9.543 84.113 78.880 14.651.553 4.746 5.740 5.383
Unit cost belanja urusan kehutanan sekitar Rp5 ribu per hektar per
tahun; sama dengan rata-rata biaya konsumsi rokok orang per hari di
indonesia
Dampak Infestasi
• Produksi Batubara Sumatera Selatan meningkat sebesar 85
persen (2009: 10,8 Jt Ton | 2012: 20 Jt Ton)
• Kawasan hutan yang dipinjam pakai untuk tambang sampai
2012 seluas 20 juta hektar
• Pulau Sumatera adalah pengguna 62,5 persen lahan kelapa
sawit nasional; berkontribusi terhadap 73,6 persen
produksi nasional
• Hingga tahun 2011 terjadi sekitar 30 konflik lahan di
Provinsi Sumatera Selatan, dan meningkat menjadi 43
konflik pada tahun 2013
• 30 persen luas wilayah Sumsel adalah lahan kritis (3,9 juta
hektar). Tidak ada informasi target akselerasi rehabilitasi
dalam program daerah
LUAS KAWASAN HUTAN DI SUMSEL
Luas Kawasan
Hutan Konversi
16%
Luas Kawasan
Hutan Lindung
17%
Luas Kawasan
Hutan Produksi
5%
Luas Kawasan
Hutan Produksi
Tetap
52%
Luas Kawasan
Hutan Prod yg dpt
dikonversi
10%
Aksesibilitas masyarakat dalam pemanfaatan
sumberdaya hutan masih rendah
Luas Kawasan Hutan Produksi yang sudah dimanfaatkan (telah terbit SK)
Jenis Pemanfaatan Sumatera Selatan
IUPHHK-HA 56.000 ha
IUPHHK-HTI 1.396.312 ha
IUPHHK-RE 52.170 ha
Pencadangan/Penetapan areal HTR 42.605 ha
Pencadangan/Penetapan HKM -
Pencadangan/Penetapan areal kerja HD 7.250 ha
LUAS KAWASAN HUTAN DLM PROSES PERMOHONAN/IJIN
Proses permohonan IUPHHK-HTI 68.227 ha
Proses Permohonan IUPHHK-HA -
Proses permohonan IUPHHK-RE 44.280 ha
Proses permohonan pencadangan areal HTR 5.435 ha
Terima Kasih
.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Kebijakan penganggaran pemerintah daerah terhadap pengelolaan hutan dan lahan

Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05TV Desa
 
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossibleUniversal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossibleErly Silalahi
 
Statistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan Daerah
Statistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan DaerahStatistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan Daerah
Statistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan DaerahDadang Solihin
 
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove  dan Kesejahteraan Mas...Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove  dan Kesejahteraan Mas...
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...CIFOR-ICRAF
 
Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...
Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...
Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...International Tropical Peatlands Center
 
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5BappedaLampungUtara
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depokifa09
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfssuserc48fc3
 
Edit-20221007-Arah-Kebijakan-Pembangunan-KLHK-PAA-2023-2.pdf
Edit-20221007-Arah-Kebijakan-Pembangunan-KLHK-PAA-2023-2.pdfEdit-20221007-Arah-Kebijakan-Pembangunan-KLHK-PAA-2023-2.pdf
Edit-20221007-Arah-Kebijakan-Pembangunan-KLHK-PAA-2023-2.pdfBKPHBRPN
 
Policy paper untuk klhs rpjmd oki ok opt
Policy paper untuk klhs rpjmd oki ok optPolicy paper untuk klhs rpjmd oki ok opt
Policy paper untuk klhs rpjmd oki ok opt082177839974
 
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptxPPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptxRizaldyPutra2
 
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi JambiRefleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi JambiS. Pandu Hartadita
 
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveArah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveCIFOR-ICRAF
 
Jambi Sustainable Landscape Management Project (J-SLMP) BioCF-ISFL Provinsi J...
Jambi Sustainable Landscape Management Project (J-SLMP) BioCF-ISFL Provinsi J...Jambi Sustainable Landscape Management Project (J-SLMP) BioCF-ISFL Provinsi J...
Jambi Sustainable Landscape Management Project (J-SLMP) BioCF-ISFL Provinsi J...CIFOR-ICRAF
 
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)GAPOKTAN NUSANTARA
 
LABA SEGAR KAYU JABON
LABA SEGAR KAYU JABONLABA SEGAR KAYU JABON
LABA SEGAR KAYU JABONI-Gist
 
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...CIFOR-ICRAF
 
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...CIFOR-ICRAF
 

Similar to Kebijakan penganggaran pemerintah daerah terhadap pengelolaan hutan dan lahan (20)

Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05
 
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossibleUniversal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossible
 
Statistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan Daerah
Statistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan DaerahStatistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan Daerah
Statistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan Daerah
 
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove  dan Kesejahteraan Mas...Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove  dan Kesejahteraan Mas...
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...
 
Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...
Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...
Kajian model bisnis ketahanan pangan dalam mendukung pengelolaan ekosistem ga...
 
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
 
Edit-20221007-Arah-Kebijakan-Pembangunan-KLHK-PAA-2023-2.pdf
Edit-20221007-Arah-Kebijakan-Pembangunan-KLHK-PAA-2023-2.pdfEdit-20221007-Arah-Kebijakan-Pembangunan-KLHK-PAA-2023-2.pdf
Edit-20221007-Arah-Kebijakan-Pembangunan-KLHK-PAA-2023-2.pdf
 
Policy paper untuk klhs rpjmd oki ok opt
Policy paper untuk klhs rpjmd oki ok optPolicy paper untuk klhs rpjmd oki ok opt
Policy paper untuk klhs rpjmd oki ok opt
 
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptxPPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
 
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi JambiRefleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
 
Sanitasi kabupaten tanjung jabung timur
Sanitasi kabupaten tanjung jabung timurSanitasi kabupaten tanjung jabung timur
Sanitasi kabupaten tanjung jabung timur
 
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveArah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
 
Jambi Sustainable Landscape Management Project (J-SLMP) BioCF-ISFL Provinsi J...
Jambi Sustainable Landscape Management Project (J-SLMP) BioCF-ISFL Provinsi J...Jambi Sustainable Landscape Management Project (J-SLMP) BioCF-ISFL Provinsi J...
Jambi Sustainable Landscape Management Project (J-SLMP) BioCF-ISFL Provinsi J...
 
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
Workshop bermanfaat (kebijakan pengembangan hhbk jatim ver 2)
 
LABA SEGAR KAYU JABON
LABA SEGAR KAYU JABONLABA SEGAR KAYU JABON
LABA SEGAR KAYU JABON
 
8. dinas perkebunan sumsel bhn paparan progrm dan kegiatan 2019 (1)
8. dinas perkebunan sumsel bhn paparan progrm dan kegiatan 2019 (1)8. dinas perkebunan sumsel bhn paparan progrm dan kegiatan 2019 (1)
8. dinas perkebunan sumsel bhn paparan progrm dan kegiatan 2019 (1)
 
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
 
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...
Tata kelola perkebunan kelapa sawit multi aras: Perubahan ekologi kawasan di ...
 

More from septianm

God meets you where you are
God meets you where you areGod meets you where you are
God meets you where you areseptianm
 
Presentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratoriumPresentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratoriumseptianm
 
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium septianm
 
Maratorium pansus
Maratorium pansusMaratorium pansus
Maratorium pansusseptianm
 
Bahan gubri 5 5-2015
Bahan gubri 5 5-2015Bahan gubri 5 5-2015
Bahan gubri 5 5-2015septianm
 
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medan
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow MedanPresentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medan
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medanseptianm
 
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JKChalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JKseptianm
 
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medan
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow MedanSiaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medan
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medanseptianm
 
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Buruk
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang BurukSiaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Buruk
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Burukseptianm
 
Telapak siaran pers
Telapak    siaran pers Telapak    siaran pers
Telapak siaran pers septianm
 
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA: KESEMPATAN...
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA:  KESEMPATAN...MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA:  KESEMPATAN...
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA: KESEMPATAN...septianm
 
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBAL
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBALPERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBAL
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBALseptianm
 
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat AdatMengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adatseptianm
 
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesia
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in IndonesiaPermitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesia
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesiaseptianm
 
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...septianm
 
Siaran pers prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - final
Siaran pers   prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - finalSiaran pers   prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - final
Siaran pers prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - finalseptianm
 
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4) program nasional ppmha
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4)   program nasional ppmhaSambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4)   program nasional ppmha
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4) program nasional ppmhaseptianm
 
Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014septianm
 
Faq bp redd+
Faq bp redd+Faq bp redd+
Faq bp redd+septianm
 
Deklarasi 1 september 2014
Deklarasi 1 september 2014Deklarasi 1 september 2014
Deklarasi 1 september 2014septianm
 

More from septianm (20)

God meets you where you are
God meets you where you areGod meets you where you are
God meets you where you are
 
Presentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratoriumPresentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratorium
 
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium
 
Maratorium pansus
Maratorium pansusMaratorium pansus
Maratorium pansus
 
Bahan gubri 5 5-2015
Bahan gubri 5 5-2015Bahan gubri 5 5-2015
Bahan gubri 5 5-2015
 
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medan
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow MedanPresentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medan
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medan
 
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JKChalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
 
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medan
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow MedanSiaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medan
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medan
 
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Buruk
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang BurukSiaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Buruk
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Buruk
 
Telapak siaran pers
Telapak    siaran pers Telapak    siaran pers
Telapak siaran pers
 
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA: KESEMPATAN...
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA:  KESEMPATAN...MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA:  KESEMPATAN...
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA: KESEMPATAN...
 
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBAL
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBALPERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBAL
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBAL
 
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat AdatMengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
 
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesia
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in IndonesiaPermitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesia
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesia
 
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
 
Siaran pers prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - final
Siaran pers   prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - finalSiaran pers   prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - final
Siaran pers prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - final
 
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4) program nasional ppmha
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4)   program nasional ppmhaSambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4)   program nasional ppmha
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4) program nasional ppmha
 
Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014
 
Faq bp redd+
Faq bp redd+Faq bp redd+
Faq bp redd+
 
Deklarasi 1 september 2014
Deklarasi 1 september 2014Deklarasi 1 september 2014
Deklarasi 1 september 2014
 

Kebijakan penganggaran pemerintah daerah terhadap pengelolaan hutan dan lahan

  • 1. KEBIJAKAN PENGANGGARAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN Seminar Kampus: Suara Anda Menentukan Kelestarian Hutan Indonesia Nunik Handayani – Koord. FITRA Sumsel Palembang, 22 April 2014
  • 2. • Pemerintah Indonesia pada konferensi G20 di Pitsburgh, Amerika Serikat, di tahun 2009, telah menyatakan komitmen untuk menurunkan emisi sebesar 26 persen dengan pendanaan dalam negeri dan menjadi 41 persen dengan pendanaan Internasional pada 2020 perlu diapreasiasi. Komitmen ini menjadi dasar bagi pemerintah dan stakeholder untuk terlibat dalam mendorong pencapaian komitmen tersebut. Tanpa kecuali pemerintah daerah pun juga harus mendukung atas kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah Indonesia.
  • 3. Arah Kebijakan Daerah berpotensi menjadi ‘driving forces’ terhadap eksploitasi sumberdaya alam Arah Kebijakan Sumatera Selatan Visi Sumatera Selatan Sejahtera Dan Terdepan Bersama Masyarakat Cerdas Yang Berbudaya Misi terkait pemanfaatan sumber daya alam Mendayagunakan sumber daya pertambangan dan energi (fosil dan terbarukan) dengan cerdas, arif, dan bijaksana demi kepentingan masyarakat luas Tujuan Daerah pemasok sumber daya energi secara berkelanjutan, melalui pemanfaatan batubara, minyak bumi, gas alam, energi panas bumi, gas metan dan energi terbarukan. Daerah yang bijak dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam energi, air, hutan dan lain-lain bagi kesejahteraan masyarakat. Program  Program Lumbung Pangan  Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian  Program Lumbung Energi  Program Promosi Investasi Sektor Pertambangan;
  • 4. TREN BELANJA DINAS PROP SUMSEL 1.15% 0.83% 0.79% 0.63% 0.66% 0.52% 0.44% 0.43% 0.41% 0.43% 0.00% 0.20% 0.40% 0.60% 0.80% 1.00% 1.20% 1.40% 2009 R 2010 R 2011 R 2012 R 2013 P PERKEBUNAN KEHUTANAN
  • 5. TREN PENDAPATAN DAERAH 4% 4% 5% 6% 3% 3% 4% 4% 4% 4% 4% 4% 7% 6% 7% 7% 91% 90% 83% 86% 93% 91% 91% 92% 91% 92% 73% 82% 82% 86% 79% 84% 5% 6% 12% 8% 4% 5% 6% 4% 5% 4% 23% 13% 10% 8% 14% 9% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 2009 R 2010 R 2011 R 2012 P 2009 R 2010 R 2011 R 2012 P 2009 R 2010 R 2011 R 2012 R 2009 R 2010 R 2011 R 2012 R KAB MURA KAB MUBA KAB OKI MUARA ENIM PAD PERIMBANGAN LLPD
  • 6. TREN PROSENTASE BELANJA DINAS KEHUTANAN 0.00% 0.10% 0.20% 0.30% 0.40% 0.50% 0.60% 0.70% 0.80% 2009 R 2010 R 2011 R 2012 M 2009 R 2010 R 2011 R 2012 M 2010 R 2011 R 2012 R 2013 M 2010 R 2011 R 2012 R KAB MUSI RAWAS KAB. MUBA KAB OKI Kab Muara Enim 0.71% 0.68% 0.69% 0.52% 0.53% 0.70% 0.70% 0.45% 0.54% 0.47% 0.39% 0.38% 0.34% 0.36% 0.29%
  • 7. REALISASI BELANJA DINAS KEHUTANAN 0% 20% 40% 60% 80% 100% 2009 R 2010 R 2011 R 2009 R 2010 R 2011 R 2012 P 2010 R 2011 R 2012 R 2013 M 2010 R 2011 R 2012 R Kab Mura KAB MUBA KAB OKI KAB. ME 31% 29% 31% 27% 28% 29% 31% 39% 47% 30% 46% 13% 19% 20% 16% 18% 15% 12% 22% 16% 23% 9% 5% 16% 9% 18% 22% 17% 53% 53% 54% 61% 50% 55% 47% 53% 48% 54% 45% 69% 59% 63% Perbaikan & Perlindungan hutan Belanja & Penunjang Aparatur GAJI PNS
  • 8. Penetapan biaya pembangunan kehutanan tidak didasarkan pada perhitungan yang rasional Daerah Belanja Urusan Kehutanan (Juta Rupiah) Luas Kawasan Hutan (Ha) Belanja Urusan Kehutanan per Hektar 2009 2010 2011 2009 2010 2011 Prov. Sumatera Selatan 9.010 13.698 16.322 3.760.662 5.055 3.642 4.340 Prov. Kalimantan Barat 6.795 21.240 20.394 9.178.760 740 2.314 2.221 Prov. Kalimantan Timur 9.543 84.113 78.880 14.651.553 4.746 5.740 5.383 Unit cost belanja urusan kehutanan sekitar Rp5 ribu per hektar per tahun; sama dengan rata-rata biaya konsumsi rokok orang per hari di indonesia
  • 9. Dampak Infestasi • Produksi Batubara Sumatera Selatan meningkat sebesar 85 persen (2009: 10,8 Jt Ton | 2012: 20 Jt Ton) • Kawasan hutan yang dipinjam pakai untuk tambang sampai 2012 seluas 20 juta hektar • Pulau Sumatera adalah pengguna 62,5 persen lahan kelapa sawit nasional; berkontribusi terhadap 73,6 persen produksi nasional • Hingga tahun 2011 terjadi sekitar 30 konflik lahan di Provinsi Sumatera Selatan, dan meningkat menjadi 43 konflik pada tahun 2013 • 30 persen luas wilayah Sumsel adalah lahan kritis (3,9 juta hektar). Tidak ada informasi target akselerasi rehabilitasi dalam program daerah
  • 10. LUAS KAWASAN HUTAN DI SUMSEL Luas Kawasan Hutan Konversi 16% Luas Kawasan Hutan Lindung 17% Luas Kawasan Hutan Produksi 5% Luas Kawasan Hutan Produksi Tetap 52% Luas Kawasan Hutan Prod yg dpt dikonversi 10%
  • 11. Aksesibilitas masyarakat dalam pemanfaatan sumberdaya hutan masih rendah Luas Kawasan Hutan Produksi yang sudah dimanfaatkan (telah terbit SK) Jenis Pemanfaatan Sumatera Selatan IUPHHK-HA 56.000 ha IUPHHK-HTI 1.396.312 ha IUPHHK-RE 52.170 ha Pencadangan/Penetapan areal HTR 42.605 ha Pencadangan/Penetapan HKM - Pencadangan/Penetapan areal kerja HD 7.250 ha LUAS KAWASAN HUTAN DLM PROSES PERMOHONAN/IJIN Proses permohonan IUPHHK-HTI 68.227 ha Proses Permohonan IUPHHK-HA - Proses permohonan IUPHHK-RE 44.280 ha Proses permohonan pencadangan areal HTR 5.435 ha