SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Oleh :
KH. M. SHIDDIQ AL JAWI, S.Si, MSI
DOSEN STEI HAMFARA JOGJA
24 PEB 2016
MENJAUHKAN BISNIS
DARI HAL-HAL
YANG HARAM
BIODATA
 Nama : M. Shiddiq Al Jawi
 Tmpt/Tgl Lahir : Grobogan, 31 Mei 1969
 Pekerjaan :
 (1) Dosen STEI Hamfara Jogja
 (2) Pimpinan Pesantren Hamfara Jogja
 Pendidikan Umum :
 S1 Fakultas MIPA IPB Bogor (lulus 1997)
 S2 Magister Studi Islam UII Jogja (lulus 2009)
 Pendidikan Agama :
--Pesantren Nurul Imdad Bogor (1990-1992)
--Pesantren Al Azhhar Bogor (1992-1994)
 Pengalaman Org. : Ketua Umum BKI IPB 1990-1991
KITA BERADA DI ZAMAN
TAK PEDULI HALAL-HARAM
 Sabda Rasulullah SAW :

َ‫ب‬ُ‫ي‬ َ‫ال‬ ٌ‫ان‬َ‫م‬َ‫ز‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫َلى‬‫ع‬ ْ‫ي‬ِ‫ت‬‫أ‬َ‫ي‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ء‬ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬
ُ‫ه‬
ِ‫ام‬َ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬‫أ‬ ِ‫ل‬‫ال‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫أ‬
.
‫رواه‬
‫ا‬
‫و‬ ‫لبخاري‬
‫مسلم‬
 “Akan datang pada manusia suatu
zaman, ketika seseorang tidak
peduli akan apa yang dia ambil,
apakah dari yang halal ataukah
dari yang haram.” (HR Bukhari dan
Muslim).
KITA BERADA DI ZAMAN
RIBA MERAJALELA
 Sabda Rasulullah SAW :

َّ‫ن‬َ‫ي‬ِ‫ت‬‫أ‬َ‫ي‬َ‫ل‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
ُ‫ان‬َ‫م‬َ‫ز‬
‫ال‬
َ‫ي‬
َ‫قى‬ْ‫ب‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
ٌ‫د‬َ‫ح‬‫أ‬
َّ‫ال‬‫إ‬
َ‫ل‬َ‫ك‬‫أ‬
‫با‬ ِ
‫الر‬
ْ‫إن‬َ‫ف‬
ْ‫م‬َ‫ل‬
ُ‫ه‬ْ‫ل‬ُ‫ك‬‫أ‬َ‫ي‬
ُ‫ه‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ص‬‫أ‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
‫ا‬َ‫ب‬ُ‫غ‬
ِ‫ه‬ ِ
‫ر‬
.
‫رواه‬
‫أبو‬
‫داود‬
‫وابن‬
‫ماجة‬
 “Sungguh akan datang pada
manusia suatu zaman, ketika tidak
tersisa seorang pun kecuali pasti
makan riba. Yang tidak makan riba
pun tetap terkena debu riba.” (HR
Abu Dawud & Ibnu Majah).
KITA TETAP WAJIB MENCARI YANG
HALAL WALAU ZAMAN RUSAK
 Sabda Rasulullah SAW :

ُ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬
ِ‫ل‬‫ال‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬
ٌ‫ب‬ ِ‫اج‬َ‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ُ‫ك‬
ِ‫ل‬
‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬
.
‫رواه‬
‫الطبراني‬
 “Mencari yang halal adalah
wajib hukumnya atas setiap
muslim.” (HR Thabrani).
MATRIKS POSISI BISNIS ISLAMI
DALAM SISTEM KAPITALISME
ZAMAN SEKARANG
BISNIS
ISLAMI
BISNIS
NON ISLAMI
SISTEM
ISLAM
Hidup
ideal
Hidup
tidak ideal
SISTEM
KAPITALIS
Hidup
tidak ideal
“ Hidup
Ideal ”
JADI DI MANA POSISI KITA?
 Kita ingin mewujudkan
Bisnis Islami.
 Tetapi kita didominasi sistem
Kapitalisme yang tidak
mengenal halal-haram.
 Kapitalisme inilah yang
menjadi sumber utama hal-
hal yang haram dalam bisnis.
HAL-HAL YANG HARAM
DALAM BISNIS
 (1) AKAD-AKAD HARAM
 Contoh : Riba, Asuransi, Pegadaian,
Koperasi, Leasing, MLM, Money Game
 (2) SYARAT-SYARAT HARAM
 Contoh : Denda karena terlambat
membayar angsuran utang.
 (3) KONDISI-KONDISI HARAM
 Contoh : Bisnis Islami tapi ada unsur
maksiat (meninggalkan yang wajib spt
sholat, jilbab / melakukan yang haram
spt suap, hadiah).
HUKUM RIBA
 Riba adalah setiap tambahan dalam
akad pertukaran yang diperoleh salah
satu pihak yang berakad tanpa
memberikan kompensasi (Riba Fadhl),
 Atau Riba adalah tambahan yang
muncul karena faktor waktu (Riba
Nasi`ah).
 Bentuk Riba fadhl misalnya penukaran
mata uang yang tidak senilai.
 Bentuk riba nasi`ah misalnya bunga di
bank, koperasi, pegadaian, rentenir, dll
ASURANSI
 Asuransi diharamkan karena dua
alasan utama (pokok/primer) :
 Pertama, objek akadnya bermasalah,
yaitu janji/komitmen (ta’ahhud).
 Padahal objek akad yang sah dalam
muamalah Islami hanyalah barang dan
jasa saja.
 Kedua, asuransi tidak sesuai dengan
akad dhomaan (pertanggungan) yang
ada dalam Syariah Islam
 Selain dua alasan pokok tsb, ada
alasan sekunder, mis riba, gharar.
HUKUM LEASING
 Leasing diharamkan karena 4 (empat)
alasan:
 Pertama, terjadi penggabungan dua
akad (sewa dan beli) dalam satu akad
yang terlarang dalam syariah.
 Ibnu Mas’ud RA mengatakan Nabi SAW
melarang dua kesepakatan dalm satu
kesepakatan (HR Ahmad).
 Kedua, menjadikan objek jual beli
sebagai jaminan (BPKB).
HUKUM LEASING
 Ketiga, dalam leasing biasanya ada
bunga dalam angsuran perbulan.
 Bunga termasuk riba.
 Keempat, ada denda (penalti) jika
terjadi keterlambatan pembayaran
angsuran atau pelunasan sebelum
waktunya.
 Denda atas utang ini termasuk riba.
HUKUM MLM
 MLM haram karena beberapa alasan sbb :
 (1) MLM mengandung samsarah
(perantaraan) jual beli yang tidak sah dan
ghabn fahisy (harga jauh lebih mahal dari
harga pasar)..
 (2) Terdapat gharar (ketidakpastian) yang
telah diharamkan secara syariah
 Misal : gharar apakah member baru dapat
memperoleh jumlah peserta baru di
bawahnya (down line) yang ditargetkan?
Ketika MLM berakhir berada pada lapisan
atas yang beruntung, ataukah lapisan
terbawah yang merugi?
HUKUM MLM
(3) MLM mengandung muamalah yang
diharamkan, yaitu memakan harta orang
lain secara batil, khususnya bagi
perusahaan MLM ataupun peserta MLM
pada lapisan atas yang mendapat harta
secara batil dari lapisan bawahnya.
(4) MLM mengandung unsur penipuan (al
ghisy) kepada masyarakat, yaitu adanya
iming-iming berupa komisi yang besar,
yang pada umumnya tidak dapat diperoleh
oleh peserta MLM.
HUKUM MONEY GAME
Money game hukumnya HARAM dan
merupakan dosa besar, karena 3 (tiga)
alasan utama sbb;
Pertama, karena money game adalah
penipuan atau kecurangan (al ghisy).
Perusahaan money game mengklaim
mereka melakukan bisnis riil (jual beli
produk), padahal faktanya tidak.
Ini termasuk kategori penipuan /
kecurangan (al ghisy) yang diharamkan
HUKUM MONEY GAME
Kedua, karena perusahaan money game
melakukan transaksi ribawi.
Karena ketika perusahaan money game
meminta member baru menanamkan
uangnya ke perusahaan, sebenarnya
perusahaan itu hanyalah meminjam
uang membernya, bukan memutar uang
membernya itu dalam bisnis riil.
Uang member baru itu digunakan
perusahaan sbg “komisi” atau “bonus”
kepada member lama.
HUKUM MONEY GAME
Perusahaan itu lalu mengembalikan
uang itu kepada member tsb disertai
tambahan yang disebut bonus atau
komisi.
Jelas “bonus” / “komisi” ini adalah riba
yang diharamkan Islam. Allah SWT
berfirman:

‫الربا‬ ‫وحرم‬ ‫البيع‬ ‫هللا‬ ‫وأحل‬
”Padahal Allah telah menghalalkan jual
beli dan mengharamkan riba.” (QS Al
Baqarah [2] : 275).
HUKUM MONEY GAME
Ketiga, perusahaan money game
biasanya menjanjikan bagi hasil
dalam bentuk persentase dari modal
yang ditanamkan, atau dalam bentuk
nominal tertentu.
Misal : Koperasi Langit Biru
menjanjikan profit sebesar 17% dari
nilai modal.
Atau menjanjikan bonus sejumlah
uang tertentu, misal Rp 1,7 juta per
bulan.
HUKUM SYARAT DENDA
Hukum asal syarat denda dalam akad
muamalah adalah boleh (ja`iz), selama
akadnya bukan akad atas utang (al
dain), misalnya akad ijarah.
Jika akadnya adalah akad atas utang
(al dain), hukumnya haram.
Misalnya akad qardh, salam dan
istishna’.
 Ziyad Ghazal, Masyru’ Qanun Al Buyu’, hlm. 121;
Sholah Shawi & Abdullah Mushlih, Maa Laa Yasa’u
Tajir Jahlahu, hlm. 50.
TERIMA KASIH
WASSALAAM

More Related Content

Similar to judul_menjauhkan-bisnis-dari-yang-haram.ppt

Halal: Antara Tuntutan Agama dan Keuntungan Koperasi
Halal: Antara Tuntutan Agama dan Keuntungan KoperasiHalal: Antara Tuntutan Agama dan Keuntungan Koperasi
Halal: Antara Tuntutan Agama dan Keuntungan KoperasiAbdullaah Jalil
 
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptxKERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptxAmiraWidi
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Trie Nakita Sabrina
 
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Solehah Dwi P.
 
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariahMateriibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariahislamicbusinesscoaching
 
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam BisnisMengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam BisnisSetiono Winardi
 
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan MusyarakahTransaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan MusyarakahRikiKisami
 
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAHfissilmikaffah1
 
Azas Azas Kerjasama Ekonomi
Azas Azas Kerjasama EkonomiAzas Azas Kerjasama Ekonomi
Azas Azas Kerjasama Ekonomiguest3148e4
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxnabilajohan
 
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturDigital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturaalmutawali
 
5. hukum-islam-tentang-muamalah1 2
5. hukum-islam-tentang-muamalah1 25. hukum-islam-tentang-muamalah1 2
5. hukum-islam-tentang-muamalah1 2alfathir akbar
 
Pandangan islam terhadap resiko
Pandangan islam terhadap resikoPandangan islam terhadap resiko
Pandangan islam terhadap resikoAdam Hastawa
 

Similar to judul_menjauhkan-bisnis-dari-yang-haram.ppt (20)

Halal: Antara Tuntutan Agama dan Keuntungan Koperasi
Halal: Antara Tuntutan Agama dan Keuntungan KoperasiHalal: Antara Tuntutan Agama dan Keuntungan Koperasi
Halal: Antara Tuntutan Agama dan Keuntungan Koperasi
 
Assignment fiqh muamalat
Assignment fiqh muamalatAssignment fiqh muamalat
Assignment fiqh muamalat
 
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptxKERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
 
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptxKERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
KERJA_SAMA_EKONOMI_ISLAM.pptx
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
 
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
 
Mlm dalam pandangan islam
Mlm dalam pandangan islamMlm dalam pandangan islam
Mlm dalam pandangan islam
 
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariahMateriibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
 
Akuntansi Musyarakah
Akuntansi MusyarakahAkuntansi Musyarakah
Akuntansi Musyarakah
 
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam BisnisMengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
 
01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah
 
MUDHARABAH DALAM SISTEM PERBANKAN ISLAM
MUDHARABAH DALAM SISTEM PERBANKAN ISLAMMUDHARABAH DALAM SISTEM PERBANKAN ISLAM
MUDHARABAH DALAM SISTEM PERBANKAN ISLAM
 
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan MusyarakahTransaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
 
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
 
Azas Azas Kerjasama Ekonomi
Azas Azas Kerjasama EkonomiAzas Azas Kerjasama Ekonomi
Azas Azas Kerjasama Ekonomi
 
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptxHijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
Hijau Pastel Abstrak Minimalis Presentasi Organisasi (1).pptx
 
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturDigital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
 
5. hukum-islam-tentang-muamalah1 2
5. hukum-islam-tentang-muamalah1 25. hukum-islam-tentang-muamalah1 2
5. hukum-islam-tentang-muamalah1 2
 
Modul 7 kb 3
Modul 7 kb 3Modul 7 kb 3
Modul 7 kb 3
 
Pandangan islam terhadap resiko
Pandangan islam terhadap resikoPandangan islam terhadap resiko
Pandangan islam terhadap resiko
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 

Recently uploaded (17)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 

judul_menjauhkan-bisnis-dari-yang-haram.ppt

  • 1. Oleh : KH. M. SHIDDIQ AL JAWI, S.Si, MSI DOSEN STEI HAMFARA JOGJA 24 PEB 2016 MENJAUHKAN BISNIS DARI HAL-HAL YANG HARAM
  • 2. BIODATA  Nama : M. Shiddiq Al Jawi  Tmpt/Tgl Lahir : Grobogan, 31 Mei 1969  Pekerjaan :  (1) Dosen STEI Hamfara Jogja  (2) Pimpinan Pesantren Hamfara Jogja  Pendidikan Umum :  S1 Fakultas MIPA IPB Bogor (lulus 1997)  S2 Magister Studi Islam UII Jogja (lulus 2009)  Pendidikan Agama : --Pesantren Nurul Imdad Bogor (1990-1992) --Pesantren Al Azhhar Bogor (1992-1994)  Pengalaman Org. : Ketua Umum BKI IPB 1990-1991
  • 3. KITA BERADA DI ZAMAN TAK PEDULI HALAL-HARAM  Sabda Rasulullah SAW :  َ‫ب‬ُ‫ي‬ َ‫ال‬ ٌ‫ان‬َ‫م‬َ‫ز‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫َلى‬‫ع‬ ْ‫ي‬ِ‫ت‬‫أ‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ء‬ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬ ِ‫ام‬َ‫ر‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬‫أ‬ ِ‫ل‬‫ال‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫أ‬ . ‫رواه‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫لبخاري‬ ‫مسلم‬  “Akan datang pada manusia suatu zaman, ketika seseorang tidak peduli akan apa yang dia ambil, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram.” (HR Bukhari dan Muslim).
  • 4. KITA BERADA DI ZAMAN RIBA MERAJALELA  Sabda Rasulullah SAW :  َّ‫ن‬َ‫ي‬ِ‫ت‬‫أ‬َ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ان‬َ‫م‬َ‫ز‬ ‫ال‬ َ‫ي‬ َ‫قى‬ْ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫د‬َ‫ح‬‫أ‬ َّ‫ال‬‫إ‬ َ‫ل‬َ‫ك‬‫أ‬ ‫با‬ ِ ‫الر‬ ْ‫إن‬َ‫ف‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬ْ‫ل‬ُ‫ك‬‫أ‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ص‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ب‬ُ‫غ‬ ِ‫ه‬ ِ ‫ر‬ . ‫رواه‬ ‫أبو‬ ‫داود‬ ‫وابن‬ ‫ماجة‬  “Sungguh akan datang pada manusia suatu zaman, ketika tidak tersisa seorang pun kecuali pasti makan riba. Yang tidak makan riba pun tetap terkena debu riba.” (HR Abu Dawud & Ibnu Majah).
  • 5. KITA TETAP WAJIB MENCARI YANG HALAL WALAU ZAMAN RUSAK  Sabda Rasulullah SAW :  ُ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ ِ‫ل‬‫ال‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ٌ‫ب‬ ِ‫اج‬َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ك‬ ِ‫ل‬ ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ . ‫رواه‬ ‫الطبراني‬  “Mencari yang halal adalah wajib hukumnya atas setiap muslim.” (HR Thabrani).
  • 6. MATRIKS POSISI BISNIS ISLAMI DALAM SISTEM KAPITALISME ZAMAN SEKARANG BISNIS ISLAMI BISNIS NON ISLAMI SISTEM ISLAM Hidup ideal Hidup tidak ideal SISTEM KAPITALIS Hidup tidak ideal “ Hidup Ideal ”
  • 7. JADI DI MANA POSISI KITA?  Kita ingin mewujudkan Bisnis Islami.  Tetapi kita didominasi sistem Kapitalisme yang tidak mengenal halal-haram.  Kapitalisme inilah yang menjadi sumber utama hal- hal yang haram dalam bisnis.
  • 8. HAL-HAL YANG HARAM DALAM BISNIS  (1) AKAD-AKAD HARAM  Contoh : Riba, Asuransi, Pegadaian, Koperasi, Leasing, MLM, Money Game  (2) SYARAT-SYARAT HARAM  Contoh : Denda karena terlambat membayar angsuran utang.  (3) KONDISI-KONDISI HARAM  Contoh : Bisnis Islami tapi ada unsur maksiat (meninggalkan yang wajib spt sholat, jilbab / melakukan yang haram spt suap, hadiah).
  • 9. HUKUM RIBA  Riba adalah setiap tambahan dalam akad pertukaran yang diperoleh salah satu pihak yang berakad tanpa memberikan kompensasi (Riba Fadhl),  Atau Riba adalah tambahan yang muncul karena faktor waktu (Riba Nasi`ah).  Bentuk Riba fadhl misalnya penukaran mata uang yang tidak senilai.  Bentuk riba nasi`ah misalnya bunga di bank, koperasi, pegadaian, rentenir, dll
  • 10. ASURANSI  Asuransi diharamkan karena dua alasan utama (pokok/primer) :  Pertama, objek akadnya bermasalah, yaitu janji/komitmen (ta’ahhud).  Padahal objek akad yang sah dalam muamalah Islami hanyalah barang dan jasa saja.  Kedua, asuransi tidak sesuai dengan akad dhomaan (pertanggungan) yang ada dalam Syariah Islam  Selain dua alasan pokok tsb, ada alasan sekunder, mis riba, gharar.
  • 11. HUKUM LEASING  Leasing diharamkan karena 4 (empat) alasan:  Pertama, terjadi penggabungan dua akad (sewa dan beli) dalam satu akad yang terlarang dalam syariah.  Ibnu Mas’ud RA mengatakan Nabi SAW melarang dua kesepakatan dalm satu kesepakatan (HR Ahmad).  Kedua, menjadikan objek jual beli sebagai jaminan (BPKB).
  • 12. HUKUM LEASING  Ketiga, dalam leasing biasanya ada bunga dalam angsuran perbulan.  Bunga termasuk riba.  Keempat, ada denda (penalti) jika terjadi keterlambatan pembayaran angsuran atau pelunasan sebelum waktunya.  Denda atas utang ini termasuk riba.
  • 13. HUKUM MLM  MLM haram karena beberapa alasan sbb :  (1) MLM mengandung samsarah (perantaraan) jual beli yang tidak sah dan ghabn fahisy (harga jauh lebih mahal dari harga pasar)..  (2) Terdapat gharar (ketidakpastian) yang telah diharamkan secara syariah  Misal : gharar apakah member baru dapat memperoleh jumlah peserta baru di bawahnya (down line) yang ditargetkan? Ketika MLM berakhir berada pada lapisan atas yang beruntung, ataukah lapisan terbawah yang merugi?
  • 14. HUKUM MLM (3) MLM mengandung muamalah yang diharamkan, yaitu memakan harta orang lain secara batil, khususnya bagi perusahaan MLM ataupun peserta MLM pada lapisan atas yang mendapat harta secara batil dari lapisan bawahnya. (4) MLM mengandung unsur penipuan (al ghisy) kepada masyarakat, yaitu adanya iming-iming berupa komisi yang besar, yang pada umumnya tidak dapat diperoleh oleh peserta MLM.
  • 15. HUKUM MONEY GAME Money game hukumnya HARAM dan merupakan dosa besar, karena 3 (tiga) alasan utama sbb; Pertama, karena money game adalah penipuan atau kecurangan (al ghisy). Perusahaan money game mengklaim mereka melakukan bisnis riil (jual beli produk), padahal faktanya tidak. Ini termasuk kategori penipuan / kecurangan (al ghisy) yang diharamkan
  • 16. HUKUM MONEY GAME Kedua, karena perusahaan money game melakukan transaksi ribawi. Karena ketika perusahaan money game meminta member baru menanamkan uangnya ke perusahaan, sebenarnya perusahaan itu hanyalah meminjam uang membernya, bukan memutar uang membernya itu dalam bisnis riil. Uang member baru itu digunakan perusahaan sbg “komisi” atau “bonus” kepada member lama.
  • 17. HUKUM MONEY GAME Perusahaan itu lalu mengembalikan uang itu kepada member tsb disertai tambahan yang disebut bonus atau komisi. Jelas “bonus” / “komisi” ini adalah riba yang diharamkan Islam. Allah SWT berfirman:  ‫الربا‬ ‫وحرم‬ ‫البيع‬ ‫هللا‬ ‫وأحل‬ ”Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (QS Al Baqarah [2] : 275).
  • 18. HUKUM MONEY GAME Ketiga, perusahaan money game biasanya menjanjikan bagi hasil dalam bentuk persentase dari modal yang ditanamkan, atau dalam bentuk nominal tertentu. Misal : Koperasi Langit Biru menjanjikan profit sebesar 17% dari nilai modal. Atau menjanjikan bonus sejumlah uang tertentu, misal Rp 1,7 juta per bulan.
  • 19. HUKUM SYARAT DENDA Hukum asal syarat denda dalam akad muamalah adalah boleh (ja`iz), selama akadnya bukan akad atas utang (al dain), misalnya akad ijarah. Jika akadnya adalah akad atas utang (al dain), hukumnya haram. Misalnya akad qardh, salam dan istishna’.  Ziyad Ghazal, Masyru’ Qanun Al Buyu’, hlm. 121; Sholah Shawi & Abdullah Mushlih, Maa Laa Yasa’u Tajir Jahlahu, hlm. 50.