SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
I. KALORIMETRI
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kalorimetri berarti “mengukur panas”. Perpindahan energi
(panas) melibatkan perubahan suhu. Tetapi panas juga melibatkan
perubahan fasa. Fasa, untuk mendeskripsikan keadaan tertentu dari bahan,
seperti padat, cair dan gas. Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang
dimiliki oleh suatu zat. Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah
ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau
jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda.
Sistem satuan kalor ialah Joule.
Kapasitas kalor suatu zat adalah jumlah kalor yang dibutuhkan
untuk menaikkan suhu sejumlah zat sebesar satu derajat Celcius.Kalor
yang diberikan dalam sebuah benda dapat berlangsung melalui dua cara,
yaitu dengan merubah wujud benda atau menaikkan suhu benda itu. Besar
kalor yang diberikan pada sebuah benda yang digunakan untuk menaikkan
suhu tergantung pada massa benda, kalor jenis benda dan perbedaan suhu
kedua benda. Sedangkan bila kalor yang diberikan digunakan untuk
merubah wujud zat/benda, maka kalor yang diberikan tergantung pada
massa benda saja.
Kalor dapat merambat melalui tiga macam cara. Konduksi merupakan
perambatan kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat perantaranya, biasanya
terjadi pada benda padat. Konveksi merupakan perambatan kalor yang disertai
perpindahan bagian-bagian zat, karena perbedaan massa jenis. Radiasi merupakan
perambatan kalor dengan pancaran berupa gelombang-gelombang elektromagnetik.
Dalam perpindahan kalor dimungkinkan terjadi perubahan
fasa. Perubahan fasa adalah transisi fasa dari suatu fasa. Untuk tekanan
tertentu, perubahab fasa terjadi pada suhu tertentu umumnya disertai
absorbsi atau emisi panas dan perubahan volume dan densitas.
Jika dua buah zat atau lebih dicampur menjadi satu maka zat
yang suhunya tinggi akan melepaskan kalor sedangkan zat yang suhunya
rendah akan menerima kalor, sampai tercapai kesetimbangan termal.
Kalor jenis (c) adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk
menaikkan 1 gram atau 1 kg zat sebesar 1ºC (satuan kalori/gram.ºC
atau kkal/kg ºC). Kalor jenis suatu benda tidak tergantung dari massa
benda, tetapi tergantung pada sifat dan jenis benda tersebut. Jika kalor
jenis suatu benda adalah kecil maka kenaikan suhu benda tersebutakan
cepat bila dipanaskan. Perpindahan kalor berpegang pada hukum
kekekalan energi yang pada kalorimetri dirumuskan oleh Black sebagai
berikut:
Energi yang dilepas = Energi yang diterima
Pada prinsip asas Black tersebut energi tidak dapat dimusnahkan, akan
tetapi energi dipidahkan atau dirubah ke bentuk lain.
2. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum acara I Kalorimetri adalah mencoba
menentukan nilai kapasitas panas jenis (c) suatu larutan tertentu dengan
menggunakan asas Black.
3. Waktu dan tempat praktikum
Praktikum acara I Kalorimetri dilaksanakan pada hari Rabu, 26
September 2012 pada pukul 12.30 – 14.30 WIB di Laboratorium
Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
B. Tinjauan Pustaka
Pertukaran energi, merupakan dasar untuk teknik yang dikenal
sebagai kalorimetri, yang merupakan penggunaan kuantitatif dari pertukaran
kalor. Untuk melakukan setiap pengukuran, menggunakan kalorimeter. Salah
satu penggunaan kalorimeter yang terpenting adalah penentu kalor spesifik
zat. Dalam teknik dikenal sebagai “metode campuran”; contoh zat dipanaskan
sampai suhu tinggi, yang diukur secara akurat, dan kemudian dimasukkan
secara cepat dalam kalorimetri yang berisi air dingin. Kalor yang hilang oleh
zat akan diterima oleh air dan kalorimeter. Dengan mengukur suhu akhir
campuran, dan spesifik dapat dihitung (Giancoli, 1997).
Dikatakan bahwa kalor dikonveksi atau diili keluar, dan proses
ini dinamakan perpindahan kalor secara konveksi atau ilian. Istilah konveksi
atau ilian, barangkali sudah member gambaran tetang apa yang terjadi dalam
proses perpindahan-kalor (Holman, 1994).
Kita menggunakan istilah fasa (phase), untuk mendeskripsikan
keadaan tertentu dari bahan, seperti padat, cair dan gas. Campuran H2O eksis
dalam fasa padatan sebagai es, dalam fasa cair sebagai air, dan dalam fasa
gas sebagai uap. Transisi dari suatu fasa ke fasa lainnya disebut (phase
change) atau transisi fasa (Young, 2002).
Perpindahan kalor dari system pendingin primer ke sekunder
dilakukan oleh alat penukar panas. Cenderung akan menurun harganya jika
dioperasikan terus, dan ini menunjukkan pengurangan kinerja alat penukar
panas setelah sekian lama dioperasikan. Sehubungan dengan telah lamanya
alat tersebut digunakan, maka sudah sangat mungkin mulai terjadi proses
pengikisan/penipisan pada pipa-pipa yang dapat mengganggu (Djunaidi,
2007).
Ada berbagai jenis kalorimeter, yaitu kalorimeter alumunium
dan kalorimeter bom. Kalorimeter alumunium adalah kalorimeter yang
didesain agar pertukaran kalor hanya terjadi didalam bejana kalorimeter dan
menghindari pertukaran kalor kelingkungan sekitarnya. Kalorimeter bom
adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalor) yang
dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa,
bahan makanan, bahan bakar. Contoh kalorimeter bom adalah kalorimeter
larutan (Sholihah, 2012).
Solar generator didalam suatu sistem solar cooling dapat
berupa kolektor surya yang memanaskan fluida dalam hal ini ammonia-air
secara langsung, atau dengan menambah suatu penukaran kalor (heat
exchanger) sebagai generator untuk memanaskan ammonia-air secara tidak
langsung. Kolektor plat datar mengumpulkan energi panas yang berguna dari
radiasi dating dimana kolektor berbasis pada permukaan plat absorber yang
menyerap radiasi datang dan meneruskannya ke fluida kerja dalam bentuk
panas. Kalor yang berguna pada kolektor dapat ditulis sebagai berikut :
QU=mcp(To – TI)
Karakteristik solar generator (Widiharsa, 2005).
C. Alat, Bahan dan Cara Kerja
1. Alat :
a. Kalorimetri
b. Termometer
c. Timbangan
d. Pemanas air
2. Bahan :
a. Air
b. Larutan garam
c. Larutan kopi
3. Cara Kerja :
a. Menyiapkan semua peralatan.
b. Menimbang dan mencatat berat kalorimeter.
c. Mengisi kalorimeter dengan larutan garam atau larutan kopi.
d. Mengukur dan mencatat suhu larutan.
e. Menimbang dan mencatat berat kalorimeter yang sudah diisi larutan.
f. Mengukur dan mencatat suhu air panas.
g. Menuangkan air panas dan mengaduk kalorimeter.
h. Mengukur dan mencatat suhu campuran.
i. Menimbang dan mencatat kalorimeter yang sudah diisi larutan dan air
panas.
j. Mengulangi percobaan tersebut hingga tiga kali.
DAFTAR PUSTAKA
Baranauskiene, Linadkk. 2009. Titration Calorimetry Standards and the
Precision of Isothermal Titration Calorimetry Data. Institute of
Biotechnology. International Journal of Molecular Sciences
Djunaidi. 2007. Pemeliharaan Tube-side Penukar Kalor RSG-Gas Jangka
Pendek dan Jangka Panjang. Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir.
Yogyakarta
Giancoli, Douglas C. 1997. Fisika Edisi Empat. Erlangga. Jakarta
Holman, J.P. 1994. Perpindahan Kalor. Erlangga. Jakarta
Nagai, Nirodkk. 2010. Advances and Opportunities in Bubble-Actuated
Circulating Heat Pipe (Bach). Department of Machanical Engineering
University of Fukul. Japan
Sholihah, Nita Rahmatus. 2012. Menentukan Panas yang Ditimbulkan oleh Arus
Listrik dan Tara Kalor Listrik. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.
Jakarta
Widiharsa, Fransiskus A. 2005. Karakteristik Solar Generator untuk Amonia-Air
pada Sistem Solar Cooling. FT Universitas Merdeka Malang. Malang
Young, Hugh D. 2002. Fisika Universitas. Erlangga. Jakarta

More Related Content

What's hot

Kecepatan reaksi
Kecepatan reaksiKecepatan reaksi
Kecepatan reaksiIffa M.Nisa
 
Entropi & Hukum Ketiga Termodinamika
Entropi & Hukum Ketiga TermodinamikaEntropi & Hukum Ketiga Termodinamika
Entropi & Hukum Ketiga TermodinamikaAnggi Indrianti
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan FasaPTIK BB
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Posoagoes Rom
 
Ppt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & latenPpt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & latenSepriSakatsila
 
Ppt kalor dan termodinamika
Ppt kalor dan termodinamikaPpt kalor dan termodinamika
Ppt kalor dan termodinamikarikaomamih
 
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energiLaporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energiFirda Shabrina
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropijayamartha
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 
Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriErnalia Rosita
 
pemisahan, pemurnian, dan perubahan zat
pemisahan, pemurnian, dan perubahan zatpemisahan, pemurnian, dan perubahan zat
pemisahan, pemurnian, dan perubahan zatAvidia Sarasvati
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair Widya arsy
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodWidya arsy
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)umammuhammad27
 

What's hot (20)

Kecepatan reaksi
Kecepatan reaksiKecepatan reaksi
Kecepatan reaksi
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Entropi & Hukum Ketiga Termodinamika
Entropi & Hukum Ketiga TermodinamikaEntropi & Hukum Ketiga Termodinamika
Entropi & Hukum Ketiga Termodinamika
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan Fasa
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1
 
Tabel uap
Tabel uapTabel uap
Tabel uap
 
Ppt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & latenPpt kalor sensibel & laten
Ppt kalor sensibel & laten
 
Ppt kalor dan termodinamika
Ppt kalor dan termodinamikaPpt kalor dan termodinamika
Ppt kalor dan termodinamika
 
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energiLaporan praktikum kimia - materi dan energi
Laporan praktikum kimia - materi dan energi
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum Stoikiometri
 
pemisahan, pemurnian, dan perubahan zat
pemisahan, pemurnian, dan perubahan zatpemisahan, pemurnian, dan perubahan zat
pemisahan, pemurnian, dan perubahan zat
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Ayunan sederhana
Ayunan sederhanaAyunan sederhana
Ayunan sederhana
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 

Viewers also liked

Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniLaporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniNurul Hanifah
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisFransiska Puteri
 
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaFransiska Puteri
 
Pemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian uns
Pemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian unsPemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian uns
Pemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian unsRezafarida
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriFransiska Puteri
 
Laporan Fisika Dasar Acara 1 Kalorimetri ITP UNS Semester 1
Laporan Fisika Dasar Acara 1 Kalorimetri ITP UNS Semester 1Laporan Fisika Dasar Acara 1 Kalorimetri ITP UNS Semester 1
Laporan Fisika Dasar Acara 1 Kalorimetri ITP UNS Semester 1Salwa Al Aribah
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriFransiska Puteri
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 6 kromatografi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 6 kromatografiITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 6 kromatografi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 6 kromatografiFransiska Puteri
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroFransiska Puteri
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjang
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjangITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjang
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjangFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)Fransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYAFransiska Puteri
 
Kalorimeter sederhana
Kalorimeter sederhanaKalorimeter sederhana
Kalorimeter sederhanaEka Silalahi
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 

Viewers also liked (19)

Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniLaporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
 
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
 
Pemuaian i
Pemuaian iPemuaian i
Pemuaian i
 
Topik 1 fransie
Topik 1 fransieTopik 1 fransie
Topik 1 fransie
 
Pemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian uns
Pemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian unsPemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian uns
Pemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian uns
 
Topik 2 fransie
Topik 2 fransieTopik 2 fransie
Topik 2 fransie
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
 
Laporan Fisika Dasar Acara 1 Kalorimetri ITP UNS Semester 1
Laporan Fisika Dasar Acara 1 Kalorimetri ITP UNS Semester 1Laporan Fisika Dasar Acara 1 Kalorimetri ITP UNS Semester 1
Laporan Fisika Dasar Acara 1 Kalorimetri ITP UNS Semester 1
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 6 kromatografi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 6 kromatografiITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 6 kromatografi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 6 kromatografi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjang
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjangITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjang
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjang
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
 
Kalorimeter sederhana
Kalorimeter sederhanaKalorimeter sederhana
Kalorimeter sederhana
 
Tugas Kelompok 46 (PDF)
Tugas Kelompok 46 (PDF) Tugas Kelompok 46 (PDF)
Tugas Kelompok 46 (PDF)
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 

Similar to ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri

Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian
Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian
Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian Rezafarida
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatAzizah Fitria Sari
 
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxSuhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxWulandariPalupi1
 
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 2 Penentuan Panas Spesifik Bahan
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 2 Penentuan Panas Spesifik BahanITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 2 Penentuan Panas Spesifik Bahan
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 2 Penentuan Panas Spesifik BahanFransiska Puteri
 
Laporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenisLaporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenisFita_ta
 
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptxSuhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptxnispihariyani1
 
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.pptkalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.pptayumaulira
 
Suhudankalor2 121214010453-phpapp01
Suhudankalor2 121214010453-phpapp01Suhudankalor2 121214010453-phpapp01
Suhudankalor2 121214010453-phpapp01Putry QueenBee
 
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptxPPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptxramaagungprabowo
 
Materi Pembelajaran Fisika SUHU DAN KALOR.ppt
Materi Pembelajaran Fisika SUHU DAN KALOR.pptMateri Pembelajaran Fisika SUHU DAN KALOR.ppt
Materi Pembelajaran Fisika SUHU DAN KALOR.pptYuniHartatik2
 
BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptxBAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptxTarkani Abahnanda
 
Kelompok 2_Suhu dan Kalor.pptx
Kelompok 2_Suhu dan Kalor.pptxKelompok 2_Suhu dan Kalor.pptx
Kelompok 2_Suhu dan Kalor.pptxDaraseptianiputri1
 
Laporan Praktikum KFANOR_Kalorimeter Bom Nilai Kalor Melalui Pembakaran.pdf
Laporan Praktikum KFANOR_Kalorimeter Bom Nilai Kalor Melalui Pembakaran.pdfLaporan Praktikum KFANOR_Kalorimeter Bom Nilai Kalor Melalui Pembakaran.pdf
Laporan Praktikum KFANOR_Kalorimeter Bom Nilai Kalor Melalui Pembakaran.pdfRizkyHadiwijaya
 

Similar to ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri (20)

Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian
Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian
Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
SUHU dan KALOR
SUHU dan KALORSUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR
 
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxSuhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
 
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 2 Penentuan Panas Spesifik Bahan
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 2 Penentuan Panas Spesifik BahanITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 2 Penentuan Panas Spesifik Bahan
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 2 Penentuan Panas Spesifik Bahan
 
Laporan lengka1
Laporan lengka1Laporan lengka1
Laporan lengka1
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Laporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenisLaporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenis
 
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptxSuhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
 
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.pptkalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
 
Rpp 3.11 jun
Rpp 3.11  junRpp 3.11  jun
Rpp 3.11 jun
 
Suhudankalor2 121214010453-phpapp01
Suhudankalor2 121214010453-phpapp01Suhudankalor2 121214010453-phpapp01
Suhudankalor2 121214010453-phpapp01
 
Zat dan kalor
Zat dan kalorZat dan kalor
Zat dan kalor
 
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptxPPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
 
Ka
KaKa
Ka
 
Materi Pembelajaran Fisika SUHU DAN KALOR.ppt
Materi Pembelajaran Fisika SUHU DAN KALOR.pptMateri Pembelajaran Fisika SUHU DAN KALOR.ppt
Materi Pembelajaran Fisika SUHU DAN KALOR.ppt
 
Acara I
Acara IAcara I
Acara I
 
BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptxBAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
 
Kelompok 2_Suhu dan Kalor.pptx
Kelompok 2_Suhu dan Kalor.pptxKelompok 2_Suhu dan Kalor.pptx
Kelompok 2_Suhu dan Kalor.pptx
 
Laporan Praktikum KFANOR_Kalorimeter Bom Nilai Kalor Melalui Pembakaran.pdf
Laporan Praktikum KFANOR_Kalorimeter Bom Nilai Kalor Melalui Pembakaran.pdfLaporan Praktikum KFANOR_Kalorimeter Bom Nilai Kalor Melalui Pembakaran.pdf
Laporan Praktikum KFANOR_Kalorimeter Bom Nilai Kalor Melalui Pembakaran.pdf
 

More from Fransiska Puteri

Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipmentITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipmentFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)Fransiska Puteri
 

More from Fransiska Puteri (20)

Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
 
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
 
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipmentITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
 
Tabel lipid
Tabel lipidTabel lipid
Tabel lipid
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)
 

ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri

  • 1. I. KALORIMETRI A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Kalorimetri berarti “mengukur panas”. Perpindahan energi (panas) melibatkan perubahan suhu. Tetapi panas juga melibatkan perubahan fasa. Fasa, untuk mendeskripsikan keadaan tertentu dari bahan, seperti padat, cair dan gas. Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu zat. Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda. Sistem satuan kalor ialah Joule. Kapasitas kalor suatu zat adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sejumlah zat sebesar satu derajat Celcius.Kalor yang diberikan dalam sebuah benda dapat berlangsung melalui dua cara, yaitu dengan merubah wujud benda atau menaikkan suhu benda itu. Besar kalor yang diberikan pada sebuah benda yang digunakan untuk menaikkan suhu tergantung pada massa benda, kalor jenis benda dan perbedaan suhu kedua benda. Sedangkan bila kalor yang diberikan digunakan untuk merubah wujud zat/benda, maka kalor yang diberikan tergantung pada massa benda saja. Kalor dapat merambat melalui tiga macam cara. Konduksi merupakan perambatan kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat perantaranya, biasanya terjadi pada benda padat. Konveksi merupakan perambatan kalor yang disertai perpindahan bagian-bagian zat, karena perbedaan massa jenis. Radiasi merupakan perambatan kalor dengan pancaran berupa gelombang-gelombang elektromagnetik.
  • 2. Dalam perpindahan kalor dimungkinkan terjadi perubahan fasa. Perubahan fasa adalah transisi fasa dari suatu fasa. Untuk tekanan tertentu, perubahab fasa terjadi pada suhu tertentu umumnya disertai absorbsi atau emisi panas dan perubahan volume dan densitas. Jika dua buah zat atau lebih dicampur menjadi satu maka zat yang suhunya tinggi akan melepaskan kalor sedangkan zat yang suhunya rendah akan menerima kalor, sampai tercapai kesetimbangan termal. Kalor jenis (c) adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 gram atau 1 kg zat sebesar 1ºC (satuan kalori/gram.ºC atau kkal/kg ºC). Kalor jenis suatu benda tidak tergantung dari massa benda, tetapi tergantung pada sifat dan jenis benda tersebut. Jika kalor jenis suatu benda adalah kecil maka kenaikan suhu benda tersebutakan cepat bila dipanaskan. Perpindahan kalor berpegang pada hukum kekekalan energi yang pada kalorimetri dirumuskan oleh Black sebagai berikut: Energi yang dilepas = Energi yang diterima Pada prinsip asas Black tersebut energi tidak dapat dimusnahkan, akan tetapi energi dipidahkan atau dirubah ke bentuk lain. 2. Tujuan Praktikum Tujuan dari praktikum acara I Kalorimetri adalah mencoba menentukan nilai kapasitas panas jenis (c) suatu larutan tertentu dengan menggunakan asas Black. 3. Waktu dan tempat praktikum Praktikum acara I Kalorimetri dilaksanakan pada hari Rabu, 26 September 2012 pada pukul 12.30 – 14.30 WIB di Laboratorium
  • 3. Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. B. Tinjauan Pustaka Pertukaran energi, merupakan dasar untuk teknik yang dikenal sebagai kalorimetri, yang merupakan penggunaan kuantitatif dari pertukaran kalor. Untuk melakukan setiap pengukuran, menggunakan kalorimeter. Salah satu penggunaan kalorimeter yang terpenting adalah penentu kalor spesifik zat. Dalam teknik dikenal sebagai “metode campuran”; contoh zat dipanaskan sampai suhu tinggi, yang diukur secara akurat, dan kemudian dimasukkan secara cepat dalam kalorimetri yang berisi air dingin. Kalor yang hilang oleh zat akan diterima oleh air dan kalorimeter. Dengan mengukur suhu akhir campuran, dan spesifik dapat dihitung (Giancoli, 1997). Dikatakan bahwa kalor dikonveksi atau diili keluar, dan proses ini dinamakan perpindahan kalor secara konveksi atau ilian. Istilah konveksi atau ilian, barangkali sudah member gambaran tetang apa yang terjadi dalam proses perpindahan-kalor (Holman, 1994). Kita menggunakan istilah fasa (phase), untuk mendeskripsikan keadaan tertentu dari bahan, seperti padat, cair dan gas. Campuran H2O eksis dalam fasa padatan sebagai es, dalam fasa cair sebagai air, dan dalam fasa gas sebagai uap. Transisi dari suatu fasa ke fasa lainnya disebut (phase change) atau transisi fasa (Young, 2002). Perpindahan kalor dari system pendingin primer ke sekunder dilakukan oleh alat penukar panas. Cenderung akan menurun harganya jika dioperasikan terus, dan ini menunjukkan pengurangan kinerja alat penukar panas setelah sekian lama dioperasikan. Sehubungan dengan telah lamanya
  • 4. alat tersebut digunakan, maka sudah sangat mungkin mulai terjadi proses pengikisan/penipisan pada pipa-pipa yang dapat mengganggu (Djunaidi, 2007). Ada berbagai jenis kalorimeter, yaitu kalorimeter alumunium dan kalorimeter bom. Kalorimeter alumunium adalah kalorimeter yang didesain agar pertukaran kalor hanya terjadi didalam bejana kalorimeter dan menghindari pertukaran kalor kelingkungan sekitarnya. Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalor) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan bakar. Contoh kalorimeter bom adalah kalorimeter larutan (Sholihah, 2012). Solar generator didalam suatu sistem solar cooling dapat berupa kolektor surya yang memanaskan fluida dalam hal ini ammonia-air secara langsung, atau dengan menambah suatu penukaran kalor (heat exchanger) sebagai generator untuk memanaskan ammonia-air secara tidak langsung. Kolektor plat datar mengumpulkan energi panas yang berguna dari radiasi dating dimana kolektor berbasis pada permukaan plat absorber yang menyerap radiasi datang dan meneruskannya ke fluida kerja dalam bentuk panas. Kalor yang berguna pada kolektor dapat ditulis sebagai berikut : QU=mcp(To – TI) Karakteristik solar generator (Widiharsa, 2005). C. Alat, Bahan dan Cara Kerja 1. Alat : a. Kalorimetri
  • 5. b. Termometer c. Timbangan d. Pemanas air 2. Bahan : a. Air b. Larutan garam c. Larutan kopi 3. Cara Kerja : a. Menyiapkan semua peralatan. b. Menimbang dan mencatat berat kalorimeter. c. Mengisi kalorimeter dengan larutan garam atau larutan kopi. d. Mengukur dan mencatat suhu larutan. e. Menimbang dan mencatat berat kalorimeter yang sudah diisi larutan. f. Mengukur dan mencatat suhu air panas. g. Menuangkan air panas dan mengaduk kalorimeter. h. Mengukur dan mencatat suhu campuran. i. Menimbang dan mencatat kalorimeter yang sudah diisi larutan dan air panas. j. Mengulangi percobaan tersebut hingga tiga kali.
  • 6. DAFTAR PUSTAKA Baranauskiene, Linadkk. 2009. Titration Calorimetry Standards and the Precision of Isothermal Titration Calorimetry Data. Institute of Biotechnology. International Journal of Molecular Sciences Djunaidi. 2007. Pemeliharaan Tube-side Penukar Kalor RSG-Gas Jangka Pendek dan Jangka Panjang. Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir. Yogyakarta Giancoli, Douglas C. 1997. Fisika Edisi Empat. Erlangga. Jakarta Holman, J.P. 1994. Perpindahan Kalor. Erlangga. Jakarta Nagai, Nirodkk. 2010. Advances and Opportunities in Bubble-Actuated Circulating Heat Pipe (Bach). Department of Machanical Engineering University of Fukul. Japan Sholihah, Nita Rahmatus. 2012. Menentukan Panas yang Ditimbulkan oleh Arus Listrik dan Tara Kalor Listrik. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Jakarta
  • 7. Widiharsa, Fransiskus A. 2005. Karakteristik Solar Generator untuk Amonia-Air pada Sistem Solar Cooling. FT Universitas Merdeka Malang. Malang Young, Hugh D. 2002. Fisika Universitas. Erlangga. Jakarta