Pilihan jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah:Membekukan (perubahan wujud dari cair menjadi padat)Mengembun (perubahan wujud dari gas menjadi cair) Mengkristal/disposisi (perubahan wujud gas menjadi padat)Perubahan wujud yang melepaskan kalor adalah perubahan wujud dari suhu tinggi ke suhu rendah, seperti dari cair ke padat (pembekuan) dan dari gas ke cair
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kalor dan perpindahannya, meliputi konsep kalor, perubahan suhu benda, perubahan wujud benda, dan jenis-jenis perpindahan kalor seperti konduksi, konveksi, dan radiasi.
Similar to Pilihan jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah:Membekukan (perubahan wujud dari cair menjadi padat)Mengembun (perubahan wujud dari gas menjadi cair) Mengkristal/disposisi (perubahan wujud gas menjadi padat)Perubahan wujud yang melepaskan kalor adalah perubahan wujud dari suhu tinggi ke suhu rendah, seperti dari cair ke padat (pembekuan) dan dari gas ke cair
Similar to Pilihan jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah:Membekukan (perubahan wujud dari cair menjadi padat)Mengembun (perubahan wujud dari gas menjadi cair) Mengkristal/disposisi (perubahan wujud gas menjadi padat)Perubahan wujud yang melepaskan kalor adalah perubahan wujud dari suhu tinggi ke suhu rendah, seperti dari cair ke padat (pembekuan) dan dari gas ke cair (20)
Pilihan jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah:Membekukan (perubahan wujud dari cair menjadi padat)Mengembun (perubahan wujud dari gas menjadi cair) Mengkristal/disposisi (perubahan wujud gas menjadi padat)Perubahan wujud yang melepaskan kalor adalah perubahan wujud dari suhu tinggi ke suhu rendah, seperti dari cair ke padat (pembekuan) dan dari gas ke cair
1. Selamat datang
Dalam pembelajaran kali ini kita
akan belajar tentang kalor dan
perpindahannya.. Klik tombol
ikon pensil untuk memulai
Selamat datang di pembelajaran
IPA SMP Kelas 7…
2. kompetensi
3.7. Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor,
perpindahan kalor, dan penerapannya dalam
mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh
pada manusia dan hewan serta dalam
kehidupan sehari-hari.
MATERI EVALUASI
Kompetensi dasar
3.7. Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari.
1. Memahami konsep kalor
2. Menerapkan persamaan kalor Q = m . c . ∆t dan Q = m . L
dalam menyelesaikan permasalahan sederhana
3. Menjelaskan macam-macam konsep perpindahan kalor
Indikator
3. Pasti kamu juga pernah
membantu ibu atau bapakmu
memasak di dapur
Tentu kamu pernah minum es, apa yang kamu
rasakan ketika memegang gelasnya atau ketika
meminumnya??
Ketika kamu memegang gelas beisi air es, kamu merasakan dingin
Ketika kamu membantu memasak di dapur kamu merasakan
panas dari api.
Panas dan dingin ini berkaitan dengan kalor pada suatu benda,
nah apa itu kalor???
Untuk itu mari kita pelajari materi berikut oke….
4. Kalor adalah bentuk energi yang secara alami berpindah dari benda yang
suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah.
Sebagai bentuk energi, dalam SI kalor bersatuan Joule (J)
Simbol Kalor adalah Q
Satuan kalor yang populer (sering digunakan di bidang gizi) adalah kalori
dan kilokalori.
Satu kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu 1 gram air hingga naik sebesar 1oC
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
6. mengubah suhu
MENGUBAH SUHU BENDA
Perhatikan ketika kamu memasak
mie instan… air yang kamu
gunakan mula-mula dingin
kemudian lama kelamaan menjadi
panas dan mendidih.
Semakin banyak airnya semakin
lama mendidihnya..
Jika pada saat awal memasak mie
langsung dicelupkan pun akan
membuat lebih lama mendidih…
7. MENGUBAH SUHU BENDA
Dengan
c = kalor jenis benda (J/kg oC)
Q = energi kalor (J)
m = massa bneda (kg)
∆t = perubahan suhu (oC)
Q = m . c . ∆t
Kalor dapat menyebabkan kenaikan suhu suatu zat
Dari kenyataan bahwa:
Kalor yang diberikan pada benda sebanding dengan kenaikan
suhu.
Kalor yang diberikan pada benda menaikkan suhu sebanding
massa benda.
Kalor yang diberikan pada benda menaikkan suhu tergantung
jenis benda.
Maka persamaan kalor dirumuskan sebagai berikut
8. Kalor jenis (c) suatu benda di definisikan sebagai sejumlah kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg suatu zat sebesar 1 K. Kalor jenis
merupakan sifat khas suatu benda yang menunjukkan kemampuannya
menyerap kalor. Secara matematis kalor jenis dituliskan:
Dengan
c = kalor jenis benda (J/kg oC)
Q = energi kalor (J)
m = massa benda (kg)
∆t = perubahan suhu (oC)
KALOR JENIS
MENGUBAH SUHU BENDA
Q
m . ∆t
c =
9. MENGUBAH SUHU BENDA
Tabel Kalor Jenis untuk beberapa jenis bahan
NO Jenis Bahan Kalor Jenis Bahan J /kgo C
1 Aluminium 9,1 x 10 2
2 Kaca 6,7 x 10 2
3 Besi 4,7 x 10 2
4 Air 4,2 x 10 2
5 Tembaga 3,9 x 10 2
6 Raksa 1,4 x 10 2
7 Timah 1,3 x 10 2
Besaran kalor jenis inilah yang
menyebabkan kenapa kalau kita
memanaskan besi, kaca atau batu
akan terjadi perbedaan lamanya
kita merasakan panas…
Tentu kita kita akan mengatakan
bahwa besi lebih cepat panas
Klik aku !
10. Contoh Penerapan
Berapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 500 g air, dari suhu mula-mula
20o C menjadi 100oC ? (kalor jenis air = 4200 J/kgoC)
Jadi, kalor yang diperlukan sebesar 1,68.106J
Bagaimana langkah
penyelesaiannya
1. Apa yang diketahui?
2. Apa permasalahannya?
3. Bagaimana strateginya?
4. Bagaimana penerepannya
1. Massa air, m = 500gram = 0,5 kg
Kalor jenis air, c = 4200 J/kgoC
Kenaikan suhu, ∆t = (100-20) oC = 80 oC
2. Kalor yang diperlukan Q
3. Gunakan persamaan Q = m.c. ∆t
Q=m . c. ∆t
Q=(0,5 kg) (4200J/kgoC)(80oC)
Q = 168000
J = 1,68.106 J
menu
Klik untuk kembali ke menu sebelumnya
11. Mengubah wujudcv
MENGUBAH WUJUD BENDA
Tentu kamu masih
ingat dengan wujud
benda kan??...
Nah, kalor ternyata
dapat merubah
wujud benda….
12. MENGUBAH WUJUD BENDA
Perubahan wujud yang melepaskan kalor yaitu :
1. membeku ( perubahan wujud dari cair menjadi padat ), contoh perubahan
air menjadi es
2. mengembun ( perubahan wujud dari gas menjadi cair ), contoh perubahan
terbentuknya tetes-tetes air di luar gelas berisi es
3. mengkristal/disposisi ( perubahan wujud gas menjadi padat ), contoh
berubahnya uap menjadi salju
Perubahan wujud yang menerima/membutuhkan kalor yaitu :
1. mencair/ melebur ( perubahan wujud padat menjadi cair), contoh
berubahnya es menjadi air
2. menguap ( perubahan wujud dari cair menjadi gas ), contoh
berubahnya air menjadi uap
3. menyublim ( perubahan wujud dari padat menjadi gas), contoh kamper
yang lama-kelamaan menjadi gas (habis)
13. Q = m x U
Q = energi kalor yang diperlukan (J)
m = massa zat (kg)
U = kalor didih / kalor uap (J/kg)
Kalor uap / kalor didih ialah kalor yang diperlukan untuk
merubah wujud zat dari cair menjadi uap.
Kalor uap = kalor embun
Kalor lebur ialah banyaknya kalor yang diperlukan zat
untuk merubah wujud dari padat menjadi cair.
Kalor lebur = kalor beku
Q = energi kalor yang diperlukan (J)
m = massa zat (kg)
L = kalor lebur (J/kg)
Q = m x L
MENGUBAH WUJUD BENDA
Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud suatu benda dinamakan kalor
laten. Kalor laten ada 2 macam, yaitu kalor uap dan kalor lebur.
14.
15. Jadi, es tersebut memerlukan kalor sebesar 1,68.106J agar
melebur pada titik leburnya.
Bagaimana langkah
penyelesaiannya
Contoh Penerapan
Berapakah kalor yang diperlukan untuk meleburkan 5 kg air dalam keadaan beku (es),
jika kalor lebur air tersebur 336.000 J/kg?
1. Apa yang diketahui?
2. Apa permasalahannya?
3. Bagaimana strateginya?
4. Bagaimana penerepannya
1. Massa air, m = 5 kg Kalor lebur air LAir= 336.000 J/kg = 3,36 . 105 J/kg
2. Kalor yang diperlukan Q
3. Gunakan persamaan Q = m.L
4. Q=m L
Q=(5 kg) (3,36.105J/kg)
Q = 16,8.105
J = 1,68.106 J
16. Es
Es Air
Air
Uap Air
Kenaikan suhu, Q = m . c. Δt
Kenaikan suhu, Q = m . c. Δt
Kenaikan suhu, Q = m . c. Δt
Perubahan Wujud, Q = m . L
Perubahan Wujud, Q = m . U
Grafik Pengaruh Kalor (Q) terhadap Perubahan suhu (Δt)
Q (Joule)
Δt (oC)
menu
Klik untuk kembali ke menu sebelumnya
Perhatikan!! Bahwa jumlah kalor yang diterima benda
selama suhunya naik atau wujudnya berubah adalah
sama dengan jumlah kalor yang dilepaskan si pemberi
kalor(misal kalor dari api kompor). Hal ini sesuai
dengan Asas Black yang menyatakan bahwa jumlah
kalor yang diterima sama dengan jumlah kalor yang
dilepaskan
Klik aku!
18. 1. Konduksi
Perpindahan kalor secara
konduksi adalah perpindahan kalor
yang terjadi melalui zat perantara
dimana partikel-partikel zat
perantara tidak ikut berpindah.
19.
20. 2. Konveksi
Apakah yang dimaksud perpindahan panas secara
konveksi?
Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan
kalor yang terjadi melalui zat perantara dimana
partikel-partikel zat perantara ikut berpindah
bersama-sama dengan kalor.
Perpindahan kalor secara konveksi dapat terjadi pada
zat cair dan gas. Hal tersebut dikarenakan adanya
perbedaan massa jenis zat saat partikel zat tersebut
terkena panas
21.
22. 3. Radiasi
Apa yang dimaksud dengan perpindahan kalor secara
radiasi ?
Perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan
kalor yang terjadi secara langsung dengan cara
pancaran dan tanpa membutuhkan zat perantara .
23. CONTOH KALOR DALAM KEHIDUPAN
• Pada malam hari bumi tidak menjadi dingin sekali karena
atmosfer berperan sebagai isolator sekaligus berperan
sebagai media konveksi udara.
• Pada siang hari yang terik sepatu dan sandal berfungsi
sebagai isolator sehingga telapak kaki tidak terasa panas.
• Pada gagang seterika maupun alat-alat masak dibuat dari
plastik supaya tidak panas
• Diantara dinding termos dibuat hampa udara sehingga kalor
tidak merambat secara konduksi dari dinding dalam ke
dinding luar maka panas air dapat dipertahankan.
• Radiasi matahari digunakan untuk penguapan, misal pada
penjemuran pakaian ataupun kristalisasi garam dari air laut
24. evaluasi
Petunjuk Mengerjakan!!
Jumlah soal ada 10 butir
Setiap soal harus dijawab untuk dapat berpindah ke soal
atau halaman berikutnya
Untuk memilih jawaban Klik pada tombol A, B, C, atau D
Klik tombol next untuk mulai mengerjakan dan berpindah
ke soal berikutnya
EVALUASI
25. 1. Apabila dua buah benda yang suhunya berbeda disentuhkan, maka
….
Kalor mengalir dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu
tinggi
Kalor mengalir dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu
rendah
Benda bersuhu rendah melepaskan kalor
Terjadi penambahan suhu pada benda bersuhu tinggi
EVALUASI
26.
27.
28. 2. Diantara bahan berikut, yang menghantarkan kalor paling buruk
adalah ….
Kaleng alumunium
tembaga
besi
air
EVALUASI
29.
30.
31. 3. Pakaian yang dijemur dapat menjadi kering, hal ini menunjukkan
kalor dari matahari bepindah secara ….
Radiasi
Konduksi
Konveksi
Aliran
EVALUASI
32.
33.
34. 4. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada ….
Zat cair secara aliran
Zat padat secara rambatan
Zat gas secara pancaran
Ruang hampa secara pancaran
EVALUASI
35.
36.
37. 5. Berikut ini yang merupakan asas Black adalah ….
Kalor yang diterima tidak diberikan lagi
Kalor yang diterima diberikan dalam jumlah kecil
Kalor yang diberikan tidak sama dengan kalor yang diterima
Kalor yang diberikan suatu benda sama dengan kalor yang
diterima benda lain ketika bersentuhan
EVALUASI
38.
39.
40. 6. Es selama mencair suhunya tetap sampai seluruhnya menjadi air. Air
selama mendidih suhunya tetap sampai seluruhnya menjadi uap. Dari
kedua pernyataan tersebut dapat dirumuskan….
Zat pada waktu berubah wujud suhunya selalu tetap
Semua zat jika dipanaskan akan berubah wujud
Semua zat ketika mencair memerlukan kalor
Semua zat saat mendidih dapat menjadi uap
EVALUASI
41.
42.
43. 7. Di bawah ini yang termasuk perubahan wujud benda yang
melepaskan kalor adalah ….
Menguap dan melebur
Membeku dan melebur
Mengembun dan membeku
Membeku dan menguap
EVALUASI
44.
45.
46. 8. Sebanyak 500 gram air dipanaskan dari suhu 28oC sampai 80oC. Bila
kalor jenis air 4200 J/kgoC, maka kalor yang dibutuhkan pada
proses pemanasan tersebut adalah ….
63000 J
105000 J
168000 J
210000 J
EVALUASI
47.
48.
49. 9. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mencairkan 500 gram es
bersuhu -5oC agar menjadi air seluruhnya adalah … . (kalor jenis
es= 2100 J/kgoC kalor lebur es= 336000 J/kg)
5250 J
168000 J
173250 J
105000 J
EVALUASI
50.
51.
52. 10. Baju wol efektif menjaga badan kita tetap hangat selama hari
yang dingin, karena….
Wol dapat mempertahankan suhu tetap
Wol menyerap kalor tubuh dengan baik
Sebagai isolator menjaga kalor hilang akibat konveksi dan radiasi
Wol mengambil kalor dari lingkungan
EVALUASI
55. info
AUTHOR
Penyusun : Triyono, S.Si
NIM : 14708259013
Prodi : Pendidikan IPA
Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Yogyakarta
Email : iyon_triyono@yahoo.com
Sumber pustaka
Buku siswa IPA Kelas VII kurikulum 2013