SlideShare a Scribd company logo
BENTURAN
KEPENTINGAN
ETIKA DALAM TEMPAT
KERJA
AKTIVITA BISNIS
INTERNASIONAL –
MASALAH BUDAYA
AKUNTABILITAS SOSIAL
MANAJEMEN KRISIS
BENTURAN
KEPENTINGAN
by : YETI KUSMAWATI
ETIKA DALAM TEMPAT
KERJA
by : YETI KUSMAWATI
AKTIVITA BISNIS
INTERNASIONAL –
MASALAH BUDAYA
AKUNTABILITAS SOSIAL
MANAJEMEN KRISIS
BENTURAN KEPENTINGAN
BENTURAN KEPENTINGAN ADALAH
PERBEDAAN ANTARA KEPENTINGAN EKONOMIS
PERUSAHAAN DENGAN KEPENTINGAN
EKONOMIS PRIBADI DIREKTUR, KOMISARIS,
ATAU PEMEGANG SAHAM UTAMA
PERUSAHAAN.
BEBERAPA KATEGORI BENTURAN
KEPENTINGAN
• MENERIMA HAK YANG BUKAN HAK NYA.
• SEGALA PENGGUNAAN PRIBADI MAUPUN
BERBAGAI ATAS INFORMASI RAHASIA
PERUSAHAAN DEMI SUATU KEUNTUNGAN
PRIBADI, SEPERTI ANJURAN UNTUK MEMBELI
ATAU MENJUAL BARANG MILIK PERUSAHAAN
ATAU PRODUK, YANG DIDASARKAN ATAS
INFORMASI RAHASIA TERSEBUT.
• SEGALA KEPENTINGAN PRIBADI YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KEPENTINGAN
PERUSAHAAN.
BEBERAPA KATEGORI BENTURAN
KEPENTINGAN
• SEGALA HUBUNGAN BISNIS ATAS NAMA PERUSAHAAN
DENGAN PERSONAL YANG MASIH ADA HUBUNGAN
KELUARGA (FAMILY) ATAU DENGAN PERUSAHAAN
YANG DIKONTROL OLEH PERSONAL TERSEBUT.
• SEGALA POSISI DIMANA KARYAWAN DAN PIMPINAN
PERUSAHAAN MEMPUNYAI PENGARUH ATAU
CONTROL TERHADAP EVALUASI HASIL PEKERJAAN
ATAU KOMPENSASI DARI PERSONAL YANG MASIH ADA
HUBUNGAN KELUARGA
• SEGALA AKTIVITAS YANG BERKAITAN DENGAN INSIDER
TRADING ATAS PERUSAHAAN YANG TELAH GO PUBLIC
YANG MERUGIKAN PIHAK LAIN.
• MENGHINDARKAN DIRI DARI TINDAKAN DAN SITUASI YANG DAPAT
MENIMBULKAN BENTURAN KEPENTINGAN ANTARA KEPENTINGAN
PRIBADI DENGAN KEPENTINGAN PERUSAHAAN.
• MENGUSAHAKAN LAHAN PRIBADI UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI
KEBUN PERUSAHAAN YANG DAPAT MENIMBULKAN POTENSI
PENYIMPANGAN KEGIATAN PEMUPUKAN.
• MENYEWAKAN PROPERTI PRIBADI KEPADA
PERUSAHAAN YANG DAPAT MENIMBULKAN
POTENSI PENYIMPANGAN KEGIATAN
PEMELIHARAAN.
• MEMILIKI BISNIS PRIBADI YANG SAMA
DENGAN PERUSAHAAN.
• MENGHORMATI HAK SETIAP INSAN PERUSAHAAN UNTUK MEMILIKI
KEGIATAN DI LUAR JAM KERJA, YANG SAH, DI LUAR PEKERJAAN DARI
PERUSAHAAN, DAN YANG BEBAS DARI BENTURAN DENGAN
KEPENTINGAN.
• MENGUNGKAPKAN DAN MELAPORKAN SETIAP KEPENTINGAN DAN
ATAU KEGIATAN-KEGIATAN DI LUAR PEKERJAAN DARI PERUSAHAAN.
YAITU: KEPADA ATASAN LANGSUNG BAGI KARYAWAN, KEPADA
PEMEGANG SAHAM BAGI KOMISARIS, KEPADA KOMISARIS DAN
PEMEGANG SAHAM BAGI DIREKSI.
• MENGHINDARKAN DIRI DARI MEMILIKI SUATU KEPENTINGAN BAIK
KEUANGAN MAUPUN NON-KEUANGAN PADA ORGANISASI /
PERUSAHAAN YANG MERUPAKAN PESAING
• TIDAK AKAN MEMEGANG JABATAN PADA LEMBAGA-LEMBAGA
ATAU INSTITUSI LAIN DI LUAR PERUSAHAAN DALAM BENTUK
APAPUN, KECUALI TELAH MENDAPAT PERSETUJUAN TERTULIS DARI
YANG BERWENANG.
KEWAJIBAN MORAL UTAMA PEGAWAI
ADALAH UNTUK BEKERJA MENCAPAI TUJUAN
PERUSAHAAN DAN MENGHINDARI KEGIATAN-
KEGIATAN YANG MUNGKIN
MENGANCAM TUJUAN TERSEBUT. ADA DUA
HAL YANG TERKANDUNG DALAM ETIKA BISNIS
YAITU KEPERCAYAAN DAN TANGGUNG JAWAB.
• MENGHORMATI BUDAYA KERJA PERUSAHAAN ANDA
• HORMAT SENIOR ANDA
• HORMATI PRIVACY ORANG LAIN.
• HORMATI CARA PANDANG ORANG LAIN.
• TANGANI BEBAN KERJA ANDATANPA PERLU
MELIMPAHKANNYA PADA ORANG LAIN
• BERSIKAP SOPAN PADA SEMUA ORANG DI KANTOR.
• TIDAK SEMENA – MENA MENGGUNAKAN FASILITAS
KANTOR
BENTURAN
KEPENTINGAN
ETIKA DALAM TEMPAT
KERJA
AKTIVITA BISNIS
INTERNASIONAL –
MASALAH BUDAYA
by : WINANTO JOJO
AKUNTABILITAS SOSIAL
MANAJEMEN KRISIS
INI ADALAH
DAFTAR YANG
AKAN DIBAHAS
A
B
C
D
Aktivitas Bisnis internasional merupakan kegiatan
bisnis yang dilakukan melewati batas batas suatu Negara.
Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis
internasional yang sering disebut sebagai INTERNATIONAL
TRADE ada juga yang menyebutnya sebagai PEMASARAN
INTERNASIONAL atau INTERNATIONAL MARKETING.
Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu
perusahaan dalam suatu negara dengan perusahaan lain atau
individu di negara lain disebut Pemasaran Internasional atau
International Marketing. Pemasaran internasional inilah yang
biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasional.
Meskipun pada dasarnya ada dua pengertian. Jadi
kita dapat membedakan adanya dua buah transaksi bisnis
Internasional. Melaksanakan bisnis internasional tentu
saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di
pasar domestik.
Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai
kepentingan yang sering kali menghambat terlaksananya
transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan
atau budaya negara lain tentu saja akan berbeda dengan
negeri sendiri.
Secara terminologi budaya adalah keseluruhan kepercayaan,
aturan, teknik, kelembagaan dan artefak buatan manusia yang
mencirikan populasi manusia. Jadi budaya dapat diartikan yaitu budaya
terdiri atas pola-pola yang dipelajari mengenai perilaku umum bagi
anggota dari masyarakat tertentu yaitu gaya hidup yang unik dari suatu
kelompok atau orang tertentu.
Budaya juga sangat mempengaruhi semua fungsi bisnis
misalnya dalam pemasaran, beraneka ragam sikap dan nilai
menghambat banyak perusahaan untuk mengunakan bauran pemasaran
yang sama disemua pasar. Begitu juga dalam manajemen sumber daya
manusia, budaya nasional merupakan kunci penentu untuk
mengevaluasi para manajer, serta dalam produksi dan keuangan faktor
budaya sangat berpengaruh dalam kegiatan produksi dan keuangan.
Seperti yang kita ketahui, setiap Negara mempunyai
Budaya yang berbeda-beda, terutama dalam hal Bisnis
Internasional. Hal ini membuat adanya pengaruh Masalah
Budaya terhadap kelangsungan berjalannya Bisnis
Internasional tersebut, jika sebuah Perusahaan bisa cepat
beradaptasi dengan Budaya Perusahaan lainnya yang ada di
Negara lain, maka Kelangsungan Bisnis Internasional tersebut
akan berjalan dengan lancar, dan sebaliknya jika sebuah
perusahaan tidak bisa menerima atau beradaptasi dengan
budaya perusahaan lainnya di Negara lain , maka
kelangsungan Bisnis Internasional tidak akan berjalan lancar.
Budaya perusahaan memberi kontribusi yang
signifikan terhadap pembentukan perilaku etis
dalam melakukan Bisnis Internasional, karena
budaya perusahaan merupakan seperangkat nilai dan
norma yang membimbing tindakan karyawan.
Budaya dapat mendorong terciptanya perilaku. Dan
sebaliknya dapat pula mendorong terciptanya
prilaku yang tidak etis.
KASUS
Sebuah Perusahaan A asal Amerika mendapatkan order daging sapi
dalam jumlah yang banyak dari Perusahaan B asal Indonesia. Seperti
yang kita ketahui rata-rata penduduk Indonesia beragama Muslim yang
memperbolehkan memakan daging sapi dengan syarat harus disembelih
dulu dengan syariat-sariat Islam. Maka dari itu Perusahaan B
menginginkan Perusahaan A mempunyai Karyawan yang bisa
melakukan penyemmbelihan Sapi dengan syariat-syariat Islam, lalu
karena Perusahaan A tidak mau kehilangan tender sebesar itu, akhirnya
Perusahaan A mengiyakan permintaan Perusahaan B dengan merekrut
Karyawan Muslim yang ada di sana, atau mendatangkan Pekerja asala
Negara Muslim untuk memperlancar Bisnis Internasional antara
Perusahaan mereka dengan Perusahaan B.
BENTURAN
KEPENTINGAN
ETIKA DALAM TEMPAT
KERJA
AKTIVITA BISNIS
INTERNASIONAL –
MASALAH BUDAYA
AKUNTABILITAS SOSIAL
by : WULAN ANGGRAINI
MANAJEMEN KRISIS
 Untuk mengukur dan mengungkapkan dengan tepat
seluruh biaya dan manfaat bagi masyarakat yang
ditimbulkan oleh aktivitas-aktivitas yang berkaitan
dengan produksi perusahaan.
 Untuk mengukur dan melaporkan pengaruh
kegiatan perusahaan terhadap lingkungannya.
 Untuk menginternalisir biaya sosial dan manfaat
sosial agar dapat menentukan hasil yang lebih
relevan dan sempurna yang merupakan keuntungan
sosial perusahaan.
Dalam mengukur kostribusi dan kerugian ada tiga
langkah yang harus diperhatikan :
1. menentukan biaya dan manfaat sosial, sistem nilai
masyarakat merupakan faktor penting dari manfaat
dan biaya sosial.
2. Ketika aktivitas yang menimbulkan biaya dan
manfaat sosial ditentukan dari kerugian serta
kontribusi tertentu diidentifikasikan, maka dampak
pada manusia dapat dihitung.
3. menempatkan nilai moneter pada jumlah akhir .
BENTURAN
KEPENTINGAN
ETIKA DALAM TEMPAT
KERJA
AKTIVITA BISNIS
INTERNASIONAL –
MASALAH BUDAYA
AKUNTABILITAS SOSIAL
MANAJEMEN KRISIS
by : WILLY PUTRA
Krisis itu semacam keadaan
yang gawat darurat (bersifat
negatif ~ hancur) dan bisa
mempengaruhi kelompok
kecil hingga kelompok
yang besar.
So, Manajemen Krisis itu
ialah solusinya.
Apa sih
manajemen krisis?
Manajemen krisis itu adalah
langkah awal. Langkah awal
(respon pertama) yang terjadi
ketika krisis itu datang
menghadang. Krisis yang
mengganggu normalnya
operasional perusahaan.
Langkah-Langkah dalam
kegiatan (pengelolaan)
manajemen krisis ialah:
1. Identifikasi
2. Analisis
3. Isolasi
4. Penetapan Strategi
5. Pengendalian
-) Defensive Strategy
-) Adaptive Strategy
-) Dynamic Strategy
Beberapa cara untuk
menghindari krisis tersebut
agar tidak terulang lagi.
Pihak yang terkait Harapan terhadap Organisasi
1. Pemilik perusahaan
2. Karyawan
3. Konsumen
4. Pemberi pinjaman
5. Lingkungan/komunitas
6. Supplier
7. Pemerintah
Tingkat keuntungan
Kepuasan kerja, besar imbalan
Mutu produk/ jasa yang
dihasilkan organisasi
Kredibilitas perusahaan dalam
mengembalikan pinjaman
Sumbangan/ partisipasi terhadap
kegiatan komunitas
Kelancaran transaksi/
pembayaran
Kepatuhan perusahaan terhadap
hukum dan peraturan
pemerintah, penyerapan tenaga
kerja.
Kami membuka sesi
pertanyaan, silahkan
unjuk tangan bagi yang
ingin bertanya.
KESIMPULAN
Dalam diri para elit profesional
tersebut ada kesadaran kuat
untuk mengindahkan etika
profesi pada saat mereka
inginmemberikan jasa keahlian
profesi kepada masyarakat
yang memerlukannya.
KESIMPULAN
Tanpa etika profesi, apa yang semua
dikenal sebagai sebuah profesi yang
terhormat akansegera jatuh
terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan
pencarian nafkah biasa (okupasi) yang
sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-
nilai idealisme dan ujung-ujungnya
akan berakhir dengan tidak adanya lagi
respek maupun kepercayaan yang
pantas diberikan kepada para elit
profesional ini.
Isu Etika dalam Dunia Bisnis dan Profesi

More Related Content

What's hot

Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Risdiana Hidayat
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Asep suryadi
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
Radel Dyla
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
AdityoDwinanto
 
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasiisu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Kasi Irawati
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Majid
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
Sri Rahayu
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governanceTri Damri
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Fox Broadcasting
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemenYola_Fitri
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi BiayaPengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Maulina Sahara
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Junianto Junianto
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
Judianto Nugroho
 

What's hot (20)

Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasiisu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governance
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi BiayaPengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 

Viewers also liked

Etika dan budaya bisnis internasional
Etika dan budaya bisnis internasionalEtika dan budaya bisnis internasional
Etika dan budaya bisnis internasionalYuca Siahaan
 
Etika dalam ekonomi islam
Etika dalam ekonomi islamEtika dalam ekonomi islam
Etika dalam ekonomi islam
Nurmalia Andriani
 
Teknologi sistem informasi
Teknologi sistem informasiTeknologi sistem informasi
Teknologi sistem informasiIrsal Shabirin
 
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru (Sistem Informasi Manajemen)
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru (Sistem Informasi Manajemen)Infrastruktur TI dan Teknologi Baru (Sistem Informasi Manajemen)
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru (Sistem Informasi Manajemen)
Yulia Nursaraswati
 
Pembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etikPembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etik
Cahya
 
Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiIsu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiAffan Jongkok
 
Pengantar etika bisnis
Pengantar etika bisnisPengantar etika bisnis
Pengantar etika bisnis
Andri Yan
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi Manajemen
Eko Mardianto
 
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusanIkd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Nursestikes
 
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.pptPb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Deby Andriana
 
Model etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnisModel etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnis
Shery Boru Hasibuan
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Lelys x'Trezz
 
Ebook E-Commerce
Ebook E-CommerceEbook E-Commerce
Ebook E-Commerce
Business Opportunity
 
Pengantar E-Business & E-Commerce
Pengantar E-Business & E-CommercePengantar E-Business & E-Commerce
Pengantar E-Business & E-Commerce
Rasma Adhi Prayogo
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
yunisarosa
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Universitas Negeri Gorontalo
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Dayana Florencia
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Wahyu Seno
 

Viewers also liked (20)

Etika dan budaya bisnis internasional
Etika dan budaya bisnis internasionalEtika dan budaya bisnis internasional
Etika dan budaya bisnis internasional
 
Etika dalam ekonomi islam
Etika dalam ekonomi islamEtika dalam ekonomi islam
Etika dalam ekonomi islam
 
Teknologi sistem informasi
Teknologi sistem informasiTeknologi sistem informasi
Teknologi sistem informasi
 
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru (Sistem Informasi Manajemen)
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru (Sistem Informasi Manajemen)Infrastruktur TI dan Teknologi Baru (Sistem Informasi Manajemen)
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru (Sistem Informasi Manajemen)
 
Pembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etikPembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etik
 
Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasiIsu sosial dan etika dalam sistem informasi
Isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Pengantar etika bisnis
Pengantar etika bisnisPengantar etika bisnis
Pengantar etika bisnis
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi Manajemen
 
Etika bisnis (6th week)
Etika bisnis (6th week)Etika bisnis (6th week)
Etika bisnis (6th week)
 
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusanIkd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
 
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.pptPb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
 
Model etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnisModel etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnis
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
 
Ebook E-Commerce
Ebook E-CommerceEbook E-Commerce
Ebook E-Commerce
 
Pengantar E-Business & E-Commerce
Pengantar E-Business & E-CommercePengantar E-Business & E-Commerce
Pengantar E-Business & E-Commerce
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 
E business dan e-commerce
E business dan e-commerceE business dan e-commerce
E business dan e-commerce
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
 

Similar to Isu Etika dalam Dunia Bisnis dan Profesi

Etika bisnis islam
Etika bisnis islamEtika bisnis islam
Etika bisnis islamfantasip
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
PT. PLN (Persero)
 
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNIS
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNISBusiness Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNIS
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNIS
reyhanfabian268
 
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)
Refo Akbar Ruswandi
 
Be & gg, indra hendiyana, hapzi ali, ethical decision making employer res...
Be & gg, indra hendiyana, hapzi ali, ethical decision making employer res...Be & gg, indra hendiyana, hapzi ali, ethical decision making employer res...
Be & gg, indra hendiyana, hapzi ali, ethical decision making employer res...
Indra Hendiyana
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
Royhan Jamaan
 
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).ppt
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).pptEtika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).ppt
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).ppt
irfanwidyanto3
 
ETIKA BISNISS
ETIKA BISNISSETIKA BISNISS
ETIKA BISNISS
Mandiri Sekuritas
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
Cut Amanda Pravitadewi
 
Nama
NamaNama
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...
Rame Priyanto
 
CSR
CSRCSR
Tm 07 etiket dan manajemen risiko
Tm 07 etiket dan manajemen risikoTm 07 etiket dan manajemen risiko
Tm 07 etiket dan manajemen risiko
nana402400
 
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Yudi Nugroho
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, univ. mercu bu...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, univ. mercu bu...Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, univ. mercu bu...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, univ. mercu bu...
basrizal82
 
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,201810,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
WahyuBawono1
 
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus KorupsiKeterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
BasyarAlAddar1
 
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabMenjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Tika Triana
 

Similar to Isu Etika dalam Dunia Bisnis dan Profesi (20)

Etika bisnis islam
Etika bisnis islamEtika bisnis islam
Etika bisnis islam
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
 
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNIS
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNISBusiness Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNIS
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNIS
 
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)
TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS (SAP)
 
Be & gg, indra hendiyana, hapzi ali, ethical decision making employer res...
Be & gg, indra hendiyana, hapzi ali, ethical decision making employer res...Be & gg, indra hendiyana, hapzi ali, ethical decision making employer res...
Be & gg, indra hendiyana, hapzi ali, ethical decision making employer res...
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
 
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).ppt
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).pptEtika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).ppt
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).ppt
 
ETIKA BISNISS
ETIKA BISNISSETIKA BISNISS
ETIKA BISNISS
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
 
Nama
NamaNama
Nama
 
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...
10, sm, rame priyanto, hapzi ali, business ethics, csr, and risk management, ...
 
CSR
CSRCSR
CSR
 
Tm 07 etiket dan manajemen risiko
Tm 07 etiket dan manajemen risikoTm 07 etiket dan manajemen risiko
Tm 07 etiket dan manajemen risiko
 
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, univ. mercu bu...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, univ. mercu bu...Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, univ. mercu bu...
Be & gg, basrizal, prof hapzi ali, etika bisnis mnc group, univ. mercu bu...
 
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,201810,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
 
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus KorupsiKeterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
Keterlibatan Etika Bisnis Pada Kasus Korupsi
 
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabMenjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
 

Recently uploaded

Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 

Isu Etika dalam Dunia Bisnis dan Profesi

  • 1.
  • 2. BENTURAN KEPENTINGAN ETIKA DALAM TEMPAT KERJA AKTIVITA BISNIS INTERNASIONAL – MASALAH BUDAYA AKUNTABILITAS SOSIAL MANAJEMEN KRISIS
  • 3. BENTURAN KEPENTINGAN by : YETI KUSMAWATI ETIKA DALAM TEMPAT KERJA by : YETI KUSMAWATI AKTIVITA BISNIS INTERNASIONAL – MASALAH BUDAYA AKUNTABILITAS SOSIAL MANAJEMEN KRISIS
  • 4. BENTURAN KEPENTINGAN BENTURAN KEPENTINGAN ADALAH PERBEDAAN ANTARA KEPENTINGAN EKONOMIS PERUSAHAAN DENGAN KEPENTINGAN EKONOMIS PRIBADI DIREKTUR, KOMISARIS, ATAU PEMEGANG SAHAM UTAMA PERUSAHAAN.
  • 5. BEBERAPA KATEGORI BENTURAN KEPENTINGAN • MENERIMA HAK YANG BUKAN HAK NYA. • SEGALA PENGGUNAAN PRIBADI MAUPUN BERBAGAI ATAS INFORMASI RAHASIA PERUSAHAAN DEMI SUATU KEUNTUNGAN PRIBADI, SEPERTI ANJURAN UNTUK MEMBELI ATAU MENJUAL BARANG MILIK PERUSAHAAN ATAU PRODUK, YANG DIDASARKAN ATAS INFORMASI RAHASIA TERSEBUT. • SEGALA KEPENTINGAN PRIBADI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPENTINGAN PERUSAHAAN.
  • 6. BEBERAPA KATEGORI BENTURAN KEPENTINGAN • SEGALA HUBUNGAN BISNIS ATAS NAMA PERUSAHAAN DENGAN PERSONAL YANG MASIH ADA HUBUNGAN KELUARGA (FAMILY) ATAU DENGAN PERUSAHAAN YANG DIKONTROL OLEH PERSONAL TERSEBUT. • SEGALA POSISI DIMANA KARYAWAN DAN PIMPINAN PERUSAHAAN MEMPUNYAI PENGARUH ATAU CONTROL TERHADAP EVALUASI HASIL PEKERJAAN ATAU KOMPENSASI DARI PERSONAL YANG MASIH ADA HUBUNGAN KELUARGA • SEGALA AKTIVITAS YANG BERKAITAN DENGAN INSIDER TRADING ATAS PERUSAHAAN YANG TELAH GO PUBLIC YANG MERUGIKAN PIHAK LAIN.
  • 7. • MENGHINDARKAN DIRI DARI TINDAKAN DAN SITUASI YANG DAPAT MENIMBULKAN BENTURAN KEPENTINGAN ANTARA KEPENTINGAN PRIBADI DENGAN KEPENTINGAN PERUSAHAAN. • MENGUSAHAKAN LAHAN PRIBADI UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI KEBUN PERUSAHAAN YANG DAPAT MENIMBULKAN POTENSI PENYIMPANGAN KEGIATAN PEMUPUKAN.
  • 8. • MENYEWAKAN PROPERTI PRIBADI KEPADA PERUSAHAAN YANG DAPAT MENIMBULKAN POTENSI PENYIMPANGAN KEGIATAN PEMELIHARAAN. • MEMILIKI BISNIS PRIBADI YANG SAMA DENGAN PERUSAHAAN.
  • 9. • MENGHORMATI HAK SETIAP INSAN PERUSAHAAN UNTUK MEMILIKI KEGIATAN DI LUAR JAM KERJA, YANG SAH, DI LUAR PEKERJAAN DARI PERUSAHAAN, DAN YANG BEBAS DARI BENTURAN DENGAN KEPENTINGAN. • MENGUNGKAPKAN DAN MELAPORKAN SETIAP KEPENTINGAN DAN ATAU KEGIATAN-KEGIATAN DI LUAR PEKERJAAN DARI PERUSAHAAN. YAITU: KEPADA ATASAN LANGSUNG BAGI KARYAWAN, KEPADA PEMEGANG SAHAM BAGI KOMISARIS, KEPADA KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM BAGI DIREKSI.
  • 10. • MENGHINDARKAN DIRI DARI MEMILIKI SUATU KEPENTINGAN BAIK KEUANGAN MAUPUN NON-KEUANGAN PADA ORGANISASI / PERUSAHAAN YANG MERUPAKAN PESAING • TIDAK AKAN MEMEGANG JABATAN PADA LEMBAGA-LEMBAGA ATAU INSTITUSI LAIN DI LUAR PERUSAHAAN DALAM BENTUK APAPUN, KECUALI TELAH MENDAPAT PERSETUJUAN TERTULIS DARI YANG BERWENANG.
  • 11. KEWAJIBAN MORAL UTAMA PEGAWAI ADALAH UNTUK BEKERJA MENCAPAI TUJUAN PERUSAHAAN DAN MENGHINDARI KEGIATAN- KEGIATAN YANG MUNGKIN MENGANCAM TUJUAN TERSEBUT. ADA DUA HAL YANG TERKANDUNG DALAM ETIKA BISNIS YAITU KEPERCAYAAN DAN TANGGUNG JAWAB.
  • 12. • MENGHORMATI BUDAYA KERJA PERUSAHAAN ANDA • HORMAT SENIOR ANDA • HORMATI PRIVACY ORANG LAIN. • HORMATI CARA PANDANG ORANG LAIN. • TANGANI BEBAN KERJA ANDATANPA PERLU MELIMPAHKANNYA PADA ORANG LAIN • BERSIKAP SOPAN PADA SEMUA ORANG DI KANTOR. • TIDAK SEMENA – MENA MENGGUNAKAN FASILITAS KANTOR
  • 13. BENTURAN KEPENTINGAN ETIKA DALAM TEMPAT KERJA AKTIVITA BISNIS INTERNASIONAL – MASALAH BUDAYA by : WINANTO JOJO AKUNTABILITAS SOSIAL MANAJEMEN KRISIS
  • 14. INI ADALAH DAFTAR YANG AKAN DIBAHAS A B C D
  • 15. Aktivitas Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional yang sering disebut sebagai INTERNATIONAL TRADE ada juga yang menyebutnya sebagai PEMASARAN INTERNASIONAL atau INTERNATIONAL MARKETING. Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasional.
  • 16. Meskipun pada dasarnya ada dua pengertian. Jadi kita dapat membedakan adanya dua buah transaksi bisnis Internasional. Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestik. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kali menghambat terlaksananya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri.
  • 17. Secara terminologi budaya adalah keseluruhan kepercayaan, aturan, teknik, kelembagaan dan artefak buatan manusia yang mencirikan populasi manusia. Jadi budaya dapat diartikan yaitu budaya terdiri atas pola-pola yang dipelajari mengenai perilaku umum bagi anggota dari masyarakat tertentu yaitu gaya hidup yang unik dari suatu kelompok atau orang tertentu. Budaya juga sangat mempengaruhi semua fungsi bisnis misalnya dalam pemasaran, beraneka ragam sikap dan nilai menghambat banyak perusahaan untuk mengunakan bauran pemasaran yang sama disemua pasar. Begitu juga dalam manajemen sumber daya manusia, budaya nasional merupakan kunci penentu untuk mengevaluasi para manajer, serta dalam produksi dan keuangan faktor budaya sangat berpengaruh dalam kegiatan produksi dan keuangan.
  • 18. Seperti yang kita ketahui, setiap Negara mempunyai Budaya yang berbeda-beda, terutama dalam hal Bisnis Internasional. Hal ini membuat adanya pengaruh Masalah Budaya terhadap kelangsungan berjalannya Bisnis Internasional tersebut, jika sebuah Perusahaan bisa cepat beradaptasi dengan Budaya Perusahaan lainnya yang ada di Negara lain, maka Kelangsungan Bisnis Internasional tersebut akan berjalan dengan lancar, dan sebaliknya jika sebuah perusahaan tidak bisa menerima atau beradaptasi dengan budaya perusahaan lainnya di Negara lain , maka kelangsungan Bisnis Internasional tidak akan berjalan lancar.
  • 19. Budaya perusahaan memberi kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan perilaku etis dalam melakukan Bisnis Internasional, karena budaya perusahaan merupakan seperangkat nilai dan norma yang membimbing tindakan karyawan. Budaya dapat mendorong terciptanya perilaku. Dan sebaliknya dapat pula mendorong terciptanya prilaku yang tidak etis.
  • 20. KASUS Sebuah Perusahaan A asal Amerika mendapatkan order daging sapi dalam jumlah yang banyak dari Perusahaan B asal Indonesia. Seperti yang kita ketahui rata-rata penduduk Indonesia beragama Muslim yang memperbolehkan memakan daging sapi dengan syarat harus disembelih dulu dengan syariat-sariat Islam. Maka dari itu Perusahaan B menginginkan Perusahaan A mempunyai Karyawan yang bisa melakukan penyemmbelihan Sapi dengan syariat-syariat Islam, lalu karena Perusahaan A tidak mau kehilangan tender sebesar itu, akhirnya Perusahaan A mengiyakan permintaan Perusahaan B dengan merekrut Karyawan Muslim yang ada di sana, atau mendatangkan Pekerja asala Negara Muslim untuk memperlancar Bisnis Internasional antara Perusahaan mereka dengan Perusahaan B.
  • 21. BENTURAN KEPENTINGAN ETIKA DALAM TEMPAT KERJA AKTIVITA BISNIS INTERNASIONAL – MASALAH BUDAYA AKUNTABILITAS SOSIAL by : WULAN ANGGRAINI MANAJEMEN KRISIS
  • 22.
  • 23.  Untuk mengukur dan mengungkapkan dengan tepat seluruh biaya dan manfaat bagi masyarakat yang ditimbulkan oleh aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan produksi perusahaan.  Untuk mengukur dan melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap lingkungannya.  Untuk menginternalisir biaya sosial dan manfaat sosial agar dapat menentukan hasil yang lebih relevan dan sempurna yang merupakan keuntungan sosial perusahaan.
  • 24. Dalam mengukur kostribusi dan kerugian ada tiga langkah yang harus diperhatikan : 1. menentukan biaya dan manfaat sosial, sistem nilai masyarakat merupakan faktor penting dari manfaat dan biaya sosial. 2. Ketika aktivitas yang menimbulkan biaya dan manfaat sosial ditentukan dari kerugian serta kontribusi tertentu diidentifikasikan, maka dampak pada manusia dapat dihitung. 3. menempatkan nilai moneter pada jumlah akhir .
  • 25. BENTURAN KEPENTINGAN ETIKA DALAM TEMPAT KERJA AKTIVITA BISNIS INTERNASIONAL – MASALAH BUDAYA AKUNTABILITAS SOSIAL MANAJEMEN KRISIS by : WILLY PUTRA
  • 26. Krisis itu semacam keadaan yang gawat darurat (bersifat negatif ~ hancur) dan bisa mempengaruhi kelompok kecil hingga kelompok yang besar. So, Manajemen Krisis itu ialah solusinya.
  • 27. Apa sih manajemen krisis? Manajemen krisis itu adalah langkah awal. Langkah awal (respon pertama) yang terjadi ketika krisis itu datang menghadang. Krisis yang mengganggu normalnya operasional perusahaan.
  • 28. Langkah-Langkah dalam kegiatan (pengelolaan) manajemen krisis ialah: 1. Identifikasi 2. Analisis 3. Isolasi 4. Penetapan Strategi 5. Pengendalian
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. -) Defensive Strategy -) Adaptive Strategy -) Dynamic Strategy
  • 33. Beberapa cara untuk menghindari krisis tersebut agar tidak terulang lagi.
  • 34. Pihak yang terkait Harapan terhadap Organisasi 1. Pemilik perusahaan 2. Karyawan 3. Konsumen 4. Pemberi pinjaman 5. Lingkungan/komunitas 6. Supplier 7. Pemerintah Tingkat keuntungan Kepuasan kerja, besar imbalan Mutu produk/ jasa yang dihasilkan organisasi Kredibilitas perusahaan dalam mengembalikan pinjaman Sumbangan/ partisipasi terhadap kegiatan komunitas Kelancaran transaksi/ pembayaran Kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan pemerintah, penyerapan tenaga kerja.
  • 35. Kami membuka sesi pertanyaan, silahkan unjuk tangan bagi yang ingin bertanya.
  • 36. KESIMPULAN Dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya.
  • 37. KESIMPULAN Tanpa etika profesi, apa yang semua dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akansegera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai- nilai idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elit profesional ini.