SlideShare a Scribd company logo
P a g e | 1
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
-SISTEM PENGENDALIAN SEKTOR PUBLIK-
RACHMA NADHILA SUDIYONO
2011-12-172
EKONOMI-AKUNTANSI
P a g e | 2
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Tujuan akuntansi menejemen sektor public pada dasarnya tidak terlepas dari upaya untuk memperbaiki
kinerja manajemen dan meningkatkan akuntabilitas intern (internal accountability)yang berdampak pada
masyarakat (public). Anggaran banyak dibahas dalam bagian ini karena anggaran merupakan bagian terpenting
dari akuntansi menejemen sektor public. Dalam pengukuran kinerja sektor public teknik balanced scorecard
yang banyak di terapkan di sektor swasta mulai di adopsi oleh sektor public dengan modifikasi tertentu.
Pengukuran kinerja sektor public dalam buku ini lebih banyak berupa pengukuran kinerja dengan pendekatan
value for money.
A. PENDAHULUAN
Peran utama akuntansi menejemen sektor public adalah menyediakan informasi
akuntansi yang akan di gunakan oleh manajer public dalam melakukan fungsi perencanaan
dalam pengendalian organisasi. Informasi akuntansi di berikan sebagai alat atau sarana untuk
membantu manajer menjalankan fungsi-fungsi menejemen sehingga tujuan organisasi dapat
tercapai.
Akuntansi menejemen merupakan bagian dari suatu sistem pengendalian manajemen
yang intergral. Dan akuntansi menejemen sebagai suatu bagian integral dari menejemen yang
terkait dengan pengidentifikasian, penyajian, dan pengintepresian informasi yang di gunakan
untuk :
a. perumusan strategi
b.perencanaan dan pengendalian aktifitas
c. pengambilan keputusan
d. pengoptimalan penggunaan sumber daya
e. pengungkapan (disclosure) kepada stakeholders dan pihak luar organisasi
f. pengungkapan kepada karyawan dan
g. perlindungan asset
P a g e | 3
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
B. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN ORGANISASI
Perencanaan merupakan cara organisasi menetapkan tujuan dan sasaran organisasi.
Perencanaan meliputi aktivitas yang sifatnya strategic, taktis, dan melibatkan aspek
operasional.
Perencanaan organisasi sangat penting di lakukan untuk mengantisipasi keadaan di
masa yang akan datang. Bagi tiap jenis organisasi, sistem perencanaan berbeda-beda
tergantung pada tingkat ketidakpastian dan kestabilan lingkungan yang mempengaruhi.
Dalam organisasi sektor publik , lingkungan yang mempengaruhi sangat heterogen.
Faktor politik dan ekonomi sangat dominan dalam mempengaruhi tingkat kestabilan
organisasi. Sementara itu, ketidak pastian (turbulansi) yang di hadapi sektor publik di masa-
masa mendatang akan semakin tinggi. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh pesatnya teknologi
informasi yang merambah ke seluruh sektor, termasuk sektor publik.Misalnya perkembangan
internet menyebabkan munculnya gagasan di kembangkannya e-government.
Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat di bedakan menjadi
tiga kelompok, yaitu :
- Informasi sifatnya rutin ataukah ad hoc
- Informasi kuantitatif ataukah kualitatif
- Informasi di sampaikan melalui saluran formal ataukah informal
Informasi yang sifatnya rutin di perlukan untuk perencanaan yang regular, misalnya laporan
keuangan bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan.Sementara itu, organisasi sektor
public seringkali menghadapi masalah yang sifatnya temporer dan membutuhkan informasi
yang segera.
Informasi akuntansi untuk perencanaan dapat juga di bedakan berdasarkan cara
penyampaiannya. Apakah informasi akuntansi tersebut di sampaikan melalui mekanisme
formal ataukah informal.
P a g e | 4
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
C. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN ORGANISASI
Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi di jalankan secara
ekonomis, efisien, dan efektif, maka di perlukan suatu sistem pengendalian yang efektif. Pola
pengendalian tiap organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik organisasi.
Alat pengendalian organisasi sektor public berupa peraturan birokrasi. Sementara itu ,
organisasi sektor public karena sifatnya yang tidak mengejar laba serta adanya pengaruh
politik yang besar, maka alat pengendaliannya lebih banyak berupa peraturan birokrasi.
Fungsi utama informasi akuntansi pada dasarnya adalah pengendalian.Informasi
akuntansi merupakan alat pengendalian yang vital bagi organisasi karena akuntansi
memberikan informasi yang bersifat kuantatif.
Dalam memahami akuntansi sebagai alat pengendalian perlu di bedakan penggunaan
informasi akuntansi sebagai alat pengendalian keuangan (financial control) dengan akuntansi
sebagai alat pengendalian organisasi ( organizational control ). Pengendalian keuangan terkait
dengan peraturan atau sistem aliran uang dalam organisasi, khususnya memastikan bahwa
organisasi memiliki likuiditas dan solvabilitas yang cukup baik.
Sementara itu, pengendalian organisasi adalah terkait dengan pengintegrasian
aktivitas fungsional ke dalam sistem organisasi secara keseluruhan.Pengendalian organisasi
di perlukan untuk menjamin bahwa organisasi tidak menyimpang dari tujuan dan
strategi.Pengendalian organisasi memerlukan informasi yang lebih luas di bandingkan
pengendalian keuangan.sebagai contoh sebuah usulan investasi public, informasi yang di
butuhkan untuk pengendalian keuangan adalah berupa prediksi aliran kas dan profitabilitas
dari investasi tersebut.
P a g e | 5
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
D. PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata uang yang sama,
sehingga keduanya harus di pertimbangkan secara bersama-sama. Tanpa pengendalian,
perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut (follow up) untuk
mengidentifikasi apakah rencana organisasi telah di capai.
Jones dan pendlebury (1996) membagi proses perencanaan dan pengendalian
manajerial pada organisasi sektor public menjadi lima tahap, yaitu :
1. perencanaan tujuan dan sasaran dasar
2. perencanaan operasional
3.penganggaran
4. pengendalian dan pengukuran
5. pelaporan, analisis dan umpan balik.
E. PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor public adalah memberikan
informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengendalian organisasi.Sebagaimana telah di katakan sebelumnya bahwa
inti akuntansi manajemen adalah perencanaan dan pengendalian. Dalam organisasi sektor
public, perencanaan di mulai sejak di lakukannya perencanaan strategic , sedangkan
pengendalian di lakukan terhadap pengendalian tugas (task control).
P a g e | 6
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial :
Pembahasan di atas merupakan ringkasan materi akuntansi manajemen. Pembahasan
akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor public di bagi menjadi
tujuh bab meliputi akuntansi manajemen sektor public, sistem pengendalian manajemen
sektor public,penganggaran sektor public,jenis-jenis anggaran sektor public, analisis investasi
public, penentuan harga pelayanan public,dan pengukuran kinerja sektor public.
Pengelompokan tersebut di dasarkan pada pendekatan sistem pengendalian manajemen yang
terklasifikasi dalam proses dan struktur pengendalian manajemen yang komprehensif.
1. perencanaan tujuan
dan sasaran dasar.
2. perencanaan
operasional
5. pelaporan analisis
dan umpan balik
3. penganggaran
4. pengendalian dan
pengukuran
Revisi perencanaan
operasional
Revisi anggaran
aksi
Revisi tujuan dan
sasaran dasar
P a g e | 7
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
A. SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
setiap organisasi baik organisasi public maupun swasta memiliki tujuan yang hendak di
capai. Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut di perlukan strategi yang di jabarkan dalam
bentuk program-program atau aktivitas.
Pengendalian manajemen meliputi beberapa aktivitas, yaitu :
Perencanaan
Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi
Komunikasi informasi
Pengambilan keputusan
Memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berprilaku sesuai dengan tujuan
organisasi
Pengendalian,dan
Penilaian kerja
Sistem pengendalian manajemen sektor public berfokus pada bagaimana melaksanakan
strategi organisasi secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat di capai. Sistem
pengendalian tersebut harus di dukung dengan perangkat lain berupa struktur organisasi yang
sesuai dengan tipe pengendalian manajemen yang di gunakan, manajemen sumber daya
manusia dan lingkungan yang mendukung.
P a g e | 8
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
B. TIPE PENGENDALIAN MANAJEMEN
Tipe pengendalian manajemen dapat di kategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1. Pengendalian preventif (preventive control). Dalam tahap ini pengendalian
manajemen terkait dengan perumusan strategi dan perencanaan strategic yang di
jabarkan dalam bentukprogram-program.
2. Pengendalian operasional (operational control). Dalam tahap ini pengendalian
manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah di tetapkan
melalui alat berupa anggaran. Anggaran di gunakan untuk menghubungkan
perencanaan dengan pengendalian.
3. Pengendalian kerja. Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi
kinerja berdasarkan tolok ukur kinerja yang telah di tetapkan.
C. STRUKTUR PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem pengendalian manajemen harus di dukung dengan struktur organisasi yang
baik.Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban
(responsibility centers). Tujuan di buatnya pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut adalah :
Sebagai basis perencanaan , pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit
organisasi yang di pimpinnya.
Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi
Memfasilitasi terbentuknya goal congruence
Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi
sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat
Mendorong kreatifitas dan daya inovasi bawahan
Input di ukur dengan jumlah sumber daya yang di gunakan sedangkan output di ukur dengan
jumlah produk/output yang di hasilkan.
P a g e | 9
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN:
pada dasarnya terdapat empat jenis pusat pertanggungjawaban, yaitu:
 Pusat biaya (expense center)
Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya di nilai
berdasarkan biaya yang telah di keluarkan .suatu unit organisasi tersebut sebagai pusat
biaya apabila ukuran kinerja di nilai berdasarkan biaya yang telah di gunakan (bukan
nilai output yang di hasilkan).
 Pusat pendapatan (revenue center)
Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya di nilai
berdasarkan pendapatan yang di hasilkan.Contoh pusat pendapatan adalah Dinas
Pendapatan Daerah dan Departemen Pemasaran.
 Pusat laba (profit center)
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang menandingkan input (expense)
dengan output (revenue) dalam satuan moneter. Kinerja manajer di nilai berdasarkan
laba yang di hasilkan.Contoh : BUMN dan BUMD, objek pariwisata milik PEMDA ,
bandara, dan pelabuhan.
 Pusat investasi (investment center)
Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya di nilai
berdasarkan laba yang di hasilkan di kaitkan dengan investasi yang di tanamkan pada
pusat pertanggungjawaban yang di pimpinnya.Contoh : pusat investasi adalah
Departemen Riset dan Pengembangan Balitbang.
Idealnya , struktur pusat pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian anggaran sejalan
dengan program atau struktur aktivitas organisasi. Setiap jenis pusat pertanggungjawaban
membutuhkan dana mengenai belanja (pengeluaran) yang telah di lakukan dan output yang di
hasilkan selama masa anggaran. Laporan kinerja di siapkan dan di kirimkan ke semua level
manajemen untuk dievaluasi kinerjanya, yaitu di bandingkan antara hasil yang telah di capai
dengan anggaran.
P a g e | 10
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Anggaran sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi organisasi harus di persiapkan
dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi penyimpangan.Pusat pertanggungjawaban
merupakan bagian yang paling kompeten untuk menyiapkan anggaran karena merekalah
yang paling dekat dan berhubungan langsung dengan aktivitas pelayanan masyarakat. Pusat
pertanggungjawaban berfungsi sebagai jembatan untuk di lakukannya bottom-up budgeting
atau participative budgeting.
Informasi yang terkait dengan sistem pengendalian anggaran biasanya banyak di
ketahui oleh bagian departemen anggaran. Departemen anggarann memiliki fungsi sebagai
berikut:
Menetapkan prosedur dan formulir untuk persiapan anggaran
Mengkoordinasikan dan membuat asumsi-asumsi sebagai dasar anggaran
Membantu mengkomunikasikan anggaran ke seluruh bagian organisasi
Menganalisis anggaran yang di ajukan dan membuat rekomendasi kepada
budgette
Menganalisis kinerja anggaran yang di laporkan , mengintepretasikan hasil,
dan menyiapkan ikhtisar laporan untuk manajer pusat pertanggungjawaban
Menyiapakan pembuatan revisi anggaran jika di perlukan
Komite anggaran biasanya terdiri dari para pimpinan puncak, seperti kepala departemen,
kepala dinas, kepala biro, dan sebagainya. Komite anggaran juga memiliki peran yang
vital.Oleh karena itu pusat pertanggungjawaban merupakan alat yang sangat vital untuk
pelaksanaan dan pengendalian anggaran. Di samping itu, pusat pertanggungjawaban
merupakan basis pengukuran kinerja, yaitu membandingkan antara apa yang telah di capai
oleh unit organisasi dengan anggaran yang telah di tetapkan.
P a g e | 11
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
D. PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor public dapat di lakukan
dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal.saluran komunikasi
formal terdiri dari aktivitas formal dalam organisasi yang meliputi :
Perumusan strategi ( strategy formulation )
Perencanaan strategic ( strategic planning )
Penganggaran
Operasional (pelaksanaan anggaran)
Evaluasi kinerja.
Saluran komunikasi informal dapat di lakukan melalui komunikasi langsung, pertemuan
informal, diskusi, atau melalui metode management by walking around.Sistem pengendalian
manajemen suatu organisasi di rancang untuk mempengaruhi orang-orang di dalam
organisasi tersebut agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi.Pengendalian organisasi
dapat berupa aturan dan prosedur birokrasi atau melalui sistem pengendalian dan manajemen
informasi yang di rancang secara formal.
Dalam suatu organisasi setiap orang memiliki tujuan personal (individual
goals).Untuk menyikapi hal tersebut perlu adanya suatu “jembatan” yang mampu
mengantarkan organisasi mencapai tujuannya, yaitu tercapainya keselarasan antara individual
goals dengan organization goal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi goal congruence tersebut dapat dikategorikan
dalam dua kelompok, yaitu faktor pengendalian formal dan faktor informal. Faktor
pengendalian formal misalnya adalah sistem pengendalian manajemen, sistem aturan(rules of
the game),dan reward & punishment system. Sementara itu, faktor informal terdiri atas faktor
eksternal dan internal. Faktor pengendalian informal yang bersifat eksternal, misalnya etos
kerja dan loyalitas karyawan(dalam sistem pemerintahan dikenal istilah’’abadi Negara dan
abdi masyarakat’’), sedangkan yang bersifat internal misalnya:kultur organisasi,gaya
manajemen (management style), dan gaya komunikasi (communication style).
P a g e | 12
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
PERUMUSAN STRATEGI (STRATEGY FORMULATION)
Perumusan strategi merupakan proses penentuan visi, misi, tujuan , sasaran, target (outcome),
arah dan kebijakan , serta strategy organisasi. Perumusan strategi merupakan tugas dan
tanggung jawab manajemen puncak (top management).
Strategi yang di hasilkan dari proses perumusan strategi merupakan strategi global
(makro) atau dalam perusahaan di sebut corporate level strategy. Strategy makro tersebut
kemudian di jabarkan (break down) menjadi strategi yang lebih mikro dalam bentuk
program-program, kegiatan , atau proyek (dalam perusahaan di sebut unit business level
strategy). Untuk melaksanakan program tersebut di perlukan anggaran dan pusat
pertanggungjawaban dalam bentuk unit-unit kerja organisasi sebagai alat perencanaan dan
pengendalian anggaran.
Strategi organisasi di tetapkan untuk memberikan kemudahan dalam mencapai tujuan
organisasi. Salah satu metode penentuan strategi adalah menggunakan analisis SWOT
(strength, weakness, opportunity , threat ) . analisis SWOT di kembangkan dalam
menganalisis faktor internal organisasi yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi
(care competence) dan memperhitungkan faktor eksternal berupa ancaman dan peluang.
Strategi perusahaan dapat berubah atau mengalami revisi (strategy revision) jika terdapat
lingkungan yang berubah yang di pengaruhi oleh adanya ancaman (threat) dan kesempatan
(opportunity) misalnya adanya inovasi teknologi baru, peraturan pemerintah baru, atau
perubahan lingkungan politik dan ekonomi local dan global.
P a g e | 13
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
PROSES PERUMUSAN STRATEGI
Proses perumusan strategi pada organisasi sektor public banyak di pengaruhi oleh
menejemen eksekutif kembangan di sektor swasta. Sama halnya dengan sektor swasta, tahap
paling awal dari manajemen strategic pada sektor public adalah perencanaan.Perencanaan di
mulai dari perumusan strategi.
Olsen and Eadie (1982) menyatakan bahwa proses perumusan strategi terdiri atas lima
komponen dasar, yaitu :
 Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang di rumuskan oleh manajemen
eksekutif organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta target
yang akan di capai
 Analisis dan scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan pengukuran
(assessment)
 Profil internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dalam hal evaluasi
kekuatan dan kelemahan
 Perumusan , evaluasi, dan pemilihan strategi
 Implementasi dan pengendalian rencana strategik
analisis eksternal
ekonomi,sosial,politik.
peraturan (regulasi).
trend global.
teknoplogi baru.
analisis internal
teknologi yang dimiliki.
sumber daya.
sumber daya alam.
sumber daya manusia.
opportunity & threat
idenfitikasi peluang dan
ancaman
strength & weakness
indentifikasi kekuatan dan
kelemahan (competencies)
penyesuaian
kompetensi dengan
peluang dan ancaman
strategi
P a g e | 14
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Sumber : Bryson J.M. (1995) dalam Blundell and burdock (1997)
Initiate and agree
process
Strategic issues
strategies
Vision for the future
actions
outcomes
Mission and
mandate
stakeholders
Strength and
weakness
Opportunities
and threats
Pest analysis
 Political
 Economic
 Sociological
 technical
P a g e | 15
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Model perumusan strategi pada organisasi sektor public
Sementara itu, Bryson (1995) membuat model delapan langkah untuk memfasilitasi proses
perumusan strategi, yaitu :
Memulai dan menyetujui proses perencanaan strategic
Identifikasi apa yang menjadi mandate organisasi
Klarifikasi misi dan nilai-nilai organisasi
Menilai lingkungan eksternal
Menilai lingkungan internal
Identifikasi isu strategic yang sedang di hadapi organisasi
Perumusan strategi untuk memanage isu-isu
Menetapkan visi organisasi untuk masa depan
PERENCANAAN STRATEGIK (STRATEGIC PLANNING)
Sistem pengendalian manajemen di awali dari perencanaan sgtrategik (strategic planning).
Perencanaan strategic adalah proses penentuan program-program , aktivitas, atau proyek yang
akan di laksanakan oleh suatu organisasi dan penentuan jumlah alokasi sumber daya yang
akan di butuhkan.
Perbedaannya dengan perumusan strategi adalah perumusan strategi merupakan
proses untuk mementukan strategi, sedangkan perencanaan strategic adalah proses
menentukan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut.
Strategi A
Strategi B
Strategi C
Strategi D
dst
Perencanaan strategik
Program A1,A2,A3
Program B1,B2,B3
Program C1,C2,C3
Program C1,C2,C3
dst
Seleksi program di kaitkan
dengan prioritas dan sumber
daya yang tersedia
Review strategi, program,
prioritas, dan anggaran
Anggaran yang di
butuhkan
Program yang lolos
seleksi
P a g e | 16
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK PADA PEMERINTAH DAERAH
Sumber : governmental accounting standards board (2000) performance measurement for
government.
Perencanaan
strategik
Perencanaan
kinerja
Anggaran
kinerja
Pelaporan
kinerja
LPJ kepala
daerah
Visi,misi,dan
filosofi unit kerja
Tujuan unit kerja
Sasaran &
target kinerja
Strategi &
action plan
Ukuran
efektivitas
Target kinerja
Ukuran kinerja Target kinerja
Ukuran
efisiensi
Target kinerja dan
analisis biaya
Ukuran
penjelasan
justifikas
Sub sistem
pengumpulan data
Laporan keuangan
pemda
P a g e | 17
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Perencanaan strategic merupakan proses yang sistematik yang memilki prosedur dan skedul
yang jelas. Organisasi yang tidak memiliki atau tidak melakukan perencanaan strategic akan
mengalami masalah dalam penganggaran,misalnya terjadinya beban kerja anggaran (budget
workload) yang terlalu berat, alokasi sumber daya yang tidak tepat sasaran, dan dilakukan
pilohan strategi yang salah.
Manfaat perencanaan strategic bagi organisasi
Perencanaan strategic sangat penting bagi organisasi. Manfaat perencanaan strategic
bagi organisasi antara lain :
Sebagai saran untuk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif
Sebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang t elah di
tetapkan
Sebagai sarana untuk memfasilitasi di lakukannya alokasi sumber daya yang optimal
(efektif dan efisien)
Tujuan utama perencanaan strategic adalah untuk membantu mengantisipasi dan
memberikan arahan perubahan. Akan tetapi, perubahan belum tentu berjalan dengan
mulus meskipun sudah di lakukan perencanaan strategic.
Mengubah perencanaan strategic menjadi tindakan nyata
Perencanaan strategic dapat di gunakan untuk membantu mengantisipasi dan memberikan
arahan perubahan.Akan tetapi, perubahan belum tentu berjalan dengan mulus meskipun
sudah di lakukan perencanaan strategic.Perencanaan strategic perlu di translasikan dalam
bentuk tindakan-tindakan konkrit. Untuk itu, perencanaan strategic harus di dukung oleh ha;-
hal berikut :
Struktur pendukung baik secara manajerial maupun political will
Proses dan praktik implementasi di lapangan
Kultur organisasi
P a g e | 18
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
Struktur organisasi hendaknya dapat mendukung pelaksanaan strategi.Desain sisttem
pengendalian manajemen harus di dukung oleh struktur organisasi yang sesuai. Visi,isi,
tujuan, strategi yang sudah di susun secara baik dapat gagal di capai apabila struktur
organisasi tidak mendukung strategi.
Restrukturisasi tersebut di dasarkan pada prinsip :
Perubahan struktur organisasi hendaknya dapat menigkatkan kapasitas untuk
mencapai strategi yang efektif.
Pimpinan eksekutif bertanggung jawab untuk melaksanakan strategi dan arahan
kebijakan hingga level bawah.
Dewan bertanggung jawab secara kolektif untuk merencanakan strategi, kebijakan
dan otorisasi alokasi sumber daya, dan menilai kinerja manajemen.
Proses dan praktik implementasi di lapangan terkait dengan prosedur dan sistem
pengendalian. Perencanaan strategic tidak akan efektif jika prosedur dan sistem
pengendalian tidak sesuai dengan strategi. Harus ada kejelasan wewenang dan tanggung
jawab, pendelegasian wewenang dan tugas. Selain itu harus di dukung dengan adanya
regulasi keuangan, pengendalian personel,dam manajemen kompetensi restrukturisasi dan
reorganisasi.
Kultur organisasi terkait dengan lingkungan kinerja dan kesediaan anggota untuk
melakukan perubahan.Perencanan stratgeik harus di dukung dengan budaya organisasi
yang kuat. Perencanaan strategic harus diikuti dengan perubahan perilaku dan sikap
anggota organisasi untuk melaksanakan program-program secara efektif dan efisien.
Masalah lain adalah adanya resistensi untuk berubah ( resistencde to change ) terutama
jika ada isu akan di lakukannya restrukturisasi dan reorganisasi.
P a g e | 19
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
PENGANGGARAN
Tahap penganggaran dalam proses pengendalian manajemen sektor public merupakan
tahap yang dominan. Proses penganggaran pada organisasi sektor public memiliki
karakteristik yang agak berbeda dengan penganggaran pada sektor swasta. Perbedaan
tersebut terutama adalah adanya pengaruh politik dalam proses penganggaran.
PENILAIAN KINERJA
Tahap akhir dari proses pengendalian manajemen adalah penilaian kinerja. Penilaian
kinerja merupakan bagian dari proses pengendalian manajemen yang dapat di gunakan
sebagai pengendalian.
Pengendalian manajemen melalui sistem penilaian kinerja di lakukan dengan cara
menciptakan mekanisme reward &punishment , sistem pemberian penghargaan dan
hukuman di gunakan sebagai pendorong bagi pencapaian strategi. Sistem penilaian
kinerja dan mekanisme reward & punishment harus di dukung dengan manajemen
kompensasi yang memadai.Manajemen kompensasi merupakan mekanisme penting untuk
mendorong dan memotivasi manajer untuk mencapai tujuan organisasi. Intensif positif
bagi pencapaian tujuan di sebut penghargaan ( reward ).
Pemberian imbalan (reward) dapat berupa finansial dan non finansial seperti
pshycological reward dan social reward. Imbalan atatu penghargaan yang sifatnya
finansial misalnya berupa kenaikan gaji, bonus, dan tunjangan.
P a g e | 20
Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK.
http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik
Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4
th
Ed., London:pitman
Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997)
Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government
KESIMPULAN
Akuntansi manajemen sektor public memegang peran kunci sebagai penyedia informasi
bagi manajer untuk perencanaan dan pengendalian organisasi karena esensi akuntansi
manajamen adalah perencanaan dan pengendalian. Pengendalian manajemen meliputi
beberapa aktifitas, yaitu :
Perencanaan
Koordinasi
Komunikasi informasi
Pengambilan keputusan
Memotivasi
Pengendalian, dan
Penilaian kinerja
Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor public dapat di lakukan dengan
menggunakan saluran komunikasi formal maupu informal. Sistem pengendalian manajemen
suatu organisasi di rancang untuk mempengarui orang-orang di dalam organisasi tersebut
agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi.
Sistem pengendalian manajemen harus di dukung dengan struktur organisasi yang
baik. Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggung jawaban
(responsibility centers) .pusat pertanggung jawaban adalah unit organisasi yang di pimpin
oleh manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas pusat pertanggungjawaban yang di
pimpinnya. Karena pusat pertanggung jawaban mengemban fungsi sebagai budget holder,
maka proses penyiapan dan pengendalian anggaran harus menjadi focus perhatian manajer
pusat pertanggungjawaban.

More Related Content

What's hot

Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Mahyuni Bjm
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Ryan Gamof
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Deddi Nordiawan
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Junianto Junianto
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Corinna Theodora
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Fajar Sandy
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
Muhammad Fajar
 
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAdi Jauhari
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Jiantari Marthen
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAdi Jauhari
 
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor PublikPertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Ismail M
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Mahyuni Bjm
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
Arthik Davianti
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemenanggibert
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Nisa Uzumakiy
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Fox Broadcasting
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
Ajeng Pipit
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Ellysa Putri
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 

What's hot (20)

Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor PublikPertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
Pertanggungjawaban Publik_Akuntansi Sektor Publik
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 

Viewers also liked

Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikOcta Libriyanti
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Wibiadila Ikbar
 
Akuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikAkuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publik
dianakholifah
 
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikBab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Putri Yulia
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
Rini Pakpahan
 
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMakalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
MiRuu Resty
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilaku
ti_ash
 
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik
Dadang Solihin
 
Ak sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_newAk sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_new
Syahral Ahmad
 
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikKarakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Putri Yulia R
 
konsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariahkonsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariah
Muhammad Rambe
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
Ary Efendi
 
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasiMengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Kimamura Wijaya
 
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Sarana Akuntabilitas dan Transparansi Keuang...
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Sarana Akuntabilitas dan Transparansi Keuang...Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Sarana Akuntabilitas dan Transparansi Keuang...
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Sarana Akuntabilitas dan Transparansi Keuang...naim muhammad
 
Sistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publikSistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publiksigantengkalem
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahArief H
 
Buku keuangan publik pusat dan daerah
Buku keuangan publik pusat dan daerahBuku keuangan publik pusat dan daerah
Buku keuangan publik pusat dan daerah
Dadang Solihin
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Fitran Zain
 
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Mhd. Abdullah Hamid
 

Viewers also liked (20)

Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 
Akuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikAkuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publik
 
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikBab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
 
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMakalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilaku
 
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik
Perencanaan Strategik dan Akuntabilitas Kinerja pada Sektor Publik
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
 
Ak sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_newAk sek publik_-_sesi2_new
Ak sek publik_-_sesi2_new
 
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikKarakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
 
konsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariahkonsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariah
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasiMengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasi
 
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Sarana Akuntabilitas dan Transparansi Keuang...
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Sarana Akuntabilitas dan Transparansi Keuang...Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Sarana Akuntabilitas dan Transparansi Keuang...
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Sarana Akuntabilitas dan Transparansi Keuang...
 
Sistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publikSistem pengawasan administrasi publik
Sistem pengawasan administrasi publik
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
 
Buku keuangan publik pusat dan daerah
Buku keuangan publik pusat dan daerahBuku keuangan publik pusat dan daerah
Buku keuangan publik pusat dan daerah
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
 
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
Makalah laporan keuangan dan pengukuran kinerja sektor publik (8)
 

Similar to sistem pengendalian sektor publik

2. AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK PTM 2.pptx
2. AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK PTM 2.pptx2. AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK PTM 2.pptx
2. AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK PTM 2.pptx
definur1
 
Ppt norhadijah#2 b
Ppt norhadijah#2 bPpt norhadijah#2 b
Ppt norhadijah#2 b
rahmatrifaisfabanyo
 
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan PraktikM&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
Umi Hanik
 
Resum bab 1 2
Resum bab  1 2Resum bab  1 2
Resum bab 1 2
Rofi Maghfiroh
 
Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestariTugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
ssuser16e932
 
akuntabilitas-akuntansi sektor publik
akuntabilitas-akuntansi sektor publikakuntabilitas-akuntansi sektor publik
akuntabilitas-akuntansi sektor publik
Radel Dyla
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Manajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdfManajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdf
shadowkill1
 
KEL 2 - EDP.pptx
KEL 2 - EDP.pptxKEL 2 - EDP.pptx
KEL 2 - EDP.pptx
ChintyaAlmaida
 
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerjaPengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerjadelila_89
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
downacademia.com_asp-bab-2-3-akuntansi-manajemen-sektor-publik.pptx
downacademia.com_asp-bab-2-3-akuntansi-manajemen-sektor-publik.pptxdownacademia.com_asp-bab-2-3-akuntansi-manajemen-sektor-publik.pptx
downacademia.com_asp-bab-2-3-akuntansi-manajemen-sektor-publik.pptx
MalasPengenbelitruk
 
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Tri Widodo W. UTOMO
 
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.docTEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
LairivRevyIwamony
 
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comTransparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comAndani Abayz
 
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comTransparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comAndani Abayz
 
Proses Akuntansi Manajemen di Sektor Publik-Makalah.pdf
Proses Akuntansi Manajemen di Sektor Publik-Makalah.pdfProses Akuntansi Manajemen di Sektor Publik-Makalah.pdf
Proses Akuntansi Manajemen di Sektor Publik-Makalah.pdf
DediIrawan266763
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publik
Andi Lala
 
Normaa Selestiaa-43222120010-TM 13.docx
Normaa  Selestiaa-43222120010-TM 13.docxNormaa  Selestiaa-43222120010-TM 13.docx
Normaa Selestiaa-43222120010-TM 13.docx
NormaSelestia
 

Similar to sistem pengendalian sektor publik (20)

2. AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK PTM 2.pptx
2. AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK PTM 2.pptx2. AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK PTM 2.pptx
2. AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK PTM 2.pptx
 
Ppt norhadijah#2 b
Ppt norhadijah#2 bPpt norhadijah#2 b
Ppt norhadijah#2 b
 
Pengantar asp
Pengantar aspPengantar asp
Pengantar asp
 
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan PraktikM&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
 
Resum bab 1 2
Resum bab  1 2Resum bab  1 2
Resum bab 1 2
 
Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestariTugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
 
akuntabilitas-akuntansi sektor publik
akuntabilitas-akuntansi sektor publikakuntabilitas-akuntansi sektor publik
akuntabilitas-akuntansi sektor publik
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Manajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdfManajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdf
 
KEL 2 - EDP.pptx
KEL 2 - EDP.pptxKEL 2 - EDP.pptx
KEL 2 - EDP.pptx
 
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerjaPengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
downacademia.com_asp-bab-2-3-akuntansi-manajemen-sektor-publik.pptx
downacademia.com_asp-bab-2-3-akuntansi-manajemen-sektor-publik.pptxdownacademia.com_asp-bab-2-3-akuntansi-manajemen-sektor-publik.pptx
downacademia.com_asp-bab-2-3-akuntansi-manajemen-sektor-publik.pptx
 
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
 
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.docTEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
 
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comTransparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
 
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comTransparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
 
Proses Akuntansi Manajemen di Sektor Publik-Makalah.pdf
Proses Akuntansi Manajemen di Sektor Publik-Makalah.pdfProses Akuntansi Manajemen di Sektor Publik-Makalah.pdf
Proses Akuntansi Manajemen di Sektor Publik-Makalah.pdf
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publik
 
Normaa Selestiaa-43222120010-TM 13.docx
Normaa  Selestiaa-43222120010-TM 13.docxNormaa  Selestiaa-43222120010-TM 13.docx
Normaa Selestiaa-43222120010-TM 13.docx
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

sistem pengendalian sektor publik

  • 1. P a g e | 1 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government UNIVERSITAS ESA UNGGUL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK -SISTEM PENGENDALIAN SEKTOR PUBLIK- RACHMA NADHILA SUDIYONO 2011-12-172 EKONOMI-AKUNTANSI
  • 2. P a g e | 2 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government Tujuan akuntansi menejemen sektor public pada dasarnya tidak terlepas dari upaya untuk memperbaiki kinerja manajemen dan meningkatkan akuntabilitas intern (internal accountability)yang berdampak pada masyarakat (public). Anggaran banyak dibahas dalam bagian ini karena anggaran merupakan bagian terpenting dari akuntansi menejemen sektor public. Dalam pengukuran kinerja sektor public teknik balanced scorecard yang banyak di terapkan di sektor swasta mulai di adopsi oleh sektor public dengan modifikasi tertentu. Pengukuran kinerja sektor public dalam buku ini lebih banyak berupa pengukuran kinerja dengan pendekatan value for money. A. PENDAHULUAN Peran utama akuntansi menejemen sektor public adalah menyediakan informasi akuntansi yang akan di gunakan oleh manajer public dalam melakukan fungsi perencanaan dalam pengendalian organisasi. Informasi akuntansi di berikan sebagai alat atau sarana untuk membantu manajer menjalankan fungsi-fungsi menejemen sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Akuntansi menejemen merupakan bagian dari suatu sistem pengendalian manajemen yang intergral. Dan akuntansi menejemen sebagai suatu bagian integral dari menejemen yang terkait dengan pengidentifikasian, penyajian, dan pengintepresian informasi yang di gunakan untuk : a. perumusan strategi b.perencanaan dan pengendalian aktifitas c. pengambilan keputusan d. pengoptimalan penggunaan sumber daya e. pengungkapan (disclosure) kepada stakeholders dan pihak luar organisasi f. pengungkapan kepada karyawan dan g. perlindungan asset
  • 3. P a g e | 3 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government B. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN ORGANISASI Perencanaan merupakan cara organisasi menetapkan tujuan dan sasaran organisasi. Perencanaan meliputi aktivitas yang sifatnya strategic, taktis, dan melibatkan aspek operasional. Perencanaan organisasi sangat penting di lakukan untuk mengantisipasi keadaan di masa yang akan datang. Bagi tiap jenis organisasi, sistem perencanaan berbeda-beda tergantung pada tingkat ketidakpastian dan kestabilan lingkungan yang mempengaruhi. Dalam organisasi sektor publik , lingkungan yang mempengaruhi sangat heterogen. Faktor politik dan ekonomi sangat dominan dalam mempengaruhi tingkat kestabilan organisasi. Sementara itu, ketidak pastian (turbulansi) yang di hadapi sektor publik di masa- masa mendatang akan semakin tinggi. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh pesatnya teknologi informasi yang merambah ke seluruh sektor, termasuk sektor publik.Misalnya perkembangan internet menyebabkan munculnya gagasan di kembangkannya e-government. Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat di bedakan menjadi tiga kelompok, yaitu : - Informasi sifatnya rutin ataukah ad hoc - Informasi kuantitatif ataukah kualitatif - Informasi di sampaikan melalui saluran formal ataukah informal Informasi yang sifatnya rutin di perlukan untuk perencanaan yang regular, misalnya laporan keuangan bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan.Sementara itu, organisasi sektor public seringkali menghadapi masalah yang sifatnya temporer dan membutuhkan informasi yang segera. Informasi akuntansi untuk perencanaan dapat juga di bedakan berdasarkan cara penyampaiannya. Apakah informasi akuntansi tersebut di sampaikan melalui mekanisme formal ataukah informal.
  • 4. P a g e | 4 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government C. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN ORGANISASI Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi di jalankan secara ekonomis, efisien, dan efektif, maka di perlukan suatu sistem pengendalian yang efektif. Pola pengendalian tiap organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik organisasi. Alat pengendalian organisasi sektor public berupa peraturan birokrasi. Sementara itu , organisasi sektor public karena sifatnya yang tidak mengejar laba serta adanya pengaruh politik yang besar, maka alat pengendaliannya lebih banyak berupa peraturan birokrasi. Fungsi utama informasi akuntansi pada dasarnya adalah pengendalian.Informasi akuntansi merupakan alat pengendalian yang vital bagi organisasi karena akuntansi memberikan informasi yang bersifat kuantatif. Dalam memahami akuntansi sebagai alat pengendalian perlu di bedakan penggunaan informasi akuntansi sebagai alat pengendalian keuangan (financial control) dengan akuntansi sebagai alat pengendalian organisasi ( organizational control ). Pengendalian keuangan terkait dengan peraturan atau sistem aliran uang dalam organisasi, khususnya memastikan bahwa organisasi memiliki likuiditas dan solvabilitas yang cukup baik. Sementara itu, pengendalian organisasi adalah terkait dengan pengintegrasian aktivitas fungsional ke dalam sistem organisasi secara keseluruhan.Pengendalian organisasi di perlukan untuk menjamin bahwa organisasi tidak menyimpang dari tujuan dan strategi.Pengendalian organisasi memerlukan informasi yang lebih luas di bandingkan pengendalian keuangan.sebagai contoh sebuah usulan investasi public, informasi yang di butuhkan untuk pengendalian keuangan adalah berupa prediksi aliran kas dan profitabilitas dari investasi tersebut.
  • 5. P a g e | 5 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government D. PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL ORGANISASI SEKTOR PUBLIK Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata uang yang sama, sehingga keduanya harus di pertimbangkan secara bersama-sama. Tanpa pengendalian, perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut (follow up) untuk mengidentifikasi apakah rencana organisasi telah di capai. Jones dan pendlebury (1996) membagi proses perencanaan dan pengendalian manajerial pada organisasi sektor public menjadi lima tahap, yaitu : 1. perencanaan tujuan dan sasaran dasar 2. perencanaan operasional 3.penganggaran 4. pengendalian dan pengukuran 5. pelaporan, analisis dan umpan balik. E. PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor public adalah memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi.Sebagaimana telah di katakan sebelumnya bahwa inti akuntansi manajemen adalah perencanaan dan pengendalian. Dalam organisasi sektor public, perencanaan di mulai sejak di lakukannya perencanaan strategic , sedangkan pengendalian di lakukan terhadap pengendalian tugas (task control).
  • 6. P a g e | 6 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL ORGANISASI SEKTOR PUBLIK lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial : Pembahasan di atas merupakan ringkasan materi akuntansi manajemen. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor public di bagi menjadi tujuh bab meliputi akuntansi manajemen sektor public, sistem pengendalian manajemen sektor public,penganggaran sektor public,jenis-jenis anggaran sektor public, analisis investasi public, penentuan harga pelayanan public,dan pengukuran kinerja sektor public. Pengelompokan tersebut di dasarkan pada pendekatan sistem pengendalian manajemen yang terklasifikasi dalam proses dan struktur pengendalian manajemen yang komprehensif. 1. perencanaan tujuan dan sasaran dasar. 2. perencanaan operasional 5. pelaporan analisis dan umpan balik 3. penganggaran 4. pengendalian dan pengukuran Revisi perencanaan operasional Revisi anggaran aksi Revisi tujuan dan sasaran dasar
  • 7. P a g e | 7 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK A. SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK setiap organisasi baik organisasi public maupun swasta memiliki tujuan yang hendak di capai. Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut di perlukan strategi yang di jabarkan dalam bentuk program-program atau aktivitas. Pengendalian manajemen meliputi beberapa aktivitas, yaitu : Perencanaan Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi Komunikasi informasi Pengambilan keputusan Memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berprilaku sesuai dengan tujuan organisasi Pengendalian,dan Penilaian kerja Sistem pengendalian manajemen sektor public berfokus pada bagaimana melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat di capai. Sistem pengendalian tersebut harus di dukung dengan perangkat lain berupa struktur organisasi yang sesuai dengan tipe pengendalian manajemen yang di gunakan, manajemen sumber daya manusia dan lingkungan yang mendukung.
  • 8. P a g e | 8 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government B. TIPE PENGENDALIAN MANAJEMEN Tipe pengendalian manajemen dapat di kategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu : 1. Pengendalian preventif (preventive control). Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan perumusan strategi dan perencanaan strategic yang di jabarkan dalam bentukprogram-program. 2. Pengendalian operasional (operational control). Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah di tetapkan melalui alat berupa anggaran. Anggaran di gunakan untuk menghubungkan perencanaan dengan pengendalian. 3. Pengendalian kerja. Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolok ukur kinerja yang telah di tetapkan. C. STRUKTUR PENGENDALIAN MANAJEMEN Sistem pengendalian manajemen harus di dukung dengan struktur organisasi yang baik.Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban (responsibility centers). Tujuan di buatnya pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut adalah : Sebagai basis perencanaan , pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit organisasi yang di pimpinnya. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi Memfasilitasi terbentuknya goal congruence Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat Mendorong kreatifitas dan daya inovasi bawahan Input di ukur dengan jumlah sumber daya yang di gunakan sedangkan output di ukur dengan jumlah produk/output yang di hasilkan.
  • 9. P a g e | 9 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN: pada dasarnya terdapat empat jenis pusat pertanggungjawaban, yaitu:  Pusat biaya (expense center) Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya di nilai berdasarkan biaya yang telah di keluarkan .suatu unit organisasi tersebut sebagai pusat biaya apabila ukuran kinerja di nilai berdasarkan biaya yang telah di gunakan (bukan nilai output yang di hasilkan).  Pusat pendapatan (revenue center) Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya di nilai berdasarkan pendapatan yang di hasilkan.Contoh pusat pendapatan adalah Dinas Pendapatan Daerah dan Departemen Pemasaran.  Pusat laba (profit center) Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang menandingkan input (expense) dengan output (revenue) dalam satuan moneter. Kinerja manajer di nilai berdasarkan laba yang di hasilkan.Contoh : BUMN dan BUMD, objek pariwisata milik PEMDA , bandara, dan pelabuhan.  Pusat investasi (investment center) Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya di nilai berdasarkan laba yang di hasilkan di kaitkan dengan investasi yang di tanamkan pada pusat pertanggungjawaban yang di pimpinnya.Contoh : pusat investasi adalah Departemen Riset dan Pengembangan Balitbang. Idealnya , struktur pusat pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian anggaran sejalan dengan program atau struktur aktivitas organisasi. Setiap jenis pusat pertanggungjawaban membutuhkan dana mengenai belanja (pengeluaran) yang telah di lakukan dan output yang di hasilkan selama masa anggaran. Laporan kinerja di siapkan dan di kirimkan ke semua level manajemen untuk dievaluasi kinerjanya, yaitu di bandingkan antara hasil yang telah di capai dengan anggaran.
  • 10. P a g e | 10 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government Anggaran sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi organisasi harus di persiapkan dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi penyimpangan.Pusat pertanggungjawaban merupakan bagian yang paling kompeten untuk menyiapkan anggaran karena merekalah yang paling dekat dan berhubungan langsung dengan aktivitas pelayanan masyarakat. Pusat pertanggungjawaban berfungsi sebagai jembatan untuk di lakukannya bottom-up budgeting atau participative budgeting. Informasi yang terkait dengan sistem pengendalian anggaran biasanya banyak di ketahui oleh bagian departemen anggaran. Departemen anggarann memiliki fungsi sebagai berikut: Menetapkan prosedur dan formulir untuk persiapan anggaran Mengkoordinasikan dan membuat asumsi-asumsi sebagai dasar anggaran Membantu mengkomunikasikan anggaran ke seluruh bagian organisasi Menganalisis anggaran yang di ajukan dan membuat rekomendasi kepada budgette Menganalisis kinerja anggaran yang di laporkan , mengintepretasikan hasil, dan menyiapkan ikhtisar laporan untuk manajer pusat pertanggungjawaban Menyiapakan pembuatan revisi anggaran jika di perlukan Komite anggaran biasanya terdiri dari para pimpinan puncak, seperti kepala departemen, kepala dinas, kepala biro, dan sebagainya. Komite anggaran juga memiliki peran yang vital.Oleh karena itu pusat pertanggungjawaban merupakan alat yang sangat vital untuk pelaksanaan dan pengendalian anggaran. Di samping itu, pusat pertanggungjawaban merupakan basis pengukuran kinerja, yaitu membandingkan antara apa yang telah di capai oleh unit organisasi dengan anggaran yang telah di tetapkan.
  • 11. P a g e | 11 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government D. PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor public dapat di lakukan dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal.saluran komunikasi formal terdiri dari aktivitas formal dalam organisasi yang meliputi : Perumusan strategi ( strategy formulation ) Perencanaan strategic ( strategic planning ) Penganggaran Operasional (pelaksanaan anggaran) Evaluasi kinerja. Saluran komunikasi informal dapat di lakukan melalui komunikasi langsung, pertemuan informal, diskusi, atau melalui metode management by walking around.Sistem pengendalian manajemen suatu organisasi di rancang untuk mempengaruhi orang-orang di dalam organisasi tersebut agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi.Pengendalian organisasi dapat berupa aturan dan prosedur birokrasi atau melalui sistem pengendalian dan manajemen informasi yang di rancang secara formal. Dalam suatu organisasi setiap orang memiliki tujuan personal (individual goals).Untuk menyikapi hal tersebut perlu adanya suatu “jembatan” yang mampu mengantarkan organisasi mencapai tujuannya, yaitu tercapainya keselarasan antara individual goals dengan organization goal. Faktor-faktor yang mempengaruhi goal congruence tersebut dapat dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu faktor pengendalian formal dan faktor informal. Faktor pengendalian formal misalnya adalah sistem pengendalian manajemen, sistem aturan(rules of the game),dan reward & punishment system. Sementara itu, faktor informal terdiri atas faktor eksternal dan internal. Faktor pengendalian informal yang bersifat eksternal, misalnya etos kerja dan loyalitas karyawan(dalam sistem pemerintahan dikenal istilah’’abadi Negara dan abdi masyarakat’’), sedangkan yang bersifat internal misalnya:kultur organisasi,gaya manajemen (management style), dan gaya komunikasi (communication style).
  • 12. P a g e | 12 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government PERUMUSAN STRATEGI (STRATEGY FORMULATION) Perumusan strategi merupakan proses penentuan visi, misi, tujuan , sasaran, target (outcome), arah dan kebijakan , serta strategy organisasi. Perumusan strategi merupakan tugas dan tanggung jawab manajemen puncak (top management). Strategi yang di hasilkan dari proses perumusan strategi merupakan strategi global (makro) atau dalam perusahaan di sebut corporate level strategy. Strategy makro tersebut kemudian di jabarkan (break down) menjadi strategi yang lebih mikro dalam bentuk program-program, kegiatan , atau proyek (dalam perusahaan di sebut unit business level strategy). Untuk melaksanakan program tersebut di perlukan anggaran dan pusat pertanggungjawaban dalam bentuk unit-unit kerja organisasi sebagai alat perencanaan dan pengendalian anggaran. Strategi organisasi di tetapkan untuk memberikan kemudahan dalam mencapai tujuan organisasi. Salah satu metode penentuan strategi adalah menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity , threat ) . analisis SWOT di kembangkan dalam menganalisis faktor internal organisasi yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi (care competence) dan memperhitungkan faktor eksternal berupa ancaman dan peluang. Strategi perusahaan dapat berubah atau mengalami revisi (strategy revision) jika terdapat lingkungan yang berubah yang di pengaruhi oleh adanya ancaman (threat) dan kesempatan (opportunity) misalnya adanya inovasi teknologi baru, peraturan pemerintah baru, atau perubahan lingkungan politik dan ekonomi local dan global.
  • 13. P a g e | 13 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government PROSES PERUMUSAN STRATEGI Proses perumusan strategi pada organisasi sektor public banyak di pengaruhi oleh menejemen eksekutif kembangan di sektor swasta. Sama halnya dengan sektor swasta, tahap paling awal dari manajemen strategic pada sektor public adalah perencanaan.Perencanaan di mulai dari perumusan strategi. Olsen and Eadie (1982) menyatakan bahwa proses perumusan strategi terdiri atas lima komponen dasar, yaitu :  Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang di rumuskan oleh manajemen eksekutif organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta target yang akan di capai  Analisis dan scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan pengukuran (assessment)  Profil internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dalam hal evaluasi kekuatan dan kelemahan  Perumusan , evaluasi, dan pemilihan strategi  Implementasi dan pengendalian rencana strategik analisis eksternal ekonomi,sosial,politik. peraturan (regulasi). trend global. teknoplogi baru. analisis internal teknologi yang dimiliki. sumber daya. sumber daya alam. sumber daya manusia. opportunity & threat idenfitikasi peluang dan ancaman strength & weakness indentifikasi kekuatan dan kelemahan (competencies) penyesuaian kompetensi dengan peluang dan ancaman strategi
  • 14. P a g e | 14 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government Sumber : Bryson J.M. (1995) dalam Blundell and burdock (1997) Initiate and agree process Strategic issues strategies Vision for the future actions outcomes Mission and mandate stakeholders Strength and weakness Opportunities and threats Pest analysis  Political  Economic  Sociological  technical
  • 15. P a g e | 15 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government Model perumusan strategi pada organisasi sektor public Sementara itu, Bryson (1995) membuat model delapan langkah untuk memfasilitasi proses perumusan strategi, yaitu : Memulai dan menyetujui proses perencanaan strategic Identifikasi apa yang menjadi mandate organisasi Klarifikasi misi dan nilai-nilai organisasi Menilai lingkungan eksternal Menilai lingkungan internal Identifikasi isu strategic yang sedang di hadapi organisasi Perumusan strategi untuk memanage isu-isu Menetapkan visi organisasi untuk masa depan PERENCANAAN STRATEGIK (STRATEGIC PLANNING) Sistem pengendalian manajemen di awali dari perencanaan sgtrategik (strategic planning). Perencanaan strategic adalah proses penentuan program-program , aktivitas, atau proyek yang akan di laksanakan oleh suatu organisasi dan penentuan jumlah alokasi sumber daya yang akan di butuhkan. Perbedaannya dengan perumusan strategi adalah perumusan strategi merupakan proses untuk mementukan strategi, sedangkan perencanaan strategic adalah proses menentukan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Strategi A Strategi B Strategi C Strategi D dst Perencanaan strategik Program A1,A2,A3 Program B1,B2,B3 Program C1,C2,C3 Program C1,C2,C3 dst Seleksi program di kaitkan dengan prioritas dan sumber daya yang tersedia Review strategi, program, prioritas, dan anggaran Anggaran yang di butuhkan Program yang lolos seleksi
  • 16. P a g e | 16 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK PADA PEMERINTAH DAERAH Sumber : governmental accounting standards board (2000) performance measurement for government. Perencanaan strategik Perencanaan kinerja Anggaran kinerja Pelaporan kinerja LPJ kepala daerah Visi,misi,dan filosofi unit kerja Tujuan unit kerja Sasaran & target kinerja Strategi & action plan Ukuran efektivitas Target kinerja Ukuran kinerja Target kinerja Ukuran efisiensi Target kinerja dan analisis biaya Ukuran penjelasan justifikas Sub sistem pengumpulan data Laporan keuangan pemda
  • 17. P a g e | 17 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government Perencanaan strategic merupakan proses yang sistematik yang memilki prosedur dan skedul yang jelas. Organisasi yang tidak memiliki atau tidak melakukan perencanaan strategic akan mengalami masalah dalam penganggaran,misalnya terjadinya beban kerja anggaran (budget workload) yang terlalu berat, alokasi sumber daya yang tidak tepat sasaran, dan dilakukan pilohan strategi yang salah. Manfaat perencanaan strategic bagi organisasi Perencanaan strategic sangat penting bagi organisasi. Manfaat perencanaan strategic bagi organisasi antara lain : Sebagai saran untuk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif Sebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang t elah di tetapkan Sebagai sarana untuk memfasilitasi di lakukannya alokasi sumber daya yang optimal (efektif dan efisien) Tujuan utama perencanaan strategic adalah untuk membantu mengantisipasi dan memberikan arahan perubahan. Akan tetapi, perubahan belum tentu berjalan dengan mulus meskipun sudah di lakukan perencanaan strategic. Mengubah perencanaan strategic menjadi tindakan nyata Perencanaan strategic dapat di gunakan untuk membantu mengantisipasi dan memberikan arahan perubahan.Akan tetapi, perubahan belum tentu berjalan dengan mulus meskipun sudah di lakukan perencanaan strategic.Perencanaan strategic perlu di translasikan dalam bentuk tindakan-tindakan konkrit. Untuk itu, perencanaan strategic harus di dukung oleh ha;- hal berikut : Struktur pendukung baik secara manajerial maupun political will Proses dan praktik implementasi di lapangan Kultur organisasi
  • 18. P a g e | 18 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government Struktur organisasi hendaknya dapat mendukung pelaksanaan strategi.Desain sisttem pengendalian manajemen harus di dukung oleh struktur organisasi yang sesuai. Visi,isi, tujuan, strategi yang sudah di susun secara baik dapat gagal di capai apabila struktur organisasi tidak mendukung strategi. Restrukturisasi tersebut di dasarkan pada prinsip : Perubahan struktur organisasi hendaknya dapat menigkatkan kapasitas untuk mencapai strategi yang efektif. Pimpinan eksekutif bertanggung jawab untuk melaksanakan strategi dan arahan kebijakan hingga level bawah. Dewan bertanggung jawab secara kolektif untuk merencanakan strategi, kebijakan dan otorisasi alokasi sumber daya, dan menilai kinerja manajemen. Proses dan praktik implementasi di lapangan terkait dengan prosedur dan sistem pengendalian. Perencanaan strategic tidak akan efektif jika prosedur dan sistem pengendalian tidak sesuai dengan strategi. Harus ada kejelasan wewenang dan tanggung jawab, pendelegasian wewenang dan tugas. Selain itu harus di dukung dengan adanya regulasi keuangan, pengendalian personel,dam manajemen kompetensi restrukturisasi dan reorganisasi. Kultur organisasi terkait dengan lingkungan kinerja dan kesediaan anggota untuk melakukan perubahan.Perencanan stratgeik harus di dukung dengan budaya organisasi yang kuat. Perencanaan strategic harus diikuti dengan perubahan perilaku dan sikap anggota organisasi untuk melaksanakan program-program secara efektif dan efisien. Masalah lain adalah adanya resistensi untuk berubah ( resistencde to change ) terutama jika ada isu akan di lakukannya restrukturisasi dan reorganisasi.
  • 19. P a g e | 19 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government PENGANGGARAN Tahap penganggaran dalam proses pengendalian manajemen sektor public merupakan tahap yang dominan. Proses penganggaran pada organisasi sektor public memiliki karakteristik yang agak berbeda dengan penganggaran pada sektor swasta. Perbedaan tersebut terutama adalah adanya pengaruh politik dalam proses penganggaran. PENILAIAN KINERJA Tahap akhir dari proses pengendalian manajemen adalah penilaian kinerja. Penilaian kinerja merupakan bagian dari proses pengendalian manajemen yang dapat di gunakan sebagai pengendalian. Pengendalian manajemen melalui sistem penilaian kinerja di lakukan dengan cara menciptakan mekanisme reward &punishment , sistem pemberian penghargaan dan hukuman di gunakan sebagai pendorong bagi pencapaian strategi. Sistem penilaian kinerja dan mekanisme reward & punishment harus di dukung dengan manajemen kompensasi yang memadai.Manajemen kompensasi merupakan mekanisme penting untuk mendorong dan memotivasi manajer untuk mencapai tujuan organisasi. Intensif positif bagi pencapaian tujuan di sebut penghargaan ( reward ). Pemberian imbalan (reward) dapat berupa finansial dan non finansial seperti pshycological reward dan social reward. Imbalan atatu penghargaan yang sifatnya finansial misalnya berupa kenaikan gaji, bonus, dan tunjangan.
  • 20. P a g e | 20 Sumber : Akuntansi sektor publik , oleh : Dr. Mardiasmo,MBA,AK. http://www.google.com//sistem-pengendalian-manajemen-sektor-publik Sumber bagan :Jones,R and pendlebury,M. (1996) public sector accounting,4 th Ed., London:pitman Bryson J.M (1995) dalam Blundell and Murdock (1997) Governmental accounting standards board (2000) performance measure for government KESIMPULAN Akuntansi manajemen sektor public memegang peran kunci sebagai penyedia informasi bagi manajer untuk perencanaan dan pengendalian organisasi karena esensi akuntansi manajamen adalah perencanaan dan pengendalian. Pengendalian manajemen meliputi beberapa aktifitas, yaitu : Perencanaan Koordinasi Komunikasi informasi Pengambilan keputusan Memotivasi Pengendalian, dan Penilaian kinerja Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor public dapat di lakukan dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupu informal. Sistem pengendalian manajemen suatu organisasi di rancang untuk mempengarui orang-orang di dalam organisasi tersebut agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi. Sistem pengendalian manajemen harus di dukung dengan struktur organisasi yang baik. Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggung jawaban (responsibility centers) .pusat pertanggung jawaban adalah unit organisasi yang di pimpin oleh manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas pusat pertanggungjawaban yang di pimpinnya. Karena pusat pertanggung jawaban mengemban fungsi sebagai budget holder, maka proses penyiapan dan pengendalian anggaran harus menjadi focus perhatian manajer pusat pertanggungjawaban.