3. Proses pemisahan atau pemurnian dari
mikroorganisme lain perlu dilakukan karena semua
pekerjaan mikrobiologis, misalnya telaah dan
identifikasi mikroorganisme, memerlukan suatu
populasi yang hanya terdiri dari satu macam
mikroorganisme saja.
4. PRINSIP
Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan
satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya yang
berasal dari campuran bermacam-macam
mikroba
Hal ini dapat dilakukan dengan
menumbuhkannya dalam media padat sel-sel
mikroba akan membentuk suatu koloni sel yang
tetap pada tempatnya
5. Jika sel-sel tersebut
tertangkap oleh media
padat pada beberapa
tempat yang
terpisah, maka setiap sel
atau kumpulan sel yang
hidup akan berkembang
menjadi suatu koloni
yang terpisah, sehingga
memudahkan pemisahan
selanjutnya
Bila digunakan media
cair, sel-sel mikroba sulit
dipisahkan secara
individu karena terlalu
kecil dan tidak tetap
tinggal di tempatnya.
Bila sel-sel itu dipisahkan
dengan cara pengenceran,
kemudian ditumbuhkan
dalam media padat dan
dibiarkan membentuk
koloni, maka sel-sel
tersebut selanjutnya dapat
diisolasi dalam tabung-
tabung reaksi atau cawan
petri-cawan petri yang
terpisah
6. 1. Sifat dan jenis mikroorganisme
2. Habitat mikroorganisme
3. Medium pertumbuhan
4. Cara menginokulasi dan inkubasi
5. Cara mengidentifikasi
6. Cara pemeliharaannya
Menurut Dwidjoseputro (1998),ada beberapa faktor
yang perlu diperhatikan dalam mengisolasi
mikroorganisme, yaitu
7. Beberapa Cara Mengisolasi Mikroba
Metode Isolasi
pada agar
cawan
Metode gores kuadran
Metode agar cawantuang
Metode agar tuang
8. Beberapa Cara Mengisolasi Mikroba
Isolasi pada medium cair
Metode isolasi pada medium
cair dilakukan bila
mikroorganisme tidak dapat
tumbuh pada agar cawan
(medium padat), tetapi hanya
dapat tumbuh pada kultur cair
Semakin tinggi
pengenceran peluang
untuk mendapatkan
satu sel semakin besar.
Isolasi sel tunggal
Ukuran besar
Lihat dengan
perbesaaran 100
dipisahkan dengan pipet
kapiler/micromanipulator, yang
dilakukan secara aseptis
9. Menurut Nuniek (2002) isolasi mikroba dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu cara penggoresan
dan cara penaburan
Tujuan utama dari penggoresan ini adalah untuk
menghasilkan koloni-koloni bakteri yang terpisah dengan
baik dari suspensi sel yang pekat
Cara ini berbeda dari cara penggoresan dimana media
agar diinokulasi dalam keadaan tetap cair yaitu pada
suhu 450C, dan demikian pula koloni-koloni akan
berkembang di seluruh media, tidak hanya pada
permukaan
Penaburan
Penggoresan
• GoresanT
• Goresan kuadran
• Goresan radian
• Goresan
sinambung
10. Khusus untuk isolasi khamir dan jamur dikenal
beberapa teknik inokulasi yaitu :
Teknik pengenceran
Teknik Hansen
Teknik Lindner
Mikromanipulator
15. ENZIM
enzim adalah senyawa protein
yang dapat mengatalisi reaksi-
reaksi kimia dalam sel dan jaringan
makhluk hidup. Enzim merupakan
biokatalisator artinya senyawa
organic yang mempercepat reaksi
kimia
Hampir semua enzim merupakan
protein. Pada reaksi yang dikatalisasi
oleh enzim, molekul awal reaksi disebut
sebagai substrat, dan enzim mengubah
molekul tersebut menjadi molekul-
molekul yang berbeda, disebut produk.
Hampir semua proses biologis sel
memerlukan enzim agar dapat
berlangsung dengan cukup cepat
Pemanfaatan enzim dapat dilakukan secara
langsung menggunakan enzim hasil isolasi maupun
dengan cara pemanfaatan mikroorganisme yang
dapat menghasilkan enzim yang diinginkan
16. Pengaplikasian Isolasi Mikroorganisme Dalam Proses
Pembuatan Enzim
enzim yang
diproduksi oleh
mikroorganisme
protease
glukamilase
α-amilase
glukosa isomerase
17. Enzim yang
dihasilkan untuk
proses-proses
industri
Glukosa isomerase mengubah
glukosa ,menjadi fruktosa,
merupakan bahan pemanis
oleh Basillus
coagulans, Streptomyces
sp dan Nocardia sp
Amilase digunakan dalam
detergen dan dalam industri
pembuatan bir. fungiAspergillus
sp. Aspergillus oryzae
Basillus subtilis dan Basillus
diataticus
bakteri
Protease yang diisolasi
dari Bacillus licheneformis,
digunakan pada berbagai
macam detergen sebagai
bahan pembersih. Protese
merusak dan melarutkan
protein ynag mengotori
pakaian
19. Enzim mikroorganisme juga digunakan
dalam produksi polimer sintetik
Misalnya alkene oxide dari
mikroorganisme melibatkan aksi tiga
enzim yaitu,
piranose-2-oksidase dari
fungi Oudmansiela mucida
enzim haloperoksidase dari
fungi Caldariomyces sp
enzim epoxidase
dari Falvobacterium sp
Editor's Notes
Berbeda dengan metode gores kuadran, cawan tuang menggunakan medium agar yang dicairkan dan didinginkan (500C), yang kemudian dicawankan. Pengenceran tetap perlu dilakukan sehingga pada cawan yang terakhir mengandung koloni-koloni yang terpisah di atas permukaan atau di dalam cawan.