RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
Investigasi dari Sisi Medis_Hipertensi dan Gagal jantung.pdf
1. INVESTIGASI DARI SISI MEDIS
-HIPERTENSI & JANTUNG-
ADRA
MEDICAL ADVISOR & HEAD INVESTIGATOR
PT DESWA INVISCO MULTITAMA
2. OUTPUT
• Investigator memahami definisi Hipertensi dan Gagal Jantung secara
Umum sehingga memudahkan telusur
• Investigator memahami data dukung apa yang di telusuri mendalam
pada Case Hipertensi dan Gagal Jantung
• Investigator memahami parameter dalam data dukung sesuai dengan
referensi klinis
3. HUBUNGAN HIPERTENSI-PENYAKIT JANTUNG
• Pada keadaan tertentu, tekanan darah tinggi dapat meretakkan
kerak (plak) di pembuluh darah koroner. Serpihan-serpihan yang
terlepas dapat menyumbat aliran darah sehingga terjadilah serangan
jantung.
• Penderita tekanan darah tinggi berisiko dua kali lipat menderita
penyakit jantung koroner.
• Note : Pada Case Jantung dan Hipertensi erat hubungannya
4. DEFINISI
Hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi ukuran normal atau
disebut juga tekanan darah tinggi.
Sistole : Darah dipompa keluar Jantung
Diastole : Darah dipompa Masuk Jantung
11. 11
PERJALANAN PENYAKIT KARDIOVASKULER
PERJALANAN PENYAKIT KARDIOVASKULER
Sindrom
Koroner
Akut
Trombosis koroner Aritmia &
berkurangnya sel
miokard
Aktivitas
neurohorm
onal
Mati mendadak
Iskemia miokard
PJK
“Remodeling”
Aterosklerosis Pembesaran ventrikel
GJ
Kematian
Faktor-2 risiko
Dislipidemia
Hipertensi
Diabetes
Merokok, dll
Dzau V. Braunwald E. Am Heart J. 1991:121:1244-163
12. DEFINISI
GAGAL JANTUNG
Keadaan patofisiologi dimana jantung tidak mampu memompa darah untuk mencukupi kebutuhan
metabolisme jaringan tubuh
DIKENAL
Gagal Jantung Akut (ACD)
Gagal Jantung Kronis (CHF)
GEJALA KLASIK
Nyeri Dada menjalar dan Sesak Nafas
13. GAGAL JANTUNG AKUT
• Gejala yang khas berlangsung cepat (dalam jam atau hari) akibat
disfungsi jantung
• Dapat terjadi pada penderita dengan atau tanpa kelainan jantung
sebelumnya dan dapat mematikan bila tidak segera diatasi !
• Disfungsi jantung bisa meliputi:
• disfungsi sistolik atau diastolik,
• irama jantung abnormal atau tidak ada kesesuaian antara preload dan afterload
(mismatched)
14. PENULISAN DIAGNOSE GJA
• Gagal Jantung Kiri/Kanan Akut
• Edema Paru Akut (ALO)
• Acute Pulmonary Edema (APE)
• Syok Kardiogenik
• Asma Kardial
Kegawatan Jantung
Tindakan segera
MRS di “INTENSIVE CARDIOVASCULAR CARE
UNIT” (ICVCU)
15. GAGAL JANTUNG KRONIK (CONGESTIVE)
= Gagal jantung Kongestip
Yaitu gagal jantung yang disertai retensi cairan & edema
Keluhan :
• Dyspnea/sesak nafas
Gejala :
• Tanda bendungan/retensi cairan :
• Edema kaki-tungkai-scrotum-labia mayor
• Ascites
• Hepato-splenomegali
• Distensi Vena Jugularis
• Pemeriksaan fisik paru : ronchi basah basal (+)/(+)
16. PENUNJANG YANG DIPERLUKAN DALAM PENEGAKAN DIAGNOSA
• Darah Lengkap -> anemia ?
• Elektrolit serum -> memicu aritmia, efek diuretk
• Kadar glukosa darah -> resiko PJK
• Profil lemak darah -> resiko PJK
• Test fungsi hati -> terjadi peningkatan pada GJK
• Test fungsi ginjal -> menentukan strategi obat
• Profil tiroid -> penyebab GJ curah tinggi
• Pemeriksaan urin rutin -> mikroalb/proteinuria ?
• Peptida natriuretik (BNP = Brain Natriuretic Peptide) ->
-Tanda biologis gagal jantung
-BNP berhubungan dengan tingkat keparahan GJ dan memperkirakan prognosis