Acute heart failure is defined as new or worsening symptoms and signs of heart failure that are severe enough for the patient to seek immediate medical care. It can be the onset of new heart failure or acute decompensation of chronic heart failure. Common triggers include non-adherence to medication or diet, infection, arrhythmia, ischemia, or uncontrolled hypertension. Management involves treating the underlying triggers, reducing preload and afterload with diuretics, and providing organ perfusion with inotropes or vasopressors if needed.

1. Acute Heart Failure

2. Definisi
• Gejala dan tanda gagal jantung yang cepat atau perlahan dan cukup
berat untuk membuat pasien mencari bantuan medis dengan segera
sehingga dapat tiba-tiba datang ke RS
• Bisa merupakan onset baru gagal jantung atau dekompensasi akut
CHF

3. Faktor Pemicu AHF

7. ADHF
• Bentuk AHF yang paling sering
ditemui 50-70%
• Terjadi pada pasien dengan Riwayat
HF dan disfungsi jantung
sebelumnya

8. Edema Paru Akut
• Berhubungan degan adanya
kongesti paru
• Kriteria diagnosis : sesak,
orthopneu, gagal nafas
(hiposemia-hiperkapnia),
takipneu dan peningkatan
usaha nafas

9. Isolated Right
Ventricular Failure
• peningkatan tekanan RV dan
atrium, serta kongesti sistemik 
gangguan pengisian LV,
penurunan CO

10. Syok Kardiogenik
 Suatu sindrom yang disebabkan oleh disfungsi jantung primer  CO inadekuat, hipoperfusi jaringan yang
mengancam jiwa gagal multi organ, kematian.
 Kriteria Diagnosis : tanda hipoperfusi (ekstremitas dingin dan berkeringat, oliguria, confusion, dizziness,
tekanan nadi sempit). Pada pemeriksaan penunjang didapatkan peningkatan kreatinin, asidosis metabolic,
dan peningkatan serum laktat.

12. Manajemen Syok
Kardiogenik

14. Manajemen AHF

15. Terapi Diuretik
pada AHF
Meningkatkan ekskresi renal dan
diindikasikan jika terdapat
overload cairan atau kongesti.

16. Inotropik/
Vasopressor
pada AHF

17. Terima kasih