SlideShare a Scribd company logo
INSENTIF PERPAJAKAN UNTUK
FILANTROPI INDONESIA :
KESEIMBANGAN EFEKTIVITAS PULL
FACTOR DAN PERAN NEGARA
Philanthropy Learning Forum 2
Oleh:
Prof. Dr. Dra. Haula Rosdiana, M.Si
Guru Besar Ilmu Kebijakan Pajak Universitas Indonesia
Ketua Kluster Riset UI
“Politik Perpajakan, Kesejahteraan dan Ketahanan Nasional”
Ratu Plaza Office Tower,
15 Desember 2015
A. Conceptual/Theoritical Background
1. Fungsi Pajak :
a. Pajak sebagai satu satunya sumber penerimaan
negara yang paling aman, murah, ajeg dan
berkesinambungan;
b. Pajak sebagai economic, politic, and social
engineering
2. Fungsi Negara / Pemerintah
a. Bentuk-bentuk peran/intervensi negara
b. Peran Negara dalam sistem perekonomian
PERAN NEGARA
1. Fungsi Alokasi
2. Fungsi Redistribusi
Penghasilan
3. Fungsi Stabilisasi
4. Fungsi Regulasi :
a. Menciptakan iklim
makroekonomi yang
kondusif
b. Mendorong ketahanan
nasional di segala
sektor (pangan, energi,
dll)
c. Mengatasi
eksternalitas negatif
BENTUK INTERVENSI
1. Informasi dan/atau
Persuasi
2. Regulasi (termasuk
menetapkan Standar)
3. Mandat
4. Penyediaan Barang &
Jasa
5. Pembiayaan
6. Pajak
7. Subsidi
C. MENGAPA INSENTIF PAJAK ?
TAX INCENTIVES
• Market pull
• Industry decides
where to invest
• Avoid picking winners
• Market friendly
• Predictable for companies
• Relatively cheap to
administer
• Transparent and
accessible to business
GRANTS
• Can be targeted to
strategic areas of
innovation
• Better budget control
for government
Tax incentives versus grants (Source: van Pottelsberghe de la Potterie et al., 2003; SwedenBIO analysis) sebagaimana dikutip
dalam Promoting Innovation By Tax Incentives : A Review Of Strategies And Their Importance To Biotech Growth
B. Empirical Background
1. Kearifan lokal bangsa Indonesia
2. Kendala birokrasi pemerintah
C. Evaluasi Implementasi
1. Pemetaan Masalah
2. Kendala-kendala
3. Analisis dampak
EVALUASI
KEBIJAKAN
S U D A H K A N I N S E N T I F PA J A K U N T U K K E G I ATA N
F I L A N T R O P I M E N C A PA I T U J U A N D A N S A S A R A N
S E R TA M E M B E R I K A N D A M PA K S E P E R T I YA N G
D I H A R A P K A N ?
ENVIRONMENTENVIRONMENT
The Systems Framework
INPUTS
OUTPUTS
A
POLITICAL
SYSTEM
SUPPORT
DEMANDS
DECISIONS
OR POLICIES
FEEDBACK
Source: David Easton. 1979. A Framework for Political Analysis . Chicago: The University of Chicago Press. p. 112
PROSES ANALISIS DAN EVALUASI
KEBIJAKAN
STAGE I :
AGENDA SETTING
STAGE II :
POLICY
FORMULATION
STAGE III :
POLICY IMPLEMENTATION
STAGE VI :
POLICY TERMINATION
STAGE V :
POLICY SETTING
STAGE IV :
POLICY EVALUATION
A PROBLEM FOR GOVERNMENT
Source : Stewart, Joseph and James P. Lester. Public Policy: an Evolutionary Approach 1996. United
States of America: West Publishing Company. P. 6
Skeletal Flow Diagram of The Variables involved
in The Implementation Process
STAGES (DEPENDENT VARIABLES) IN THE IMPLEMENTATION PROCESS
Source: Daniel H. Mazmanian and Paul A Sabatiar. Implementation and Public Policy. 1983. New York: HarperCollins College
Publisher. p.22
ABILITY OF STATUTE TO STRUCTURE
IMPLEMENTATION
1. Clear and consistent objectives
2. Incorporation of adequate casual theory
3. Financial Resources
4. Hierarical integration with the among
implementing institutions
5. Decision rules of implementing agencies
6. Recruitment of Implementing agencies
7. Formal Access by outsiders
NONSTATUTORY VARIABLES AFFECTING
IMPLEMENTATION
1. Socioeconomic condition and technology
2. Media attention to the problem
3. Public support
4. Attitudes and resources of constituency
groups
5. Support from sovereign
6. Commitment and leadership skill of
implementing officials
TRACTABILITY OF THE PROBLEM
1. Availability of valid technical theory and
technology
2. Diversity of Target-Group behavior
3. Extent of behavioral change required
Actual impact
policy outputs
Policy outpuuts
of implementing
agencies
Compliance with
policy outputs by
target outputs
Perceived
impacts of policy
outputs
Major revision in
statute
TUJUAN INSENTIF PPh UNTUK
KEGIATAN FILANTROPI
1. Dalam rangka membantu program pemerintah serta
2. memberi kesempatan kepada Wajib Pajak untuk
turut berperan serta dalam
a) penanggulangan bencana nasional,
b) pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Indonesia, pengembangan pendidikan di
Indonesia,
c) pembinaan olahraga Indonesia dan
d) turut serta membantu pemerintah dalam
pembiayaan pembangunan infrastruktur sosial di
Indonesia
PP 93 Tahun 2010
Das Sollen…
KESIAPAN REGULASI PELAKSANAAN
INSENTIF PPh UNTUK KEGIATAN FILANTROPI
1. UU No. 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang
NOMOR 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan
 Diundangkan di Jakarta pada tanggal 23 September 2008
 berlaku pada tanggal 1 Januari 2009
2. Peraturan Pemerintah No. 93 Tahun 2010 tentang Sumbangan
Penanggulangan Bencana Nasional, Sumbangan Penelitian dan
Pengembangan, Sumbangan Fasilitas Pendidikan, Sumbangan Pembinaan
Olah Raga, dan Biaya Pembangunan Infrastruktur Sosial yang dapat
Dikurangkan dari Penghasilan Bruto,
 Diundangkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember 2010,
 Berlaku sejak Tahun Pajak 2010.
3. Peraturan Menteri Keuangan No.76/PMK.3/2011 tentang Tata Cara
Pencatatan dan Pelaporan Sumbangan Penanggulangan Bencana
Nasional, Sumbangan Penelitian dan Pengembangan, Sumbangan
Fasilitas Pendidikan, Sumbangan Pembinaan Olah Raga, dan Biaya
Pembangunan Infrastruktur Sosial yang Dapat Dikurangkan dari
Penghasilan Bruto tanggal
 Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 April 2011
 Berlaku sejak Tahun Pajak 2010.
Das Sein…
KETENTUAN PELAKSANA
a. Wajib Pajak mempunyai penghasilan
neto fiskal berdasarkan Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak
Penghasilan Tahun Pajak sebelumnya;
b. pemberian sumbangan dan/atau
biaya tidak menyebabkan rugi pada
Tahun Pajak sumbangan diberikan;
c. didukung oleh bukti yang sah; dan
d. lembaga yang menerima sumbangan
dan/atau biaya memiliki Nomor
Pokok Wajib Pajak, kecuali badan
yang dikecualikan sebagai subjek
pajak PPh
e. Besarnya nilai sumbangan dan/atau
biaya pembangunan infrastruktur
sosial yang dapat dikurangkan dari
penghasilan bruto untuk 1 (satu) tahun
dibatasi tidak melebihi 5% (lima
persen) dari penghasilan neto fiskal
Tahun Pajak sebelumnya.
 Bukti penerimaan sumbangan dan/atau biaya
wajib dilampirkan oleh Wajib Pajak pemberi
sumbangan pada Surat Pemberitahuan Tahunan
Pajak Penghasilan Tahun Pajak dengan
menggunakan formulir penerimaan sumbangan
sesuai contoh format Lampiran II PMK 76/2011
 Badan penanggulangan bencana dan/atau
lembaga atau pihak yang menerima sumbangan
harus menyampaikan laporan penerimaan dan
penyaluran sumbangan kepada Direktur Jenderal
Pajak setiap triwulan.
 Lembaga penerima sumbangan dan/atau biaya
wajib menyampaikan laporan penerimaan
sumbangan kepada Direktur Jenderal Pajak
paling lambat pada akhir Tahun Pajak
diterimanya sumbangan dan/atau biaya.
 Laporan penerimaan dan penyaluran sumbangan
menggunakan formulir laporan penerimaan
sumbangan sesuai contoh format Lampiran III PMK
76/2011
KETENTUAN MATERIAL KETENTUAN FORMAL
POLICY
OPTION
1
POLICY
OPTION
2
POLICY
OPTION
3
POLICY
OPTION
4
TINGGI
TINGGIRENDAH
RENDAH
SEKIAN
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
Prof. Dr. Dra. Haula Rosdiana, M.Si

More Related Content

What's hot

Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
Raja Matridi Aeksalo
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilaneryeryey
 
makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21Fitri Bersahabat
 
01 biaya fiskal
01 biaya fiskal01 biaya fiskal
01 biaya fiskal
Fajri A
 
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
natal kristiono
 
Buku petunjuk
Buku petunjukBuku petunjuk
Buku petunjukEka Manik
 
Bahan sosialisasi spt tahunan badan
Bahan sosialisasi spt tahunan badanBahan sosialisasi spt tahunan badan
Bahan sosialisasi spt tahunan badanheri baskoro
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
22091993GS
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
ARIEF DJUNAEDI
 
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Yesica Adicondro
 
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.SiPajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
mas karebet
 
Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26
Icha Icha
 
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadi
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang PribadiS-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadi
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadi
materipenyuluhan
 
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - BadanS-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
materipenyuluhan
 
F050241613
F050241613F050241613
F050241613
Endar Dongoran
 
PPh Final UMKM Setengah Persen Lengkap
PPh Final UMKM Setengah Persen LengkapPPh Final UMKM Setengah Persen Lengkap
PPh Final UMKM Setengah Persen Lengkap
Supri yanto
 
Pph pasal 21
Pph pasal 21Pph pasal 21
Pph pasal 21
Ardan pratama
 
Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013
Tobagus Makmun
 

What's hot (20)

Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
 
Makalah pph21
Makalah pph21Makalah pph21
Makalah pph21
 
makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21makalah Pajak penghasilan pasal 21
makalah Pajak penghasilan pasal 21
 
01 biaya fiskal
01 biaya fiskal01 biaya fiskal
01 biaya fiskal
 
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
 
Buku petunjuk
Buku petunjukBuku petunjuk
Buku petunjuk
 
Bahan sosialisasi spt tahunan badan
Bahan sosialisasi spt tahunan badanBahan sosialisasi spt tahunan badan
Bahan sosialisasi spt tahunan badan
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
 
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi
 
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.SiPajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
Pajak penghasilan dosen pak taufikur rohman M.Si
 
Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26
 
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadi
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang PribadiS-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadi
S-PL-022-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Orang Pribadi
 
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - BadanS-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
 
F050241613
F050241613F050241613
F050241613
 
Pph 21.ppt
Pph 21.pptPph 21.ppt
Pph 21.ppt
 
PPh Final UMKM Setengah Persen Lengkap
PPh Final UMKM Setengah Persen LengkapPPh Final UMKM Setengah Persen Lengkap
PPh Final UMKM Setengah Persen Lengkap
 
Pph pasal 21
Pph pasal 21Pph pasal 21
Pph pasal 21
 
Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013
 

Similar to Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull Factor dan Peran Negara

Kuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan PublikKuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan Publik
Dadang Solihin
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publik
Andi Lala
 
2. AKK. PEMIKIRAN DASAR PEMBANGUNAN KES. 2.ppt
2. AKK. PEMIKIRAN DASAR PEMBANGUNAN KES. 2.ppt2. AKK. PEMIKIRAN DASAR PEMBANGUNAN KES. 2.ppt
2. AKK. PEMIKIRAN DASAR PEMBANGUNAN KES. 2.ppt
Dilla327190
 
Perubahan Paradigma Kepemerintahan
Perubahan Paradigma KepemerintahanPerubahan Paradigma Kepemerintahan
Perubahan Paradigma Kepemerintahan
Dadang Solihin
 
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AKKebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pendidikan anti korupsi - Nilai dan prinsip anti korupsi (Idik Saeful Bahri)
Pendidikan anti korupsi - Nilai dan prinsip anti korupsi (Idik Saeful Bahri)Pendidikan anti korupsi - Nilai dan prinsip anti korupsi (Idik Saeful Bahri)
Pendidikan anti korupsi - Nilai dan prinsip anti korupsi (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
luthfiyyah10
 
Presentasi Si Bappenas
Presentasi Si    BappenasPresentasi Si    Bappenas
Presentasi Si Bappenas
Tatang Taufik
 
Akuntansi publik1
Akuntansi publik1Akuntansi publik1
Akuntansi publik1
Siti Sahati
 
Project Citizen.pptx
Project Citizen.pptxProject Citizen.pptx
Project Citizen.pptx
DadangSuryaKencanaOP
 
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Muttaqien Al-Maidin
 
3. kategori informasi publik
3. kategori informasi publik3. kategori informasi publik
3. kategori informasi publik
~ gustulang
 
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Tri Widodo W. UTOMO
 
DANA BOS & TRANSPARANSI ANGGARAN.pptx
DANA BOS & TRANSPARANSI ANGGARAN.pptxDANA BOS & TRANSPARANSI ANGGARAN.pptx
DANA BOS & TRANSPARANSI ANGGARAN.pptx
rurita ningrum
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
Steelyana Indriasari
 
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)Raja Matridi Aeksalo
 
Pertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxPertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptx
BambangAriSatria
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
Muh Firyal Akbar
 
Inovasi Kebijakan di Masa Pandemi Covid 19
Inovasi Kebijakan di Masa Pandemi Covid 19Inovasi Kebijakan di Masa Pandemi Covid 19
Inovasi Kebijakan di Masa Pandemi Covid 19
Tri Widodo W. UTOMO
 
Resum bab 1 2
Resum bab  1 2Resum bab  1 2
Resum bab 1 2
Rofi Maghfiroh
 

Similar to Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull Factor dan Peran Negara (20)

Kuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan PublikKuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan Publik
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publik
 
2. AKK. PEMIKIRAN DASAR PEMBANGUNAN KES. 2.ppt
2. AKK. PEMIKIRAN DASAR PEMBANGUNAN KES. 2.ppt2. AKK. PEMIKIRAN DASAR PEMBANGUNAN KES. 2.ppt
2. AKK. PEMIKIRAN DASAR PEMBANGUNAN KES. 2.ppt
 
Perubahan Paradigma Kepemerintahan
Perubahan Paradigma KepemerintahanPerubahan Paradigma Kepemerintahan
Perubahan Paradigma Kepemerintahan
 
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AKKebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
 
Pendidikan anti korupsi - Nilai dan prinsip anti korupsi (Idik Saeful Bahri)
Pendidikan anti korupsi - Nilai dan prinsip anti korupsi (Idik Saeful Bahri)Pendidikan anti korupsi - Nilai dan prinsip anti korupsi (Idik Saeful Bahri)
Pendidikan anti korupsi - Nilai dan prinsip anti korupsi (Idik Saeful Bahri)
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Presentasi Si Bappenas
Presentasi Si    BappenasPresentasi Si    Bappenas
Presentasi Si Bappenas
 
Akuntansi publik1
Akuntansi publik1Akuntansi publik1
Akuntansi publik1
 
Project Citizen.pptx
Project Citizen.pptxProject Citizen.pptx
Project Citizen.pptx
 
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
 
3. kategori informasi publik
3. kategori informasi publik3. kategori informasi publik
3. kategori informasi publik
 
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
 
DANA BOS & TRANSPARANSI ANGGARAN.pptx
DANA BOS & TRANSPARANSI ANGGARAN.pptxDANA BOS & TRANSPARANSI ANGGARAN.pptx
DANA BOS & TRANSPARANSI ANGGARAN.pptx
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
 
Pertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxPertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptx
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
 
Inovasi Kebijakan di Masa Pandemi Covid 19
Inovasi Kebijakan di Masa Pandemi Covid 19Inovasi Kebijakan di Masa Pandemi Covid 19
Inovasi Kebijakan di Masa Pandemi Covid 19
 
Resum bab 1 2
Resum bab  1 2Resum bab  1 2
Resum bab 1 2
 

More from F W

Proyeksi perkembangan industri pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi beras
Proyeksi perkembangan industri  pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi berasProyeksi perkembangan industri  pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi beras
Proyeksi perkembangan industri pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi beras
F W
 
Mendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Mendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan EkonomiMendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Mendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
F W
 
Dukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan Nasional
Dukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan NasionalDukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan Nasional
Dukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan Nasional
F W
 
mea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikanmea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikan
F W
 
Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...
Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...
Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...
F W
 
Logistik Pangan Nasional dengan Pendekatan Spasial
Logistik Pangan Nasional dengan Pendekatan SpasialLogistik Pangan Nasional dengan Pendekatan Spasial
Logistik Pangan Nasional dengan Pendekatan Spasial
F W
 
Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016
Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016
Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016
F W
 
Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015
Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015
Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015
F W
 
SDG-Philanthropy Platform
SDG-Philanthropy PlatformSDG-Philanthropy Platform
SDG-Philanthropy Platform
F W
 
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
F W
 
Philanthropy Learning Forum-Yayasan Tahija
Philanthropy Learning Forum-Yayasan TahijaPhilanthropy Learning Forum-Yayasan Tahija
Philanthropy Learning Forum-Yayasan Tahija
F W
 
PFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan Masyarakat
PFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan MasyarakatPFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan Masyarakat
PFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan Masyarakat
F W
 
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
F W
 
Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?
Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?
Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?
F W
 
Presentation of sdg platform indonesia
Presentation of sdg platform indonesiaPresentation of sdg platform indonesia
Presentation of sdg platform indonesia
F W
 
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di IndonesiaJalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
F W
 
Peran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Peran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan PanganPeran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Peran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan
F W
 
renstra: Mengadapi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Pangan
renstra: Mengadapi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Panganrenstra: Mengadapi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Pangan
renstra: Mengadapi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Pangan
F W
 
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
F W
 
Menimbang Manfaat OJK
Menimbang Manfaat OJKMenimbang Manfaat OJK
Menimbang Manfaat OJK
F W
 

More from F W (20)

Proyeksi perkembangan industri pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi beras
Proyeksi perkembangan industri  pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi berasProyeksi perkembangan industri  pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi beras
Proyeksi perkembangan industri pangan nasional & pengaruhnya thd konsumsi beras
 
Mendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Mendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan EkonomiMendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Mendorong Terobosan Ekonomi untuk Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
 
Dukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan Nasional
Dukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan NasionalDukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan Nasional
Dukungan Pengusaha bagi Diversifikasi Pangan Nasional
 
mea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikanmea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikan
 
Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...
Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...
Dialog Interaktif Kedaulatan Negara, Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Ekonomi da...
 
Logistik Pangan Nasional dengan Pendekatan Spasial
Logistik Pangan Nasional dengan Pendekatan SpasialLogistik Pangan Nasional dengan Pendekatan Spasial
Logistik Pangan Nasional dengan Pendekatan Spasial
 
Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016
Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016
Panen Padi SRI Organik, Kedumulyo Pati 14 Januari2016
 
Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015
Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015
Advancing Impacts not Numbers, @lliance, vol 20 number 4 December 2015
 
SDG-Philanthropy Platform
SDG-Philanthropy PlatformSDG-Philanthropy Platform
SDG-Philanthropy Platform
 
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
 
Philanthropy Learning Forum-Yayasan Tahija
Philanthropy Learning Forum-Yayasan TahijaPhilanthropy Learning Forum-Yayasan Tahija
Philanthropy Learning Forum-Yayasan Tahija
 
PFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan Masyarakat
PFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan MasyarakatPFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan Masyarakat
PFI: Menerjemahkan Sdg dan Peranan Masyarakat
 
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
Peran dompet dhuafa dalam mendukung tujuan & target sdg's (2)
 
Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?
Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?
Kemenlu: Mengapa Dunia dan Indonesia Memerlukan SDGs?
 
Presentation of sdg platform indonesia
Presentation of sdg platform indonesiaPresentation of sdg platform indonesia
Presentation of sdg platform indonesia
 
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di IndonesiaJalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
Jalan Panjang dan Terjal Pengembangan Gandum di Indonesia
 
Peran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Peran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan PanganPeran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Peran Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan
 
renstra: Mengadapi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Pangan
renstra: Mengadapi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Panganrenstra: Mengadapi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Pangan
renstra: Mengadapi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Pangan
 
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
 
Menimbang Manfaat OJK
Menimbang Manfaat OJKMenimbang Manfaat OJK
Menimbang Manfaat OJK
 

Recently uploaded

buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptxMATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
rtkwbc
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Kesejahteraan hewan (KESRAWAN) dalam pemotongan hewan kurban.pptx
Kesejahteraan hewan (KESRAWAN) dalam pemotongan hewan kurban.pptxKesejahteraan hewan (KESRAWAN) dalam pemotongan hewan kurban.pptx
Kesejahteraan hewan (KESRAWAN) dalam pemotongan hewan kurban.pptx
gustin17
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 

Recently uploaded (9)

buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptxMATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Kesejahteraan hewan (KESRAWAN) dalam pemotongan hewan kurban.pptx
Kesejahteraan hewan (KESRAWAN) dalam pemotongan hewan kurban.pptxKesejahteraan hewan (KESRAWAN) dalam pemotongan hewan kurban.pptx
Kesejahteraan hewan (KESRAWAN) dalam pemotongan hewan kurban.pptx
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 

Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull Factor dan Peran Negara

  • 1. INSENTIF PERPAJAKAN UNTUK FILANTROPI INDONESIA : KESEIMBANGAN EFEKTIVITAS PULL FACTOR DAN PERAN NEGARA Philanthropy Learning Forum 2 Oleh: Prof. Dr. Dra. Haula Rosdiana, M.Si Guru Besar Ilmu Kebijakan Pajak Universitas Indonesia Ketua Kluster Riset UI “Politik Perpajakan, Kesejahteraan dan Ketahanan Nasional” Ratu Plaza Office Tower, 15 Desember 2015
  • 2. A. Conceptual/Theoritical Background 1. Fungsi Pajak : a. Pajak sebagai satu satunya sumber penerimaan negara yang paling aman, murah, ajeg dan berkesinambungan; b. Pajak sebagai economic, politic, and social engineering 2. Fungsi Negara / Pemerintah a. Bentuk-bentuk peran/intervensi negara b. Peran Negara dalam sistem perekonomian
  • 3. PERAN NEGARA 1. Fungsi Alokasi 2. Fungsi Redistribusi Penghasilan 3. Fungsi Stabilisasi 4. Fungsi Regulasi : a. Menciptakan iklim makroekonomi yang kondusif b. Mendorong ketahanan nasional di segala sektor (pangan, energi, dll) c. Mengatasi eksternalitas negatif BENTUK INTERVENSI 1. Informasi dan/atau Persuasi 2. Regulasi (termasuk menetapkan Standar) 3. Mandat 4. Penyediaan Barang & Jasa 5. Pembiayaan 6. Pajak 7. Subsidi
  • 4. C. MENGAPA INSENTIF PAJAK ? TAX INCENTIVES • Market pull • Industry decides where to invest • Avoid picking winners • Market friendly • Predictable for companies • Relatively cheap to administer • Transparent and accessible to business GRANTS • Can be targeted to strategic areas of innovation • Better budget control for government Tax incentives versus grants (Source: van Pottelsberghe de la Potterie et al., 2003; SwedenBIO analysis) sebagaimana dikutip dalam Promoting Innovation By Tax Incentives : A Review Of Strategies And Their Importance To Biotech Growth
  • 5. B. Empirical Background 1. Kearifan lokal bangsa Indonesia 2. Kendala birokrasi pemerintah C. Evaluasi Implementasi 1. Pemetaan Masalah 2. Kendala-kendala 3. Analisis dampak
  • 6. EVALUASI KEBIJAKAN S U D A H K A N I N S E N T I F PA J A K U N T U K K E G I ATA N F I L A N T R O P I M E N C A PA I T U J U A N D A N S A S A R A N S E R TA M E M B E R I K A N D A M PA K S E P E R T I YA N G D I H A R A P K A N ?
  • 7. ENVIRONMENTENVIRONMENT The Systems Framework INPUTS OUTPUTS A POLITICAL SYSTEM SUPPORT DEMANDS DECISIONS OR POLICIES FEEDBACK Source: David Easton. 1979. A Framework for Political Analysis . Chicago: The University of Chicago Press. p. 112 PROSES ANALISIS DAN EVALUASI KEBIJAKAN
  • 8. STAGE I : AGENDA SETTING STAGE II : POLICY FORMULATION STAGE III : POLICY IMPLEMENTATION STAGE VI : POLICY TERMINATION STAGE V : POLICY SETTING STAGE IV : POLICY EVALUATION A PROBLEM FOR GOVERNMENT Source : Stewart, Joseph and James P. Lester. Public Policy: an Evolutionary Approach 1996. United States of America: West Publishing Company. P. 6
  • 9. Skeletal Flow Diagram of The Variables involved in The Implementation Process STAGES (DEPENDENT VARIABLES) IN THE IMPLEMENTATION PROCESS Source: Daniel H. Mazmanian and Paul A Sabatiar. Implementation and Public Policy. 1983. New York: HarperCollins College Publisher. p.22 ABILITY OF STATUTE TO STRUCTURE IMPLEMENTATION 1. Clear and consistent objectives 2. Incorporation of adequate casual theory 3. Financial Resources 4. Hierarical integration with the among implementing institutions 5. Decision rules of implementing agencies 6. Recruitment of Implementing agencies 7. Formal Access by outsiders NONSTATUTORY VARIABLES AFFECTING IMPLEMENTATION 1. Socioeconomic condition and technology 2. Media attention to the problem 3. Public support 4. Attitudes and resources of constituency groups 5. Support from sovereign 6. Commitment and leadership skill of implementing officials TRACTABILITY OF THE PROBLEM 1. Availability of valid technical theory and technology 2. Diversity of Target-Group behavior 3. Extent of behavioral change required Actual impact policy outputs Policy outpuuts of implementing agencies Compliance with policy outputs by target outputs Perceived impacts of policy outputs Major revision in statute
  • 10.
  • 11. TUJUAN INSENTIF PPh UNTUK KEGIATAN FILANTROPI 1. Dalam rangka membantu program pemerintah serta 2. memberi kesempatan kepada Wajib Pajak untuk turut berperan serta dalam a) penanggulangan bencana nasional, b) pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia, pengembangan pendidikan di Indonesia, c) pembinaan olahraga Indonesia dan d) turut serta membantu pemerintah dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur sosial di Indonesia PP 93 Tahun 2010
  • 13. KESIAPAN REGULASI PELAKSANAAN INSENTIF PPh UNTUK KEGIATAN FILANTROPI 1. UU No. 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang NOMOR 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan  Diundangkan di Jakarta pada tanggal 23 September 2008  berlaku pada tanggal 1 Januari 2009 2. Peraturan Pemerintah No. 93 Tahun 2010 tentang Sumbangan Penanggulangan Bencana Nasional, Sumbangan Penelitian dan Pengembangan, Sumbangan Fasilitas Pendidikan, Sumbangan Pembinaan Olah Raga, dan Biaya Pembangunan Infrastruktur Sosial yang dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto,  Diundangkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember 2010,  Berlaku sejak Tahun Pajak 2010. 3. Peraturan Menteri Keuangan No.76/PMK.3/2011 tentang Tata Cara Pencatatan dan Pelaporan Sumbangan Penanggulangan Bencana Nasional, Sumbangan Penelitian dan Pengembangan, Sumbangan Fasilitas Pendidikan, Sumbangan Pembinaan Olah Raga, dan Biaya Pembangunan Infrastruktur Sosial yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto tanggal  Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 April 2011  Berlaku sejak Tahun Pajak 2010. Das Sein…
  • 14. KETENTUAN PELAKSANA a. Wajib Pajak mempunyai penghasilan neto fiskal berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Tahun Pajak sebelumnya; b. pemberian sumbangan dan/atau biaya tidak menyebabkan rugi pada Tahun Pajak sumbangan diberikan; c. didukung oleh bukti yang sah; dan d. lembaga yang menerima sumbangan dan/atau biaya memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, kecuali badan yang dikecualikan sebagai subjek pajak PPh e. Besarnya nilai sumbangan dan/atau biaya pembangunan infrastruktur sosial yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto untuk 1 (satu) tahun dibatasi tidak melebihi 5% (lima persen) dari penghasilan neto fiskal Tahun Pajak sebelumnya.  Bukti penerimaan sumbangan dan/atau biaya wajib dilampirkan oleh Wajib Pajak pemberi sumbangan pada Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Tahun Pajak dengan menggunakan formulir penerimaan sumbangan sesuai contoh format Lampiran II PMK 76/2011  Badan penanggulangan bencana dan/atau lembaga atau pihak yang menerima sumbangan harus menyampaikan laporan penerimaan dan penyaluran sumbangan kepada Direktur Jenderal Pajak setiap triwulan.  Lembaga penerima sumbangan dan/atau biaya wajib menyampaikan laporan penerimaan sumbangan kepada Direktur Jenderal Pajak paling lambat pada akhir Tahun Pajak diterimanya sumbangan dan/atau biaya.  Laporan penerimaan dan penyaluran sumbangan menggunakan formulir laporan penerimaan sumbangan sesuai contoh format Lampiran III PMK 76/2011 KETENTUAN MATERIAL KETENTUAN FORMAL
  • 16. SEKIAN TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT Prof. Dr. Dra. Haula Rosdiana, M.Si