SlideShare a Scribd company logo
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL INTENSIF PAJAK PPh 21 DTP PEGAWAI
TETAP GAJI MINGGUAN SELAMA PANDEMI COVID 19
Fifi Fiandari
Mahasiswa Universitas PGRI AdiBuana Surabaya
Email: fififiandari@gmail.com
Peran pajak dalam instrumen fiskal sangat berpengaruh terhadap perekonomian dalam
negeri, pasalnya kebijakan fiskal sebagai instrumen pajak digunakan sebagai tujuan untuk
memberikan stimulus dalam kegiatan ekonomi dan investasi suatu negara. Dengan adanya
dampak pandemi covid-19, pemerintah berinisiatif memberikan kebijakan berupa intensif
pajak yang dapat meringankan beban Wajib Pajak (WP) dan WP Orang Pribadi (OP), intensif
pajak yang diberikan berupa pembebasan pajak, pengurangan tarif pajak, pengurangan beban
pajak dan relaksasi pelayanan perpajakan, termasuk perpanjangan batas jatuh tempo,
keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan PPh OP
1770 yang dapat mempermudah kelengkapan dan dokumen yang diajukan dalam SPT PPh
badan 1771. Dalam hal ini pelayanan perpajakan tidak dibatasi, serta wajib pajak tetap dapat
membayar pajak yaitu dengan melaporkan pajak secara online, mulai dari pembuatan ID
Billing, pengisian formulir hingga pengarsipan dokumen pajak.
Implementasi Kebijakan fiskal sebagai intensif PPh 21 DTP Selama Pandemi Covid 19
Menurunnya perekonomian negara menuntut pemerintah untuk berperan aktif dalam
memperbaiki perekonomian melalui penerbitan kebijakan fiskal. Masalah dan tantangan yang
sering dihadapi pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan fiskal adalah ketidakpastian.
Ketidakpastian yang dimaksud adalah tidak mengetahui kapan kebijakan tersebut dapat
memperbaiki situasi ekonomi yang sedang menurun. Risiko yang muncul karena
ketidakpastian tersebut adalah kegagalan untuk mencapai stabilitas ekonomi yang diharapkan.
Oleh karena itu, pemerintah harus berhati-hati dalam menentukan kebijakan fiskal.
Untuk mencegah resesi ekonomi yang lebih parah, sejak awal pandemi pemerintah
telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang terangkum dalam program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN), salah satunya adalah insentif pajak. Pemerintah telah mengeluarkan enam
intensif pajak untuk membantu Wajib Pajak (WP) yang terdampak covid-19, antara lain
insentif Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP), insentif PPh Final
PP 23 DTP, insentif PPh Pasal 22 Impor, insentif Pengurangan angsuran PPh Pasal 25, insentif
pengembalian PPN, dan insentif PPh Final Jasa Konstruksi sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 23/PMK.03/2020 sebagaimana diubah dengan
PMK-9/PMK.03/2021.
Dikeluarkannya peraturan tersebut bertujuan agar selama pandemi berlangsung beban
pajak yang harus dibayar dapat meringankan masyarakat. Selama pandemi Covid-19, banyak
perekonomian masyarakat yang tidak stabil, sehingga pemerintah memberikan fasilitas untuk
meringankan pajak penghasilan yang harus dibayar untuk negara. Salah satunya yaitu intensif
pajak PPh 21 (DTP), untuk mendapatkan intensif pajak tersebut tentunya ada syarat yang
berlaku dalam pemanfaatan PPh 21 DTP. Pemberi kerja harus melakukan pemberitahuan ke
(Kantor Pelayanan Pajak) melalui website www.pajak.go.id.
Adapun persyaratan dalam proses pengajuan intensif PPh 21 DTP, setelah masuk ke
sistem yaitu:
1. Bidang usaha yang dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh 2018 termasuk dalam daftar
1062 klasifikasi lapangan usaha yang telah ditentukan.
2. Telah ditetapkan sebagai perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan
Ekspor (KITE).
3. Telah mendapatkan izin penyelenggara Kawasan Berikat, atau izin pengusaha dalam
Kawasan Berikat (PDKB).
Persyaratan lainnya, pemberi kerja wajib menyampaikan laporan realisasi pemanfaatan
PPh 21 DTP setiap bulan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya setelah berakhirnya masa
pajak. Tidak semua karyawan berhak mendapatkan intensif pajak PPh 21 DPT. Perlu diketahui
bahwa hanya karyawan yang memiliki NPWP dan total penghasilan tetap setahunnya tidak
melebihi Rp200 juta.
Untuk mengimplementasikan kebijakan intensif pajak PPh 21 DTP selama pandemi
Covid-19, maka masyarakat perlu disosialisasi mengenai kebijakan intensif tersebut. Karena
masyarakat masih banyak yang belum mengetahui tentang fasilitas yang diberikan sehingga
diperlukan adanya penerapan dari pemerintah merealisasi tujuan pemerintah bagi masyarakat.
Rippley dan Franklin mengemukakan bahwa kriteria untuk mengukur keberhasilan
implementasi kebijakan didasarkan pada tiga perspektif, yaitu (Tahir, 2014):
1) Tingkat kepatuhan birokrasi terhadap birokrasi yang ditetapkan undang-undang.
Berdasarkan fakta di lapangan, kepatuhan birokrasi terhadap birokrasi di atasnya sangat
diperlukan untuk dapat menjalankan kebijakan dengan baik dan benar. Diharapkan
implementor dapat tanggap terhadap apa yang harus dilakukan dan melaksanakan
kebijakan yang telah ditetapkan.
2) Adanya rutinitas yang lancar dan tidak ada masalah. Kebijakan akan berjalan lancar
dan seharusnya, jika dilakukan dengan rutinitas yang lancar dan tidak ada masalah
mengenai pemberian intensif PPh 21 yang ditanggung pemerintah.
3) Implementasi dan dampak (manfaat) yang diharapkan dari semua program yang ada
terarah. Implementasi dan dampak (manfaat) dari semua program yang terarah dapat
menciptakan sebuah keberlanjutan penerapan yang sesuai dengan tujuan.
contoh Pegawai tetap gaji mingguan yang menerima intensif PPh 21 ditanggung
pemerintah (DTP)
Lalunna merupakan pegawai tetap PT Santosa yang digaji mingguan sebesar Rp
1.600.000. Lalunna belum menikah, PT Santosa mengikuti program BPJS dengan
premi Jaminan Kecelakaan Kerja (sebesar 1%) dan Jaminan Kematian (sebesar 0,3%)
dibayarkan oleh pemberi kerja. Selain itu, perusahaan juga membayar iuran Jaminan Hari
Tua sebesar 3,7% dari gaji. Lalunna sendiri membayar iuran pensiun Rp. 25.000, dan Jaminan
Hari Tua sebesar 2% dari gaji. Berapa besar PPh 21 dalam minggu pertama? (penghasilan
Lalunna disetahunkan Rp 76.800.000 (Rp 1.600.000 × 4 × 12). Karena penghasilan bruto
dibawah Rp 200.000.000 maka lalunna mendapatkan intensif PPh Pasal 21 DTP)
Penghasilan Sebulan (4 x Rp1.600.000) Rp 6.400.000
Premi Jaminan Kecelakaan Kerja Rp 64.000
Premi Jaminan Kematian Rp 19.200
Penghasilan Bruto Rp 6.483.200
Pengurangan:
1. Biaya Jabatan (5% x Rp 6.483.200) Rp 324.160
2. luran Pensiun Rp 25.000
3. luran Jaminan Hari Tua Rp 128.000 +
Total Pengurang Rp 477.160 -
Penghasilan Neto Sebulan Rp 6.006.040
Penghasilan Neto Setahun (12 x Rp 6.006.040) Rp 72.072.480
PTKP Setahun (TK/0)
1. WP Sendiri Rp 54.000.000 -
Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp 18.072.480
PPh 21 Terutang Seminggu
PPh 21 Setahun (5% x Rp 18.072.480) Rp 903.624
PPh 21 Sebulan (Rp 903.624 ˸ 12) Rp 75.302
PPh 21 Minggu pertama (Rp 75.302 ˸ 4) Rp 18.825,5
Besarnya penghasilan yang diterima Laluna pada minggu pertama setelah mendapatkan
intensif PPh 21 DTP:
Gaji Rp 1.600.000
Dikurangi :
Iuran pensiun (Rp 25.000 : 4) Rp 6.250
PPh Pasal 21 Rp 18.825,5 –
Penghasilan setelah dipotong pajak Rp 1.574.924,5
Ditambah :
PPh Pasal 21 DTP Rp 18.825,5 +
Jumlah yang diterima Rp 1.593.750
Referensi:
Erica, Denny, dkk. 2020. Prosedur Perhitungan Insentif PPh 21 Pada Saat Pandemi Covid-19
Di Indonesia. Vol 18(2). September 2020. Hal 139-146.
Https://sniconsulting.co.id/. Peran Pajak Bagi Perekonomian di Masa Pandemik Covid-19.
Diakses 2 Juli 2021. Pukul 11.04 WIB.
https://mucglobal.com/. Pph 21 Ditanggung Pemerintah Kemudahan dan Kendalanya Bagi
Pemberi Kerja. Diakses 2 Juli 2021. Pukul 19.34 WIB.
https://www.pajakku.com/. Intensif PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah Dampak Pandemi
Covid-19 serta Simulasi Perhitungan. Diakses 4 Juli 2021. Pukul 18.49 WIB.

More Related Content

What's hot

Pajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumPajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan Umum
DharaniKassapa
 
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Tobagus Makmun
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
Nani_Suhartini
 
PPH DAN PPN
PPH DAN PPNPPH DAN PPN
PPH DAN PPN
Umi Pujiati
 
Pph pasal 21
Pph pasal 21Pph pasal 21
Pph pasal 21
Ardan pratama
 
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21Sidik Abdullah
 
Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...
Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...
Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...
F W
 
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
Catatan Ekstens
 
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi NirlabaImplikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
F W
 
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Adillah Putri
 
Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
Raja Matridi Aeksalo
 
Slide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadiSlide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadi
Naila Karima
 
Perpajakan (PPh pasal 21)
Perpajakan (PPh pasal 21)Perpajakan (PPh pasal 21)
Perpajakan (PPh pasal 21)
University pekalongan
 
Analisis penerimaan p ph orang pribadi sebelum dan setelah reformasi perpajak...
Analisis penerimaan p ph orang pribadi sebelum dan setelah reformasi perpajak...Analisis penerimaan p ph orang pribadi sebelum dan setelah reformasi perpajak...
Analisis penerimaan p ph orang pribadi sebelum dan setelah reformasi perpajak...
EkaAdiputra
 
Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26
Icha Icha
 
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Arif Efendi
 
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Almira Agusta
 
Buku p ph upload
Buku p ph uploadBuku p ph upload
Buku p ph upload
harsela
 

What's hot (20)

Pajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumPajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan Umum
 
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
PPH DAN PPN
PPH DAN PPNPPH DAN PPN
PPH DAN PPN
 
Pph pasal 21
Pph pasal 21Pph pasal 21
Pph pasal 21
 
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
 
Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...
Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...
Insentif Perpajakan Untuk Filantropi Indonesia: Keseimbangan Efektivitas Pull...
 
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
 
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi NirlabaImplikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
 
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
 
Peraturan terbaru ppn
Peraturan terbaru ppnPeraturan terbaru ppn
Peraturan terbaru ppn
 
Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
 
Slide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadiSlide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadi
 
Perpajakan (PPh pasal 21)
Perpajakan (PPh pasal 21)Perpajakan (PPh pasal 21)
Perpajakan (PPh pasal 21)
 
Analisis penerimaan p ph orang pribadi sebelum dan setelah reformasi perpajak...
Analisis penerimaan p ph orang pribadi sebelum dan setelah reformasi perpajak...Analisis penerimaan p ph orang pribadi sebelum dan setelah reformasi perpajak...
Analisis penerimaan p ph orang pribadi sebelum dan setelah reformasi perpajak...
 
Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26
 
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
 
Pph 21.ppt
Pph 21.pptPph 21.ppt
Pph 21.ppt
 
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
 
Buku p ph upload
Buku p ph uploadBuku p ph upload
Buku p ph upload
 

Similar to Fifi fiandari 181600174 artikel

Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19 Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19
fareliaariska
 
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
AullyaYunidhaAssafa
 
Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022
kib-consulting
 
Aminia esti fajrin 181600033 artikel
Aminia esti fajrin 181600033 artikelAminia esti fajrin 181600033 artikel
Aminia esti fajrin 181600033 artikel
AminiaEsti
 
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakPenagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
NurulUkhuwaNadia
 
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
IndriDjuarsah
 
191600137 Sendy Jadi Mahanani
191600137 Sendy Jadi Mahanani191600137 Sendy Jadi Mahanani
191600137 Sendy Jadi Mahanani
SendyJM
 
Citra Muthi'atul Wasma_Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap d...
Citra Muthi'atul Wasma_Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap d...Citra Muthi'atul Wasma_Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap d...
Citra Muthi'atul Wasma_Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap d...
CitraMuthiatulWasma
 
ADM KEUANGAN AINI.docx
ADM KEUANGAN AINI.docxADM KEUANGAN AINI.docx
ADM KEUANGAN AINI.docx
FadhielAchmad
 
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...
ThieChen
 
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas PerpajakanArtikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
SonyaSabrina
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptx
TirthaSyaputra1
 
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptxPerpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
aryaastaeka
 
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptxPerpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
aryaastaeka
 
Corona 2019 relaksasi iuran bpjs ketenagakerjaan
Corona 2019 relaksasi iuran bpjs ketenagakerjaanCorona 2019 relaksasi iuran bpjs ketenagakerjaan
Corona 2019 relaksasi iuran bpjs ketenagakerjaan
DioPerkasa
 
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdf
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdfPertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdf
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdf
AryaBimaPutra4
 
Tax Guide 04 Apr_2017_indonesia
Tax Guide 04 Apr_2017_indonesiaTax Guide 04 Apr_2017_indonesia
Tax Guide 04 Apr_2017_indonesia
MUC Tax Research Institute
 
Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137
Ameliahasanah02
 
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
RahmaLatifah2
 
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
AdindaTasya2
 

Similar to Fifi fiandari 181600174 artikel (20)

Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19 Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19
 
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
Perhitungan insentif pajak penghasilan pada saat pandemi covid 19
 
Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022
 
Aminia esti fajrin 181600033 artikel
Aminia esti fajrin 181600033 artikelAminia esti fajrin 181600033 artikel
Aminia esti fajrin 181600033 artikel
 
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakPenagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
 
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
Artikel Iilmiah Perpajakan_indri_Akuntansi E 2018
 
191600137 Sendy Jadi Mahanani
191600137 Sendy Jadi Mahanani191600137 Sendy Jadi Mahanani
191600137 Sendy Jadi Mahanani
 
Citra Muthi'atul Wasma_Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap d...
Citra Muthi'atul Wasma_Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap d...Citra Muthi'atul Wasma_Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap d...
Citra Muthi'atul Wasma_Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pegawai Tidak Tetap d...
 
ADM KEUANGAN AINI.docx
ADM KEUANGAN AINI.docxADM KEUANGAN AINI.docx
ADM KEUANGAN AINI.docx
 
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...
 
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas PerpajakanArtikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Perpajakan
 
Taxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptxTaxation 2 Seasin 2.pptx
Taxation 2 Seasin 2.pptx
 
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptxPerpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
 
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptxPerpajakan-2-Overview-14092020.pptx
Perpajakan-2-Overview-14092020.pptx
 
Corona 2019 relaksasi iuran bpjs ketenagakerjaan
Corona 2019 relaksasi iuran bpjs ketenagakerjaanCorona 2019 relaksasi iuran bpjs ketenagakerjaan
Corona 2019 relaksasi iuran bpjs ketenagakerjaan
 
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdf
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdfPertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdf
Pertemuan III-IV_PPh 21 Instansi Pemerintah_pegawai tetap_lengkap.pptx.pdf
 
Tax Guide 04 Apr_2017_indonesia
Tax Guide 04 Apr_2017_indonesiaTax Guide 04 Apr_2017_indonesia
Tax Guide 04 Apr_2017_indonesia
 
Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137
 
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
Penggunaan aplikasi e spt dimasa pandemi covid-19
 
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
 

Recently uploaded

BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 

Recently uploaded (13)

BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 

Fifi fiandari 181600174 artikel

  • 1. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL INTENSIF PAJAK PPh 21 DTP PEGAWAI TETAP GAJI MINGGUAN SELAMA PANDEMI COVID 19 Fifi Fiandari Mahasiswa Universitas PGRI AdiBuana Surabaya Email: fififiandari@gmail.com Peran pajak dalam instrumen fiskal sangat berpengaruh terhadap perekonomian dalam negeri, pasalnya kebijakan fiskal sebagai instrumen pajak digunakan sebagai tujuan untuk memberikan stimulus dalam kegiatan ekonomi dan investasi suatu negara. Dengan adanya dampak pandemi covid-19, pemerintah berinisiatif memberikan kebijakan berupa intensif pajak yang dapat meringankan beban Wajib Pajak (WP) dan WP Orang Pribadi (OP), intensif pajak yang diberikan berupa pembebasan pajak, pengurangan tarif pajak, pengurangan beban pajak dan relaksasi pelayanan perpajakan, termasuk perpanjangan batas jatuh tempo, keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan PPh OP 1770 yang dapat mempermudah kelengkapan dan dokumen yang diajukan dalam SPT PPh badan 1771. Dalam hal ini pelayanan perpajakan tidak dibatasi, serta wajib pajak tetap dapat membayar pajak yaitu dengan melaporkan pajak secara online, mulai dari pembuatan ID Billing, pengisian formulir hingga pengarsipan dokumen pajak. Implementasi Kebijakan fiskal sebagai intensif PPh 21 DTP Selama Pandemi Covid 19 Menurunnya perekonomian negara menuntut pemerintah untuk berperan aktif dalam memperbaiki perekonomian melalui penerbitan kebijakan fiskal. Masalah dan tantangan yang sering dihadapi pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan fiskal adalah ketidakpastian. Ketidakpastian yang dimaksud adalah tidak mengetahui kapan kebijakan tersebut dapat memperbaiki situasi ekonomi yang sedang menurun. Risiko yang muncul karena ketidakpastian tersebut adalah kegagalan untuk mencapai stabilitas ekonomi yang diharapkan. Oleh karena itu, pemerintah harus berhati-hati dalam menentukan kebijakan fiskal. Untuk mencegah resesi ekonomi yang lebih parah, sejak awal pandemi pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang terangkum dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya adalah insentif pajak. Pemerintah telah mengeluarkan enam intensif pajak untuk membantu Wajib Pajak (WP) yang terdampak covid-19, antara lain insentif Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP), insentif PPh Final PP 23 DTP, insentif PPh Pasal 22 Impor, insentif Pengurangan angsuran PPh Pasal 25, insentif pengembalian PPN, dan insentif PPh Final Jasa Konstruksi sebagaimana diatur dalam
  • 2. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 23/PMK.03/2020 sebagaimana diubah dengan PMK-9/PMK.03/2021. Dikeluarkannya peraturan tersebut bertujuan agar selama pandemi berlangsung beban pajak yang harus dibayar dapat meringankan masyarakat. Selama pandemi Covid-19, banyak perekonomian masyarakat yang tidak stabil, sehingga pemerintah memberikan fasilitas untuk meringankan pajak penghasilan yang harus dibayar untuk negara. Salah satunya yaitu intensif pajak PPh 21 (DTP), untuk mendapatkan intensif pajak tersebut tentunya ada syarat yang berlaku dalam pemanfaatan PPh 21 DTP. Pemberi kerja harus melakukan pemberitahuan ke (Kantor Pelayanan Pajak) melalui website www.pajak.go.id. Adapun persyaratan dalam proses pengajuan intensif PPh 21 DTP, setelah masuk ke sistem yaitu: 1. Bidang usaha yang dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh 2018 termasuk dalam daftar 1062 klasifikasi lapangan usaha yang telah ditentukan. 2. Telah ditetapkan sebagai perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). 3. Telah mendapatkan izin penyelenggara Kawasan Berikat, atau izin pengusaha dalam Kawasan Berikat (PDKB). Persyaratan lainnya, pemberi kerja wajib menyampaikan laporan realisasi pemanfaatan PPh 21 DTP setiap bulan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak. Tidak semua karyawan berhak mendapatkan intensif pajak PPh 21 DPT. Perlu diketahui bahwa hanya karyawan yang memiliki NPWP dan total penghasilan tetap setahunnya tidak melebihi Rp200 juta. Untuk mengimplementasikan kebijakan intensif pajak PPh 21 DTP selama pandemi Covid-19, maka masyarakat perlu disosialisasi mengenai kebijakan intensif tersebut. Karena masyarakat masih banyak yang belum mengetahui tentang fasilitas yang diberikan sehingga diperlukan adanya penerapan dari pemerintah merealisasi tujuan pemerintah bagi masyarakat. Rippley dan Franklin mengemukakan bahwa kriteria untuk mengukur keberhasilan implementasi kebijakan didasarkan pada tiga perspektif, yaitu (Tahir, 2014): 1) Tingkat kepatuhan birokrasi terhadap birokrasi yang ditetapkan undang-undang. Berdasarkan fakta di lapangan, kepatuhan birokrasi terhadap birokrasi di atasnya sangat diperlukan untuk dapat menjalankan kebijakan dengan baik dan benar. Diharapkan implementor dapat tanggap terhadap apa yang harus dilakukan dan melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan.
  • 3. 2) Adanya rutinitas yang lancar dan tidak ada masalah. Kebijakan akan berjalan lancar dan seharusnya, jika dilakukan dengan rutinitas yang lancar dan tidak ada masalah mengenai pemberian intensif PPh 21 yang ditanggung pemerintah. 3) Implementasi dan dampak (manfaat) yang diharapkan dari semua program yang ada terarah. Implementasi dan dampak (manfaat) dari semua program yang terarah dapat menciptakan sebuah keberlanjutan penerapan yang sesuai dengan tujuan. contoh Pegawai tetap gaji mingguan yang menerima intensif PPh 21 ditanggung pemerintah (DTP) Lalunna merupakan pegawai tetap PT Santosa yang digaji mingguan sebesar Rp 1.600.000. Lalunna belum menikah, PT Santosa mengikuti program BPJS dengan premi Jaminan Kecelakaan Kerja (sebesar 1%) dan Jaminan Kematian (sebesar 0,3%) dibayarkan oleh pemberi kerja. Selain itu, perusahaan juga membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 3,7% dari gaji. Lalunna sendiri membayar iuran pensiun Rp. 25.000, dan Jaminan Hari Tua sebesar 2% dari gaji. Berapa besar PPh 21 dalam minggu pertama? (penghasilan Lalunna disetahunkan Rp 76.800.000 (Rp 1.600.000 × 4 × 12). Karena penghasilan bruto dibawah Rp 200.000.000 maka lalunna mendapatkan intensif PPh Pasal 21 DTP) Penghasilan Sebulan (4 x Rp1.600.000) Rp 6.400.000 Premi Jaminan Kecelakaan Kerja Rp 64.000 Premi Jaminan Kematian Rp 19.200 Penghasilan Bruto Rp 6.483.200 Pengurangan: 1. Biaya Jabatan (5% x Rp 6.483.200) Rp 324.160 2. luran Pensiun Rp 25.000 3. luran Jaminan Hari Tua Rp 128.000 + Total Pengurang Rp 477.160 - Penghasilan Neto Sebulan Rp 6.006.040 Penghasilan Neto Setahun (12 x Rp 6.006.040) Rp 72.072.480 PTKP Setahun (TK/0) 1. WP Sendiri Rp 54.000.000 - Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp 18.072.480
  • 4. PPh 21 Terutang Seminggu PPh 21 Setahun (5% x Rp 18.072.480) Rp 903.624 PPh 21 Sebulan (Rp 903.624 ˸ 12) Rp 75.302 PPh 21 Minggu pertama (Rp 75.302 ˸ 4) Rp 18.825,5 Besarnya penghasilan yang diterima Laluna pada minggu pertama setelah mendapatkan intensif PPh 21 DTP: Gaji Rp 1.600.000 Dikurangi : Iuran pensiun (Rp 25.000 : 4) Rp 6.250 PPh Pasal 21 Rp 18.825,5 – Penghasilan setelah dipotong pajak Rp 1.574.924,5 Ditambah : PPh Pasal 21 DTP Rp 18.825,5 + Jumlah yang diterima Rp 1.593.750 Referensi: Erica, Denny, dkk. 2020. Prosedur Perhitungan Insentif PPh 21 Pada Saat Pandemi Covid-19 Di Indonesia. Vol 18(2). September 2020. Hal 139-146. Https://sniconsulting.co.id/. Peran Pajak Bagi Perekonomian di Masa Pandemik Covid-19. Diakses 2 Juli 2021. Pukul 11.04 WIB. https://mucglobal.com/. Pph 21 Ditanggung Pemerintah Kemudahan dan Kendalanya Bagi Pemberi Kerja. Diakses 2 Juli 2021. Pukul 19.34 WIB. https://www.pajakku.com/. Intensif PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah Dampak Pandemi Covid-19 serta Simulasi Perhitungan. Diakses 4 Juli 2021. Pukul 18.49 WIB.