SlideShare a Scribd company logo
KONSEP DASAR DAN
KHARAKTERISTIK LINGKUNGAN
SEKTOR PUBLIK
2. Materi
a. Pengertian Sektor Publik
P
Pe
en
ng
ge
er
rt
ti
ia
an
n S
Se
ek
kt
to
or
r P
Pu
ub
bl
li
ik
k s
sa
an
ng
ga
at
t l
lu
ua
as
s k
ka
ar
re
en
na
a m
ma
as
si
in
ng
g-
-m
ma
as
si
in
ng
g d
di
is
si
ip
pl
li
in
n i
il
lm
mu
u
m
me
em
mp
pu
un
ny
ya
ai
i d
de
ef
fi
in
ni
is
si
i s
se
en
nd
di
ir
ri
i.
. Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik sering
didefinisikan sebagai “suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan penyediaan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik”. S
Se
ek
kt
to
or
r P
Pu
ub
bl
li
ik
k d
di
is
se
eb
bu
ut
t
b
bi
id
da
an
ng
g y
ya
an
ng
g m
me
em
mb
bi
ic
ca
ar
ra
ak
ka
an
n m
me
et
to
od
de
e m
ma
an
na
aj
je
em
me
en
n n
ne
eg
ga
ar
r.
. D
Da
al
la
am
m a
ar
rt
ti
i s
se
em
mp
pi
it
t d
di
ia
ar
rt
ti
ik
ka
an
n
s
se
eb
ba
ag
ga
ai
i p
pu
un
ng
gu
ut
ta
an
n N
Ne
eg
ga
ar
ra
a.
. S
Se
ek
kt
to
or
r p
pu
ub
bl
li
ik
k d
di
ia
ar
rt
ti
ik
ka
an
n d
da
ar
ri
i b
be
er
rb
ba
ag
ga
ai
i d
di
is
si
ip
pl
li
in
n i
il
lm
mu
u (
(K
Ka
au
uf
fm
ma
an
n)
)
īƒ 
īƒ  a
ad
dm
mi
in
ni
is
st
tr
ra
as
si
i,
, p
po
ol
li
it
ti
ik
k,
, s
so
os
si
io
ol
lo
og
gi
i,
, h
hu
uk
ku
um
m,
, e
ek
ko
on
no
om
mi
i d
da
an
n a
ak
ku
un
nt
ta
an
ns
si
i.
. S
Se
ek
kt
to
or
r p
pu
ub
bl
li
ik
k =
=
o
or
rg
ga
an
ni
is
sa
as
si
i y
ya
an
ng
g m
me
en
ng
gg
gu
un
na
ak
ka
an
n d
da
an
na
a m
ma
as
sy
ya
ar
ra
ak
ka
at
t.
. K
Ke
es
si
im
mp
pu
ul
la
an
ny
ya
a P
Pe
en
ng
ge
er
rt
ti
ia
an
n S
Se
ek
kt
to
or
r P
Pu
ub
bl
li
ik
k
s
sa
an
ng
ga
at
t l
lu
ua
as
s k
ka
ar
re
en
na
a m
ma
as
si
in
ng
g-
-m
ma
as
si
in
ng
g d
di
is
si
ip
pl
li
in
n i
il
lm
mu
u m
me
em
mp
pu
un
ny
ya
ai
i d
de
ef
fi
in
ni
is
si
i s
se
en
nd
di
ir
ri
i.
.
C
Ci
ir
ri
i-
-c
ci
ir
ri
i O
Or
rg
ga
an
ni
is
sa
as
si
i S
Se
ek
kt
to
or
r P
Pu
ub
bl
li
ik
k
īŽ
īŽ D
Di
ij
ja
al
la
an
nk
ka
an
n t
ti
id
da
ak
k u
un
nt
tu
uk
k m
me
en
nc
ca
ar
ri
i k
ke
eu
un
nt
tu
un
ng
ga
an
n f
fi
in
na
an
nc
ci
ia
al
l
īŽ
īŽ D
Di
im
mi
il
li
ik
ki
i s
se
ec
ca
ar
ra
a k
ko
ol
le
ek
kt
ti
if
f o
ol
le
eh
h p
pu
ub
bl
li
ik
k
īŽ
īŽ K
Ke
ep
pe
em
mi
il
li
ik
ka
an
n a
at
ta
as
s s
su
um
mb
be
er
r d
da
ay
ya
a t
ti
id
da
ak
k d
di
ig
ga
am
mb
ba
ar
rk
ka
an
n d
da
al
la
am
m b
be
en
nt
tu
uk
k s
sa
ah
ha
am
m y
ya
an
ng
g d
da
ap
pa
at
t
d
di
ip
pe
er
rj
ju
ua
al
lb
be
el
li
ik
ka
an
n
īŽ
īŽ K
Ke
ep
pu
ut
tu
us
sa
an
n-
-k
ke
ep
pu
ut
tu
us
sa
an
n y
ya
an
ng
g t
te
er
rk
ka
ai
it
t d
de
en
ng
ga
an
n k
ke
eb
bi
ij
ja
ak
ka
an
n m
ma
au
up
pu
un
n o
op
pe
er
ra
as
si
i d
di
id
da
as
sa
ar
rk
ka
an
n
p
pa
ad
da
a k
ko
on
ns
se
en
ns
su
us
s,
, k
ka
al
la
au
u o
or
rg
ga
an
ni
is
sa
as
si
i p
pe
em
me
er
ri
in
nt
ta
ah
h m
me
el
la
al
lu
ui
i s
su
ua
at
tu
u b
ba
ad
da
an
n l
le
eg
gi
is
sl
la
at
ti
iv
ve
e.
.
Publik
īŽ
b.Pengertian akuntansi sektor publik & Lingkup Sektor
2
īŽ Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan
akuntansi pada domain publik.
īŽ Domain publik sendiri memiliki wilayah yang lebih luas dan kompleks dibandingkan
dengan sektor swasta.
īŽ Keluasan wilayah publik tidak hanya disebabkan luasnya jenis dan bentuk organisasi
yang berada di dalamnya, akan tetapi juga karena kompleksnya lingkungan yang
mempengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut.
īŽ Mekanisme teknik dan analisis yg diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di
lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen dibawahnya,
pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial maupun proyek-proyek
kerjasama sektor publik serta swasta
Lingkup Organisasi Sektor Publik
īŽ Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memiliki tujuan untuk mencapai hasil
tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat.
īŽ Bergerak dalam lingkungan yang sangat kompleks dan variatif
īŽ Sektor publik menyerap banyak tenaga kerja
īŽ Faktor Lingkungan yang mempengaruhi:
īŽ Faktor Ekonomi
īŽ Faktor Politik
īŽ Faktor Kultural
īŽ Faktor Demografi
c.Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi:
īŽ Faktor ekonomi meliputi antara lain :
īŽ Pertumbuhan ekonomi
īŽ Tingkat inflasi
īŽ Tenaga kerja
īŽ Nilai tukar mata uang
īŽ Infrastruktur
īŽ Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP)
Faktor politik meliputi antara lain :
īŽ Hubungan negara dan masyarakat
īŽ Legitimasi pemerintah
īŽ Tipe rezim yang berkuasa
īŽ Ideologi negara
īŽ Elit politik dan massa
īŽ Jaringan Internasional
īŽ Kelembagaan
3
Faktor kultural meliputi antara lain :
īŽ Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya
īŽ Sistem nilai di masyarakat
īŽ Historis
īŽ Sosiologi masyarakat
īŽ Karakteristik masyarakat
īŽ Tingkat pendidikan
Faktor demografi meliputi antara lain :
īŽ Pertumbuhan penduduk
īŽ Struktur usia penduduk
īŽ Migrasi
īŽ Tingkat kesehatan
d.Value Of Money
īŽ Tuntutan baru muncul agar organisasi sektor publik memperhatikan value of money
dalam menjalankan aktivitasnya, dimana value of money merupakan konsep
pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada 3 elemen utama, yaitu :
1. Ekonomi : pemerolehan input dengan kualitas tertentu pada harga yang terendah.
2. Efisiensi : pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau
penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu.
3. Efektivitas : tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan atau
perbandingan outcome dengan ouput
e.Perbedaan dan Persamaan Organisasi Sektor Publik dengan Perusahaan:
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
TujuanOrganisasi Non profitmotive Profitmotive,
Sumberpendanaan Pajak, retribusi, utang,
obligasi pemerintah, laba
BUMN/BUMD, SUN dsb
Pembiayaaninternal:
Equity,retainedearning,
Pemb.Eksternal :
Utang bank, obligasi dan
penerbitansekuritas.
Pertanggung-
jawaban
Kepada masyarakat (publik)
dan parlemen(DPR/DPRD)
Kepada pemegang saham dan
kreditor,
StrukturOrganisasi Birokratis, kaku dan
hierarkhis.
Flexible : piramid, fungsional atau
datar.
Kharakteristik
Anggaran
Terbukauntukpublik Tertutupuntukpublik
SistemAkuntansi Cash Accounting Accrual Accounting
4
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Stakeholder
Eksternal :
- masyarakat pengguna
jasa public
- masyarakat pembayar
pajak,
- perus./organ social
ekonomi yg
menggunakan
pelayanan public,
- bank sbg kreditor peme-
rintah,
- badan-badan
internasional, seperti
IMF, ADB, PBB dsb.
- Investor asing, dll.
Stakeholder ekternal :
- Bank sbg kreditor,
- Serikat buruh,
- Pemerintah,
- Supplier,
- Distributor,
- Customer,Masyarakat
- Pasar modal, dll.
Stakeholder
Internal :
- Lembaga negara
(misal : Kabinet,
MPR, DPR/DPRD,
- Kelompok politik,
- Manajer publik
(gubernur, bupati,
dir. BUMN/BUMD)
- Pegawai
pemerintah
-
- Manajemen,
- Karyawan, dan
Pemegang saham.
Persamaan Sektor Publik dan Sektor Swasta
īŽ Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan
menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi
īŽ Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan sumber daya, sehingga
dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisiensi dan
efektif
īŽ Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada dasarnya
sama di kedua sektor. Sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan.
īŽ Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum lain yang
diisyaratkan
f. Tujuan Akuntansi Sektor Publik
5
American Accounting Association (1970) dalam Glynn (1993) menyatakan bahwa
tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik adalah untuk :
īŽ Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisiensi dan
ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada
organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen (management
control).
īŽ Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan
pelaksanaan tanggungjawab mengelola secara tepat dan efektif program dan
penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi
pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah
dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan akuntanbilitas
(Accountability)
3 masalah pokok Akuntansi Sektor Publik
1. Penyediaan informasi,
2. pengendalian manajemen, dan
3. Akuntabilitas.
Informasi akuntansi sektor publik digunakan untuk :
īŽ pemilihan program dan penilaian investasi,
īŽ penentuan indikator kinerja sektor publik,
īŽ pembuatan laporan keuangan, yg merupakan bagian penting dari proses
akuntabilitas publik
g. Sejarah Organisasi Sektor Publik
īŽ
īŽ O
Or
rg
ga
an
ni
is
sa
as
si
i s
se
ek
kt
to
or
r p
pu
ub
bl
li
ik
k t
te
el
la
ah
h d
di
im
mu
ul
la
ai
i s
se
ej
ja
ak
k r
ri
ib
bu
ua
an
n t
ta
ah
hu
un
n l
la
al
lu
u (
(V
Ve
er
rn
no
on
n K
Ka
am
m 8
89
9)
)
īŽ
īŽ P
Pr
ra
ak
kt
ti
ik
k t
te
er
rs
se
eb
bu
ut
t d
di
ih
ha
as
si
il
lk
ka
an
n d
da
ar
ri
i i
in
nt
te
er
ra
ak
ks
si
i a
an
nt
ta
ar
r w
wa
ar
rg
ga
a.
.
īŽ
īŽ O
Or
rg
ga
an
ni
is
sa
as
si
i s
se
ek
kt
to
or
r p
pu
ub
bl
li
ik
k d
di
ik
kl
la
as
si
if
fi
ik
ka
as
si
ik
ka
an
n d
da
al
la
am
m :
:
īŽ
īŽ S
Se
em
ma
an
ng
ga
at
t k
ka
ap
pi
it
ta
al
li
is
sm
me
e (
(c
ca
ap
pi
it
ta
al
li
is
sm
m s
sp
pi
ir
ri
it
t)
)
īŽ
īŽ P
Pe
er
ri
is
st
ti
iw
wa
a p
po
ol
li
it
ti
ik
k d
da
an
n e
ek
ko
on
no
om
mi
i (
(e
ec
co
on
no
om
mi
ic
c a
an
nd
d p
po
ol
li
it
ti
ic
c e
ev
ve
en
nt
ts
s)
)
īŽ
īŽ I
In
no
ov
va
as
si
i t
te
ek
kn
no
ol
lo
og
gi
i (
(t
te
ec
ch
hn
no
ol
lo
og
gy
y i
in
nn
no
ov
va
at
ti
io
on
n)
)
Sejarah Organisasi Sektor Publik di Mesir
â€ĸ Organisasi kementrian didirikan untuk mengadministrasikan laporan untuk
perdana menteri
â€ĸ Menteri membuat laporan bulanan terkait dengan hasil pemungutan pajak.
â€ĸ Distrik menyimpan catatan kekayaan sebagai dasar pemungutan pajak.
â€ĸ Babilonia
â€ĸ Praktik pencatatan telah dilakukan dalam berbagai kegiatan untuk menghasilkan
pendapatan dan produksi
Sejarah Organisasi Sektor PublikYunani
6
â€ĸ Pemerintah membagi secara adil sumber pendapatan yang diterima oleh
Phartenon
â€ĸ Telah mengembangkan berbagai metode pencatatan barang yang berharga.
â€ĸ Praktik akuntansi digunakan untuk mendukung mekanisme pajak
â€ĸ Pencatatan transaksi di Genoa īƒ  transaksi keuangan antar pemerintah yang
berkuasa dan rakyat
â€ĸ Gereja
â€ĸ Administrasi keuangan gereja telah dilakukan dengan rapi
â€ĸ Islam
â€ĸ Pencatatan kekayaan mendukung penghitungan zakat pada zaman pemerintahan
khalifah
â€ĸ Baitul mal sebagai bendahara / keuangan negara telah memiliki pencatatan yang
rapi.
Sejarah Organisasi Sektor Publik di Inggris (Abad 15)
â€ĸ Pemerintah berusaha melakukan mengatur semua pertahanan.
â€ĸ Pelaporan keuangan dirinci lebih rinci īƒ  tenaga kerja, metode produksi, tipe dan
kualitas barang, harga penjualan dan metode pemasaran
Sejarah Organisasi Sektor Publik
â€ĸ Abad 18 īƒ  Perubahan mendasar
â€ĸ Inisiatif individu lebih dihargai dan diberi peluang seluas-luasnya
â€ĸ Revoluasi industri
â€ĸ Pengembangan akuntansi keuangan dan manajemen di perusahaan lebih dipicu
oleh perkembangan praktik akuntansi sektor publik.
Sejarah Organisasi Sektor Publik Abad 19-20
â€ĸ Mulai menyamakan akuntansi sektor publik sebagai proses pencatatan pajak yang
dipungut oleh pemerintah.
â€ĸ Pejabat publik sebagai penanggungjawab pengumpulan pajak dan
pembelanjaannya.
â€ĸ Dimulainya praktik audit atas dana pemerintah
â€ĸ Namun pejabat pemerintah yang mengaudit juga memiliki tanggung jawab
administrasi lain.
P
Pe
er
rk
ke
em
mb
ba
an
ng
ga
an
n A
Ak
ku
un
nt
ta
an
ns
si
i S
Se
ek
kt
to
or
r P
Pu
ub
bl
li
ik
k
1
19
95
52
2 īƒ 
īƒ  I
Is
st
ti
il
la
ah
h s
se
ek
kt
to
or
r p
pu
ub
bl
li
ik
k,
, d
di
ip
pe
er
rk
ke
en
na
al
lk
ka
an
n.
.
S
Se
er
ri
in
ng
g d
di
ik
ka
ai
it
tk
ka
an
n d
de
en
ng
ga
an
n b
ba
ag
gi
ia
an
n m
ma
an
na
aj
je
em
me
en
n e
ek
ko
on
no
om
mi
i m
ma
ak
kr
ro
o
1
19
97
70
0 īƒ 
īƒ  K
Kr
ri
it
ti
ik
ka
an
n t
th
hd
d s
se
ek
kt
to
or
r p
pu
ub
bl
li
ik
k,
, t
ti
id
da
ak
k
e
ef
fi
is
si
ie
en
n d
da
an
n t
ti
id
da
ak
k m
me
en
nd
du
uk
ku
un
ng
g p
pe
em
mb
ba
an
ng
gu
un
na
an
n
1
19
98
80
0 īƒ 
īƒ  R
Re
ef
fo
or
rm
ma
as
si
i S
Se
ek
kt
to
or
r P
Pu
ub
bl
li
ik
k d
di
i N
Ne
eg
ga
ar
ra
a I
In
nd
du
us
st
tr
ri
i.
. B
Ba
as
si
is
s k
ka
as
s k
ke
e B
Ba
as
si
is
s A
Ak
kr
ru
ua
al
l.
.
7
Perkembangan Akuntansi Sektor Publik
A
As
sp
pe
ek
k F
Fi
il
lo
os
so
of
fi
i
īŽ
īŽ F
Fi
il
lo
os
so
of
fi
i s
se
ek
kt
to
or
r p
pu
ub
bl
li
ik
k b
bi
is
sa
a d
di
id
da
as
sa
ar
rk
ka
an
n p
pa
ad
da
a m
ma
ar
rk
ke
et
t c
co
on
nc
ce
ep
pt
t,
, i
in
nd
di
iv
vi
id
du
ua
al
li
is
sm
m,
,
p
pe
er
rf
fo
or
rm
ma
an
nc
ce
e o
or
ri
ie
en
nt
ta
at
ti
io
on
n,
, k
ko
om
mp
pe
en
ns
sa
as
si
i d
dl
ll
l.
.
īŽ
īŽ P
Pe
er
rb
be
ed
da
aa
an
n f
fi
il
lo
os
so
of
fi
i a
ak
ka
an
n m
me
em
mp
pe
en
ng
ga
ar
ru
uh
hi
i k
ke
eb
bi
ij
ja
ak
ka
an
n p
pu
ub
bl
li
ik
k
īŽ
īŽ M
Mi
is
sa
al
l :
:
īŽ
īŽ o
or
ri
ie
en
nt
ta
as
si
i s
se
en
nt
tr
ra
al
li
is
sa
as
si
i k
ke
e a
ar
ra
ah
h d
de
es
se
en
nt
tr
ra
as
si
il
li
ia
as
si
i
īŽ
īŽ M
Ma
ar
rk
ke
et
t m
me
ek
ka
an
ni
is
sm
m d
da
an
n s
so
oc
ci
ia
al
l m
me
ec
ch
ha
an
ni
is
sm
m
īŽ
īŽ B
Bi
ir
ro
ok
kr
ra
as
si
i d
da
an
n p
pe
en
ng
gh
ha
ar
rg
ga
aa
an
n k
ko
on
ns
su
um
me
en
n
īą Perubahan akuntansi dari BASIS KAS menjadi akuntansi BERBASIS AKRUAL merupakan
bagian penting dari proses reformasi sektor publik di negara-negara Anglo-Saxon
īą Tujuan memperkenalkan sistem akuntansi akrual adalah untuk mambantu
meningkatkan transparansi dan memperbaiki efisiensi dan efektifitas sektor publik
īŽ Kemudian Akuntansi Sektor Publik berkembang pesat sejak dua dasawarsa terakhir,
yaitu munculnya ”Akuntabilitas publik”, value of money, privatisasi dan GPG (good
public governance).otonomi daerah
h.Akuntabilitas Publik
Adalah kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk memberikan
pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas
dan kegiatan yang menjadi taggungjawabnya kepada pemberi amanah (principal)
yang memiliki hak dan kewajiban untuk meminta pertaggungjawaban tersebut.
Akuntabilitas publik terdiri atas 2 macam, yaitu :
1. Akuntabilitas vertikal
2. Akuntabilitas Horisontal
Vertical Accountability
īŽ pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih tinggi,
misal :a) unit kerja daerah kepada pemerintah daerah, b) pemerintah daerah
kepada pemerintah pusat, c) pemerintah pusat kepada MPR, dsb.
Horizontal Accountability
īŽ adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas.
Ellwood (1993) menjelaskan bahwa ada 4 dimensi akuntabilitas
īŽ akuntabilitas kejujuran dan akuntablitas hukum (probity & legality)
īŽ akuntabilitas proses (process accountability),
īŽ akuntablitas program (program accountability), dan
īŽ akuntabilitas kebijakan (policy accountability).
8
īŽ Akuntabilitas kejujuran terkait adanya penyalah-gunaan jabatan (abuse of power),
sedangkan legality accountability adalah kepatuhan thd. Hukum dan peraturan yg
disyaratkan.
īŽ Process accountability terkait adanya prosedur yg digunakan dlm melaksanakan
cukup baik dalam hal kecukupan sistem informasi akuntansi, SIM dan prosedur
administratif.
īŽ Program accountability terkait dengan pertanggungjawaban yg terkait dg
pertimbangan, apakah tujuan yg ditetapkan dpt dicapai atau tidak, dan apakah
output telah maksimal atau tidak.
īŽ Policy accountability terkait adanya pertanggungjawaban pemerintah baik pusat
maupun daerah terhadap DPR/DPRD maupun masyarakat luas
i. Privatisasi
īŽ Privatisasi adalah merupakan salah satu upaya mereformasi perusahaan publik untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan publik
īŽ Perusahaan publik banyak dituding melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme,
inefisiensi dan pemborosan. Hal ini disebabkan oleh:
a) intervensi politik,
b) sentralisasi,
c) rent seeking behaviour,
d) manajemen yg buruk.
Oleh karena itu BUMN / BUMD menghadapi tekanan (pressure) tuntutan berikut :
īŽ regulation & political pressure (memberikan bag laba ke pemerintah),
īŽ social pressure (tekanan masyarakat untuk menghasilkan produk kualitas dan harga
yg murah)
īŽ rent seeking behaviour (berhadapan dg orang-orang yg ingin melakukan KKN ),
īŽ economic & efficiency (dituntut untuk efisiensi agar menjadi entitas bisnis yg
ekonomis dan profesional).
Upaya untuk efisiensi antara lain “Strategic cost management” dengan melakukan
īŽ restrukturisasi organisasi,
īŽ privatisasi,
īŽ rightsizing (downsizing), serta
īŽ rekrutmen SDM.
īŽ Privatisasi adalah pelibatan modal swasta dalam struktur modal perusahaan Publik,
shg kinerja finansial dapat dipengaruhi secara langsung oleh investor melalui
mekanime pasar uang.
īŽ Turner & Hulme, 1997, menyatakan selama 1988 s/d 1993 terdapat lebih dari 2700
perushaan dari 60 negara berkembang dialihkan ke Swasta untuk meningkatkan
pendapatan negara.
j. Good Governance
īŽ diartikan sebagai cara kelola urusan publik.
īŽ World Bank, mendefinisikan : sebagai ”the way state power is used in managing
economic and social resources for development of society”.
9
īŽ United Nation Development Program (UNDP), mendefinisikan: akuntabilitas public
sebagai “the exercise of political, economic, and administrative authority to manage
a nation’s affair at all levels”.
īŽ Dalam hal ini World Bank lebih menekankan pada cara pemerintah mengelola
sumberdaya sosial dan ekonomi untuk kepentingan pembangunan masyarakat ;
īŽ Sedangkan UNDP lebih menekankan pada aspek politik, ekonomi dan administrative
dalam pengelolaan Negara.
Karakteristik ”Good Governance” menurut UNDP,
īŽ Participation,
īŽ Rule of low,
īŽ Transparency,
īŽ Responsiveness,
īŽ Consensus orientation,
īŽ Equity,
īŽ Efficiency and effectiveness,
īŽ Accountability,
īŽ Strategic vision.
īŽ Dari 9 kharakteristik tersebut, sekurangnya ada tiga hal yang dapat diperankan oleh
akuntansi sektor publik, yaitu :
īŽ penciptaan transparansi,
īŽ akuntabilitas publik,
īŽ value of money (economy, efficiency and effectiveness
Untuk mewujudkan Good Governance diperlukan
īŽ Reformasi sistimanggaran (budgeting reform),
īŽ Reformasi sistimakuntansi (accounting reform),
īŽ Reformasi sistimpemeriksaan (audit reform), dan
īŽ Reformasi systemManajemen Keuangan Daerah (financial management reform).
k. Otonomi Daerah
īŽ dilakukan melalui desentralisasi yang menghasilkan 2 manfaat : mendorong
peningkatan partisipasi, prakarsa dan krativitas masyarakat dalam pembangunan
serta mendorong pemerataan hasilbnya.
īŽ Memperbaiki alokasi sumber daya produktif melalui pergeseran peran pengambilan
keputusan publik ke tingkat pemerintah yang paling rendah yang memiliki informasi
yang paling lengkap.
īą Penggunaan single entry dan cash basis dalam sistem akuntansi yang selama ini
digunakan tidak memungkinkan disusunnya laporan keuangan daerah yang akuntabel
īą Perlu adanya standar akuntansi keuangan yang mengatur sistem, prosedur dan
mekanisme pengelolaan keuangan daerah, sehingga dapat dihasilkan laporan
pertanggungjawaban yang akuntabel, transparan dan dapat diperbandingkan karena
menggunakan dasar yang sama
10
īą Laporan keuangan sebagaimana disebut di atas memungkinkan untuk digunakan
sebagai dasar penilaian kinerja pemerintah
īą Karena adanya hubungan yang erat dalam hal kewenangan, fungsi, keterkaitan
program dan anggaran antara pemerintah pusat dengan darah, maka strategi
pengembangan akuntansi pemerintah pusat dan daerah harus dilakukan secara
terintegrasi dan mencerminkan keadilan
l.Reinventing Government
Ide reinventing government lahir di Amerika Serikat pada saat
pemerintahaan berada dalam kesulitan besar. Kemudian muncul ide untuk menata
ulang pemerintahan yang merupakan hal yang sangat berani, pada akhir awal abad ke
20, kira-kira tahun 1900 sampai dengan tahun 1940 yang diprakarsai oleh Presiden
D.Roosevelt.
10 prinsip sederhana yang terstruktur sebagai berikut :
1. Pemerintahan Katalis :
Kata pemerintahan (government) berasal dari sebuah kata Yunani yang berarti
“mengarahkan.” Tugas pemerintah adalah mengarahkan, bukan mengayuh perahu.
Memberi Pelayanan adalah mengayuh, dan pemerintah tidaklah pandai
mengayuh.Dimana upaya pemerintah dalam mengarahkan membutuhkan orang
yang mampu melihat seluruh visi dan kemungkinan serta mampu menyimbangi
berbagai tuntutan yang saling bersaing untuk mendapatkan sumber daya. Upaya
mengayuh membutuhkan orang yang secara sungguh-sungguh memfokuskan pada
suatu misi dan melakukannnya dengan baik.
2. Pemerintahan milik masyarakat :
Pemerintah merupakan milik dari pada masyarakat artinya memberikan wewenang
ketimbang melayani. Dalam pencapaian semua program pemerintahan dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan, maka semua program tersebut
harus dimiliki oleh masyarakat. Sehingga bagi masyarakat akan timbul rasa memiliki
akan program dimaksud.
3. Pemerintahan yang kompetitif : menyuntikan persaingan ke dalam pemberian pelayanan
Dalam pemberian peningkatan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,
maka harus dilahirkan kompetisi dalam pemberian layanan tersebut. Sebab dalam
pemberian kegiatan pelayanan bukan hanya monopoli pemerintah, tetapi juga dapat
dilaksanakan oleh pihak swasta. Jadi persoalannya bukanlah negeri versus swasta,
melainkan kompetisi versus monopoli.
4. Pemerintahan yang digerakkan oleh misi : mengubah organisasi yang digerakkan oleh
peraturan
11
Organisasi yang digerakkan oleh misi memberikan kebebasan kepada karyawannya
dalam mencapai misi organisasi dengan metode paling efektif yang dapat mereka
temukan
5. Pemerintahan yang berorientasi hasil : Membiayai hasil, bukan masukan
Program birokratis adalah semua peraturan atau presedurnya sedikit sekali
mencatat kejadian sebenarnya mengenai masyarakat yang dilayani. Kebiasaan ini
harus dihapuskan, seharusnya mencatat hasil-hasilnya sehingga dapat membuang
banyak prosedur yang rumit.
6.Pemerintahan yang berorientasi pelanggan : memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan
birokrasi
Orientasi pelayanan pemerintah sebaiknya pada apa yang dibutuhkan oleh
masyarakat dan bukan berorientasi pada birokrasi. Misalnya membuat prosedur
pelayanan yang orientasinya pada birokrasi.
7.Pemerintaha Wirausaha.
Orientasi pada menghasilkan ketimbang membelanjakan, yang artinya pemerintah
dapat menciptakan sumber-sumber pendapatan baru dan tidak hanya berorientasi
pada bagaimana menghabiskan uang.
8. Pemerintah antisipatif
mencegah lebih baik dari pada mengobati. Membentuk pemerintah yang selalu
berorientasi pada masa yang akan datang, pemecahan masalah tidak berjangka
pendek.
9.Pemerintahan desentralisasi
Birokrasi yang mempunyai kedekatan dengan masyarakat, mengurangi jalur birokrasi
sehingga dapat mengurangi biaya tinggi.
10.Pemerintahan yang berorientasi pada pasar
īŽ Reinventing Government suatu prinsip yang lahir atas tidak menghendaki peran
pemerintahan yang kuat dan monopoli didalam dinamika kehidupan masyarakat.
Posisi pemerintah disini hanya berperan sebagai menjembatani keinginan dari pada
masyarakat. Program-program pemerintah diberikan kewenangan kepada
masyarakat sehingga hal ini akan menimbulkan rasa memiliki dan tercapailah
program yang diingini pemerintah tersebut. Dalam pemberian pelayanan pada
masyarakat pemerintahan menciptakan kompotisi layanan. Hal ini bukan
pemerintahan monopoli tetapi diserahkan kepada pihak swasta dan bukan pula
pemerintahan berkompotisi dengan pihak swasta tapi pihak swastalah yang
berkompotisi dengan monopoli. Didalam suatu organisasi pihak karyawan diberikan
kebebasan dalam menyampaikan misinya untuk tercapainya tujuan dari pada
organisasi itu sendiri.
Sumber Pembelajaran:
12
ī‚ˇ Jones, Rowan dan Maurice Pendlebury, 2010, Public Sector Accounting 6
Edition.Prentice Hall Pearson Publishing.
ī‚ˇ Bastian, Indra,2010, Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar ,Penerbit
Erlangga.
ī‚ˇ Bastian, Indra, 2006, Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar, Penerbit
Erlangga.
ī‚ˇ Halim, Abdul & Muhammad Syam Kusufi, 2012, Akuntansi Sektor Publik,
Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi 4, Salemba Empat Jakarta.
ī‚ˇ Mardiasmo, 2005, Akuntansi Sektor Publik, Penerbit Andi, Yogyakarta
Publik, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE.
ī‚ˇ Mahsun. Mohammad, 2006, Pengukuran Kinerja Sektor Publik, BPFE
Yogyakarta bab 1
ī‚ˇ Osborne, David & Ted Gaebler, 1992, Reinventing Government: How the
Spirit is Transforming the Public Sector.

More Related Content

What's hot

Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comTransparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comAndani Abayz
 
Pengantar asp
Pengantar aspPengantar asp
Pengantar asppmsarumaha
 
Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikYuli Arnita
 
Asp karakteristik sektor publik
Asp karakteristik sektor publikAsp karakteristik sektor publik
Asp karakteristik sektor publikAmalia Amel
 
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikBab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Putri Yulia
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
nurul khaiva
 
Akuntansi publik1
Akuntansi publik1Akuntansi publik1
Akuntansi publik1
Siti Sahati
 
komparasi akuntansi sektor publik dengan a kuntansi sektor bisnis
komparasi akuntansi sektor publik dengan a kuntansi sektor bisniskomparasi akuntansi sektor publik dengan a kuntansi sektor bisnis
komparasi akuntansi sektor publik dengan a kuntansi sektor bisnis
Fathur Pottermania
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Fitran Zain
 
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Tri Widodo W. UTOMO
 
Teori akuntansi sektor publik jufri londong
Teori akuntansi sektor publik   jufri londongTeori akuntansi sektor publik   jufri londong
Teori akuntansi sektor publik jufri londong
Jufri Londong
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
Ajeng Pipit
 
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMakalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
MiRuu Resty
 
Pad kota medan
Pad kota medanPad kota medan
Pad kota medan
Adek Tanjung
 
Makalah sistem pelaporan keuangan
Makalah sistem pelaporan keuanganMakalah sistem pelaporan keuangan
Makalah sistem pelaporan keuangan
pondokcabe2014
 
Kebijakan publik 1
Kebijakan publik 1Kebijakan publik 1
Kebijakan publik 1
Df Perwitatama
 
Akuntansi publik3
Akuntansi publik3Akuntansi publik3
Akuntansi publik3
Siti Sahati
 

What's hot (17)

Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.comTransparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
Transparan akuntansi 1 by diahandani.blogspot.com
 
Pengantar asp
Pengantar aspPengantar asp
Pengantar asp
 
Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publik
 
Asp karakteristik sektor publik
Asp karakteristik sektor publikAsp karakteristik sektor publik
Asp karakteristik sektor publik
 
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikBab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Akuntansi publik1
Akuntansi publik1Akuntansi publik1
Akuntansi publik1
 
komparasi akuntansi sektor publik dengan a kuntansi sektor bisnis
komparasi akuntansi sektor publik dengan a kuntansi sektor bisniskomparasi akuntansi sektor publik dengan a kuntansi sektor bisnis
komparasi akuntansi sektor publik dengan a kuntansi sektor bisnis
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
 
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
 
Teori akuntansi sektor publik jufri londong
Teori akuntansi sektor publik   jufri londongTeori akuntansi sektor publik   jufri londong
Teori akuntansi sektor publik jufri londong
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMakalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
 
Pad kota medan
Pad kota medanPad kota medan
Pad kota medan
 
Makalah sistem pelaporan keuangan
Makalah sistem pelaporan keuanganMakalah sistem pelaporan keuangan
Makalah sistem pelaporan keuangan
 
Kebijakan publik 1
Kebijakan publik 1Kebijakan publik 1
Kebijakan publik 1
 
Akuntansi publik3
Akuntansi publik3Akuntansi publik3
Akuntansi publik3
 

Similar to Akuntansi sektor publik

Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestariTugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
ssuser16e932
 
Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikYuli Arnita
 
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptx
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptxPengantar Akuntansi Sektor Publik.pptx
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptx
InamFairuzAiman2
 
Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swasta
Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swastaTugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swasta
Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swastaMarobo United
 
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.docTEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
LairivRevyIwamony
 
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptxMATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
DenzbaguseNugroho
 
Makalah akuntansi sektor publik
Makalah akuntansi sektor publikMakalah akuntansi sektor publik
Makalah akuntansi sektor publik
Ajeng Pipit
 
01B- karakteristik dan lingkungan sektor publik_ok.ppt
01B- karakteristik dan lingkungan sektor publik_ok.ppt01B- karakteristik dan lingkungan sektor publik_ok.ppt
01B- karakteristik dan lingkungan sektor publik_ok.ppt
manusiacerdas3
 
Isi asp
Isi aspIsi asp
Isi asp
Ummi Kurnia
 
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
daniameida
 
Tugas presentasi ASP.pptx
Tugas presentasi ASP.pptxTugas presentasi ASP.pptx
Tugas presentasi ASP.pptx
ssuser940db3
 
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPTKarakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
Putri Yulia R
 
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor PublikPengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
Sujatmiko Wibowo
 
Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdfPendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
Fajar318789
 
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)Raja Matridi Aeksalo
 
Karakteristik asp
Karakteristik aspKarakteristik asp
Karakteristik asp
rheuny
 
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIKKARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
Falanni Firyal Fawwaz
 
Tugas karakteristik dan lingkungan sektor publik
Tugas karakteristik dan lingkungan sektor publikTugas karakteristik dan lingkungan sektor publik
Tugas karakteristik dan lingkungan sektor publik
NurfiantiNurfianti
 
Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10lutfi fitri
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
eli priyatna laidan
 

Similar to Akuntansi sektor publik (20)

Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestariTugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
Tugas 1 ringkasan materi akuntansi publik #dwi yeni lestari
 
Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publik
 
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptx
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptxPengantar Akuntansi Sektor Publik.pptx
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptx
 
Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swasta
Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swastaTugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swasta
Tugas akuntansi ektor publik pemerintah dan swasta
 
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.docTEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
 
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptxMATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
 
Makalah akuntansi sektor publik
Makalah akuntansi sektor publikMakalah akuntansi sektor publik
Makalah akuntansi sektor publik
 
01B- karakteristik dan lingkungan sektor publik_ok.ppt
01B- karakteristik dan lingkungan sektor publik_ok.ppt01B- karakteristik dan lingkungan sektor publik_ok.ppt
01B- karakteristik dan lingkungan sektor publik_ok.ppt
 
Isi asp
Isi aspIsi asp
Isi asp
 
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
1. ORGANISASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.pptx
 
Tugas presentasi ASP.pptx
Tugas presentasi ASP.pptxTugas presentasi ASP.pptx
Tugas presentasi ASP.pptx
 
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPTKarakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
 
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor PublikPengantar Akuntansi Sektor Publik
Pengantar Akuntansi Sektor Publik
 
Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdfPendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
 
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
Keuangan Publik (introduction of Public Finance)
 
Karakteristik asp
Karakteristik aspKarakteristik asp
Karakteristik asp
 
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIKKARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
 
Tugas karakteristik dan lingkungan sektor publik
Tugas karakteristik dan lingkungan sektor publikTugas karakteristik dan lingkungan sektor publik
Tugas karakteristik dan lingkungan sektor publik
 
Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
 

More from Andi Lala

Penyulang
PenyulangPenyulang
Penyulang
Andi Lala
 
Daftar nama smp di palembang
Daftar nama smp di palembangDaftar nama smp di palembang
Daftar nama smp di palembang
Andi Lala
 
Surat persetujuan kerja
Surat persetujuan kerjaSurat persetujuan kerja
Surat persetujuan kerja
Andi Lala
 
Susunan jadwal sholat imam taraweh mushola baiturahman 1438 h
Susunan jadwal sholat imam taraweh mushola baiturahman 1438 hSusunan jadwal sholat imam taraweh mushola baiturahman 1438 h
Susunan jadwal sholat imam taraweh mushola baiturahman 1438 h
Andi Lala
 
Proposal musollah
Proposal musollahProposal musollah
Proposal musollah
Andi Lala
 
Proposal musollah
Proposal musollahProposal musollah
Proposal musollah
Andi Lala
 
Pengaruh financial leverage terhadap earning per share (eps)
Pengaruh financial leverage terhadap earning per share (eps)Pengaruh financial leverage terhadap earning per share (eps)
Pengaruh financial leverage terhadap earning per share (eps)
Andi Lala
 

More from Andi Lala (7)

Penyulang
PenyulangPenyulang
Penyulang
 
Daftar nama smp di palembang
Daftar nama smp di palembangDaftar nama smp di palembang
Daftar nama smp di palembang
 
Surat persetujuan kerja
Surat persetujuan kerjaSurat persetujuan kerja
Surat persetujuan kerja
 
Susunan jadwal sholat imam taraweh mushola baiturahman 1438 h
Susunan jadwal sholat imam taraweh mushola baiturahman 1438 hSusunan jadwal sholat imam taraweh mushola baiturahman 1438 h
Susunan jadwal sholat imam taraweh mushola baiturahman 1438 h
 
Proposal musollah
Proposal musollahProposal musollah
Proposal musollah
 
Proposal musollah
Proposal musollahProposal musollah
Proposal musollah
 
Pengaruh financial leverage terhadap earning per share (eps)
Pengaruh financial leverage terhadap earning per share (eps)Pengaruh financial leverage terhadap earning per share (eps)
Pengaruh financial leverage terhadap earning per share (eps)
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 

Akuntansi sektor publik

  • 1. KONSEP DASAR DAN KHARAKTERISTIK LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK 2. Materi a. Pengertian Sektor Publik P Pe en ng ge er rt ti ia an n S Se ek kt to or r P Pu ub bl li ik k s sa an ng ga at t l lu ua as s k ka ar re en na a m ma as si in ng g- -m ma as si in ng g d di is si ip pl li in n i il lm mu u m me em mp pu un ny ya ai i d de ef fi in ni is si i s se en nd di ir ri i. . Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik sering didefinisikan sebagai “suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik”. S Se ek kt to or r P Pu ub bl li ik k d di is se eb bu ut t b bi id da an ng g y ya an ng g m me em mb bi ic ca ar ra ak ka an n m me et to od de e m ma an na aj je em me en n n ne eg ga ar r. . D Da al la am m a ar rt ti i s se em mp pi it t d di ia ar rt ti ik ka an n s se eb ba ag ga ai i p pu un ng gu ut ta an n N Ne eg ga ar ra a. . S Se ek kt to or r p pu ub bl li ik k d di ia ar rt ti ik ka an n d da ar ri i b be er rb ba ag ga ai i d di is si ip pl li in n i il lm mu u ( (K Ka au uf fm ma an n) ) īƒ  īƒ  a ad dm mi in ni is st tr ra as si i, , p po ol li it ti ik k, , s so os si io ol lo og gi i, , h hu uk ku um m, , e ek ko on no om mi i d da an n a ak ku un nt ta an ns si i. . S Se ek kt to or r p pu ub bl li ik k = = o or rg ga an ni is sa as si i y ya an ng g m me en ng gg gu un na ak ka an n d da an na a m ma as sy ya ar ra ak ka at t. . K Ke es si im mp pu ul la an ny ya a P Pe en ng ge er rt ti ia an n S Se ek kt to or r P Pu ub bl li ik k s sa an ng ga at t l lu ua as s k ka ar re en na a m ma as si in ng g- -m ma as si in ng g d di is si ip pl li in n i il lm mu u m me em mp pu un ny ya ai i d de ef fi in ni is si i s se en nd di ir ri i. . C Ci ir ri i- -c ci ir ri i O Or rg ga an ni is sa as si i S Se ek kt to or r P Pu ub bl li ik k īŽ īŽ D Di ij ja al la an nk ka an n t ti id da ak k u un nt tu uk k m me en nc ca ar ri i k ke eu un nt tu un ng ga an n f fi in na an nc ci ia al l īŽ īŽ D Di im mi il li ik ki i s se ec ca ar ra a k ko ol le ek kt ti if f o ol le eh h p pu ub bl li ik k īŽ īŽ K Ke ep pe em mi il li ik ka an n a at ta as s s su um mb be er r d da ay ya a t ti id da ak k d di ig ga am mb ba ar rk ka an n d da al la am m b be en nt tu uk k s sa ah ha am m y ya an ng g d da ap pa at t d di ip pe er rj ju ua al lb be el li ik ka an n īŽ īŽ K Ke ep pu ut tu us sa an n- -k ke ep pu ut tu us sa an n y ya an ng g t te er rk ka ai it t d de en ng ga an n k ke eb bi ij ja ak ka an n m ma au up pu un n o op pe er ra as si i d di id da as sa ar rk ka an n p pa ad da a k ko on ns se en ns su us s, , k ka al la au u o or rg ga an ni is sa as si i p pe em me er ri in nt ta ah h m me el la al lu ui i s su ua at tu u b ba ad da an n l le eg gi is sl la at ti iv ve e. . Publik īŽ b.Pengertian akuntansi sektor publik & Lingkup Sektor
  • 2. 2 īŽ Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik. īŽ Domain publik sendiri memiliki wilayah yang lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan sektor swasta. īŽ Keluasan wilayah publik tidak hanya disebabkan luasnya jenis dan bentuk organisasi yang berada di dalamnya, akan tetapi juga karena kompleksnya lingkungan yang mempengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut. īŽ Mekanisme teknik dan analisis yg diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial maupun proyek-proyek kerjasama sektor publik serta swasta Lingkup Organisasi Sektor Publik īŽ Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memiliki tujuan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. īŽ Bergerak dalam lingkungan yang sangat kompleks dan variatif īŽ Sektor publik menyerap banyak tenaga kerja īŽ Faktor Lingkungan yang mempengaruhi: īŽ Faktor Ekonomi īŽ Faktor Politik īŽ Faktor Kultural īŽ Faktor Demografi c.Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi: īŽ Faktor ekonomi meliputi antara lain : īŽ Pertumbuhan ekonomi īŽ Tingkat inflasi īŽ Tenaga kerja īŽ Nilai tukar mata uang īŽ Infrastruktur īŽ Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP) Faktor politik meliputi antara lain : īŽ Hubungan negara dan masyarakat īŽ Legitimasi pemerintah īŽ Tipe rezim yang berkuasa īŽ Ideologi negara īŽ Elit politik dan massa īŽ Jaringan Internasional īŽ Kelembagaan
  • 3. 3 Faktor kultural meliputi antara lain : īŽ Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya īŽ Sistem nilai di masyarakat īŽ Historis īŽ Sosiologi masyarakat īŽ Karakteristik masyarakat īŽ Tingkat pendidikan Faktor demografi meliputi antara lain : īŽ Pertumbuhan penduduk īŽ Struktur usia penduduk īŽ Migrasi īŽ Tingkat kesehatan d.Value Of Money īŽ Tuntutan baru muncul agar organisasi sektor publik memperhatikan value of money dalam menjalankan aktivitasnya, dimana value of money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada 3 elemen utama, yaitu : 1. Ekonomi : pemerolehan input dengan kualitas tertentu pada harga yang terendah. 2. Efisiensi : pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu. 3. Efektivitas : tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan atau perbandingan outcome dengan ouput e.Perbedaan dan Persamaan Organisasi Sektor Publik dengan Perusahaan: Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta TujuanOrganisasi Non profitmotive Profitmotive, Sumberpendanaan Pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, SUN dsb Pembiayaaninternal: Equity,retainedearning, Pemb.Eksternal : Utang bank, obligasi dan penerbitansekuritas. Pertanggung- jawaban Kepada masyarakat (publik) dan parlemen(DPR/DPRD) Kepada pemegang saham dan kreditor, StrukturOrganisasi Birokratis, kaku dan hierarkhis. Flexible : piramid, fungsional atau datar. Kharakteristik Anggaran Terbukauntukpublik Tertutupuntukpublik SistemAkuntansi Cash Accounting Accrual Accounting
  • 4. 4 Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta Stakeholder Eksternal : - masyarakat pengguna jasa public - masyarakat pembayar pajak, - perus./organ social ekonomi yg menggunakan pelayanan public, - bank sbg kreditor peme- rintah, - badan-badan internasional, seperti IMF, ADB, PBB dsb. - Investor asing, dll. Stakeholder ekternal : - Bank sbg kreditor, - Serikat buruh, - Pemerintah, - Supplier, - Distributor, - Customer,Masyarakat - Pasar modal, dll. Stakeholder Internal : - Lembaga negara (misal : Kabinet, MPR, DPR/DPRD, - Kelompok politik, - Manajer publik (gubernur, bupati, dir. BUMN/BUMD) - Pegawai pemerintah - - Manajemen, - Karyawan, dan Pemegang saham. Persamaan Sektor Publik dan Sektor Swasta īŽ Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi īŽ Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan sumber daya, sehingga dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisiensi dan efektif īŽ Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada dasarnya sama di kedua sektor. Sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan. īŽ Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum lain yang diisyaratkan f. Tujuan Akuntansi Sektor Publik
  • 5. 5 American Accounting Association (1970) dalam Glynn (1993) menyatakan bahwa tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik adalah untuk : īŽ Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisiensi dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen (management control). īŽ Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggungjawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan akuntanbilitas (Accountability) 3 masalah pokok Akuntansi Sektor Publik 1. Penyediaan informasi, 2. pengendalian manajemen, dan 3. Akuntabilitas. Informasi akuntansi sektor publik digunakan untuk : īŽ pemilihan program dan penilaian investasi, īŽ penentuan indikator kinerja sektor publik, īŽ pembuatan laporan keuangan, yg merupakan bagian penting dari proses akuntabilitas publik g. Sejarah Organisasi Sektor Publik īŽ īŽ O Or rg ga an ni is sa as si i s se ek kt to or r p pu ub bl li ik k t te el la ah h d di im mu ul la ai i s se ej ja ak k r ri ib bu ua an n t ta ah hu un n l la al lu u ( (V Ve er rn no on n K Ka am m 8 89 9) ) īŽ īŽ P Pr ra ak kt ti ik k t te er rs se eb bu ut t d di ih ha as si il lk ka an n d da ar ri i i in nt te er ra ak ks si i a an nt ta ar r w wa ar rg ga a. . īŽ īŽ O Or rg ga an ni is sa as si i s se ek kt to or r p pu ub bl li ik k d di ik kl la as si if fi ik ka as si ik ka an n d da al la am m : : īŽ īŽ S Se em ma an ng ga at t k ka ap pi it ta al li is sm me e ( (c ca ap pi it ta al li is sm m s sp pi ir ri it t) ) īŽ īŽ P Pe er ri is st ti iw wa a p po ol li it ti ik k d da an n e ek ko on no om mi i ( (e ec co on no om mi ic c a an nd d p po ol li it ti ic c e ev ve en nt ts s) ) īŽ īŽ I In no ov va as si i t te ek kn no ol lo og gi i ( (t te ec ch hn no ol lo og gy y i in nn no ov va at ti io on n) ) Sejarah Organisasi Sektor Publik di Mesir â€ĸ Organisasi kementrian didirikan untuk mengadministrasikan laporan untuk perdana menteri â€ĸ Menteri membuat laporan bulanan terkait dengan hasil pemungutan pajak. â€ĸ Distrik menyimpan catatan kekayaan sebagai dasar pemungutan pajak. â€ĸ Babilonia â€ĸ Praktik pencatatan telah dilakukan dalam berbagai kegiatan untuk menghasilkan pendapatan dan produksi Sejarah Organisasi Sektor PublikYunani
  • 6. 6 â€ĸ Pemerintah membagi secara adil sumber pendapatan yang diterima oleh Phartenon â€ĸ Telah mengembangkan berbagai metode pencatatan barang yang berharga. â€ĸ Praktik akuntansi digunakan untuk mendukung mekanisme pajak â€ĸ Pencatatan transaksi di Genoa īƒ  transaksi keuangan antar pemerintah yang berkuasa dan rakyat â€ĸ Gereja â€ĸ Administrasi keuangan gereja telah dilakukan dengan rapi â€ĸ Islam â€ĸ Pencatatan kekayaan mendukung penghitungan zakat pada zaman pemerintahan khalifah â€ĸ Baitul mal sebagai bendahara / keuangan negara telah memiliki pencatatan yang rapi. Sejarah Organisasi Sektor Publik di Inggris (Abad 15) â€ĸ Pemerintah berusaha melakukan mengatur semua pertahanan. â€ĸ Pelaporan keuangan dirinci lebih rinci īƒ  tenaga kerja, metode produksi, tipe dan kualitas barang, harga penjualan dan metode pemasaran Sejarah Organisasi Sektor Publik â€ĸ Abad 18 īƒ  Perubahan mendasar â€ĸ Inisiatif individu lebih dihargai dan diberi peluang seluas-luasnya â€ĸ Revoluasi industri â€ĸ Pengembangan akuntansi keuangan dan manajemen di perusahaan lebih dipicu oleh perkembangan praktik akuntansi sektor publik. Sejarah Organisasi Sektor Publik Abad 19-20 â€ĸ Mulai menyamakan akuntansi sektor publik sebagai proses pencatatan pajak yang dipungut oleh pemerintah. â€ĸ Pejabat publik sebagai penanggungjawab pengumpulan pajak dan pembelanjaannya. â€ĸ Dimulainya praktik audit atas dana pemerintah â€ĸ Namun pejabat pemerintah yang mengaudit juga memiliki tanggung jawab administrasi lain. P Pe er rk ke em mb ba an ng ga an n A Ak ku un nt ta an ns si i S Se ek kt to or r P Pu ub bl li ik k 1 19 95 52 2 īƒ  īƒ  I Is st ti il la ah h s se ek kt to or r p pu ub bl li ik k, , d di ip pe er rk ke en na al lk ka an n. . S Se er ri in ng g d di ik ka ai it tk ka an n d de en ng ga an n b ba ag gi ia an n m ma an na aj je em me en n e ek ko on no om mi i m ma ak kr ro o 1 19 97 70 0 īƒ  īƒ  K Kr ri it ti ik ka an n t th hd d s se ek kt to or r p pu ub bl li ik k, , t ti id da ak k e ef fi is si ie en n d da an n t ti id da ak k m me en nd du uk ku un ng g p pe em mb ba an ng gu un na an n 1 19 98 80 0 īƒ  īƒ  R Re ef fo or rm ma as si i S Se ek kt to or r P Pu ub bl li ik k d di i N Ne eg ga ar ra a I In nd du us st tr ri i. . B Ba as si is s k ka as s k ke e B Ba as si is s A Ak kr ru ua al l. .
  • 7. 7 Perkembangan Akuntansi Sektor Publik A As sp pe ek k F Fi il lo os so of fi i īŽ īŽ F Fi il lo os so of fi i s se ek kt to or r p pu ub bl li ik k b bi is sa a d di id da as sa ar rk ka an n p pa ad da a m ma ar rk ke et t c co on nc ce ep pt t, , i in nd di iv vi id du ua al li is sm m, , p pe er rf fo or rm ma an nc ce e o or ri ie en nt ta at ti io on n, , k ko om mp pe en ns sa as si i d dl ll l. . īŽ īŽ P Pe er rb be ed da aa an n f fi il lo os so of fi i a ak ka an n m me em mp pe en ng ga ar ru uh hi i k ke eb bi ij ja ak ka an n p pu ub bl li ik k īŽ īŽ M Mi is sa al l : : īŽ īŽ o or ri ie en nt ta as si i s se en nt tr ra al li is sa as si i k ke e a ar ra ah h d de es se en nt tr ra as si il li ia as si i īŽ īŽ M Ma ar rk ke et t m me ek ka an ni is sm m d da an n s so oc ci ia al l m me ec ch ha an ni is sm m īŽ īŽ B Bi ir ro ok kr ra as si i d da an n p pe en ng gh ha ar rg ga aa an n k ko on ns su um me en n īą Perubahan akuntansi dari BASIS KAS menjadi akuntansi BERBASIS AKRUAL merupakan bagian penting dari proses reformasi sektor publik di negara-negara Anglo-Saxon īą Tujuan memperkenalkan sistem akuntansi akrual adalah untuk mambantu meningkatkan transparansi dan memperbaiki efisiensi dan efektifitas sektor publik īŽ Kemudian Akuntansi Sektor Publik berkembang pesat sejak dua dasawarsa terakhir, yaitu munculnya ”Akuntabilitas publik”, value of money, privatisasi dan GPG (good public governance).otonomi daerah h.Akuntabilitas Publik Adalah kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi taggungjawabnya kepada pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan kewajiban untuk meminta pertaggungjawaban tersebut. Akuntabilitas publik terdiri atas 2 macam, yaitu : 1. Akuntabilitas vertikal 2. Akuntabilitas Horisontal Vertical Accountability īŽ pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih tinggi, misal :a) unit kerja daerah kepada pemerintah daerah, b) pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, c) pemerintah pusat kepada MPR, dsb. Horizontal Accountability īŽ adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas. Ellwood (1993) menjelaskan bahwa ada 4 dimensi akuntabilitas īŽ akuntabilitas kejujuran dan akuntablitas hukum (probity & legality) īŽ akuntabilitas proses (process accountability), īŽ akuntablitas program (program accountability), dan īŽ akuntabilitas kebijakan (policy accountability).
  • 8. 8 īŽ Akuntabilitas kejujuran terkait adanya penyalah-gunaan jabatan (abuse of power), sedangkan legality accountability adalah kepatuhan thd. Hukum dan peraturan yg disyaratkan. īŽ Process accountability terkait adanya prosedur yg digunakan dlm melaksanakan cukup baik dalam hal kecukupan sistem informasi akuntansi, SIM dan prosedur administratif. īŽ Program accountability terkait dengan pertanggungjawaban yg terkait dg pertimbangan, apakah tujuan yg ditetapkan dpt dicapai atau tidak, dan apakah output telah maksimal atau tidak. īŽ Policy accountability terkait adanya pertanggungjawaban pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap DPR/DPRD maupun masyarakat luas i. Privatisasi īŽ Privatisasi adalah merupakan salah satu upaya mereformasi perusahaan publik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan publik īŽ Perusahaan publik banyak dituding melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme, inefisiensi dan pemborosan. Hal ini disebabkan oleh: a) intervensi politik, b) sentralisasi, c) rent seeking behaviour, d) manajemen yg buruk. Oleh karena itu BUMN / BUMD menghadapi tekanan (pressure) tuntutan berikut : īŽ regulation & political pressure (memberikan bag laba ke pemerintah), īŽ social pressure (tekanan masyarakat untuk menghasilkan produk kualitas dan harga yg murah) īŽ rent seeking behaviour (berhadapan dg orang-orang yg ingin melakukan KKN ), īŽ economic & efficiency (dituntut untuk efisiensi agar menjadi entitas bisnis yg ekonomis dan profesional). Upaya untuk efisiensi antara lain “Strategic cost management” dengan melakukan īŽ restrukturisasi organisasi, īŽ privatisasi, īŽ rightsizing (downsizing), serta īŽ rekrutmen SDM. īŽ Privatisasi adalah pelibatan modal swasta dalam struktur modal perusahaan Publik, shg kinerja finansial dapat dipengaruhi secara langsung oleh investor melalui mekanime pasar uang. īŽ Turner & Hulme, 1997, menyatakan selama 1988 s/d 1993 terdapat lebih dari 2700 perushaan dari 60 negara berkembang dialihkan ke Swasta untuk meningkatkan pendapatan negara. j. Good Governance īŽ diartikan sebagai cara kelola urusan publik. īŽ World Bank, mendefinisikan : sebagai ”the way state power is used in managing economic and social resources for development of society”.
  • 9. 9 īŽ United Nation Development Program (UNDP), mendefinisikan: akuntabilitas public sebagai “the exercise of political, economic, and administrative authority to manage a nation’s affair at all levels”. īŽ Dalam hal ini World Bank lebih menekankan pada cara pemerintah mengelola sumberdaya sosial dan ekonomi untuk kepentingan pembangunan masyarakat ; īŽ Sedangkan UNDP lebih menekankan pada aspek politik, ekonomi dan administrative dalam pengelolaan Negara. Karakteristik ”Good Governance” menurut UNDP, īŽ Participation, īŽ Rule of low, īŽ Transparency, īŽ Responsiveness, īŽ Consensus orientation, īŽ Equity, īŽ Efficiency and effectiveness, īŽ Accountability, īŽ Strategic vision. īŽ Dari 9 kharakteristik tersebut, sekurangnya ada tiga hal yang dapat diperankan oleh akuntansi sektor publik, yaitu : īŽ penciptaan transparansi, īŽ akuntabilitas publik, īŽ value of money (economy, efficiency and effectiveness Untuk mewujudkan Good Governance diperlukan īŽ Reformasi sistimanggaran (budgeting reform), īŽ Reformasi sistimakuntansi (accounting reform), īŽ Reformasi sistimpemeriksaan (audit reform), dan īŽ Reformasi systemManajemen Keuangan Daerah (financial management reform). k. Otonomi Daerah īŽ dilakukan melalui desentralisasi yang menghasilkan 2 manfaat : mendorong peningkatan partisipasi, prakarsa dan krativitas masyarakat dalam pembangunan serta mendorong pemerataan hasilbnya. īŽ Memperbaiki alokasi sumber daya produktif melalui pergeseran peran pengambilan keputusan publik ke tingkat pemerintah yang paling rendah yang memiliki informasi yang paling lengkap. īą Penggunaan single entry dan cash basis dalam sistem akuntansi yang selama ini digunakan tidak memungkinkan disusunnya laporan keuangan daerah yang akuntabel īą Perlu adanya standar akuntansi keuangan yang mengatur sistem, prosedur dan mekanisme pengelolaan keuangan daerah, sehingga dapat dihasilkan laporan pertanggungjawaban yang akuntabel, transparan dan dapat diperbandingkan karena menggunakan dasar yang sama
  • 10. 10 īą Laporan keuangan sebagaimana disebut di atas memungkinkan untuk digunakan sebagai dasar penilaian kinerja pemerintah īą Karena adanya hubungan yang erat dalam hal kewenangan, fungsi, keterkaitan program dan anggaran antara pemerintah pusat dengan darah, maka strategi pengembangan akuntansi pemerintah pusat dan daerah harus dilakukan secara terintegrasi dan mencerminkan keadilan l.Reinventing Government Ide reinventing government lahir di Amerika Serikat pada saat pemerintahaan berada dalam kesulitan besar. Kemudian muncul ide untuk menata ulang pemerintahan yang merupakan hal yang sangat berani, pada akhir awal abad ke 20, kira-kira tahun 1900 sampai dengan tahun 1940 yang diprakarsai oleh Presiden D.Roosevelt. 10 prinsip sederhana yang terstruktur sebagai berikut : 1. Pemerintahan Katalis : Kata pemerintahan (government) berasal dari sebuah kata Yunani yang berarti “mengarahkan.” Tugas pemerintah adalah mengarahkan, bukan mengayuh perahu. Memberi Pelayanan adalah mengayuh, dan pemerintah tidaklah pandai mengayuh.Dimana upaya pemerintah dalam mengarahkan membutuhkan orang yang mampu melihat seluruh visi dan kemungkinan serta mampu menyimbangi berbagai tuntutan yang saling bersaing untuk mendapatkan sumber daya. Upaya mengayuh membutuhkan orang yang secara sungguh-sungguh memfokuskan pada suatu misi dan melakukannnya dengan baik. 2. Pemerintahan milik masyarakat : Pemerintah merupakan milik dari pada masyarakat artinya memberikan wewenang ketimbang melayani. Dalam pencapaian semua program pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan, maka semua program tersebut harus dimiliki oleh masyarakat. Sehingga bagi masyarakat akan timbul rasa memiliki akan program dimaksud. 3. Pemerintahan yang kompetitif : menyuntikan persaingan ke dalam pemberian pelayanan Dalam pemberian peningkatan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, maka harus dilahirkan kompetisi dalam pemberian layanan tersebut. Sebab dalam pemberian kegiatan pelayanan bukan hanya monopoli pemerintah, tetapi juga dapat dilaksanakan oleh pihak swasta. Jadi persoalannya bukanlah negeri versus swasta, melainkan kompetisi versus monopoli. 4. Pemerintahan yang digerakkan oleh misi : mengubah organisasi yang digerakkan oleh peraturan
  • 11. 11 Organisasi yang digerakkan oleh misi memberikan kebebasan kepada karyawannya dalam mencapai misi organisasi dengan metode paling efektif yang dapat mereka temukan 5. Pemerintahan yang berorientasi hasil : Membiayai hasil, bukan masukan Program birokratis adalah semua peraturan atau presedurnya sedikit sekali mencatat kejadian sebenarnya mengenai masyarakat yang dilayani. Kebiasaan ini harus dihapuskan, seharusnya mencatat hasil-hasilnya sehingga dapat membuang banyak prosedur yang rumit. 6.Pemerintahan yang berorientasi pelanggan : memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi Orientasi pelayanan pemerintah sebaiknya pada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan bukan berorientasi pada birokrasi. Misalnya membuat prosedur pelayanan yang orientasinya pada birokrasi. 7.Pemerintaha Wirausaha. Orientasi pada menghasilkan ketimbang membelanjakan, yang artinya pemerintah dapat menciptakan sumber-sumber pendapatan baru dan tidak hanya berorientasi pada bagaimana menghabiskan uang. 8. Pemerintah antisipatif mencegah lebih baik dari pada mengobati. Membentuk pemerintah yang selalu berorientasi pada masa yang akan datang, pemecahan masalah tidak berjangka pendek. 9.Pemerintahan desentralisasi Birokrasi yang mempunyai kedekatan dengan masyarakat, mengurangi jalur birokrasi sehingga dapat mengurangi biaya tinggi. 10.Pemerintahan yang berorientasi pada pasar īŽ Reinventing Government suatu prinsip yang lahir atas tidak menghendaki peran pemerintahan yang kuat dan monopoli didalam dinamika kehidupan masyarakat. Posisi pemerintah disini hanya berperan sebagai menjembatani keinginan dari pada masyarakat. Program-program pemerintah diberikan kewenangan kepada masyarakat sehingga hal ini akan menimbulkan rasa memiliki dan tercapailah program yang diingini pemerintah tersebut. Dalam pemberian pelayanan pada masyarakat pemerintahan menciptakan kompotisi layanan. Hal ini bukan pemerintahan monopoli tetapi diserahkan kepada pihak swasta dan bukan pula pemerintahan berkompotisi dengan pihak swasta tapi pihak swastalah yang berkompotisi dengan monopoli. Didalam suatu organisasi pihak karyawan diberikan kebebasan dalam menyampaikan misinya untuk tercapainya tujuan dari pada organisasi itu sendiri. Sumber Pembelajaran:
  • 12. 12 ī‚ˇ Jones, Rowan dan Maurice Pendlebury, 2010, Public Sector Accounting 6 Edition.Prentice Hall Pearson Publishing. ī‚ˇ Bastian, Indra,2010, Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar ,Penerbit Erlangga. ī‚ˇ Bastian, Indra, 2006, Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar, Penerbit Erlangga. ī‚ˇ Halim, Abdul & Muhammad Syam Kusufi, 2012, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi 4, Salemba Empat Jakarta. ī‚ˇ Mardiasmo, 2005, Akuntansi Sektor Publik, Penerbit Andi, Yogyakarta Publik, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE. ī‚ˇ Mahsun. Mohammad, 2006, Pengukuran Kinerja Sektor Publik, BPFE Yogyakarta bab 1 ī‚ˇ Osborne, David & Ted Gaebler, 1992, Reinventing Government: How the Spirit is Transforming the Public Sector.