SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA
HIPPII JAWA BARAT
Infection Control
Risk Assesment ( ICRA
) Program
TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM :
* Setelah selesai proses pembelajaran ini peserta mampu
menjelaskan ICRA program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
KHUSUS:
• Setelah proses pembelajaran ini peserta mampu:
• Menjelaskan pengertian ICRA
• Menjelaskan tujuan ICRA
• Menjelaskan waktu dilakukan ICRA
• Menjelaskan Individu yang melakukan ICRA
• Menjelaskan Tahapan ICRA
• Menjelaskan Proses ICRA
POKOK BAHASAN
* Pendahuluan
* Latar Belakang
* pengertian ICRA
* tujuan ICRA
* waktu dilakukan ICRA
* Individu yang melakukan ICRA
* Proses ICRA
PENDAHULUAN
* Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah
sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
merupakan suatu upaya kegiatan untuk
meminimalkan atau mencegah terjadinya
infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan
masyarakat sekitar rumah sakit.
* Pengendalian infeksi harus dilaksanakan oleh
semua rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya
* Salah satu program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) adalah kegiatan
menilai risiko Infeksi (ICRA)
Healthcare Associated
Infections (HAIs)
Program PPI
Infection Control
Risk Assesment ( ICRA
)
Patient Safety
MASALAH DI
YANKES
Akreditasi :
Standar PPI 5/PCI 4
Rumah sakit mempunyai program PPI dan
kesehatan kerja secara menyeluruh untuk
mengurangi risiko tertular infeksi yang
berkaitan dengan pelayanan kesehatan pada
pasien, staf klinis, dan nonklinis
PROGRAM PPI
(PMK No.27 tahun 2017 tentang PPI)
1. KEWASPADAAN ISOLASI
2. PENCEGAHAN PPI DENGAN BUNDLES
HAIs
3. SURVEILANS HAIs
4. PENDIDIKAN &PELATIHAN PPI
5. PENGGUNAAN AB YANG BIJAK
MONITORING DAN EVALUASI :
AUDIT MEMASTIKAN MASALAH
ICRA UPAYA PENYELESAIAN MASALAH
LATAR BELAKANG
Infection Control Risk Assessment (ICRA) adalah suatu
kegiatan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumah
sakit untuk menilai dan mengontrol risiko infeksi di rumah
sakit yang dilakukan per unit bagian/instalasi di rumah sakit.
Infection Control Risk Assessment (ICRA)
merupakan suatu sistem pencegahan
pengendalian infeksi yang terukur dengan
melihat kontinuitas dan probabilitas aplikasi
program
* PENGERTIAN
* Menurut definisi APIC (Association for Professionals In
Infection Control and Epidemiology), ICRA merupakan
suatu perencanaan proses dan bernilai penting dalam
menetapkan program dan pengembangan kontrol
infeksi
ICRA merupakan bagian proses perencanaan
pencegahan dan kontrol infeksi, sarana untuk
mengembangkan perencanaan, pola bersama menyusun
perencanaan, menjaga fokus surveilans dan aktivitas
program lainnya, serta melaksanakan program
pertemuan reguler dan upaya pendanaan (Lardo, 2016)
TUJUAN ICRA
1. Tercapainya perlindungan terhadap pasien,
petugas dan pengunjung rumah sakit dari
risiko infeksi.
2. Tersusunnya data identifikasi dan grading
risiko infeksi di rumah sakit.
3. Tersedianya acuan penerapan langkah-
langkah penilaian risiko infeksi di rumah sakit.
4. Tersedianya rencana program pencegahan
dan pengendalian risiko infeksi di seluruh
area rumah sakit
SIAPA YANG
MELAKUKAN ICRA
Multidisiplin ilmu
KAPAN
DILAKUKAN ICRA
Setiap tahun atau ketika terjadi
suatu
perubahan yang bermakna
BAGAIMANA
MELAKUKAN ICRA
PROSES PENILAIAN
RISIKO
1. Bentuk tim untuk melakukan penilaian risiko.
2. Identifikasi faktor risiko potensial di setiap kategori
berikut:
* Komunitas dan populasi dilayani
* Berpotensi terkena infeksi spesifik
* Praktik pengobatan dan perawatan
* Pembersihan, desinfeksi, dan penanganan instrumen dan
* perangkat medis
* Lingkungan perawatan
* Manajemen darurat
* Orang lain yang diidentifikasi oleh organisasi
Lanj
3. Menilai setiap faktor risiko potensial berdasarkan hal-hal berikut:
a. Probabilitas kejadian / kondisi yang terjadi ditentukan dengan
mengevaluasi risiko dari potensi ancaman yang sebenarnya terjadi
* Informasi mengenai data historis, data surveilans infeksi, ruang
lingkup layanan yang disediakan oleh fasilitas, dan lingkungan area sekitarnya.
b. Potensi dampak kejadia / kondisi terhadap pasien dan personel,
ditentukan dengan mengevaluasi potensi pasien sakit, cedera,
infeksi, kematian, kebutuhan masuk ke fasilitas rawat inap;
potensi penyakit personel, cedera, infeksi, kekurangan; berpotensi
memengaruhi kemampuan organisasi untuk berfungsi / tetap
terbuka; dan tingkat dampak klinis dan finansial.
c. Kesiapan organisasi untuk menghadapi kejadian / kondisi
ditentukan dengan mempertimbangkan kebijakan dan prosedur
yang sudah ada, pengalaman dan tanggapan staf terhadap situasi
aktual, serta layanan dan peralatan yang tersedia.
Lanj:
4. Setelah skor risiko ditetapkan dalam tiga
kelompok penilaian,
jumlahkan jumlah di setiap kelompok untuk
memberikan tingkat
risiko numerik untuk setiap peristiwa / kondisi.
5. Rangking acara / kondisi dari skor tertinggi
hingga terendah dalam
tabel yang tersedia. Pilih risiko dengan skor
tertinggi sebagai fokus
prioritas untuk mengembangkan
RISK MATRIX GRADING
* Risiko sebagai suatu fungsi dari Probabilitas (Change,
likelihood) dari suatu kejadian yang tidak diinginkan dan
tingkat keparahan / besarnya dampak dari kejadian tersebut
Skor Risiko adalah hasil perkalian
antara :
Nilai Probabilitas X Nilai Risiko/Dampak X Nilai Sistem yang ada
PENENTUAN SKORING
SKOR RISIKO =
Nilai Probabilitas X Nilai Risiko/Dampak X Nilai
Sistem yang ada
Program prioritas berdasarkan nilai terbesar
Kajian risiko
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Infection Control Risk Assesment (ICRA)
Tahun 2020
DI RS Mawar Indah
FREKWENSI DAMPAK YANG DITIMBULKAN KESIAPAN/SISTEM
No Potensial Resiko/ Masalah
tidak
ada/
sangat
Jarang
/Very
Low
Jarang
(>
1-2x/
thn)/
Low
Kadan
g
(3-4x/
th)/
Mediu
m
Aga
sering
(4-6x/
thn)/
Hight
Sering
(6-12x
/thn)
Very
Hight
Tidak
Ada
Cidera
Cidera
ringan
dan
dapat
diatasi
dengan
P3K
(Minor)
Cidera
sedang
,
berkur
angnya
fungsi
motori
k/
sensori
k/
psikol
ogi
dan
memp
erpanj
ang
lama
perawa
tan
(Moder
at)
Cidera
luas/
berat,
kehila
ngan
fungsi
motori
k
(Mayor
)
Kemat
ian
yang
tidak
berhub
ungan
dengan
perjala
nan
penya
kitnya
(Katatr
opik)
Perat
uran
ada,
fasilit
as
ada,
dilaks
anaka
n/
Persip
an
sanga
t
bagus
/Solid
Perat
uran
ada,
fasilit
as
ada,
tidak
selalu
dilaks
anaka
n/
Good
Perat
uran
ada,
fasilit
as
ada,
tidak
dilaks
anaka
n/
Fair
Perat
uran
ada,
fasilit
as
tidak
ada,
tidak
dilaks
anaka
n/
Poor
Tidak
ada
perat
uran/
None
Jumla
h
Skor=
Angka
kejadia
n X
Dampa
k x
Kesiap
an
Sistem
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
HAIS
IDO 5 5 3 75
ISK 4 3 4 48
IADP 5 3 2 30
VAP 5 4 3 60
HAP 5 3 3 4 45
PHLEBITIS 5 4 2 40
PENENTUAN SKORING
No
JENIS
KELOMPOK
RISIKO
Potensial Risiko
SKOR PRIORITAS TUJUANUMUM TUJUANKHUSUS STRATEGI EVALUASI
PROGRESS/
ANALISIS
1
IDO
1.kepatuhan Kebersihantangan barutercapai
75%
75 1 Menurunkan angka
IDO di RS "XY"
Menurunkan angka
kejadian IDO dari
2,4 % menjadi 2%
sesuai standar
Kemkes dalam waktu
3 bulan
1. Monitoring & Audit
kepatuhan HH dan
melakukan feedback
serta sosialisasi
kembali tentang Hand
Hygiene
2.Fasilitas sarana prasarana kamar operasi
kuranglengkap
2. Lakukan
Koordinasi untuk
pemenuhan sarana
dan prasarana di
ruang operasi
3.Ketidakpatuhan tatalaksana di kamar
operasi(Petugas terlalu banyakdikamar
operasi)
3. Lakukan re-
edukasi dan supervisi
oleh IPCN ke ruang
operasi
4.Pelaksanaan bundle IDO belum semua
dilaksanakan
4. Lakukan re-
edukasi dan audit
kepatuhan terhadap
bundle IDO
2
VAP
1.kepatuhankebersihan tangan 60 Menurunkan angka
kejadian VAP di RS
XY
Menurunkan angka
kejadian VAP menjadi
5,6/mil dalam waktu 3
bulan
1.Edukasi dan
Sosialisasi tentang
bundles VAP di
ruangan terkait Laporan Triwulan
Komite PPI ke
Direktur
Angka kejadian VAP
masih belum
tercapai di
lanjutakan ke
rencana trimester ke
-2
2. Kepatuhan bundles VAP 2.Monitoring & audit
kepatuhan HH dan
melakukan feedback
serta sosialisasi
kembali tentang Hand
Hygiene
3.KetersediaanFasilitas oral Hyguene, disinfektan 3. Berkoordinasi
dengan unit farmasi
terkait ketersediaan
cairan disinfektan
untuk oral hygiene
serta fasilitas lainnya.
4. Berkoordinasi
dengan instalasi
Intensif, KSM
anastesi dan terapi
untuk sosialisasi hasil
ICRA
3
ISK
48
PLAN OF ACTION ( POA)
Kajian risiko
Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
Infection Control Risk Assesment (ICRA)
Tahun 2020
DI RS Mawar Indah
FREKWENSI DAMPAKYANG DITIMBULKAN KESIAPAN/SISTEM
No PotensialResiko/ Masalah
tidak ada/
sangat
Jarang /Very
Low
Jarang (>
1-2x/thn)/
Low
Kadang
(3-4x/
th)/
Medium
Aga
sering
(4-6x/
thn)/
Hight
Sering
(6-12x/
thn)
Very
Hight
Tidak
Ada
Cidera
Cidera
ringan dan
dapat
diatasi
dengan
P3K(Minor)
Cidera
sedang,
berkurangn
ya fungsi
motorik/
sensorik/
psikologi
dan
memperpan
jang lama
perawatan
(Moderat)
Cidera
luas/
berat,
kehilanga
n fungsi
motorik
(Mayor)
Kematian
yang
tidak
berhubung
an dengan
perjalanan
penyakitn
ya
(Katatropi
k)
Peraturan
ada,
fasilitas
ada,
dilaksanak
an/
Persipan
sangat
bagus/
Solid
Peratura
n ada,
fasilitas
ada,
tidak
selalu
dilaksan
akan/
Good
Peratura
n ada,
fasilitas
ada,
tidak
dilaksan
akan/
Fair
Peratura
n ada,
fasilitas
tidak
ada,
tidak
dilaksan
akan/
Poor
Tidak
ada
peratura
n/None
Jumlah
Skor =
Angka
kejadian
X
Dampak
x
Kesiapan
Sistem
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 SKORE
5 INK
Hasil pemeriksaan mikrobiologi
padaperalatan makan dan masak
melebihi batas standar
5 3 3 45
KebersihanLingkungan kurang ,
masih belum sesuai standar (
tempat sampah selau terbuka )
4 4 2 32
Kepatuhankebersihan tangan
padapetugas penjamah makanan
masih rendah
4 3 2 24
Kepatuhanpenggunaan APD
petugas masih rendah
4 3 2 24
6
CSSD
BINAU/ Laundry
No Jenis Kelpmpok Risiko Skor Prioritas
1 Hasil pemeriksaan mikrobiologi pada
peralatan makan dan masak melebihi
batas standar
45 1
2 Kebersihan Lingkungan kurang ,masih
belum sesuai standar ( tempat sampah
selau terbuka )
32 2
3 Kepatuhan kebersihan tangan pada
petugas penjamah makanan masih
rendah
24 3
PENENTUAN SKORING
PLAN OF ACTION ( POA)
No
JENIS
KELOMPOK
RISIKO
Potensial Risiko SKOR PRIORITAS
TUJUAN
UMUM
TUJUAN KHUSUS STRATEGI EVALUASI
PROGRESS/
ANALISIS
1 INK Hasil pemeriksaan
mikrobiologi pada
peralatanmakan dan
masakmelebihi batas
standar
42 1 Meningkatkan
Pembersihan
dan pengelolaan
alatmakan dan
akat masak di
RSMI
Hasil pemeriksaan
mikrobiologi pada
alatmasak, alat
makan dan
makanan pasien
sesuaistandar
1.Edukasi tentang
pencucian dan
dekontaminasi
peralatanmasak
dan makan serta
proses pengolahan
makanan Laporan tri wulan
Hasil pemerikassn
mikrobiologi alat
masakdan alat
makan turun tapi
masih melebihi
standar,dilanjutkan
padatriwulan 2
2.Membuat poster
step-steppencucian
sayur dan buah di
area penerimaan
sayur dan buah
sebelum disimpan
KebersihanLingkungan
kurang,masih belum
sesuaistandar ( tempat
sampah selau terbuka )
32 2
Peningkatan
kebersihan
Lingkungan area
INKidi RSMI
Kebersihan
Lingkunga di area
ruang INK ( area
masak)i sesuai
standar dan tempat
sampah selalu
tertutup
Edukasi tentang
pentingnya
kebersihan di ruang
gizi
satu bulan
Masihdi temukan
tempat sampah
sekali-kali masih
terbuka,lanjutkan
edukasi dan
lanjutkan bulan
berikutnya
Koordinasidg
penenggung jawab
INK untk
penyediaan tempat
sampah yang
tertutup
Kepatuhankebersihan
tangan padapetugas
penjamah makanan
masih rendah
24 3
Kepatuhanpenggunaan
APD petugas masih
rendah
24 3
ICRA harus ditinjau & diidentifikasi setidaknya
setiap tahun
Memperioritaskan risiko :
* Tidak membuat semuanya menjadi prioritas
* Jangan menggunakan beberapa jenis tools untuk
diprioritaskan
* Lakukan pendokumentasian prioritas risiko dan
diseleksi secara rasional

More Related Content

Similar to infection control risk assesment (icra) in clinic

2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docxSANTOSA15
 
ppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptxppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptxZeeZee Zerlina
 
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptxStandar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptxDNAAysa
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxsusirahayu11
 
KONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdf
KONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdfKONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdf
KONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdfkusnadi63
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.documma16
 
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptxMenejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptxrikaoktaria
 
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptxMonitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptxpuskesmaspagak
 
surveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdfsurveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdfYuraOfficial
 
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptx
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptxAUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptx
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptxAlmunawarArt
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.pptPPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.pptyunita111320
 

Similar to infection control risk assesment (icra) in clinic (20)

1. PPI .pdf
1. PPI .pdf1. PPI .pdf
1. PPI .pdf
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
 
ppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptxppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptx
 
2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx
2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx
2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx
 
PRE TEST PPI IDITH.docx
PRE TEST PPI IDITH.docxPRE TEST PPI IDITH.docx
PRE TEST PPI IDITH.docx
 
PPI di FKTP.pptx
PPI di FKTP.pptxPPI di FKTP.pptx
PPI di FKTP.pptx
 
FMEA
FMEAFMEA
FMEA
 
Ppt pasien safety
Ppt pasien safetyPpt pasien safety
Ppt pasien safety
 
Tutorial ppi hand_hygiene
Tutorial ppi hand_hygieneTutorial ppi hand_hygiene
Tutorial ppi hand_hygiene
 
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptxStandar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docx
 
KONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdf
KONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdfKONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdf
KONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdf
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
 
MANAJEMEN RISIKO.pptx
MANAJEMEN RISIKO.pptxMANAJEMEN RISIKO.pptx
MANAJEMEN RISIKO.pptx
 
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptxMenejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
 
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptxMonitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi covid.pptx
 
surveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdfsurveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdf
 
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptx
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptxAUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptx
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptx
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.pptPPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
 

Recently uploaded

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 

Recently uploaded (20)

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 

infection control risk assesment (icra) in clinic

  • 1. HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA HIPPII JAWA BARAT Infection Control Risk Assesment ( ICRA ) Program
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : * Setelah selesai proses pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan ICRA program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi KHUSUS: • Setelah proses pembelajaran ini peserta mampu: • Menjelaskan pengertian ICRA • Menjelaskan tujuan ICRA • Menjelaskan waktu dilakukan ICRA • Menjelaskan Individu yang melakukan ICRA • Menjelaskan Tahapan ICRA • Menjelaskan Proses ICRA
  • 3. POKOK BAHASAN * Pendahuluan * Latar Belakang * pengertian ICRA * tujuan ICRA * waktu dilakukan ICRA * Individu yang melakukan ICRA * Proses ICRA
  • 4. PENDAHULUAN * Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan merupakan suatu upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar rumah sakit. * Pengendalian infeksi harus dilaksanakan oleh semua rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya * Salah satu program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) adalah kegiatan menilai risiko Infeksi (ICRA) Healthcare Associated Infections (HAIs) Program PPI Infection Control Risk Assesment ( ICRA ) Patient Safety MASALAH DI YANKES
  • 5. Akreditasi : Standar PPI 5/PCI 4 Rumah sakit mempunyai program PPI dan kesehatan kerja secara menyeluruh untuk mengurangi risiko tertular infeksi yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan pada pasien, staf klinis, dan nonklinis
  • 6. PROGRAM PPI (PMK No.27 tahun 2017 tentang PPI) 1. KEWASPADAAN ISOLASI 2. PENCEGAHAN PPI DENGAN BUNDLES HAIs 3. SURVEILANS HAIs 4. PENDIDIKAN &PELATIHAN PPI 5. PENGGUNAAN AB YANG BIJAK MONITORING DAN EVALUASI : AUDIT MEMASTIKAN MASALAH ICRA UPAYA PENYELESAIAN MASALAH
  • 7. LATAR BELAKANG Infection Control Risk Assessment (ICRA) adalah suatu kegiatan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumah sakit untuk menilai dan mengontrol risiko infeksi di rumah sakit yang dilakukan per unit bagian/instalasi di rumah sakit. Infection Control Risk Assessment (ICRA) merupakan suatu sistem pencegahan pengendalian infeksi yang terukur dengan melihat kontinuitas dan probabilitas aplikasi program
  • 8. * PENGERTIAN * Menurut definisi APIC (Association for Professionals In Infection Control and Epidemiology), ICRA merupakan suatu perencanaan proses dan bernilai penting dalam menetapkan program dan pengembangan kontrol infeksi ICRA merupakan bagian proses perencanaan pencegahan dan kontrol infeksi, sarana untuk mengembangkan perencanaan, pola bersama menyusun perencanaan, menjaga fokus surveilans dan aktivitas program lainnya, serta melaksanakan program pertemuan reguler dan upaya pendanaan (Lardo, 2016)
  • 9. TUJUAN ICRA 1. Tercapainya perlindungan terhadap pasien, petugas dan pengunjung rumah sakit dari risiko infeksi. 2. Tersusunnya data identifikasi dan grading risiko infeksi di rumah sakit. 3. Tersedianya acuan penerapan langkah- langkah penilaian risiko infeksi di rumah sakit. 4. Tersedianya rencana program pencegahan dan pengendalian risiko infeksi di seluruh area rumah sakit
  • 10. SIAPA YANG MELAKUKAN ICRA Multidisiplin ilmu KAPAN DILAKUKAN ICRA Setiap tahun atau ketika terjadi suatu perubahan yang bermakna
  • 12. PROSES PENILAIAN RISIKO 1. Bentuk tim untuk melakukan penilaian risiko. 2. Identifikasi faktor risiko potensial di setiap kategori berikut: * Komunitas dan populasi dilayani * Berpotensi terkena infeksi spesifik * Praktik pengobatan dan perawatan * Pembersihan, desinfeksi, dan penanganan instrumen dan * perangkat medis * Lingkungan perawatan * Manajemen darurat * Orang lain yang diidentifikasi oleh organisasi
  • 13. Lanj 3. Menilai setiap faktor risiko potensial berdasarkan hal-hal berikut: a. Probabilitas kejadian / kondisi yang terjadi ditentukan dengan mengevaluasi risiko dari potensi ancaman yang sebenarnya terjadi * Informasi mengenai data historis, data surveilans infeksi, ruang lingkup layanan yang disediakan oleh fasilitas, dan lingkungan area sekitarnya. b. Potensi dampak kejadia / kondisi terhadap pasien dan personel, ditentukan dengan mengevaluasi potensi pasien sakit, cedera, infeksi, kematian, kebutuhan masuk ke fasilitas rawat inap; potensi penyakit personel, cedera, infeksi, kekurangan; berpotensi memengaruhi kemampuan organisasi untuk berfungsi / tetap terbuka; dan tingkat dampak klinis dan finansial. c. Kesiapan organisasi untuk menghadapi kejadian / kondisi ditentukan dengan mempertimbangkan kebijakan dan prosedur yang sudah ada, pengalaman dan tanggapan staf terhadap situasi aktual, serta layanan dan peralatan yang tersedia.
  • 14. Lanj: 4. Setelah skor risiko ditetapkan dalam tiga kelompok penilaian, jumlahkan jumlah di setiap kelompok untuk memberikan tingkat risiko numerik untuk setiap peristiwa / kondisi. 5. Rangking acara / kondisi dari skor tertinggi hingga terendah dalam tabel yang tersedia. Pilih risiko dengan skor tertinggi sebagai fokus prioritas untuk mengembangkan
  • 15. RISK MATRIX GRADING * Risiko sebagai suatu fungsi dari Probabilitas (Change, likelihood) dari suatu kejadian yang tidak diinginkan dan tingkat keparahan / besarnya dampak dari kejadian tersebut Skor Risiko adalah hasil perkalian antara : Nilai Probabilitas X Nilai Risiko/Dampak X Nilai Sistem yang ada
  • 16. PENENTUAN SKORING SKOR RISIKO = Nilai Probabilitas X Nilai Risiko/Dampak X Nilai Sistem yang ada Program prioritas berdasarkan nilai terbesar
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Kajian risiko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Infection Control Risk Assesment (ICRA) Tahun 2020 DI RS Mawar Indah FREKWENSI DAMPAK YANG DITIMBULKAN KESIAPAN/SISTEM No Potensial Resiko/ Masalah tidak ada/ sangat Jarang /Very Low Jarang (> 1-2x/ thn)/ Low Kadan g (3-4x/ th)/ Mediu m Aga sering (4-6x/ thn)/ Hight Sering (6-12x /thn) Very Hight Tidak Ada Cidera Cidera ringan dan dapat diatasi dengan P3K (Minor) Cidera sedang , berkur angnya fungsi motori k/ sensori k/ psikol ogi dan memp erpanj ang lama perawa tan (Moder at) Cidera luas/ berat, kehila ngan fungsi motori k (Mayor ) Kemat ian yang tidak berhub ungan dengan perjala nan penya kitnya (Katatr opik) Perat uran ada, fasilit as ada, dilaks anaka n/ Persip an sanga t bagus /Solid Perat uran ada, fasilit as ada, tidak selalu dilaks anaka n/ Good Perat uran ada, fasilit as ada, tidak dilaks anaka n/ Fair Perat uran ada, fasilit as tidak ada, tidak dilaks anaka n/ Poor Tidak ada perat uran/ None Jumla h Skor= Angka kejadia n X Dampa k x Kesiap an Sistem 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 HAIS IDO 5 5 3 75 ISK 4 3 4 48 IADP 5 3 2 30 VAP 5 4 3 60 HAP 5 3 3 4 45 PHLEBITIS 5 4 2 40
  • 22. No JENIS KELOMPOK RISIKO Potensial Risiko SKOR PRIORITAS TUJUANUMUM TUJUANKHUSUS STRATEGI EVALUASI PROGRESS/ ANALISIS 1 IDO 1.kepatuhan Kebersihantangan barutercapai 75% 75 1 Menurunkan angka IDO di RS "XY" Menurunkan angka kejadian IDO dari 2,4 % menjadi 2% sesuai standar Kemkes dalam waktu 3 bulan 1. Monitoring & Audit kepatuhan HH dan melakukan feedback serta sosialisasi kembali tentang Hand Hygiene 2.Fasilitas sarana prasarana kamar operasi kuranglengkap 2. Lakukan Koordinasi untuk pemenuhan sarana dan prasarana di ruang operasi 3.Ketidakpatuhan tatalaksana di kamar operasi(Petugas terlalu banyakdikamar operasi) 3. Lakukan re- edukasi dan supervisi oleh IPCN ke ruang operasi 4.Pelaksanaan bundle IDO belum semua dilaksanakan 4. Lakukan re- edukasi dan audit kepatuhan terhadap bundle IDO 2 VAP 1.kepatuhankebersihan tangan 60 Menurunkan angka kejadian VAP di RS XY Menurunkan angka kejadian VAP menjadi 5,6/mil dalam waktu 3 bulan 1.Edukasi dan Sosialisasi tentang bundles VAP di ruangan terkait Laporan Triwulan Komite PPI ke Direktur Angka kejadian VAP masih belum tercapai di lanjutakan ke rencana trimester ke -2 2. Kepatuhan bundles VAP 2.Monitoring & audit kepatuhan HH dan melakukan feedback serta sosialisasi kembali tentang Hand Hygiene 3.KetersediaanFasilitas oral Hyguene, disinfektan 3. Berkoordinasi dengan unit farmasi terkait ketersediaan cairan disinfektan untuk oral hygiene serta fasilitas lainnya. 4. Berkoordinasi dengan instalasi Intensif, KSM anastesi dan terapi untuk sosialisasi hasil ICRA 3 ISK 48 PLAN OF ACTION ( POA)
  • 23. Kajian risiko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Infection Control Risk Assesment (ICRA) Tahun 2020 DI RS Mawar Indah FREKWENSI DAMPAKYANG DITIMBULKAN KESIAPAN/SISTEM No PotensialResiko/ Masalah tidak ada/ sangat Jarang /Very Low Jarang (> 1-2x/thn)/ Low Kadang (3-4x/ th)/ Medium Aga sering (4-6x/ thn)/ Hight Sering (6-12x/ thn) Very Hight Tidak Ada Cidera Cidera ringan dan dapat diatasi dengan P3K(Minor) Cidera sedang, berkurangn ya fungsi motorik/ sensorik/ psikologi dan memperpan jang lama perawatan (Moderat) Cidera luas/ berat, kehilanga n fungsi motorik (Mayor) Kematian yang tidak berhubung an dengan perjalanan penyakitn ya (Katatropi k) Peraturan ada, fasilitas ada, dilaksanak an/ Persipan sangat bagus/ Solid Peratura n ada, fasilitas ada, tidak selalu dilaksan akan/ Good Peratura n ada, fasilitas ada, tidak dilaksan akan/ Fair Peratura n ada, fasilitas tidak ada, tidak dilaksan akan/ Poor Tidak ada peratura n/None Jumlah Skor = Angka kejadian X Dampak x Kesiapan Sistem 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 SKORE 5 INK Hasil pemeriksaan mikrobiologi padaperalatan makan dan masak melebihi batas standar 5 3 3 45 KebersihanLingkungan kurang , masih belum sesuai standar ( tempat sampah selau terbuka ) 4 4 2 32 Kepatuhankebersihan tangan padapetugas penjamah makanan masih rendah 4 3 2 24 Kepatuhanpenggunaan APD petugas masih rendah 4 3 2 24 6 CSSD BINAU/ Laundry
  • 24. No Jenis Kelpmpok Risiko Skor Prioritas 1 Hasil pemeriksaan mikrobiologi pada peralatan makan dan masak melebihi batas standar 45 1 2 Kebersihan Lingkungan kurang ,masih belum sesuai standar ( tempat sampah selau terbuka ) 32 2 3 Kepatuhan kebersihan tangan pada petugas penjamah makanan masih rendah 24 3 PENENTUAN SKORING
  • 25. PLAN OF ACTION ( POA) No JENIS KELOMPOK RISIKO Potensial Risiko SKOR PRIORITAS TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS STRATEGI EVALUASI PROGRESS/ ANALISIS 1 INK Hasil pemeriksaan mikrobiologi pada peralatanmakan dan masakmelebihi batas standar 42 1 Meningkatkan Pembersihan dan pengelolaan alatmakan dan akat masak di RSMI Hasil pemeriksaan mikrobiologi pada alatmasak, alat makan dan makanan pasien sesuaistandar 1.Edukasi tentang pencucian dan dekontaminasi peralatanmasak dan makan serta proses pengolahan makanan Laporan tri wulan Hasil pemerikassn mikrobiologi alat masakdan alat makan turun tapi masih melebihi standar,dilanjutkan padatriwulan 2 2.Membuat poster step-steppencucian sayur dan buah di area penerimaan sayur dan buah sebelum disimpan KebersihanLingkungan kurang,masih belum sesuaistandar ( tempat sampah selau terbuka ) 32 2 Peningkatan kebersihan Lingkungan area INKidi RSMI Kebersihan Lingkunga di area ruang INK ( area masak)i sesuai standar dan tempat sampah selalu tertutup Edukasi tentang pentingnya kebersihan di ruang gizi satu bulan Masihdi temukan tempat sampah sekali-kali masih terbuka,lanjutkan edukasi dan lanjutkan bulan berikutnya Koordinasidg penenggung jawab INK untk penyediaan tempat sampah yang tertutup Kepatuhankebersihan tangan padapetugas penjamah makanan masih rendah 24 3 Kepatuhanpenggunaan APD petugas masih rendah 24 3
  • 26. ICRA harus ditinjau & diidentifikasi setidaknya setiap tahun Memperioritaskan risiko : * Tidak membuat semuanya menjadi prioritas * Jangan menggunakan beberapa jenis tools untuk diprioritaskan * Lakukan pendokumentasian prioritas risiko dan diseleksi secara rasional