SlideShare a Scribd company logo
1
MAKALAH TERAPAN
PENERAPAN TEORI INDIVIDUAL KONSTRTUKTIVISME OLEH PIAGET DALAM
MENINGKATKAN PEMAHAMAN HURUF – HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA
PAUD DI TPQ WARDATUL ISHLAH
Dosen Pengampu :
Imron Rosyidi,M.Th,M.Ed
Oleh :
Ni‟matul Arofah (13110159) / PAI-E
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014
2
A. Problem Sensing (merasakan adanya masalah)
Dewasa ini banyak TPQ (Taman Pendidikan Qur‟an) di dirikan, banyak juga
Ustadz-Ustadzah (Guru-guru) sebagai pengajarnya. Namun, permasalahan yang timbul
saat ini adalah ke-efektifan seorang Ustadz-Ustadzah dalam proses pembelajaran di TPQ.
Dikarenakan pengajar didalamnya juga masih mencari ilmu yakni mayoritas mahasiswa,
menjadikan interaksi dengan anak-anak didik kurang. Dalam permasalahan ini, penulis
memberikan pengklasifikasian dalam hal pembelajaran dan peningkatan pemahaman
tentang huruf-huruf Hijaiyah pada anak usia PAUD.
Belajar membaca bagi setiap orang yang sesuai dengan bahasa sendiri merupakan
pekerjaan yang mudah dan cepat untuk dimengerti, tetapi membaca Al-Qur'an sungguh
berbeda, di samping dia bukanlah bahasa sendiri khususnya bagi orang muslim yang tidak
berkebangsaan Arab juga muatan-muatan bahasa sangat unik, sehingga karena keunikannya
itulah boleh jadi orang Arab pun yang bahasanya identik dengan Al-Qur'an mengalami
kesulitan, hal ini tidaklah mengherankan oleh karena gaya dan keindahan bahasa Al-Qur'an
adalah sebuah mu'jizat.
Memperhatikan uraian tersebut, maka dasar pengenalan pertama terhadap
kemampuan membaca Al-Qur'an adalah pengenalan huruf-huruf hijaiyah sejak dini yang
terdiri dari 28 huruf atau 30 huruf tersebut. Sepintas dirasakan mudah untuk mempelajari
huruf-huruf hijaiyah, tetapi kalau dikaji lebih dalam bahwa huruf-huruf tersebut memiliki
tingkat kesulitan bila dikaitkan dengan makharijul huruf yang akan diajarkan pada anak usia
PAUD, lebih-lebih jika dikaitkan dengan kondisi perkembangan fisik anak usia PAUD secara
umum, dan secara khusus pada perkembangan gigi pada anak,yang mana sangat berpengaruh
pada pelafalan car abaca huruf-huruf hijaiyah.
B. Problem Exploration an analysis (eksplorasi dan analisis masalah)
Anak usia PAUD berusia sekitar antara 3-5 tahun, Menurut Montessori (Hurlock,
1978) anak usia 3-6 tahun adalah anak yang sedang berada dalam periode sensitif atau
masa peka, yaitu suatu periode dimana suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, diarahkan
sehingga tidak terhambat perkembangannya. Bila kemampuan berbicara anak tidak
dirangsang maka anak akan mengalami kesulitan berbicara pada masa-masa selanjutnya.
Contoh berikut ini sering kita temui sehari-hari. Seorang anak berusia tiga tahun
mengajak ibunya untuk tidur siang dengan kata-kata ”Ma,bo ma, ma bo ma”. Dengan
3
melihat pernytaan diatas, perlu adanya dorongan bantuan dalam pelafalan huruf-huruf
hijaiyah pada anak usia tersebut.
Semakin kecil semakin si anak semakin besar pengaruh guru terhadapnya. Anak
yang masih kecil, terutama pada umur Taman Kanak-kanak, belum mampu berpikir
abstrak. Mereka lebih banyak meniru meniru dan menyerap pengalaman lewat panca
inderanya. Pada umur tersebut anak lebih senang kepada guru yang ramah, penyayang
dan suka memperhatikannya, bahkan kadang-kadang, anak lebih suka mengagumi dan
menyayangi gurunya daripada orangtuanya, terutama anak yang kurang mendapat kasih
sayang yang memadai dari orangtuanya.1
Membaca dini merupakan membaca yang diajarkan secara terprogram kepada
anak prasekolah (PAUD). Program ini menumpukkan perhatian pada perkataan-
perkataan utuh, bermakna dalam konteks pribadi anak-anak dan bahan-bahan yang
diberikan melalui permainan dan kegiatan-kegiatan yang menarik sebagai perantara
pembelajaran (Steinberg,1982:54)
Menurut Suyanto (2005), belajar membaca dan menulis merupakan hal yang
sangat sulit bagi anak, karena anak harus belajar huruf dan bunyi huruf (morfem dan
fonem). Hal tersebut dialami anak-anak dalam pelafalan membaca huruf-huruf hijaiyah
yang sesuai dengan makharijul hurufnya, terutama pada huruf sebangsa gusi (Litsawiyah)
hurufnya ada tiga yakni ‫ث,ذ,ظ‬ yang keluar dari ujung lidah seperti menepati dengan
ujung gigi depan yang atas.2
Pelafalan tersebut sulit dilakukan anak karena
perkembangan anak yang belum maksimal terutama hal pembentuk suara.
C. Problem Posing (penyajian masalah)
Melihat dari berbagai masalah dalam pemahaman huruf-huruf hijaiyah pada anak
usia PAUD (3-5 tahun). Peran penting dalam hal ini adalah guru bukan hanya sebagai
penyaji materi namun sebagai fasilitator dan pembimbing anak dalam hal tersebut dengan
metode-metode yang dapat membangun pemahaman anak baik secara individu maupun
dari segi pengalaman sosialnya.
1
Zakiah Daradjat.Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah.(Cet.II.Jakarta : CV.Ruhama.1995)hlm.77
2
Ahmad Muthohhir bin Abdurrohman.Thuhfatutthullab.(Editor:Ahmad Muzakki.Malang:Kantor Ma’had Sunan
Ampel Al-‘Aly)hlm.12
4
Sehingga untuk mengatasi masalah diatas yang bersangkutan dengan
perkembangan kognitif anak serta cara penyampaian guru sebagai pembimbing, dalam
makalah terapan ini teori yang dipakai adalah Teori Individual Konstruktivisme Oleh
Piaget, yang mana lebih menenekankan pembangunan konstruktif pada perkembangan
kognitif anak. Dengan penjelasan di atas, jelaslah bagaimana dasar yang harus diperhatikan
oleh seorang guru dalam memperkenalkan huruf-huruf hijaiyah, sebagai dasar pemahaman
terhadap baca tulis Al Qur‟an.
D. Problem Solving (pemecahan masalah)
Pandangan konstruktivistik dilandasi oleh teori Piaget tentang skema, asimilasi,
akomodasi, dan equilibration, konsep Zone of Proximal Development (ZPD) dari
Vygotsky, teori Bruner tentang discovery learning, teori Ausubel tentang belajar
bermakna, dan interaksionisme semiotik. Berikut ini akan dideskripsikan beberapa teori
yang melandasi pendekatan konstruktivistik.
Pandangan konstruktivisme mengenai pengetahuan dan bagaimana kita menjadi
tahu mengenai apa yang kita ketahui, berakar pada teori genetik Piaget. Piaget
mengemukakan bahwa ”setiap organisasi menyusun pengetahuan dengan jalan
menciptakan struktur dengan mental (struktur kognisi) dan menerapkannya dalam
pengalaman”. Piaget mendeduksi mengenai struktur mental tersebut berdasarkan studinya
terhadap siswa. Berdasarkan studi itu diketahui adanya suatu proses dalam diri organisme
atau individu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan mentransformasikannya ke
dalam pikirannya dengan bantuan struktur mental (skemata) siswa yang telah ada di
dalam pikirannya untuk menjadi tahu tentang pengetahuan baru tersebut (Suparmo, 1997
: 12)
“Piaget‟s theory is constructivist and postulates that children pass through a series
of qualitatively different stages: sensorimotor, preoperational, concrete operational, and
formal operational”3
. Menjelaskan bahwa teori Piaget merupakan teori konstruktivis yang
mengetengahkan bahwa anak berproses (skema,asimilasi,akomodasi dan equilibrium)
melalui beberapa tahapan yang berbeda-beda, tahapan tersebut memiliki karakteristik
yang berbeda-beda tiap tahapan.
3
Dale H.Schunk.Learning Theories An Educational Perspective.( Sixth Edition. United States of America: Copyright
© 2012, 2008, 2004, 2000, 1996, 1991 by Pearson Education, Inc., publishing as Allyn & Bacon, 501)page.384
5
Anak usia PAUD berusia sekitar 3 – 5 tahun, menurut Piaget umur tersebut masuk
dalam tahapan preoperational (Praoperasional) yakni usia 2 – 7, dalam tahapan tersebut
memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dalam pada tahapan Preoperasional (2 s/d 7
tahun), yaitu anak masih belum memiliki kemampuan untuk berfikir logis atau
operasional.
Piaget membaginya menjadi dua sub bagian yaitu :
a. Prekonseptual (2 s/d 4 tahun) yaitu cara berfikir yang bersifat transduktif
(menarik kesimpulan tentang sesuatu atas dasar karakteristiknya yang khas)
b. Intuitive (4 s/d 7 tahun) yaitu pengamatan anak yang bersifat egosentris
(belum memahami cara orang lain memandang objek yang sama, bersifat
searah)
Tahapan perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun pada perkembangan keaksaraan
meliputi: 1) Menyebutkan symbol-simbol huruf yang dikenal, 2) Mengenal suara huruf awal
dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya, 3) Menyebutkan kelompok gambar yang
memiliki bunyi/huruf awal yang sama, 4) Memahami hubungan anatara bunyi dan bentuk
huruf, 5) Membaca nama sendiri, dan 6) Menuliskan nama sendiri. (Permendiknas, No 58
tahun 2009).
Dalam proses perkembangan kognitif menurut Piaget, terdapat 3 proses :
Skema,Asimilasi,Akomodasi,dan Equilibrasi. Proses dalam teori Piaget tersebut dapat
diterapkan dalam pembelajaran memahami huruf-huruf hijaiyah pada anak.
Skema merupakan suatu rangkaian proses dalam sistem kesadaran orang, maka tidak
memiliki bentuk fisik dan tidak dapat dilihat. Skema adalah hasil kesimpulan atau
bentukan mental, konstruksi hipotesis, seperti intelek, kreativitas, kemampuan, dan naluri
(Wadsworth, 1989).4
Anak akan bertanya tentang banyak hal yang ada dihadapannya,
Guru menunjukkan huruf-huruf hijaiyah pertama adalah ‫ت‬ lalu hari berikutnya gurunya
bertanya kepada si anak, “huruf apakah itu?” menunjukkan huruf ‫ث‬ , anak menjawabnya
huruf ‫,ت‬anak tersebut melihat kesamaan yang ada antara ‫ت‬ dan ‫ث‬ , tanpa menegetahui
perbedaannya. Lalu setelah adalah proses Asimilasi merupakan peleburan informsdi bsru
dengan mempertimbangkan apa yang telah mereka ketahui, skema anak mengenai huruf
4
Jurnal pdf : TEORI YANG MELANDASI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK Oleh: Haryanto Dosen Program Studi
Teknologi Pendidikan FIP UNY. Diakses pada ‎27 ‎Nopember ‎2014, ‫‏‬‎15:00:57
6
‫ت‬ tadi akan melalui proses asimilasi dengan mulai bingung perbedaan antara ‫ت‬ dan ‫ث‬ ,
lalu pada proses Akomodasi guru menjelaskan kembali pada anak “bahwa bila ada seperti
sebuah perahu diatasnya ada titik dua maka dibaca ‫ت‬ dan apabila ada seperti sebuah
perahu diatasnya ada titik tiga maka dibaca ‫.ث‬ Akomodasi yang terjadi apabila anak
tersebut dapat menjawab dengan benar, dengan skema “perahu dengan titik yang
berbeda”, lalu terjadilah equilibrasi (keseimbangan) antara proses asimilasi dan
akomodasi yang terjadi.
E. Refleksi Terhadap Proses dan Hasil Pemecahan Masalah
Model Pembelajaran Konstruktivisme merupakan model pembelajaran yang
berangkat dari pengetahuan awal siswa-siswi yang ada di dalam memorinya, yang diperoleh
dari pengalam dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya. Pengetahuan atau pengalaman
baru tidak bisa ditransper atau dicopy dari seorang guru kepada siswa secara utuh, melainkan
siswa itu sendiri yang harus aktif membangun pengetahuannya.
Model Pembelajaran Konstruktivisme menekankan pada aktifitas dan kreatifitas
siswa untuk membangun atau menyusun pengetahuan atau pengalaman yang baru, dengan
merujuk kepada pengetahuan awal siswa yang sudah dimilikinya. Kemudian siswa di dalam
memorinya menghubung-hubungkan antara pengetahuan atau pengalaman baru apakah cocok
atau tidak, jika cocokakan terjadi penguatan di dalam memori/pikiran siswa tersebut. Dan
bila terjadi ketidak cocokan antara pengetahuan atau pengalaman baru dengan apa yang ada
di dalam pikiranya mengalami akomodasi, adaptasi, cocok, keseimbangan/ekuilibrasi, dan
akhirnya mengerti.
Untuk anak usia ini, para guru harus mengevaluasi level-level perkembangan
mereka sebelum melakukan perencanaan pembelajaran-pembelajaran. Dengan adanya
pemecahan masalah tersebut guru harus memahami perkembangan kognitif dan
menjalankan setiap karakteristiknya. Siswa dapat secara aktif dalam pembelajaran dengan
guru memberikan kesempatan untuk bereksplorasi secara aktif dan menjalani kegiatan-
kegiatan yang melibatkan sikap aktif mereka dan mampu membantu dalam pengaturan
konstruktif aktif pada pengetahuan. Menciptakan ketidaksesuaian,sehingga siswa mampu
katif bertanya ketika belum faham,dengan cara seperti memberikan soal-soal siswa yang
menjawabnua, atau dites untuk membaca atau menulis huruf hijaiyah. Interaksi dapat
dihasilkan dari guru menunjukkan huruf-huruf hijaiyah dengan gambar,ataupun lagu-lagu
yang dapat membangun skema pada kognitif anak dengan seimbang.
7
DAFTAR PUSTAKA
Daradjat, Z. (1995). Pendidikan Islam dalam Keluara dan Sekolah. Jakarta: CV.Ruhama.
H, D. (Copyright © 2012, 2008, 2004, 2000, 1996, 1991). Learning Theories An Educational
Perspective. United States of America: by Pearson Education, Inc., publishing as Allyn &
Bacon, 501.
Muthohhir, A. M. (n.d.). Thuhfatutthullab. Malang: Kantor Ma‟had Sunan Ampel Al-„Aly.
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam berbagai aspeknya. Jakarta:
KENCANA.
UNY), H. (. (n.d.). TEORI YANG MELANDASI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK.
bagaimana pembelajaran konstruktivistik itu diterapkan.

More Related Content

What's hot

Wayang kulit [recovered] (2)
Wayang kulit [recovered] (2)Wayang kulit [recovered] (2)
Wayang kulit [recovered] (2)
Nadia Azmi
 
Sejarah lisan dan pendokumentasian (sjhk3043 )
Sejarah lisan dan pendokumentasian (sjhk3043 )Sejarah lisan dan pendokumentasian (sjhk3043 )
Sejarah lisan dan pendokumentasian (sjhk3043 )
Hannan Ismail
 
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikTugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Ahmad NazRi
 
Linguistik kontektual (shabarina)
Linguistik kontektual (shabarina)Linguistik kontektual (shabarina)
Linguistik kontektual (shabarina)
Watak Bulat
 
STRATEGI-STRATEGI PENGAJARAN KEMAHIRAN PEMAHAMAN BACAAN BAGI MENGATASI PELAJA...
STRATEGI-STRATEGI PENGAJARAN KEMAHIRAN PEMAHAMAN BACAAN BAGI MENGATASI PELAJA...STRATEGI-STRATEGI PENGAJARAN KEMAHIRAN PEMAHAMAN BACAAN BAGI MENGATASI PELAJA...
STRATEGI-STRATEGI PENGAJARAN KEMAHIRAN PEMAHAMAN BACAAN BAGI MENGATASI PELAJA...
Rasit Masrii
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
gieyahya
 
Pendekatan Cerakinan (BMM3104)
Pendekatan Cerakinan (BMM3104)Pendekatan Cerakinan (BMM3104)
Pendekatan Cerakinan (BMM3104)
Izzati Zamburi
 
Pengenalan asas drama (DRAMA DALAM PENDIDIKAN BMMB3083)
Pengenalan asas drama (DRAMA DALAM PENDIDIKAN BMMB3083)Pengenalan asas drama (DRAMA DALAM PENDIDIKAN BMMB3083)
Pengenalan asas drama (DRAMA DALAM PENDIDIKAN BMMB3083)
FaFai S.
 
Amirah 232607
Amirah 232607Amirah 232607
Tugas psikologi
Tugas psikologiTugas psikologi
Tugas psikologi
Ende Iis Siti Aisyiah
 
BAHASA MELAYU KOMUNIKASI (BAB 1)
BAHASA MELAYU KOMUNIKASI (BAB 1) BAHASA MELAYU KOMUNIKASI (BAB 1)
BAHASA MELAYU KOMUNIKASI (BAB 1) Izzah Zahh
 
Eff312 fonetik dan fonologi norainie binti ekan e30209130531
Eff312 fonetik dan fonologi norainie binti ekan e30209130531Eff312 fonetik dan fonologi norainie binti ekan e30209130531
Eff312 fonetik dan fonologi norainie binti ekan e30209130531Norainie Binti Ekan Usunor
 
Aras taksonomi bloom
Aras taksonomi bloomAras taksonomi bloom
Aras taksonomi bloom
shark shak
 
Tutorial 1 kaedah penyelidikan
Tutorial 1 kaedah penyelidikanTutorial 1 kaedah penyelidikan
Tutorial 1 kaedah penyelidikan
Diyana Mahmud
 
Konsep Kesusasteraan Melayu
Konsep Kesusasteraan MelayuKonsep Kesusasteraan Melayu
Konsep Kesusasteraan Melayu
ArifahAzlanShah1
 
sistem-ejaan-rumi.pdf
sistem-ejaan-rumi.pdfsistem-ejaan-rumi.pdf
sistem-ejaan-rumi.pdf
IPG
 
Definisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokohDefinisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokoh
Harerra Pink
 

What's hot (20)

Wayang kulit [recovered] (2)
Wayang kulit [recovered] (2)Wayang kulit [recovered] (2)
Wayang kulit [recovered] (2)
 
Sejarah lisan dan pendokumentasian (sjhk3043 )
Sejarah lisan dan pendokumentasian (sjhk3043 )Sejarah lisan dan pendokumentasian (sjhk3043 )
Sejarah lisan dan pendokumentasian (sjhk3043 )
 
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikTugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
 
Linguistik kontektual (shabarina)
Linguistik kontektual (shabarina)Linguistik kontektual (shabarina)
Linguistik kontektual (shabarina)
 
STRATEGI-STRATEGI PENGAJARAN KEMAHIRAN PEMAHAMAN BACAAN BAGI MENGATASI PELAJA...
STRATEGI-STRATEGI PENGAJARAN KEMAHIRAN PEMAHAMAN BACAAN BAGI MENGATASI PELAJA...STRATEGI-STRATEGI PENGAJARAN KEMAHIRAN PEMAHAMAN BACAAN BAGI MENGATASI PELAJA...
STRATEGI-STRATEGI PENGAJARAN KEMAHIRAN PEMAHAMAN BACAAN BAGI MENGATASI PELAJA...
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Pendekatan Cerakinan (BMM3104)
Pendekatan Cerakinan (BMM3104)Pendekatan Cerakinan (BMM3104)
Pendekatan Cerakinan (BMM3104)
 
Pengenalan asas drama (DRAMA DALAM PENDIDIKAN BMMB3083)
Pengenalan asas drama (DRAMA DALAM PENDIDIKAN BMMB3083)Pengenalan asas drama (DRAMA DALAM PENDIDIKAN BMMB3083)
Pengenalan asas drama (DRAMA DALAM PENDIDIKAN BMMB3083)
 
Fonemik
FonemikFonemik
Fonemik
 
Amirah 232607
Amirah 232607Amirah 232607
Amirah 232607
 
Tugas psikologi
Tugas psikologiTugas psikologi
Tugas psikologi
 
BAHASA MELAYU KOMUNIKASI (BAB 1)
BAHASA MELAYU KOMUNIKASI (BAB 1) BAHASA MELAYU KOMUNIKASI (BAB 1)
BAHASA MELAYU KOMUNIKASI (BAB 1)
 
Eff312 fonetik dan fonologi norainie binti ekan e30209130531
Eff312 fonetik dan fonologi norainie binti ekan e30209130531Eff312 fonetik dan fonologi norainie binti ekan e30209130531
Eff312 fonetik dan fonologi norainie binti ekan e30209130531
 
Seni islam
Seni islamSeni islam
Seni islam
 
Aras taksonomi bloom
Aras taksonomi bloomAras taksonomi bloom
Aras taksonomi bloom
 
Tutorial 1 kaedah penyelidikan
Tutorial 1 kaedah penyelidikanTutorial 1 kaedah penyelidikan
Tutorial 1 kaedah penyelidikan
 
Konsep Kesusasteraan Melayu
Konsep Kesusasteraan MelayuKonsep Kesusasteraan Melayu
Konsep Kesusasteraan Melayu
 
LITERASI BAHASA - TOPIK 1
LITERASI BAHASA - TOPIK 1LITERASI BAHASA - TOPIK 1
LITERASI BAHASA - TOPIK 1
 
sistem-ejaan-rumi.pdf
sistem-ejaan-rumi.pdfsistem-ejaan-rumi.pdf
sistem-ejaan-rumi.pdf
 
Definisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokohDefinisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokoh
 

Viewers also liked

Cadangan aktiviti transisi
Cadangan aktiviti transisiCadangan aktiviti transisi
Cadangan aktiviti transisi
sk seri perlis, Kangar
 
Bab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahamanBab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahaman
Judianto Nugroho
 
Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasimirakomalsari
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
kemarau20
 
Makhorijul huruf
Makhorijul hurufMakhorijul huruf
Makhorijul huruf
Al-A'rif Al-A'rif
 
Hukum nun sakinah (نْ )
Hukum nun sakinah (نْ )Hukum nun sakinah (نْ )
Hukum nun sakinah (نْ )
hibatullah92
 
Bab 1 PENDAHULUAN
Bab 1 PENDAHULUANBab 1 PENDAHULUAN
Bab 1 PENDAHULUAN
Masdar Aripin
 
Huruf-huruf hijaiyah
Huruf-huruf hijaiyahHuruf-huruf hijaiyah
Huruf-huruf hijaiyah
Juniza Mohamad Noorsani
 
agama islam tentang Tajwid
agama islam tentang Tajwidagama islam tentang Tajwid
agama islam tentang Tajwid
Yogi andreansyah
 

Viewers also liked (9)

Cadangan aktiviti transisi
Cadangan aktiviti transisiCadangan aktiviti transisi
Cadangan aktiviti transisi
 
Bab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahamanBab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahaman
 
Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasi
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Makhorijul huruf
Makhorijul hurufMakhorijul huruf
Makhorijul huruf
 
Hukum nun sakinah (نْ )
Hukum nun sakinah (نْ )Hukum nun sakinah (نْ )
Hukum nun sakinah (نْ )
 
Bab 1 PENDAHULUAN
Bab 1 PENDAHULUANBab 1 PENDAHULUAN
Bab 1 PENDAHULUAN
 
Huruf-huruf hijaiyah
Huruf-huruf hijaiyahHuruf-huruf hijaiyah
Huruf-huruf hijaiyah
 
agama islam tentang Tajwid
agama islam tentang Tajwidagama islam tentang Tajwid
agama islam tentang Tajwid
 

Similar to Individual Contructivism - Makalah Terapan

Studi perbedaan metode membca
Studi perbedaan metode membcaStudi perbedaan metode membca
Studi perbedaan metode membca
ayukusdiana
 
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
weny maniez
 
PPT TI : Metode Lagu dalam Pembelajaran PAI
PPT TI : Metode Lagu dalam Pembelajaran PAIPPT TI : Metode Lagu dalam Pembelajaran PAI
PPT TI : Metode Lagu dalam Pembelajaran PAIYunitaUmami
 
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasaaaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
Asep Egok
 
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasagfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
Asep Egok
 
Folio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaFolio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasa
NurNuarNoi
 
presentasi aksi nyata modul budaya positif.pptx
presentasi aksi nyata modul budaya positif.pptxpresentasi aksi nyata modul budaya positif.pptx
presentasi aksi nyata modul budaya positif.pptx
PUDJA ADJA
 
IKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasaIKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasa
AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA
 
Tugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifinTugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifin
Logis Fanromik
 
uas the strategi1.pdf
uas the strategi1.pdfuas the strategi1.pdf
uas the strategi1.pdf
ridafarida14
 
Proposal metode bercerita
Proposal metode berceritaProposal metode bercerita
Proposal metode bercerita
Operator Warnet Vast Raha
 
RUANG KOLABORASI.pdf
RUANG KOLABORASI.pdfRUANG KOLABORASI.pdf
RUANG KOLABORASI.pdf
UmiZainab1
 
uas the perkembangan peserta didik.docx
uas the perkembangan peserta didik.docxuas the perkembangan peserta didik.docx
uas the perkembangan peserta didik.docx
ridafarida14
 
Makalah
MakalahMakalah
Teori pemerolehan bahasa 2
Teori pemerolehan bahasa 2Teori pemerolehan bahasa 2
Teori pemerolehan bahasa 2
Madzlina Muhamad
 
Teori kognitif Vygotsky
Teori kognitif VygotskyTeori kognitif Vygotsky
Teori kognitif Vygotsky
RefaldoDekaOctavaPut
 

Similar to Individual Contructivism - Makalah Terapan (20)

Studi perbedaan metode membca
Studi perbedaan metode membcaStudi perbedaan metode membca
Studi perbedaan metode membca
 
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
 
PPT TI : Metode Lagu dalam Pembelajaran PAI
PPT TI : Metode Lagu dalam Pembelajaran PAIPPT TI : Metode Lagu dalam Pembelajaran PAI
PPT TI : Metode Lagu dalam Pembelajaran PAI
 
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasaaaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
 
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasagfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
 
Folio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaFolio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasa
 
presentasi aksi nyata modul budaya positif.pptx
presentasi aksi nyata modul budaya positif.pptxpresentasi aksi nyata modul budaya positif.pptx
presentasi aksi nyata modul budaya positif.pptx
 
IKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasaIKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasa
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Tugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifinTugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifin
 
Teori bahasa
Teori bahasaTeori bahasa
Teori bahasa
 
uas the strategi1.pdf
uas the strategi1.pdfuas the strategi1.pdf
uas the strategi1.pdf
 
Proposal metode bercerita
Proposal metode berceritaProposal metode bercerita
Proposal metode bercerita
 
RUANG KOLABORASI.pdf
RUANG KOLABORASI.pdfRUANG KOLABORASI.pdf
RUANG KOLABORASI.pdf
 
Impilkasi peserta didik
Impilkasi peserta didikImpilkasi peserta didik
Impilkasi peserta didik
 
uas the perkembangan peserta didik.docx
uas the perkembangan peserta didik.docxuas the perkembangan peserta didik.docx
uas the perkembangan peserta didik.docx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Teori pemerolehan bahasa 2
Teori pemerolehan bahasa 2Teori pemerolehan bahasa 2
Teori pemerolehan bahasa 2
 
Teori kognitif Vygotsky
Teori kognitif VygotskyTeori kognitif Vygotsky
Teori kognitif Vygotsky
 

Recently uploaded

Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 

Recently uploaded (20)

Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 

Individual Contructivism - Makalah Terapan

  • 1. 1 MAKALAH TERAPAN PENERAPAN TEORI INDIVIDUAL KONSTRTUKTIVISME OLEH PIAGET DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN HURUF – HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA PAUD DI TPQ WARDATUL ISHLAH Dosen Pengampu : Imron Rosyidi,M.Th,M.Ed Oleh : Ni‟matul Arofah (13110159) / PAI-E JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014
  • 2. 2 A. Problem Sensing (merasakan adanya masalah) Dewasa ini banyak TPQ (Taman Pendidikan Qur‟an) di dirikan, banyak juga Ustadz-Ustadzah (Guru-guru) sebagai pengajarnya. Namun, permasalahan yang timbul saat ini adalah ke-efektifan seorang Ustadz-Ustadzah dalam proses pembelajaran di TPQ. Dikarenakan pengajar didalamnya juga masih mencari ilmu yakni mayoritas mahasiswa, menjadikan interaksi dengan anak-anak didik kurang. Dalam permasalahan ini, penulis memberikan pengklasifikasian dalam hal pembelajaran dan peningkatan pemahaman tentang huruf-huruf Hijaiyah pada anak usia PAUD. Belajar membaca bagi setiap orang yang sesuai dengan bahasa sendiri merupakan pekerjaan yang mudah dan cepat untuk dimengerti, tetapi membaca Al-Qur'an sungguh berbeda, di samping dia bukanlah bahasa sendiri khususnya bagi orang muslim yang tidak berkebangsaan Arab juga muatan-muatan bahasa sangat unik, sehingga karena keunikannya itulah boleh jadi orang Arab pun yang bahasanya identik dengan Al-Qur'an mengalami kesulitan, hal ini tidaklah mengherankan oleh karena gaya dan keindahan bahasa Al-Qur'an adalah sebuah mu'jizat. Memperhatikan uraian tersebut, maka dasar pengenalan pertama terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an adalah pengenalan huruf-huruf hijaiyah sejak dini yang terdiri dari 28 huruf atau 30 huruf tersebut. Sepintas dirasakan mudah untuk mempelajari huruf-huruf hijaiyah, tetapi kalau dikaji lebih dalam bahwa huruf-huruf tersebut memiliki tingkat kesulitan bila dikaitkan dengan makharijul huruf yang akan diajarkan pada anak usia PAUD, lebih-lebih jika dikaitkan dengan kondisi perkembangan fisik anak usia PAUD secara umum, dan secara khusus pada perkembangan gigi pada anak,yang mana sangat berpengaruh pada pelafalan car abaca huruf-huruf hijaiyah. B. Problem Exploration an analysis (eksplorasi dan analisis masalah) Anak usia PAUD berusia sekitar antara 3-5 tahun, Menurut Montessori (Hurlock, 1978) anak usia 3-6 tahun adalah anak yang sedang berada dalam periode sensitif atau masa peka, yaitu suatu periode dimana suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, diarahkan sehingga tidak terhambat perkembangannya. Bila kemampuan berbicara anak tidak dirangsang maka anak akan mengalami kesulitan berbicara pada masa-masa selanjutnya. Contoh berikut ini sering kita temui sehari-hari. Seorang anak berusia tiga tahun mengajak ibunya untuk tidur siang dengan kata-kata ”Ma,bo ma, ma bo ma”. Dengan
  • 3. 3 melihat pernytaan diatas, perlu adanya dorongan bantuan dalam pelafalan huruf-huruf hijaiyah pada anak usia tersebut. Semakin kecil semakin si anak semakin besar pengaruh guru terhadapnya. Anak yang masih kecil, terutama pada umur Taman Kanak-kanak, belum mampu berpikir abstrak. Mereka lebih banyak meniru meniru dan menyerap pengalaman lewat panca inderanya. Pada umur tersebut anak lebih senang kepada guru yang ramah, penyayang dan suka memperhatikannya, bahkan kadang-kadang, anak lebih suka mengagumi dan menyayangi gurunya daripada orangtuanya, terutama anak yang kurang mendapat kasih sayang yang memadai dari orangtuanya.1 Membaca dini merupakan membaca yang diajarkan secara terprogram kepada anak prasekolah (PAUD). Program ini menumpukkan perhatian pada perkataan- perkataan utuh, bermakna dalam konteks pribadi anak-anak dan bahan-bahan yang diberikan melalui permainan dan kegiatan-kegiatan yang menarik sebagai perantara pembelajaran (Steinberg,1982:54) Menurut Suyanto (2005), belajar membaca dan menulis merupakan hal yang sangat sulit bagi anak, karena anak harus belajar huruf dan bunyi huruf (morfem dan fonem). Hal tersebut dialami anak-anak dalam pelafalan membaca huruf-huruf hijaiyah yang sesuai dengan makharijul hurufnya, terutama pada huruf sebangsa gusi (Litsawiyah) hurufnya ada tiga yakni ‫ث,ذ,ظ‬ yang keluar dari ujung lidah seperti menepati dengan ujung gigi depan yang atas.2 Pelafalan tersebut sulit dilakukan anak karena perkembangan anak yang belum maksimal terutama hal pembentuk suara. C. Problem Posing (penyajian masalah) Melihat dari berbagai masalah dalam pemahaman huruf-huruf hijaiyah pada anak usia PAUD (3-5 tahun). Peran penting dalam hal ini adalah guru bukan hanya sebagai penyaji materi namun sebagai fasilitator dan pembimbing anak dalam hal tersebut dengan metode-metode yang dapat membangun pemahaman anak baik secara individu maupun dari segi pengalaman sosialnya. 1 Zakiah Daradjat.Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah.(Cet.II.Jakarta : CV.Ruhama.1995)hlm.77 2 Ahmad Muthohhir bin Abdurrohman.Thuhfatutthullab.(Editor:Ahmad Muzakki.Malang:Kantor Ma’had Sunan Ampel Al-‘Aly)hlm.12
  • 4. 4 Sehingga untuk mengatasi masalah diatas yang bersangkutan dengan perkembangan kognitif anak serta cara penyampaian guru sebagai pembimbing, dalam makalah terapan ini teori yang dipakai adalah Teori Individual Konstruktivisme Oleh Piaget, yang mana lebih menenekankan pembangunan konstruktif pada perkembangan kognitif anak. Dengan penjelasan di atas, jelaslah bagaimana dasar yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalam memperkenalkan huruf-huruf hijaiyah, sebagai dasar pemahaman terhadap baca tulis Al Qur‟an. D. Problem Solving (pemecahan masalah) Pandangan konstruktivistik dilandasi oleh teori Piaget tentang skema, asimilasi, akomodasi, dan equilibration, konsep Zone of Proximal Development (ZPD) dari Vygotsky, teori Bruner tentang discovery learning, teori Ausubel tentang belajar bermakna, dan interaksionisme semiotik. Berikut ini akan dideskripsikan beberapa teori yang melandasi pendekatan konstruktivistik. Pandangan konstruktivisme mengenai pengetahuan dan bagaimana kita menjadi tahu mengenai apa yang kita ketahui, berakar pada teori genetik Piaget. Piaget mengemukakan bahwa ”setiap organisasi menyusun pengetahuan dengan jalan menciptakan struktur dengan mental (struktur kognisi) dan menerapkannya dalam pengalaman”. Piaget mendeduksi mengenai struktur mental tersebut berdasarkan studinya terhadap siswa. Berdasarkan studi itu diketahui adanya suatu proses dalam diri organisme atau individu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan mentransformasikannya ke dalam pikirannya dengan bantuan struktur mental (skemata) siswa yang telah ada di dalam pikirannya untuk menjadi tahu tentang pengetahuan baru tersebut (Suparmo, 1997 : 12) “Piaget‟s theory is constructivist and postulates that children pass through a series of qualitatively different stages: sensorimotor, preoperational, concrete operational, and formal operational”3 . Menjelaskan bahwa teori Piaget merupakan teori konstruktivis yang mengetengahkan bahwa anak berproses (skema,asimilasi,akomodasi dan equilibrium) melalui beberapa tahapan yang berbeda-beda, tahapan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda tiap tahapan. 3 Dale H.Schunk.Learning Theories An Educational Perspective.( Sixth Edition. United States of America: Copyright © 2012, 2008, 2004, 2000, 1996, 1991 by Pearson Education, Inc., publishing as Allyn & Bacon, 501)page.384
  • 5. 5 Anak usia PAUD berusia sekitar 3 – 5 tahun, menurut Piaget umur tersebut masuk dalam tahapan preoperational (Praoperasional) yakni usia 2 – 7, dalam tahapan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dalam pada tahapan Preoperasional (2 s/d 7 tahun), yaitu anak masih belum memiliki kemampuan untuk berfikir logis atau operasional. Piaget membaginya menjadi dua sub bagian yaitu : a. Prekonseptual (2 s/d 4 tahun) yaitu cara berfikir yang bersifat transduktif (menarik kesimpulan tentang sesuatu atas dasar karakteristiknya yang khas) b. Intuitive (4 s/d 7 tahun) yaitu pengamatan anak yang bersifat egosentris (belum memahami cara orang lain memandang objek yang sama, bersifat searah) Tahapan perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun pada perkembangan keaksaraan meliputi: 1) Menyebutkan symbol-simbol huruf yang dikenal, 2) Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya, 3) Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama, 4) Memahami hubungan anatara bunyi dan bentuk huruf, 5) Membaca nama sendiri, dan 6) Menuliskan nama sendiri. (Permendiknas, No 58 tahun 2009). Dalam proses perkembangan kognitif menurut Piaget, terdapat 3 proses : Skema,Asimilasi,Akomodasi,dan Equilibrasi. Proses dalam teori Piaget tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran memahami huruf-huruf hijaiyah pada anak. Skema merupakan suatu rangkaian proses dalam sistem kesadaran orang, maka tidak memiliki bentuk fisik dan tidak dapat dilihat. Skema adalah hasil kesimpulan atau bentukan mental, konstruksi hipotesis, seperti intelek, kreativitas, kemampuan, dan naluri (Wadsworth, 1989).4 Anak akan bertanya tentang banyak hal yang ada dihadapannya, Guru menunjukkan huruf-huruf hijaiyah pertama adalah ‫ت‬ lalu hari berikutnya gurunya bertanya kepada si anak, “huruf apakah itu?” menunjukkan huruf ‫ث‬ , anak menjawabnya huruf ‫,ت‬anak tersebut melihat kesamaan yang ada antara ‫ت‬ dan ‫ث‬ , tanpa menegetahui perbedaannya. Lalu setelah adalah proses Asimilasi merupakan peleburan informsdi bsru dengan mempertimbangkan apa yang telah mereka ketahui, skema anak mengenai huruf 4 Jurnal pdf : TEORI YANG MELANDASI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK Oleh: Haryanto Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan FIP UNY. Diakses pada ‎27 ‎Nopember ‎2014, ‫‏‬‎15:00:57
  • 6. 6 ‫ت‬ tadi akan melalui proses asimilasi dengan mulai bingung perbedaan antara ‫ت‬ dan ‫ث‬ , lalu pada proses Akomodasi guru menjelaskan kembali pada anak “bahwa bila ada seperti sebuah perahu diatasnya ada titik dua maka dibaca ‫ت‬ dan apabila ada seperti sebuah perahu diatasnya ada titik tiga maka dibaca ‫.ث‬ Akomodasi yang terjadi apabila anak tersebut dapat menjawab dengan benar, dengan skema “perahu dengan titik yang berbeda”, lalu terjadilah equilibrasi (keseimbangan) antara proses asimilasi dan akomodasi yang terjadi. E. Refleksi Terhadap Proses dan Hasil Pemecahan Masalah Model Pembelajaran Konstruktivisme merupakan model pembelajaran yang berangkat dari pengetahuan awal siswa-siswi yang ada di dalam memorinya, yang diperoleh dari pengalam dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya. Pengetahuan atau pengalaman baru tidak bisa ditransper atau dicopy dari seorang guru kepada siswa secara utuh, melainkan siswa itu sendiri yang harus aktif membangun pengetahuannya. Model Pembelajaran Konstruktivisme menekankan pada aktifitas dan kreatifitas siswa untuk membangun atau menyusun pengetahuan atau pengalaman yang baru, dengan merujuk kepada pengetahuan awal siswa yang sudah dimilikinya. Kemudian siswa di dalam memorinya menghubung-hubungkan antara pengetahuan atau pengalaman baru apakah cocok atau tidak, jika cocokakan terjadi penguatan di dalam memori/pikiran siswa tersebut. Dan bila terjadi ketidak cocokan antara pengetahuan atau pengalaman baru dengan apa yang ada di dalam pikiranya mengalami akomodasi, adaptasi, cocok, keseimbangan/ekuilibrasi, dan akhirnya mengerti. Untuk anak usia ini, para guru harus mengevaluasi level-level perkembangan mereka sebelum melakukan perencanaan pembelajaran-pembelajaran. Dengan adanya pemecahan masalah tersebut guru harus memahami perkembangan kognitif dan menjalankan setiap karakteristiknya. Siswa dapat secara aktif dalam pembelajaran dengan guru memberikan kesempatan untuk bereksplorasi secara aktif dan menjalani kegiatan- kegiatan yang melibatkan sikap aktif mereka dan mampu membantu dalam pengaturan konstruktif aktif pada pengetahuan. Menciptakan ketidaksesuaian,sehingga siswa mampu katif bertanya ketika belum faham,dengan cara seperti memberikan soal-soal siswa yang menjawabnua, atau dites untuk membaca atau menulis huruf hijaiyah. Interaksi dapat dihasilkan dari guru menunjukkan huruf-huruf hijaiyah dengan gambar,ataupun lagu-lagu yang dapat membangun skema pada kognitif anak dengan seimbang.
  • 7. 7 DAFTAR PUSTAKA Daradjat, Z. (1995). Pendidikan Islam dalam Keluara dan Sekolah. Jakarta: CV.Ruhama. H, D. (Copyright © 2012, 2008, 2004, 2000, 1996, 1991). Learning Theories An Educational Perspective. United States of America: by Pearson Education, Inc., publishing as Allyn & Bacon, 501. Muthohhir, A. M. (n.d.). Thuhfatutthullab. Malang: Kantor Ma‟had Sunan Ampel Al-„Aly. Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam berbagai aspeknya. Jakarta: KENCANA. UNY), H. (. (n.d.). TEORI YANG MELANDASI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK. bagaimana pembelajaran konstruktivistik itu diterapkan.