Dokumen tersebut membahas tiga peringkat kemahiran menulis, yaitu peringkat pramenulis, peringkat mekanis, dan peringkat pelahiran. Pada peringkat pramenulis, murid dilatih kemahiran motorik dasar seperti membentuk garis dan huruf. Kemudian pada peringkat mekanis, murid belajar membentuk huruf, suku kata, dan kata. Pada peringkat terakhir, pelahiran, murid mampu menulis karangan se
Dokumen tersebut merangkum tentang literasi bahasa Melayu. Ia membahasikan konsep literasi dan pentingnya kemampuan membaca dan menulis. Dokumen ini juga menjelaskan aktiviti-aktiviti prabacaan dan pratulisan yang penting untuk mempersiapkan murid-murid sebelum pembelajaran membaca dan menulis. Aktiviti prabacaan seperti pengamatan pendengaran dan penglihatan serta pergerakan mata dan tangan. Manakala aktiviti prat
Dokumen tersebut membahas tiga peringkat kemahiran menulis, yaitu peringkat pramenulis, peringkat mekanis, dan peringkat pelahiran. Pada peringkat pramenulis, murid dilatih kemahiran motorik dasar seperti membentuk garis dan huruf. Kemudian pada peringkat mekanis, murid belajar membentuk huruf, suku kata, dan kata. Pada peringkat terakhir, pelahiran, murid mampu menulis karangan se
Dokumen tersebut merangkum tentang literasi bahasa Melayu. Ia membahasikan konsep literasi dan pentingnya kemampuan membaca dan menulis. Dokumen ini juga menjelaskan aktiviti-aktiviti prabacaan dan pratulisan yang penting untuk mempersiapkan murid-murid sebelum pembelajaran membaca dan menulis. Aktiviti prabacaan seperti pengamatan pendengaran dan penglihatan serta pergerakan mata dan tangan. Manakala aktiviti prat
Dokumen tersebut membahas tentang fonetik dan fonologi. Fonetik adalah kajian tentang bunyi bahasa secara fizikal, sedangkan fonologi adalah kajian tentang sistem bunyi bahasa. Fonetik dibagi menjadi tiga bidang yaitu fonetik artikulatori yang meneliti cara produksi bunyi, fonetik akustik yang meneliti sifat fisik bunyi, dan fonetik auditori yang meneliti proses persepsi bunyi. Fonologi berkaitan dengan
Dokumen tersebut membahas mengenai kemahiran menulis, termasuk definisi, jenis-jenisnya, pendekatan pengajaran, dan peringkat menulis. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan bahwa terdapat tiga peringkat menulis yaitu pramenulis, mekanis, dan pelahiran, serta beberapa jenis penulisan seperti terkawal, separa terkawal, berpandu, dan bebas.
Layari: http://literasibahasamelayu09.blogspot.com
Kaedah ini memerlukan murid- murid menyebut perkataan yang disebut guru terdahulu setelah diperlihatkan gambar atau perkataan tersebut.
Dinamakan kaedah seluruh perkataan kerana pelajaran dimulakan dengan memperkenalkan perkataan dan bukannya huruf dan suku kata
Dinamakan kaedah pandang dan sebut kerana aktiviti utamanya ialah memandang gambar atau perkataan dahulu dan diikuti aktiviti menyebut
Menurut Juriah Long (1994)
Perkataan diperkenalkan oleh murid- murid menggunakan kad –kad perkataan.
Semasa kad-kad diimbasi, murid –murid menyebut perkataan beberapa kali.
Perkara yang dipandang ialah objek yang terdapat pada bahan bantu belajar
Manakala yang disebut ialah perkataan pada bahan yang ditunjukkan.
Tulisan mekanis merupakan latihan untuk menguasai kemahiran menulis tangan yang baik pada murid-murid sekolah rendah dengan melakukan aktiviti untuk melatih pergerakan tangan dan otot jari serta menulis huruf dan perkataan dengan betul.
Dokumen tersebut membahas tentang standard kurikulum kemahiran mendengar dan tutur di Malaysia. Ia menjelaskan prinsip-prinsip penting kemahiran tersebut seperti pentingnya bahan rangsangan dan peluang untuk murid berinteraksi secara aktif. Dokumen tersebut juga menyoroti perbezaan antara kurikulum lama dan baharu serta objektif standard pembelajaran untuk tahun 1.
Guru perlu memahami proses pertumbuhan dan perkembangan manusia untuk merancang kurikulum dan teknik pengajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan murid, serta memberikan dorongan dan bimbingan yang efektif."
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajararuna227
Dokumen tersebut membahas teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar. Teori ini melihat belajar sebagai proses kognitif internal yang terjadi melalui asimilasi dan akomodasi pengetahuan baru ke dalam struktur kognitif yang telah ada. Prinsip-prinsipnya meliputi keterlibatan aktif siswa dan penyesuaian materi pelajaran dengan pengetahuan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang fonetik dan fonologi. Fonetik adalah kajian tentang bunyi bahasa secara fizikal, sedangkan fonologi adalah kajian tentang sistem bunyi bahasa. Fonetik dibagi menjadi tiga bidang yaitu fonetik artikulatori yang meneliti cara produksi bunyi, fonetik akustik yang meneliti sifat fisik bunyi, dan fonetik auditori yang meneliti proses persepsi bunyi. Fonologi berkaitan dengan
Dokumen tersebut membahas mengenai kemahiran menulis, termasuk definisi, jenis-jenisnya, pendekatan pengajaran, dan peringkat menulis. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan bahwa terdapat tiga peringkat menulis yaitu pramenulis, mekanis, dan pelahiran, serta beberapa jenis penulisan seperti terkawal, separa terkawal, berpandu, dan bebas.
Layari: http://literasibahasamelayu09.blogspot.com
Kaedah ini memerlukan murid- murid menyebut perkataan yang disebut guru terdahulu setelah diperlihatkan gambar atau perkataan tersebut.
Dinamakan kaedah seluruh perkataan kerana pelajaran dimulakan dengan memperkenalkan perkataan dan bukannya huruf dan suku kata
Dinamakan kaedah pandang dan sebut kerana aktiviti utamanya ialah memandang gambar atau perkataan dahulu dan diikuti aktiviti menyebut
Menurut Juriah Long (1994)
Perkataan diperkenalkan oleh murid- murid menggunakan kad –kad perkataan.
Semasa kad-kad diimbasi, murid –murid menyebut perkataan beberapa kali.
Perkara yang dipandang ialah objek yang terdapat pada bahan bantu belajar
Manakala yang disebut ialah perkataan pada bahan yang ditunjukkan.
Tulisan mekanis merupakan latihan untuk menguasai kemahiran menulis tangan yang baik pada murid-murid sekolah rendah dengan melakukan aktiviti untuk melatih pergerakan tangan dan otot jari serta menulis huruf dan perkataan dengan betul.
Dokumen tersebut membahas tentang standard kurikulum kemahiran mendengar dan tutur di Malaysia. Ia menjelaskan prinsip-prinsip penting kemahiran tersebut seperti pentingnya bahan rangsangan dan peluang untuk murid berinteraksi secara aktif. Dokumen tersebut juga menyoroti perbezaan antara kurikulum lama dan baharu serta objektif standard pembelajaran untuk tahun 1.
Guru perlu memahami proses pertumbuhan dan perkembangan manusia untuk merancang kurikulum dan teknik pengajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan murid, serta memberikan dorongan dan bimbingan yang efektif."
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajararuna227
Dokumen tersebut membahas teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar. Teori ini melihat belajar sebagai proses kognitif internal yang terjadi melalui asimilasi dan akomodasi pengetahuan baru ke dalam struktur kognitif yang telah ada. Prinsip-prinsipnya meliputi keterlibatan aktif siswa dan penyesuaian materi pelajaran dengan pengetahuan siswa.
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaransundelubek1
Makalah ini membahas tentang teori-teori belajar dan pembelajaran, meliputi pengertian belajar dan pembelajaran, macam-macam teori belajar seperti teori behavioristik, kognitif, konstruktivisme, dan humanistik, serta contoh penerapan teori-teori tersebut dalam proses pembelajaran.
D20102046009(bab 2 tinjauan literature)Haslina Ina
Bab 2 Tinjauan Literatur memberikan ringkasan tentang teori dan konsep yang berkaitan dengan pengajaran penulisan, termasuk teori behaviorisme, kognitif, mentalis, interaksionalisme, dan konstruktivisme. Ia juga membincangkan model A.S.S.O.A yang digunakan untuk meningkatkan kemahiran membina ulasan dalam kalangan murid tahun 4.
Dokumen tersebut membahas pengertian teori belajar dan pembelajaran, termasuk teori-teori belajar utama seperti behaviorisme, kognitifisme, dan humanistik. Teori-teori tersebut memberikan implikasi berbeda terhadap pembelajaran, seperti penekanan pada stimulus dan respon, proses berpikir, serta pembentukan pribadi. Ringkasannya, dokumen tersebut membahas berbagai perspektif teori belajar dan implikasinya d
Teori kognitif menekankan bahwa pembelajaran terjadi melalui perubahan persepsi dan pemahaman seseorang. Teori ini menyatakan bahwa pengalaman dan pengetahuan seseorang tersusun dalam struktur kognitif, sehingga materi pelajaran baru harus sesuai dengan struktur tersebut agar pembelajaran berjalan dengan baik. Dalam pengajaran, guru perlu memahami tahap perkembangan siswa dan menyusun materi dari
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep pembelajaran, termasuk pengertian pembelajaran, ciri-ciri pembelajaran, prinsip-prinsip pembelajaran menurut Ewell, dan jenis-jenis pembelajaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar pembelajaran seperti definisi, karakteristik, prinsip, dan tipe-tipe pembelajaran.
Teks tersebut membahas beberapa topik utama, yaitu:
1) Tujuh jenis kecerdasan menurut teori multi inteligensi Gardner beserta penjelasannya.
2) Beberapa tipe belajar siswa dan contoh kegiatan belajar mengajar di kelas rendah.
3) Pentingnya lingkungan dalam proses pembelajaran dan langkah memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
4) Cara-cara yang dapat digunakan guru
1. Pendekatan merupakan seperangkat asumsi tentang hakikat bahasa, pengajaran, dan belajar bahasa yang digunakan sebagai landasan dalam merancang, melaksanakan, dan menilai pembelajaran bahasa.
2. Ada beberapa pendekatan yang relevan untuk guru SD, yaitu behaviorisme, nativisme, kognitif, interaksi sosial, tujuan, struktural, komunikatif, pragmatik, whole language, kontekstual, terpad
teori-kecerdasan-pelbagaian-untuk-penglibatan-aktif-pelajarmat Ki
Teori Kecerdasan Pelbagai digunakan untuk meningkatkan penglibatan aktif pelajar dalam kelas. Kajian ini melibatkan 60 pelajar dari 3 kelas untuk meningkatkan keyakinan dan mengurangkan rasa takut serta mendedahkan potensi pelajar melalui aktiviti bersesuaian dengan kecerdasan mereka. Dapatan menunjukkan penggunaan Teori Kecerdasan Pelbagai dapat meningkatkan penglibatan pelajar semasa proses pengajaran dan pembel
Similar to Kumpulan 3 teori pemerolehan bahasa (20)
4. Bahasa diperolehi melalui proses
pengulangan bahasa.
Golongan dalam teori ini mementingkan
pengukuhan dalam pembelajaran yang dapat
ditimbulkan melalui ganjaran
Menekankan latihan , latih tubi dan kemahiran
lisan dalam pengajaran.
6. KEKUATAN
1. Teori ini sangat sesuai untuk melatih atau
mendidik kanak-kanak yang masih
memerlukan bantuan daripada orang dewasa
di sekeliling mereka.
2. Guru tidak perlu mengambil masa yang lama
memberi penerangan yang panjang tentang
pembelajaran kepada murid-murid.
3. Teori ini menekankan kemahiran lisan
berbanding kemahiran membaca dan
menulis
7. KELEMAHAN
1. Proses pembelajaran yang tidak kondusif
bagi murid-murid kerana pembelajaran
berlaku dalam keadaan sehala di mana ianya
berpusat pada guru sahaja.
2. Penggunaan hukuman merupakan salah satu
cara guru mendisiplinkan murid dan akan
mendatangkan akibat buruk kepada murid
14. Teori ini menganggap pemerolehan bahasa
merupakan satu proses mental.
seseorang itu mempunyai kecekapan , iaitu
rumus-rumus yang ada dalam stok mental, dan
prestasi dalam aspek penggunaan bahasa oleh
penutur berdasarkan kecekapan
Aspek pemikiran, pengetahuan dan makna
diberikan penekanan dalam pengajran
15. Prinsip-
prinsip Teori
Mentalis
Pembelajaran bahasa
merupakan satu proses
mental.
Penyampaian bermakna
lebih diutamakan daripada
struktur bahasa dalam
sesuatu huraian bahasa.
Penyampaian
secara deduktif
(khusus-umum)
Semua kanak-kanak dapat
mempelajari bahasa kerana
mereka telah dilahirkan
dengan kebolehan semula jadi
untuk berbuat demikian
kadar
perkembangan
bahasa adalah
sama bagi
kanak-kanak
pada peringkat
kematangan
yang sama
dalam keadaan
yang normal
tulisan dan bacaan
adalah diutamakan
dalam proses
pembelajaran
17. Pengetahuan tentang pemahaman struktur
bahasa itu yang memudahkan pembelajaran dan
penguasaan bahasa tersebut.
Menekankan pentingnya proses pemikiran dalam
pembelajaran dan memberi perhatian kepada
pengaruh faktor dalaman dalam pembelajaran.
Jerome Brunner, David Ausubel dan Jean Piaget
bertumpu kepada kajian terhadap bagaimana
maklumat di proses dalam otak semasa sesi
pengajaran dan pembelajaran.
18. Jean Piaget : Perkembangan
Kognitif1) Kesedaran deria motor ( satu hari - dua tahun )
Kanak-kanak mampu untuk membentuk skema bahasa dan struktur kognitif mereka sendiri.
Mereka turut membentuk simbolik bahasa mereka yang tersendiri.
2) Pemikiran praoperasional (2 – 7 tahun )
Penguasaan bahasa mereka semakin berkembang dan berlakunya pertambahan kosa kata dalam
pembelajaran bahasa seiring dengan perkembangan bahasa mereka.
3) Pemikiran konkrit (7-12 tahun )
Sudah mampu untuk menguasai kemahiran hukum pengekalan, konsep perhubungan,
pengkategorian dan juga persirian dalam pembelajaran mereka. Pada usia ini, pembelajaran
mereka menjadi semakin berkembang.
4) Pemikiran formal (12 ke atas)
Mereka menjadi lebih matang dan mampu berfikir dengan lebih rasional. Ini seiring dengan
kebolehan mereka untuk menyelesaikan masalah yang lebih abstrak berikutan dengan
perkembangan mental dan kematangan akal fikiran.
19. Kekuatan
1. Teori ini mengarahkan guru pada untuk
mengenal struktur kognitif murid secara
individu
2. Teori ini menjelaskan peringkat
perkembangan kognitif manusia mulai bayi
hingga dewasa. Jadi, ini memudahkan guru
untuk memilih teknik dan bahan yang tepat
bagi anak diusia tertentu.
3. Teori ini sesuai untuk mempelajari pelajaran
yang lebih rumit yang dan memerlukan
20. Kelemahan
1. Teori ini dianggap lebih dekat kepada
psikologi belajar daripada teori belajar,
sehingga aplikasinya dalam proses belajar
menjadi sukar.
2. Teori ini tidak mampu menerangkan struktur,
proses dan fungsi kognitif dengan jelas.