SlideShare a Scribd company logo
INSTRUMEN STANDAR ISI
Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi
SMP-SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
JAKARTA, TAHUN 2010
11
I. STANDAR ISI
N
O
KOMPO
NEN
ASPEK INDIKATOR SNP
NO.
ITEM PERTANYAAN/PERNYATAAN SNP (IKKM)
SKOR
1. Kerangk
a Dasar
Kuriku-
lum
1.
Muatan
Kuriku-lum
1. Isi muata kurikulum:
(1) Mata Pelajaran.,
(2) Muatan Lokal.,
(3) Kegiatan Pengembangan Diri.,
(4) Pengaturan Beban Belajar,
(5) Ketuntasan Belajar,
(6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan,
(7) Pendidikan Kecakapan Hidup,
(8) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
(9) Dan lainnya
1 Isi Kurikulum SNP yang dilaksanakan sekolah terdiri dari
muatan:
a. 8-9 muatan
b. 6-7 muatan
c. 5-6 muatan
d. < 5 muatan
2. Jumlah atau jenis panduan pelaksanaan Muatan kurikulum
sekolah, yaitu panduan:
(1) Mata Pelajaran.,
(2) Muatan Lokal.,
(3) Kegiatan Pengembangan Diri.,
(4) Pengaturan Beban Belajar,
(5) Ketuntasan Belajar,
(6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan,
(7) Pendidikan Kecakapan Hidup,
(8) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
(9) Dan lainnya
2 Dalam pengembangan/penyusunan kurikulum SNP
terdapat panduan pelaksanaan muatan, dalam tahun
terakhir yaitu memenuhi:
a. 8 panduan muatan
b. 6-7 panduan muatan
c. 5-6 panduan muatan
d. < 5 panduan muatan
2.
Prinsip Pe-
ngem-
bangan
Kuriku-lum
1. Prinsip/keharusan melibatkan/bersama pihak-pihak terkait (Guru
serumpun, MGMPS, MGMPK, PT, LPMP, Dinas Pendidikan,
JarKur, Komite Sekolah, dll)
3 Pengembangan KURIKULUM SNP di sekolah
dilaksanakan dengan prinsip / keharusan melibatkan:
a. ≥ 8 lembaga
b. 5-7 lembaga
c. 2-4 lembaga
d. Dilaksanakan sendiri/tidak melibatkan
2. Prinsip/keharusan mengacu pada standar kompetensi lulusan dan
standar isi dengan pedoman: panduan KURIKULUM, UUSPN
20/2003, PP 19/2005, Permen 22/2006, Permen 23/2006, Panduan
KURIKULUM, dll
4 Pengembangan KURIKULUM SNP di sekolah
dilaksanakan dengan berpedoman kepada:
a. ≥ 5 pedoman
b. 3-4 pedoman
c. 1-2 pedoman
d. Tidak berpedoman
1. Prinsip umum yang harus dipergunakan adalah mengacu
kepada :
(1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan siswa dan lingkungannya.
(2) Beragam dan terpadu.
(3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
(4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
(5) Menyeluruh dan berkesinambungan.
(6) Belajar sepanjang hayat,
(7) Seimbang antara kepentingan pusat dan daerah.
5 Prinsip-prinsip umum yang dipergunakan oleh sekolah
dalam pengembangan KURIKULUM SNP antara lain:
a. 7 prinsip
b. 5-6 prinsip
c. 3-4 prinsip
d. 1-2 prinsip
3. Prinsip/keharusan ketersediaan referensi 6 Ketersediaan referensi yang memuat prinsip-prinsip
Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 2/8
pengembangan KURIKULUM SNP di sekolah dalam tahun
terakhir:
a. 90-100 %
b. 80-89 %
c. 70-79 %
d. < 70 %
4. Prinsip multi strategi dalam pengembangan kurikulum SNP
melalui:
(1) Workshop/seminar orientasi, sosialisasi, dan pemahaman
SKL, SI, dan lainnya yang relevan
(2) Workshop pengembangan/penyusunan kurikulum
(3) Validasi hasil penyusunan KURIKULUM
(4) Workshop review dan penyempurnaan
(5) Pendokumentasian hasil akhir penyusunan KURIKULUM
7 Strategi, cara, dan mekanisme pengembangan
KURIKULUM yang dilakukan dalam tahun terakhir melalui
kegiatan:
a. 5 kegiatan
b. 4 kegiatan
c. 3 kegiatan
d. 1-2 kegiatan
8 Tingkat keberhasilan kegiatan pengembangan
KURIKULUM dalam tahun terakhir::
a. 90-100 %
b. 80-89 %
c. 70-79 %
d. < 70 %
3. Prinsip
Pelak-
sanaan
kuriku-lum
1. Prinsip-prinsip umum dalam pelaksanaan kurikulum SNP dalam
bentuk pengajaran adalah:
(1) Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu,
serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan
dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan.
(2) Menegakkan 5 pilar belajar
(3) Siswa mendapatkan layanan yang bersifat perbaikan,
pengayaan, dan atau percepatan.
(4) Suasana hubungan siswa dan guru yang saling menerima
dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat.
(5) Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia,
sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan
memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
(6) Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya, serta
kekayaan daerah.
(7) Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan
kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan
jenis serta jenjang pendidikan.
(8) Penggunaan multimedia dalam pelaksanaan kurikulum
9 KURIKULUM SNP yang akan
dilaksanakan/diimplementasikan dalam pembelajaran
berdasarkan pada prinsip-prinsip umum:
a. 7-8 prinsip
b. 5-6 prinsip
c. 3-4 prinsip
d. 1-2 prinsip
2. Ketersediaan referensi/pedoman/acuan/sumber daya umum 10 Ketersediaan referensi/pedoman/acuan/sumber daya
umum untuk implementasi prinsip-prinsip pelaksanaan
KURIKULUM SNP di sekolah dalam tahun terakhir:
a. 90-100 %
b. 80-89 %
c. 70-79 %
d. < 70 %
2 Struktur
Kuriku-
lum
Pendi-
dikan
Umum
1.
Struktur
kurikul-um
1. Isi/muatan struktur kurikulum SNP dan penyusunannya:
a. Memiliki struktur kurikulum yang memuat 10 mata
pelajaran umum dengan alokasi waktu (jumlah jam per
mapel) tiap mapel
b. Memiliki struktur kurikulum yang ditambah dengan muatan
lokal dan alokasi waktunya
c. Penyusunan muatan lokal yang melibatkan berbagai pihak
11 Isi/muatan dalam struktur KURIKULUM SNP minimal
adalah:
a. 6-7 muatan
b. 4-5 muatan
c. 2-3 muatan
d. 1 muatan
Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 3/8
d. Memiliki struktur kurikulum yang memuat program
pengembangan diri.
e. Penyusunan program pengembangan diri yang melibatkan
berbagai pihak
f. Memiliki struktur kurikulum yang memuat Pendidikan
Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL)
g. Penyusunan PBKL melibatkan berbagai pihak
2. Ketersediaan referensi umum 12 Ketersediaan referensi umum sebagai panduan dalam
pembuatan struktur KURIKULUM di sekolah dalam tahun
terakhir::
a. 90-100 %
b. 80-89 %
c. 70-79 %
d. < 70 %
3. Keterlaksanaan program muatan lokal 13 Keterlaksanaan program muatan lokal di sekolah dalam
tahun terakhir:
a. 90-100 %
b. 80-89 %
c. 70-79 %
d. < 70 %
4. Keberadaan program pengembangan diri 14 Keberadaan program pengembangan diri di sekolah
bersifat ekstrakurikuler dalam tahun terakhir:
a. ≥ 5 program
b. 3-4 program
c. 1-2 program
d. Tidak ada
15 Keberadaan program pengembangan diri di sekolah
bersifat layanan konseling dalam tahun terakhir:
a. ≥ 5 program
b. 3-4 program
c. 1-2 program
d. Tidak ada
5. Keterlaksanaan program pengembangan diri 16 Keterlaksanaan program pengembangan diri bersifat
ekstrakurikuler di sekolah dalam tahun terakhir:
a. 90-100 %
b. 80-89 %
c. 70-79 %
d. < 70 %
17 Keterlaksanaan program pengembangan diri bersifat
layanan konseling di sekolah dalam tahun terakhir:
a. 90-100 %
b. 80-89 %
c. 70-79 %
d. < 70 %
6. Keberadaan program PBKL 18 Keberadaan program PBKL di sekolah dalam tahun
terakhir:
a. ≥ 5 program
b. 3-4 program
c. 1-2 program
Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 4/8
d. Tidak ada
7. Keterlaksanaan program PBKL 19 Keterlaksanaan program PBKL di sekolah dalam tahun
terakhir:
a. 90-100 %
b. 80-89 %
c. 70-79 %
d. < 70 %
2.
Standar
dan kompe-
tensi dasar
1. Penjabaran SK dan KD mata pelajaran SNP: untuk 10 mata
pelajaran pokok yaitu: Pendidikan Agama, PKn, Bhs Indonesia,
Bhs Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya, Pendidikan
Jasmani, dan TIK/Keterampilan
20 Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD
dengan benar dan sesuai Permendiknas No 22/2006,
yaitu untuk:
a. 10 mata pelajaran
b. 7-9 mata pelajaran
c. 4-6 mata pelajaran
d. ≤ 3 mata pelajaran
2. Memiliki dokumen standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar
(KD) untuk setiap mata pelajaran/program pendidikan lain:
Muatan Lokal
21 Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD
dengan benar untuk mata pelajaran Muatan Lokal:
a. Ya
b. Tidak
3. Memiliki dokumen standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar
(KD) untuk setiap mata pelajaran/program pendidikan lain: PBKL,
22 Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD
dengan benar untuk mata pelajaran PBKL:
a. Ya
b. Tidak
3 Beban
belajar
1.
Tatap muka
1. Penerapan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan
beban belajar yaitu dengan 3 ketentuan tatap muka:
(1) Satu jam pembelajaran tatap muka berlangsung selama
40 menit.
(2) Jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 32 jam.
(3) Junlah minggu efektif per tahun minimal 34 minggu.
23 Beban belajar di sekolah dilaksanakan melalui:
a. Tiga (3) cara, yaitu: tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
b. Dua (2) cara
c. Satu (1) cara
d. Tidak sesuai dengan Permendiknas No 22/2006
24 Penerapan pembelajaran mengacu kepada ketentuan
tatap muka, yaitu:
a. Tiga (3) ketentuan
b. Dua (2) ketentuan
c. Satu (1) ketentuan
d. Di bawah standar ketentuan dari Permendiknas No
22/2006
2.
Penugasan
terstruktur
1.
Pemberian tugas-tugas terstruktur kepada siswa digunakan untuk :
(1) Mencapai standar kompetensi minimal nasional.
(2) Mendalami materi ajar.
25 Mata pelajaran SNP keseluruhan yang berisi program
penugasan terstruktur:
a. (76-100)%
b. (51-75)%
c. (26-50)%
d. < 26 %
26 Keberadaan/pencantuman tujuan pemberian penugasan
terstruktur dari seluruh mapel SNP adalah:
a. (76-100)%
b. (51-75)%
Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 5/8
c. (26-50)%
d. < 26 %
3.
Kegi-atan
mandiri
tidak
terstruktur
1. Program kegiatan mandiri/tidak terstruktur :
a. Merupakan kegiatan pembelajaran berupa pendalaman
materi oleh siswa.
b. Dirancang g uru untuk mencapai kompetensi tertentu.
c. Waktu penyelesaiannya diatur oleh siswa sendiri.
d. Waktu kegiatan bagi siswa maksimal sesuai dengan
ketentuan beban belajar pada tingkat SMP
27 Sekolah memiliki program kegiatan mandiri/tidak
terstruktur pada mata pelajaran SNP memenuhi
ketentuan-ketentuan:
a. 4 buah
b. 3 buah
c. 2 buah
d. 1 buah/tidak ada
2. Keberadaan program tidak terstruktur mapel SNP 28 Mata pelajaran SNP keseluruhan yang berisi program
penugasan mandiri / tidak terstruktur adalah:
a. (76-100)%
b. (51-75)%
c. (26-50)%
d. < 26 %
3. Keberadaan tujuan program tidak terstruktur mapel SNP 29 Keberadaan/pencantuman tujuan pemberian penugasan
mandiri / tidak terstruktur dari seluruh mapel SNP adalah:
a. (76-100)%
b. (51-75)%
c. (26-50)%
d. < 26 %
4. Kuriku-
lum
Tingkat
Satuan
Pendi-
dikan
(KTSP)
1.
Pe-ngem-
bangan
KTSP
Pengembangan KTSP memenuhi ketentuan-ketentuan :
(1) Berdasarkan kerangka dasar kurikulum, standar kompetensi,
dan panduan penyusunan kurikulum.
(2) Di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan yang
bersangkutan untuk SMP.
(3) Sesuai dengan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, dan
siswa.
(4) Dilakukan bersama Komite Sekolah.
(5) Disahkan oleh Dinas Pendidikan kab/kota untuk SMP
30 Dalam mengimplementasikan penyusunan mapel SNP,
maka dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan:
a. 4-5 ketentuan
b. 3 ketentuan
c. 2 ketentuan
d. 1 ketentuan atau tidak sama sekali
31 Jumlah atau perentase isi KTSP yang memenuhi
beberapa ketentuan dalam pengembangan adalah:
a. (76-100)%
b. (51-75)%
c. (26-50)%
d. < 26 %
2.
Pe-ngem-
bangan
Silabus
1. Ketentuan penyusunan silabus mapel SNP adalah:
• Penyusun/pengembang silabus mapel SNP: guru sendiri,
MGMP sekolah, MGMP di luar sekolah. Dinas Pendidikan , pihak
lain seperti: Puskur, Dit. PSMP, dsb
• Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Permendiknas No
22/2006
• Disahkan sesuai dengan ketentuan
• Sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah
• Penggunaan referensi, buku, dan pendukung relevan
32 Sekolah dalam mengembangkan silabus dari seluruh
mata pelajaran SNP dilakukan memenuhi ketentuan-
ketentuan:
a. 4-5 ketentuan
b. 3 ketentuan
c. 2 ketentuan
d. 1 ketentuan atau tidak ada
2. Penggandaan dan kepemilikian silabus mapel SNP didistribusikan
kepada:
• Guru yang bersangkutan
• Kepala sekolah/sekolah
• Dinas Pendidikan Kab/Kota
33 Keberadaan dan penggandaan silabus dari semua mapel
SNP memenuhi:
a. ≥ 3 jenis
b. 2 jenis
c. 1 jenis
Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 6/8
• Lainnya yang memerlukan d. Tidak ada
1. Pendokumentasian silabus mapel SNP oleh sekolah:
• Bentuk cetakan
• Bentuk file
• Oleh semua pihak terkait
34 Pendokumentasian silabus mapel SNP oleh sekolah
memenuhi ketentuan:
a. 3 ketentuan
b. 2 ketentuan
c. 1 ketentuan
d. Tidak ada
3.
Pengemban
gan RPP
1. Ketentuan penyusunan RPP mapel SNP adalah:
• Penyusun/pengembang silabus mapel SNP: guru sendiri,
MGMP sekolah, MGMP di luar sekolah. Dinas Pendidikan ,
pihak lain seperti: Puskur, Dit. PSMP, dsb
• Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Permendiknas No
22/2006
• Dikembangkan berdasarkan silabus masing-masing mapel
• Disahkan sesuai dengan ketentuan
• Sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah
• Penggunaan referensi, buku, dan pendukung relevan
35 Sekolah dalam mengembangkan RPP dari seluruh mata
pelajaran SNP dilakukan memenuhi ketentuan-
ketentuan:
a. 4-6 ketentuan
b. 3 ketentuan
c. 2 ketentuan
d. 1 ketentuan atau tidak ada
2. Penggandaan dan kepemilikian RPP mapel SNP didistribusikan
kepada:
• Guru yang bersangkutan
• Kepala sekolah/sekolah
• Dinas Pendidikan Kab/Kota
• Lainnya yang memerlukan
36 Keberadaan dan penggandaan RPP dari semua mapel
SNP memenuhi:
a. ≥ 3 jenis
b. 2 jenis
c. 1 jenis
d. Tidak ada
1. Pendokumentasian RPP mapel SNP oleh sekolah:
• Bentuk cetakan
• Bentuk file
• Oleh semua pihak terkait
37 Pendokumentasian RPP mapel SNP oleh sekolah
memenuhi ketentuan:
a. 3 ketentuan
b. 2 ketentuan
c. 1 ketentuan
d. Tidak ada
4.
Kriteria
Ketun-
tasan
Minimal
(KKM)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) =75 untuk setiap mata pelajaran
yang ditetapkan
38 Besarnya KKM yang ditetapkan oleh sekolah terhadap
semua mata pelajaran adalah:
a. ≥ 10 mapel dengan KKM ≥ 75
b. 6-9 mapel dengan KKM ≥ 75
c. 2-5 mapel dengan KKM ≥ 75
d. 1 mapel atau tidak ada dengan KKM ≥ 75
Faktor-faktor sebagai dasar menetapkan KKM untuk setiap mata
pelajaran SNP
39 Faktor-faktor yang dipergunakan sebagai dasar/landasan
dalam penentuan KKM tiap mapel adalah: karakteristik
peserta didik, karakteristik mapel, dan kondisi sekolah,
terpenuhi:
a. 3 faktor
b. 2 faktor
c. 1 faktor
d. Tidak ada
5. Kalen-
der
Pendi-
dikan
1.
Alokasi
waktu dan
penetapan
kalen-der
pendi-dikan
Ketentuan dalam menyusun kalender pendidikan Sekolah. :
(1) Mencantumkan awal tahun pelajaran.
(2) Mengalokasikan minggu efektif belajar.
(3) Mengalokasikan waktu pembelajaran efektif
(4) Mencantumkan hari libur.
(5) Disusun berdasarkan standar isi dengan memperhatikan
ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
40 Sekolah menyusun kalender pendidikan telah memenuhi
ketentuan-ketentuan:
a. 4-5 ketentuan
b. 3 ketentuan
c. 2 ketentuan
d. 1 ketentuan atau tidak memenuhi semua ketentuan
Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 7/8
Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 8/8

More Related Content

What's hot

2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-prosesAziz Ifin
 
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)Ahmad Wahyudi
 
Instrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialInstrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialMuhamad Anugrah
 
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMKasep mulyana
 
3 juknis smp_020209
3 juknis smp_0202093 juknis smp_020209
3 juknis smp_020209Yanto Ian
 
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMAPetunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMANur Agustin Mufarokhah
 
Bukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaanBukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaanNurulita Hidayati
 
2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMK2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMKasep mulyana
 
1 instrumen-standar-isi
1 instrumen-standar-isi1 instrumen-standar-isi
1 instrumen-standar-isiSuko Wibowo
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104eldefri
 
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detailIsian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detailRobed Nur Cahyono
 
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkProgram supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkMuhamad Anugrah
 
Instrumen akreditasi sd-mi
Instrumen akreditasi sd-miInstrumen akreditasi sd-mi
Instrumen akreditasi sd-miHARLAN
 
Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014Dede Lasmana
 

What's hot (19)

2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses
 
10 pembobotan-kinerja
10 pembobotan-kinerja10 pembobotan-kinerja
10 pembobotan-kinerja
 
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
Instrumen akreditasi-dan-bukti-fisik (2)
 
Instrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerialInstrumen supervisi-manajerial
Instrumen supervisi-manajerial
 
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
3. DATA PENDUKUNG AKREDITASI SMK
 
3 juknis smp_020209
3 juknis smp_0202093 juknis smp_020209
3 juknis smp_020209
 
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMAPetunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
 
Bukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaanBukti fisik standar pengelolaan
Bukti fisik standar pengelolaan
 
2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMK2. JUKNIS AKREDITASI SMK
2. JUKNIS AKREDITASI SMK
 
11 pembobotan-dokumen
11 pembobotan-dokumen11 pembobotan-dokumen
11 pembobotan-dokumen
 
1 instrumen-standar-isi
1 instrumen-standar-isi1 instrumen-standar-isi
1 instrumen-standar-isi
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
 
Observasi kelas
Observasi kelasObservasi kelas
Observasi kelas
 
Isian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detailIsian instrumen akreditasi detail
Isian instrumen akreditasi detail
 
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkProgram supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
 
Instrumen akreditasi sd-mi
Instrumen akreditasi sd-miInstrumen akreditasi sd-mi
Instrumen akreditasi sd-mi
 
Instrumen Akreditasi MTs/SMP
Instrumen Akreditasi MTs/SMPInstrumen Akreditasi MTs/SMP
Instrumen Akreditasi MTs/SMP
 
2. supervisi akademik
2. supervisi akademik2. supervisi akademik
2. supervisi akademik
 
Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014
 

Viewers also liked

2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-prosesMuhamad Anugrah
 
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)Kahar Muzakkir
 
Kompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaianKompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaianRecky Aprialmi
 
Yapcasia 2012 skyarc
Yapcasia 2012 skyarcYapcasia 2012 skyarc
Yapcasia 2012 skyarconagatani
 
Mining the social web ch3
Mining the social web ch3Mining the social web ch3
Mining the social web ch3scor7910
 
Hokkaido.pm#6 YAPC::Asia Hokkaido
Hokkaido.pm#6 YAPC::Asia HokkaidoHokkaido.pm#6 YAPC::Asia Hokkaido
Hokkaido.pm#6 YAPC::Asia Hokkaidoonagatani
 
La ruta de la sal2
La ruta de la sal2La ruta de la sal2
La ruta de la sal2Anam
 
Swiatowyponchiny
SwiatowyponchinySwiatowyponchiny
Swiatowyponchinysknsz
 
VodQA3_ATDD_KetanSoni
VodQA3_ATDD_KetanSoniVodQA3_ATDD_KetanSoni
VodQA3_ATDD_KetanSonivodQA
 
Tfas 2011 ppt recruitment
Tfas 2011 ppt recruitmentTfas 2011 ppt recruitment
Tfas 2011 ppt recruitmentsknsz
 
Web ve
Web veWeb ve
Web veAnam
 
Llista provisional d'inscrits vn'12
Llista provisional d'inscrits vn'12Llista provisional d'inscrits vn'12
Llista provisional d'inscrits vn'12Anam
 
23.05
23.0523.05
23.05sknsz
 
Keynote 'Mr. Service - Composer & Conductor of Service Providing' V01.02.00
Keynote 'Mr. Service - Composer & Conductor of Service Providing' V01.02.00Keynote 'Mr. Service - Composer & Conductor of Service Providing' V01.02.00
Keynote 'Mr. Service - Composer & Conductor of Service Providing' V01.02.00servicEvolution
 
Liquid pres
Liquid presLiquid pres
Liquid presAllosRoy
 

Viewers also liked (20)

1 instrumen-standar-isi
1 instrumen-standar-isi1 instrumen-standar-isi
1 instrumen-standar-isi
 
2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses
 
Jurnal kegiatan OJL
Jurnal kegiatan OJLJurnal kegiatan OJL
Jurnal kegiatan OJL
 
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
Contoh lampiran OJL (Instrumen observasi Guru Yunior)
 
Kompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaianKompetensi, pembelajaran dan penilaian
Kompetensi, pembelajaran dan penilaian
 
Od k13 2015
Od k13 2015Od k13 2015
Od k13 2015
 
Yapcasia 2012 skyarc
Yapcasia 2012 skyarcYapcasia 2012 skyarc
Yapcasia 2012 skyarc
 
Mining the social web ch3
Mining the social web ch3Mining the social web ch3
Mining the social web ch3
 
Hokkaido.pm#6 YAPC::Asia Hokkaido
Hokkaido.pm#6 YAPC::Asia HokkaidoHokkaido.pm#6 YAPC::Asia Hokkaido
Hokkaido.pm#6 YAPC::Asia Hokkaido
 
La ruta de la sal2
La ruta de la sal2La ruta de la sal2
La ruta de la sal2
 
Swiatowyponchiny
SwiatowyponchinySwiatowyponchiny
Swiatowyponchiny
 
VodQA3_ATDD_KetanSoni
VodQA3_ATDD_KetanSoniVodQA3_ATDD_KetanSoni
VodQA3_ATDD_KetanSoni
 
Tfas 2011 ppt recruitment
Tfas 2011 ppt recruitmentTfas 2011 ppt recruitment
Tfas 2011 ppt recruitment
 
Presentation teng
Presentation tengPresentation teng
Presentation teng
 
Web ve
Web veWeb ve
Web ve
 
Llista provisional d'inscrits vn'12
Llista provisional d'inscrits vn'12Llista provisional d'inscrits vn'12
Llista provisional d'inscrits vn'12
 
23.05
23.0523.05
23.05
 
Keynote 'Mr. Service - Composer & Conductor of Service Providing' V01.02.00
Keynote 'Mr. Service - Composer & Conductor of Service Providing' V01.02.00Keynote 'Mr. Service - Composer & Conductor of Service Providing' V01.02.00
Keynote 'Mr. Service - Composer & Conductor of Service Providing' V01.02.00
 
Liquid pres
Liquid presLiquid pres
Liquid pres
 
Revista computer hoy sept 2013
Revista computer hoy   sept 2013Revista computer hoy   sept 2013
Revista computer hoy sept 2013
 

Similar to 1 instrumen-standar-isi (1)

05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasiSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintarSubhi Makwan
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
Evaluasi kurikulum ditinjau dari permendikbud 81a tahun 2013
Evaluasi kurikulum ditinjau dari permendikbud 81a tahun 2013Evaluasi kurikulum ditinjau dari permendikbud 81a tahun 2013
Evaluasi kurikulum ditinjau dari permendikbud 81a tahun 2013faizunmarshus76
 
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdf
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdfPenyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdf
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdfDarmantoManto
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 okeISTAFIANI AMBARWATI
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104eli priyatna laidan
 
7. strategi implementasi spmi di satuan pendidikan final
7. strategi implementasi spmi di satuan pendidikan final7. strategi implementasi spmi di satuan pendidikan final
7. strategi implementasi spmi di satuan pendidikan finalNurul Huda
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13Suaidin -Dompu
 
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...sartikasari211
 
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 okSubhi Makwan
 
3-Standard-Proses-Pembelajaran.pdf
3-Standard-Proses-Pembelajaran.pdf3-Standard-Proses-Pembelajaran.pdf
3-Standard-Proses-Pembelajaran.pdfNurHalimah611360
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104kasdi haryanta
 
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 okISTAFIANI AMBARWATI
 

Similar to 1 instrumen-standar-isi (1) (20)

05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
 
04.3 instrumen smk 2014.04.15
04.3 instrumen smk 2014.04.1504.3 instrumen smk 2014.04.15
04.3 instrumen smk 2014.04.15
 
Evaluasi kurikulum ditinjau dari permendikbud 81a tahun 2013
Evaluasi kurikulum ditinjau dari permendikbud 81a tahun 2013Evaluasi kurikulum ditinjau dari permendikbud 81a tahun 2013
Evaluasi kurikulum ditinjau dari permendikbud 81a tahun 2013
 
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdf
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdfPenyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdf
Penyusunan-KOSP-Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan.pdf
 
Rahmi 2
Rahmi 2Rahmi 2
Rahmi 2
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104
 
7. strategi implementasi spmi di satuan pendidikan final
7. strategi implementasi spmi di satuan pendidikan final7. strategi implementasi spmi di satuan pendidikan final
7. strategi implementasi spmi di satuan pendidikan final
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
 
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...
Materi Sosialisasi Peran Baru Pengawas Sekolah dalam Implementasi Merdeka Bel...
 
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
 
3-Standard-Proses-Pembelajaran.pdf
3-Standard-Proses-Pembelajaran.pdf3-Standard-Proses-Pembelajaran.pdf
3-Standard-Proses-Pembelajaran.pdf
 
Bahan spmi
Bahan spmiBahan spmi
Bahan spmi
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
 
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
 
0.sma 1 hu'u
0.sma 1 hu'u 0.sma 1 hu'u
0.sma 1 hu'u
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...Kanaidi ken
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnorazizahnaa21
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 

1 instrumen-standar-isi (1)

  • 1. INSTRUMEN STANDAR ISI Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi SMP-SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMP JAKARTA, TAHUN 2010 11
  • 2. I. STANDAR ISI N O KOMPO NEN ASPEK INDIKATOR SNP NO. ITEM PERTANYAAN/PERNYATAAN SNP (IKKM) SKOR 1. Kerangk a Dasar Kuriku- lum 1. Muatan Kuriku-lum 1. Isi muata kurikulum: (1) Mata Pelajaran., (2) Muatan Lokal., (3) Kegiatan Pengembangan Diri., (4) Pengaturan Beban Belajar, (5) Ketuntasan Belajar, (6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan, (7) Pendidikan Kecakapan Hidup, (8) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (9) Dan lainnya 1 Isi Kurikulum SNP yang dilaksanakan sekolah terdiri dari muatan: a. 8-9 muatan b. 6-7 muatan c. 5-6 muatan d. < 5 muatan 2. Jumlah atau jenis panduan pelaksanaan Muatan kurikulum sekolah, yaitu panduan: (1) Mata Pelajaran., (2) Muatan Lokal., (3) Kegiatan Pengembangan Diri., (4) Pengaturan Beban Belajar, (5) Ketuntasan Belajar, (6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan, (7) Pendidikan Kecakapan Hidup, (8) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (9) Dan lainnya 2 Dalam pengembangan/penyusunan kurikulum SNP terdapat panduan pelaksanaan muatan, dalam tahun terakhir yaitu memenuhi: a. 8 panduan muatan b. 6-7 panduan muatan c. 5-6 panduan muatan d. < 5 panduan muatan 2. Prinsip Pe- ngem- bangan Kuriku-lum 1. Prinsip/keharusan melibatkan/bersama pihak-pihak terkait (Guru serumpun, MGMPS, MGMPK, PT, LPMP, Dinas Pendidikan, JarKur, Komite Sekolah, dll) 3 Pengembangan KURIKULUM SNP di sekolah dilaksanakan dengan prinsip / keharusan melibatkan: a. ≥ 8 lembaga b. 5-7 lembaga c. 2-4 lembaga d. Dilaksanakan sendiri/tidak melibatkan 2. Prinsip/keharusan mengacu pada standar kompetensi lulusan dan standar isi dengan pedoman: panduan KURIKULUM, UUSPN 20/2003, PP 19/2005, Permen 22/2006, Permen 23/2006, Panduan KURIKULUM, dll 4 Pengembangan KURIKULUM SNP di sekolah dilaksanakan dengan berpedoman kepada: a. ≥ 5 pedoman b. 3-4 pedoman c. 1-2 pedoman d. Tidak berpedoman 1. Prinsip umum yang harus dipergunakan adalah mengacu kepada : (1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya. (2) Beragam dan terpadu. (3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. (4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan. (5) Menyeluruh dan berkesinambungan. (6) Belajar sepanjang hayat, (7) Seimbang antara kepentingan pusat dan daerah. 5 Prinsip-prinsip umum yang dipergunakan oleh sekolah dalam pengembangan KURIKULUM SNP antara lain: a. 7 prinsip b. 5-6 prinsip c. 3-4 prinsip d. 1-2 prinsip 3. Prinsip/keharusan ketersediaan referensi 6 Ketersediaan referensi yang memuat prinsip-prinsip Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 2/8
  • 3. pengembangan KURIKULUM SNP di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % b. 80-89 % c. 70-79 % d. < 70 % 4. Prinsip multi strategi dalam pengembangan kurikulum SNP melalui: (1) Workshop/seminar orientasi, sosialisasi, dan pemahaman SKL, SI, dan lainnya yang relevan (2) Workshop pengembangan/penyusunan kurikulum (3) Validasi hasil penyusunan KURIKULUM (4) Workshop review dan penyempurnaan (5) Pendokumentasian hasil akhir penyusunan KURIKULUM 7 Strategi, cara, dan mekanisme pengembangan KURIKULUM yang dilakukan dalam tahun terakhir melalui kegiatan: a. 5 kegiatan b. 4 kegiatan c. 3 kegiatan d. 1-2 kegiatan 8 Tingkat keberhasilan kegiatan pengembangan KURIKULUM dalam tahun terakhir:: a. 90-100 % b. 80-89 % c. 70-79 % d. < 70 % 3. Prinsip Pelak- sanaan kuriku-lum 1. Prinsip-prinsip umum dalam pelaksanaan kurikulum SNP dalam bentuk pengajaran adalah: (1) Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan. (2) Menegakkan 5 pilar belajar (3) Siswa mendapatkan layanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan. (4) Suasana hubungan siswa dan guru yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat. (5) Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. (6) Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya, serta kekayaan daerah. (7) Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan. (8) Penggunaan multimedia dalam pelaksanaan kurikulum 9 KURIKULUM SNP yang akan dilaksanakan/diimplementasikan dalam pembelajaran berdasarkan pada prinsip-prinsip umum: a. 7-8 prinsip b. 5-6 prinsip c. 3-4 prinsip d. 1-2 prinsip 2. Ketersediaan referensi/pedoman/acuan/sumber daya umum 10 Ketersediaan referensi/pedoman/acuan/sumber daya umum untuk implementasi prinsip-prinsip pelaksanaan KURIKULUM SNP di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % b. 80-89 % c. 70-79 % d. < 70 % 2 Struktur Kuriku- lum Pendi- dikan Umum 1. Struktur kurikul-um 1. Isi/muatan struktur kurikulum SNP dan penyusunannya: a. Memiliki struktur kurikulum yang memuat 10 mata pelajaran umum dengan alokasi waktu (jumlah jam per mapel) tiap mapel b. Memiliki struktur kurikulum yang ditambah dengan muatan lokal dan alokasi waktunya c. Penyusunan muatan lokal yang melibatkan berbagai pihak 11 Isi/muatan dalam struktur KURIKULUM SNP minimal adalah: a. 6-7 muatan b. 4-5 muatan c. 2-3 muatan d. 1 muatan Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 3/8
  • 4. d. Memiliki struktur kurikulum yang memuat program pengembangan diri. e. Penyusunan program pengembangan diri yang melibatkan berbagai pihak f. Memiliki struktur kurikulum yang memuat Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) g. Penyusunan PBKL melibatkan berbagai pihak 2. Ketersediaan referensi umum 12 Ketersediaan referensi umum sebagai panduan dalam pembuatan struktur KURIKULUM di sekolah dalam tahun terakhir:: a. 90-100 % b. 80-89 % c. 70-79 % d. < 70 % 3. Keterlaksanaan program muatan lokal 13 Keterlaksanaan program muatan lokal di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % b. 80-89 % c. 70-79 % d. < 70 % 4. Keberadaan program pengembangan diri 14 Keberadaan program pengembangan diri di sekolah bersifat ekstrakurikuler dalam tahun terakhir: a. ≥ 5 program b. 3-4 program c. 1-2 program d. Tidak ada 15 Keberadaan program pengembangan diri di sekolah bersifat layanan konseling dalam tahun terakhir: a. ≥ 5 program b. 3-4 program c. 1-2 program d. Tidak ada 5. Keterlaksanaan program pengembangan diri 16 Keterlaksanaan program pengembangan diri bersifat ekstrakurikuler di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % b. 80-89 % c. 70-79 % d. < 70 % 17 Keterlaksanaan program pengembangan diri bersifat layanan konseling di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % b. 80-89 % c. 70-79 % d. < 70 % 6. Keberadaan program PBKL 18 Keberadaan program PBKL di sekolah dalam tahun terakhir: a. ≥ 5 program b. 3-4 program c. 1-2 program Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 4/8
  • 5. d. Tidak ada 7. Keterlaksanaan program PBKL 19 Keterlaksanaan program PBKL di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % b. 80-89 % c. 70-79 % d. < 70 % 2. Standar dan kompe- tensi dasar 1. Penjabaran SK dan KD mata pelajaran SNP: untuk 10 mata pelajaran pokok yaitu: Pendidikan Agama, PKn, Bhs Indonesia, Bhs Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, dan TIK/Keterampilan 20 Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD dengan benar dan sesuai Permendiknas No 22/2006, yaitu untuk: a. 10 mata pelajaran b. 7-9 mata pelajaran c. 4-6 mata pelajaran d. ≤ 3 mata pelajaran 2. Memiliki dokumen standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran/program pendidikan lain: Muatan Lokal 21 Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD dengan benar untuk mata pelajaran Muatan Lokal: a. Ya b. Tidak 3. Memiliki dokumen standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran/program pendidikan lain: PBKL, 22 Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD dengan benar untuk mata pelajaran PBKL: a. Ya b. Tidak 3 Beban belajar 1. Tatap muka 1. Penerapan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yaitu dengan 3 ketentuan tatap muka: (1) Satu jam pembelajaran tatap muka berlangsung selama 40 menit. (2) Jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 32 jam. (3) Junlah minggu efektif per tahun minimal 34 minggu. 23 Beban belajar di sekolah dilaksanakan melalui: a. Tiga (3) cara, yaitu: tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur b. Dua (2) cara c. Satu (1) cara d. Tidak sesuai dengan Permendiknas No 22/2006 24 Penerapan pembelajaran mengacu kepada ketentuan tatap muka, yaitu: a. Tiga (3) ketentuan b. Dua (2) ketentuan c. Satu (1) ketentuan d. Di bawah standar ketentuan dari Permendiknas No 22/2006 2. Penugasan terstruktur 1. Pemberian tugas-tugas terstruktur kepada siswa digunakan untuk : (1) Mencapai standar kompetensi minimal nasional. (2) Mendalami materi ajar. 25 Mata pelajaran SNP keseluruhan yang berisi program penugasan terstruktur: a. (76-100)% b. (51-75)% c. (26-50)% d. < 26 % 26 Keberadaan/pencantuman tujuan pemberian penugasan terstruktur dari seluruh mapel SNP adalah: a. (76-100)% b. (51-75)% Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 5/8
  • 6. c. (26-50)% d. < 26 % 3. Kegi-atan mandiri tidak terstruktur 1. Program kegiatan mandiri/tidak terstruktur : a. Merupakan kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi oleh siswa. b. Dirancang g uru untuk mencapai kompetensi tertentu. c. Waktu penyelesaiannya diatur oleh siswa sendiri. d. Waktu kegiatan bagi siswa maksimal sesuai dengan ketentuan beban belajar pada tingkat SMP 27 Sekolah memiliki program kegiatan mandiri/tidak terstruktur pada mata pelajaran SNP memenuhi ketentuan-ketentuan: a. 4 buah b. 3 buah c. 2 buah d. 1 buah/tidak ada 2. Keberadaan program tidak terstruktur mapel SNP 28 Mata pelajaran SNP keseluruhan yang berisi program penugasan mandiri / tidak terstruktur adalah: a. (76-100)% b. (51-75)% c. (26-50)% d. < 26 % 3. Keberadaan tujuan program tidak terstruktur mapel SNP 29 Keberadaan/pencantuman tujuan pemberian penugasan mandiri / tidak terstruktur dari seluruh mapel SNP adalah: a. (76-100)% b. (51-75)% c. (26-50)% d. < 26 % 4. Kuriku- lum Tingkat Satuan Pendi- dikan (KTSP) 1. Pe-ngem- bangan KTSP Pengembangan KTSP memenuhi ketentuan-ketentuan : (1) Berdasarkan kerangka dasar kurikulum, standar kompetensi, dan panduan penyusunan kurikulum. (2) Di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan yang bersangkutan untuk SMP. (3) Sesuai dengan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, dan siswa. (4) Dilakukan bersama Komite Sekolah. (5) Disahkan oleh Dinas Pendidikan kab/kota untuk SMP 30 Dalam mengimplementasikan penyusunan mapel SNP, maka dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan: a. 4-5 ketentuan b. 3 ketentuan c. 2 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak sama sekali 31 Jumlah atau perentase isi KTSP yang memenuhi beberapa ketentuan dalam pengembangan adalah: a. (76-100)% b. (51-75)% c. (26-50)% d. < 26 % 2. Pe-ngem- bangan Silabus 1. Ketentuan penyusunan silabus mapel SNP adalah: • Penyusun/pengembang silabus mapel SNP: guru sendiri, MGMP sekolah, MGMP di luar sekolah. Dinas Pendidikan , pihak lain seperti: Puskur, Dit. PSMP, dsb • Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Permendiknas No 22/2006 • Disahkan sesuai dengan ketentuan • Sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah • Penggunaan referensi, buku, dan pendukung relevan 32 Sekolah dalam mengembangkan silabus dari seluruh mata pelajaran SNP dilakukan memenuhi ketentuan- ketentuan: a. 4-5 ketentuan b. 3 ketentuan c. 2 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak ada 2. Penggandaan dan kepemilikian silabus mapel SNP didistribusikan kepada: • Guru yang bersangkutan • Kepala sekolah/sekolah • Dinas Pendidikan Kab/Kota 33 Keberadaan dan penggandaan silabus dari semua mapel SNP memenuhi: a. ≥ 3 jenis b. 2 jenis c. 1 jenis Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 6/8
  • 7. • Lainnya yang memerlukan d. Tidak ada 1. Pendokumentasian silabus mapel SNP oleh sekolah: • Bentuk cetakan • Bentuk file • Oleh semua pihak terkait 34 Pendokumentasian silabus mapel SNP oleh sekolah memenuhi ketentuan: a. 3 ketentuan b. 2 ketentuan c. 1 ketentuan d. Tidak ada 3. Pengemban gan RPP 1. Ketentuan penyusunan RPP mapel SNP adalah: • Penyusun/pengembang silabus mapel SNP: guru sendiri, MGMP sekolah, MGMP di luar sekolah. Dinas Pendidikan , pihak lain seperti: Puskur, Dit. PSMP, dsb • Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Permendiknas No 22/2006 • Dikembangkan berdasarkan silabus masing-masing mapel • Disahkan sesuai dengan ketentuan • Sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah • Penggunaan referensi, buku, dan pendukung relevan 35 Sekolah dalam mengembangkan RPP dari seluruh mata pelajaran SNP dilakukan memenuhi ketentuan- ketentuan: a. 4-6 ketentuan b. 3 ketentuan c. 2 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak ada 2. Penggandaan dan kepemilikian RPP mapel SNP didistribusikan kepada: • Guru yang bersangkutan • Kepala sekolah/sekolah • Dinas Pendidikan Kab/Kota • Lainnya yang memerlukan 36 Keberadaan dan penggandaan RPP dari semua mapel SNP memenuhi: a. ≥ 3 jenis b. 2 jenis c. 1 jenis d. Tidak ada 1. Pendokumentasian RPP mapel SNP oleh sekolah: • Bentuk cetakan • Bentuk file • Oleh semua pihak terkait 37 Pendokumentasian RPP mapel SNP oleh sekolah memenuhi ketentuan: a. 3 ketentuan b. 2 ketentuan c. 1 ketentuan d. Tidak ada 4. Kriteria Ketun- tasan Minimal (KKM) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) =75 untuk setiap mata pelajaran yang ditetapkan 38 Besarnya KKM yang ditetapkan oleh sekolah terhadap semua mata pelajaran adalah: a. ≥ 10 mapel dengan KKM ≥ 75 b. 6-9 mapel dengan KKM ≥ 75 c. 2-5 mapel dengan KKM ≥ 75 d. 1 mapel atau tidak ada dengan KKM ≥ 75 Faktor-faktor sebagai dasar menetapkan KKM untuk setiap mata pelajaran SNP 39 Faktor-faktor yang dipergunakan sebagai dasar/landasan dalam penentuan KKM tiap mapel adalah: karakteristik peserta didik, karakteristik mapel, dan kondisi sekolah, terpenuhi: a. 3 faktor b. 2 faktor c. 1 faktor d. Tidak ada 5. Kalen- der Pendi- dikan 1. Alokasi waktu dan penetapan kalen-der pendi-dikan Ketentuan dalam menyusun kalender pendidikan Sekolah. : (1) Mencantumkan awal tahun pelajaran. (2) Mengalokasikan minggu efektif belajar. (3) Mengalokasikan waktu pembelajaran efektif (4) Mencantumkan hari libur. (5) Disusun berdasarkan standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. 40 Sekolah menyusun kalender pendidikan telah memenuhi ketentuan-ketentuan: a. 4-5 ketentuan b. 3 ketentuan c. 2 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak memenuhi semua ketentuan Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 7/8
  • 8. Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi berdasarkan SNP oleh Dit.PSMPDitjend Mandikdasmen hal. 8/8